Anda di halaman 1dari 2

Proses Pengambilan Keputusan Stratejik

Keputusan stratejik berarti pilihan stratejik, pilihan dari beberapa altenatif


stratejik. Pilihan itu berupa ketetapan mengenai aspirasi aspirasi strateji yang realistik,
keinginan yang rasional dan dapat direalisasikan. Stratejik berkaitan dengan
lingkungan eksternal. Keputusan stratejik ialah merumuskan hubungan organisasi
dengan lingkungannya.
Keputusan stratejik adalah keputusan yang mengandung risiko besar. Sekali
keputusan itu dibuat maka akan mempunyai dampak luas bagi organisasi. Bisa
dibayangkan bila seorang pemimpin puncak unit organisasi mengadakan perombakan
struktur organisasi yang dipimpinnya. Banyak orang ditentukan nasibnya melalui
perombakan struktur tersebut. Ada yang merasa diuntungkan karena memperoleh
posisi baru, sebaliknya ada yang tinggal gigit jari karena tergeser dari jabatan semula
dan tidak memperoleh jabatan dalam struktur baru tersebut. Hal demikan tidak
membawa pengaruh terlalu besar bagi organisasi. Pengaruh yang fatal adalah kalau
struktur baru itu sama sekali tidak mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi. Misalnya, tidak tersedia unit kerja untuk melaksanakan fungsi-fungsi
tertentu guna menyukseskan misi organisasi. Atau, struktur itu terlalu luas yang
mungkin dimaksudkan memberi posisi bagi banyak orang tetapi akhirnya berakibat
pemborosan yang terlalu banyak, sedangkan sumber dana organisasi sangat
terbatas.

Dengan demikian, suatu proses yang berupa langkah-langkah esensial perlu selalu
dipertimbangkan dalam membuat keputusan-keputusan stratejik. Sebagai pedoman
proses pengambilan keputusan yang merupakan rangkuman berbagai model proses
pengambilan keputusan, yang dianggap memadai untuk bahan pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut :

Fase I. Identifikasi, terdiri atas satu langkah:


1.Evaluasi terhadap kinerja organisasi sekarang, evaluasi tujuan dan sasaran
organisasi serta perumusan masalah,

Fase II. Pengembangan, terdiri atas tiga langkah,


1. Menyimak dengan seksama faktor-faktor yang berpengaruh dalam lingkungan
internal dan kemudian memilih faktor-faktor stratejik berupa kekuatan dan
kelemahan organisasi,
2. Menyimak dengan seksama faktor-faktor yang berpengaruh dalam lingkungan
eksternal dan kemudian memilih faktor-faktor stratejik berupa peluang dan
ancaman atau tantangan,
3. Menganalisis SWOT lingkungan eksternal dan kemudiar. Memilih faktor-faktor
stratejik berupa peluang dari ancaman-ancaman atau tantangan,
Fase III. Penyelesaian, terdiri atas empat langkah:
1. Review tujuan dan sasaran organisasi,
2. Perumusan alternatif-alternatif stratejik,
3. Memilih alternatif stratejik, yaitu yang dijadikan keputusan,
4. Otorisasi keputusan stratejik.
Fase IV. Implementasi dan Evaluasi, terdiri atas dua langkah
1. Implementasi keputusan stratejik,
2. Evaluasi dan kontrol.

Anda mungkin juga menyukai