G.

GLOSARIUM

berdasarkan hipotesis humoral tentang mekanisme anafilaksis dihasilkan dari kombinasi in

Anafilaktosin vivo antibodi spesifik (anafilaktin) dan spesifik. Material sensitif spesifik, ketika material
tersebut diinjeksikan dalam dosis syok pada hewan yang sensitif.

adalah polisakarida tidak bercabang panjang yang terdiri dari unit disakarida berulang. Unit
berulang (kecuali untuk keratan) terdiri dari gula amino (N-asetilglukosamin atau N-
Glikosaminoglikan asetilgalaktosamin) bersama dengan gula uronik (asam glukuronat atau asam iduronat) atau
galaktosa. Glikosaminoglikan sangat polar dan menarik air. Mereka karena itu berguna bagi
tubuh sebagai pelumas atau sebagai peredam kejut.

Gonadotropin g.s. anterior pituitary, disekresi oleh pituitari anterior sebagai FSH dan LH,
Gonadotropin disebut hormon yang menstimulasi sel interstisial ( interstitial cell stimulating hormonel/ICSH)
pada pria. g. Chorionic, dihasilkan oleh vili korionik plasenta.

Hipertrikosis petumbuhan rambut yang berlebihan akibat penyakit endokrin.

definisi hormon tiroid yang menyebabkan rambut tebal kasar; kulit kering, tebal, tidak elastis;
Hipotiroidisme suara serak; obesitas; aktivitas otot tertekan; denyut lambat; dan hiperkolesterolemia.
Retardasi mental dan gagal tumbuh dapat terjadi pada anak - anak (kretinisme).

Hirturisme pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wanita.

reaksi jaringan terhadap cedera dengan vasodilatasi, eksudasi, migrasi leukosit, yang diikuti
dengan penyembuhan. i. Acute mula timbul cepat dan berlangsung singkat. i. Catarrhal
inflamasi membran mukosa dengan sekresi mukus yang berlebihan. i. exudative inflamasi
Inflamasi
dengan vasodilatasi berlebih dan akumulasi sel darah. i. granulomatous inflamasi dengan
produksi jaringan granular yang berlebih seperti pada tuberkulosis, sifilis, dan infeksi jamur
sistemik.

Substansi protein yang keras pada rambut, kuku, jaringan zat tanduk, yang dihasilkan oleh
Keratin
keratinosit.

sel mononuklear besar yang memakan sel - sel yang terdegenerasi, terdistribusi secara luas
didalam tubuh, tetapi akumulasi terbesar terdapat pada limpa, tempat sel darah merah yang
Magrofag aktif dikeluarkan kembali. Di otak dan medula spinalis dikenal sebagai mikroglia dan didalam
darah sebagai monosit. m. alveolar sel yang bergerak pada permukaan alveolar paru yang
menelan partikel yang mengandung udara yang mencapai alveolus.
Melanosit endapan abnormal pigmen gelap pada berbagai organ.

Onikolisis hilangnya dan lepasnya pelekatan kuku.

Paronikia infeksi jaringan lunak pada tepi kuku.

5 hidroksi triptamin yang terdapat pada platelet, sel mast, sel argentafin dari tumor karsinoid.
Serotinin
Vasokonstriktor kuat yang dicurigai penyebab migren.
Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit.
lapisan kulit di bawah epidermis yang terdiri dari jaringan ikat dan bantal tubuh dari stres
Dermis
dan ketegangan.
 Hipodermis ini merupakan lapisan kulit lemak atau jaringan ikat yang merupakan rumah dari
Subkutis
kelenjar keringat dan lemak dan juga sel-sel kolagen.
kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas mudah, teratur dan mempunyai tujuan
Mobilitas
dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat (hal penting untuk kemandirian ).
Metabolisme kelainan medis yang mempengaruhi produksi energi di dalam sel.
sistem pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar
Imunitas
dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.
keratinosit sebagai sel utama epidermis
peradangan kulit, biasanya ditandai dengan ruam bengkak kemerahan pada kulit yang terasa
dermatitis
gatal
hiperplasi yang terjadi karena sel jaringan berproliferasi untuk menggantikan jumlah sel yang
Hiperplasi
telah mengalami penurunan pada jaringan tertentu.
hepatosplenomegali pembengkakan hati
Alopesia kondisi di mana jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh
Kolitis ilseratif peradangan kronis yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum
gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh manusia kehilangan terlalu banyak protein yang
Sindrom nefrotik
dibuang melalui urine
sebuah fenomena penyakit di Indonesia bisa diakibatkan karena kekurangan protein kronis
kwashiorkor pada anak-anak yang sering disebabkan beberapa hal, antara lain anak tidak cukup
mendapat makanan bergizi
Ekstravasasi rembesan fluida dari tempat yang menampungnya