Oleh :
No. ISBN :-
Tahun Terbit :-
Harga Buku :-
Dalam dunia kehidupan, khususnya dunia ilmiah tidak terlepas dari pada
permasalahan , bahkan terkadang bermacam-macam persoalan ditemukan disana sini. Dab
dengan adanya persoalan dan permasalahannya yang timbul, terkadang menimbulkan perlu
adanya suatu pemikiran baru serta pembahasan untuk pemecahan masalah-masalah itu dengan
maksud dan tujuan agar persoalan dan permasalahan itu menjadi terang dan jelas. Demikian
halnya Muhammad Bin Abdul Wahab seorang dari negeri unaiyah (Najd) (1115 H -1206 H)
pernah menjadi persoalan dan permasalahan bahkan sampai sekarang. Muhammad Bin Abdul
Wahab telah dipersoalkan oleh banyak orang; pejuang kebenarankah ia, atau pengacau
masyarakat, pembangkit dan pembangun umatkah ia, atau malah memperbodoh, penegak
aqidah Islamiyahkah ia, atau malah merusak?
Maka terlepas dari pada pro dan kontra, didalam buku kecil ini diketengahkan
beberapa pengertian dan pandangan tentang diri Muhammad Bin Abdul Wahab yang telah
dipopulerkan oleh Masyarakat banyak dengan nama “Wahabiy”.
Hal ini terjadi karena adanya masalah atau persoalan yang timbul seperti diatas,
bahwa paham wahabi yang disponsori oleh Muhammad Bin Abdul Wahab , seakan-akan hanya
negatif yang ada, (Perusak Aqidah, memperbodoh umat, pengacau masyarakat, memecah
belah, dan lain sebagainya). Hal ini karena timbul hanya dari satu pihak, lagi pula terlalu
subyektif dalam memberikan penilaian. Dunia ilmiah tidak membenarkan hal yang demikian.
Oleh karenanya maka buku kecil ini di tulis .
BAB II
ISI BUKU
Bahwa pedoman dan landasan mereka-mereka beragama, sebagian besar adalah taklid buta.
padahal taqlid buta itulah yang dijadikan pedoman yang gigih bagi orang-orang kuffar baik
yang dahulu terutama yang sekarang. Sebagaimana firman Allah ta’ala pada QS. Az-Zukhruf
ayat 23
ير إ ِ اَّل ق َا َل ُم ت ْ َر ف ُو هَ ا
ٍ ِم ْن ن َ ِذ َو كَ َٰذ َ لِ َك َم ا أ َ ْر سَ لْ ن َا ِم ْن ق َبْ لِ َك ف ِ ي ق َ ْر ي َ ٍة
ار ِه ْم ُم قْ ت َدُو َنِ َ آث إ ِ ن اا َو َج ْد ن َا آ ب َا َء ن َا عَ ل َ َٰى أ ُ ام ٍة َو إ ِ ن اا عَ ل َ َٰى
Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam
suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya
kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah
pengikut jejak-jejak mereka".