Anda di halaman 1dari 1

Apa saran anda untuk memperkuat lembaga penegak hukum dalam pemberantasan korupsi di

Indonesia?

Saran kami adalah agar lembaga penegak hukum Indonesia lebih menerapkan sistem yang tranparansi
serta menindak tegas oknum pemerintah yang berbuat curang serta merugikan Negara. Seperti,
menyalahgunakan jabatan, uang Negara, serta fasilitas Negara. Hal ini dimuat dalam :

1. UU No 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman,


2. UU No 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
3. UU No 5 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU
4. UU No 24 tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi
5. UU No 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia
6. UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesi
7. UU No 2 tahun 1986 tentang peradilan umum
8. UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
9. UU No 27 tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan rekonsiliasi
10. UU No 22 tahun 2004 tentang Komisi Yudisial
11. UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang No 31 Tahun 1999 tentang
pemberantasan tindak pidana

Potensi Gratifikasi di Poltekkes Pada Perayaan Hari Besar Keagamaan

Pada saat perayaan hari besar keagamaan contohnya hari raya idul fitri. Mahasiswa banyak berdatangan
kerumah dosen contohnya mahasiswa tingkat akhir yang ingin konsul skripsi, rata-rata mereka
membawakan parcel dengan niat mengharap dosen mempermudah sidang skripsi. Hal tersebut
termasuk kasus gratifikasi karena memberikan barang sambil mengharap imbalan. Meskipun tidak
semua mahasiswa mempunyai niat yang seperti itu. Tetapi, dalam kasus ini dapat ditangani dengan cara
dosen menolak dengan tegas karena parcel tersebut nilainya lebih dari ketentuan gratifikasi dan
dilakukan sebelum sidang skripsi

Anda mungkin juga menyukai