Anda di halaman 1dari 101

Prakata

Puji syukur kita haturkan ke hadlirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala
pertolongan-Nya sehingga Buku Panduan Akademik (BPA) 2011 ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Terima kasih disampaikan kepada task force penyusun BPA (Salahuddin Husein,
PhD, Dr. Wahyu Wilopo dan tim pendukung lainnya) yang telah bekerja keras
mengakomodasi berbagai saran dan usulan dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan
BPA ini. Penghargaan disampaikan seluruh dosen Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang
telah bekerjasama dengan baik dan memberi kontribusi sesuai kompetensinya sehingga
BPA ini semakin lengkap. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Anggota Senat
Fakultas Teknik, Alumni dan para stake holder atas segala masukan dan saran yang
menjadikan BPA ini terasa lebih komprehensif.
Buku Panduan Akademik 2011 merupakan panduan akademik bagi mahasiswa
untuk menempuh Kurikulum 2011 di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Kurikulum ini
merupakan perubahan dari kurikulum sebelumnya (2006) dan berlaku efektif bagi
mahasiswa angkatan 2011 dan seterusnya. Kurikulum ini disusun untuk mewujudkan
pemahaman geologi kepada mahasiswa secara komprehensif, trampil bekerja di bidang
teknik geologi, peduli tehadap kepentingan masyarakat, bersaing di kompetensi global,
mandiri dan siap melanjutkan studi di jenjang lebih tinggi serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama lintas disiplin dengan bidang ilmu lain.
Adapun pelaksanaan bagi mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya telah diatur
sedemikian rupa dalam aturan peralihan sehingga proses pembelajaran bagi mereka tidak
mengalami hambatan yang berarti. Kepada seluruh mahasiswa baru maupun lama
diharapkan dapat mencermati BPA ini sehingga dapat memahami Kurikulum 2011 dengan
baik dan bisa mempersiapkan strategi belajar yang efektif seawal mungkin. Kesuksesan
mahasiswa dalam menempuh studi bisa jadi sangat dipengaruhi oleh strategi belajar yang
dipersiapan sejak dini. Apabila dijumpai hal-hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut,
dipersilahkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Wali Akademik atau PPJ Akademik.
Semoga kesuksesan akan selalu mendampingi mahasiswa sekalian.
Selamat belajar…….

Yogyakarta, September 2011


Ketua Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik UGM

Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

i
ii
Daftar Isi

Prakata ............................................................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
Bab 1. Pendahuluan ........................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Tujuan Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi ........................... 1
1.3. Proses Penyusunan Kurikulum 2011 ................................................................ 1
1.4. Evluasi Kurikulum 2006 .................................................................................. 2
Bab 2. Kurikulum 2011 .................................................................................................. 9
2.1. Pengantar .......................................................................................................... 9
2.2. Kompetensi Lulusan Sarjana S1 Teknik Geologi ........................................... 9
2.3. Struktur Kurikulum 2011 ................................................................................. 12
2.3.1. Kurikulum inti, institusional, dan matakuliah elektif ............................. 12
2.3.2. Struktur matakuliah tiap semester .......................................................... 16
Bab 3. Pelaksanaan Kurikulum 2011 ............................................................................. 23
3.1. Pendahuluan ..................................................................................................... 23
3.2. Penyetaraan Matakuliah dan Ekuivalensi ......................................................... 23
3.3. Aturan Peralihan ............................................................................................... 26
3.3.1. Pemberlakuan terhadap masing-masing angkatan ................................. 26
3.3.2. Pelaksanaan kelas transisi T.A. 2011/2012 ............................................ 27
Bab 4. Peta Kompetensi Kurikulum 2011 ...................................................................... 31
4.1. Pendahuluan ..................................................................................................... 31
4.2. Distribusi Kompetensi Kurikulum 2011 .......................................................... 31
Bab 5. Silabus Matakuliah .............................................................................................. 35
5.1. Matakuliah wajib .............................................................................................. 35
5.2. Matakuliah elektif ............................................................................................. 49
Bab 6. Peraturan Akademik ............................................................................................ 59
6.1. Pelaksanaan akademik ...................................................................................... 59
A. Penerimaan mahasiswa ................................................................................ 59
B. Pelaksanaan proses pembelajaran ................................................................ 60
C. Cuti akademik .............................................................................................. 61
D. Pelaksanaan evaluasi masa studi ................................................................. 62
E. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) ................................................ 63
F. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) .................................................. 64

iii
G. Pelaksanaan ujian remediasi ....................................................................... 66
H. Pelaksanaan referat ...................................................................................... 66
I. Pelaksanaan skripsi ....................................................................................... 68
J. Pelaksanaan yudisium ................................................................................... 73
K. Pencegahan plagiat ...................................................................................... 75
6.2. Etika akademik ................................................................................................. 77
Bab 7. Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2011/2012 ......................................................... 79
Bab.8. Agenda Akademik Tahun Ajaran 2011/2012 ................................................... 83
Lampiran-Lampiran
Lampiran1. Sejarah dan Pengurus Jurusan Teknik Geologi .......................................... 85
Lampiran 2. Profil Dosen ............................................................................................... 91

Alamat kontak:
Apabila ada hal-hal terkait isi dari Buku Panduan Akademik ini yang dirasa belum jelas, silahkan
menghubungi PPJ Akademik (Salahuddin Husein, Ph.D.) atau Koordinator Teknis Penjaminan Mutu
Akademik dan Akreditasi (Dr. Wahyu Wilopo).

Keterangan foto dan gambar:


ƒ Foto-foto sampul depan: (1) gedung kampus Jurusan Teknik Geologi FT UGM tampak depan; (2)
mahasiswa tengah dibimbing oleh dosen dalam melakukan penelitian stratigrafi, dan (3) dosen dan
mahasiswa tengah menggunakan georadar untuk mengidentifikasi retakan pada Candi Prambanan
pasca gempabumi Yogyakarta 2006.
ƒ Gambar sampul belakang: citra model ketinggian dijital (DEM) daerah Yogyakarta – Semarang.
ƒ Foto-foto hitam-putih pada halaman sekat lampiran: (1) Mahasiswa Teknik Geologi FT UGM tengah
melakukan sosialisasi bencana alam geologi kepada masyarakat, dan (2) Prof. Ir. Dwikorita
Karnawati, M.Sc., Ph.D. tengah diwawancarai di lokasi bencana tanah longsor.

iv
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 1 - PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Satu bagian penting dari pendidikan adalah kurikulum, karena kurikulum
menunjukkan orientasi keilmuan yang akan dipelajari dan dikuasai oleh seorang mahasiswa.
Susunan kurikulum akan menentukan keahlian apa saja yang akan diberikan kepada
mahasiswa selama proses pembelajaran. Secara tidak langsung, kualitas pembelajaran dan
kualitas lulusan ikut turut ditentukan pula oleh desain kurikulum yang diajarkan dan
dipelajari. Untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran yang relevan dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan dunia global, kurikulum perlu dievaluasi secara berkala.
Kurikulum 2006 Program Studi S1 Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM telah
digunakan selama 5 tahun. Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Jurusan Teknik Geologi
(TGL) FT UGM pada tahun 2011, melalui Workshop Internal Kurikulum di Jurusan Teknik
Geologi FT UGM tanggal 7 dan 8 Februari 2011 dan Workshop Kurikulum melibatkan
stakeholder (alumni, praktisi dan mitra industri) pada tanggal 18 Februari 2011,
disimpulkan bahwa perlu dilakukan revisi dan penyempurnaan terhadap kurikulum 2006.
Kurikulum 2011 ini disusun dalam rangka pencapaian visi dan misi Jurusan Teknik
Geologi FT UGM, yaitu:
a. Visi - menjadi pusat unggulan dalam geologi terapan, dengan kualitas internasional di
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dijiwai
Pancasila.
b. Misi - menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional serta
pengabdian kepada masyarakat yang dijiwai Pancasila, dalam bidang geologi terapan
dengan menitikberatkan keselarasan antara proses geologi dan kehidupan manusia.

1.2. Tujuan Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi


Tujuan kurikulum 2011 adalah mewujudkan sistem pendidikan yang efisien,
produktif dan berkesinambungan untuk menghasilkan lulusan sarjana S1 Teknik Geologi,
yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Paham secara komprehensif teori dasar geologi dan aplikasinya di bidang sumberdaya
geologi, pengelolaan lingkungan dan bahaya serta bencana geologi.
2. Terampil melaksanakan pekerjaan teknik geologi sesuai standar yang ditentukan, serta
mampu mengembangkan keahliannya secara profesional di masyarakat dan mampu
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dengan menjujung tinggi nilai moral dan etika
profesi.
4. Siap berkembang dalam kompetisi di pasar global.
5. Mandiri dan siap melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.
6. Paham dan mampu berkomunikasi lintas-disiplin untuk mengantisipasi dan mengatasi
permasalahan yang berkaitan dengan bidang geologi.

1.3. Proses Penyusunan Kurikulum 2011


Penyusunan Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim Penyusun Kurikulum 2011, yang sekaligus bertugas untuk
melakukan kajian dan evaluasi terhadap Kurikulum 2006. Penetapan tim ini melalui
Rapat Kerja Jurusan, yang kemudian diusulkan dan ditetapkan oleh SK Dekan Fakultas
Teknik UGM.

1
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

2. Selanjutnya Tim Kurikulum 2011 melakukan kajian dan evaluasi pada Kurikulum 2006
melalui beberapa rapat internal serta mengadakan workshop bagi seluruh staf pengajar
dan stakeholder:
a. Diskusi-diskusi informal antar anggota laboratorium di Jurusan Teknik Geologi FT
UGM.
b. Workshop Internal Kurikulum, pada tanggal 7 dan 8 Februari 2011, diikuti oleh
seluruh dosen di Jurusan Teknik Geologi FT UGM.
c. Workshop bersama alumni dan mitra industri pengguna lulusan Teknik Geologi FT
UGM pada tanggal 18 Februari 2011 di Jurusan Teknik Geologi FT UGM.
3. Rapat-rapat Tim Kurikulum 2011 untuk mematangkan desain kurikulum setiap minggu
selama bulan Mei 2011.
4. Review oleh Sidang Senat Fakultas Teknik UGM pada tanggal 7 Juni 2011, dengan
saran utama pada perbaikan sistem prasyarat.
5. Review oleh Sidang Komisi III Senat FT UGM pada tanggal 22 Juni 2011, dengan saran
utama pada distrubusi matakuliah.
6. Rapat Jurusan untuk menyempurnakan final draft distribusi matakuliah pada tanggal 24
Juni 2011.
7. Review oleh Sidang Komisi III Senat FT UGM pada tanggal 4 Juli 2011, dengan saran
utama pada penataan kode matakuliah dan kelengkapan proposal.

1.4. Evaluasi Kurikulum 2006


Kurikulum tahun 2006 yang digunakan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM
dirancang sebagai penyempurnaan Kurikulum 2001. Secara umum, Kurikulum 2006
disusun berdasarkan persyaratan umum bahwa untuk menjadi Sarjana Teknik Geologi,
seorang mahasiswa harus menyelesaikan beban studi sebanyak 144 SKS (minimal), yang
terdiri atas 132 SKS wajib (51 matakuliah) serta 12 SKS pilihan (6 matakuliah) dari 64 SKS
pilihan (32 matakuliah) yang ditawarkan.
Matakuliah pada tiap semester disusun sedemikian rupa sehingga matakuliah yang
berada di semester awal merupakan landasan bagi materi perkuliahan di semester
berikutnya, dalam bentuk matakuliah prasyarat. Untuk dapat mengambil matakuliah
tertentu, mahasiswa harus mampu lulus matakuliah prasyarat dengan nilai minimal
D.Penjenjangan dan hubungan antar matakuliah dari Semester I hingga Semester VII atau
Semester VIII, baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung tersusun dalam
diagram alir yang sistematik dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Susunan matakuliah tiap
semester disajikan dalam Tabel 1.1 dan Tabel 1.2. Diagram alir mata kuliah ditampilkan di
gambar 1.1.
Tabel 1.1. Kurikulum 2006 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM
SEMESTER I
Kode Mata kuliah (Mk) K P Jml (SKS)
UNU 110 Pancasila 2 - 2
PAM 101G Matematika Dasar 1 2 - 2
PAF 101G Fisika Dasar 1 2 1 3
PAK 101G Kimia Dasar 2 1 3
SK 100G Bahasa Inggris 2 - 2
TKG 111 Geologi Dasar 2 1 3
TKG 112 Kristalografi dan Mineralogi 2 1 3
TKG 113 Ilmu Ukur Tanah 2 1 3
Jumlah 16 5 21 SKS

2
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

S E M E S T E R II
Kode Mata kuliah (Mk) K P Jml (SKS)
PAM 120G Matematika Dasar 2 2 - 2
PAF 120G Fisika Dasar 2 2 1 3
PAK 120G Kimia Fisika 2 - 2
TKG 121 Ilmu Lingkungan 2 - 2
TKG 122 Petrologi 2 1 3
TKG 123 Geomorfologi 2 1 3
TKG 124 Geologi Struktur 2 1 3
TKG 125 Makropaleontologi 2 1 3
Jumlah 16 5 21 SKS

S E M E S T E R III
Kode Mata kuliah (Mk) K P/L Jml (SKS)
TKG 230 Hidrogeologi 2 1 3
TKG 231 Statistika Dasar 1 2 - 2
TKG 232 Mineralogi Optik 2 1 3
TKG 233 Matematika Geologi 2 - 2
TKG 234 Geologi Foto 2 1 3
TKG 235 Geofisika Eksplorasi 1 2 1 3
TKG 236 Mikropaleontologi 2 1 3
TKG 237 Vulkanologi 2 - 2
Jumlah 16 25 21 SKS

S E M E S T E R IV
Kode Mata kuliah K P Jml (SKS)
TKG 240 Geologi Sejarah 2 - 2
TKG 241 Statistika Dasar 2 2 - 2
TKG 242 Petrografi 2 1 3
TKG 243 Geofisika Eksplorasi 2 2 1 3
TKG 244 Prinsip Stratigrafi 3 - 3
TKG 245 Metode Geologi Lapangan 2 1 3
TKG 246 Sedimentologi 2 1 3
TKG 247 Geologi Teknik 2 1 3
Jumlah 17 5 22 SKS

SEMESTER V
Kode Mata kuliah (Mk) K P Jml (SKS)
TKG 350 Geokomputasi 2 1 3
TKG 351 Geokimia 2 1 3
TKG 352 Metode Penelitian Geologi 2 - 2
TKG 353 Petrologi Batuan Beku & 2 - 2
Batuan Metamorf
TKG 354 Geologi Indonesia 2 1 3
TKG 355 Stratigrafi Analisis 2 - 2
TKG 356 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2 - 2
TKG 357 Pemetaan Geologi* - 4 4
TKG 358 Ekskursi Geologi Regional* - 1 1
Jumlah 16 8 22 SKS
* pelaksanaan Pemetaan Geologi dan Ekskursi Geologi Regional pada
tenggat semester setelah ujian akhir Semester IV dengan syarat tertentu

3
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

S E M E S T E R VI
Kode Mata kuliah K P Jml (SKS)
UNU 300-305 Pendidikan Agama 2 - 2
UNU 360 Kewarganegaraan 2 - 2
UNU 450 KKN** - 3 3
TKG 360 Geologi Sumberdaya Mineral 2 1 3
TKG 361 Geologi Minyak dan Gas Bumi 2 1 3
TKG 362 Geologi Lingkungan 2 - 2
TKG 363 Manajemen Proyek 2 - 2
TKG 364 Referat*** 2 - 2
TKG ... Elektif 4 - 4
Jumlah 18 5 23 SKS
** dilaksanakan pada waktu tenggat semester
*** bisa tempuh di semester ganjil maupun genap

S E M E S T E R VII
Kode Mata kuliah K P Jml (SKS)
TKG ... Elektif 8 - 8
Totak SKS Mk wajib dan elektif 8 - 8 SKS

S E M E S T E R VIII
Kode Mata kuliah K P Jml (SKS)
TKG 478 Kolokium*** 1 - 1
TKG 479 Skripsi*** - 5 5
Totak SKS Mk wajib dan elektif 1 5 6 SKS
*** bisa ditempuh di semester ganjil maupun genap

Tabel 1.2. Penempatan matakuliah elektif pada Kurikulum 2006

S E M E S T E R III
Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama
TKG 238 A Geologi Mineral Lempung Lulus: Kristalografi dan Mineralogi, Geologi
Dasar, Petrologi.
TKG 238 B Geopedologi Lulus: Kristalografi dan Mineralogi, Petrologi.
TKG 239 A Hidrologi Daerah Aliran Sungai Lulus: Geomorfologi, Matematika Dasar
TKG 239 B Geomorfologi Analisis Lulus: Geomorfologi

S E M E S T E R IV
Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama
TKG 248 A Mekanika Batuan Lulus: Petrologi, Matematika Geologi; dapat
diambil bersama Geologi Teknik
TKG 248 B Penginderaan Jauh Lulus: Geologi Foto
TKG 249 A Biostratigrafi Lulus: Mikropaleontologi
TKG 249 B Palinologi Lulus: Mikropaleontologi

SEMESTER V
Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama
TKG 359 A Tektonika Lulus: Geologi Struktur, Geologi Foto
TKG 359 B Seismologi Lulus: Geofisika Eksplorasi 2, Geologi Struktur,
dan Vulkanologi
TKG 359 C Geoteknik Lulus: Geologi Teknik

4
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

S E M E S T E R VI
Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama
TKG 365 A Geologi Panasbumi Lulus: Geofisika Eksplorasi 2, Vulkanologi
TKG 365 B Geokimia Panasbumi Lulus: Geokimia, Vulkanologi, dapat diambil
bersama Geologi Panasbumi
TKG 366 Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Lulus: Hidrogeologi, Geokomputasi
Tanah
TKG 367 Geokimia Air Bawah Tanah Lulus: Geokimia, Hidrogeologi
TKG 368 Geologi Pengembangan Wilayah Lulus: Geomorfologi, Geologi Foto, dapat diambil
bersama Geologi Lingkungan
TKG 369 Geologi Kuarter -

S E M E S T E R VII
Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama
TKG 470 Petrologi Batuan Karbonat Lulus: Stratigrafi Analisis, Sedimentologi
TKG 471 Geologi Pantai dan Laut -
TKG 472 Mitigasi Bencana Geologi -
TKG 473 A Geologi Mineral Bijih Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral
TKG 473 B Geologi Mineral Industri Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral
TKG 474 Geologi Batubara Lulus: Geologi Struktur, Sedimentologi, dan
Pemetaan Geologi
TKG 475 Geokimia Eksplorasi Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral
TKG 476 Geokimia Minyak dan Gas Bumi Lulus: Geologi Minyak dan Gas Bumi
TKG 477 A Geologi Bawah Permukaan Lulus: Geofisika Eksplorasi 2, Sedimentologi, dan
Geologi Struktur
TKG 477 B Karakteristik Reservoar Minyak Dapat diambil bersama Geokimia Minyak dan Gas
dan Gas Bumi Bumi

S E M E S T E R VIII
Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama
TKG 480 Petrologi Organik -
TKG 481 Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Lulus: Geologi Sumberdaya Mineal, Geologi
Energi Minyak dan Gas Bumi
TKG 482 Eksplorasi Endapan Mineral Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral, Geologi
Struktur
TKG 483 Studi Cekungan Lulus: Sedimentologi, Stratigrafi Analisis
TKG 484 Kerja Praktek -

Dalam proses evaluasi terhadap Kurikulum 2006, masih dijumpai beberapa


permasalahan pokok yang muncul, yaitu:
a. Masa studi yang masih lama; sebagian besar mahasiswa Angkatan 2007 yang
menempuh Kurikulum 2006 masih melampaui jangka waktu 8 semester yang
ditetapkan, dimana yang mampu tepat waktu masih berjumlah sekitar 5% (data per
pertengahan semester genap 2010/2011).
b. Distribusi matakuliah wajib yang belum merata dan berat di 3 tahun pertama; dimana 6
semester pertama mahasiswa harus mampu mengambil 21 – 23 kredit matakuliah untuk
dapat lulus tepat waktu, sementara di 2 semester terakhir (tahun ke-4) mahasiswa hanya
menempuh matakuliah elektif dan penyelesaian skripsi.
c. Distribusi matakuliah elektif yang lebih berat di semester akhir, sebagai akibat dari
distribusi matakuliah wajib yang berat di tahun-tahun pertama. Hal ini menyebabkan
beberapa mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi dengan cepat menjadi terhambat
karena harus menunggu semester akhir untuk dapat menyelesaikan matakuliah elektif.

5
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

matakuliah Kurikulum 2006


Gambar 1.1. Bagan alir

Jurusan Teknik Geologi


FT UGM

6
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

d. Penentuan matakuliah prasyarat yang terlalu banyak dalam suatu matakuliah


menyebabkan sebagian mahasiswa terhambat karena harus mampu lulus di banyak
matakuliah secara sekaligus.
e. Mahasiswa umumnya terlambat memasuki masa skripsi di tahun terakhir, umumnya
disebabkan beratnya beban kuliah di tahun ketiga membuat mereka tidak mampu
meluangkan waktu memikirkan rencana skripsi.
f. Silabus matakuliah yang menempatkan banyak bahan acuan, menyebabkan terlalu
banyak material yang harus dibaca oleh mahasiswa.
g. Penentuan tipe Tugas Akhir / Skripsi menjadi Tipe A (dengan pengambilan data geologi
primer melalui pemetaan) dan Tipe B (dengan analisis data geologi sekunder yang
disediakan melalui Kerja Praktek) kerap membingungkan mahasiswa.

7
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

8
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 2 – KURIKULUM 2011


2.1. Pengantar
Kurikulum 2011 dirancang sebagai pengembangan atau penyempurnaan Kurikulum
2006 yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan di Jurusan Teknik Geologi
FT UGM, serta standart kompetensi yang telah ditentukan.

2.2. Kompetensi Lulusan Sarjana S1 Teknik Geologi


Berdasarkan pada perkembangan global, dengan menyelaraskan pada kriteria yang
ditentukan oleh ABET Engineering Accreditation Comission (2010), lulusan Program
Sarjana di Jurusan Teknik Geologi FT UGM dituntut untuk mampu dan terampil dalam:
1. Memahami geologi dan ilmu lain terkait sebagai suatu sistem dalam lingkup ruang dan
waktu.
2. Memahami aspek engineering/keteknikan.
3. Menerapkan rekayasa geologi dalam mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan
riil kehidupan manusia yang terkait dengan sumberdaya, bahaya dan bencana geologi.
Secara umum dengan memperhatikan fungsi dan peran ilmu teknik geologi, ada
beberapa kompetensi lulusan yang ingin dicapai oleh Program Studi S1 Teknik Geologi FT
UGM, sebagaimana terlihat dalam Tabel 2.1 di bawah ini. Intisari dari kompetensi tersebut
dapat dikategorikan menjadi 2 kompetensi utama dan 2 kompetensi pendukung, yaitu:
a. Kompetensi utama:
1. Memiliki kemampuan pemetaan dan penyusunan peta geologi sebagai bahan dasar
dalam penelitian potensi sumberdaya geologi, serta bahaya dan bencana geologi.
2. Memiliki kemampuan mengelola pekerjaan geologi, data dan informasi geologi
sebagai referensi dalam pemecahan permasalahan geologi yang terkait dengan
keberlanjutan pengelolaan sumberdaya geologi dan manajemen kebencanaan
geologi, dengan penghayatan nilai-nilai universal, etika, kesalehan sosial dan
spiritual, perilaku baik dan profesionalisme yang tinggi.
b. Kompetensi pendukung:
1. Memiliki kemampuan merencanakan, merancang/mendesain, melaksanakan, dan
mengevaluasi suatu kegiatan penelitian geologi, serta mampu mengkomunikasikan
hasil tersebut kepada pihak eksternal dan sehingga membuka peluang jejaring
multidisiplin yang lebih luas.
2. Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, kompetitif,
serta kemauan yang cukup untuk mengikuti isu-isu kontemporer yang relevan
dengan masalah peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, lingkungan hidup dan
ekonomi masyarakat.

Tabel 2.1. Kompetensi lulusan Program S1 Teknik Geologi FT UGM

A. Knowledge and Understanding


Knowledge and 1. Mengerti dan memahami sains dasar keteknikan, yaitu matematika, fisika,
Understanding kimia, dan statistika.
2. Memahami bumi sebagai suatu sistem yang dinamis.
3. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi
potensi sumberdaya dan bencana geologi.

9
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Teaching/Learning 1. Proses pembelajaran interaktif dan menekankan pembelajaran berbasis


methods and strategy masalah.
2. Pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning).
3. Praktek di laboratorium dan di lapangan.
4. Tugas-tugas aktif mahasiswa dalam penyusunan laporan pekerjaan
laboratorium dan lapangan.
5. Melakukan evaluasi penguasaan data dasar geologi secara menyeluruh
melalui pemetaan geologi lapangan.
6. Ekskursi geologi untuk menambah wawasan geologi di lapangan.
7. Mendatangkan pembicara/dosen tamu dari alumni, praktisi dari mitra
industri, organisasi profesi nasional/internasional serta dari universitas
lain.
8. Mengembangkan kerjasama pendidikan/penelitian dengan universitas lain
baik dari dalam dan luar negeri.
9. Menyediakan dan memperbaharui koleksi buku/jurnal di perpustakaan.
10. Menyediakan fasilitas IT/akses internet.
11. Evaluasi akhir menyeluruh melalu Tugas Akhir.
Assesment 1. Tugas perkuliahan di kelas dan di lapangan.
2. Tugas praktikum.
3. Kuis mingguan/bulanan.
4. Tugas referat dan mempresentasikannya.
5. Midterm.
6. Ujian semeter.
7. Pemetaan geologi lapangan
8. Presentasi tugas paper; presentasi referat dan kolokium.
9. Ujian pendadaran.

B. Intelectual Skill
Intelectual Skill 1. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi
sumberdaya dan bencana geologi.
2. Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Teaching/Learning 1. Proses pembelajaran dua arah dan menyelipkan pembelajaran berbasis
methods and strategy masalah.
2. Praktek di laboratorium dan pendampingan praktek di lapangan.
3. Tugas-tugas aktif mahasiswa dalam penyusunan laporan pekerjaan
laboratorium dan lapangan.
4. Melakukan evaluasi penguasaan data dasar geologi secara menyeluruh
melalui pemetaan geologi lapangan.
5. Ekskursi geologi untuk menambah wawasan geologi di lapangan.
6. Mendatangkan pembicara/dosen tamu dari alumni, praktisi mitra industri,
organisasi profesi nasional/internasional serta dari universitas lain.
7. Mengembangkan kerjasama pendidikan/penelitian dengan universitas lain
baik dari dalam dan luar negeri.
8. Menyediakan dan memperbaharui koleksi buku/jurnal di perpustakaan.
9. Menyediakan fasilitas IT/akses internet.
10. Evaluasi akhir menyeluruh melalu Tugas Akhir.
Assesment 1. Tugas perkuliahan di kelas dan di lapangan.
2. Tugas praktikum.
3. Kuis mingguan.
4. Ujian tengah semester.
5. Ujian akhir semester.
6. Presentasi tugas paper, presentasi referat dan koloqium.
7. Ujian pendadaran.

C. Practical Skill
Practical Skill 1. Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi
serta mampu membuat peta geologi tematik.
2. Mampu menggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dan
manajemen data geologi.

10
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

3. Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan


terpadu.
4. Mampu mengkomunikasikan ide/data geologi dalam berbagai teknik
berkomunikasi.
Teaching/Learning 1. Kuliah kerja lapangan.
methods and strategy 2. Kuliah geokomputasi.
3. Kuliah teknik komunikasi geologi.
4. Tugas browsing materi perkuliahan di internet.
5. Seminar/karya referat/penyusunan skripsi.
6. Ekskursi geologi.
7. KKN Tematik.
8. Kerja praktek lapangan dan kerja kemanusiaan yang terkait dengan bidang
geologi.
Assesment 1. Tugas perkuliahan di kelas dan di lapangan.
2. Tugas praktikum.
3. Kuis mingguan.
4. Ujian tengah semester.
5. Ujian akhir semester.
6. Tugas lapangan.
7. Presentasi paper/ tugas kuliah.
8. Ujian pendadaran.

D. Managerial Skill
Managerial Skill 1. Mampu merencanakan, merancang/ mendesain, melaksanakan, dan
mengevaluasi suatu kegiatan penelitian geologi.
2. Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilai-
nilai, perilaku, etika ahli teknik geologi yang profesional.
3. Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif,
kompetitif, serta kemauan yang cukup untuk mengikuti isu-isu
kontemporer yang relevan dengan masalah peningkatan kesejahteraan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
Teaching/Learning 7. Kuliah manajemen proyek.
methods and strategy 8. Memberi tugas secara berkelompok di beberapa mata kuliah keahlian
berkarya (MKKB) dan/atau mata kuliah keahlian dan keterampilan khusus
(MKKK).
9. Diskusi.
Assesment 1. Tugas perkuliahan.
2. Tugas praktikum.
3. Ujian tengah semester.
4. Ujian akhir semester.
5. Tugas lapangan.
6. Presentasi tugas paper atau tugas kuliah.
7. Ujian pendadaran.

Berdasarkan tipe-tipe kompetensi tersebut (knowledge and understanding;


intelectual skill, practical skill, dan managerial skill), maka secara garis besar kompetensi
di bidang teknik geologi meliputi: bidang geological mapping and survey; geological data
and information management; applied geology analysis and evaluation. Untuk mencapai
kompetensi di bidang Teknik Geologi tersebut maka ada 3 tahapan logika keilmuan yang
harus dilalui, yaitu: 1) pemahaman matematika, kimia, fisika, statistika dan ilmu dasar
geologi; 2) penguasaan dasar-dasar kecakapan intelektual (intelectual skill) bidang teknik
geologi; dan 3) penguasaan ketrampilan dan manajerial pekerjaan keteknikan yang
berkaitan dengan geologi. Ketiga logika dasar keilmuan tersebut disinergikan dengan
kompetensi bidang teknik geologi akan menjadi suatu hirarki segitiga piramida. Selain itu,
ketiga logika keilmua tersebut memuat kompetensi yang bertahap mulai dari knowledge and
understanding; intelectual skill, practical skill, dan managerial skill. Pada Kurikulum 2011
ini, Jurusan Teknik Geologi FT UGM telah merumuskan kompetensi yang akan dicapai

11
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

oleh lulusan teknik geologi sebagaimana yang tertuang dalam ke-4 macam tipe kompetensi
(lihat Tabel 2.1.).

Applied
Geological
competence

Managerial skill
Applied geology analysis
and evaluation /
management
Practical skill
Dasar-dasar manajemen data
dan informasi geologi
Intelectual skill Dasar-dasar pemetaan dan survei geologi

Penguasaan ilmu dasar keteknikan


Knowledge and (matematika, statistika, fisika, kimia,) dan
understanding ilmu dasar geologi

Tipe Kompetensi Logika Keilmuan (Teknik Geologi)

Gambar 2.1. Pola hubungan logika dasar keilmuan dan tipe kompetensi dalam penyusunan kurikulum

2.3. Struktur Kurikulum 2011


Materi pembelajaran dalam struktur kurikulum matakuliah wajib dan matakuliah
mandiri dirancang melalui sistem prasyarat, antara matakuliah sebelumnya sebagai syarat
untuk matakuliah berikutnya. Meski demikian, berdasarkan evaluasi terhadap Kurikulum
2006 (lihat sub-Bab 1.4), sistem prasyarat dirancang untuk tidak memberatkan mahasiswa,
namun lebih didesain untuk menjaga kualitas dan kompetensi mahasiswa dalam menempuh
matakuliah lanjutan. Dengan demikian, dalam jenjang pendidikan setiap semester dari
semester awal hingga semester penyelesaian skripsi akan terjadi akumulasi pemahaman
geologi yang bertahap. Dalam Kurikulum 2011 ditetapkan bahwa syarat untuk bisa
menempuh matakuliah berikutnya mahasiswa harus pernah menempuh Ujian Akhir
Semester (UAS) matakuliah prasyarat.

2.3.1. Kurikulum inti, institusional dan mata kuliah elektif.


Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM ditetapkan sebesar 144
SKS (sesuai dengan aturan Dikti-Depdiknas, bahwa pendidikan S1 di Indonesia minimal
144 SKS), yang diselenggarakan 8 semester. Komposisi matakuliah pada Kurikulum 2011
Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM mengacu pada SK Mendiknas No. 232/U/2000
terdiri atas: Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional.

12
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

a. Kurikulum inti (wajib)


Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup
dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional,
mengacu pada SK Mendiknas No. 045/U/2002. Kurikulum inti Program Studi S1 Teknik
Geologi FT UGM ini merupakan penciri dari kompetensi utama yang telah dirumuskan
(Tabel 2.2). Kurikulum inti yang disusun diharapkan:
ƒ menjadi dasar untuk mencapai kompetensi lulusan.
ƒ menjadi acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi
ƒ bersifat lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa
datang.

Tabel 2.2. Kurikulum Inti (Wajib)


No Mata kuliah (Mk) SKS
1 Geologi Dasar 3
2 Kristalografi dan Mineralogi 3
3 Matematika Dasar 1 2
4 Fisika Dasar 1 3
5 Kimia Dasar 3
6 Petrologi 3
7 Geomorfologi 3
8 Geologi Struktur 3
9 Paleontologi 3
10 Matematika Dasar 2 2
11 Fisika Dasar 2 3
12 Kimia Fisika 2
13 Hidrogeologi 3
14 Statistika 3
15 Mineralogi Optik 3
16 Geologi Penginderaan Jauh 3
17 Sedimentologi 3
18 Petrologi Batuan Beku dan Batuan Metamorf 2
19 Geokimia 3
20 Geologi Sejarah 2
21 Petrografi 3
22 Prinsip Stratigrafi 3
23 Metode Geologi Lapangan 3
24 Geologi Teknik 3
25 Paleontologi Analisis 3
26 Vulkanologi 3
27 Geofisika Eksplorasi 1 3
28 Geologi Sumberdaya Mineral 3
29 Stratigrafi Analisis 2
30 Pemetaan Geologi 4
31 Geologi Panasbumi 2
32 Geologi Minyak dan Gas Bumi 3
33 Geologi Batubara 2
34 Geologi Indonesia 3
35 Geofisika Eksplorasi 2 3
36 Skripsi 5
TOTAL SKS 103

b. Kurikulum institusional (wajib)


Kurikulum lokal (institusional) berisi matakuliah yang dikembangkan oleh UGM
dan Jurusan Teknik Geologi FT UGM sebagai bagian perwujudan dari visi program studi
dan visi UGM. Sebagai contoh KKN Tematik dimaksudkan untuk memberikan pengalaman

13
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

belajar mahasiswa berintegrasi secara langsung dengan masyarakat dan mengamalkan ilmu
yang dipelajarinya secara interdisiplin. Sedangkan matakuliah muatan institusi Jurusan
Teknik Geologi FT UGM lainnya lebih difokuskan pada penguatan pemahaman
permasalahan geologi regional dan bidang pengolahan data geologi baik melalui
Matematika Geologi, Geoinformasi, maupun Metode Penelitian Geologi. Selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Kurikulum institusional (wajib)
No Mata kuliah (Mk) SKS
1 Pancasila 2
2 Ilmu Lingkungan 2
3 Bahasa Inggris 2
4 Kewarganegaraan 2
5 Matematika Geologi 2
6 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2
7 Geoinformasi 3
8 Geologi Lingkungan 2
9 Metode Penelitian Geologi 2
10 Ekskursi Geologi 1
11 Pendidikan Agama 2
12 Manajemen Proyek 2
13 Referat 2
14 KKN 3
TOTAL SKS 29

Secara khusus Beban Studi Universitas diatur dalam SK Rektor UGM


58/P/SK/HT/2010, dimana setiap Program Studi S1 diminta memiliki sedikitnya 12 SKS
muatan lokal UGM. Kurikulum 2011 memiliki 6 matakuliah (13 SKS) yang memiliki sifat
kekhasan UGM tersebut, yaitu:
- Pancasila (Semester 1; 2 SKS)
- Pendidikan Agama (Semester 1; 2 SKS)
- Kewarganegaraan (Semester 2; 2 SKS)
- Filsafat Ilmu Pengetahuan (Semester 7; 2 SKS)
- Manajemen Proyek (Semester 7; 2 SKS), dan
- KKN-PPM (Semester 7; 3 SKS).

c. Mata kuliah elektif


Pada kurikulum 2011 ini mata kuliah elektif yang ditawarkan adalah pilihan
terstruktur. Mahasiswa dipersilahkan memilih mata kuliah elektif sesuai dengan minat dan
bakatnya, serta diharapkan sesuai dengan topik skripsi yang akan dikerjakannya. Mata
kuliah elektif didesain untuk memperkaya keahlian tambahan bagi lulusan Teknik Geologi
UGM atau untuk memperkaya wawasan dalam disiplin ilmu terapan geologi, yang semakin
kompleks dan bervariasi di berbagai bidang lapangan kerja yang terkait dengan sumberdaya
kebumian maupun pengelolaan bencana kebumian.
Jumlah mata kuliah elektif yang harus ditempuh minimal 12 SKS, dapat dipilih dari
29 matakuliah yang ditawarkan (Tabel 2.4). Sebagai panduan untuk mempermudah,
mahasiswa dapat memilih matakuliah elektif berdasarkan pada minat konsentrasi keilmuan
yang menunjang pelaksanaan skripsi (Tabel 2.5). Terdapat 3 (tiga) minat konsentrasi
keilmuan pada Program Studi S-1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM (Geologi Lingkungan,
Geologi Sumberdaya Mineral, dan Geologi Sumberdaya Energi), yang diselaraskan dengan
minat studi yang ditawarkan pada Program Studi S-2 Jurusan Teknik Geologi FT UGM.

14
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Tabel 2.4. Daftar matakuliah elektif


No Nama Mata kuliah (Mk) elektif SKS
1 Geologi Mineral Lempung 2
2 Geopedologi 2
3 Hidrologi Daerah Aliran Sungai 2
4 Geomorfologi Analisis 2
5 Geologi Laut 2
6 Tektonika 2
7 Seismologi 2
8 Mitigasi Bencana Geologi 2
9 Geoteknik 2
10 Petrologi Batuan Karbonat 2
11 Geokimia Air Bawah Tanah 2
12 Geokimia Eksplorasi 2
13 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2
14 Geologi Bawah Permukaan 2
15 Pengantar Teknik Reservoar 2
16 Mekanika Batuan 2
17 Geologi Pengembangan Wilayah 2
18 Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Tanah 2
19 Pengolahan Citra Digital 2
20 Biostratigrafi 2
21 Palinologi 2
22 Petrologi Organik 2
23 Geologi Mineral Bijih 2
24 Geologi Mineral Industri 2
25 Eksplorasi Endapan Mineral 2
26 Geokimia Panasbumi 2
27 Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi 2
28 Geologi Kuarter 2
29 Studi Cekungan 2

Tabel 2.5. Distribusi matakuliah elektif dikelompokkan sesuai dengan minat konsentrasi keilmuan
Geologi Sumberdaya Mineral Geologi Sumberdaya Energi Geologi Lingkungan
Geologi Mineral Lempung Tektonika Geologi Mineral Lempung
Tektonika Petrologi Batuan Karbonat Geopedologi
Petrologi Batuan Karbonat Geokimia Minyak dan Gas Bumi Hidrologi Daerah Aliran Sungai
Geokimia Eksplorasi Geologi Bawah Permukaan Geomorfologi Analisis
Pengolahan Citra Digital Pengantar Teknik Reservoar Geologi Laut
Geologi Mineral Bijih Pengolahan Citra Digital Seismologi
Geologi Mineral Industri Biostratigrafi Mitigasi Bencana Geologi
Eksplorasi Endapan Mineral Palinologi Geoteknik
Ekonomi Sumberdaya Mineral
Petrologi Organik Geokimia Air Bawah Tanah
dan Energi
Geologi Kuarter Geokimia Panasbumi Mekanika Batuan
Studi Cekungan Geologi Pengembangan Wilayah
Dasar-dasar Pemodelan Air
Bawah Tanah
Pengolahan Citra Digital
Geologi Kuarter

d. Skripsi
Skripsi dapat diambil setelah mahasiswa menempuh 124 SKS, dengan telah
menempuh UAS matakuliah Metode Penelitian Geologi, dan telah menempuh UAS atau
dapat diambil bersama-sama matakuliah Referat. Permasalahan ilmiah yang diangkat
kedalam Skripsi dapat berupa:

15
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

- masalah khusus yang diperoleh dari pemetaan geologi,


- analisis data geologi yang diambil oleh industri atau institusi penelitian yang
diperoleh dari kerja praktek, atau
- analisis laboratorium terkait masalah khusus geologi eksperimental.
Perencanaan Skripsi dapat dirintis mulai Semester V, dengan arahan calon dosen
pembimbing. Adapun tatacara pelaksanaan Skripsi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan topik bersama dengan calon Dosen Pembimbing dan membuat Proposal
Skripsi dibawah arahan dosen tersebut,
2. Menempuh ujian kelayakan Proposal Skripsi untuk mendapatkan SK pembimbingan
Skripsi,
3. Melaksanakan penelitian Skripsi
4. Menempuh kolokium
5. Menempuh ujian pendadaran.
Untuk menjamin kesungguhan pelaksanaan Skripsi, masa berlaku SK
pembimbingan hanya diberikan selama 1 (satu) semester, dan hanya dapat diperpanjang 1
(satu) semester berikutnya. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat
menyelesaikan Skripsi dalam 1 (satu) tahun, maka diminta untuk mengganti topik
penelitian dan berganti dosen pembimbing.
Harap diperhatikan bahwa mahasiswa hanya diberi satu kali kesempatan
pergantian topik dan dosen pembimbing. Apabila ketika mengerjakan topik baru dibawah
bimbingan dosen pembimbing yang baru, mahasiswa masih gagal menunjukkan kemajuan
penelitiannya selama satu tahun (1 kali SK pembimbingan dan perpanjangannya), maka di
akhir masa SK perpanjangan mahasiswa akan tetap diminta menempuh ujian
pendadaran, apa pun bentuk dari skripsinya saat itu, dengan segala konsekuensinya.

2.3.2. Struktur Matakuliah Tiap Semester


Matakuliah pada tiap semester disusun sedemikian rupa sehingga matakuliah yang
berada di semester awal merupakan landasan bagi materi perkuliahan di semester
berikutnya (Tabel 2.6). Konsep ini diimplementasikan dalam bentuk matakuliah
prasyarat, dimana untuk dapat mengambil matakuliah tertentu disyaratkan pernah
menempuh ujian akhir semester (UAS) matakuliah yang menjadi prasyarat. Penjenjangan
dan hubungan antar matakuliah dari Semester I hingga Semester VIII, baik yang berkaitan
langsung maupun tidak langsung tersusun dalam diagram alir yang sistematik dan mudah
dipahami oleh mahasiswa (Gambar 2.2).
Untuk mempersiapkan fondasi kompetensi yang kokoh, matakuliah semester 1 dan 2
tidak ditawarkan dalam sistem prasyarat, namun ditetapkan dalam sistem paket, dimana
seluruh matakuliah yang disediakan harus diambil sekaligus. Matakuliah elektif yang telah
dikelompokkan menurut minat konsentrasi didistribusikan menurut tingkatan kompetensi
dan pemerataan antara semester ganjil dan genap. Sebagian dari matakuliah elektif juga
menerapkan sistem prasyarat (Tabel 2.7).
Mengacu pada SK Mendiknas No. 232/U/2000, matakuliah yang ditawarkan dibagi
dalam 4 kelompok, yaitu:
a. kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dengan kode1 0, terdiri
dari bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang
1
Kode matakuliah terdiri dari 4 dijit angka, dimana angka pertama mengacu pada tahun penempatan, angka
kedua mengacu pada kelompok matakuliah, angka ketiga dan keempat mengacu pada urutan dalam tabel.
Kode 1102 berarti diberikan di tahun pertama, termasuk kelompok MKK, dan berada pada urutan kedua
dalam tabel kurikulum. UNU merupakan matakuliah Universitas, sedangkan TKG adalah matakuliah

16
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. kelompok Matakuliah Keterampilan Keahlian (MKK) dengan kode 1, tersusun atas
matakuliah-matakuliah yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan
penguasaan ilmu Geologi.
c. kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) dengan kode 2, yaitu kelompok
matakuliah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan
dasar ilmu Geologi yang dikuasai.
d. kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) dengan kode 3, merupakan
matakuliah yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan
seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu Geologi
yang dikuasai, dan

Tabel 2.6. Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM


SEMESTER I
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
UNU 1001 Pancasila 2 - 2 -
UNU 1002 A–E Pendidikan Agama 2 - 2 -
TKG 1001 Bahasa Inggris 2 - 2 -
TKG 1101 Matematika Dasar 1 2 - 2 -
TKG 1102 Fisika Dasar 1 2 1 3 -
TKG 1103 Kimia Dasar 2 1 3 -
TKG 1104 Geologi Dasar 2 1 3 -
TKG 1105 Kristalografi dan Mineralogi 2 1 3 -
Jumlah paket SKS matakuliah wajib 20

S E M E S T E R II
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
UNU 1003 Kewarganegaraan 2 - 2 -
TKG 1106 Matematika Dasar 2 2 - 2 -
TKG 1107 Fisika Dasar 2 2 1 3 -
TKG 1108 Kimia Fisika 2 - 2 -
TKG 1109 Petrologi 2 1 3 -
TKG 1110 Geomorfologi 2 1 3 -
TKG 1111 Geologi Struktur 2 1 3 -
TKG 1112 Paleontologi 2 1 3
Jumlah paket SKS matakuliah wajib 21

Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Kode matakuliah wajib dan elektif dibuat menerus mengikuti semester
penempatannya.

17
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

S E M E S T E R III
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
TKG 2113 Statistika 3 - 3 Matematika Dasar 1
TKG 2114 Matematika Geologi 2 - 2 Matematika Dasar 2
TKG 2115 Sedimentologi 2 1 3 Petrologi
TKG 2116 Mineralogi Optik 2 1 3 Kristalografi dan Mineralogi
TKG 2201 Geokimia 2 1 3 Kimia Fisika
Petrologi Batuan Beku dan
TKG 2202 2 - 2 Kimia Fisika, Petrologi
Batuan Metamorf
TKG 2203 Geologi Penginderaan Jauh 2 1 3 Geomorfologi, Geologi Struktur
Jumlah SKS matakuliah wajib 19
TKG … Elektif (maksimal) 4 - 4 Lihat Tabel 2.7

S E M E S T E R IV
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
TKG 2117 Geologi Sejarah 2 - 2 Paleontologi
TKG 2118 Prinsip Stratigrafi 2 1 3 Paleontologi, Sedimentologi
TKG 2119 Metode Geologi Lapangan 2 1 3 Geologi Penginderaan Jauh
TKG 2209 Hidrogeologi 2 1 3 -
TKG 2210 Geoinformasi 2 1 3 Matematika Geologi
TKG 2211 Petrografi 2 1 3 Petrologi, Mineralogi Optik
TKG 2301 Ilmu Lingkungan 2 - 2 -
Jumlah SKS matakuliah wajib 19
TKG … Elektif (maksimal) 4 - 4 Lihat Tabel 2.7

SEMESTER V
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
TKG 3120 Paleontologi Analisis 2 1 3 Geologi Sejarah
Prinsip Stratigrafi, Petrografi,
TKG 3121 Pemetaan Geologi* - 4 4
Metode Geologi Lapangan
Diambil bersama
TKG 3122 Ekskursi Geologi* - 1 1
Pemetaan Geologi
TKG 3218 Geologi Teknik 2 1 3 Hidrogeologi
TKG 3219 Geofisika Eksplorasi 1 2 1 3 Fisika Dasar 2
TKG 3220 Vulkanologi 3 - 3 Kimia Fisika, Petrologi
TKG 3221 Stratigrafi Analisis 2 - 2 Sedimentologi, Prinsip Stratigrafi
Jumlah SKS matakuliah wajib 19
TKG … Elektif (maksimal) 4 - 4 Lihat Tabel 2.7
* pelaksanaan Pemetaan Geologi dan Ekskursi Geologi pada libur semester setelah ujian akhir Semester IV dengan
syarat tertentu

18
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

S E M E S T E R VI
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
TKG 3228 Metode Penelitian Geologi 2 - 2 Statistika
Geokimia, Petrologi Batuan Beku
TKG 3229 Geologi Sumberdaya Mineral 2 1 3
dan Metamorf
TKG 3230 Geofisika Eksplorasi 2 2 1 3 Geofisika Eksplorasi 1
Vulkanologi,
TKG 3231 Geologi Panasbumi 2 - 2
Geofisika Eksplorasi 1
Geofisika Eksplorasi 1,
TKG 3232 Geologi Minyak dan Gas Bumi 2 1 3
Pemetaan Geologi
TKG 3233 Geologi Batubara 2 - 2 Stratigrafi Analisis
Geologi Struktur,
TKG 3234 Geologi Indonesia 3 - 3
Stratigrafi Analisis
Jumlah SKS matakuliah wajib 18
TKG … Elektif (maksimal) 6 - 6 Lihat Tabel 2.7

S E M E S T E R VII
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
Hingga Semester 6 telah tercatat
UNU 4302 KKN** - 3 3
mengambil minimal 100 SKS
Minimal telah menempuh 80 SKS,
telah menempuh atau dapat
TKG 4244 Referat*** - 2 2
diambil bersama
Metode Penelitian Geologi
TKG 4245 Manajemen Proyek 2 - 2 -
TKG 4303 Geologi Lingkungan 2 - 2 Ilmu Lingkungan
TKG 4002 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2 - 2 -
Jumlah SKS matakuliah wajib 11
TKG … Elektif (maksimal) 12 - 12 Lihat Tabel 2.7
** dapat ditempuh pada waktu libur semester VI
*** bisa tempuh di semester ganjil maupun genap

S E M E S T E R VIII
SKS
Kode Mata kuliah Prasyarat
K P Jml
Minimal telah menempuh 124
SKS, telah menempuh UAS
TKG 4250 Skripsi*** - 5 5 Metode Penelitian Geologi, telah
menempuh UAS atau dapat
diambil bersama Referat
Jumlah SKS yang diambil 5
*** bisa tempuh di semester ganjil maupun genap

Tabel 2.7. Penempatan matakuliah elektif pada Kurikulum 2011

SEMESTER GANJIL
Boleh Diambil
Kode Nama SKS Prasayarat
Mulai Semester
Geologi Mineral Kristalografi dan Mineralogi,
TKG 2204 2 III
Lempung Petrologi.
Kristalografi dan Mineralogi,
TKG 2205 Geopedologi 2 III
Petrologi.

19
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Hidrologi Daerah Aliran


TKG 2206 2 Geomorfologi, Matematika Dasar 2 III
Sungai
TKG 2207 Geomorfologi Analisis 2 Geomorfologi III
Geomorfologi, dapat diambil
TKG 2208 Geologi Laut 2 III
bersama Sedimentologi
Geologi Struktur, Geologi
TKG 3222 Tektonika 2 V
Penginderaan Jauh
Geologi Struktur, dapat diambil
TKG 3223 Seismologi 2 V
bersama Geofisika Eksplorasi 1
Geomorfologi, dapat diambil
TKG 3224 Mitigasi Bencana Geologi 2 V
bersama Vulkanologi
TKG 3225 Geoteknik 2 Diambil bersama: Geologi Teknik V
Petrologi Batuan Sedimentologi, dapat diambil
TKG 3226 2 V
Karbonat bersama Stratigrafi Analisis
Geokimia Air Bawah
TKG 3227 2 Geokimia, Hidrogeologi V
Tanah
TKG 4246 Geokimia Eksplorasi 2 Geologi Sumberdaya Mineral VII
Geokimia Minyak dan
TKG 4247 2 Geologi Minyak dan Gas Bumi VII
Gas Bumi
Geologi Bawah Geofisika Eksplorasi 2,
TKG 4248 2 VII
Permukaan Sedimentologi
Pengantar Teknik Dapat diambil bersama Geokimia
TKG 4249 2 VII
Reservoar Minyak dan Gas Bumi

SEMESTER GENAP
Boleh Diambil
Kode Nama SKS Prasayarat
Mulai Semester
Geomorfologi,
Geologi Pengembangan
TKG 2212 2 dapat diambil bersama Ilmu IV
Wilayah
Lingkungan
Dasar-dasar Pemodelan Hidrogeologi, dapat diambil
TKG 2213 2 IV
Air Bawah Tanah bersama Geoinformasi
Geologi Penginderaan Jauh; dapat
TKG 2214 Pengolahan Citra Digital 2 IV
diambil bersama Geoinformasi
Paleontologi; dapat diambil
TKG 2215 Biostratigrafi 2 IV
bersama Prinsip Stratigrafi
Paleontologi; dapat diambil
TKG 2216 Palinologi 2 IV
bersama Prinsip Stratigrafi
TKG 2217 Petrologi Organik 2 Geokimia IV
TKG 3235 Mekanika Batuan 2 Petrologi, Geologi Teknik VI
TKG 3237 Geologi Kuarter 2 Geomorfologi, Vulkanologi VI
Geologi Struktur, Stratigrafi
TKG 3238 Studi Cekungan 2 VI
Analisis
Dapat diambil bersama: Geologi
TKG 3239 Geologi Mineral Bijih 2 VI
Sumberdaya Mineral
Dapat diambil bersama: Geologi
TKG 3240 Geologi Mineral Industri 2 VI
Sumberdaya Mineral
Geologi Struktur, dapat diambil
Eksplorasi Endapan
TKG 3241 2 bersama Geologi Sumberdaya VI
Mineral
Mineral
Geokimia, dapat diambil bersama
TKG 3242 Geokimia Panasbumi 2 VI
Geologi Panasbumi
Geologi Sumberdaya Mineral,
Ekonomi Sumberdaya
TKG 3243 2 dapat diambil bersama:Geologi VI
Mineral dan Energi
Minyak dan Gas Bumi

20
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

21
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

22
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 3 – PELAKSANAAN KURIKULUM 2011


3.1. Pendahuluan
Penyempurnaan kurikulum dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2011 Program
S1 Teknik Geologi FT UGM akan menyebabkan terjadinya beberapa perbedaan. Hal ini
secara langsung akan berdampak pada penyelesaian studi mahasiswa yang sedang
mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum 2006. Permasalahan dan
prestasi akademik setiap mahasiswa adalah berbeda, terkait dengan matakuliah yang telah
dan akan ditempuh, ketika Kurikulum 2011 diberlakukan. Setiap kasus ekivalensi dari
matakuliah Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2011 harus diselesaikan secara adil dan
bijaksana. Prinsip-prinsip penyelesaian tersebut adalah :
11. tidak merugikan prestasi akademik mahasiswa
12. mudah pelaksanaannya
13. bentuk ekivalensi jelas dan sederhana
14. penyelesaian ekivalensi dilakukan dalam waktu yang singkat.

3.2. Penyetaraan Matakuliah dan Ekuivalensi

Untuk melancarkan proses penyelesaian studi bagi mahasiswa yang terkena


peralihan kurikulum dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2011 maka perlu diadakan
ekuivalensi/penyetaraan matakuliah sehingga tidak merugikan mahasiswa. Ekuivalensi
matakuliah wajib bisa dilihat di Tabel 3.1 sedangkan matakuliah pilihan ditampilkan dalam
Tabel 3.2.

Tabel 3.1. Ekuivalensi matakuliah wajib Kurikulum 2006 dengan matakuliah wajib Kurikulum 2011.
ƒ Blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2006 menunjukkan matakuliah yang
dihapuskan pada Kurikulum 2011, sedangkan blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum
2011 menunjukkan matakuliah baru pada Kurikulum 2011 yang belum ada pada Kurikulum
2006.
ƒ Kode matakuliah dalam cetak miring menunjukkan perubahan kode pada Kurikulum 2011.
ƒ Nama matakuliah dalam cetak miring menunjukkan pergantian nama matakuliah pada
Kurikulum 2011.
ƒ Jumlah SKS dalam cetak miring menunjukkan perubahan jumlah SKS pada Kurikulum 2011.
ƒ Angka semester (Sem.) dalam cetak miring menunjukkan penempatan baru di semester
berbeda pada Kurikulum 2011.

Kurikulum 2006 Kurikulum 2011


Kode Matakuliah SKS Sem. Kode Matakuliah SKS Sem.
UNU 110 Pancasila 2 I UNU 1001 Pancasila 2 I
PAM 101G Matematika Dasar 1 2 I TKG 1101 Matematika Dasar 1 2 I
PAF 101G Fisika Dasar 1 3 I TKG 1102 Fisika Dasar 1 3 I
PAK 101G Kimia Dasar 3 I TKG 1103 Kimia Dasar 3 I
SK 100G Bahasa Inggris 2 I TKG 1001 Bahasa Inggris 2 I
TKG 111 Geologi Dasar 3 I TKG 1104 Geologi Dasar 3 I
Kristalografi dan Kristalografi dan
TKG 112 3 I TKG 1105 3 I
Mineralogi Mineralogi
TKG 113 Ilmu Ukur Tanah 3 I - - - -
PAM 120G Matematika Dasar 2 2 II TKG 1106 Matematika Dasar 2 2 II
PAF 120G Fisika Dasar 2 3 II TKG 1107 Fisika Dasar 2 3 II
PAK 120G Kimia Fisika 2 II TKG 1108 Kimia Fisika 2 II
TKG 121 Ilmu Lingkungan 2 II TKG 2301 Ilmu Lingkungan 2 IV
TKG 122 Petrologi 3 II TKG 1109 Petrologi 3 II
TKG 123 Geomorfologi 3 II TKG 1110 Geomorfologi 3 II
TKG 124 Geologi Struktur 3 II TKG 1111 Geologi Struktur 3 II

23
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

TKG 125 Makropaleontologi 3 II TKG 1112 Paleontologi 3 II


TKG 230 Hidrogeologi 3 III TKG 2209 Hidrogeologi 3 IV
TKG 231 Statistika Dasar 1 2 III TKG 2113 Statistika 3 III
TKG 232 Mineralogi Optik 3 III TKG 2116 Mineralogi Optik 3 III
TKG 233 Matematika Geologi 2 III TKG 2114 Matematika Geologi 2 III
Geologi
TKG 234 Geologi Foto 3 III TKG 2203 3 III
Penginderaan Jauh
Geofisika Eksplorasi Geofisika Eksplorasi
TKG 235 3 III TKG 3219 3 V
1 1
Paleontologi
TKG 236 Mikropaleontologi 3 III TKG 3120 3 V
Analisis
TKG 237 Vulkanologi 2 III TKG 3220 Vulkanologi 3 V
TKG 240 Geologi Sejarah 2 IV TKG 2117 Geologi Sejarah 2 IV
TKG 241 Statistika Dasar 2 2 IV - - - -
TKG 242 Petrografi 3 IV TKG 2211 Petrografi 3 IV
Geofisika Eksplorasi Geofisika Eksplorasi
TKG 243 3 IV TKG 3230 3 VI
2 2
TKG 244 Prinsip Stratigrafi 3 IV TKG 2118 Prinsip Stratigrafi 3 IV
Metode Geologi Metode Geologi
TKG 245 3 IV TKG 2119 3 IV
Lapangan Lapangan
TKG 246 Sedimentologi 3 IV TKG 2115 Sedimentologi 3 III
TKG 247 Geologi Teknik 3 IV TKG 3218 Geologi Teknik 3 V
TKG 350 Geokomputasi 3 V TKG 2210 Geoinformasi 3 IV
TKG 351 Geokimia 3 V TKG 2201 Geokimia 3 III
Metode Penelitian Metode Penelitian
TKG 352 2 V TKG 3228 2 VI
Geologi Geologi
Petrologi Batuan Petrologi Batuan
TKG 353 Beku & Batuan 2 V TKG 2202 Beku dan Batuan 2 III
Metamorf Metamorf
TKG 354 Geologi Indonesia 3 V TKG 3234 Geologi Indonesia 3 VI
TKG 355 Stratigrafi Analisis 2 V TKG 3221 Stratigrafi Analisis 2 V
Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu
TKG 356 2 V TKG 4002 2 VII
Pengetahuan Pengetahuan
TKG 357 Pemetaan Geologi 4 V TKG 3121 Pemetaan Geologi 4 V
Ekskursi Geologi
TKG 358 1 V TKG 3122 Ekskursi Geologi 1 V
Regional
UNU 300- UNU 1002
Pendidikan Agama 2 VI Pendidikan Agama 2 I
305 A–E
UNU 360 Kewarganegaraan 2 VI UNU 1003 Kewarganegaraan 2 II
UNU 450 KKN 3 VI UNU 4302 KKN 3 VII
TKG 365 Referat 2 VI TKG 4244 Referat 2 VII
Geologi
Geologi
TKG 366 3 VI TKG 3229 Sumberdaya 3 VI
Sumberdaya Mineral
Mineral
Geologi Minyak dan Geologi Minyak dan
TKG 367 3 VI TKG 3232 3 VI
Gas Bumi Gas Bumi
TKG 368 Geologi Lingkungan 2 VI TKG 4303 Geologi Lingkungan 2 VII
TKG 369 Manajemen Proyek 2 VI TKG 4245 Manajemen Proyek 2 VII
TKG 478 Skripsi 5 VII TKG 4250 Skripsi 5 VIII
TKG 477 Kolokium 1 VII - - - -
- - - - TKG 3231 Geologi Panasbumi 2 VI
- - - - TKG 3233 Geologi Batubara 2 VI

24
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Tabel 3.2. Ekuivalensi matakuliah elektif Kurikulum 2006 dengan matakuliah elektif Kurikulum 2011.
ƒ Blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2006 menunjukkan matakuliah yang ditiadakan
pada Kurikulum 2011, atau termasuk matakuliah elektif yang dijadikan matakuliah wajib pada
Kurikulum 2011.
ƒ Blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2011 menunjukkan perubahan penempatan
matakuliah, baik dari semester ganjil menjadi semester genap atau sebaliknya.
ƒ Kode matakuliah dalam cetak miring menunjukkan perubahan kode pada Kurikulum 2011.
ƒ Nama matakuliah dalam cetak miring menunjukkan pergantian nama matakuliah pada
Kurikulum 2011.
ƒ Angka semester (Sem.) dalam cetak miring menunjukkan penempatan di semester berbeda
pada Kurikulum 2011.

Semester Ganjil
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011
Kode Matakuliah Sem. Kode Matakuliah Sem.
TKG 238 A Geologi Mineral Lempung III TKG 2204 Geologi Mineral Lempung III
TKG 238 B Geopedologi III TKG 2205 Geopedologi III
Hidrologi Daerah Aliran Hidrologi Daerah Aliran
TKG 239 A III TKG 2206 III
Sungai Sungai
TKG 239 B Geomorfologi Analisis III TKG 2207 Geomorfologi Analisis III
TKG 359 A Tektonika V TKG 3222 Tektonika V
TKG 359 B Seismologi V TKG 3223 Seismologi V
TKG 470 Petrologi Batuan Karbonat VII TKG 3226 Petrologi Batuan Karbonat V
TKG 471 Geologi Pantai dan Laut VII TKG 2208 Geologi Laut III
TKG 472 Mitigasi Bencana Geologi VII TKG 3224 Mitigasi Bencana Geologi V
TKG 473 A Geologi Mineral Bijih VII TKG 3239 Geologi Mineral Bijih VI
TKG 473 B Geologi Mineral Industri VII TKG 3240 Geologi Mineral Industri VI
TKG 474 Geologi Batubara VII menjadi matakuliah wajib
TKG 475 Geokimia Eksplorasi VII TKG 4246 Geokimia Eksplorasi VII
Geokimia Minyak dan Gas Geokimia Minyak dan
TKG 476 VII TKG 4247 VII
Bumi Gas Bumi
Geologi Bawah
TKG 477 A Geologi Bawah Permukaan VII TKG 4248 VII
Permukaan
Karakteristik Reservoar Pengantar Teknik
TKG 477 B VII TKG 4249 VII
Minyak dan Gas Bumi Reservoar

Semester Genap
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011
Kode Matakuliah Sem. Kode Matakuliah Sem.
TKG 248 A Mekanika Batuan IV TKG 3235 Mekanika Batuan VI
TKG 248 B Penginderaan Jauh IV TKG 2214 Pengolahan Citra Digital IV
TKG 249 A Biostratigrafi IV TKG 2215 Biostratigrafi IV
TKG 249 B Palinologi IV TKG 2216 Palinologi IV
TKG 360 A Geologi Panasbumi VI menjadi matakuliah wajib
TKG 360 B Geokimia Panasbumi VI TKG 3242 Geokimia Panasbumi VI
TKG 361 A Dasar-dasar Pemodelan Dasar-dasar Pemodelan
VI TKG 2213 IV
Air Bawah Tanah Air Bawah Tanah
TKG 361 B Geokimia Air Bawah Geokimia Air Bawah
VI TKG 3227 V
Tanah Tanah
TKG 362 Geoteknik VI TKG 3225 Geoteknik V
TKG 363 Geologi Pengembangan Geologi Pengembangan
VI TKG 2212 IV
Wilayah Wilayah
TKG 364 Geologi Kuarter VI TKG 3237 Geologi Kuarter VI
TKG 481 Petrologi Organik VIII TKG 2217 Petrologi Organik IV
TKG 482 Ekonomi Sumberdaya VIII TKG 3243 Ekonomi Sumberdaya VI

25
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Mineral dan Energi Mineral dan Energi


TKG 483 Eksplorasi Endapan Eksplorasi Endapan
VIII TKG 3241 VI
Mineral Mineral
TKG 484 Studi Cekungan VIII TKG 3238 Studi Cekungan VI
TKG 485 Kerja Praktek VIII Ditiadakan

3.3. Aturan Peralihan


3.3.1. Pemberlakuan terhadap masing-masing angkatan
Kurikulum 2011 akan berlaku secara penuh bagi mahasiswa angkatan 2011/2012.
Bagi angkatan 2009/2010 dan sebelumnya, masih tetap mengikuti Kurikulum 2006, dimana
seluruh matakuliah tersusun menurut Kurikulum 2006 tetap ditawarkan sebagaimana
adanya. Sedangkan bagi angkatan 2010/2011, akan berlaku masa transisi yang berbeda
mengingat mereka telah menempuh Kurikulum 2006 yang telah mengalami perubahan.
Berikut ini adalah rincian beberapa aturan peralihan yang harus diperhatikan dengan
seksama oleh masing-masing angkatan.
1. Angkatan 2011/2012:
a. Kurikulum 2011 berlaku secara penuh.
b. Angkatan 2011/2012 mengikuti penempatan matakuliah wajib dan elektif
sebagaimana yang digambarkan dalam diagram alir Gambar 2.2 dan yang diatur
dalam Tabel 2.6 dan 2.7.
2. Angkatan 2010/2011:
a. Mulai melaksanakan Kurikulum 2011 secara penuh semenjak Semester Ganjil
2011/2012.
b. Mengingat seluruh mahasiswa angkatan ini telah mengambil matakuliah Ilmu
Lingkungan secara sistem paket di Semester 1 pada Tahun Ajaran 2010/2011,
maka posisi matakuliah tersebut di Semester 4 digantikan oleh matakuliah
Pendidikan Agama.
3. Angkatan 2009/2010 dan sebelumnya:
a. Masih melaksanakan Kurikulum 2006 hingga selesai studi di Jurusan Teknik
Geologi FT UGM.
b. Adapun bagi yang ingin mengulang matakuliah yang tersusun menurut
Kurikulum 2011, maka harus mengikuti aturan ekuivalensi yang telah
ditetapkan dalam Tabel 3.1 dan 3.2 di atas (nama matakuliah, kode matakuliah,
jumlah SKS, dan penempatan semester).
c. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Ilmu Ukur Tanah (semester I
Kurikulum 2006) masih diperkenankan dan dipersilahkan menghubungi dosen
pengampu matakuliah tersebut. Pelaksanaan kelas mengulang akan diatur oleh
dosen pengampu bersama-sama dengan PPJ Akademik.
d. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Makropaleontologi (semester II
Kurikulum 2006) dipersilahkan mengambil Paleontologi (semester II Kurikulum
2011) sebagai penyetaraannya. Demikian pula bagi yang ingin mengulang
matakuliah Mikropaleontologi (semester III Kurikulum 2006) dipersilahkan
mengambil Paleontologi Analisis (semester V Kurikulum 2011) sebagai
penyetaraannya.

26
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

e. Matakuliah-matakuliah Statistika Dasar 1 (Semester III) dan Statistika Dasar


2 (Semester IV) digabungkan menjadi Statistika (Semester III). Bagi yang ingin
mengulang matakuliah Statistika Dasar 2 masih diperkenankan dan
dipersilahkan menghubungi dosen pengampu matakuliah tersebut. Pelaksanaan
kelas mengulang akan diatur oleh dosen pengampu bersama-sama dengan PPJ
Akademik.
f. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Geologi Foto (Semester III)
dipersilahkan mengambil Geologi Penginderaan Jauh (Semester III) sebagai
ekuivalensinya.
g. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Geokomputasi (Semester V)
dipersilahkan mengambil Geoinformasi (Semester IV) sebagai ekuivalensinya.
h. Tidak wajib mengambil matakuliah Geologi Panasbumi dan Geologi Batubara
sebagai matakuliah wajib. Kedua matakuliah tersebut dipersilahkan diambil
sebagai matakuliah elektif (pilihan).
i. Menempuh Skripsi sebagaimana yang diatur dalam Kurikulum 2011.
j. Tetap mengambil matakuliah Kolokium sebagai matakuliah wajib yang
memiliki nilai SKS.

3.3.2. Pelaksanaan kelas transisi T.A. 2011/2012


a. Pelaksanaan kelas ganda
Akan terjadi pelaksanaan kelas ganda di tahun ajaran 2011/2012 (akibat
penumpukan peserta 2 angkatan), yaitu:
1. Geokimia; Angkatan 2009 (Semester 5) bersamaan dengan Angkatan 2010
(Semester 3).
2. Petrologi Batuan Beku dan Metamorf; Angkatan 2009 (Semester 5) bersamaan
dengan Angkatan 2010 (Semester 3).
3. Kewarganegaraan; Angkatan 2009 (Semester 6) bersamaan dengan Angkatan 2011
(Semester 2).

b. Perulangan kelas semester ganjil dan semester genap


Akan terjadi perulangan kelas pada semester ganjil dan semester genap di tahun
ajaran 2011/2012 (akibat pemindahan matakuliah), yaitu:
1. Geokomputasi; diberikan di semester ganjil untuk Angkatan 2009 (Semester 5) dan
diberikan kembali di semester genap untuk Angkatan 2010 (Semester 4) dengan
nama Geoinformasi.
2. Pendidikan Agama; diberikan di semester ganjil untuk Angkatan 2011 (Semester
1) dan diberikan kembali di semester genap untuk Angkatan 2010 (Semester 4) serta
Angkatan 2009 (Semester 6).

c. Pemindahan matakuliah dari semester ganjil menjadi semester genap


Beberapa matakuliah yang semula ditawarkan di semester ganjil akan
ditawarkan di semester genap pada T.A. 2011/2012, yaitu:

27
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

1. Hidrogeologi; tidak ditawarkan di semester ganjil (Semester 3) namun akan


diberikan di semester genap (Semester 4) untuk Angkatan 2010.
2. Metode Penelitian Geologi; tidak ditawarkan di semester ganjil (Semester 5)
namun akan diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan 2009.
3. Geologi Indonesia; tidak ditawarkan di semester ganjil (Semester 5) namun akan
diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan 2009.

d. Pemindahan matakuliah dari semester genap menjadi semester ganjil


Beberapa matakuliah yang semula ditawarkan di semester genap T.A. 2011/2012
akan ditawarkan di semester ganjil, yaitu:
1. Sedimentologi; tidak ditawarkan di semester genap (Semester 4) namun akan
diberikan di semester ganjil (Semester 3) pada T.A. 2011/2012 untuk Angkatan
2010.

e. Tidak dijadwalkan namun tetap ditawarkan, baik di semester ganjil maupun semester
genap
Beberapa matakuliah tidak dijadwalkan selama T.A. 2011/2012 (akibat
dipindahkan ke jenjang tahun berikutnya), yaitu:
1. Ilmu Lingkungan; semula diberikan di semester genap (Semester 2) untuk
Angkatan 2011, namun akan diberikan di semester genap (Semester 4) untuk
Angkatan 2011 pada T.A. 2012/2013.
2. Geofisika Eksplorasi 1; semula diberikan di semester ganjil (Semester 3) untuk
Angkatan 2010, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk
Angkatan 2010 pada T.A. 2012/2013.
3. Paleontologi Analisis; semula diberikan di semester ganjil (Semester 3) untuk
Angkatan 2010 dengan nama Mikropaleontologi, namun akan diberikan di
semester ganjil (Semester 5) untuk Angkatan 2010 pada T.A. 2012/2013.
4. Vulkanologi; semula diberikan di semester ganjil (Semester 3) untuk Angkatan
2010, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk Angkatan 2010
pada T.A. 2012/2013.
5. Geofisika Eksplorasi 2; semula diberikan di semester genap (Semester 4) untuk
Angkatan 2010, namun akan diberikan di semester genap (Semester 6) untuk
Angkatan 2010 pada T.A. 2012/2013.
6. Geologi Teknik; semula diberikan di semester genap (Semester 4) untuk Angkatan
2010, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) pada T.A. 2012/2013
untuk Angkatan 2010.
7. Filsafat Ilmu Pengetahuan; semula diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk
Angkatan 2009, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 7) untuk
Angkatan 2009 pada T.A. 2012/2013.
8. Geologi Lingkungan; semula diberikan di semester genap (Semester 6) untuk
Angkatan 2009, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 7) pada T.A.
2011/2012 untuk Angkatan 2009.

28
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

9. Manajemen Proyek; semula diberikan di semester genap (Semester 6) untuk


Angkatan 2009, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 7) pada T.A.
2011/2012 untuk Angkatan 2009.
Meskipun tidak ditawarkan akibat perubahan kurikulum, semua matakuliah tersebut di
atas tetap dijadwalkan sesuai penempatan Kurikulum 2011, untuk membuka kesempatan
bagi mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya bila ingin mengulang untuk
memperbaiki nilai.

29
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

30
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 4 – PETA KOMPETENSI KURIKULUM 2011


4.1. Pendahuluan
Sebagaimana yang dipaparkan pada sub-bab 2.2 bahwa terdapat 4 kompetensi
lulusan Program S1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang harus dicapai. Keempat
kompetensi tersebut adalah:
1. Knowledge and understanding
a. Mengerti dan memahami sains dasar keteknikan.
b. Memahami bumi sebagai suatu sistem yang dinamis.
c. Memahami penerapan geologi untuk mendukung upaya pemanfaatan
sumberdaya geologi dan mitigasi bencana geologi yang berwawasan
lingkungan.
2. Intellectual skills
a. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi
sumberdaya dan bencana geologi.
b. Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
3. `Practical skills
a. Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi serta
mampu membuat peta geologi tematik.
b. Mampu menggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dan manajemen
data geologi.
c. Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan terpadu.
d. Mampu mengkomunikasikan ide/data geologi dalam berbagai teknik
berkomunikasi.
4. Managerial skills
a. Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu
kegiatan penelitian geologi.
b. Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilai-nilai,
perilaku, etika ahli teknik geologi yang profesional.
c. Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, dan
kompetitif.
Untuk itu, suatu peta kompetensi dibuat dalam rangka memastikan bahwa
penempatan matakuliah pada Kurikulum 2011 telah mengakomodasi pencapaian masing-
masing kompetensi secara sistematis dan bertahap.

4.2. Distribusi Kompetensi Kurikulum 2011


Peta kompetensi Kurikulum 2011 disajikan sebagai berikut, dengan maksud agar
para mahasiswa mampu memahami kompetensi apa saja yang harus mereka kuasai di akhir
perkuliahan.

31
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Semester 1
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Pancasila v
2 Pendidikan Agama v
3 Geologi Dasar v v
4 Kristalografi dan Mineralogi v v
5 Matematika Dasar 1 v
6 Fisika Dasar 1 v
7 Kimia Dasar v
8 Bahasa Inggris v v

Semester 2
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Kewarganegaraan v
2 Petrologi v v v v v
3 Geomorfologi v v v v v
4 Geologi Struktur v v v v v
5 Paleontologi v v v v v
6 Matematika Dasar 2 v
7 Fisika Dasar 2 v
8 Kimia Fisika v

Semester 3
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Statistika v v v v v v v
2 Matematika Geologi v v v v v v v
3 Geokimia v v v v v v v v v
4 Petrologi Batuan Beku dan Metamorf v v v v v v v v v
5 Sedimentologi v v v v v v v v v
6 Mineralogi Optik v v v v v
7 Geologi Penginderaan Jauh v v v v v v v v v

Semester 4
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Hidrogeologi v v v v v v v v v
2 Geoinformasi v v v v v v
3 Geologi Sejarah v v v v v
4 Prinsip Stratigrafi v v v v v v v v
5 Petrografi v v v v v
6 Metode Geologi Lapangan v v v v v v v v v
7 Ilmu Lingkungan v

Semester 5
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Geologi Teknik v v v v v v v v v v v
2 Paleontologi Analisis v v v v v v v v v
3 Geofisika Eksplorasi 1 v v v v v v v v v
4 Vulkanologi v v v v v v v v v
5 Stratigrafi Analisis v v v v v v v v v
6 Pemetaan Geologi v v v v v v v v v
7 Ekskursi Geologi v v v v v v v v v

32
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Semester 6
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Metode Penelitian Geologi v v v v v v v v v
2 Geologi Sumberdaya Mineral v v v v v v v v v v
3 Geofisika Eksplorasi 2 v v v v v v v v v
4 Geologi Panasbumi v v v v v v v v v v v v
5 Geologi Minyak dan Gas Bumi v v v v v v v v v v v v
6 Geologi Batubara v v v v v v v v v v v v
7 Geologi Indonesia v v v v v v v v

Semester 7
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 KKN v v v v v v v v v v v v
2 Referat v v v v v v v v
3 Filsafat Ilmu Pengetahuan v
4 Manajemen Proyek v v v v v v v v v v v
5 Geologi Lingkungan v v v v v v v v v v v

Semester 8
Kompetensi
No Nama Mata Kuliah
1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 Skripsi v v v v v v v v v v v v

33
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

34
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 5 – SILABUS MATAKULIAH


5.1. Matakuliah Wajib

SEMESTER I ..........................................................................................................................

Pancasila (2 SKS)
disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti no.265/ DIKTI/ Kep/ 2000
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila, menginternalisasikan nilai sejarah perjuangan
bangsa, sistem hukum nasional dan ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD-
1945. Dinamika pelaksanaan UUD-1945, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila
sebagai sistem etika, Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila sebagai paradigma kehidupan
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pendidikan Agama (2 SKS)


(disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti no. 263/ DIKTI/ Kep /2000)
a. Agama Islam
Sumber ajaran Islam Khalifatul Fil Ardh, Al Qur’an sumber ilmu pengetahuan dan
teknologi serta riset yang Islam, roman muka bumi dan Al Qur’an , konsep-konsep
kebumian (geologi dan geomatika) dan problem lingkungan dalam Al Qur’an. Filsafat/nilai-
nilai geospiritual (geospiritual value) dalam melihat berbagai kejadian proses kebumian
yang mengakibatkan dampak terhadap kelangsungan budaya manusia.
b. Agama Katolik
Sarjana katolik yang diharapkan oleh masyarakat dan gereja, metode studi agama di
Perguruan tinggi umum, uraian filososfis hubungan dasar yang dimiliki oleh manusia.
Pikiran kebenaran, manusia beriman, mau mengikuti Yesus dan percaya kepadanya.
Hakikat Yesus Kristus dan perannya dalam kehidupan beriman, gereja sebagai masyarakat
orang beriman. Dasar-dasar dan langkah pertimbangan dalam pengambilan keputusan baik
dan buruk, motivasi, keluarga katolik. Pengakuan agama katolik terhadap otonomi ilmu dan
metodologi ilmu, tanggung jawab orang Katolik dalam membangun dunia, serta kerasulan
awam sebagai tugas umat beriman ditengah-tengah dunia.
c. Agama Protestan
Hakekat manusia, agama Kristen, Gereja, iman Kristen dalam kaitannya dengan Ilmu
Pengetahuan dan teknologi (Iman, Kasih, dan Pengharapan). Manusia dan Pembangunan,
masalah-masalah etika dalam kehidupan sosial, tema-tema kapita selekta.
d. Agama Hindu
Filsafat ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, Weda sebagai
kitab suci dan sekaligus sebagai sumber hukum Hindu. Pokok-pokok sradha dalam agama
Hindu, Catur Purusaartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, sosiologi agama Hindu,
Sad Darsana, Sila dan Etika Hindu, Yadnya, pandita dan pinandita, tempat suci dan hari-
hari suci agama Hindu.
e. Agama Buddha
Manusia dan agama, agama Buddha, sumber ajaran agama Buddha, kerangka dasar ajaran
Buddha, Dharma, Sila, Meditasi, Buddhis dan Ilmu Pengetahuan, studi-studi kasus.

Bahasa Inggris (2 SKS)


Structure, meliputi dasar-dasar structure bahasa Inggris, Tenses, Adjectives, Nouns, Verb
dan Pengembangan Perbendaharaan Bahasa Inggris untuk bidang Teknik.

35
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Matematika Dasar 1 (2 SKS)


Pendahuluan fungsi dan limit, fungsi dan grafik, kontinyuitas, derivatif, nilai ekstrim,
kelengkungan, teorema nilai rata-rata deret Taylor, fungsi dua perubah. Mata kuliah ini
menjadi prasyarat mata kuliah Matematika Geologi dan Statistika Dasar 1.
Acuan:
Ayres, F., 1981, Calculus 2nd ed, Mc Graw-Hill International Book Company, Singapura.
Kaplan, W., and Lewis, D. T., 1981, Calculus and Linier Algebra, John Wiley & Sons., Inc

Fisika Dasar 1 (3 SKS)


Mekanika titik massa. Mekanika benda tegar dan benda ubah bentuk. Getaran dan
gelombang. Temperatur dan kalor.Teori kinetik gas. Pembahasan berorientasi kepada
kebutuhan di bidang teknik.
Acuan:
Halliday, D., Resnick, R., Silaban, P., dan Sucipto, E.,1984, Fisika, Jilid I, Erlangga,
Surabaya.
Romer, R. H. , 1976, Energy: An Introduction to Physics, W. H. Freeman and Co, San
Francisco.

Kimia Dasar (3 SKS)


Struktur atom, ikatan kimia, sistem periodik dan sifat-sifat periodik unsur, golongan non
metal, asam basa, keseimbangan ionik, golongan metal, kimia nuklir.
Acuan:
Keenan, C. W. , et al., 1980, General College Chemistry, Harper & Row Publishers, Inc,
Yew York.
Mortimer, C.E., 1967, Chemistry, a conceptual approach, Reinhold Publishing Corporation,
New York.

Geologi Dasar (3 SKS)


Dalam Mata kuliah ini dijelaskan tentang pengertian geologi, geologi fisik dan geologi
dinamik; asal mula bumi, sifat-sifat fisik bumi, hubungan geologi dengan disiplin ilmu lain,
hukum-hukum dasar geologi, materi penyusun bumi, proses geologi pada litosfer dan
hasilnya, bumi sebagai suatu sistem dinamik, pengenalan tektonik lempeng yang mencakup
pengertian dasar tektonik aktif, pembantukan pegunungan dan gunung api, geokronologi
dan geologi terapan. Mata kuliah ini menjadi dasar utama geologi oleh karena itu menjadi
prasyarat mata kuliah di semester 3.
Acuan:
Hamblin, W.K. and Christiansen, E. H., 1998. Earth’s Dynamic Systems, 8th Ed., Prentice-
Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
Sanders, J.E., 1981, Principles of Physical Geology, John Wiley and Sons Co., Inc., New
York.
Sawkins, S. J., Chase, C. G., Darby, D.G., and Rapp, G., 1078. The Evolving Earth, 2nd Ed.,
Macmillan Publishing Co., Inc., New York.
Tarbuck, E. J. and Lutgens, F. K., 2000. Earth Science, 9th Ed., Prentice-Hall, Inc., Upper
Saddle River, New Jersey.

Kristalografi dan Mineralogi (3 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang definisi, ciri-ciri/sifat kristal dan mineral,
kristalografi bentuk luar dan orde internal, kimia kristal, mineralogi fisik dan kimia,

36
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

sistematika mineralogi, mineral dalam batuan, genesa dan asosiasi mineral, mineral
ekonomi dan mineral permata. Mata kuliah ini menjadi prasyarat mata kuliah Mineralogi
Optik.
Acuan:
Deer, W. A., Howie, R. A., & Zussman, J., 1992, Rock Forming Mineral. 2nd Edition,
Longman Scientific & Technical, London, 696 h.
Hibbard, M.J., 2002, Mineralogy: A geologist’s Point of View, McGraw-Hill, Boston, 562 h
Hurlbut, C. S., Jr., 1971, Dana’s Manual of Mineralogy, John Wiley and Sons, Inc., New
York
Klein, C., 2002, Mineral Science, 22nd Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York, 641 h

SEMESTER II .........................................................................................................................

Kewarganegaraan (2 SKS)
disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti nomer: 267 /DIKTI /Kep / 2000
Hak dan Kewajiban warganegara, pendidikan pendahuhuluan bela negara, demokrasi
Indonesia, Hak Azasi Manusia; Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan
Strategi Nasional

Matematika Dasar 2 (2 SKS)


Integral tak tentu dan integral tentu, penggunaan integral tentu, integral ganda. Barisan dan
deret. Persamaan differensial.
Acuan:
Franklin, P., 1953, Differential and Intergral Calculus, Mc Graw-Hill Book Co, New York.
Spiegel, M. R., 1974, Advanced Calculus, Mc Graw Hill International Book Company, New
York.

Fisika Dasar 2 (3 SKS)


Muatan dan materi. Medan listrik. Hukum Gauss. Potensial listrik. Kapasitor dan dielektrik.
Arus dan hantaran. Gaya gerak listrik. Pembicaraan singkat tentang untai listrik. Medan
magnetik: sifat-sifat, Hukum Ampere dan Farraday-Lenz. Gejala Induktansi. Sifat-sifat
magnetis materi. Osilasi elektromagnetik. Sekilas bahasan tentang persamaan Maxwell,
ditekankan kepada kebutuhan di bidang teknik geologi.
Acuan:
Halliday, D., Resnick, R., Silaban, P., dan Sucipto, E., 1984, Fisika, Jilid II, Erlangga.
Romer, R. H. , 1976, Energy: An Introduction to Physics, W. H. Freeman and Co, San
Francisco.

Kimia Fisika (2 SKS)


Absorpsi (penyerapan gas ke cairan), adsorpsi, ekstraksi, kristalisasi, keseimbangan fase,
transformasi padatan, campuran dua komponen atau lebih dengan sifat-sifat fisis dan
khemisnya.
Acuan:
Findlay, A. ; The Phase Rule, 9th edition.
Moore, W. J. ; Physical Chemistry. 3rd edition.

37
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Petrologi (3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang klasifikasi dan pemerian batuan beku, sedimen dan
metamorf berdasarkan pada aspek tekstur, struktur dan komposisi mineralogi dan kimia.
Selain itu juga dibahas tentang asal-usul dan proses kejadian batuan dalam dimensi ruang
dan waktu, dikaitkan dengan teori lempeng tektonik dan asosiasi batuan pada berbagai
kondisi tatanan geologi.
Acuan:
Best, M.G., 2003, Igneous and Metamorphic Petrology (2nd ed.), Blackwell Publishing Co.,
729 p.
Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, 2nd ed., Oxford and IBH Pub. Co., New Delhi, 718
p.
Tucker, M.E., 1991, Sedimentary Petrology: An Introduction to the Origin of Sedimentary
Rocks, 2nd ed., Blackwell Scientific Publications, Oxford, 260 p.
Winter, J.D., 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall,
New Jersey, 697 p.

Geomorfologi (3 SKS)
Mempelajari origin, pemerian, klasifikasi, dan evolusi morfologi: mencakup relief,
penyaluran, proses endogenik, volkanisme, proses eksogenik, kendali batuan maupun
struktur geologi terhadap pembentukan dan evolusi morfologi, pengantar aplikasi morfologi
untuk keteknikan atau yang lainnya.
Acuan:
Bloom, A. L., 1978, Geomorphology, A Systematic Analysis of Cenozoic Landforms,
Princeton, New Jersey.
Selby, M. J., 1985, Earth’s Changing Surface, An Introduction to Geomorphology,
Clarendon Press., Oxford.
Summerfield, M. A., 1991, Global Geomorphology, Longman Scientific and Technical,
John Wiley and Sons Inc., New York.
Thornbury, W. D., 1969, Principles of Geomorphology, Toppan Company Ltd., Tokyo,
Japan.

Geologi Struktur (3 SKS)


Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang deformasi batuan, struktur hasil deformasi pada
batuan sedimen, beku, metamorf (kekar, sesar, lipatan, foliasi, cleavage batuan, dll), asal
gaya pembentuk struktur (teori tektonik lempeng), penyajian struktur pada peta dan
penampang geologi, struktur kontur, ketidakselarasan. Diadakan field-trip untuk
memperkenalkan struktur di lapangan, cara mengukur dan menganalisis.
Acuan:
Billings, M. P., 1982, Structural Geology, 3rd ed., Prentice Hall, New Delhi.
Hobbs, B. E., Means W. D., and William P. F., 1976, An Outline of Structural Geology,
John Wiley and Sons Inc., New York.
Price, N. J., and Cosgrove, J. W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge
University Press, Cambridge.
Ragan, D. M., 1973, Structural Geology, An Introduction to Geometrical Techniques, John
Wiley and Sons Inc., New York.

38
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Paleontologi (3 SKS)
Mengenalkan prinsip-prinsip dasar paleontologi; termasuk di dalamnya : proses pemfosilan,
pertumbuhan dan bentuk dari organisme pembentuk fosil, populasi dan spesies, sistem
penamaan (taksonomi), evolusi morfologi, biostratigrafi, tingkat/kecepatan dan tren evolusi,
diversifikasi dan kepunahan global, dan paleoekologi serta paleobiogeografi.
Acuan:
Benton, M. J. dan Harper D.A.T., 2009, Introduction to Paleobiology and the Fossil
Record, 1st ed., John Wiley & Sons, Ltd., Singapura, 592p.
Foote, M. And Miller, A.I., 2007, Principles of Paleontology, 3rd ed., W.H. Freeman and
Co., New York, 356p.

SEMESTER III .......................................................................................................................

Statistika (2 SKS)
Membahas tentang pengertian statistik, cara menejemen data, dan cara analisa data,
pengertian probabilitas, distibusi binomial, distribusi normal, distribusi student-t, test
hipotesa, uji beda rerata, regresi serta korelasi linier dan non linier. Dilanjutkan dengan
distribusi chi-kuadrat, analisa runtut waktu (time series), analisa varian (anova), serta
analisa rantai Markov, serta distribusi data sirkular dan berarah, dengan contoh-contoh
aplikasi geologi.
Acuan:
Alder,H.R., and E.B.,Roessler , 1972: Introduction to Probability and Statistics, 5th ed.,
W.H. Freeman and Company, New York, 373p.
Cheeney, R.F. , 1985: Statistical Method in Geology, George Allen & Unwin, London.
163p.
Davis, J.C., 2002: Statistic and Data Analysis in Geology; 3rd ed. ,John Wiley and Sons,
New York., 638p
Swan, A.R.H., and M.Sandilands, 1995: Introduction to Geological Data Analysis,
Blackwell Scientific Ltd., Oxford, 446p.

Matematika Geologi (2 SKS)


Matakuliah ini mempelajari mtematika terapan untuk menyelesaikan masalah-masalah
geologi. Materi yang diberikan pda matakuliah ini meliputi: hubungan antar variabel
geologi, matriks terapan, pengantar metode numerik, geologi terapan persamaan diferensial
dan integral, pemrograman linear, klasifikasi dan kombinasi himpunan, trigonometri dan
proyeksi stereografis, pemetaan vektor.
Acuan:
Carr, J. R., 1995, Numerical Analysis for the Geological Science, Prentice-Hall, Englewood
Cliff, 592h
Ferguson, J., 1988, Mathematics in Geology, Allen & Unwin, London, 299h
Waltham, D., 2000, Mathematics: A simple tool for geologist, 2nd Edition, Blackwell
Publishing Ltd., Oxford, 201h
Nat. Assoc. Geosci. Teach, 1998—2005, Computational Geology Series, Journal of
Geoscience Education

39
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Sedimentologi (3 SKS)
Gambaran mengenai peranan batuan sedimen pada litosfer, macam batuan sedimen, serta
proses pembentukannya. Pembahasan tekstur, struktur, dan komposisi batuan sedimen,
analisis butir (granulometri, mineral berat), analisis batuan sumber serta lingkungan
pengendapan dan kaitannya dengan tektonik sedimentasi. Diberi pula teknik pembuatan
peta litofasies serta penggunaannya di berbagai bidang.
Acuan:
Blatt, H., Middleton, G., and Murray, R., 1980, Origin of Sedimentary Rocks, 2nd ed.,
Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
Boggs, S., 1983, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Merrill Publishing Co., A
Bell and Howell Co., Ohio.
Friedman, G. M., and Sanders, J. E., 1978, Principles of Sedimentology, John Wiley and
Sons, New York.
Reineck, H. E., and Singh, I. B., 1980, Depositional Sedimentary Environments, 2nd ed.,
Springer Verlag, Berlin.

Mineralogi Optik (3 SKS)


Matakuliah ini mempelajari identifikasi sifat fisik mineral secara optis (mencerminkan
komposisi kimia dan struktur mineral). Materi yang diberikan pada matakuliah ini meliputi:
sifat-sifat dasar cahaya, identifikasi mineral secara ortoskopis nikol sejajar, ortoskopis nikol
bersilang, dan identifikasi mineral secara konoskopis serta ulasan sifat-sifat optis mineral-
mineral pembentuk batuan.
Acuan:
Deer, W.A., Howie, R.A., and Zussman, J., 1992, An Introdution to the Rock-Forming
Minerals (2nd ed.), Longman, England.
Kerr, P.F., 1959, Optical Mineralogy, McGraw Hill Book Company, Inc., New Yotk,
Toronto, London.
Nesse, W.D., 1991, Introduction to Optical Mineralogy, (2nd ed.) Oxford University Press,
New York.
Shelley, D., 1975, Manual of Optical Mineralogy, Elsevier, Amsterdam, Netherlands

Geokimia (3 SKS)
Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geokimia dan sejarah
perkembangan-nya, konsep bumi sebagai materi, distribusi dan kelimpahan unsur yang ada
di bumi serta yang ada di bagian-bagiannya, hukum termodinamika, kimia kristal,
magmatisme, proses sedimentasi, proses metamorfisme, susunan hidrosfer dan atmosfer,
serta siklus geokimia.
Acuan:
Faure, G., 1998, Principles and Applications of Geochemistry, 2nd ed., Prentice Hall, New
Jersey
Gill, R., 1996, Chemical Fundamentals of Geology, 2nd ed., Chapman and Hall, England
Krauskopf, K. B. and Bird, D. K., 1995, Introduction to Geochemistry, 3rd ed., McGraw-
Hill Inc.
Mason, B., and Moore, C. B., 1981, Principtes of Geochemistry, 4th ed, John Wiley & Sons,
New York.

40
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Petrologi Batuan Beku dan Metamorf (2 SKS)


Mata kuliah ini membahas tentang petrogenesa batuan beku dan metamorf dengan
menggunakan berbagai metode analisis terutama geokimia. Untuk batuan beku pembahasan
petrogenesa difokuskan pada batuan beku yang terbentuk di zona subduksi, batuan ofiolit di
zona rekahan tengah samodra, dan batuan granitik. Untuk batuan metamorf dibahas tentang
fasies dan reaksi metamorfik dalam kaitannya dengan tatanan geologi yang berbeda-beda.
Acuan:
Best, M.G., 2003, Igneous and Metamorphic Petrology (2nd ed.), Blackwell Publishing Co.,
729 p.
Rollinson, H.R., 1993, Using Geochemical Data: Evaluation, Presentation, Interpretation,
John Wiley and Sons, New York
Wilson, M., 1989, Igneous Petrogenesis: A Global Tectonic Approach, Harper Collins
Academic, London, 466 p.
Winter, J.D., 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall,
New Jersey, 697 p.

Geologi Penginderaan Jauh (3 SKS)


Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian penginderaan jauh, citra
penginderaan jauh, geologi penginderaan jauh, sistem penginderaan jauh, macam-macam
citra penginderaan jauh dan cara pencitraannya, geometri citra penginderaan jauh, alat-alat
interpretasi citra, unsur dasar pengenalan citra, unsur dasar interpretasi geologi, interpretasi
citra foto dan citra satelit untuk penelitian geologi, tahap-tahap interpretasi citra, serta
fotogrametri untuk bidang geologi.
Acuan:
Avery, T. E. and Berlin, G. L, 1985. Interpretation of Aerial Photographs, Burgess
Publishing Company, Minneapolis, Minnesota.
Lillesand, T. M. and Kiefer, R. W., 1994. Remote Sensing and Image Interpretation, John
Wiley and Sons Inc., New York.
Sabins, F. F. Jr., 1996. Remote Sensing, Principles and Interpretation, the Third Edition, W.
H. Freeman and Co., New York.

SEMESTER IV ……………………………………………………………………………

Geologi Sejarah (2 SKS)


Uraian tentang bumi sebagai badan angkasa. Teori pembentukan bumi, pem-bentukan
atmosfir dan samudera. Perkembangan benua, samudera, dan kehidupan sepanjang waktu
geologi sejak Pra Kambrium hingga masa kini.
Acuan:
Cooper, J. D., Miller, R. H., and Patterson, J., 1986, A Trip Through Time, Principles of
Historical Geology, Merril Publ. Co., Columbus, Ohio, 469p.
Dott, Jr., R. H., and Batten, R. L., 1988, Evolution of the Earth, 4th ed., McGraw Hill Book
Co., New York, 643p.
Hardland, W. B., Cox, A. V., Llewellyn, P. G., Pickton, C. A. G., Smith, A. G. and Walters,
R., 1984; A Geologic Time Scale, Cambridge University Press, 131p.
Stanley, S. M., 1989, Earth and Life Through Time, 2nd Edition, W. H. Freeman and Co.,
New York.

41
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Prinsip Stratigrafi (3 SKS)


Pengertian dan pemahaman perkembangan konsep dasar stratigrafi dan fasies sedimenter.
Nomenklatur dan klasifikasi satuan stratigrafi. Pengenalan sandi stratigrafi, pemahaman
hubungan stratigrafi, korelasi dan waktu geologi, konsep dasar biostratigrafi, paleoekologi,
paleogeografi, dan proses stratigrafi dalam hubungannya dengan lingkungan pengendapan.
Pengantar penggunaan konsep dan model fasies untuk analisis stratigrafi.
Acuan:
Ikatan Ahli Geologi Indonesia, 1973, Sandi Stratigrafi Indonesia.
Boggs, S., 1987, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Merrill Publishing Co. A
Bell & Howell Co., Columbus, Ohio, 784p.
Reineck, H. E., and Singh, I. B., 1980, Depositional Sedimentary Environments, 2nd ed.,
Springer Verlag, Berlin.
Walker, R. G., and James, N. P., 1989, Facies Model, Geological Assoc. of Canada, 409p.

Metoda Geologi Lapangan (3 SKS)


Uraian tentang teknik dan metode lapangan yang diperlukan untuk pembuatan peta geologi.
Macam–macam peta geologi dan prosedur penyusunannya serta metode pemetaan pada
berbagai batuan.
Acuan:
Barnes, J. W., 1981, Basic Geological Mapping, John Wiley and Sons, New York.
Blyth, F.G.H.,1976, Geological Maps and Their Interpretation,2nd ed. Edward Arnold,
London, 48p.
Compton, R. R., 1985, Geology in the Field, John Wiley and Sons, New York, 398p.
Roberts, J. L., 1984, Introduction to Geological Maps and Structures, Pergamon Press,
London, 332p.

Hidrogeologi (3 SKS)
Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang dasar-dasar hidrogeologi meliputi geologi
airtanah, hidrologi airtanah, hidrolika sumur, dan kualitas airtanah. Penyelidikan airtanah,
teknik penurapan dan perencanaan konstruksi sumur, pencemaran airtanah dan teknik
penyehatannya, penyusupan air laut pada air tanah dan pengendaliannya, pengisian airtanah
dan evaluasi potensi airtanah.
Acuan:
Johnson, E. E., 1975, Groundwater and Well, 4th ed., Johnson Division UOP Inc., Saint
Paul, Minnesota.
Suharyadi, 1984, Geohidrologi, Diktat Kuliah, Jurusan Teknik Geologi FT UGM,
Yogyakarta.
Todd, D. K., 1980, Groundwater Hydrology, 2nd.ed., John Wiley and Sons, New York.
Walton, W. C., 1970, Groundwater Resource Evaluation, McGraw Hill Book Co.,
Kogakusha, Tokyo.

Geoinformasi (3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar pengelolaan data geologi berbasis pada
Sistem Informasi Geografis (SIG atau GIS). Pada bagian awal akan diperkenalkan tentang
SIG dan aplikasinya dalam geologi, sistem koordinat dan proyeksi peta, dan pembuatan
database digital. Pada bagian akhir diberikan dasar-dasar analisis spasial dan beberapa studi
kasus di berbagai cabang geologi seperti kebencanaan (geohazards) dan eksplorasi
sumberdaya geologi.

42
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Acuan:
Bonham-Carter, G.F., 1994, Geographic Information System for Geoscientists: Modelling
with GIS. Delta Printing , Ontario, 398 p.
de By, R.A. (ed), 2000, Principles of Geographic Information Systems. ITC educational
Texbook Series
Harris, J.R. (ed), 2006, GIS For The Earth Sciences. GAC Special Paper 44, Geological
Association of Canada, 616 p.
Longley, P.A., Goodchild, M.F., Maguire, D.J. and Rhind, D.W., 2001, Geographic
Information Systems and Science, John Wiley and Sons, 454 p.

Petrografi (3 SKS)
Matakuliah ini mempelajari deskripsi batuan dan klasifikasi/ penamaan batuan berdasarkan
pengamatan sayatan tipis/ petrografis, menggunakan bantuan alat (tool) mikroskop
polarisasi. Deskripsi batuan meliputi komposisi mineral (esensial dan asesoris)/ komponen
batuan, tekstur batuan, (mikro) struktur batuan, dan alterasi mineral. Klasifikasi/ penamaan
batuan secara petrografis mencakup batuan beku, batuan piroklastik, batuan sedimen
silisiklastik, batuan karbonat, batuan campuran silisiklastik dan karbonat, dan batuan
metamorf. Pada matakuliah ini juga dipelajari mengenai interpretasi asal usul batuan
(origin) dan pembentukan batuan (formation), interpretasi proses-proses setelah batuan
terbentuk (paragenesis/ sequen diagenesis), tipe-tipe porositas, analisis batuan asal
batupasir, posisi tektonik, dan iklim purba berdasarkan data pengamatan sayatan tipis/
petrografis. Matakuliah ini juga memberikan materi pengantar petrographic image analysis
dan perkembangannya.
Acuan:
Blatt, H., Middleton, G., and Murray, R., 1980, Origin of Sedimentary Rocks, 2nd ed.,
Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.
Moore, C.H., 1997, Carbonate Diagenesis and Porosity, 2nd ed., Elsevier, Amsterdam,
Netherlands.
Philpotts, A.R., 1989, Petrography of Igneous and Metamorphic Rocks, Prentice-Hall, Inc.,
Englewood Cliffs, New Jersey.
William, H., Turner, F.J., and Gilbert, C.M., 1982, Petrography: An Introduction to the
Study of Rocks in Thin Sections, 2nd ed., W.H. Freeman and Co., New York.

Ilmu Lingkungan (2 SKS)


Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian lingkungan hidup sebagai ekosistem,
UU No.4 tahun 1982. komponen lingkungan hidup, 14 asas dasar dalam ilmu lingkungan,
energi, sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dampak lingkungan, PIL, PEL, SEL,
ANDAL, AMDAL.
Acuan:
Hardja Soemantri, K., 1994, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press.
Odum, P. E., 1975, Fundamentals of Ecology, Saunders and Toppan, Tokyo.
Owen, O. S., 1971, Natural Resources Conservation, Mac Millan, New York.
Soeriatmadja, R. E. , 1977, Ilmu Lingkungan, Penerbit ITB, Bandung.

43
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

SEMESTER V .........................................................................................................................

Paleontologi Analisis (3 SKS)


Maksud diajarkan matakuliah ini adalah untuk memanfaatkan rekaman fosil untuk analisa
stratigrafi/ geologi. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu untuk (1)
memahami rekaman fosil yang valid, (2) memahami teknik tabulasi data paleontologi, dan
(3) bisa menggunakan data rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/ geologi

Acuan:
Benton, M. J. dan Harper D.A.T., 2009, Introduction to Paleobiology and the Fossil
Record, 1st ed., John Wiley & Sons, Ltd., Singapura, 592p.

Pemetaan Geologi (4 SKS)


Penerapan Teknik Dasar dan Metode Pemetaan Geologi di wilayah sekitar Laboratorium
Lapangan Geolologi Bayat, Dilanjutkan dengan Pemetaan Geologi di daerah lain yang di
tentukan, di bimbing oleh dosen pembimbing. Menyusun laporan berupa laporan pemetaan
geologi dan poster yang disertai dengan berbagai analisis laboratorium yang berkaitan dan
diseminarkan pada akhir semester dimana Pemetaan Geologi tersebut diadakan.
Acuan:
Jurusan Teknik Geologi FT UGM, Buku Panduan Pemetaan Geologi

Ekskursi Geologi (1 SKS)


Peninjauan lapangan yang bertujuan untuk mengenal zone fisiografi, urutan stratigrafi pola
kontur dan kaitannya dengan aspek ekonomi, lingkungan, dan pandangan regional.
Peninjauan diusahakan melewati lintasan yang memotong lebih dari satu zone fisiografi,
dilakukan selama dua sampai tiga hari. Pembimbing EGR terdiri dari beberapa dosen,
digilir, dan penetapannya sedapat mungkin mempertimbangkan sasaran EGR yang ingin
dicapai. Dosen pembimbing merencanakan pembuatan buku pedoman EGR yang
dijalankan. Sebelum dan sesudah pelaksanaan EGR, diadakan pertemuan antara dosen
pembimbing dengan para mahasiswa peserta EGR dalam kelas untuk keperluan
pembekalan, tes, dan penjelasan pembuatan laporan.
Acuan:
Jurusan Teknik Geologi FT UGM, Buku Panduan Ekskursi Geologi

Geologi Teknik (3 SKS)


Pada Matakuliah ini akan dibahas tentang tinjauan Umum Geologi Teknik; Topografi dan
pengaruhnya terhadap konstruksi teknik; sifat keteknikan batuan dan tanah, struktur geologi
dan pengaruhnya terhdap konstruksi teknik, dan airtanah serta pengaruhnya terhadap
konstruksi teknik; gerakan massa batuan/ tanah; gempabumi & likuifaksi; aplikasi geologi
teknik untuk perencanaan konstruksi teknik (fondasi; jalan raya, terowongan, bendungan);
serta sistematika dan metoda penyelidikan dan penyusunan peta geologi teknik.
Acuan:
Anonim, 2001. Engineering Geology Field Manual. 2nd Ed. Vol 1 and Vol 2. US
Department of the Interior Beureau of Reclamataion.
Chowdhury, R., Flentje, P. and Batthacharya, G. 2010. Geotechnical Slope Analysis. CRC
Press. New York, Leiden, 737 pp.
Dearman, W.R. 1991. Engineering Geological Mapping. Butterworth Heinemann. Oxford.
387 pp.

44
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Price, D.G. 2009. Engineering Geology; Principles and Practice. Ed : M.H. de Frietas.
Springer-Verlag, Berlin Heidelberg. 450 pp.

Geofisika Eksplorasi 1 (3 SKS)


Pengantar metode geofisika untuk survey bawah permukaan secara umum, kegunaan
geofisika dan macam metodenya, dilanjutkan pembahasan tentang metode gravitasi, metode
magnetic, metode resistivity termasuk elektromagnetik dan potensial imbasan, metode
georadar, metode mikrozonasi, mencakup basis teori, pengambilan data, serta
pengolahannya.
Acuan:
Dobrin, M.B, and C.H.Savit, 1988: Introduction to Geophysical Prospecting, 4th ed., Mc
Graw Hill Book Co., Singapore, 867p.
Nettleton, L.L., 1976: Gravity and Magnetic in Oil Prospecting, Mc Graw Hill Book Co.,
New York.
Robinson, E.S., 1988; Basic Exploration Geophysics, John Wiley and Sons., New York,
562p.

Vulkanologi (3 SKS)
Pengertian dasar dan sejarah perkembangan vulkanologi, vulkanisme dan magmatisme,
vulkanisitas dan tektonik, kenampakan gejala vulkanisme di permukaan, penyebaran
gunungapi di dunia, bangun tubuh gunungapi, mekanisme dan tipe erupsi, produk erupsi,
vulkanisme di Indonesia, arti ekonomi dan bahaya aktivitas volkanisme.
Acuan:
Fisher, R. V., and Schmincke, H. U., 1984, Pyroclastic Rocks, Springer Verlag, Berlin
Heidelberg.
McPhie, Doyle, J. M., and Allen. 1993, Volcanic Texture : A guide to the interpretation of
textures in volcanic rocks, Centre for Ore Deposit and Exploration Studies, University of
Tasmania.
O’Meara, D., 2008, Volcano, a visual guide, Firely Books Inc., New York.
Payson, D.S., and Grayson, D.K., 1979, Volcanic Activity and Human Ecology, Academic
Press, New York.

Stratigrafi Analisis (2 SKS)


Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengenalan unsur stratigrafi dalam batuan sedimen;
analisa fasies pengendapan; fasies model dan pemanfaatannya; dinamika sedimentasi dan
faktor pengontrolnya; pola suksesi fasies secara vertical; pengenalan konsep stratigrafi
sikuen dan contoh aplikasinya untuk analisis cekungan dalam eksplorasi dan eksploitasi
hidrokarbon.
Acuan:
Boggs, S. Jr., 2006, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4th Edition. Pearson
Prentice Hall New York, 662p.
Miall, A.D., 2010, The Geology of Stratigraphic Sequences , 2nd Edition. Springer-Verlag
Berlin
Heidelberg , 522p
Walker, R. G., and James, N. P., 1992, Facies Models: Response to Sea Level Change,
Geological Association of Canada Pub., Ontario, Canada
Van Wagoner, J. C., Mitchum, R. M., Campion, K. M., and Rahmanian, W. D., 1990,
Silisiclastic Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores, and Outcrops: Concepts for
High Resolution of Time and Facies, AAPG Methods in Exploration Series No. 7

45
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

SEMESTER VI .......................................................................................................................

Metode Penelitian Geologi (2 SKS)


Dalam matakuliah ini dijelaskan mengenai pembahasan tentang ilmu pengetahuan dan pola
berpikir ilmiah, macam-macam penelitian ilmiah. Metodologi penelitian dan penyusunan
proposal maupun pembuatan laporan ilmiah berupa makalah, skripsi, teknik presentasi.
Acuan:
Hadi, S.,1975, Bimbingan Menulis Skripsi Thesis, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Lembaga Penelitian UGM, 1991, Pedoman Sistematika dan Penulisan Laporan Penelitian
dan Makalah Seminar/Artikel Ilmiah.
Purbohadiwidjojo, M. M., 1978, Menyusun Laporan Teknik, Penerbit ITB, Bandung.

Geologi Sumberdaya Mineral (3 SKS)


Materi kuliah ini meliputi pemahaman dasar tentang endapan mineral, alterasi hidrotermal,
provinsi metalogenik, klasifikasi dan model endapan mineral bijih, proses pembentukan
endapan mineral bijih, klasifikasi dan genesa endapan mineral industri, kegunaan mineral
industri, dan batupermata (opal dan intan).
Acuan:
Barnes, H. L., Ed, 1997, Geochemistry of Hydrothermal Ore Deposits, 3rd Edition, John
Wiley & Sons, New York, 972h
Evans, A. M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals: An Introduction, 3rd Edition,
Blackwell Science, New York, 390h
Harben, P. W., & Kuzvart, M., 1996, Industrial Minerals: A global geology, Industrial
Mineral Information Ltd., London, 462h
Robb, L., 2005, Introduction to Ore-Forming Processes, Blackwell Publishing, Oxford,
373h

Geofisika Eksplorasi 2 (3 SKS)


Membahas tentang metode seismik untuk eksplorasi, mencakup teori gelombang, seismik
bias (refraksi) dan seismik pantul (refleksi), baik teori, teknik pengambilan data serta
interpretasi, dan pengantar aplikasi interpretasi seismic pantul untuk eksplorasi hidrokarbon,
dilanjutkan dengan logging pemboran.
Acuan:
Dobrin, M.B, and C.H.Savit, 1988: Introduction to Geophysical Prospecting, 4th ed., Mc
Graw Hill Book Co., Singapore, 867p.
Grand, F.S. and West, G.F; 1985: Interpretation in Applied Geophysics; Mc Graw Hill
Book Co., New York.
Robinson, E.S., 1988; Basic Exploration Geophysics, John Wiley and Sons., New York,
562p.
Sheriff, R.E and L.P.Geldart, 1995: Exploration Seismology, 2nd edition, Cambridge
University Press, Cambridge USA, 592p.

Geologi Panasbumi (2 SKS)


Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian energi panasbumi dan asal-usulnya,
peran geologi dalam pekerjaan kepanasbumian, tatanan geologi pada berbagai sistem
panasbumi, struktur termal, hidrologi dan kimia sistem panasbumi, alterasi hidrotermal,
landasan geologi dalam penelitian geofisika, dan geokimia panasbumi, serta beberapa aspek
rekayasa reservoar panasbumi.

46
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Acuan:
Elder, J., 1981, Geothermal Systems, Academic Press, Oxford, London.
Gupta, H. K., 1980, Geothermal Resources : An Energy Alternative, Elsevier Scientific
Publishing Co. , Amsterdam.
Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids. Chemistry, and Exploration Techniques, Springer-
Verlag, Berlin.
Wohletz, K., and Heiken, G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of
California Press, Berkeley.

Geologi Minyak dan Gas Bumi (3 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang petroleum system, antara lain meliputi batuan
induk, batuan reservoar, batuan penutup, perangkap, migrasi, dan akumulasi. Disamping itu
juga dijelaskan sistem pengeboran minyak, analisis well-logging, eksplorasi dan
pengembangan sumur minyak, aplikasi data geologi bawah permukaan, geologi minyak
bumi Indonesia.
Acuan:
Heysee, D., 1983, Openhole Log Analysis and Formation Evaluation, Halliburton Logging
Service, Houston.
Lowell, J. D., 1985, Structural Styles in Petroleum Geology, Oil and Gas Consultant
International Inc., Publ., Tulsa, Oklahoma.
Nort, F. K., 1985, Petroleum Geology, Allen and Unwin Inc., Winchester, Mass.
Tearpock, D. J., and Bischke, R. E., 1991, Applied Subsurface Geological Mapping,
Prentice Hall, New Jersey.

Geologi Batubara (3 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai pembentukan, model pengendapan.
Kontrol, proses biokimia dan dinamik yang berpengaruh pada pembentukan batubara.
Tingkatan, mutu batubara kaitannya dengan analisa proksimat, ultimat dan analisis lain.
Teknik Eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan, penggunaan pada berbagai industri,
pengaruhnya terhadap lingkungan. Rekayasa teknologi batubara dan gambut.
Acuan:
Hartman, H.L., 1987, Introductory Mining Engineering, John Wiley & Sons, New York,
633 p.
Speight, J.G., 2005, Handbook of coal analysis. John Wiley & Sons, Chicester, 222p.
Taylor, G.H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., 1998.
Organic Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704 pp.
Thomas. L, 2002. Coal Geology, John Wiley & Sons, Chicester, 384 p.

Geologi Indonesia (3 SKS)


Matakuliah ini menjelaskan tentang pembentukan fisiografi Indonesia yang dihubungkan
dengan teori tektonik lempeng; pembandingan (compare and contrast ) pola struktur
regional dan control tektonik antara Indonesia Bagian Barat (a.l., Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan) dengan Indonesia Bagian Timur ( a.l. Sulawesi, Maluku,
Nusa Tenggara Timur, Banda dan Irian); interpretasi dan diskusi tentang evolusi
tektonostratigrafi didasarkan atas data permukaan dan bawah permukaan untuk kawasan
terpilih mewakili cekungan forearc, volcanic arc dan backarc; potensi sumberdaya geologi
sebagai implementasi pemahaman evolusi tectonostratigrafi Indonesia.

47
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Acuan:
Barber, A. J., and Wiryosujono, 1981, The Geology and Tectonics of Eastern Indonesia,
Special Publication 2, Geological Research Development Center.
Hamilton W., 1979, Tectonic of the Indonesia Region, Geology Survey Professional Paper,
United States Government Printing Office, Washington.
Van Bemmelen R. W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. 1A, Government Printing
Office, The Hague, Netherland.
Indonesian Petroleum Association (IPA) and Indonesian Geologists Association Annual
Meeting Proceedings

SEMESTER VII ……………………………………………………………………………..

KKN (3 SKS)
Merupakan matakuliah wajib, dapat dilaksanakan pada semester pendek (Juli - Agustus),
pada semester reguler, maupun setelah ujian pendadaran skripsi.

Referat (2 SKS)
Membuat karya tulis dalam bidang geologi (karya referat) yang diseminarkan dan di bawah
pengawasan dosen pembimbing.

Manajemen Proyek (2 SKS)


Dalam Matakuliah ini akan diterangkan prinsip kewirausahaan dan pengembangan
kepribadian enterpreneurship dalam membangun proyek usaha dalam bidang geologi.
Secara lengkap akan dijelaskan mengenai konsep manajemen proyek, organisasi proyek,
penyusunan usulan proyek, pelelangan, sampai kontrak proyek. Metode perencanaan dan
menyusun jadwal proyek.
Acuan:
Brown, M., 1992, Successful Project Management, The British Institute of Management,
Holder and Stonghton, terjemahan.
Hajek, V.E., 1988, Manajemen Proyek Perekayasaan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Reksopoetranto, S., 1992, Manajemen Proyek Pembangunan, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.
Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Geologi Lingkungan (2)


Dalam matakuliah ini akan dibahas tentang Tinjauan Umum Geologi Lingkungan
(Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaat Geologi Lingkungan), Konsep Pembangunan
Berkelanjutan, Adaptasi terhadap Pemanasan Global, Hukum Lingkungan, Pengelolaan
Sesumber Geologi secara berkelanjutan dan Pengurangan Risiko Bencana Geologi.
Acuan:
Bell, F.G. 2003. Geological Hazards, Their Assessment, Avoidance and Mitigation. Spon
Press, Taylor and Francis Group, London.and New York.
Bennet, R.M. and Doyle, P. 1997. Environmental Geology; Geology and the Human
Environment. John Wiley and Sons. Singapore.
Spitz, K., dan Trudinger, J. 2009. Mining and the Environment from Ore to Metals. CRC
Press, Taylor and Frncis Group, London.

48
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Filsafat Ilmu Pengetahuan (2 SKS)


Mata kuliah ini menjelaskan tentang Filsafat Ilmu Pengetahuan kaitannya dengan ilmu
turunannya; perkembangan ilmu pengetahuan; teori kebenaran pengetahuan dan teori
kebenaran ilmiah, logika ilmiah; kultur, moral dan teknologi; ilmu, teknologi dan
kebudayaan; perkembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang; etika ilmu pengetahuan
diakhiri tentang hak kekayaan intelektual.
Acuan:
Bakry, N., 1985. Logika Praktis, Liberty, Yogyakarta.
Jujun, S., 1984. Filsafat Ilmu, Sinar Harapan, Jakarta.
Persen, V., 1985. Susunun Ilmu Pengetuhuun, Sebuah Pengantur Filsafat Ilmu, Gramedia,
Jakarta.
Sukandarrumidi, 2004. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual,
Wawasan dasur untuk Peneliti Muda, Penerbit Pradmyada, Yogyakarta.

SEMESTER VIII ....................................................................................................................

Skripsi (5 SKS)
Tulisan ilmiah yang berupa pembahasan dan pemecahan masalah geologi yang bukan
semata-mata studi pustaka. Pembahasan masalah Skripsi dapat diperoleh sebagai hasil
pengolahan data di industri maupun di instansi penelitian pemerintah; pemetaan geologi di
lapangan atau pemecahan masalah geologi lapangan lain, atau hasil analisis eksperimen
geologi di laboratorium, yang disetujui oleh Jurusan Teknik Geologi dan dibimbing oleh
satu dosen pembimbing atau lebih, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Jurusan
Teknik Geologi FT UGM.

5.2. Matakuliah Elektif

5.2.1. Semester Ganjil .............................................................................................................

1. Geologi Mineral Lempung (2 SKS)


Pengertian mineral lempung dan sejarah perkembangannya serta klasifikasi mineral
lempung. Asal dan proses pembentukan mineral lempung. Teknik identifikasi mineral
lempung. Aplikasi mineral lempung khususnya dalam geologi dan penggunaannya dalam
berbagai kepentingan.
Acuan:
Brindley, G. W. and Brown G., 1980, Crystal Structures and Clay Minerals and Their X-
ray Identification, Mineralogy Society, London.
Brind, E. W., and Brenner, R. P., 1981, Soil Clay Engineering, Elsevier Scientific
Publishing Co., Amsterdam, Oxford, New York.
Duchaufor, P., 1977, Pedology, Pedogenesis and Classification, George Allen and Unwin
Publication Ltd., London WC 1A, UK.
Foth, H. D., 1984, Fundamental of Soil Science, 7th ed., John Wiley and Sons Inc., New
York.

49
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

2. Geopedologi (2 SKS)
Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai kaitan kondisi geologi dan proses
pembentukan tanah, proses geokemik dan proses-proses pedogenesis. Genesis pembentukan
tanah dan faktor-faktor pembentuk tanah. Sifat-sifat fisik, kimia, dan mineral tanah, serta
klasifikasi tanah. Penggunaan tanah untuk berbagai kepentingan dalam penataan lingkungan
dan pengembangan wilayah.
Acuan:
Buol, S. W., Hole, F. D., McCracken, R. J., 1980, Soil Genesis and Classification, 2nd ed.,
The Iowa State University Press.
Dixon, J. B., Weed, D. D., Kttrick, J. A., Milford, M. H., and White, J. L., 1977, Minerals in
Soil Environments, Soil Science of American, Madison, Wisconsin, USA.
Schoeder, D., 1984, Soils, Facts and Concepts, Int. Potash Institute Bern, Switzerland.
Soepardi, G., 1983, Sifat dan Ciri Tanah, Institut Pertanian Bogor.

3. Hidrologi Daerah Aliran Sungai (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang siklus hidrologi termasuk komponen-
komponennya dalam satu kesatuan daerah aliran sungai. Pengukuran dan penghitungan
setiap komponen siklus hidrologi. Analisis dan interpretasi data hidroklimatologi, hidrologi
daerah aliran sungai.
Acuan:
Linsley, R. K., Kohler, M. A., Paulhus, L. H., 1986, Hidrologi untuk Insinyur, ed. 3,
Penerbit Erlangga, Jakarta (terjemahan).
Soemarto, 1987, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya.
Ven Te Chow, 1964, Handbook of Applied Hidrology, McGraw Hill Book Company, New
York.
Wilson, E. M., 1993, Hidrologi Teknik, Penerbit ITB, Bandung.

4. Geomorfologi Analisis (2 SKS)


Nilai pelapukan, proses dinamika sungai secara kuantitatif, pemakaian dalam pengelolaan
lingkungan dan penggunaan lahan.
Acuan:
Cooke, R. U., and Doorkamp J. C., 1978, Geomorphology in Environment Management -
An Introduction, Clarendon Press.
Goudie, A., 1981, Geomorphological Techniques, George Allen and Unwin, London.
Knapp, B., 1981, Practical Foundation of Physical Geography, George Allen and Unwin,
London.
Verstappen, H. Th, 1983, Applied Geomorphology-Geomorphological Surveys for
Environmental Development, Elsevier Scientific Publ., Amsterdam.

5. Geologi Laut (2 SKS)


Materi yang diberikan di dalam matakuliah ini adalah batasan tentang geologi kelautan,
proses pembentukan dasar samudera, morfologi dasar samudera, sumber dan komposisi
endapan laut, gelombang dan arus laut, perubahan muka air laut, teknik penelitian geologi
kelautan, sesumber dari dasar samudera.
Acuan:
Emiliani, C., (Eds.), 1981, The Oceanic Lithosphere, the series : The Sea, vol. VII, John
Wiley and Sons, New York.
Kennett, J. P., 1985, Marine Geology, Prentice-Hall Inc., Englewood, New Jersey.

50
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Price, N. J., and Berger, W. H., 1996, The Sea Floor, An Introduction to Marine Geology,
Springer-Verllag, Heidelberg.

6. Tektonika (2 SKS)
Materi yang diberikan dalam matakuliah ini adalah jenis-jenis materi, dasar-dasar mekanika
yang dijumpai di dalam proses pembentukan struktur geologi, jenis-jenis deformasi (brittle
dan ductile), dasar–dasar tektonika lempeng, kondisi yang berpengaruh terhadap perubahan
deformasi brittle-ductile, dan teknis analisis mikrotektonika.
Acuan:
Cox, A., and Hart, R. B., 1986, Plate Tectonics : How it Works, Blackwell Scientific
Publications.
Price, N. J., and Cosgrove, J. W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge
University Press, New York.
Ramsay, J. G., and Humber, M. I., 1983, The Techniques of Modern Structural Geology,
vol. I & II, Academic Press, London.
Turcotte, D. L., and Schubert, G., 1983, Geodynamics, Application of Continuum Physics to
Geological Problems, John Wiley and Sons Inc., New York.

7. Seismologi (2 SKS)
Membahas tentang penjalaran gelombang gempa, pencatatan, mekanisme pada titik focus,
beberapa perhitungan intensitas dan magnitudo, titik pusat gempa, kerusakan dan skala
kerusakan, program saintifik prediksi, gejala-gejala alam dan perilaku binatang yang tidak
sewajarnya sebagai prediksi gempa.
Acuan:
Scholz, C.H. 1990: The Mechanics of Earthquakes and Faulting, Cambridge University
Press, Cambridge.
Lomnitz, C., 1974: Global Tectonics and Earthquake Risk, Elsevier Scientific Publishing
Co., Amsterdam, 320p.
Rikitake, T., 1976: Earthquake Prediction, Elsevier Scientific Publishing Co. Amsterdam,
357p.

8. Mitigasi Bencana Geologi (2 SKS)


Matakuliah ini mempelajari berbagai jenis dan penyebab bahaya geologi serta merumuskan
upaya manajemen bahaya geologi
Acuan:
Birkmann, J., 2006, Measuring Vulnerability to Natural Hazards, UNU Press.
Abbott, P. L., 2005, Natural Hazards, 4th ed., McGraw Hill.

9. Geoteknik (2 SKS)
Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geoteknik dan aplikasinya, sifat
fisik tanah dan teknik menganalisisnya serta pemakaiannya sebagai dasar peletakan fondasi
dan penentuannya sesuai dengan kondisi tanah dan batuannya.
Acuan:
Bowles, J. E., 1993, Analisis dan Disain Fondasi, Erlangga, Jakarta.
Peck, R. B., Hansen, W. E., and Thornburn, T. H., 1974, Foundation Engineering, John
Wiley and Sons, Inc., New York
Pilot, G., 1982, Foundation Engineering., Presses De l'ecole nationale des pont et
chaussees, Paris.

51
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

10. Petrologi Batuan Karbonat (2 SKS)


Matakuliah ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan
pembentukan batuan karbonat; materi penyusun fasies pengendapan dan klasifikasi-nya;
lingkungan dan hasil proses diagenesis ; porositas sekunder dan karakterisasi reservoir
batuan karbonat.
Acuan:
Lucia, F.J., 2007, Carbonate Reservoir Characterization, An Integrated Approach , 2nd
Edition.
Springer Berlin Heidelberg New York , 336p
Scoffin, T. P.,1987, An Introduction to Carbonate Sediments and Rocks, Blackie,Glasgow,
274 p.
Tucker, M. E., 1991, Sedimentary Petrology, Blackwell Scientific Publications, 260 p.
Walker, R. G., and James, N. P., 1992, Facies Models : Response to Sea Level Change,
Geological Association of Canada Pub., Ontario, Canada.

11. Geokimia Air Bawah Tanah (2 SKS)


Pada matakuliah ini dibahas mengenai parameter-parameter fisika dan kimia airtanah, faktor
pengontrol parameter kimia airtanah, interaksi batuan dan airtanah, interprestasi data
geokimia airtanah, reaksi dan proses kimia pada airtanah termasuk didalamnya pertukaran
kation dan sorption, serta dasar dan aplikasi isotop airtanah, dan pemanfaatan geokimia
airtanah untuk berbagai kepentingan lingkungan.
Acuan:
Domenico, P.A., and Schwartz, F.W., 1990, Physical and Chemical Hydrogeology, John
Wiley and Sons, Singapore.
Deutsch, W.J., 1997, Groundwater Geochemistry: Fundamentals and Applications to
Contamination, Lewis Publishers, Boca Raton, Florida.
Mazor, E., 2004, Chemical and Isotopic Groundwater Hydrology, 3rd Edition, Marcel
Dekker, Inc., New York.
Appello, C.A.J., and Postma, D., 2005, Geochemistry, Groundwater and Pollution, 2nd
Edition, A.A. Balkema Publishers, Leiden.

12. Geokimia Eksplorasi (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar eksplorasi dengan
metode geokimia, beberapa faktor yang melandasi program eksplorasi seperti pengetahuan
tentang dispersi geokimia, sifat mobilitas dan asosiatif dari unsur serta karakter dan pola
distribusi geokimia unsur. Dalam kuliah ini juga diberikan latihan berupa metode
pengambilan, pengolahan, dan penyajian data serta interpretasinya.
Acuan:
Joyce, A. S., 1984, Geochemical Exploration, The Australian Mineral Foundation Inc.,
Sydney.
Levinson, A. A., 1973, Introduction to Exploration Geochemistry, John Wiley and Sons,
New York.
Rose, H. W., Hawks, H. E., and Webb, J. S., 1979, Geochemistry in Mineral Exploration,
2nd ed., Academic Press, New York.

13. Geokimia Minyak dan Gas Bumi (2 SKS)


Deskripsi singkat: Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar geokimia hidrokarbon
yang diterapkan untuk penelitian geokimia minyak dan gas bumi (petroleum). Pada
prinsipnya akan dipelajari pengertian senyawa hidrokarbon dan keterdapatannya di alam,

52
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

metode-metode analisa geokimia hidrokarbon, pembentukan minyak dan gas bwni,


kematangan dan sejarah thermal, pemodelan sistem minyak dan gas bumi, geokimia
eksplorasi, biomarker dan geokimia gas. Metode pembelajaran: kuliah tatap muka, latihan
dan kunjungan ke laboratorium.
Acuan:
Hunt, J.M., 1996. Petroleum Geochemistry and Geology, 2nd Ed., W.H. Freeman & Co.,
New York, 743 p.
Killops, S., Killops, V., 2005. Introduction to Organic Geochemistry, 2nd Ed., Blackwell
Publishing, Oxford, 393 p.
Peters, K.E., Moldowan, J.M., 1993. The Biomarker Guide, Prentice Hall, New Jersey, 363
p.
Welte, D.H., Horsfield, B., Baker, S. (Eds)., 1997. Petroleum and Basin Evolution, Springer
Verlag, Berlin-Heidelberg, 535 p.

14. Geologi Bawah Permukaan (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang jenis dan fungsi data geologi bawah
permukaan, pembuatan penampang bawah permukaan (struktur dan stratigrafi), korelasi,
analisis struktur dan stratigrafi bawah permukaan, seismik stratigrafi, well-seismic tie,
pemetaan bawah permukaan, serta integrasi data untuk eksplorasi maupun pengembangan
lapangan minyak.
Acuan:
Heysse, D., 1983, Open Hole Log Analysis and Formation Evaluation, Halliburton Logging
Service, Houston, Texas.
Leroy, L. W., 1951, Subsurface Geologic Methods, A Symposium, 2nd ed., Colorado Scholl
of Mines.
Tearpock, D. J., and Bischke, R. E., 1991, Applied Subsurface Geological Mapping,
Prentice Hall, New Jersey.
Williams, R. E., 1986, Formation Evaluation Conference, 2nd ed., PT. Ichtiar Baru Van
Hoeve, Jakarta.

15. Pengantar Teknik Reservoar (2 SKS)


Dalam kuliah ini akan dijelaskan tentang mekanisme bekerja pada suatu reservoar minyak
bumi, petrofisika batuan reservoar, prinsip-prinsip evaluasi formasi, fluid flow dalam suatu
media porous, single fluid system dan multifluid system, mekanika reservoar, reservoir
drive, dan prinsip-prinsip dari Enhanced Oil Recovery.
Acuan:
Amyx, Bass, and Whitting, 1960, Petroleum Reservoir Engineering, John Wiley and Sons,
New York.
Archer, J. S., and Wall, C. G., 1988, Petroleum Engineering, Principles and Practice,
Graham and Trotman, Ltd., London.
Cole, F. W., 1960, Fundamental of Reservoir Engineering, John Wiley and Sons, New
York.
Gurr, A. M., 1976, Petroleum Engineering, Ferdinand Enke Publishers, Stuttgart.

53
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

5.2.2. Semester Genap .............................................................................................................

16. Geologi Pengembangan Wilayah (2 SKS)


Pada matakuliah ini akan dibahas mengenai tinjauan umum geologi pengembangan wilayah
yang didalamnya mencakup pengertian, tujuan, ruang lingkup serta peranan dan manfaat
geologi dalam pengembangan wiayah, konsep dasar pengembangan wilayah, kapabilitas
lahan/wilayah berbasis geologi dan metode penentuan kelayakan lahan/wilayah berbasis
geologi untuk berbagai macam penggunaan lahan, analisa dan evaluasi data geologi
pengembangan wilayah dengan foto udara, citra dan GIS, studi kasus geologi
pengembangan wilayah pada wilayah gunung api, daerah aliran sungai, pesisir pantai, karst,
dan perkotaan (urban geologi).
Acuan:
Howard, D.A., & Remson, I., 1978, Geology in Environmental Planning, McGraw Hill Inc.,
San Fransisco.
Culshaw, M. G., Bell, F. G., Cripps, J. C. & O'hara, M. (eds) 1987. Planning and
Engineering Geology, Geological Society Engineering Geology Special Publication.
Montgomery C.W., 2006, Environmental Geology, 7th edition, McGraw Hill Inc., New
York.
Dai, F.C., Lee, C.F., & Zhang, X.H., 2001, GIS-based Geo-environmental Evaluation for
Urban Land Use Planning: a Case Study, Engineering Geology, Vol. 61, Elsevier.

17. Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Tanah (2 SKS)


Pada mata kuliah ini akan diperdalam pemahaman karakteristik akuifer, sistem aliran
airtanah dan analisis flow net, serta pengertian, macam dan manfaat model airtanah, tahapan
pemodelan, optimasi data model, pendekatan matematika dalam pemodelan, kondisi batas
pemodelan, simulasi pemodelan, kalibrasi model, pengenalan dan praktek software
pemodelan airtanah dan evaluasi hasil model.
Acuan :
Batu, V., 2006, Applied Flow and Solute Transport Modeling in Aquifers-Fundamental
Principles and Analytical and Numerical Methods, Taylor & Francis, London
Chiang, W.H., 2005, 3D-Groundwater Modeling with PMWIN-A Simulation System
Modeling Groundwater Flow and Transport Processes, Springer, Berlin
Hendrayana, H., 1994, Pengantar Model Aliran Airtanah, Diktat Kuliah, Jurusan Teknik
Geologi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Rushton, K.R., 2003, Groundwater Hydrology: Conceptual and Computational Models,
John Wiley & Sons, Chichester

18. Pengolahan Citra Digital (2 SKS)


Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan bangaimana melakukan pengolahan citra
pengenderaan jauh secara digital baik itu foto udara maupun citra satelit, antara lain koreksi
geometrik dan radiometrik, penajaman citra, filtering, Principle Component Analysis, dan
juga pembuatan DEM (Digital Elevation Model), sehingga dapat digunakan untuk
interpretasi geologi dan aplikasinya berdasarkan jenis citra yang digunakan.
Acuan:
Atkinson and Tate, 1999, Advance in Remote Sensing and GIS Analysis, John Wiley and
Sons, England.
Jensen, J.R., 1996, Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing Perspective,
Prentise Hall, New Jersey.
Sabins, F. F. Jr., 1996. Remote Sensing, Principles and Interpretation, 3rd Edition, W. H.
Freeman and Co., New York.

54
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

19. Biostratigrafi (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang penyebaran organisme dalam ruang dan
waktu geologi, serta huungannya dengan konsep dasar penyatuan satuan biostratigrafi.
Konsep tentang biozone dan datum level, pembahasan mengenai biozonasi standar (zonasi
foraminifera, nanoplankton dan lainnya). Analisis kolom dengan metode grafis dan
penentuan kecepatan sedimentasi berdasar urutan biostratigrafi. Prinsip analisis
perkembangan tektonik atas dasar data biostratigrafi.
Acuan:
Bolli, Perch-Nielsen, and Sanders, 1985, Plankton Stratigraphy, Cambridge (Cambridge
University Press).
Bukry, D., 1973, Low Latitude Biostratigraphic Zonation, Init. Repts. DSDP., 5
Washington (U.S. Govt. Printing Office).
Kauffman, E. G., and Hazel, Z. E., 1977, Concepts and Models in Biostratigraphy,
Dowden, Hutchinson R. Ross.
Okada, H., and Bukry, D., 1980, Supplementary Modification and Introduction of Code
Numbers to the Low Latitude Coccolith Biostratigraphic Zonation, Mar.
Micropaleontol. 5.

20. Palinologi (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pemahaman dan pengenalan morfologi
spora/pollen. Pembahasan tentang taksonomi flora (spora/pollen), pembuatan distribution
chart, penyebaran stratigrafi dan evolusi spora/pollen, beserta pemanfaatannya dalam
penafsiran umum dan lingkungan sedimentasi. Pembahasan mengenai hubungan antara
jenis spora/pollen, warna kerogen dengan kualitas/kematangan batuan induk (source rocks).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kumpulan (assemblage) dari spora/pollen.
Acuan:
Faegri, Knut, and Iversen, 1975, Textbook of Pollen Analysis, 3rd ed., Scandinavian
University Books Munk Gard, 295p.
Germeerad, J. H., Hopping, C. A., and Muller, J., 1968, Palynology of Tertiary Sediments
from Tropical Areas, Rev. Paleobot. Palynol. 6, p. 189-348.
Hu, Z., and Sarjeant, W. A. S., 1992, Cenozoic spore-pollen assemblage zone from the shelf
of the East China Sea, Rev.Paleobot. 72, p. 103-118.
Morley, R. J., 1978, Palynology of Tertiary and Quarternary Sediments in Southeast Asia,
Proc. Of IPA 6th. An.Conv.

21. Petrologi Organik (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar petrologi organik yang diterapkan
terutama untuk penelitian geologi batubara dan geologi minyak dan gas bumi . Pada
prinsipnya akan dipelajari pengertian material organik, karakteristik makroskopis dan
mikroskopisnya serta pemanfaatannya untuk identifikasi batubara dan batuan induk serta
penggunaannya untuk studi sejarah kematangan suatu batuan dalam cekungan sedimen dan
pemodelan thermalnya.
Acuan:
Killops, S., Killops, V., 2005. Introduction to Organic Geochemistry, 2nd ed., Blackwell
Publishing, Oxford, 393 p.
Robert, P., 1985. Organic Metamorphism and Geothermal History, Elf Aquitaine, Paris,
311 p.
Stach, E., Mackowsky, M.-Th., Teichmüller, M., Taylor, G.H., Chandra, D., Teichmüller,
R., 1982. Coal Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 535 pp.

55
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Taylor, G.H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., 1998.
Organic Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704 pp.

22. Mekanika Batuan (2 SKS)


Mata kuliah Mekanika Batuan merupakan mata kuliah pilihan (tanpa prasyarat) bagi
mahasiswa Program S1 pada semester 1 bidang konsentrasi Geologi Tata Lingkungan. Pada
mata kuliah ini akan dibahas 8 Pokok Bahasan, yaitu Pendahuluan, Sifat-sifat Indeks
Batuan, Tekanan Insitu pada Batuan, Bidang-bidang Lemah pada Batuan, Deformabilitas
Batuan, Klasifikasi Batuan dan Penerapan Mekanika Batuan untuk Kestabilan Lereng.
Acuan:
Freng, J.A.H and Zhang, L., Engineering Properties of Rock, 2003, Elsevier, Netherlands,
290p.
Hudson, J.A. 1989. Rock mechanics principles in Engineering Practice. Butterworths,
London. 72 pp.
Krynine, D.P. and Judd, W.R. 1957. Principles of Engineering Geology and Geotehcnics,
McGraw Hill Book Co. Inc., New York.
Price, D.G. 1988. Engineering Geology Site Investigation. TU Delft, The Netherland. 378
pp.

23. Geologi Kuarter (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geologi kuarter, ciri-ciri zaman
kuarter, metode penanggalan, bentang alam, perubahan muka air laut, struktur tektonik,
sedimen, airtanah, ekologi, volkanisme, bahan galian, serta bencana alam.
Acuan:
Bowen, D. Q., 1978, Quaternary Geology, Pergamon Press, Oxford.
Foster F., 1971, Glacial and Quaternary Geology, John Wiley and Sons, New York.
Lowe, J. J., and Walker M. J. C., 1984, Reconstructing Quaternary and Environment,
Longmans, London.

24. Studi Cekungan (2 SKS)


Matakuliah ini menjelaskan antara lain tentang: dasar-dasar pembentukan cekungan
pengendapan terkait dengan lingkungan dan pergerakan lempeng tektonik; rheologi kerak
bumi dan batuan serta perubahan karakternya terhadap berbagai macam gaya yang
mengenainya; mekanisme pembentukan cekungan akibat gaya regangan (stretching) ,
flexuring , dan asosiasinya dengan deformasi strike-slip pada litosfer; klasifikasi dan
dinamika pengisian cekungan serta urutan stratigrafi yang mungkin terbentuk; serta
aplikasinya untuk penilaian petroleum system dan play concept pada suatu kawasan.
Acuan:
Allen, P. A., and Allen, J. R., 2005, Basin Analysis : Principles and Applications, 2nd ed.,
Blackwell Scientific Publications, Oxford, 549 p.
Baille, A. D., 1992, Sedimentary Basin Analysis and Petroleum Occurrence, IWPL-
MIGAS-IAGI, 106p
Einsele, G., 1992, Sedimentary Basin, Springer-Verlag, New York, 628p
Miall, A. D., 1999, Principles of Sedimentary Basin Analysis, 3rd Edition Springer-Verlag.
Inc., New York, 616 p

56
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

25. Geologi Mineral Bijih (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai; arti ekonomis endapan mineral bijih,
penyegaran tentang alterasi dan model endapan bijih, klasifikasi endapan logam, logam-
logam yang ekonomis di alam (mineralogi, geokimia, dan tipe endapan pembawanya),
seperti logam mulia, logam dasar, logam kelompok platina, logam ringan, logam kelompok
besi, dan unsur tanah jarang.
Acuan:
Guilbert, J. M., & Park, C., F., Jr., 1986, The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman Co.,
New York, 985h
Roberts, R. G. & Sheahan, P. A., 1988, Ore Deposit Models I, Gescience Canada,
Geological Association Canada, Ontario, 194h
Sheahan, P. A., & Cherry, M. E., 1993, Ore Deposit Models II, Gescience Canada,
Geologiacal Association Canada, Ontario, 194 h

26. Geologi Mineral Industri (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang genesis, keterdapatan, determi-
nasi/identifikasi, klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya.
Acuan:
Bateman, A. M., and Jensen, M. L., 1981, Economic Mineral Deposits, Revised Printing,
John Wiley and Sons, New York.
Kužvart, M., and Böhmer, M., 1986, Prospecting and Exploration of Mineral Deposits, 2nd
ed., Elsevier, Amsterdam.
Manning, D. A. C., 1995, Introduction to Industrial Minerals, Chapman & Hall, London,
276 h.
Supriatna S., dan Arifin, M. (penyunting), 1977, Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian
dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jendral Pertambangan Umum,
Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.

27. Eksplorasi Endapan Mineral (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang kriteria geologi, keterdapatan, dan genesis
mineral bijih, metode dan tahap-tahap eksplorasi, klasifikasi sumberdaya dan cadangan
serta metode estimasinya, juga termasuk analisis keekonomian mineral dan metode
penambangannya.
Acuan:
Bateman, A. M., and Jensen, M. L., 1981, Economic Mineral Deposits, Revised Printing,
John Wiley and Sons, New York.
Carra, S., 1990, Sampling Evaluation and Basic Principles of Ore Reserve Estimation,
Carras Mining and Associates, Perth, Australia.
Chaussier, J. B., and Morer, J., 1987, Mineral Prospecting Manual, North Oxford Academic
Publisher, London.
Kuzvart, M. and M. Bohmer, 1986, Prospecting and Exploration of Mineral Deposit, 2nd
ed., Elsevier, Amterdam, 508p.

28. Geokimia Panasbumi (2 SKS)


Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang fluida panasbumi, komposisi kimiawi dan
pengelompokannya. Selain itu diperkenalkan pula konsep water-rock interaction dan
aplikasi geokimia dalam eksplorasi dan produksi sumber energi panasbumi.

57
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Acuan:
Ellis, J. A., and Mahon, W. A. J., 1977, Chemistry and Geothermal System, Academic
Press, New York .
Grant, M. A., Donaldson, I. G., and Bixley, P. F., 1982, Geothermal Reservoir Engineering,
Academic Press, New York.
Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids. Chemistry, and Exploration Techniques, Springer-
Verlag, Berlin.
Ulmer, G. C., and Barnes, H. L., 1987, Hydrothermal Experimental Techniques, John Wiley
and Sons, New York.

29. Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi (2 SKS)


Membahas tentang arti ekonomi dalam keteknikan (pengantar ekonomi teknik), efisiensi
fisik dan efisiensi finansial, matematika/konversi uang, macam-macam analisa ekonomi,
analisa kelayakan batubara, analisa kelayakan panasbumi, menejemen reservoir
hidrokarbon terpadu, ekonomi sumberdaya alam.
Acuan:
Newman, DG, 1988: Engineering Economics Analysis, Binarupa Aksara Engineering Press.
Inc., Jakarta, 577p
Suparmoko, M., 1989; Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PAU-Studi Ekonomi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 299h.
I Nyoman Pujawan, 2003: Ekonomi Teknik, Penerbit Guna Widya, Surabaya, 385h.
Robert, W; 1992: Integrated Petroleum Reservoir Managements, Society of Petroleum
Engineering, Tulsa Oklahoma, 345p.

58
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 6 – PERATURAN AKADEMIK

Untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran di Jurusan Teknik Geologi FT


UGM dengan baik diperlukan adanya peraturan-peraturan (Peraturan Akademik) yang
mengikat dan perlu untuk dilaksanakan. Peraturan disusun agar diperoleh persamaan hak
dan kewajiban bagi setiap peserta didik sehingga kualitas pelayanan administasi akademik
dapat tercapai. Peraturan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM secara garis besar dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu: peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan
akademik dan etika akademik.

6.1. Pelaksanaan Akademik


Pelaksanaan akademik di Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang diatur dalam suatu
peraturan akademik dalam buku panduan akademik edisi tahun 2009/2010 ini meliputi :
A. Penerimaan mahasiswa
B. Pelaksanaan proses pembelajaran
C. Cuti akademik
D. Pelaksanaan evaluasi masa studi
E. Pelaksanaan ujian tengah semester (UTS)
F. Pelaksanaan ujian akhir semester (UAS)
G. Pelaksanaan ujian remediasi
H. Pelaksanaan referat
I. Pelaksanaan skripsi
J. Pelaksanaan yudisium
K. Pencegahan plagiat

A. Penerimaan mahasiswa
1. Penerimaan mahasiswa di Jurusan Teknik Geologi FT UGM diatur oleh Universitas,
Fakultas dan Jurusan. Mahasiswa yang tercatat sebagai peserta didik wajib
mempunyai Kartu Mahasiswa yang masih berlaku. Mereka yang tidak memiliki kartu
mahasiswa tidak berhak mengikuti seluruh kegiatan akademik di Jurusan.
2. Mahasiswa baru yang telah memiliki KTM (kartu mahasiswa) segera melalukan
registrasi di bagian pengajaran Jurusan Teknik Geologi FT UGM untuk mendapatkan
berkas KRS.
3. Pengisian KRS semester I bagi mahasiswa baru, akan dilakukan secara kolektif
(bersama-sama) yang dipandu oleh pengurus jurusan.
4. Pengesahan KRS oleh dosen wali akademik, selanjutnya dilakukan oleh masing-
masing mahasiswa setelah mendapatkan informasi tentang pembagian dosen wali
akademik bagi mahasiswa baru. Pembagian dosen wali akademik bagi mahasiswa
baru ditentukan oleh pengurus jurusan, setelah mendapatkan data registrasi mahasiswa
baru dari Fakultas Teknik UGM melalui pengajaran di Jurusan Teknik Geologi FT
UGM.

59
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

B. Pelaksanaan proses pembelajaran


Kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Geologi FT UGM dilaksanakan dengan
menggunakan sistem kredit semester (SKS). Beberapa peraturan yang terkait dengan
pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran setiap mahasiswa wajib
berkonsultasi dengan dosen walinya dalam pengisian KRS ataupun dalam pengarahan
kegiatan akademik lainnya. Apabila karena sesuatu hal khusus, mahasiswa tidak dapat
berkonsultasi langsung dengan dosen walinya, maka pengisian KRS dapat diwakilkan
dengan surat kuasa bermaterai dan surat pengantar yang menjelaskan alasan perlunya
diwakilkan pengisian KRS tersebut (hasil Rapat Kerja Jurusan / RKJ tanggal 5
Agustus 2003).
2. Apabila dosen wali tidak berada di tempat pada periode waktu pengisian KRS,
mahasiswa perwaliannya dapat berkonsultasi dengan Pengurus Jurusan atau dosen lain
yang telah ditunjuk oleh Pengurus Jurusan, dengan syarat sudah ada laporan/informasi
dari dosen wali yang berhalangan kepada Pengurus Jurusan.
3. Perubahan jadwal mata kuliah sedapat mungkin dihindari dan dosen pengampu mata
kuliah yang terpaksa merubah jadwal diwajibkan melaporkan/mengusulkan perubahan
jadwal ke Pengajaran. Usulan perubahan jadwal tersebut dapat ditolak apabila terjadi
perbenturan jadwal dengan kuliah lainnya (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003).
4. Ujian dilaksanakan setiap akhir semester sebanyak satu kali, dan ada ujian sisipan
sebelumnya (midterm) sebanyak satu kali. Nilai akhir diberikan oleh para pengajar
(dosen pengampu mata kuliah) dalam bentuk nilai relatif, berdasarkan penilaian tugas,
midterm, dan ujian, yaitu dengan predikat huruf dan bobot sebagai berikut: A (= 4); B
(= 3); C (= 2); D (= 1) dan E (= 0), serta nilai G (= gugur atau tidak ada nilai) dan
nilai T (= tidak lengkap, karena semua tugas belum diselesaikan).
ƒ Nilai G dan T otomatis akan berubah menjadi nilai E jika tidak ada
perubahan nilai dalam waktu dua minggu sejak diumumkan oleh dosen pengampu
matakuliah.
ƒ Nilai E artinya : bahwa mahasiswa tersebut pernah menempuh, tetapi gagal
dalam prestasi yang diraih saat ujian semester.
ƒ Nilai T artinya : bahwa mahasiswa dianggap belum menyelesaikan tugas-
tugas perkuliahan atau syarat-syarat administratif yang ditetapkan. Demi
menghindari perubahan otomatis nilai T menjadi E, hendaknya mahasiswa segera
menemui dosen pengampu untuk melengkapi kekurangan yang dibutuhkan,
sebelum waktu 2 minggu setelah nilai ujian diumumkan terlampaui.
ƒ Nilai G artinya : bahwa mahasiswa tersebut dianggap belum pernah
menempuh (karena persyaratan perkuliahannya tidak memenuhi yang
disyaratkan : kehadiran kurang dari 75% dari total perkuliahan, praktikum
gugur, dan melakukan kecurangan pada saat ujian).
5. Indek Prestasi (IP) dihitung dengan formula: IP = {Σ (nilai x kredit)}/{ Σ kredit}
6. Sesuai dengan ketentuan universitas maka pengambilan SKS per semester ditentukan
berdasar IP yang telah dicapai pada semester sebelumnya sebagai berikut :

60
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

IP semester sebelumnya Maksimum SKS yang dapat diambil


0,00 – 1,49 : 12 SKS
1,50 – 1,99 : 15 SKS
2,00 – 2,49 : 18 SKS
2,50 – 2,99 : 21 SKS
3,00 – 4,00 : 24 SKS
Catatan :
ƒ Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk mahasiswa tahun pertama
(mahasiswa baru) karena untuk semester I dan II bersifat paket.
ƒ Ketentuan tersebut juga berlaku bagi angkatan 2010 dan sebelumnya,
menggantikan ketentuan pada buku panduan akademik Jurusan Teknik
Geologi yang telah ada. Dengan demikian, maka pembagian sebagai berikut
di bawah ini menjadi tidak berlaku lagi:
IP semester sebelumnya SKS yang dapat diambil
IP sem < 1,50 : 16 SKS
IP sem 1,50 – 1,99 : >16 – 18 SKS
IP sem 2,00 – 2,49 : >18 – 20 SKS
IP sem 2,50 – 2,99 : >20 – 22 SKS
IP sem > 3,00 : >22 – 24 SKS

7. Mata kuliah pilihan dilaksanakan apabila peserta mencapai minimal 5 orang (tidak ada
batas maksimal). Apabila peminat matakuliah pilihan terlalu banyak, maka kuliah
dapat dilaksanakan dengan 2 kelas dan atau 2 dosen pengampu (hasil RKJ tanggal 5
Agustus 2003).
8. Dalam kurikulum 2011, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih mata kuliah
pilihan minimal 12 SKS, sesuai dengan minat mahasiswa dalam merencanakan
Skripsi yang akan diambil.
9. Matakuliah pilihan sudah mulai dapat diambil semenjak Semester III.
10. Bagi mahasiswa yang mengulang suatu matakuliah, nilai yang diambil dalam
perhitungan IPK adalah nilai terakhir, bukan nilai terbaik (hasil RKPJ tanggal 21
Agustus 2009). Diharapkan mahasiswa mengulang secara serius dan sungguh-sungguh
tekun dalam memperbaiki prestasinya.
11. Bagi mahasiswa yang batal mengambil suatu matakuliah, diharapkan segera
membatalkan atau merevisi KRS-nya, demi mencegah namanya terus tercantum
sebagai salah satu peserta matakuliah tersebut hingga ujian akhir yang berakibat
mendapatkan nilai G (hasil RKPJ tanggal 21 Agustus 2009).

C. Cuti akademik
1. Cuti akademik hanya diperbolehkan apabila mahasiswa sudah memiliki izin tertulis
dari dekan atau rektor.
2. Cuti akademik lebih dari 2 tahun, baik berturut-turut maupun tidak, harus
mengajukan surat permohonan cuti akademik kepada rektor dengan tembusan dekan.
3. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya
dengan batas waktu studi.
4. Selama masa cuti akademik mahasiswa tidak perlu membayar SPP.

61
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

5. Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik sebelum evaluasi empat


semester pertama. Apabila ada alasan tertentu (misal: hamil/melahirkan, sakit dan
harus dirawat di rumah sakit) dan hal tersebut mendapatkan persetujuan rektor dapat
diberi izin cuti akademik, namun masa cutinya tetap akan diperhitungkan sebagai
masa studi aktif dan dipakai sebagai dasar perhitungan dalam evaluasi.
6. Mahasiswa yang ingin aktif kuliah kembali setelah menjalani cuti akademik harus
melaksanakan tahapan-tahapan sbb.:
a. Mengajukan surat permohonan aktif kuliah kepada dekan (bagi yang
sebelumnya mendapat izin cuti dari dekan) atau kepada rektor (bagi yang
sebelumnya mendapat izin cuti dari rektor). Surat permohonan ini harus sudah
diajukan paling lambat 1 bulan sebelum kegiatan semester bersangkutan berjalan.
b. Melakukan herregistrasi dengan menunjukkan surat izin aktif kuliah dan Kartu
Mahasiswa di Kantor Registrasi UGM dan melakukan pembayaran SPP/BOP.

D. Pelaksanaan evaluasi masa studi


Pelaksanaan evaluasi masa studi pendidikan S-1 (program sarjana) di Jurusan
Teknik Geologi FT UGM diatur sebagai berikut :
1. Pada dua tahun pertama (selama 4 semester) mahasiswa harus mencapai prestasi
minimum menempuh 30 SKS (satuan kredit semester) dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) ≥ 2,0 ; tanpa nilai E; serta angka kredit dengan dengan nilai D
kurang dari 25% dari seluruh angka kredit yang telah ditempuh. Jika hal itu tidak
dicapai maka mahasiswa diminta mengundurkan diri atau diberhentikan. Proses
pemberhentian mahasiswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi 2 tahun pertama,
dilakukan oleh Fakultas Teknik UGM dengan pemberitahuan pada Jurusan Teknik
Geologi FT UGM, sebagai berikut:
a. Di akhir Semester 2 akan dikirimkan Surat Peringatan Pertama bagi
mahasiswa dengan IPK ≤ 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya.
b. Di akhir Semester 3 akan dikirimkan Surat Peringatan Kedua bagi
mahasiswa dengan IPK ≤ 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya.
c. Di akhir Semester 4 akan dikirimkan Surat Permintaan Mengundurkan
Diri bagi mahasiswa dengan IPK ≤ 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya.
Izin cuti kuliah hanya diberikan apabila mahasiswa telah lolos evaluasi dua tahun
pertama.
2. Evaluasi hasil studi empat tahun. Dua tahun setelah lolos dari evaluasi pertama,
mahasiswa diwajibkan (diluar masa cuti yang diijinkan):
a. Mengumpulkan ≥ 80 SKS (minimal 80 SKS), termasuk jumlah SKS yang
dikumpulkan dalam dua tahun pertama, dan
b. Mencapai IPK ≥ 2.00.
Jika hal itu tidak dicapai maka mahasiswa diminta mengundurkan diri atau
diberhentikan.
3. Masa studi maksimum 7 tahun (atau 14 semester) diberlakukan untuk semua
mahasiswa, masa non-aktif studi dengan izin (cuti kuliah) tidak diperhitungkan,
sedangkan yang tanpa izin tetap diperhitungkan. Cuti kuliah maksimum hanya dua
tahun (4 semester) dan dapat diambil sekaligus ataupun per semester. Selama cuti
kuliah, masa studi tidak diperhitungkan. Namun demikian, mahasiswa yang
bersangkutan tetap membayar SPP dan BOP sesuai dengan ketentuan administrasi
keuangan universitas (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003).

62
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

4. Masa studi lebih dari 7 tahun. Mahasiswa yang mendekati masa studi 7 tahun,
akan mendapat peringatan dari Fakultas Teknik UGM untuk mempercepat
kelulusannya, sebagai berikut:
a. Di akhir Semester 11 akan dikirimkan Surat Peringatan Pertama bagi
mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.
b. Di akhir Semester 12 akan dikirimkan Surat Peringatan Kedua bagi
mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.
c. Di akhir Semester 13 akan dikirimkan Surat Peringatan Ketiga bagi
mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.
d. Di akhir Semester 14 akan dikirimkan Surat Permintaan Mengundurkan
Diri bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.
Mahasiswa yang telah dinyatakan mengundurkan diri dari Fakultas Teknik UGM,
dan berkeinginan untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi swasta, maka
Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan sepengetahuan Fakultas Teknik UGM
akan memberikan Surat Keterangan dan transkrip nilai akademik, selama menempuh
pendidikan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM.
5. Untuk lulus Sarjana Teknik program S-1 sekurang-kurangnya telah dicapai kredit
sebesar 144 SKS dengan IPK ≥ 2,0, dan tidak ada nilai E; jumlah SKS nilai D
tidak melebihi 25% jumlah SKS total, termasuk telah menyelesaikan skripsi dan
ujian pendadaran.
6. Seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa tetap diperhitungkan
dalam menghitung IP Kumulatif, meskipun jumlah SKS total telah melampaui
jumlah SKS yang dipersyaratkan (144 SKS) untuk diambil mahasiswa sebagai syarat
kelulusannya (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003).
7. Lulusan Sarjana Teknik program strata-1 diberi predikat kelulusan sebagai berikut :
IP 2,00 – 2,75 : Memuaskan
IP 2,76 – 3,50 : Sangat memuaskan
IP 3,51 – 4,00 : Cum Laude (dengan masa studi maksimum 4.5 tahun)

E. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)


Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) atau midterm di Jurusan Teknik Geologi
FT UGM, diatur sebagai berikut :
1. UTS dilaksanakan 2 (dua) minggu pada tengah semester yang sedang berlangsung,
setelah perkuliahan berjalan 7 minggu, atau pada minggu ke-8 dan 9 di setiap
semester.
2. Setelah masa perkuliahan berlangsung 6 kali (6 minggu) atau 2 minggu sebelum
masa UTS berlangsung, pengurus jurusan akan mengedarkan pemberitahuan
jadwal UTS. Pemberitahuan ini diberikan kepada dosen pengampu dan diumumkan
kepada mahasiswa.
3. Selama UTS berlangsung, perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya (praktikum,
field trip, dll.) ditiadakan.
4. Jika ada mahasiswa yang tidak mengikuti UTS yang sudah dijadwalkan, maka
UTS susulan atau tugas khusus pengganti UTS dapat diberikan, jika alasan dari
mahasiswa yang bersangkutan adalah: (a) mahasiswa yang sakit atau sampai masuk
rumah sakit (disertai surat keterangan dokter); (b) orangtua kandung/mertua
meninggal dunia, (c) bencana alam, (d) tugas-tugas yang sangat penting untuk
mewakili kepentingan Universitas/Fakultas.

63
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

5. Pemberian UTS susulan atau tugas khusus pengganti UTS, sepenuhnya adalah
wewenang dosen pengampu mata kuliah.
6. Soal UTS harus diserahkan dosen pengampu kepada Pengajaran minimal sehari
sebelum pelaksanaan ujian midterm diberlakukan.
7. Penggandaan soal UTS dan pengawasan saat UTS dilangsungkan, sepenuhnya
menjadi tanggung jawab pengajaran dibawah pengaturan Pengurus Jurusan.
8. Dosen pengampu mata kuliah yang diujikan, dihimbau untuk hadir pada saat UTS
berlangsung.
9. Setelah UTS berakhir; pihak pengajaran segera menyerahkan jawaban UTS kepada
dosen pengampu mata kuliah tersebut untuk dikoreksi.
10. Nilai UTS diumumkan 14 hari kerja setelah pelaksanaan UTS.

F. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)


1. UAS dilaksanakan pada akhir semester sesuai kalender akademik yang sedang
berlangsung.
2. Dua minggu sebelum perkuliahan berakhir (2 minggu sebelum minggu tenang),
pengurus jurusan akan mengedarkan pemberitahuan jadwal UAS kepada dosen
pengampu dan diumumkan kepada mahasiswa.
3. Selama 1 (satu) minggu sebelum UAS dimulai, seluruh kegiatan akademik
diliburkan selama masa minggu tenang.
4. UAS dilaksanakan secara kolektif di kelas. Soal ujian harus diserahkan kepada
pengajaran minimal sehari sebelum pelaksanaan mata kuliah tersebut diujikan sesuai
dengan jadwal yang telah diedarkan.
5. Penggandaan soal ujian semester dan pengawasan saat ujian semester
dilangsungkan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengajaran dibawah
pengaturan Pengurus Jurusan.
6. Dosen pengampu mata kuliah dihimbau untuk hadir pada saat mata kuliah tersebut
diujikan.
7. Setelah suatu mata kuliah yang diujikan berakhir; pihak pengajaran segera
menyerahkan jawaban ujian kepada dosen pengampu mata kuliah tersebut.
8. Nilai UAS diumumkan 14 hari kerja setelah pelaksanaan UAS.
9. Mahasiswa yang kehadirannya di kelas kurang dari 75% dari jadwal yang
ditentukan tidak diperkenankan mengikuti ujian matakuliah yang bersangkutan.
F.1. Tata tertib ujian semester (No :UGM/TK.Gl/209/I/07/12)
1. Setiap peserta wajib membawa dan menunjukkan KARTU MAHASISWA asli
(bukan fotokopi) yang masih berlaku, atau Kartu Pengganti Kartu Mahasiswa yang
dikeluarkan oleh Bagian Pengajaran/Kemahasiswaan UGM. Kartu identitas lainnya
(termasuk bukti kehilangan Kartu Mahasiswa dari Kepolisian atau lainnya) tidak
diakui.
2. Setiap peserta wajib telah melunasi SPP/BOP. Bagi peserta yang namanya telah
diumumkan sebagai penunggak SPP/BOP, dapat diperkenankan untuk mengikuti
ujian apabila dapat menunjukkan bukti pembayaran SPP/BOP atau surat
penangguhan pembayaran dari Fakultas.

64
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

3. Peserta yang lupa membawa Kartu Mahasiswa (atau Kartu Pengganti Kartu
Mahasiswa) atau peserta penunggak SPP/BOP yang lupa membawa bukti
pembayaran (atau surat penangguhan Fakultas), diperbolehkan pulang untuk
mengambilnya, dengan lama waktu maksimal 30 menit, tanpa ada tambahan waktu
ujian. Apabila melampaui waktu 30 menit, tidak akan diperkenankan memasuki
ruang ujian kembali.
4. Peserta ujian tidak diperkenankan menunggu di dalam ruang ujian. Peserta hanya
boleh memasuki ruang ujian setelah dipersilahkan oleh Pengawas Ujian.
5. Batas keterlambatan mengikuti ujian adalah 30 menit. Mahasiswa yang terlambat
kurang dari 30 menit diperkenankan mengikuti ujian namun tidak mendapat
tambahan waktu khusus. Mahasiswa yang terlambat diatas 30 menit tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
6. Tempat duduk peserta ujian disesuaikan dengan nomor urut daftar hadir, nomor
tersebut ditempelkan di papan pengumuman Pengajaran. Mahasiswa yang nama
atau nomor mahasiswanya tidak tercantum pada daftar hadir peserta ujian, tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
7. Peserta tidak diperkenankan menggunakan jaket dan arloji (jam tangan) selama
masa ujian, peserta dipersilahkan menyimpan kedua benda tersebut di dalam tas.
Apabila peserta dalam keadaan tidak enak badan dan harus menggunakan pakaian
tebal, disarankan menggunakan pakaian kemeja rangkap.
8. Peserta ujian telah mematikan handphone (HP) dan memasukkannya ke dalam tas.
9. Sebelum ujian berlangsung, di atas meja peserta hanya boleh ada alat tulis dan
kartu mahasiswa saja. Setiap peserta wajib membawa alat tulisnya masing-masing
(bolpoin, pensil, penghapus, tipe-ex, penggaris).
10. Peserta ujian dilarang keluar ruangan selama masa ujian, dengan alasan apa pun,
termasuk ke toilet. Apabila ada peserta yang keluar ruangan ketika masa ujian
masih berlangsung, akan dianggap telah menyelesaikan ujian dan lembar
jawabannya akan ditarik oleh Pengawas Ujian.
11. Peserta ujian dilarang melakukan tindakan yang dianggap kecurangan selama masa
ujian, sebagai berikut:
a. Mencontek
b. Berdiskusi dengan temannya
c. Meminjam peralatan tulis kepada temannya
d. Meminjam catatan / buku kepada temannya ketika ujian dengan sifat buku
terbuka (open book)
e. Menggunakan handphone.
12. Perbuatan curang selama ujian tersebut di atas akan dikenakan tindakan sebagai
berikut:
a. Dicatat oleh Pengawas Ujian dalam Berita Acara Ujian, untuk dikenakan
sangsi gugur dari Dosen Pengampu.
b. Dikeluarkan dari ruang ujian oleh Dosen Pengampu dan/atau Dosen Piket
Ujian.
13. Peserta hendaknya mengerjakan ujian dengan tenang dan cermat.

65
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

G. Pelaksanaan Ujian Remediasi


(mengacu pada hasil Rapat Akademik FT UGM tanggal 14 Juni 2011)
1. Tujuan: meningkatkan efisiensi internal (memperpendek masa studi dan
memperbaiki IPK) dengan tetap memperhatikan kualitas akademik lulusan.
2. Status kegiatan: diperbolehkan, tidak diharuskan
3. Persyaratan peserta :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa UGM pada tahun akademik berlangsung
(semester ganjil dan genap).
b. Telah menempuh ujian akhir semester (ganjil dan genap) tahun akademik
berlangsung, dengan menyerahkan fotokopi KRS di bagian Pengajaran.
c. Ujian remediasi hanya berlaku untuk matakuliah-matakuliah yang tercantum
dalam KRS di tahun akademik berlangsung (semester ganjil dan genap).
d. Belum yudisium.
4. Teknis pelaksanaan :
a. Waktu pelaksanaan: ditentukan oleh Pengurus Jurusan
b. Waktu pendaftaran: paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan
ujian remediasi
c. Pengumuman hasil ujian: 12 (duabelas) hari kerja setelah ujian remediasi
5. Nilai maksimum remediasi: B
6. Nilai yang dimasukkan ke KHS: nilai terakhir
7. Jumlah minimum peserta: diserahkan pada dosen pengampu
8. Biaya : Rp. 50.000,- / SKS / mahasiswa. Biaya dihitung hanya untuk SKS kuliah
saja, tidak terhitung SKS praktikum. Misalkan matakuliah 3 SKS yang terdiri dari 2
SKS kuliah dan 1 SKS praktikum, maka peserta remediasi hanya membayar 2 x Rp.
50.000,- saja.
9. Sebelum ujian remediasi dapat diberikan kuliah penyegaran dengan maksimal 3 kali
pertemuan/tatapmuka.
10. Ujian remediasi hanya untuk memperbaiki nilai Ujian Akhir Semester (UAS), tidak
untuk nilai matakuliah keseluruhan (UTS, UAS, praktikum, tugas-tugas).

H. Pelaksanaan Referat
Pelaksanaan referat di Jurusan Teknik Geologi FT UGM diatur dengan ketentuan
akademik dan teknis pelaksanaannya sebagai berikut :
H.1. Ketentuan akademik
1. Karya Referat disusun berdasarkan studi pustaka dengan dibimbing oleh seorang
dosen pembimbing.
2. Referat disusun setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh minimal 80 SKS,
dapat ditempuh pada semester ganjil maupun genap, dengan telah menempuh atau
diambil bersama matakuliah Teknik Komunikasi Geologi.
3. Manajemen dan koordinasi pelaksanaan mata kuliah referat dilakukan oleh PPJ
Akademik.

66
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

H.2. Pedoman pelaksanaan Referat


1. Penentuan judul Karya Referat diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa (sesuai
topik yang diminati), dengan bantuan konsultasi dosen pembimbing. Agar terjadi
pendistribusian pembimbingan referat, maka disarankan Bapak/Ibu dosen dapat
menawarkan tema-tema referat yang dapat diambil oleh mahasiswa (saling proaktif).
Pihak PPJ Akademik akan berusaha membantu pendistribusian pembimbingan
referat, untuk menghindari pemusatan topik tertentu pada dosen tertentu.
2. Agar terjadi distribusi beban akademik yang baik dan efektif pembimbingan,
sebaiknya pembimbing dibawah seorang dosen tidak lebih dari 7 mahasiswa.
3. Semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan penyusunan, pembimbingan
dan referat agar disesuaikan dengan jadwal yang ada.
H.3. Pelaksanaan presentasi Referat
1. Semua mahasiswa yang sudah terdaftar dan sudah menyerahkan 2 draft referat
(belum dijilid) ke PPJ Akademik pada jadwal yang ditentukan, wajib mengikuti
semua kegiatan presentasi referat. Alasan tidak ikut presentasi hanya dapat diterima
apabila ada surat keterangan dari dokter rumah sakit (bagi peserta yang sakit).
2. Mahasiswa wajib hadir dalam semua presentasi referat minimal 75% dari jumlah
peserta dalam 1 kelas (group/kelompok). Ketidak-hadiran saat jadwal presentasi dari
mahasiswa yang bersangkutan dan atau ketidak-hadiran (absensi) melebihi 25%,
maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gugur, pada semester yang sedang
berjalan. Selanjutnya, karya referat tersebut dapat didaftarkan ulang pada presentasi
referat di semester berikutnya, dengan tetap mengisi mata kuliah referat pada saat
KRS di awal semester berikutnya. Mahasiswa yang bersangkutan, dapat mengambil
topik referat yang baru. Namun demikian, dosen wali dan dosen pembimbing (dari
referat yang gagal dipresentasikan), diharapkan dapat mengarahkan pada mahasiswa
tersebut untuk tetap pada topik referat semula.
3. Mahasiswa yang telah mempresentasikan karya referatnya, kemudian ketidak-
hadirannya dalam mengikuti presentasi melebihi 25%, maka mahasiswa yang
bersangkutan, dinyatakan gugur mengikuti referat pada semester yang sedang
berjalan dan kemudian dapat, mempresentasikan karya referatnya pada semester
berikutnya (dengan tetap mengisi mata kuliah referat pada saat KRS). Pertimbangan
lain tetap akan diberikan oleh pengurus jurusan, jika ketidak-hadiran yang melebihi
25% tersebut (dimana mahasiswa yang bersangkutan telah mempresentasikan karya
referatnya), dapat diterima. Pertimbangan tersebut berdasarkan kasus per kasus yang
terjadi pada mahasiswa yang bersangkutan.
4. Presentasi referat akan dihadiri oleh :
a. Ketua sidang/moderator : dosen pembimbing
b. Pembicara : penyusun karya referat
c. Pembahas : 2 mhs. peserta wajib yang ditunjuk
d. Notulis : 1 nhs. peserta wajib yang ditunjuk
5. Deskripsi saat presentasi karya referat adalah sebagai berikut :
a. Ketua sidang/moderator : membuka sidang dan memimpin persidangan.
b. Pembicara : mempresentasikan karya referat, menjawab pertanyaan dari
pembahas maupun peserta lainnya, yang hadir dalam presentasi referat.
c. Pembahas : melakukan pembahasan referat penyaji, bertanya kepada penyaji,
dan dapat memberikan masukan kepada penyaji terkait dengan draft referat
yang dibahasnya.

67
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

d. Notulis : mempersiapkan peralatan presentasi, mengedarkan daftar hadir,


mengisi berita acara, merekam tanya jawab, dan membantu ketua sidang
dalam mengatur waktu persidangan
6. Pengaturan alokasi waktu saat presentasi karya referat, sebagai berikut :
a. Mahasiswa dan dosen sudah berada di ruang seminar sebelum waktu seminar
dimulai
b. Pembukaan oleh ketua sidang : 5 menit
c. Presentasi oleh penyusun : 20 menit
d. Pembahasan I dan II (2x10 menit) : 20 menit
e. Diskusi tambahan : 10 menit
f. Pergantian moderator : 5 menit
7. Etika akademik dalam presentasi karya referat. Bahwa untuk memelihara suasana
ilmiah serta ketenangan selama presentasi, para peserta presentasi referat tidak
dibenarkan merokok, membawa makanan/ minuman dalam bentuk apapun juga ke
dalam ruang presentasi. Semua peserta harus mengikuti presentasi-diskusi hingga
selesai.
8. Nilai referat akan dikeluarkan oleh PPJ Akademik, apabila :
a. Mahasiswa telah mempresentasikan karya referatnya dan hadir dalam masa
presentasi referat minimal 75%.
b. Menyerahkan 2 berkas karya referat yang sudah diperbaiki dan disetujui oleh
dosen pembimbing, ukuran A4, dijilid karton leminating dengan warna biru tua;
serta filecopy-nya dalam bentuk CDR. CDR tersebut harus diberi cover : judul
referat dan penyusunnya. Waktu pengumpulan referat ke PPJ Akademik,
maksimal 1 bulan setelah masa presentasi berakhir.
c. Dosen pembimbing telah menyerahkan nilai Referat.

I. Pelaksanaan skripsi
I.1. Ketentuan akademik
1. Skripsi disusun setelah menempuh 124 SKS, dapat diambil di semester ganjil
maupun genap, dengan syarat telah lulus atau diambil bersama matakuliah Referat.
2. Substansi materi skripsi harus disesuaikan dengan matakuliah elektif (pilihan) yang
telah ditempuhnya maupun pengembangan dari matakuliah Wajib yang pernah
ditempuhnya. Misal antara lain: penelitian skripsi tentang petrogenesa, geomorfologi
dan proses pelapukan, analisis struktur geologi, analisis sedimentologi dan
stratigrafi, analisis stratigrafi dan struktur geologi, analisis petrografi dan
sedimentologi, analisis geokimia dan stratigrafi batuan gunungapi, analisis petrologi
dan struktur geologi.
3. Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian geologi di lapangan, bahan kerja
praktek selama 2 – 3 bulan di suatu perusahaan/lembaga penelitian pemerintah, atau
analisis eksperimen geologi di laboratorium. Pembimbing skripsi dikukuhkan
dengan Surat Keputusan dari Pengurus Jurusan. Draft atau tulisan awal skripsi harus
sudah selesai dan diserahkan kepada dosen pembimbing, paling lama enam bulan
sejak selesainya penelitian. Jika tidak selesai, dosen pembimbing berhak
membatalkan skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
4. Tujuan penyusunan skripsi adalah untuk memberikan kemampuan kepada
mahasiswa secara mandiri melakukan penelitian dan pemecahan masalah geologi

68
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

yang masih bersifat sederhana, sesuai dengan ilmu yang telah diperolehnya selama
mengikuti Program Pendidikan S-1.
5. Uraian dalam skripsi adalah tulisan ilmiah berupa pembahasan dan pemecahan
masalah geologi yang bukan semata mata studi pustaka. Masalah dapat diperoleh
sebagai hasil analisis data di industri perminyakan/industri pertambangan/industri
konstruksi maupun instansi penelitian pemerintah; pemetaan geologi dan pemecahan
masalah geologi lapangan yang disetujui oleh Jurusan Teknik Geologi FT UGM dan
dibimbing oleh satu dosen pembimbing atau lebih.
6. Pembimbing skripsi ditunjuk oleh Ketua Jurusan dengan Surat Keputusan.
7. Waktu yang tersedia untuk menyusun skripsi adalah 1 semester sesuai dengan masa
berlaku Surat Keputusan Skripsi, dan dapat diperpanjang maksimum 1 kali (1
semester). Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan Skripsi
dalam 1 (satu) tahun, maka diminta untuk mengganti topik penelitian dan
berganti dosen pembimbing.
8. Penilaian dilaksanakan oleh Tim Penguji melalui Ujian Pendadaran dan susunan
tim penguji ditunjuk oleh Ketua Jurusan dengan ketentuan yang berlaku.
I.2. Perencanaan dan pelaksanaan Skripsi
1. Bagi mahasiswa yang akan melakukan skripsi di suatu perusahaan migas atau
pertambangan maupun instansi pemerintah :
a. Mendaftarkan kepada PPJ Akademik untuk mendapatkan surat pengantar
sekaligus mendiskusikan penentuan calon dosen pembimbing.
b. Melaksanakan kerja praktek.
c. Melaporkan kembali kepada PPJ Akademik ketika telah menyelesaikan kerja
praktek.
d. Menyusun proposal skripsi, untuk panduannya silahkan dilihat pada Bagian
G.3.
e. Mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya sesuai dengan persetujuan
dosen pembimbing segera mendaftarkan diri di PPJ Akademik untuk
melaksanakan kolokium. Tata cara pelaksanaan kolokium dapat dilihat pada
bagian G.4. Sebagai catatan, semenjak Kurikulum 2011, Kolokium
diberlakukan sebagai kegiatan akademik non-kredit (tanpa SKS).
f. Setelah perbaikan draft skripsi mengacu pada hasil kolokium, mahasiswa
dengan persetujuan dosen pembimbing dapat mendaftarkan diri kepada PPJ
Akademik untuk menempuh Ujian Pendadaran. Tata cara pelaksanaan Ujian
Pendadaran dapat dilihat pada bagian G.5.
g. Setelah Ujian Pendadaran mahasiswa harus menempuh yudisium sebelum
dinyatakan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan di Program Studi
S-1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Panduan yudisium dapat dilihat pada
bagian G.6.
2. Bagi mahasiswa yang akan melakukan skripsi dengan penelitian mandiri dibawah
bimbingan dosen ataupun yang ikut dalam kegiatan penelitian dosen :
a. Menyusun proposal skripsi, untuk panduannya silahkan dilihat pada Bagian
G.3.

69
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

b. Mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya sesuai dengan persetujuan


dosen pembimbing segera mendaftarkan diri di PPJ Akademik untuk
melaksanakan kolokium. Tata cara pelaksanaan kolokium dapat dilihat pada
bagian G.4. Sebagai catatan, semenjak Kurikulum 2011, Kolokium
diberlakukan sebagai kegiatan akademik non-kredit (tanpa SKS).
c. Setelah perbaikan draft skripsi mengacu pada hasil kolokium, mahasiswa
dengan persetujuan dosen pembimbing dapat mendaftarkan diri kepada PPJ
Akademik untuk menempuh Ujian Pendadaran. Tata cara pelaksanaan Ujian
Pendadaran dapat dilihat pada bagian G.5.
d. Setelah Ujian Pendadaran mahasiswa harus menempuh yudisium sebelum
dinyatakan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan di Program Studi
S-1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Panduan yudisium dapat dilihat pada
bagian G.6.
I.3. Pengajuan dan Penilaian Proposal Skripsi
1. Pengajuan Proposal Skripsi
a. Mahasiswa menentukan tema skripsi yang diinginkan dan menentukan dosen
calon pembimbing skripsi.
b. Mahasiswa berdiskusi dengan dosen calon pembimbing terhadap tema skripsi
yang akan diambil.
c. Mahasiswa menyusun proposal dengan format yang telah ditentukan oleh PPJ
Akademik.
d. Mahasiswa mengisi surat permohonan pembimbingan yang harus
ditandatangani oleh dosen calon pembimbing (format surat ditentukan oleh PPJ
Akademik).
e. Mahasiswa mengumpulkan proposal skripsi kepada PPJ Akademik beserta surat
permohonan pembimbingan. Proposal digandakan sejumlah rangkap 4 (empat)
untuk jumlah calon pembimbing 1 (satu) orang, atau sejumlah rangkap 5 (lima)
untuk jumlah calon pembimbing 2 (dua) orang.
f. PPJ Akademik menentukan tim penilai proposal skripsi, yang terdiri dari: Ketua
Sidang (dosen senior pada kelompok bidang keahlian yang relevan dengan tema
proposal skripsi), Dosen Wali Akademik, dan Dosen Calon Pembimbing.
2. Penilaian Proposal Skripsi
a. Pelaksanaan sidang penilaian proposal skripsi diselenggarakan setiap minggu
pertama dan minggu ketiga setiap bulan (dua periode setiap bulan).
b. Dosen Calon Pembimbing wajib hadir dalam sidang penilaian, sedangkan
apabila Ketua Sidang yang telah ditetapkan berhalangan hadir maka dapat
digantikan dengan dosen lain dari kelompok bidang keahlian yang relevan
dengan topik proposal. Sementara itu, jika Dosen Wali Akademik berhalangan
hadir pada jadwal yang telah ditetapkan dapat menyampaikan penilaian secara
tertulis atau diwakili oleh Pengurus Jurusan (PPJ Akademik atau Pengurus
Jurusan yang mewakili).
c. Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik memiliki hak untuk menilai kelayakan
proposal, sedangkan Dosen Calon Pembimbing hadir untuk mengikuti diskusi
serta membantu mengarahkan mahasiswa dan sekaligus sebagai notulis sidang.

70
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

d. Evaluasi proposal diatur dalam tata urutan sebagai berikut:


i. Sidang evaluasi dibuka oleh Ketua Sidang.
ii. Diskusi atas materi proposal (pertanyaan dimulai oleh Dosen Wali
Akademik, disusul oleh Dosen Calon Pembimbing, dan diakhiri oleh Ketua
Sidang). Mahasiswa wajib menjawab setiap pertanyaan dari tim penilai
serta mencatat segala masukan dan saran dalam perbaikan kualitas
proposal dan rancangan penelitian.
iii. Diskusi internal tim penilai mengenai pemahaman mahasiswa dalam
rancangan penelitiannya dan kelayakan proposalnya. Mahasiswa diminta
menunggu di luar ruang sidang. Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik
mengisi formulir penilaian yang telah disediakan.
iv. Ketua Sidang mengumumkan keputusan berdasarkan penilaian Ketua
Sidang dan Dosen Wali Akademik serta masukan dari Dosen Calon
Pembimbing. Mahasiswa telah diminta masuk kembali dan menyimak
keputusan tersebut.
e. Hasil evaluasi oleh setiap penilai (Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik)
dituliskan dalam formulir evaluasi penilaian kelayakan skripsi. Rangkuman dari
hasil penilaian dicatat sebagai notulensi Berita Acara Rapat Penilaian Proposal
Skripsi (oleh Dosen Calon Pembimbing sebagai Notulis).
f. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah disetujui dalam rapat
penilaian wajib menindaklanjuti hasil evaluasi sesuai berita acara.
g. Proposal skripsi yang telah dievaluasi dikembalikan kepada mahasiswa untuk
diperbaiki sesuai catatan dari para penilai dalam jangka waktu maksimal 2 (dua)
minggu.
h. Surat Keputusan (SK) Pembimbingan Skripsi diterbitkan selambat-lambatnya 1
(satu) minggu setelah proposal diperbaiki sesuai berita acara dan telah
ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Skripsi, Ketua Sidang, Dosen Wali
Akademik, dan PPJ Akademik.
3. Masa Berlaku SK Pembimbingan
a. SK Pembimbingan Skripsi memiliki masa berlaku efektif hingga berakhirnya
semester yang tengah berjalan.
b. Perpanjangan SK Pembimbingan Skripsi maksimal 1 (satu) kali yang berlaku 1
(satu) semester. Mahasiswa yang gagal menyelesaikan skripsinya setelah habis
SK perpanjangan akan diminta untuk menggugurkan skripsinya, untuk
kemudian menentukan judul skripsi yang baru dibawah dosen pembimbing
yang baru.
c. Setelah mendapatkan topik yang baru dan dibimbing oleh dosen pembimbing
yang baru, mahasiswa hanya diberi satu kali kesempatan selama 1 tahun (1
kali SK pembimbingan dan perpanjangannya) untuk menyelesaikan skripsi
yang baru tersebut. Di akhir SK perpanjangan, mahasiswa akan diujikan
skripsinya (ujian pendadaran) apapun hasil dari skripsi tersebut.
I.4. Pelaksanaan Koloqium
1. Pendaftaran koloqium skripsi dilakukan di PPJ Akademik, dengan syarat :
ƒ Menunjukkan Draft Skripsi yang sudah di ACC oleh Dosen Pembimbing
ƒ Menunjukkan bukti pernah mengikuti/menghadiri acara kolokium minimal
10x.
ƒ Menunjukkan copy KRS yang telah terisi pengambilan skripsi.

71
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

2. PPJ Akademik akan mengagendakan jadwal koloqium yang telah disepakati antara
dosen pembimbing dengan mahasiswa yang bersangkutan; yang kemudian
dilanjutkan dengan dikeluarkannya surat permohonan menjadi moderator.
3. Jika pembimbing lebih dari 1 dosen (misal : dosen pembimbing terdiri dari 2 dosen),
maka yang bertindak sebagai moderator (termasuk penilai dalam koloqium) adalah
salah satu dari dosen pembimbing tersebut; dengan sepengetahuan dari
pembimbing yang lain.
I.5. Pelaksanaan Ujian Pendadaran
1. Pendaftaran ujian pendadaran skripsi dilakukan di PPJ Akademik, dengan syarat :
a. Draft skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing.
b. Kartu konsultasi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing;
mahasiswa yang bersangkutan; serta PPJ Akademik.
c. Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah diisi lengkap dan telah dicek oleh
pengajaran dan disahkan oleh dosen wali akademik (atau PPJ Akademik
dengan atas nama dosen wali, jika pada kondisi tertentu dosen wali tidak
dapat segera dijumpai oleh mahasiswa yang akan mendaftarkan ujian
pendadaran).
d. Kartu mahasiswa yang masih berlaku.
e. Kartu rencana studi (KRS) semester berjalan.
f. SK Tugas Akhir yang masih berlaku.
g. Daftar pernah mengikuti kolokium S1, minimal 10x.
h. Daftar hadir kolokium mahasiswa ybs, minimal dihadiri 10 orang
mahasiswa S1.
i. Lembar penilaian kolokium dari dosen pembimbing.
j. Surat kepastian hadir/tidaknya dosen pembimbing dari luar Jurusan Teknik
Geologi FT UGM.
k. Lembar pembayaran SPP dan BOP pada semester berjalan
Masing-masing dibuat rangkap tiga (atau empat) dan dimasukkan dalam stopmap plastik
warna biru. Di halaman luar stopmap ditulis nama dan nomor mahasiswa.
2. Sidang ujian pendadaran program sarjana akan dipimpin oleh seorang ketua sidang,
dengan : jabatan minimal Lektor (untuk pendidikan minimal S.2); Lektor Kepala;
serta yang telah berpendidikan Doktor (S.3).
3. Ketua sidang (bertindak atas nama institusi Jurusan Teknik Geologi FT UGM),
mempunyai wewenang untuk memimpin persidangan tersebut hingga selesai. Hal-
hal yang terjadi selama ujian pendadaran terutama yang kemudian mengakibatkan
penundaan / mundur hingga beberapa jam (bahkan terjadi penjadwalan ulang)
sepenuhnya menjadi kewenangan hasil rapat tim penguji dan dicatat dalam buku
notulen. Selanjutnya, pihak pengurus jurusan (dalam hal ini adalah : PPJ Akademik)
berkewajiban untuk memproses penjadwalan ulang dan mencari solusi dari
permasalahan, yang mengakibatkan terjadinya penundaan tersebut.
4. Sidang ujian pendadaran akan dihadiri minimal 3 dosen penguji (ketua sidang, dosen
wali akademik, serta dosen pembimbing). dan 1 sekretaris sidang (notulen). Pada
kondisi tertentu, sekretaris sidang (notulen) dapat dirangkap oleh anggota tim

72
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

penguji lainnya. Sedangkan, penguji yang bertugas sebagai ketua sidang maupun
penguji sebagai dosen wali, dalam kondisi tertentu dapat digantikan oleh dosen lain.
5. Penjadwalan ujian pendadaran dilakukan oleh PPJ Akademik, dengan
mempertimbangkan : jadwal perkuliahan reguler S.1; perkuliahan reguler S.2; tugas-
tugas akademik dari staf dosen yang tidak dapat ditinggalkan dalam pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi; serta kegiatan-kegiatan akademik di jurusan yang
melibatkan banyak staf dosen.
6. Surat permohonan / penugasan untuk melakukan pengujian pendadaran akan
diedarkan jauh sebelum jadwal ujian diagendakan. Sehingga, dalam kondisi tertentu
yang berkaitan dengan tugas akademik yang tidak dapat ditinggalkan, maka
pergantian tim penguji (terutama dari ketua sidang dan dosen wali) dapat dilakukan.
Pergantian tersebut dapat dilakukan dengan penjadwal ulang maupun sesuai dengan
jadwal yang beredar sebelumnya.
7. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian pendadaran (dengan nilai D, C, B,
dan A), harus melakukan perbaikan draft tugas akhir/skripsinya maksimal 2 bulan.
Jika, masa perbaikan melebihi 2 bulan, maka mahasiswa yang bersangkutan harus
diujikan kembali.
8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian pendadaran, terutama dengan nilai C
maupun D, dapat mengajukan permohonan ujian pendadaran ulang setelah
mengalami proses perbaikan draft tugas akhir / skripsinya. Ujian pendadaran yang
kedua dari mahasiswa tersebut, diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih baik
dari pada nilai di ujian yang pertama.
9. Pengajuan permohonan ujian pendadaran yang kedua dari mahasiswa yang telah
dinyatakan lulus dengan nilai C dan D, diajukan kepada pengurus jurusan (dalam hal
ini melalui PPJ Akademik).

J. Pelaksanaan Yudisium
Yudisium dikeluarkan oleh Fakultas berdasarkan Surat Keputusan Lulus dari Ketua
Jurusan Teknik Geologi. Untuk mendapatkan Surat Keputusan Lulus (SKL), mahasiswa
harus melengkapi semua persyaratan akademik dan administratif.
J.1. Persyaratan Surat Keterangan Lulus
1 Paspoto hitam putih (3 X 4) sebanyak 4 lembar
2 Kartu mahasiswa yang masih berlaku
3 Surat Persetujuan Yudisium
4 Data wisudawan Jurusan Teknik Geologi
5 Surat keterangan bebas pinjam Perpustakaan Fakultas
6 Surat keterangan bebas pinjam Perpustakaan Pusat (UGM)
7 Surat keterangan bebas pinjam Bagian Kesejahteraan Mahasiswa UGM
8 Fotokopi Ijazah SLTA
9 Persyaratan Akademik :
a) Raport yang telah disyahkan oleh Dosen Wali dan Pengajaran

73
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

b) Fotokopi abstrak Skripsi berbahasa Inggris dan Indonesia (memuat: Judul, Nama,
NIM, Pembimbing)
c) Surat Keterangan Selesai Perbaikan Skripsi
d) Surat Keterangan Penyerahan Dokumen Skripsi (disertai soft-copy dalam
compact disc) dan kelengkapan lain (preparat petrografi, mineragrafi, preparat
paleontologi, jika ada).
e) Blanko penyerahan dokumen
10 Surat keterangan bebas pinjam fasilitas
11 Sertifikat Pemetaan Geologi (Kuliah Kerja Lapangan)
12 Foto kopi akte kelahiran
J.2. Prosedur Pengajuan Surat Keterangan Lulus
1 Berkas lampiran 3, 4, 9c, 9d dan 10 diminta ke bagian akademik
2 Lampiran 5 diminta ke perpustakaan Fakultas Teknik UGM
3 Lampiran 6 diminta ke perpustakaan Pusat UGM
4 Lampiran 7 diminta ke bagian kemahasiswaan gedung pusat UGM
5 Lampiran 9b (Abstrak berbahasa Indonesia dan Inggris) harus dilengkapi dengan
Judul, Nama dan NIM penulis (untuk dijilid menjadi kumpulan abstrak karya ilmiah
mahasiswa Teknik Geologi, format kertas A4)
6 Lampiran 9d ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi
7 Lampiran 9e diisi pegawai PPJ Akademik
8 Lampiran 10 diminta ke masing-masing laboratorium dan seksi di Jurusan Teknik
Geologi apabila telah lengkap dimintakan pengesahan kepada PPJ Sarana dan
Prasarana
9 Berkas yang lain dilengkapi, dimasukkan dalam map warna biru, bagian luar diberi
nama, NIM dan Jurusan. Berkas disusun berurutan, lampiran 1 di bagian terdepan.
10 Semua berkas diserahkan ke PPJ Akademik untuk mendapatkan Surat Persetujuan
Yudisium (Lampiran 3).
11 Surat Persetujuan Yudisium dan semua berkas ditunjukkan kepada Ketua Jurusan
sebagai dasar perintah kepada Pengajaran untuk dibuatkan Surat Keputusan Lulus,
melalui mekanisme Rapat Khusus Yudisium, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Rapat Khusus Yudisium dilaksanakan secara teratur setiap bulan pada minggu
ke-3.
b) Rapat dihadiri oleh:
i) Pengurus Jurusan
ii) Dosen Wali Akademik mahasiswa yang mengajukan yudisium
c) Rapat mengevaluasi semua persyaratan yang telah diajukan oleh mahasiswa serta
rekam jejak mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Jurusan Teknik Geologi
FT UGM.
d) Dosen Wali Akademik yang berhalangan hadir diminta memberikan evaluasi
tertulis, dengan mengisi formulir yang telah disediakan.

74
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

e) Surat Keterangan Lulus ditandatangani oleh Ketua Jurusan setelah sidang rapat
menyetujui.
12 Surat Keputusan Lulus dan berkas untuk mengurus Yudisium di Fakultas
dikembalikan kepada mahasiswa (lampiran 3,5,6,7,8)
J.3. Persyaratan Yudisium di Fakultas Teknik UGM
1 Surat Keputusan Lulus dari Ketua Jurusan
2 Fotokopi Ijazah SLTA
3 Menyerahkan surat bebas pinjam fasilitas dari :
a) Perpustakaan Pusat (UGM)
b) Perpustakaan Fakultas Teknik
c) Bagian Kesejahteraan Mahasiswa
4 Menyerahkan pasfoto ukuran 3x4 cm sebanyak 7 lembar
5 Menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa yang berlaku
6 Mengisi blangko isian wisuda yang disediakan di Sub Bagian Pendidikan Fakultas
7 Membayar Wisuda di Sub Bagian Pendidikan

K. Pencegahan Plagiat
(mengacu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 17 tahun 2010)
1. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiahnya, tanpa menyebutkan sumber secara tepat dan memadai.
2. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga
kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik
cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan.
3. Karya adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang perseorangan,
kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan,
dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis.
4. Tindakan plagiat meliputi:
a. mengacu atau mengutip istilah, kata-kata, kalimat, data dan informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan atau tanpa
menyatakan sumber secara memadai;
b. mengacu atau mengutip secara acak istilah, kata-kata, kalimat, data dan
informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan
kutipan atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa
menyatakan sumber secara memadai;
d. merumuskan dengan kata-kata atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata
atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan
sumber secara memadai;

75
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan atau telah dipublikasikan


oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara
memadai.
5. Sumber karya atau karya ilmiah yang diacu atau dikutip dalam tindakan plagiat
dapat berasal dari materi yang telah diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat,
dengan rincian sebagai berikut:
a. diterbitkan sebagai:
i. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi;
ii. artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar;
iii. kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu;
iv. isi laman elektronik;
b. dipresentasikan sebagai:
i. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas;
ii. presentasi melalui multimedia (radio/televisi/video/cakram
padat/cakram video digital)
c. dimuat dalam bentuk tertulis berupa cetakan atau elektronik.
6. Sebagai tindakan pencegahan adalah pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di
lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani oleh
penyusunnya bahwa:
a. karya ilmiah tersebut bebas plagiat;
b. apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah
tersebut; maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
7. Sebagai tindakan penanggulangan dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh
mahasiswa, maka Jurusan akan menempuh langkah-langkah berikut ini:
a. Ketua Jurusan membuat persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan
karya atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak
dinyatakan oleh mahasiswa.
b. Ketua Jurusan meminta seorang dosen dengan kompetensi yang relevan
untuk memberikan kesaksian secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang
diduga telah dilakukan mahasiswa.
c. Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan
pembelaan di hadapan Ketua Jurusan.
d. Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi
plagiat, maka Ketua Jurusan menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai
plagiator.
8. Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat, secara berurutan dari yang
paling ringan sampai yang paling berat, terdiri atas:
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;

76
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa;
e. pemberhentian dengan hormat dari status mahasiswa;
f. pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai mahasiswa; atau
g. pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.

6.2. ETIKA AKADEMIK


Etika akademik adalah seperangkat peraturan dan kesepakatan tertulis yang disusun
oleh Jurusan Teknik Geologi FT UGM sebagai salah satu penciri atmosfer akademik di
lingkungan jurusan. Beberapa etika akademik yang telah disepakati adalah :
A. Selama di lingkungan kampus Jurusan Teknik Geologi FT UGM dan keperluan
akademik mahasiswa dilarang:
1. Memakai kaos (T-shirt), maupun kaos berkerah (kecuali untuk keperluan praktek
lapangan).
2. Memakai celana yang disobek-sobek dibagian lutut atau dibagian lain
3. Memakai sandal/sepatu sandal/ sandal gunung.
4. Berambut gondrong, sebatas bahu (bagi pria).
5. Bagi pria memakai anting-anting.
6. Mengecat rambut dengan warna bukan warna dasar rambut (untuk mahasiswa
Indonesia warna rambut secara normal adalah hitam).
7. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
8. Mengkonsumsi makanan/minuman/obat yang memabukkan.
9. Merokok di seluruh areal kampus selama berlangsungnya kegiatan akademik (kuliah
dan praktikum) atau selama mengikuti fieldtrip, baik di sepanjang perjalanan
maupun di sekitar singkapan.
B. Selain beberapa larangan di atas mahasiswa dihimbau untuk :
1. Selalu menjaga kerapian, kedisiplinan dan kebersihan lingkungan kampus
2. Parkir di tempar parkir yang telah disediakan, terutama pada jam kantor (06.30-
16.30 WIB).
3. Tidak membuat suasana gaduh sehingga mengganggu proses belajar mengajar.

Pihak pengurus jurusan, dosen, laboran, dan staf karyawan / pengajaran, berhak dan
wajib untuk menolak memberikan pelayanan akademik dan administratif bagi
mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik tersebut di atas.

77
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

78
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 7 – MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2011/2012

DOSEN PEMBIMBING
NO NIU NIF NAMA MAHASISWA AKADEMIK
1 312724 37609 SILSILIA
2 313550 37945 MUH ALI RIDWAN HADY
3 319039 38176 RAMADHANI RINDRA Y Agus Hendratno, S.T., M.T.
4 319199 38329 TRY ANDRIAN
5 319915 38940 THEMA ARRISALDI
6 312864 37687 FIDYA DWI RAMADHANI
7 313486 37916 ROBERTO RENALDI
8 319025 38163 RIANDA ILHAM Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si.
9 319160 38291 MUH DWIKI SATRIO W
10 320083 38969 ARNISSYA OLDESTYA
11 312843 37673 ASTITI ANGGORO WATI
12 313489 37917 RIZKY WAHYU UTAMA
13 319026 38164 EGY ERZAGIAN Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T.
14 319174 38304 RAFAEL KARTIKA J D
15 319222 38352 YOGI TRIYA KUSUMA
16 312895 37703 FEBBY AFRIA SARI
17 313018 37759 WAHYU FIRDAUS M
Dr. D. Hendra Amijaya, S.T.,
18 319004 38145 GUSTI WARMAN
M.T.
19 319149 38280 SATRIA ADI YUDONO
20 319919 38941 KAMIL ISMAIL
21 313016 37758 ANARITA WIDTANINGRUM
22 313200 37835 ARI PRIANDHITA
Dr. Didit Hadi Barianto, S.T.,
23 319003 38144 YUDHISTIRA
M.Si.
24 319148 38279 BUNGSUI SIMARMATA
25 319863 38931 DELLA EMA NURDIANA
26 312961 37731 GANDHI MERAPIANTO DEWANDONO
27 313041 37768 SYRIA LATUAMURY
28 318998 38141 DIYAN ADITYA PUTRA P Dr. Doni Prakasa Eka P., S.T.,
29 319147 38278 CATUR AJI NUGROHO M.T.
30 319268 38398 IGA KUSUMADEWI
31 319812 38924 LEONARDUS WISNUMURTI
32 312839 37669 SYERA AFITA RATNA
33 313510 37924 WELSEN VICTOR EFENDI
34 319035 38172 MUHAMAD DZULFIQAR P Dr. Ir. Agung Harijoko, M.Eng
35 319124 38255 GEA ARYO W
36 319195 38325 ARDY SIMANJUNTAK
37 312945 37719 HAFIZ FATAH NUR ADITYA
38 313260 37857 RIANA DHIAH PRAMESWARI ANANTO
39 318978 38125 MUHAMAD NASIR LUKMAN Dr. Ir. Heru Hendrayana
40 319263 38393 BENEDICT AMANDUS H
41 320132 38977 RUTH AMELIA
42 312924 37712 IMADUDDIN YAZID
43 313477 37908 YULI FATIMAH AZZAHRA
44 318977 38124 FERDI MUHAMMAD
Dr. Ir. I Wayan Warmada
45 319121 38252 RIEFKY PRAJASA
46 319158 38289 TITI HAPSARI
47 319257 38387 HENOK C P SIMAMORA

79
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

48 312758 37632 ARDI NUR PRASETYA


49 314218 38056 JEFFRIANDY RIO LESTARI MILALA
50 319027 38165 ANANYAMATYA B T Dr. Ir. Srijono, M.S.
51 319071 38205 NOVIAN FAJAR TRI UTO
52 319224 38354 RYAN SYAHPUTRA W
53 312772 37640 KUSUMA DHILAGA
54 317727 38089 SEPTIAN FAJAR
Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo,
55 318991 38137 FARIDA ERLINA P
DEA.
56 319079 38212 MUHAMMAD FATIH QODRI
57 319249 38379 NANDA AYU SAFIRA M.
58 312904 37705 DESVERY BUDI YANDRA
59 313531 37935 SHINTA DWI NOVIANTI
60 318974 38122 MOHAMAD SAKUR Dr. Lucas Doni Setiadi, S.T.,
61 319119 38251 MUHAMMAD DESTRAYUDA M.Sc.
62 319212 38342 MARIA CHRISTINE R
63 319250 38380 V ALAN W PALUMPUN
64 312755 37629 AKMAL VIDIA ANINDITA
65 314056 38033 NICO ANDREAS
Dr. Sugeng Sapto Suryono, S.T.,
66 319038 38175 FERRALDA TALITHA A
M.T.
67 319064 38198 JADUG BROJOMUSTI
68 319275 38405 ARUM KUSUMA WARDANI
69 312094 37571 TRIYANTO JULI P
70 313647 37980 MUHAMMAD FAQIH ALFYAN
71 319046 38181 ADITYA NURFAUZI S.P.
Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Sc.
72 319081 38214 BELLA AMANDA
73 319201 38331 FARMA DYVA F
74 320181 38985 JOSEPHINE KARENINA
75 312656 37574 MUHAMMAD DANDY
76 313652 37984 ADITYA PRATAMA
Dr. Wawan Budianta, S.T.,
77 319047 38182 INDRA SEPTYADI
M.Eng.
78 319073 38207 DIETA WULANSARI
79 319204 38334 DWI TANTRA MEGA S
80 313354 37882 DIKA ISMAWAN
81 319015 38153 PRADIKA GUSTAF P
82 319150 38281 INDRA YUNIANTO Ir. Bambang Widjaja Hariadi
83 319228 38358 AZMIN NUHA
84 319922 38943 IRFAD LAENI
85 312890 37701 MELATI RAHARDHEANY
86 313381 37887 GILANG FAUZIAN
87 318982 38129 AJI SATRIO WIDODO Ir. Budianto Toha, M.Sc.
88 319016 38154 ARSYI HADYAN
89 319152 38283 DIMAS ALLAN Z
90 312959 37729 HARIS INDRA PRATAMA
91 313210 37841 PUSPITA NAWANGSARI
92 319138 38269 VICTOR GABRIEL Ir. Djoko Wintolo, DEA.
93 319218 38348 MESTIKA M SITORUS
94 319270 38400 GEMA REZKI MAULANA
95 312847 37676 BRIYAN APRIMANTO
96 315545 38068 SUCI YOHANA CAHYA WIJAYA
97 318962 38111 RAJA SUSATIO Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D.
98 319104 38236 RENDY DEFRIZA F.
99 319238 38368 ADITYO JATMIKOTOMO

80
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

100 312740 37620 PHILEIN HAFIDZ


101 314035 38018 WINNER JANIS KAMBU
102 319051 38186 FRANSISKA AYUNI C W Ir. Sugeng Wiyono, M.S.
103 319055 38189 PRACOYO ADI PAMECO
104 319213 38343 JOSSA PRAGIA B
105 312880 37695 KHARIS. A. LAMALIWA
106 313563 37954 LULU APRIYANTI INAS
107 318971 38119 IKRAMULLAH SULTANA
Moch. Indra Novian, S.T.
108 319114 38246 SYAYIDU GUNTUR M
109 319215 38345 ULFI FAUZIA
110 319244 38374 BIMA EKO DHANU
111 313201 37836 GLORIA GLADIS S
112 318993 38139 ARIF FADILLAH
Prof. Ir. Dwikorita Karnawati,
113 319142 38273 BUDI FERIZQIANTO DIA
M.Sc., Ph.D.
114 319237 38367 MUHAMMAD SHOLIKHIN F
115 319474 38602 ADING TRI YANGGA
116 312823 37663 MOHAMMAD ADITYA A.
117 317737 38093 RYAN ARINDITA D
118 318972 38120 FRAYA ANNISA
Salahuddin Husein, Ph.D.
119 319101 38233 MUHAMMAD RIZKI S
120 319233 38363 ILHAM BAYU NUR F.
121 319248 38378 RISANTI
122 312845 37675 MUHAMMAD RIZKI
123 313589 37964 USWATUN KHASANAH
124 318957 38107 DONALD M SITANGGANG Saptono Budi Samodra, S.T.
125 319102 38234 MOCH HASMANNOOR R
126 319226 38356 DIAN YESY FATIMAH
127 312675 37580 IMAM FAJRI DWIYONO
128 313735 38007 DIDIK DWI ATMOKO
129 319049 38184 MUHAMMAD SYESAR N F Sarju Winardi, S.T., M.T.
130 319053 38188 RISA SILMI LESTARI
131 319208 38338 HENDARKO HINU H

81
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

82
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Bab 8 – AGENDA AKADEMIK TAHUN AJARAN 2011/2012

A. SEMESTER GANJIL (September 2011 – Januari 2012)


1. Pengisian KRS : 5 – 9 September 2011
2. Perkuliahan dan Praktikum : 12 September – 30 Desember 2011
3. Revisi KRS : 12 – 23 September 2011
4. Pembatalan KRS : 26 September – 7 Oktober 2011
5. Ujian Tengah Semester : 31 Oktober – 11 November 2011
6. Minggu Tenang : 2 – 6 Januari 2012
7. Ujian Akhir Semester : 9 – 20 Januari 2012
8. Libur Semester : 23 Januari – 3 Februari 2012

B. SEMESTER GENAP (Februari – Juli 2012)


1. Pengisian KRS : 13 – 17 Februari 2012
2. Perkuliahan dan Praktikum : 20 Februari – 15 Juni 2012
3. Revisi KRS : 20 Februari – 2 Maret 2012
4. Pembatalan KRS : 5 – 16 Maret 2012
5. Ujian Tengah Semester : 9 – 20 April 2012
6. Minggu Tenang : 18 – 22 Juni 2012
7. Ujian Akhir Semester : 25 Juni – 6 Juli 2012

83
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

84
LAMPIRAN
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Lampiran 1 – Sejarah dan Pengurus Jurusan Teknik Geologi

Periode 1959-1965
Jurusan Teknik Geologi didirikan pada bulan Agustus 1959 sebagai bagian di
Fakultas Teknik UGM yang berupa gabungan bagian Geodesi dan Geologi. Pada saat itu,
Dekan Fakultas Teknik dijabat oleh Prof. Ir. Soepardi dan Sekretaris Fakultas oleh Prof. R.
Soeroso Notohadiprawiro merangkap sebagai ketua bagian Geodesi-Geologi Teknik. Lokasi
perkuliahan yang dipergunakan adalah beberapa ruangan di Sekip Unit IV.
Bentuk gabungan ini berjalan selama sekitar tiga tahun, dan mulai tanggal Oktober
1961 dipisahkan menjadi Bagian Geologi Teknik dengan ketuanya adalah Prof. R.Soeroso
Notohadiprawiro. Dari mahasiswa angkatan pertama (1959) hanya ada empat mahasiswa
yang memilih ke Bagian Geologi Teknik, yaitu: Iman Wahyono Sumarinda; Supraptono
Sulaiman, Leonardo Radjagukguk dan Sukotjo, sedangkan yang lain memilih masuk ke
bagian Geodesi, antara lain; Prijono, Djoko Waliyatun, Rahmad PH., Budiardjo dan lainnya.
Satu-satunya dosen tetap saat itu adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro.
Perkuliahan dibantu tenaga pengajar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), antara lain:
Drs. Sukendar Asikin, Dr Roebini Soeria Atmadja, Drs. Harsono Pringgoprawiro, Ir.
Sunarto, Ir Ambyo dan Ir. Madjedi Hasan. Bantuan tenaga pengajar dari ITB ini berangsur-
angsur berakhir pada tahun 1975.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dilaksanakan program kerjasama antara
Fakultas Teknik UGM dengan University of California at Los Angeles, melalui dana US-
AID, yang saat itu sangat dikenal dengan simbol gambar ‘jabat tangan’ atau istilah
masyarakat ‘gambar salaman’. Bantuan dana US-AID ini berujud sejumlah sejumlah
mikroskop polarisasi (masih difungsikan di lab. Geo-Optik), sejumlah contoh batuan (yang
kini masih dapat kita lihat di Lab. Bahan Galian), sejumlah buku antara, serta palu dan
kompas geologi tipe Brunton. Selain itu terdapat pula dosen tamu yaitu Prof. Dr. Daniel
Klemme. Bantuan guru besar dari USA tersebut diakhiri beberapa tahun kemudian karena
situasi politik yang tidak memungkinkan antara Indonesia-Amerika. Bantuan lainnya
diwujudkan pula dalam program tugas belajar ke USA yang memberangkatkan beberapa
dosen UGM, termasuk Iman W. Sumarinda dari Geologi Teknik dan Aryono Suwarno dari
Pertanian yang kemudian pindah ke Geologi.
Mulai tahun 1963 Bagian Geologi Teknik menempati beberapa ruangan di kampus
Jetis Jl. A.M. Sangaji 47 Yogyakarta bersama dengan Bagian Teknik Sipil.

Periode 1965-1970
Dengan adanya peristiwa G30S/PKI, situasi nasional saat itu menjadi tidak menentu
sehingga sebagian besar dosen dari ITB tidak dapat aktif memberikan kuliah. Periode ini
dapat dikatakan sebagai periode bertahan untuk hidup. Kekurangan tenaga pengajar
menyebabkan dibentuk tenaga relawan, terdiri dari para mahasiswa yang baru saja lulus
maupun mahasiswa tingkat akhir, untuk memberikan kuliah, mengawasi praktikum,
membimbing kuliah lapangan di Karangsambung serta Kulon Progo.
Sebagian dari para tenaga relawan tersebut kemudian meneruskan karirnya menjadi
dosen antara lain Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, Marno Datun, Sukardi, Almuhran
Kaderie, dengan dikoordinir oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro, Ir. Iman W. Sumarinda
dan Ir. Aryono Suwarno. Selain itu staf pengajar dari ITB Bandung dan beberapa alumni
masih ada yang dapat memberi kuliah tamu hingga tahun 1973.

Lampiran……………………………………………………………………………………………… 85
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Periode 1970-1990
Sejak sekitar tahun 1970, situasi nasional sudah mulai membaik, dan mulai banyak
staf pengajar baru di Bagian Teknik Geologi. Dapat dikatakan bahwa sejak tahun 1970
tersebut kegiatan akademis mulai stabil. Pada hari Sabtu, 6 Nopember 1977, sivitas
akademika Universitas Gadjah Mada berduka karena pendiri Jurusan Teknik Geologi Prof.
R. Soeroso Notohadiprawiro meninggal dunia dalam usia 73 tahun.
Pada tahun 1980 keluar Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 mengenai
perubahan pemakaian nama Bagian diubah menjadi Jurusan, sehingga Bagian Teknik
Geologi menjadi Jurusan Teknik Geologi hingga sekarang.
Jurusan Teknik Geologi pada tahun 1985 pindah menempati kampus UGM
Bulaksumur yaitu di Kompleks Fakultas Teknologi Pertanian di Jl. Flora, berupa gedung
baru berlantai 3 dengan luas 2100 m². Sementara itu Laboratorium Bahan Galian/Geologi
Ekonomi menempati lokasi di luar kampus UGM Bulaksumur yaitu di Jl. Pingit,
Yogyakarta.
Pada tahun 1978-1984, Teknik Geologi mendapat bantuan tenaga dosen tidak tetap
dari misi/zending Australia yaitu Dr. Yudith M. Bean. Selanjutnya pada tahun 1986-1988
atas dana dari World Bank IX, medapat bantuan dosen yang berasal dari USA yaitu Prof.
Dr. Ronald P. Willis. Disamping itu beberapa alumni ikut membantu sebagai dosen antara
lain Ir. Sidharto Sumarno (alm) dari LGPN-LIPI, Ir. Palen Sudarmojo dari DPMA-PU
Bandung.
Pada tahun 1984, jurusan Teknik Geologi mendirikan Stasiun Lapangan Geologi di
Bayat, Klaten, yang kemudian diberi nama Stasiun Lapangan Geologi Prof. R. Soeroso
Notohadiprawiro untuk mengenang jasa-jasa beliau. Kampus lapangan ini dibangun dengan
bantuan PERTAMINA dan kemudian dipergunakan untuk praktek/kuliah lapangan.

Periode 1990-sekarang
Sejak bulan Desember 1992, Jurusan Teknik Geologi sekali lagi pindah dan
menempati Kompleks Fakultas Teknik di Jl. Grafika 2 Bulaksumur, menempati gedung
baru berlantai 3 seluas 4567 m².
Sejak bulan Maret 1997 Jurusan Teknik Geologi memulai Program Pasca Sarjana
berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 473/DIKTI/Kep/1996 tanggal 26
September 1996. Kepercayaan terhadap Jurusan Teknik Geologi untuk menyelenggarakan
pendidikan geologi yang bertaraf internasional telah diakui dengan terpilihnya Jurusan
Teknik Geologi oleh Asean University Network (AUN) - JICA sebagai Host Institution
untuk penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang Teknik Geologi di Asia Tenggara melalui
Sponsor JICA sejak pertengahan tahun 2003. Kemudian pada tahun 2009 Jurusan Teknik
Geologi bekerja sama dengan San Diego State University (SDSU) membuka program dual
degree master on Petroleum Geoscience.
Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam promosi ilmu kebumian kepada
generasi muda, khususnya di tingkat SMU. Tim nasional yang diasuh oleh Jurusan Teknik
Geologi mampu meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional
(International Earth Science Olympiad – IESO) pertama di Korea pada tahun 2007, dan
meraih medali perak di IESO ke-3 di Taiwan, serta terpilih menjadi tuan rumah IESO ke-4
yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 27 September 2010. Semenjak tahun 2008,
Departemen Pendidikan Nasional mulai memasukkan cabang ilmu kebumian kedalam
Olimpiade Sain Nasional bagi tingkat siswa SMU, dengan pendampingan secara khusus
dari Jurusan Teknik Geologi FT UGM.

86 ….………………………………………………………………………………………….….Lampiran
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Tidak hanya di tingkat SMU, Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam
mengirimkan mahasiswa terbaiknya ke ajang Olimpiade Geologi Nasional tingkat
universitas dan berhasil menjadi juara umum selama 3 (tiga) tahun berturut-turut 2008 –
2010.

Pengurus Jurusan Teknik Geologi FT UGM

1959 – 1968 Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro


Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro
1968 – 1970
Sekretaris Ir. Sudaldjo PA
Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro
1970 – 1972
Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo
Ketua Ir. Wartono Rahardjo
1972 – 1974
Sekretaris Ir. Sukandarrumidi
Ketua Ir. Wartono Rahardjo
1974 – 1976
Sekretaris Ir. Marno Datun
Ketua Ir. Marno Datun
1976 - 1978
Sekretaris Ir. Soekardi M.
Ketua Ir. Marno Datun
1978 – 1980
Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo
Ketua Ir. Soeharto Tjojudo
PKJ I Ir. Almuhran Kaderie
1980 – 1982 PKJ II Ir. Suharyadi
PKJ III Ir. Widiasmoro
PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno
Ketua Ir. Marno Datun
1982 – 1984
Sekretaris Ir. Sukandarrumidi
Ketua Ir. Marno Datun
1984 – 1987
Sekretaris Ir. Hadi Sutomo
Ketua Ir. Widiasmoro
Sekretaris Ir. Marno Datun
PKJ I – Akademik Ir. Djoko Wintolo, DEA.
1987 – 1990 PKJ II – Keuangan Ir. Moeljadi
PKJ III – Kemahasiswaan Ir. Iman W. Sumarinda, M.Sc
PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno
Kepala Kampus Bayat Ir. Moeljadi
Ketua Ir. Marno Datun
Sekretaris Ir. Soekardi M.
PKJ I – Akademik Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D.
PKJ II – Keuangan Ir. Sugeng Wijono. M.S.
1990 – 1993
PKJ III – Kemahasiswaan Ir. Suharyadi, M.S.
PPJ Sarana-Prasarana Ir. Djoko Wintolo, DEA.
PPJ Pertemuan Ilmiah Ir. Sriyono M.S.
Kepala Kampus Bayat Ir. Soetoto

Lampiran……………………………………………………………………………………………… 87
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Ketua Ir. Suharyadi, M.S.


Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo,
Sekretaris
DEA.
PPJ Keuangan Ir. Moeljadi. M.S.
1993 – 1996 PPJ Kemahasiswaan & Sarana-
Ir. Bambang Widjaja Hariadi
Prasarana
Ir. Purtyasti Resiwati, M.Sc.,
Sie. Pertemuan Ilmiah
Ph.D.
Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo
Ketua Ir. Djoko Wintolo, DEA.
Sekretaris Dr. Ir. Heru Hendrayana
Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,
PPJ I – Akademik
Ph.D.
PPJ II – Keuangan & Sarana- Ir. Moeljadi, M.S./
1996 – 1999
Prasarana Ir. Ign Sudarno, M.T.
PPJ III – Kemahasiswaan Ir. Bambang Widjaja Hariadi
Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo
Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,
Pengelola Program S2
Ph.D.
Ketua Ir. Djoko Wintolo, DEA.
Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,
Sekretaris
Ph.D.
Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./
PPJ I – Akademik
Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.
1999 – 2003 PPJ II – Keuangan & Umum Ir. Ign Sudarno, M.T.
Arifudin Idrus, S.T., M.T./
PPJ III – Kemahasiswaan
Agus Hendratno., S.T.,M.T.
Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo
Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,
Pengelola Program S2
Ph.D.
Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc.,
Ketua
Ph.D.
Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./
Sekretaris
Ir. Ign Sudarno, M.T.
PPJ I – Akademik Agus Hendratno, ST., MT.
Ir. Ign Sudarno, M.T./
Ir. A. Dewi Titisari, M.T./
PPJ II – Keuangan & Umum
Dr. D. Hendra Amijaya, S.T.,
2003 – 2007
M.T.
Wahyu Sasongko S.T., M.T./
PPJ III – Kemahasiswaan Agung Setianto S.T., M.Si./
Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T.
Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo
Pengelola Program S2 Reguler Dr. Ir. Heru Hendrayana
Pengolola Magister Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,
Geologi Pertambangan Ph.D.

88 ….………………………………………………………………………………………….….Lampiran
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Prof. Ir. Dwikorita Karnawati,


Ketua
M.Sc., Ph.D.
Sekretaris Agus Hendratno, S.T., M.T.
Dr. Agung Harijoko, ST.,
PPJ I – Akademik M.Eng./ Salahuddin Husein, S.T.,
M.Sc., Ph.D.
Dr. D. Hendra Amijaya, S.T.,
PPJ II – Keuangan, Sarana-
M.T./ Dr. Doni Prakasa Eka
Prasarana, dan Umum
Putra, M.T.
PPJ III – Kemahasiswaan dan
Dr. I Wayan Warmada
2007 – 2011 Alumni
PPJ IV – Kerjasama Dr. Lucas Donny Setijadji, M.Sc.
Ir. Wartono Rahardjo /
Kepala Kampus Bayat
Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T.
Dr. Ir. Heru Hendrayana/
Pengelola Program S2 Reguler Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T.,
M.T.
Pengolola Magister Prof. Ir. Sukandarrumidi, Ph.D./
Geologi Pertambangan Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng.
Pengelola Master on Petroleum Dr. D. Hendra Amijaya, S.T.,
Geoscience (dual degree SDSU) M.T.
Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T.,
Ketua
M.T.
Sekretaris & PPJ II – Keuangan,
Dr. Doni Prakasa Eka Putra, M.T.
Sarana-Prasarana, dan SDM
Salahuddin Husein, S.T., M.Sc.,
PPJ I – Akademik
Ph.D.
PPJ III – Kemahasiswaan, Alumni,
Agus Hendratno, S.T., M.T.
dan Kerjasama
Koordinator Teknis Jaminan Mutu
Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Sc.
Akademik dan Akreditasi
2011 – 2015
Koordinator Teknis Sarana- Dr,. Didit Hadi Barianto, S.T.,
Prasarana M.Si.
Koordinator Teknis
Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si.
Kemahasiswaan
Kepala Kampus Bayat Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T.
Pengelola Program S2 Reguler Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng.
Pengolola Magister Dr. Lucas Donny Setijadji, S.T.,
Geologi Pertambangan M.Sc.
Pengelola Master on Petroleum Dr. D. Hendra Amijaya, S.T.,
Geoscience (dual degree SDSU) M.T.

Lampiran……………………………………………………………………………………………… 89
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

90 ….………………………………………………………………………………………….….Lampiran
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

Lampiran 2 – PROFIL DOSEN

BUDIANTO TOHA BAMBANG WIDJAJA


Lektor Kepala HARIADI
Stratigrafi Asisten Ahli
Petrologi Batuan Karbonat Vulkanologi

Ir. (Universitas Gadjah Mada) Ir. (Universitas Gadjah Mada)


MSc. (University of Otago,
New Zealand)
SRIJONO SUGENG WIJONO
Lektor Kepala Lektor Kepala
Geomorfologi, Stratigrafi
Geologi Penginderaan Jauh Palinologi

Ir. (Universitas Gadjah Mada) Ir. (Universitas Gadjah Mada)


M.S. (Universitas Gadjah M.S. (Institut Pertanian Bogor)
Mada)
Dr. (Universitas Gadjah Mada)
DJOKO WINTOLO SUBAGYO
Lektor Kepala PRAMUMIJOYO
Geofisika, Geostatistika Lektor Kepala
Tectonika
Ir. (Universitas Gadjah Mada)
DEA. (Université de Ir. (Universitas Gadjah Mada)
Montpellier, France) DEA. (Université de Paris Sud,
France)
Dr. (Université de Paris Sud,
France)
HERU HENDRAYANA JAROT SETYOWIYOTO
Lektor Kepala Tugas Belajar - Lektor
Hidrogeologi Geologi Minyakbumi
Pengelolaan Airtanah
Ir. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (Universiti Brunei
Dr. (RWTH Aachen Darussalam)
University, Germany) Kandidat Dr. (University of
Technology, Malaysia)
DWIKORITA ANASTASIA DEWI
KARNAWATI TITISARI
Profesor Tugas Belajar - Lektor
Geologi Teknik Sumberdaya Mineral
Geologi Lingkungan
Ir. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Institut Teknologi
M.Sc. (Leeds University, Bandung)
England) Kandidat Ph.D. (Melbourne
Ph.D. (Leeds University, University, Australia)
England)
I WAYAN WARMADA PRI UTAMI
Lektor Lektor
Petrologi Geotermal
Geologi Ekonomi
Ir. (Universitas Gadjah Mada)
Ir. (Universitas Gadjah Mada) MSc. (University of Auckland,
Dr. (Clausthal University of New Zealand)
Technology, Germany) Kandidat PhD. (University of
Auckland, New Zealand)

Lampiran……………………………………………………………………………………………… 91
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

SAPTONO BUDI WAHYU SASONGKO


SAMODRA Lektor
Asisten Ahli Geologi Tambang
Geofisika
S.T. (Universitas Gadjah
S.T. (Universitas Gadjah Mada)
Mada) M.T. (Institut Teknologi
Kandidat M.Sc. (Universitas Bandung)
Gadjah Mada)
SUGENG SAPTO AGUS HENDRATNO
SURJONO Lektor
Lektor Kepala Geologi Eksplorasi
Sedimentologi, Stratigrafi Petrografi

S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah


Mada) Mada)
M.T. (Universitas Gadjah M.T. (Universitas Gadjah
Mada) Mada)
Dr. (University Kebangsaan
Malaysia)
ARIFUDIN IDRUS DONATUS HENDRA
Lektor Kepala AMIJAYA
Geologi Ekonomi Lektor
Geologi Batubara
S.T. (Universitas Hasanuddin) Geokimia Hidrokarbon
M.T. (Institut Teknologi
Bandung) S.T. (Universitas Gadjah
Dr. (RWTH Aachen Mada)
University, M.T. (Universitas Gadjah
Germany) Mada)
Dr. (RWTH Aachen
University,
Germany)
SALAHUDDIN HUSEIN DONI PRAKASA EKA
Lektor PUTRA
Sedimentologi Klastik Lektor
Hidrogeologi
S.T. (Universitas Gadjah Geologi Lingkungan
Mada)
M.Sc. (Christian-Albrecht S.T. (Universitas Gadjah
Universität zu Kiel, Germany) Mada)
Ph.D. (Universiti Brunei M.T. (Universitas Gadjah
Darussalam) Mada)
Dr. (RWTH Aachen
University,
Germany)
WAHYU WILOPO WAWAN BUDIANTA
Lektor Lektor
Hidrogeologi Geologi Lingkungan
Geokimia Airtanah
S.T. (Universitas Gadjah
S.T. (Universitas Gadjah Mada)
Mada) M.Sc . (University of
M.Eng. (Chulalongkorn Philipinne)
University, Thailand) Dr. (Tokyo Institute of
Dr. (Kyushu University, Technology, Japan)
Japan)

92 ….………………………………………………………………………………………….….Lampiran
........................................................ Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012

AGUNG SETIANTO AGUNG HARIJOKO


Lektor Lektor
Geologi Penginderaan Jauh Geotermal
Geokimia
S.T. (Universitas Gadjah
Mada) Ir. (Universitas Gadjah Mada)
M.Si. (Universitas Gadjah M.Eng (Kyushu University,
Mada) Japan)
Dr. (Kyushu University, Dr. (Kyushu University, Japan)
Japan)
LUCAS DONNY I GDE BUDI INDRAWAN
SETIJADJI Tugas Belajar - Asisten Ahli
Lektor Geologi Teknik
Petrologi
Geologi Ekonomi S.T. (Universitas Gadjah
Mada)
S.T. (Universitas Gadjah M.Eng. (Nanyang University,
Mada) Singapore)
M.Sc. (ITC – Netherland) Kandidat Ph.D. (University of
Dr. (Kyushu University, Melbourne, Australia)
Japan)
DIDIT HADI BARIANTO MOCH. INDRA NOVIAN
Asisten Ahli Asisten Ahli
Geologi Penginderaan Jauh Stratigrafi
Geologi Eksplorasi Paleontologi

S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah


Mada) Mada)
M.Si. (Universitas Gadjah M.Eng. (Universitas Gadjah
Mada) Mada)
Dr. (Kyushu University,
Japan)
SARJU WINARDI AKMALUDDIN
Asisten Ahli Asisten Ahli
Geologi Minyakbumi Paleontologi
Karakteristik Reservoar
S.T. (Universitas Gadjah
S.T. (Universitas Gadjah Mada)
Mada) M.T. (Universitas Gadjah
M.T. (Universitas Gadjah Mada)
Mada) Dr. (Kyushu University, Japan)
GAYATRI INDAH FERIAN ANGGARA
MARLIYANI Tugas Belajar - Staf Pengajar
Tugas Belajar - Staf Pengajar Geokimia
Geodinamika
S.T. (Universitas Gadjah
S.T. (Universitas Gadjah Mada)
Mada) M.T. (Universitas Gadjah
M.Sc. (San Diego State Mada)
University, USA) Kandidat Dr. (Kyushu
Kandidat Ph.D. (USA) University, Japan)

Lampiran……………………………………………………………………………………………… 93
Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 ........................................................

Staf Pengajar yang Telah Pensiun Staf Pengajar yang Telah Meninggal Dunia
- Prof. Ir. Sukandarrumiddi, M.Sc., Ph.D. - Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro
- Ir. Djabar Soepomo - Ir. Almuhran Kaderie
- Ir. Marno Datun - Ir. Aryono Suwarno Saleh Danu
- Ir. Wartono Rahardjo - Dr. Ir. Suharto Tjojudo, M.Sc.
- Ir. Soekardi M. - Ir. Mulyadi, M.S.
- Ir. Soetoto, S.U. - Ir. Hadi Sutomo, M.S.
- Ir. Widiasmoro, M.T.
- Ir. Suharyadi, M.S.
- Ir. Ign. Sudarno, M.T.

94 ….………………………………………………………………………………………….….Lampiran

Anda mungkin juga menyukai