Anda di halaman 1dari 19

F O R M

J O B S AF E TY ANALY S I S
No. Dokumen: IMS_Doc_Fm_OHS_004 Dept./Seksi: KSB Tgl. Revisi:
K I D E C O Tgl. Pembuatan: 6 Agustus 2018 No. Revisi: 00
Halaman: dari
Disiapkan Diperiksa Disetujui Disahkan

PIC Supervisor Ast. Manager Manager


Eko Imam Prayogo Gracia N Elias Kosmas H Wirasto Feriyanto
Nama Pekerjaan : Trouble Shooting Panel

Alat Pelindung Diri : Safety Helm, Shoes, Safety Glasses, Masker, Hand Gloves and Earplug

Alat Keselamatan : Life Jacket, Lifebuoy & Radio Komunikasi

NO. URUTAN PEKERJAAN NO. UNSUR BAHAYA NO. REKOMENDASI CARA KERJA YANG AMAN
0 1 2 3 4 5
Tangan/Jari terjepit diantara Analisa dan memperhatikan posisi tangan/jari pada titik
1.1 1.1.1
komponen jepit diantara komponen panel
Tergelincir/terpeleset akibat kondisi Periksa dan telah dipastikan lantai tidak licin, tidak ada
Menuyusun rencana Pengerjaan 1.2 1.1.2
1 lantai pijakan licin dan kotor genangan air/oli/bahan material lainnya
Trouble Shooting Panel
Bagian anggota tubuh (Kepala,
Memperhatikan langkah dan pijakan kaki saat melakukan
1.3 lengan, kaki) terbentur/terantuk 1.1.3
identifikasi komponen pada panel
akibat area kerja yang sempit

Tergelincir/terpeleset akibat kondisi Periksa dan telah dipastikan lantai tidak licin, tidak ada
2.1 2.1.1
lantai pijakan licin dan kotor genangan air/oli/bahan material lainnya
Terjatuh akibat kondisi lantai licin Periksa sepatu, memastikan area kerja bersih dan tertata,
2.2 2.2.1
dan kotor tidak ada genangan dan bahan material yang berserakan
Mempersiapkan alat dan peralatan Bagian tubuh terutama kaki
2 Memastikan pijakan dan langkah kaki saat membawa, dan
kerja 2.3 tertimpa, terantuk alat/peralatan 2.3.1
meletakkan peralatan kerja
kerja
Mempersiapkan alat dan peralatan
2
NO. kerjaURUTAN PEKERJAAN NO. UNSUR BAHAYA NO. REKOMENDASI CARA KERJA YANG AMAN
0 1 2 3 4 5
Mengalami cedera punggung yang Posisikan tubuh dan anggota tubuh lainnya berada pada
2.4 disebabkan kesalahan saat 2.1.4 posisi tumpuan yang benar saat melakukan manual
melakukan manual handling handling
Memastikan aliran listrik pada motor starter terputus,
3.1.1 dengan cara memutus aliran pada main switch khusus
yang untuk ke motor starter
Sentuhan langsung/tidak langsung Gunakan sarung tangan isolator untuk pekerjaan
3.1 arus listrik dari sistem kelistrikan 3.1.2 kelistrikan untuk mencegah sentuhan langsung/tidak
Memasang Tanda peringatan pada unit pompa
3 langsung
Isolasi/LOTO
3.1.3 Melakukan pengawasan selama aktifitas berlangsung

Jari tangan terjepit pada komponen


Analisa dan memperhatikan posisi tangan/jari pada titik
3.2 yang terdapat pada panel ataupun 3.2.1
jepit diantara komponen panel
penutup panel

Bagian anggota tubuh terkena Memastikan kondisi komponen/bagian dari rangkaian


4.1 sentuhan langsung/tidak langsung 4.1.1 kabel tidak ada yang terkelupas dan sudah terpasang
arus listrik dengan benar

Memastikan terlebih dahulu sistem pengkabelan sudah


4.2 Terjadi hubungan arus pendek 4.2.1
benar terpasang dan sesuai
4.3.1 Memastikan semua peralatan kerja tidak berserakan
4.3 Terantuk dan terjatuh
Memastikan tidak ada material/peralatan kerja yang
Pemeriksaan/pengecekan 4.3.2
menghalangi pergerakan dan pijakan kaki saat melangkah
kesalahan/kerusakan pada panel
4 Menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan di
sistem dan melakukan trouble 4.4.1
shooting dekat perairan, Jaket Pelampung
Alat bantu kondisi darurat tersedia (Ring buoy) dan telah
4.4.2 dipastikan layak dan terdapat tali pengikat untuk
melakukan pertolongan pertama
4.4 Terjatuh ke kolam dan tenggelam
shooting

NO. URUTAN PEKERJAAN NO. UNSUR BAHAYA NO. REKOMENDASI CARA KERJA YANG AMAN
0 1 2 3 4 5
4.4 Terjatuh ke kolam dan tenggelam
Dilakukan pengawasan, dan didampingi saat melakukan
4.4.3
pekerjaan trouble shooting

4.4.4 Mampu dan kompeten untuk bekerja di dekat perairan

Sentuhan langsung/tidak langsung Memastikan aliran listrik pada motor starter terputus,
5.1 arus listrik dari rangkaian sistem 5.1.1 dengan cara memutus aliran pada main switch khusus
kelistrikan pada panel yang untuk ke motor starter
Mampu dan kompeten dalam melakukan prosedur
5.1.2
pengisolasian/LOTO
Jari tangan terjepit oleh bagian
Melakukan pelepasan 5.2 5.2.1 Memastikan jari tangan berada diluar titik jepit
5 komponen dan rangkaian panel
pengisolasian/LOTO
Menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan di
dekat perairan, Jaket Pelampung
Alat bantu kondisi darurat tersedia (Ring buoy) dan telah
5.3 Terjatuh ke kolam dan tenggelam 5.3.1
dipastikan layak dan terdapat tali pengikat untuk
melakukan pertolongan pertama
Mampu dan kompeten untuk bekerja di dekat perairan

Terpapar kebisingan dari suara Menggunakan Pelindung Pendengaran/telinga dengan ear


6.1 6.1.1
mesin pada unit pompa muff

Memastikan tubuh dan bagian tubuh lainnya tidak berada


6.2 Terpapar panas 6.2.1 terlalu lama didekat bagian unit pompa yang
mengeluarkan panas (Turbo charger, muffler dan lainnya)

6.2.2 Memastikan arah gas buang

Melakukan pengujian panel,


NO. URUTAN PEKERJAAN NO. UNSUR BAHAYA NO. REKOMENDASI CARA KERJA YANG AMAN
0 1 2 3 4 5

Bagian anggota tubuh terkena Memastikan kondisi komponen/bagian dari rangkaian


6.3 sentuhan langsung/tidak langsung 6.3.1 kabel tidak ada yang terkelupas dan sudah terpasang
dengan arus listrik dengan benar

Melakukan pengujian panel, Periksa dan telah dipastikan lantai tidak licin, tidak ada
6 pengawasan dan pengambilan data 6.4.1
genangan air/oli/bahan material lainnya
dengan mengoperasikan unit pompa Tergelincir/terpeleset saat pengujian
6.4
pompa Memastikan handrail berfungsi dan dalam kondisi baik
6.4.1 dan kuat untuk menjadi tumpuan tangan (berpegang pada
handrail)

Menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan di


6.5.1
dekat perairan, Jaket Pelampung

Alat bantu kondisi darurat tersedia (Ring buoy) dan telah


6.5.2 dipastikan layak dan terdapat tali pengikat untuk
6.5 Terjatuh ke kolam dan tenggelam melakukan pertolongan pertama

6.5.3 Mampu dan kompeten untuk bekerja di dekat perairan

Pada saat melakukan perapihan dan membersihkan tempat


kerja selalu memperhatikan titik pijakan dan berjalan saat
Terantuk dan terpeleset akibat 7.1.1
7.1 mengelilingi unit, berdiri di lokasi yang stabil dan tidak
kondisi tempat kerja licin dan selalu berpegangan pada handrail
Saat melakukan aktifitas naik/turun dari unit tetap
7.1.2
menggunakan prinsip tiga titik tumpu
7 Membersihkan area kerja Menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan di
7.2.1
dekat perairan, Jaket Pelampung
Alat bantu kondisi darurat tersedia (Ring buoy) dan telah
7.2 Terjatuh dan tenggelam 7.2.2 dipastikan layak dan terdapat tali pengikat untuk
melakukan pertolongan pertama
7.2.3 Mampu dan kompeten untuk bekerja di dekat perairan
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO

SAFETY& ENVIRO/SAFETY: MEMASANG RAMBU-RAMBU


K I D E C O

Dibuat Diperiksa

Eko Imam Prayogo Kosmas H Wirasto


PIC Supervisor/Ast. Manager
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Anggota
Mach: Meth: tubuh
1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Titik jepit Pekerja tidak terjepit
1970 Pasal 3 2. JSA
rangkaian sadar berada komponen 1
2. Kepmen 3. Prosedur
komponen pada posisi titik dan atau
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
panel jepit penutup tool
box/panel

Menuyusun rencana
1 Pengerjaan Trouble Shooting
Panel
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Man: 1. UU RI No. 1 Tahun
Pekerja pada 1970 Pasal 3
Envi: penempatan 2. Kepmen
Menuyusun rencana Tempat kerja kerja yang salah 555.K/26/M.PE/1995 1. Safety Talk
Pekerja 2. JSA
1 Pengerjaan Trouble Shooting licin, 3
terjatuh 3. Prosedur
Panel ketatarapihan
4. APD
buruk

Man:
Pekerja pada
penempatan
kerja yang salah 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Envi:
Pekerja 1970 Pasal 3 2. JSA
Tempat kerja 3
terjatuh 2. Kepmen 3. Prosedur
yang sempit
555.K/26/M.PE/1995 4. APD

Mach: Meth:
1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Titik jepit Pekerja tidak
Jari tangan 1970 Pasal 3 2. JSA
rangkaian sadar berada 1
terjepit 2. Kepmen 3. Prosedur
komponen pada posisi titik
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
panel jepit
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Man:
Pekerja pada
Envi: penempatan
1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Tempat kerja kerja yang salah
Terjatuh, 1970 Pasal 3 2. JSA
licin, 3
terpeleset 2. Kepmen 3. Prosedur
ketatarapihan
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
buruk

Mempersiapkan
2
Alat/Peralatan kerja

Mate: Meth: 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk


Tool Kerapihan Terjatuh, 1970 Pasal 3 2. JSA
2
berserakan tempat kerja terpeleset 2. Kepmen 3. Prosedur
dilantai tidak dijaga 555.K/26/M.PE/1995 4. APD

1. Safety Talk
Meth: 2. JSA
Mate: 1. UU RI No. 1 Tahun
Karyawan salah Cedera 3. Prosedur
1970 Pasal 3
dalam punggung, 4. APD 3
Alat/peralatan 2. Kepmen
melakukan terkilir 5.
yang berat 555.K/26/M.PE/1995
manual handling Pelatihan manual
handling
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meth:
Karyawan 1. Safety Talk
gagal Sentuhan
Mach: 1. UU RI No. 1 Tahun 2. JSA
membuang dan langsung/se
Arus listrik 1970 Pasal 3 3. Prosedur
mematikan arus ntuhan tidak 3
dari sumber 2. Kepmen 4. APD
listrik dari langsung
listrik 555.K/26/M.PE/1995 5.
sumber arus arus listrik
Pelatihan LOTO
Melakukan
3 Pengisolasian/Memasang
LOTO Man :
Karyawan
Envi: berada pada 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Tempat kerja posisi yang Karyawan
1970 Pasal 3 2. JSA
licin, salah terpeleset 3
2. Kepmen 3. Prosedur
ketatarapihan atau terjatuh
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
buruk

Man:
Pekerja pada
Mach: penempatan Sentuhan
Titik jepit kerja yang salah langsung/se 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
1970 Pasal 3 2. JSA
rangkaian ntuhan tidak 3
2. Kepmen 3. Prosedur
komponen langsung
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
panel arus listrik
Pemeriksaan/pengecekan
kesalahan/kerusakan pada
4
panel sistem dan melakukan
trouble shooting Meth:
Karyawan
Mach: gagal 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Arus listrik membuang dan Karyawan 1970 Pasal 3 2. JSA
dari sumber mematikan arus terpeleset 2. Kepmen 3. Prosedur
3
listrik dari atau terjatuh
listrik 555.K/26/M.PE/1995 4. APD
sumber arus
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meth:
Karyawan
gagal Sentuhan
Mach: mengamankan 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
langsung/se
Arus listrik sumber aliran 1970 Pasal 3 2. JSA
ntuhan tidak 3
dari sumber arus listrik dari 2. Kepmen 3. Prosedur
langsung
listrik sumber arus 555.K/26/M.PE/1995 4. APD
arus listrik

Man:
Pekerja pada
Envi: penempatan 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Tempat kerja kerja yang salah
Terjatuh, 1970 Pasal 3 2. JSA
licin, 3
terpeleset 2. Kepmen 3. Prosedur
ketatarapihan
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
buruk
5 Melepas LOTO
Meth:
Mach: Karyawan
Suara tidak 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
kebisingan menggunakan Gangguan
1970 Pasal 3 2. JSA
dari mesin ear muff pendengara 3
2. Kepmen 3. Prosedur
yang melebihi n
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
ambang batas
normal
Man:
Pekerja
Mach: menempatkan Luka bakar 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Panas dari bagian tubuh dengan
1970 Pasal 3 2. JSA
unit pompa pada posisi yang derajat 3
2. Kepmen 3. Prosedur
khususnya salah ringan -
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
mesin berat
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meth:
Karyawan
gagal
mengamankan
sumber aliran
Mach: arus listrik dari Sentuhan 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
sumber arus langsung/se
Arus listrik 1970 Pasal 3 2. JSA
ntuhan tidak 3
dari sumber 2. Kepmen 3. Prosedur
langsung
listrik 555.K/26/M.PE/1995 4. APD
arus listrik

Melakukan pengujian panel,


pengawasan dan Man:
6 Envi:
pengambilan data dengan Pekerja tidak 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Tempat kerja
mengoperasikan unit pompa licin, sadar berada Terjatuh, 1970 Pasal 3 2. JSA
2
pada posisi terpeleset 2. Kepmen 3. Prosedur
ketatarapihan
pijakan kaki 555.K/26/M.PE/1995 4. APD
buruk
yang licin
mengoperasikan unit pompa
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Man:
Envi:
Pekerja gagal Karyawan 1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Lokasi berada
menganalisa tercebur ke 1970 Pasal 3 2. JSA
di atas 3
kondisi kolam/pond 2. Kepmen 3. Prosedur
kolam/pond
lingkungan tambang 555.K/26/M.PE/1995 4. APD
tambang
kerja

Man:
Envi: Pekerja
1. UU RI No. 1 Tahun 1. Safety Talk
Tempat kerja menempatkan
Terjatuh, 1970 Pasal 3 2. JSA
7 Membersihkan area kerja licin, bagian tubuh 2
terpeleset 2. Kepmen 3. Prosedur
ketatarapihan pada posisi yang
555.K/26/M.PE/1995 4. APD
buruk salah

PENGENDALIAN YANG ADA KEMUNGKINAN TERJ


1 = Eliminasi: Pengendalian dengan jalan mengurangi sumber bahaya 1 Sangat Jarang (Hampi
2 = Substitusi: Pengendalian dengan jalan mengganti bahan/ alat/ cara kerja. 2 Jarang (Kemungkinan
3 = Pengendalian teknik: 3 Kadang-kadang (Mung
- Pengendalian dengan jalan menurunkan resiko bahaya. 4 Sering (Bisa terjadi)
- Engineering: Pengendalian dengan jalan melakukan design ulang/ rekayasa. 5 Hampir Selalu (Hampi
4 = Pengendalian administrasi dan atau rambu/ peringatan:
- Pengendalian yang bersifat administrative, misalnya pembuatan dan pemasangan tanda. KATEGORI RESIKO
- SOP/ IK: Pengendalian dengan jalan membuat SOP/ IK. Dapat Diabaikan
- Skill training: Pengendalian dengan memberikan pelatihan. Rendah
- Special rule: Pengendalian dengan membuat aturan khusus. Sedang
- Industry Hygiene: Pengendalian melalui penerapan aturan higiene industri. Tinggi
- Regulation and Policy: Menanggulangi potensi bahaya dengan mempertimbangkan Persyaratan Hukum/ Ekstrim
Perundang-undangan dari Pemerintah dan Policy & Objectives dari Perusahaan
N
O RINCIAN BAHAYA
KONTROL YANG A
PENGENDALIAN
KODE DETAIL
U AKTIVITAS KONDISI PERILAKU RISIKO PERATURAN/ HUKUM YANG DILAKUKAN
TEMPAT LOKASI
R TIDAK AMAN TIDAK AMAN SAAT INI
KEMUNGKINAN
U
T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 = APD: Pengendalian dengan cara penyiapan dan pemakaian APD

KONDISI PENYEBAB BAHAYA


1. MAN: Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Manusia/Pekerja
2. MACH (Machine): Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Alat/Mesin dalam proses produksi
3. METH (Methode): Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Metode Kerja yang tidak sesuai/kurang tepat/tidak sesuai prosedur
4. MATE (Material): Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Bahan/Material dalam proses produksi
5. ENVI (Environment): Kondisi bahaya yang di sebabkan oleh Kondisi Lingkungan Kerja
Kode: I
Revisi : 03
No. Dokumen : SOP/SE-SAF-001/FM-01
KO Tgl. Revisi 5-Mar-18

Tgl. Terbit : 15/12/2010


MBU Halaman : 1 dari 1

Disetujui Disahkan

Feriyanto M. Iddin Arake


Manager/T.Manager/Senior Manager KTT
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1.
Memasang
5 5 L rambu 1 1 1 N SE R Close
peringatan
titik jepit
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. PTO
2. Analisa
Resiko
Sebelum
5 15 H bekerja 1 3 3 L SE R Close
(ARSB)
3.
Rambu
peringatan
1. PTO
2. Analisa
Resiko
Sebelum
5 15 H bekerja 1 3 3 L SE R Close
(ARSB
3.
Rambu
peringatan
1. PTO
2. Analisa
Resiko
Sebelum
5 5 L bekerja 1 1 1 N SE R Close
(ARSB
3.
Rambu
peringatan
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. PTO
2. Analisa
Resiko
Sebelum
5 15 H bekerja 1 3 3 L SE R Close
(ARSB
3.
Rambu
peringatan
1. PTO
2. Analisa
Resiko
Sebelum
5 10 M bekerja 1 3 3 L SE R Close
(ARSB)
3.
Rambu
peringatan
1. PTO
2. Analisa
Resiko
Sebelum
5 15 H bekerja 1 3 3 L SE R Close
(ARSB
3.
Rambu
peringatan
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. PTO
2. ARSB
3.
Rambu
5 15 H 2 2 4 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO
1. PTO
2. ARSB
3.
Rambu
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO

1. PTO
2. Safe Card

3. Rambu
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO

1. PTO
2.ARSB
3.
Rambu
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. PTO
2. Safe Card

3. Rambu
5 15 H 1 1 1 N SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO

1. PTO
2. ARSB

3. Rambu
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO
1. PTO
2. ARSB

3. Rambu
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO
1. PTO
2. ARSB

3. Rambu
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
peringatan
4.
Kompetensi
LOTO
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. PTO
2. ARSB

3. Rambu
peringatan
4.
5 15 H Kompetensi SE R Close
bekerja
dekat
perairan
5. Izin
Kerja
Khusus

1. PTO
2. ARSB

3. Rambu
peringatan
4.
5 10 M Kompetensi 1 3 3 L SE R Close
bekerja
dekat
perairan
5. Izin
Kerja
Khusus
G G
O O STATUS
KONTROL YANG ADA SAAT INI USULAN DENGAN USULAN KONTROL TAMBAHAN
R R
PERBAIKAN RUTIN/ P
I I PIC
/ KONTROL NON R
NILAI NILAI
KEPARAHAN TAMBAHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN RUTIN O
RISIKO R RISIKO R
I I G
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. PTO
2. ARSB

3. Rambu
peringatan
5 15 H 1 3 3 L SE R Close
4.
Kompetensi
bekerja
dekat
perairan

1. PTO
2. ARSB
5 10 M 3. 1 1 1 N SE R Close
Rambu
peringatan

KEMUNGKINAN TERJADI NILAI RESIKO STATUS


1 Sangat Jarang (Hampir tidak mungkin terjadi) : 5% Adalah perkalian antara nilai keparahan dan R utin
2 Jarang (Kemungkinan kecil terjadi) : 6% - 30% kemungkinan. N on Rutin
3 Kadang-kadang (Mungkin terjadi) : 31% - 60%
4 Sering (Bisa terjadi) : 61% - 85%
5 Hampir Selalu (Hampir sering terjadi) : 86% - 100%

KATEGORI RESIKO KEPARAHAN KERUGIAN MATERI (PROPERTY DAMAGE)


: Negligible (N) (1) 1 Tidak Signifikan: P3K 1 Negligible (N) : < USD $1
: Low (L) (2-4) 2 Minor: Penanganan Medis 2 Rendah (Low) : < USD $1000
: Moderat (M) (5-8) 3 Moderate: Kehilangan hari kerja 3 Moderate (M) : USD $1000 s.d. USD $10000
: High (H) (9-15) 4 Major: Bisa berakibat cacat 4 High (H) : USD $10.000 s.d. USD $50.000
: Extreme (E) (16-25) 5 Fatal: Meninggal Dunia 5 Extreme (E) : > USD $50.000

Anda mungkin juga menyukai