Dokumen - Tips - Makalah Logam Berat 55c098d64a241
Dokumen - Tips - Makalah Logam Berat 55c098d64a241
Disusun oleh:
1.3 Tujuan
- Mengetahui mengenai logam berat, terutama timbale serta ciri-ciri umumnya
- Mengetahui tentang indikator biologis pencemaran logam berat
- Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas timbal
- Mengetahui tempat kerja timbal dalam tubuh manusia dan enzim yang
berperan
- Mengetahui proses absorbsi timbal
- Mengetahui proses biotransformasi timbal
- Mengetahui tentang penimbunan timbal (deposit organ) dalam tubuh dan
mengetahui efek timbale untuk kesehatan manusia
2. PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
- Logam berat adalah unsur logam yang mempunyai massa jenis lebih besar
dari 5 g/cm3, antara lain Cd, Hg, Pb, Zn, dan Ni.
- Timbal adalah logam lunak kebiruan atau kelabu keperakan yang lazim
terdapat dalam kandungan endapan sulfit yang tercampur mineral-mineral
lain terutama seng dan tembaga.
- Untuk mengetahui tingkat pencemaran di suatu daerah dapat di gunakan
bioindikator berupa organisme tertentu yang khas.
- Faktor yang mempengaruhi toksisitas bahan kimia pada manusia adalah:
sifat fisik, sifat kimia, cara masuk kedalam tubuh dan faktor individu.
- Timbal masuk ke dalam tubuh terutama melalui saluran pencernaan dari
makanan dan minuman, pernafasan dan kulit dari udara yang tercemar
timbal.
- Proses Biotransformasi adalah proses transpormasi metabolik dimana zat
kimia dirubah menjadi zat derifat lain (Metabolit) dalam tubuh manusia.
- Paparan bahan tercemar Pb dapat menyebabkan gangguan pada organ
sebagai berikut gangguan neurologi, gangguan terhadap fungsi ginjal,
gangguan terhadap sistem reproduksi, gangguan terhadap sistem
hemopoitik, gangguan terhadap sistem syaraf.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Bintal. 2002. Distribusi Logam Berat Pb, Cu Dan Zn pada Sedimen di
Perairan Telaga Tujuh Karimun Kepulauan Riau. Jurnal Natur
Indonesia 5(1): 9-16
Ardyanto, Denny. 2005. Deteksi Pencemaran Timah Hitam (Pb) Dalam Darah
Masyarakat Yang Terpajan Timbal (Plumbum). Jurnal Kesehatan
Lingkungan, Vol. 2, No.1
Cohen dan Ros. 1991. Revew of Lead Toxicology Relevant to the Safety
Assesment of Lead Acetate as Hair Colouring. Fd Chem. Toxic Vol. 29
(7) pp 485-507, Pergamon Press Plc.
Sudarmaji, J. Mukono, Dan Corie I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat B3 dan
Dampaknya terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 2,
No. 2
Dewi, Kunti Sri Panca. Tingkat Pencemaran Logam Berat (Hg, Pb dan Cd)
didalam Sayuran, Air Minum dan Rambut di Denpasar, Gianyar dan
Tabanan. Universitas Udayana. Bali.
Febriyanto, R., Aunurohim dan Indah T.D.T. 2010. Akumulasi Timbal (Pb) pada
Juvenile Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) secara In Situ di
Kali Surabaya
Humphreys, D.J. 1980. Recent Trends in Animel Poisoining. Van Miert, Frens
Van der Kreek.
Sudarwin. 2008. Analisis Spasial Pencemaran Logam Berat (Pb Dan Cd)
pada Sedimen Aliran Sungai dari Tempat Pembuangan Akhir (Tpa)
Sampah Jatibarang Semarang. Universitas Diponegoro. Semarang
Tarzan Purnomo dan Muchyiddin. 2007. Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada
Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk.) di Tambak Kecamatan Gresik.
Neptunus, Vol. 14, No. 1.