Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan buku Panduan Akademik Program Studi Sarjana Teknik Sipil,
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah
Mada.
Tujuan utama pembuatan Buku Panduan Akademik ini adalah untuk memberikan
pegangan bagi seluruh civitas akademika di lingkungan Program Studi Sarjana
Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas
Gadjah Mada untuk mewujudkan kelancaran dan suasana kondusif dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan.
Semoga Buku Panduan Akademik ini dapat bermanfaat. Kepada Tim Penyusun dan
semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Panduan Akademik
ini kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerjasamanya.
Tabel 2.1 Sebaran Pendidikan dan Jabatan Fungsional Dosen DTSL FT UGM ........ 7
Tabel 2.2 Data Tendik DTSL FT UGM....................................................................... 7
Tabel 3.1 Pengelompokan Matakuliah dan Jumlah sks ........................................ 23
Tabel 3.2 Daftar Matakuliah Semester I s.d. VIII................................................... 23
Tabel 3.3 Daftar Matakuliah Wajib, Minat Wajib, Minat Pilihan .......................... 29
Tabel 3.4 Daftar Matakuliah Pilihan Sesuai dengan Minat Studi (KBK) ................ 30
Tabel 5.1 Beban Studi Maksimum ........................................................................ 79
Tabel 5.2 Capaian Pembelajaran (CP) dan Indikator Kinerja (IK) .......................... 86
Tabel 5.3 Daftar Nilai............................................................................................. 87
Tabel 5.4 Rumus Penentuan IP Semester dan IP Kumulatif ................................. 88
Tabel 7.1 Fasilitas Gedung di DTSL FT UGM........................................................ 101
1.1 Sejarah Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil
dan Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTSL FT UGM) lahir bersama-sama
dengan Fakultas Teknik UGM dalam kancah revolusi perjuangan pendirian Negara
Indonesia. Nama DTSL semula adalah Jurusan Teknik Sipil (JTS). Riwayat DTSL FT
UGM dapat dirunut ke masa kolonial Hindia Belanda. Saat itu terdapat institusi
pendidikan tinggi di bidang teknik, yaitu Technische Hoogeschool yang berada di
Bandung. Pada masa pendudukan Jepang, Technische Hoogeschool berganti nama
menjadi Koo Gyoo Dai Gaku. Setelah Indonesia merdeka, Koo Gyoo Dai Gaku
berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng, yang selanjutnya dikenal
sebagai STT Bandoeng.
Tidak lama kemudian, masih pada 1946, STT Bandoeng di Yogyakarta berganti
nama menjadi Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta atau disingkat STT Jogjakarta.
Kampus dipindah ke kawasan Jetis. Dalam perkembangannya, STT Jogjakarta
memiliki laboratorium yang berlokasi terpisah dari kampus Jalan AM. Sangaji Jetis,
yaitu di kawasan Jalan Krasak Kotabaru dan Jalan Tentara Rakyat Mataram Pingit.
Pada masa yang hampir bersamaan, pada bulan Januari 1946 di Yogyakarta
dibentuk Universitas atau Balai Perguruan Tinggi (BPT) Swasta Gadjah Mada.
Namun STT Jogjakarta tidak menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Swasta
tersebut, karena STT Jogjakarta adalah lembaga pemerintah (negeri). Jadi
merupakan perguruan tinggi negeri yang pertama di Yogyakarta.
Selama perang kemerdekaan, Desember 1948 sampai dengan Oktober 1949, STT
Jogjakarta terpaksa ditutup. Pasca pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh
Pemerintah Belanda, pada 19 Desember 1949, STT Jogjakarta digabungkan
0 Panduan Akademik 2019 |1
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
dengan Sekolah Tinggi Kedokteran dan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada
(perguruan tinggi swasta) menjadi “Universiteit Negeri Gadjah Mada” atau dikenal
sebagai UGM. Ex-STT Jogjakarta menjadi “Fakulteit Teknik Universiteit Gadjah
Mada”, yang sering disingkat menjadi FT UGM, dan tetap memiliki tiga
departemen: Teknik Sipil, Teknik Mesin-Listrik, dan Teknik Kimia.
1. Teknik Struktur
KBK Teknik Struktur mempelajari masalah analisis struktur dan bahan bangunan.
Analisis struktur banyak mempelajari perilaku struktur terhadap beban-beban
yang bekerja padanya, sedangkan teknik bahan bangunan mempelajari sifat-sifat
material yang digunakan untuk pembuatan bangunan. Beberapa contoh
bangunan yang termasuk bidang teknik struktur adalah bangunan gedung,
perumahan, jembatan, jalan layang, terowongan, menara saluran transmisi,
struktur fasilitas pelabuhan (dermaga, gudang, pemecah gelombang), struktur
badan bendungan, dan sebagainya.
2. Teknik Hidro
KBK Teknik Hidro mempelajari hal-hal yang terkait dengan perancangan,
pembangunan dan pengelolaan termasuk operasi dan pemeliharaan (OP)
bangunan air. Ilmu dasar pendukung yang diperlukan mempelajari karakteristik air
baik mengenai keberadaannya, pemanfaatannya, perilakunya, permasalahan dan
pengendaliannya. Teknik Hidro dapat dikelompokkan dalam ilmu hidrologi (cuaca,
curah hujan, debit air sebuah sungai, dan sebagainya), hidraulika (sifat-sifat air,
tekanan air, aliran air melalui saluran tertutup dan terbuka, gaya yang ditimbulkan
aliran air, dan sebagainya), pengembangan sumberdaya air, dan teknik pantai.
Beberapa contoh penerapan ilmu Teknik Hidro adalah irigasi, pengendalian banjir,
bendungan, bendung, pelabuhan, pembangkit listrik tenaga air, sistem drainase,
bangunan pelindung dan reklamasi pantai, dan sebagainya.
3. Transportasi
KBK Transportasi mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan
dan pelaksanaannya. Cakupan bidang transportasi antara lain perkerasan jalan,
geometri jalan, konstruksi dan pengaturan jalan raya, perencanaan dan
pengelolaan sistem parkir, jalan rel, pelabuhan, konstruksi bandar udara, terminal,
stasiun dan manajemennya.
4. Geoteknik
KBK Teknik Struktur mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam
mendukung suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat
berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan sifat-sifat tanah dan
penyelidikan di laboratorium, analisis stabilitas tanah terhadap longsoran,
perkuatan tanah, dan sebagainya.
0 Panduan Akademik 2019 | 3
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
5. Lingkungan
KBK Lingkungan adalah kelompok bidang keahlian teknik sipil yang mempelajari
aspek lingkungan untuk perencanaan, pembangunan dan operasi pemeliharaan
infrastruktur (bangunan sipil). Cakupan bidang kajian meliputi teknik penyehatan
dan lingkungan, ecohydraulics atau ecoriver engineering, konservasi kualitas air,
pemanenan air hujan, drainase yang berwawasan lingkungan, konservasi air
tanah, teknologi penjernihan/penyaringan air.
Kelima bidang keahlian tersebut didukung oleh dua ilmu yang sangat diperlukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran sebagai berikut ini.
1. Manajemen Konstruksi
Ilmu Manajemen Konstruksi mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang
berkaitan dengan ekonomi, penjadualan pekerjaan, pengembalian modal, biaya
proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga
pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut
selesai tepat waktu.
Luasnya cabang ilmu dari teknik sipil ini membuat sangat fleksibel terapannya di
dalam dunia kerja. Keahlian atau profesional yang didapat dari seorang ahli bidang
ini antara lain dalam hal kegiatan: survei, perancangan, pelaksana pembangunan,
operasi dan pemeliharaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, terowongan,
gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal,
drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan
lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek, dan manajemen
proyek. Semua aspek kehidupan tercakup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Dalam pelaksanaan perkuliahan, PR, tugas, praktik studio (tugas besar) dan
praktikum merupakan bagian penting dari pembelajaran di perguruan tinggi dan
merupakan komponen penentu nilai akhir dari suatu matakuliah. Komponen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran (student
outcomes) untuk evaluasi kinerja penyelenggaraan kegiatan akademik program
studi.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan secara bertahap, diawali
dengan penyusunan konsep oleh tim yang terdiri dari Pengurus DTSL FT UGM
bersama Ketua KBK. Selanjutnya konsep dibahas dan dan disahkan dalam rapat
departemen yang dihadiri oleh tenaga pengajar (dosen). Dalam pembahasan
tersebut juga melibatkan stakeholder lainnya, yaitu alumni dan perwakilan
masyarakat (profesi dan pengguna).
Visi
Menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik sipil yang bertaraf
internasional dan menghasilkan lulusan yang andal dan bermoral, profesional,
berkompeten, inovatif dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga ahli dalam bidang
teknik sipil yang andal, bermoral, kompeten dan professional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang menopang pendidikan dan kemajuan
ilmu, teknologi bidang infrastruktur, terutama pada tingkatan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian, dan perawatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
melibatkan segenap unsur civitas akademika dengan memberdayakan peran
serta pemangku kepentingan (stakeholders).
4. Meningkatkan manajemen program studi yang transparan, akuntabel, dan
mampu mendorong kinerja sivitas akademika program studi serta menjalin
kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, lembaga
penelitian, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menuju institusi unggul
dan bertaraf internasional.
Pada Program Studi Magister Teknik Sipil terdapat tujuh minat studi, yaitu Teknik
Struktur, Teknik Keairan, Geoteknik, Pengelolaan Air dan Air Limbah (PA2L),
Pengelolaan Sarana dan Prasarana (PSP), Teknologi Bahan Bangunan (TBB) dan
Manajemen Proyek Konstruksi (MPK).
Dosen pada program pendidikan strata sarjana juga mengajar pada program-
program strata magister dan doktor. Hal ini tidak lepas dari pendirian program-
program tersebut yang merupakan inisiatif para dosen Prodi Sarjana TS DTSL FT
UGM. Uraian dalam profil DTSL FT UGM ini difokuskan pada Prodi Sarjana TS (S1).
Jumlah mahasiswa aktif Prodi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM per Agustus 2019
adalah 694 orang, termasuk mahasiswa program 3T, BIDIK MISI dan Afirmasi.
Program Studi Magister Teknik Sipil di DTSL FT UGM menyediakan beasiswa
kepada para lulusan program S1 yang berprestasi, yaitu dengan melalui program
fast-track yang dibiayai oleh pemerintah dan melalui keringanan biaya pendidikan
sebesar 50% dari biaya normal.
2.4 Laboratorium
Laboratorium merupakan unsur vital dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Laboratorium berperan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa, penelitian
dosen dan mahasiswa, serta pelayanan kepada masyarakat. DTSL FT UGM
memiliki tujuh laboratorium berikiut ini.
1. Laboratorium Bahan Bangunan
2. Laboratorium Hidraulika
3. Laboratorium Komputasi
4. Laboratorium Mekanika Tanah
5. Laboratorium Teknik Struktur
6. Laboratorium Teknik Penyehatan dan Lingkungan
7. Laboratorium Transportasi
Laboratorium Hidraulika
Laboratorium ini menunjang matakuliah Hidrologi, Mekanika Fluida, Dasar-dasar
Teknik Pantai, Hidrologi dan Hidraulika Terapan, Teknik Sungai dan matakuliah
KBK Teknik Hidro lainnya. Percobaan-percobaan yang bisa dilakukan diantaranya:
hidrometri, tes infiltrasi, pencatatan hujan, pengenalan sifat-sifat hidrologi,
penelitian bangunan air dan karakteristik lainnya, penelitian scouring, angkutan
sedimen, dan lain-lain. Mahasiswa S1 wajib melakukan praktikum Mekanika
Fluida, Hidrologi dan Hidraulika Terapan. Laboratorium ini memiliki kolam
gelombang untuk pembuatan model fisik bangunan pantai dan pelabuhan, seperti
model ketenangan di kolam pelabuhan. Beberapa model fisik sungai, banjir kanal,
bangunan sabo dan angkutan debris (lahar dingin) juga dapat dilakukan di
laboratorium ini. Juga terdapat saluran terbuka (flume) yang dapat digunakan
untuk model bangunan air seperti bendung, groundsill, penelitian scouring,
angkutan sedimen, dan lain-lain.
Mahasiswa dapat melakukan penelitian bidang hidraulika, hidrologi dan aliran air
dalam pipa, selain itu masih banyak program milik bersama lainnya (public
domain) yang ada di laboratorium ini. Penelitian mahasiswa S1 dan S2 juga
didukung oleh Laboratorium Hidrologi dan Hidraulika di Pusat Studi Ilmu Teknik
yang memiliki saluran yang lebih besar. Sensor untuk melihat kecepatan 3D serta
alat pengukur kecepatan di lapangan tersedia di laboratorium ini.
Laboratorium Komputasi
Laboratorium ini dilengkapi sejumlah komputer yang lengkap dengan plotter dan
digitizer. Fasilitas perangkat lunak (software) yang tersedia adalah beberapa
program analisis berlisensi, maupun program-program terapan kinerja dosen-
dosen yang telah teruji. Secara teratur laboratorium ini menyelenggarakan kursus-
kursus singkat untuk peningkatan sumber daya manusia yang dapat diikuti dari
lingkungan luar. Suasana kegiatan penggunan laboratorium komputasi dapat
dilihat pada Gambar 2.3.
Laboratorium Transportasi
Laboratorium ini terdiri atas tiga sub laboratorium: (1) sub laboratorium bahan
jalan, (2) sistem dan teknik lalulintas, dan (3) perancangan dan manajemen
prasarana jalan. Laboratorium ini sangat menunjang matakuliah pada minat studi
Teknik Transportasi khususnya untuk praktikum matakuliah Perancangan
Perkerasan.
Laboratorium merupakan basis kerja bagi setiap dosen DTSL FT UGM. Setiap dosen
berafiliasi dan menjadi anggota salah satu laboratorium. Seorang dosen idealnya
mencurahkan sebagian besar waktu kerjanya untuk berkiprah di luar tugasnya
dalam proses pembelajaran mahasiswa, khususnya dalam melakukan penelitian
dan pengembangan ilmu sesuai bidang yang ditekuninya di laboratorium. Dari
ketujuh laboratorium, Laboratorium Komputasi merupakan satu-satunya
laboratorium yang anggotanya bersifat terbuka. Laboratorium ini tidak memiliki
anggota tetap seperti halnya enam laboratorium yang lain. Foto laboratorium
transportasi disajikan pada Gambar 2.7.
Tingkat pengakuan yang diberikan oleh BAN dan AUN di atas membuktikan bahwa
DTSL FT UGM merupakan institusi pendidikan tinggi teknik sipil yang terbaik di
tingkat nasional dan internasional.
Sejak dikenalkannya program hibah kompetisi oleh Ditjen Dikti Depdiknas, DTSL
FT UGM selalu memenangi salah satu hibah yang dikompetisikan; yaitu hibah
Quality for Undergraduate Education (QUE) Project pada periode 1999-2004
(Batch II) dan memperoleh “Program Hibah Kompetisi (PHK) B” pada periode
2005-2007. Di bidang teknik sipil, pada periode tersebut DTSL merupakan satu-
satunya program studi di Indonesia yang memperoleh PHK-B. DTSL FT UGM juga
menerima hibah World Class Research University (WCRU) pada tahun 2009.
Implementasi program-program yang dilaksanakan pada kedua hibah tersebut
dinilai berhasil, bahkan telah mendapatkan apresiasi dari para reviewer.
Sejumlah kerjasama telah dijalin dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri
yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa DTSL FT UGM untuk
menempuh pendidikannya di perguruan tinggi luar negeri tersebut. Jalinan
Terhitung sejak periode tahun ajaran 2010/2011 sampai 2013/2014 telah ada 13
orang mahasiswa yang mengikuti program Double Degree, baik di Hanze
University of Applied Science maupun Saxion University of Applied Science,
Belanda. Selanjutnya pada tahun Akademik 2013/2014 terdapat 2 mahasiswa
yang telah mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Tokyo Institute of
Technology selama 1 tahun dengan beasiswa dari universitas tersebut. Mulai
tahun 2013, DTSL FT UGM juga mengirim dan menerima mahasiswa student
exchange dengan University of Tsukuba dan Ehime University, Jepang.
Mulai dari 2013, untuk 5 tahun ke depan, DTSL FT UGM ditunjuk oleh AUN-SEED
Net menjadi host institution untuk bidang natural disaster yang dilaksanakan di
Prodi MTPBA yang telah menerima beberapa mahasiswa asing dari Kamboja,
Myanmar, Vietnam dan Malaysia sejak tahun 2013. Adapun dengan Ehime
University, tahun 2017 mengirimkan 2 mahasiswa Program Pascasarjana Teknik
Sipil untuk mengikuti program Double Degree.
Beberapa dosen DTSL FT UGM terutama KBK Hidro aktif dalam seminar dan
konferensi internasional “Multimodal Sediment Disasters (MSD)” yang
diselenggarakan setiap tahun bergiliran sejak tahun 2001 oleh universitas di
Indonesia (UGM, UB, UMY), Jepang, Taiwan, Nepal dan Malaysia. Dosen pada KBK
Struktur menggagas dan melaksanakan International Conference on Sustainable
Civil Engineering Structures and Construction Materials (SCESCM) yang secara
rutin dilaksanakan sejak tahun 2012.
Beberapa dosen DTSL FT UGM juga aktif sebagai anggota Tim UGM dalam
kerjasama penelitian Science and Technology Research Partnership for Sustainable
Development (SATREPS) yang dilaksanakan oleh beberapa perguruan tinggi di
Jepang (Kyoto University, Tsukuba University, Kobe University, dll.), Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) – Badan Geologi –
Kementerian ESDM, Balai Sabo – Pusiltbang Sumber Daya Air – Kementerian PUPR,
BMKG, UGM, UMY, UII, UB yang didukung JICA untuk periode 2014 – 2019. Fokus
kegiatan penelitian adalah peningkatan kapasitas mitigasi bencana sedimen,
termasuk penyediaan sistem pemantauan dan informasi data meteorologi dan
abu vulkanik menggunakan XMP Radar. Topik penelitian ini sangat relevan dengan
capaian kontribusi ilmiah dari tim civitas akademika UGM dalam Pengelolaan
Bencana dan Lingkungan yang merupakan salah satu dari 10 Bidang Unggulan
Penelitian Universitas Gadjah Mada.
Visiting scholars DTSL FT UGM sangat banyak dan sering menerima kedatangan
scholars dari luar negeri. DTSL FT UGM menerima banyak scholars dengan
berbagai keperluan, dari pemberian kuliah (seri kuliah dengan topik tertentu),
maupun penjajakan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.
Peran yang dimaksud dapat ditunjukkan oleh lulusan dalam fungsinya sebagai
perencana, manajer, peneliti, pelaksana/pembangun, operator atau pengelola
bangunan teknik sipil.
Ilmu ketekniksipilan
Matematika dan ilmu- Pembentukan karakter,
berbasis matematika &
ilmu dasar tingkat lintas disiplin &
Ilmu-ilmu dasar,
perguruan tinggi pendukung sesuai
perancangan bidang
teknik sipil tujuan pendidikan
Gambar 3.1 Struktur Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
Matakuliah dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
dikelompokkan sebagai berikut ini.
1. Matakuliah matematika perguruan tinggi dan ilmu-ilmu dasar, sebanyak 32
sks dan merupakan matakuliah wajib.
2. Matakuliah ilmu ketekniksipilan yang berbasis pada matematika dan ilmu-
ilmu dasar, serta matakuliah perancangan dalam bidang teknik sipil,
sebanyak 93 sks. Kelompok ini terdiri dari matakuliah dasar ketekniksipilan
dan matakuliah perancangan dalam teknik sipil, yang dilengkapi dengan
praktik studio atau praktikum. Matakuliah wajib sebanyak 84 sks dan
matakuliah pilihan minimum 9 sks.
3. Matakuliah pembentukan karakter, matakuliah lintas disiplin dan
matakuliah pendukung yang melengkapi materi keteknikan dan sesuai
dengan tujuan pendidikan Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL, FT UGM
maupun Universitas Gadjah Mada, sebanyak 19 sks dan merupakan
matakuliah wajib.
Matakuliah Semester V
Beban Studi (sks)
No. Kode Matakuliah
Kuliah P PS Jumlah
1 TKS3101 Perancangan Perkerasan 2.5 - 0.5 3.0
2 TKS3102 Statika II 2.0 - - 2.0
Perangkat Lunak dalam Bidang
3 TKS3103 Teknik Sipil I (Tek.Keairan, Tek. 1.5 - 0.5 2.0
Lingkungan, Tek.Transportasi)
Teknik Pengolahan Air dan Air
4 TKS3104 1.5 0.5 - 2.0
Limbah
5 TKS3105 Teknik Irigasi 2.0 - 1.0 3.0
6 TKS3106 Struktur Beton Bertulang I 3.0 - - 3.0
7 TKS3107 Struktur Baja I 3.0 - - 3.0
8 TKS3108 Teknik Fondasi Dalam 2.0 - - 2.0
9 TKS3109 Struktur Kayu dan Bambu 2.0 - - 2.0
Jumlah total (sks) 19.5 0.5 2.0 22.0
Catatan:
1. Matakuliah minat wajib diambil mahasiswa sesuai dengan topik Tugas Akhir
(KBK Teknik Struktur, Lingkungan, Transportasi, Geoteknik, Hidro).
2. *) Matakuliah pilihan umum, dapat diambil semua mahasiswa.
Catatan:
*) Matakuliah pilihan umum, dapat diambil semua mahasiswa.
Keterangan:
1. Pada awal Semester VI mahasiswa diharuskan memilih dan menentukan
bidang topik Tugas Akhir (Teknik Struktur, Teknik Lingkungan, Teknik
Transportasi, Geoteknik, dan Teknik Hidro) yang akan diambil, dan dapat mulai
menempuh matakuliah minat wajib yang harus diambil sesuai dengan bidang
Tugas Akhir tersebut.
2. Kerja Praktik (KP) dapat diambil di Semester VII atau VIII.
3. Tugas Akhir (TA) dapat dimulai pada Semester VII.
Matakuliah minat pilihan semester VII (Bahasa Asing, Mitigasi Bencana Alam) dan
VIII (Struktur Lepas Pantai, Metode Elemen Hingga, Metoda Pelaksanaan
Konstruksi) ditawarkan/diselenggarakan setiap semester (semester gasal dan
genap). Daftar matakuliah secara umum dari semester I sampai dengan VIII
disajikan pada Tabel 3.3. Daftar matakuliah pilihan sesuai dengan minat studi
(Teknik Struktur, Teknik Lingkungan, Teknik Transportasi, Geoteknik, dan Teknik
Hidro) dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel tersebut untuk membantu
memudahkan mahasiswa dalam melakukan pemilihan matakuliah sesuai minat
studi yang diinginkan. Peta kurikulum 2016 yang menunjukkan urutan dan
persyaratan pengambilan matakuliah dapat dilihat pada Lampiran 1.
Matakuliah Minat
10 Teknik Jalan Rel 2,0 Pilihan Semester VII 2,0
atau VIII
Jumlah 20,0 23,0 21,0 22,0 22,0 22,0 sks minimum 8,0 sks minimum 6,0
Geoteknik Penyelidikan Lokasi 2,0 0,0 Mekanika Batuan 2,0 0,0 Perbaikan Tanah 2,0 0,0
Catatan: Matakuliah Minat Pilihan semester VII dan VIII diselenggarakan setiap semester
Untuk memenuhi salah satu syarat yudisium, mahasiswa Prodi Sarjana TS FT UGM
harus menempuh minimum 144 sks, yang terdiri dari 135 sks dari matakuliah wajib
dan 9 sks dari matakuliah pilihan. Matakuliah pilihan tersebut terdiri dari 5 sks dari
matakuliah minat wajib dan 4 sks matakuliah minat pilihan, yang semua ini harus
sesuai dengan bidang minat Tugas Akhir yang dipilih oleh mahasiswa. Di luar itu
mahasiswa dapat menempuh matakuliah pilihan lainnya untuk pengkayaan
bidang ketekniksipilan serta matakuliah di luar prodi atau lain fakultas.
4.1 Semester I
1. Pancasila
Kode Matakuliah/SKS : UN1101/2.0
Matakuliah Prasyarat : Tidak ada
Tujuan : Mahasiswa dapat memahami landasan dan tujuan
pendidikan Pancasila, serta memperluas wawasan
berpikir dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
Pancasila.
Capaian Pembelajaran : f) Memiliki pemahaman kepemimpinan, tanggung
jawab dan etika profesi dalam bidang teknik sipil.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
2. Kewarganegaraan
Kode Matakuliah/SKS : UN3000/2.0
Matakuliah Prasyarat : Tidak ada
Tujuan : Mampu menjadi manusia yang berwawasan serta
memiliki sikap tanggap terhadap persoalan yang
dihadapi oleh Indonesia khususnya, dan dunia
umumnya. Memiliki kepribadian yang bercirikan
semangat berkorban untuk sesama dan keutuhan
wilayah NKRI. Memiliki kepribadian yang visioner,
siap bekerja keras, disiplin dan produktif.
Capaian Pembelajaran f) Memiliki pemahaman kepemimpinan, tanggung
jawab dan etika profesi dalam bidang teknik sipil.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
3. Fisika Dasar
Kode Matakuliah/SKS : TKS1103/3.0
Matakuliah Prasyarat : Tidak ada
Tujuan : Memahami gejala alam (mekanika) serta
memahami listrik (statis dan dinamis), dan
elektromagnet.
Capaian Pembelajaran : a) Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan
matematika, sains, teknologi dalam bidang
teknik sipil.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
4.2 Semester II
1. Agama
Kode Matakuliah/SKS : UN1201/2.0
Matakuliah Prasyarat : Tidak ada
Tujuan : Memperkuat iman dan takwa mahasiswa kepada
Tuhan Maha Esa sesuai dengan agama yang
dianutnya, berpekerti luhur, bersikap rasional dan
dinamis, berpandangan luas, mampu bekerjasama
antar umat dalam rangka pengembangan dan
pemanfataan ilmu dan teknologi serta seni untuk
kepentingan manusia dan nasional.
Capaian Pembelajaran : f) Memiliki pemahaman kepemimpinan, tanggung
jawab dan etika profesi dalam bidang teknik sipil
g) Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
baik.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Panduan Akademik 2019 | 35
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
2. Kalkulus II
Kode Matakuliah/SKS : TKS1202/3.0+1.0 (Praktik studio)
Matakuliah Prasyarat : Tidak ada
Tujuan : Mahasiswa memahami pengertian fungsi beberapa
variable (perubah), turunan (derivative), integral
ganda dan aplikasinya, persamaan diferensial
elementer.
Capaian Pembelajaran : a) Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan
matematika, sains, teknologi dalam bidang
teknik sipil.
Praktik studio : Penurunan dan contoh penggunaan beberapa
rumus untuk analisis dan hitungan besaran
rancangan (design value) bidang teknik struktur,
hidro, geoteknik, transportasi dan lingkungan.
Praktikum : Tidak ada
3. Konsep Keteknikan untuk Peradaban
Kode Matakuliah/SKS : TK1203/2.0
Matakuliah Prasyarat : Tidak ada
Tujuan : Menanamkan pemahaman kaidah prinsip rekayasa
(engineering) dan penerapannya dalam upaya
peningkatan kualitas kehidupan manusia yang
berwawasan serbacakup (comprehensive)
Capaian Pembelajaran : f) Memiliki pemahaman kepemimpinan, tanggung
jawab dan etika profesi dalam bidang teknik sipil
i) Memiliki kemauan dan kemampuan untuk
pengembangan diri dan pembelajaran menerus.
j) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan
isu-isu terkini dalam bidang teknik sipil.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
4. Struktur Bangunan
Kode Matakuliah/SKS : TKS1204/2.0 + 1.0 (Praktik studio)
Matakuliah Prasyarat : Gambar Teknik (Semester I)
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengertian
bangunan ketekniksipilan, yang berupa bangunan
keairan, bangunan transportasi, bangunan gedung
dan jembatan, serta mampu melakukan
perancangan sederhana aspek ketekniksipilan pada
kawasan permukiman.
Capaian Pembelajaran : c) Memiliki kemampuan merancang sistem dan
infrastruktur bidang teknik sipil sesuai
kebutuhan dengan mempertim-bangkan
berbagai kendala seperti kendala ekonomi,
lingkungan, kesehatan dan keamanan.
Panduan Akademik 2019 | 36
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
e) Memiliki kemampuan mengidentifikasi,
memformulasi dan menyelesaikan
permasalahan bidang teknik sipil dengan
mempertimbangkan potensi pemanfaatan
sumber daya lokal.
Praktik studio : Memberikan keterampilan mahasiswa dalam
merancang kawasan permukiman (perancangan
bangunan rumah/gedung, jaringan jalan kawasan
permukiman, serta utilitas drainasi kawasan) baik
dalam bentuk analisis/hitungan perancangan
sederhana maupun penuangannya ke dalam
gambar teknik (rencana dan detail).
Praktikum : Tidak ada
5. Fisika untuk Teknik Sipil
Kode Matakuliah/SKS : TKS1205/2.5+0.5 (Praktikum)
Matakuliah Prasyarat : Fisika Dasar (Semester I)
Tujuan : Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu
sainsteknologi, serta ilmu fisika dalam
penerapannya di ilmu teknik sipil
Capaian Pembelajaran : a) Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan
matematika, sains, teknologi dalam bidang
teknik sipil.
b) Memiliki kemampuan dalam merancang dan
melakukan penelitian, serta menganalisis dan
menginterprestasi data.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Praktikum struktur bangunan (gaya tarik, tekan,
momen, gaya geser)
6. Mekanika Fluida
Kode Matakuliah/SKS : TKS1206/2.5+0.5 (praktikum)
Matakuliah Prasyarat : 1) Kalkulus I (Semester I)
2) Fisika Dasar (Semester I)
Tujuan : Mahasiswa memahami (i) sifat-sifat fluida dan
hidrostatika, (ii) prinsip keseimbangan benda
terapung dan gerak relatif, serta (iii) momentum dan
dasar aliran zat cair melalui pipa.
Capaian Pembelajaran : a) Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan
matematika, sains, teknologi dalam bidang
teknik sipil.
b) Memiliki kemampuan dalam merancang dan
melakukan penelitian, serta menganalisis dan
menginterprestasi data.
Praktik studio : Tidak ada
4.4 Semester IV
1. Teknik Fondasi Dangkal
Kode Matakuliah/SKS : TKS2201/2.0
Matakuliah Prasyarat : 1) Struktur Bangunan (Semester II)
4.5 Semester V
1. Perancangan Perkerasan
Kode Matakuliah/SKS : TKS3101/2.5 + 0.5 (praktikum)
Matakuliah Prasyarat : 1) Bahan Bangunan dan Dasar -dasar Teknologi
Beton (Semester III)
2) Perancangan Geometrik Jalan (Semester IV)
Tujuan : Mahasiswa mampu untuk merancang campuran
(mix design) untuk perkerasan lentur dan mampu
merancang tebal perkerasan lentur dan kaku; serta
mampu merancang perkerasan untuk runway dan
apron (airport pavement design)
Capaian Pembelajaran : b) Memiliki kemampuan dalam merancang dan
melakukan penelitian, serta menganalisis dan
menginterprestasi data.
c) Memiliki kemampuan merancang sistem dan
infrastruktur bidang teknik sipil sesuai
kebutuhan dengan mempertimbangkan
4.6 Semester VI
1. Metode Numerik II
Kode Matakuliah/SKS : TKS3201/2.5 + 0.5 (Praktik studio)
Matakuliah Prasyarat : 1) Metoda Numerik I (Semester IV)
2) Statika II (Semester V)
Tujuan : Mahasiswa dapat menerapkan metode matriks yang
berbasis komputer dalam analisis struktur,
menghitung respon (displacement, reaksi tumpuan,
dan gaya-dalam) untuk struktur-struktur truss (2 dan
3 dimensi), balok silang (grid), frame (2-dan 3-
dimensi), tumpuan elastis, dan mengenal berbagai
paket program komputer untuk analisis struktur
yang berbasis metode matriks dan aplikasinya.
Capaian Pembelajaran : a) Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan
matematika, sains, teknologi dalam bidang
teknik sipil.
c) Memiliki kemampuan merancang sistem dan
infrastruktur bidang teknik sipil sesuai kebutuhan
dengan mempertimbangkan berbagai kendala
seperti kendala ekonomi, lingkungan, kesehatan
dan keamanan.
k) Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam
mengaplikasikan teknologi dan piranti lunak
terkini dalam bidang teknik sipil.
Praktik studio : Penerapan metode matriks berbasis komputer
dalam analisis struktur
Praktikum : Tidak ada
2. Analisis Dinamik Struktur dan Teknik Gempa
Kode Matakuliah/SKS : TKS 3202/3.0
Matakuliah Prasyarat : Statika II (Semester V)
Tujuan : Mahasiswa diharapkan mampu mengenali dan
menjelaskan berbagai macam & karakteristik beban
dinamis dan pengaruhnya pada struktur,
memformulasikan permasalahan dinamik sistem
berderajat kebebasan tunggal (SDOF) dan multi
tanpa/dengan redaman, getaran-bebas, getaran-
paksa dan memperoleh solusinya secara
analitis/numeris, menghitung respons struktur
akibat beban harmonis, beban impuls, beban
irregular, dan base motion. Mahasiswa memahami
terjadinya gempa, dapat melakukan analisis gempa
1. Teknologi Beton
Kode Matakuliah/SKS : TKS4109/1.5 + 0.5
Matakuliah Prasyarat : Bahan Bangunan dan Dasar-dasar Teknik Beton
(Semester III)
Tujuan : Mahasiswa mengetahui dan memahami bahan dasar
untuk pembuatan beton secara detail, melakukan
mix design beton dan cara pembuatan yang
memerlukan pengerjaan khusus.
Capaian Pembelajaran : e) Memiliki kemampuan mengidentifikasi,
memformulasi dan menyelesaikan
permasalahan bidang teknik sipil dengan
mempertimbangkan potensi pemanfaatan
sumber daya lokal.
j) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan
isu-isu terkini dalam bidang teknik sipil.
Praktik studio : Tidak ada
Praktikum : Mahasiswa melakukan lanjutan uji sifat fisis dan
mekanis bahan dasar beton , cara pemeriksaan sifat
adukan beton khusus, dan pembuatan contoh beton
khusus.
2. Struktur Beton Prategang dan Pracetak
Kode Matakuliah/SKS : TKS4110/2.0
Matakuliah Prasyarat : Struktur Beton Bertulang I (Semester V)
Tujuan : 1) Mahasiswa mengerti dan memahami cara
perancangan dan pelaksanaan struktur balok
sederhana beton prategang.
Prosedur administrasi data mahasiswa yang diterima dari seleksi masuk tersebut
akan dimulai di tingkat universitas, kemudian dilanjutkan ke tingkat fakultas, dan
terakhir data mahasiswa baru dari fakultas akan diolah di tingkat prodi.
Rincian prosedur dan tanggung jawab di tingkat prodi adalah sebagai berikut ini.
1. Menerima berkas formulir registrasi mahasiswa dari Fakultas oleh Bagian
Akademik Departemen (Bagian Pengajaran).
2. Bagian Akademik Departemen (Bagian Pengajaran) menginput data awal
berupa nama mahasiswa baru dan nomor mahasiswanya.
3. Berdasarkan data mahasiswa tersebut, Bagian Akademik dapat melakukan
pembagian kelas dan Dosen Pembimbing Akademik (DPA).
Bagi calon mahasiswa yang telah diterima wajib mengikuti kegiatan inisiasi dan
orientasi kampus yang diadakan oleh universitas dan fakultas.
Dari segi subjeknya, registrasi yang dilakukan oleh mahasiswa baru disebut
registrasi, sedangkan yang dilakukan oleh mahasiswa lama disebut heregistrasi.
Registrasi
Registrasi dapat dilayani apabila memenuhi/membawa persyaratan seperti yang
tercantum di dalam situs resmi UGM, seperti bukti telah diterima sebagai calon
mahasiswa, tes kesehatan, dan sebagainya.
Bagi mahasiswa baru atau mahasiswa semester satu, proses registrasi diuraikan
sebagai berikut ini.
1. Registrasi administrasi dengan cara membayar UKT pada bank yang ditunjuk.
Pembayaran untuk mahasiswa semester satu dengan memasukkan nomor
pendaftaran ujian masuk sebagai mahasiswa.
2. Registrasi akademik dengan menyerahkan bukti pembayaran UKT ke bagian
akademik di Prodi TS untuk mendapatkan formulir pengisian Kartu Rencana
Studi (KRS) dan KRS online.
Heregistrasi
Heregistrasi wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa lama yang akan mengikuti
kegiatan proses belajar mengajar pada semester berikutnya. Syarat dan
prosedurnya adalah sebagai berikut ini.
1. Bagi mahasiswa semester dua
a. Registrasi administrasi dengan cara membayar UKT pada bank yang
ditunjuk. Pembayaran untuk mahasiswa semester dua dengan
memasukkan Nomor Induk Universitas (NIU).
b. Registrasi akademik dengan menyerahkan bukti pembayaran UKT ke
bagian akademik di prodi untuk mendapatkan formulir pengisian Kartu
Rencana Studi (KRS) dan KRS online.
2. Bagi mahasiswa semester tiga dan selanjutnya (yang tidak terputus masa
studinya)
Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan Kerja Praktik
pada semester berjalan, maka wajib untuk melakukan pengisian KRS ulang pada
semester selanjutnya.
Bagi mahasiswa tahun pertama (Semester I dan II), beban studi yang diizinkan
diatur sebagai berikut ini:
1. KRS Semester I berisi paket matakuliah Semester I.
2. KRS Semester II berisi paket matakuliah Semester II, namun jika Indeks Prestasi
(IP) Semester I dapat mencapai lebih atau sama dengan 2.75 dapat mengambil
beban studi sesuai Tabel 5.1.
Sedangkan untuk mahasiswa pada tahun ke 2 (Semester III ke atas), beban studi
maksimum yang dapat ditempuh berdasar pada Kartu Hasil Studi (KHS) sementara
semester sebelumnya (X-1) sebagaimana yang diatur pada Tabel 5.1 berikut.
Bagi mahasiswa yang belum mencapai 30 sks dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
kurang dari 2.00, maka mahasiswa tersebut belum diizinkan menempuh
matakuliah Semester IV ke atas. Matakuliah semester I dan II yang belum lulus
(masih bernilai E) harus ditempuh ulang pada tahun kedua.
Dalam satu semester, setiap matakuliah diberikan dalam 14 kali pertemuan yang
diatur dengan jadwal sebagai berikut:
Minggu ke-1 s.d. ke-7 : 7 kali kuliah tatap muka
Minggu ke-8 dan ke-9 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Minggu ke-10 s.d. ke-16 : 7 kali kuliah tatap muka
Minggu ke-17 : Minggu tenang
Minggu ke-18 dan ke-19 : Ujian Akhir Semester (UAS)
Seorang mahasiswa dapat mengikuti ujian apabila telah mengikuti paling tidak
70% dari kuliah yang diberikan. Apabila terdapat dua matakuliah (kuliah terjadwal
dan kuliah pengganti) diselenggarakan pada waktu yang sama, maka mahasiswa
wajib mengikuti perkuliahan terjadwal, sedangkan presensi untuk matakuliah
pengganti tersebut, mahasiswa tetap dianggap hadir (tanpa perlu mendatangani
daftar kehadiran) dengan melapor terlebih dahulu ke Bagian Akademik Prodi
Sarjana TS DTSL-FT UGM untuk diberikan keterangan khusus oleh Bagian
Akademik.
Panduan Akademik 2019 | 80
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
5.4.3 Izin Tidak Mengikuti Kuliah
Izin tidak mengikuti kuliah dapat diberikan kepada:
1. mahasiswa yang sedang sakit yang dilampiri dengan surat keterangan dokter
yang di dalamnya menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus
menjalani rawat-inap atau direkomendasikan untuk tidak mengikuti
perkuliahan selama periode waktu tertentu,
2. terdapat keluarga yang meninggal dunia yang dilampiri dengan bukti surat
kematian,
3. mahasiswa yang sedang menjalankan tugas dari UGM, disertai surat tugas
yang ditandatangani oleh Kadep/Sekdep atau Pejabat yang lebih tinggi di
UGM.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi asisten praktikum dan tugas ini
adalah:
1. telah menempuh matakuliah yang akan diberikan asistensi praktikum
maupun tugas,
2. memiliki nilai minimum A/B untuk yang akan diberikan asistensi praktikum
maupun tugas,
3. memiliki IPK minimal 3.00.
Bagi asisten lama dapat melakukan daftar ulang sebagai asisten matakuliah yang
dulu diasisteni. Asisten dari mahasiswa S-2 juga dapat langsung bertugas tanpa
melewati jalur seleksi. Asistensi dari mahasiswa S-2 ini membantu memberikan
asistensi dalam bidang yang sesuai dengan program S-2 yang diambil.
Dalam kegiatan praktikum ini terdapat berbagai istilah yang perlu diketahui, yaitu:
1. Koordinator Praktikum
Prosedur yang harus dilalui dalam melaksanakan praktikum dapat dilihat pada
Lampiran 4.
5.6 Ujian
Maksud penyelenggaraan ujian ialah untuk menilai/mengukur apakah mahasiswa
telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu matakuliah.
Ujian dapat dilaksanakan dalam berbagai macam cara, seperti ujian tertulis, ujian
lisan, ujian dalam bentuk pemberian tugas, dan kombinasi dari berbagai cara
tersebut. Cara ujian yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis matakuliah,
tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional. Agar ujian betul-betul mempunyai
nilai validitas yang tinggi dalam mengukur kemampuan mahasiswa, maka perlu
diadakan ujian lebih dari satu kali. Kumpulan nilai-nilai dari beberapa ujian
tersebut digabung menjadi satu sebagai nilai ujian semester untuk satu
matakuliah.
Ujian Susulan
Ujian Susulan UTS/UAS hanya diizinkan apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti
ujian pada waktu yang telah dijadwalkan dengan persyaratan/alasan berikut:
1. menjalankan tugas dari UGM, disertai surat tugas yang ditandatangani oleh
Kadep/Sekdep atau Pejabat yang lebih tinggi di UGM,
2. sakit dan menjalani rawat-inap di rumah sakit, disertai dengan surat
keterangan dokter dari rumah sakit dimana mahasiswa dirawat-inap,
3. keluarga meninggal, disertai dengan bukti Surat Kematian.
Untuk diizinkan mengikuti ujian susulan, paling lambat 1 minggu dari jadual
UTS/UAS pada matakuliah terkait, mahasiswa wajib menemui dan menyerahkan
surat permohonan ujian susulan kepada Ketua Program Studi Sarjana Teknik Sipil
dilampiri dengan bukti sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
5.7 Penilaian
Setiap matakuliah atau tugas akademik yang diambil mahasiswa akan
mendapatkan penilaian dari dosen pengampu pada akhir semester. Penilaian yang
dilakukan sesuai dengan bobot masing-masing nomor soal ujian. Selain itu
penilaian juga dikaitkan dengan capaian pembelajaran (CP) dan indikator kinerja
(IK) setiap capaian pembelajaran seperti pada Tabel 5.2. Hasil studi mahasiswa
dikelompokkan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 5.3.
Dari tabel di atas perlu dicatat bahwa nilai K dan T, tetap diperhitungkan sebagai
matakuliah atau jumlah SKS pembagi dalam penghitungan nilai Indek Prestasi (IP).
Bagi mahasiswa yang menginginkan klarifikasi nilai ujian (nilai akhir), dapat
mengajukan permohonan kepada KaProdi Sarjana Teknik Sipil melalui Bagian
Akademik dengan mengikuti prosedur seperti yang tertulis pada Pedoman
Klarifikasi Nilai Akhir.
KKN dilaksanakan pada tiap semester dan antar semester dengan lama KKN
ditentukan oleh LPPM berdasarkan jenis program KKN yang akan diikuti oleh
mahasiswa.
Untuk tugas akhir magang dan tugas akhir di PT Mitra dalam/luar negeri,
pembimbing tugas akhir terdiri dari dosen Prodi Sarjana TS DTSL FT UGM dan
seseorang yang ditunjuk menjadi pembimbing oleh pimpinan PT/lembaga mitra
atas persetujuan pengurus departemen.
Persyaratan bagi mahasiswa untuk bisa melaksanakan seminar tugas akhir adalah
sebagai berikut ini.
1. Terdaftar aktif pada semester berjalan.
2. Sekurang-kurangnya telah mencapai 138 SKS, IPK ≥ 2.00 dan jumlah nilai D ≤
25 %
3. Memenuhi persyaratan administrasi akademik.
4. Naskah Buku Laporan Tugas Akhir dan Naskah Seminar Tugas Akhir telah
disetujui oleh Dosen Pembimbing.
5. Dosen Penguji I telah ditentukan oleh Dosen Pembimbing dan telah ditentukan
Dosen Penguji II oleh Pengurus Prodi.
6. Jarak waktu minimal antara permohonan tugas akhir (TA-01) dengan seminar
adalah minimal 3 bulan.
Penilaian tugas akhir didasarkan atas kualitas naskah tugas akhir dan atas
kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan tugas akhirnya saat ujian
pendadaran. Aspek-aspek penilaian kedua hal tersebut di atas adalah sebagai
berikut:
1. kualitas tugas akhir, meliputi: materi, metodologi, sistematika dan kerapian
penulisan serta bahasa,
2. penampilan waktu ujian, meliputi: penguasaan materi dan penguasaan
metodologi, cara presentasi dan menjawab pertanyaan.
Pedoman pelaksanaan seminar dan ujian pendadaran Tugas Akhir disajikan pada
Lampiran 7.
5.11 Yudisium
Yudisium adalah proses evaluasi akhir atas capaian akademik dan pemenuhan
persyaratan non-akademik lain untuk menentukan kelulusan mahasiswa yang
Panduan Akademik 2019 | 94
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
ditetapkan dengan Surat Keterangan Lulus (SKL) oleh Ketua Departemen sebagai
syarat untuk dapat mengikuti Wisuda Sarjana. Yudisium untuk Prodi Sarjana TS
DTSL FT UGM diselenggarakan oleh Ketua Departemen dan Ketua Prodi Sarjana
Teknik Sipil DTSL FT UGM setiap dua minggu sekali.
5.13 Wisuda
Wisuda merupakan upacara seremonial setelah mahasiswa menyelesaikan
kewajiban-kewajiban akademik yang ditentukan oleh universitas. Pelaksanaan
wisuda dilakukan oleh universitas. Upacara wisuda dilaksanakan sebanyak 4
(empat) kali dalam satu tahun, yaitu pada pertengahan bulan Februari, Mei,
Agustus dan November. Informasi tentang ketentuan-ketentuan yang harus
Secara umum, persyaratan pengusulan cuti akademik diatur sebagai berikut ini.
1. Cuti Akademik wajib mendapat izin tertulis dari dekan atau rektor.
2. Mahasiswa yang telah habis masa studinya tidak diperkenankan lagi
mengajukan cuti akademik.
3. Selama dua tahun pertama sejak terdaftar sebagai mahasiswa baru, seorang
mahasiswa tidak diperbolehkan cuti akademik.
4. Mahasiswa yang karena alasan tertentu dan dapat disetujui oleh rektor dapat
diberi izin cuti akademik, namun masa studinya tetap diperhitungkan sebagai
masa studi aktif, dan dipakai sebagai dasar perhitungan evaluasi.
5. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau sedang cuti
akademik pada semester yang bersangkutan, status kemahasiswaannya
menjadi batal dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik maupun
menggunakan fasilitas yang tersedia.
Cuti akademik dapat diajukan maksimum dua tahun dengan persyaratan sebagai
berikut ini.
1. Mahasiswa yang akan cuti akademik sampai dengan dua tahun, baik
berurutan maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan kepada
dekan. Demikian pula apabila akan aktif kembali setelah cuti akademik,
mahasiswa harus mengajukan surat permohonan izin aktif kembali kepada
dekan.
2. Cuti akademik seizin dekan tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam
kaitannya dengan batas waktu studi, dan selama cuti akademik tersebut
mahasiswa tidak perlu membayar UKT.
3. Mahasiswa yang tidak aktif kuliah (mangkir) sampai dengan maksimum (dua
tahun) apabila akan aktif kembali dan diizinkan oleh dekan, dikenai
ketentuan:
a. masa studi tetap diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya
dengan batas waktu studi,
b. harus membayar UKT selama tidak aktif kuliah.
Panduan Akademik 2019 | 96
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
Untuk cuti akademik lebih dari dua tahun, persyaratan yang harus dipenuhi
sebagai berikut ini.
1. Mahasiswa yang akan cuti akademik lebih dari dua tahun, baik berturutan
maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan izin cuti akademik
kepada rektor dengan tembusan kepada dekan. Demikian pula apabila akan
aktif kembali setelah cuti akademik, mahasiswa harus mengajukan surat
permohonan aktif kembali kepada rektor dengan tembusan kepada dekan.
2. Cuti akademik seizin rektor tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam
kaitannya dengan batas masa studi, dan selama cuti akademik tersebut
mahasiswa tidak perlu membayar UKT.
3. Mahasiswa yang tidak aktif kuliah (mangkir) lebih dari dua tahun apabila akan
aktif kembali dan diizinkan oleh rektor, dikenai ketentuan:
a. masa studi tetap diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya
dengan batas studi,
b. besamya UKT yang harus dibayar ditetapkan sama dengan UKT mahasiswa
baru.
6.1 Sanksi
Sanksi pendidikan adalah ancaman hukuman yang dapat dikenakan kepada
mahasiswa yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar di Prodi Sarjana TS DTSL FT UGM. Tujuan dari sanksi ini adalah
menegakkan disiplin kepatuhan agar tujuan pendidikan yang telah terpogram
dapat diwujudkan. Selain itu juga untuk menjaga terpeliharanya mutu pendidikan
dan mendorong mahasiswa mencapai prestasi optimal sehingga keseimbangan
antara masukan dan keluaran dapat direalisasi.
Sesuai dengan bentuk kegiatan proses belajar mengajar, maka jenis-jenis sanksi
dapat diterapkan untuk pelanggaran berikut ini.
1. Memalsukan tandatangan, diskors selama 1 semester.
2. KRS
a. Terlambat melakukan pengisian KRS dalam kurun waktu yang telah
ditentukan karena kesalahannya sendiri dikenakan sanksi pengurangan
beban studi, sehingga maksimal yang boleh ditempuh 14 sks.
b. Mengubah KRS tanpa izin dosen pembimbing akademik, KRS nya ditolak
dan yang berlaku adalah KRS yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
akademik.
3. Perkuliahan
a. Tidak memenuhi kehadiran kuliah tatap muka minimum 70% dalam setiap
matakuliah yang diambil, tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir
semester untuk matakuliah bersangkutan.
b. Terlambat lebih dari 15 menit setelah kuliah dimulai, dosen pengampu
matakuliah berhak untuk tidak mengizinkan mahasiswa tersebut masuk
kelas.
c. Tidak berpakaian sopan seperti memakai anting bagi mahasiswa putra,
memakai sandal, kaos oblong, celana berlubang di lutut, atau mengenakan
kemeja dan sepatu dengan cara yang tidak seharusnya, dosen pengampu
matakuliah berhak untuk tidak mengizinkan mahasiswa tersebut
mengikuti perkuliahan.
d. Meninggalkan kelas pada saat kegiatan perkuliahan berlangsung tanpa ijin
dosen dan tidak kembali lagi dikarenakan sakit, mengikuti praktikum,
urusan keluarga, kegiatan kemahasiswaan, dan lain-lain, maka dinyatakan
tidak hadir pada waktu perkuliahan tersebut.
7.1 Gedung
DTSL FT UGM menempati areal seluas 14000 m2 dengan luas lantai 11000 m2,
terbagi dalam 8 buah gedung. Peruntukan masing-masing gedung, jumlah lantai
dan luasnya dapat dilihat pada Tabel 7.1. Selain delapan gedung utama tersebut
juga terdapat mushola dan kantin. Pengelolaan seluruh gedung, tempat parkir,
halaman dan taman dilakukan oleh departemen secara sharing antar program.
Fasilitas umum seperti jalan dan plaza dikelola oleh Fakultas Teknik, sedang
fasilitas lainnya di lingkungan kampus dikelola oleh universitas.
Tabel 7.1 Fasilitas Gedung di DTSL FT UGM
Luas
No. Gedung Jumlah Lantai Penggunaan
(m2)
1 Ruang Tendik Prodi S2, S3, MSTT, MTPBA,
Kerjasama, ABET, IABEE dan Ruang Kuliah dan
Seminar S2, S3, MTPBA
2 Ruang Pengurus Departemen, Prodi Sarjana, S2,
1 C 3 2071
S3, MSTT, MTPBA, Tendik Prodi Sarjana, Tendik
SDM-Sarpras, Pengadaan dan Keuangan
3 Ruang Sidang Merah, Ruang Sidang Biru, Ruang
Rapat Abu-abu, Ruang Dosen Muda
1 Ruang Referensi, Laboratorium Teknik Penyehatan
Lingkungan, Ruang Dosen, Ruang Seminar dan
2 B 3 2346 Pendadaran S1
2 Ruang Kuliah S1, 4 kelas kapasitas 50-140 kursi
3 Ruang Kuliah S1, 4 kelas kapasitas 50-140 kursi
1 Laboratorium Hidraulika, Ruang Dosen, Ruang
3 A 1 1886 Kuliah S2, MTPBA, Ruang Mukim Mahasiswa S3,
Ruang Studio
1 Laboratorium Mekanika Tanah, Ruang Dosen
2 Laboratorium Komputasi, Laboratorium
4 D 3 2668 Transportasi, Ruang Dosen, Ruang Kuliah dan
Seminar S2, MSTT, Ruang Mukim Mahasiswa S3
3 Ruang Dosen, Ruang Komputer dan Sidang MSTT
1 Laboratorium Struktur
2 Ruang Kuliah dan Seminar S2
5 E 3 1944
3 Ruang Dosen, Ruang Kuliah dan Seminar S2, Ruang
Mukim Mahasiswa S3
1 Laboratorium Bahan Bangunan, Ruang Dosen,
6 F 1 1180
Ruang Mukim Mahasiswa S3, Gudang
7 G 1 261 1 Kemahasiswaan (KMTS)
1 Ruang Pompa dan Genset
8 H 2 207
2 Kantin
Koleksi jurnal hampir semua ditulis dalam bahasa asing. Beberapa tahun terakhir,
banyak sekali bantuan pembelian buku-buku baru yang berasal dari program QUE
project, Hibah B, Hi-Link project dan sumber dana lain. Perpustakaan DTSL FT UGM
melayani anggota maupun non anggota perpustakaan dengan baik. Untuk menjadi
anggota, syarat utamanya adalah terdaftar menjadi mahasiswa, pegawai atau staf
pengajar di DTSL FT UGM.
Waktu buka ruang Referensi adalah Senin s.d. Kamis dari pukul 8:00 – 16:00 WIB,
Jumat 8.00 - 15.00 WIB. Ruang Referensi memiliki ruang baca ber AC. Selain itu
mahasiswa dapat mengakses buku-buku atau jurnal dengan topik yang lebih
beragam di perpustakaan masing masing laboratorium, perpustakaan Fakultas
Teknik UGM, Perpustakaan Pasca Sarjana UGM, dan Unit Pelayanan Teknis (UPT)
UGM, bahkan juga ke perpustakaan Pusat Studi yang ada di lingkungan kampus
UGM. Ruang referensi ini terbuka untuk mahasiswa dari luar UGM. Selain
memanfaatkan fasilitas yang ada di Ruang Referensi, mahasiswa juga dapat
menggunakan referensi yang ada di Perpustakaan Fakultas Teknik dan
Perpustakaan UGM.
Saat ini telah dilaksanakan pembangunan gedung 2 tingkat untuk KMTS dan Ruang
Studio guna mendukung kelancaran kegiatan kemahasiswaaan dan kegiatan
akademik khususnya tutorial dan asistensi pengerjaan tugas besar dan laporan
praktikum.
Dalam struktur organisasi KMTS yang sekarang, KMTS mempunyai Badan Semi
Otonom (BSO) yang memiliki bidang kerja khusus dan terspesialisasi seperti
Pelayanan Komputer Teknik Sipil (PKTS), Clapeyron, Biro Penerbit Teknik Sipil
(BPTS), dan Kesejahteraan Mahasiswa (KESMA). Adapun kegiatan-kegiatan yang
dilakukan masing-masing BSO adalah sebagai berikut ini.
8.4.2 Clapeyron
Clapeyron merupakan sebuah badan pers mahasiswa. Produk utama Clapeyron
merupakan majalah dengan tema ketekniksipilan yang tersaji dalam bentuk
ilmiah. Majalah Clapeyron sendiri terbit sebanyak dua kali dalam setahun.
Panduan Akademik 2019 | 106
Program Studi Sarjana Teknik Sipil DTSL FT UGM
8.4.3 Biro Penerbit Teknik Sipil (BPTS)
BPTS merupakan salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang berada di bawah
naungan KMTS, yang bergelut di bidang penerbitan dan pemasaran buku-buku
teknik sipil. BPTS mempunyai tujuan membantu mahasiswa di lingkungan DTSL FT
UGM dalam penyediaan bahan kuliah disiplin ilmu teknik sipil dan
mengembangkan kemampuan dan melatih mahasiswa dalam hal menulis karya
ilmiah.
Buku Panduan Akademik Program Studi Sarjana Teknik Sipil Tahun 2013
Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil dan
Lingkungan FT UGM
Metopen, Teknik
Geomatika Metode Perangkat Lunak Kuliah Kerja Tugas Akhir
Pancasila Agama Penulisan dan
dan SIG Numerik I Bidang Teknik Sipil I Presentasi Nyata (KKN) (TA)
Perangkat Lunak
Persamaan Matakuliah Matakuliah Piliha
Kalkulus I Kalkulus II Mekanika Bahan Statika II Dalam Bidang
Minat Wajib *2) Umum *3)
Diferensial Teknik Sipil II
Matakuliah Luar
Fisika Dasar Fisika untuk Hidraulika Struktur Kayu Metode Matakuliah
Hidrologi Saluran T erbuka Prodi /
Teknik Sipil dan Bambu Numerik II Minat Pilihan *3) Departemen *3)
Bahan
Algoritma dan Pengantar Bangunan dan Manajemen
Teknik Dasar-dasar Sumberdaya Air Struktur Baja I Pelabuhan
Pemrograman
Lingkungan T eknologi Beton
Pengantar
Statistika dan Mekanika Teknik Lalu Teknik Jalan Manajemen
Fluida Teknik Irigasi
Probabilitas Lintas Rel Konsruksi
Pengantar
Kimia untuk Pengantar
Perancangan Perancangan Matakuliah
Teknik Perencanaan
Teknik Sipil Transportasi Geometrik Jalan Perkerasan Minat Wajib *1)
Transportasi
30 Intan Supraba, ST., M.Sc., Ph.D. Hydraulic Engineering, Enviromental Engineering, Water Kepala Unit PPM, Kerjasama,
Conservation, Groundwater Flow Publikasi, Sistem Informasi, dan
SHE
40 Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D. Coastal Engineering Dekan Fakultas Teknik UGM
41 Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D. Structural Engineering, Earthquake Engineering Kepala Lab. Teknik Struktur
42 Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D. Coastal Engineering, Computational Hydraulic, Water Ketua Prodi Doktor Teknik Sipil
Distribution Pipe Network
43 Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng., Ph.D. Hydrology, Water Resources Ketua Prodi Sarjana Teknik
Sipil
44 Ir. Sudarmoko, M.Sc. Concrete, Fire Damage
45 Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D. Traffic Flow Analysis, Traffic Control and Monitoring, Traffic Ketua KBK dan Kepala Lab
Safety Transportasi
46 Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D. Transportation, Geotechnic
47 Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D. Transport Planning and Engineering Dekan Sekolah Pascasarjana
UGM
48 Ir. Sri Puji Swaraswati,. M.Sc. Sanitary Engineering, Environmental Engineering, Waste Ketua Dharma Wanita Fakultas
Management Teknik UGM
49 Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D. Structural Engineering Sekertaris Prodi Doktor Teknik
Sipil
50 Toriq Arif Ghuzdewan, ST., M.Sc.E. Construction Methods, Contractor Development
51 Teuku Faisal Fathani, ST., MT, Ph.D. Geotechnic Engineering Kepala Unit Perencanaan dan
Pengelolaan Keuangan,
Pengembangan SDM dan Aset
52 Ir. Wardhani Sartono, M.Sc. Airport Engineering, Highway Engineering Dosen Luar Biasa Purna Karya
53 Prof. Dr. Ir. Sri Harto Brotowiryatmo, Dip.H. Hydrology, Water resources Dosen Luar Biasa Purna Karya
54 Prof. Dr. Ir. Sunjoto, Dip.HE., DEA. Environmental Engineering, Water Structure Dosen Luar Biasa Purna Karya
55 Taqia Rahman, S.T., M.Sc. Highway and Airport Pavement Design and Analysis, Tugas Belajar S3 di Inggris
Highway Engineering, Airport Engineering
56 Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi, ST., M.Sc. Pavement Engineering, Road Asset Management, Transport Tugas Belajar S3 di Inggris
Engineering and Modelling
57 Sito Ismanti, ST., M. Eng., Ph.D. Geotechnic Engineering
58 Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D. Hydrology, Water Resources
59 Angga Fajar Setiawan, S.T., M.Eng., Ph.D. Structural Engineering
60 Johan Syafri Mahathir Ahmad, ST., M.Eng., Ph.D. Enviromental Engineering
61 Kartika Nur Rahma Putri, ST., M.T. Construction Management
62 Neil Andika, S.T., M.Sc. Hydraulics Tugas Belajar S3 di USA
63 Ni Nyoman Nepi Marleni, ST., M.Sc., Ph.D. Enviromental Engineering
64 Tantri Nastiti Handayani, ST., M.Eng., Ph.D. Construction Management
I. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai acuan mahasiswa dalam pengisian
Kartu Rencana Studi (KRS) di DTSL FT UGM.
V. Rincian Prosedur
5.1. Ketua Prodi Sarjana mengumumkan jadwal kalender akademik
kepada mahasiswa.
5.2. Bagian Akademik dibawah Ketua Prodi Sarjana menyerahkan kepada
setiap dosen di DTSL FT UGM sejumlah dokumen, yaitu: aturan KRS,
daftar mahasiswa perwalian, dan jadwal kuliah serta jadwal ujian.
5.3. Mahasiswa menyerahkan fotokopi KTM dan bukti slip pembayaran
UKT ke Bagian Akademik.
I. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai dasar mahasiswa untuk
melaksanakan praktikum di laboratorium.
V. Rincian Prosedur
5.1. Mahasiswa dalam kelompok praktikum mendaftarkan diri ke bagian
akademik untuk mengikuti praktikum.
5.2. Bagian akademik menyerahkan daftar calon mahasiswa yang akan
melaksanakan praktikum ke koordinator asisten praktikum.
5.3. Pengelola laboratorium menetapkan rentang waktu praktikum dan
menyerahkan daftar calon peserta praktikum ke asisten praktikum.
5.4. Koordinator asisten praktikum menetapkan jadwal praktikum setiap
kelompok, menentukan batas akhir pengumpulan laporan praktikum
dan waktu ujian praktikum (pre-test, post-test atau responsi).
5.5. Koordinator asisten praktikum berkoordinasi dengan dosen
koordinator praktikum untuk melakukan asistensi umum
pelaksanaan praktikum.
5.6. Asisten praktikum melaksanakan asistensi umum dan
mengumumkan jadwal praktikum beserta waktu ujian praktikum
(pre-test, post-test atau responsi).
5.7. Calon peserta praktikum melaksanakan pre-test atau tugas pengganti
pre-test.
5.8. a. Apabila berdasarkan hasil tes mahasiswa menyatakan lulus,
maka mahasiswa calon peserta praktikum berhak untuk
mengikuti praktikum sesuai jadwal dan diawasi oleh asisten jaga.
b. Jika tidak, maka calon peserta praktikum harus mengulangi pre-
test atau mendapat ujian tambahan.
5.9. Setelah praktikum, mahasiswa mengerjakan laporan sesuai waktu
yang ditentukan. Selama waktu pengerjaan, mahasiswa akan
didampingi oleh asisten praktikum.
5.10. a. Apabila laporan praktikum telah disetujui oleh asisten praktikum,
maka asisten praktikum menandatangani laporan praktikum dan
I. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai dasar acuan mahasiswa untuk
mengikuti pelaksanaan tugas besar/praktik studio (PS) yang melekat pada
mata kuliah tertentu.
1. Mengajukan permohonan
melaksanakan Seminar
Tugas Akhir (Form TA
04A)
Ya
Disetujui ?
Tidak
3b. Melengkapi persyaratan 3a. Usulan Dosen Penguji I 3a. Penetapan Dosen
(dari Dosen Pembimbing) Penguji II
4. Pengesahan Surat
Pernyataan (Form TA
04B)
5. Persetujuan dan
Penetapan Jadwal
Seminar dan Ujian
Pendadaran (Form TA
05)
6. Pengesahan dan
penerbitan undangan
Seminar Tugas Akhir
I. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai persyaratan kelulusan mahasiswa di DTSL
FT UGM.
I. Tujuan
Prosedur ini memaparkan kegitan dalam mengevaluasi prestasi akademik
dari mahasiswa Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM.
V. Kriteria Keberhasilan
Prosedur evaluasi masa studi mahasiswa dinyatakan berhasil apabila mahasiswa
DTSL FT UGM dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan batas maksimal yang
telah ditetapkan.