AKUNTANSI MANAJEMEN
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memahami tentang pengambilan keputusan strategis.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri keputusan strategis.
3. Untuk mengetahui dasar dalam mengambil keputusan yang strategis.
4. Untuk memahami tentang manajemen strategis.
5. Untuk mengetahui proses manajemen strategis.
6. Untuk mengetahui hubungan antara pemeriksaan strategis dalam
mengambil keputusan strategis.
3
BAB II
ISI
4
2). Strategi berkaitan dengan upaya menyesuaikan (matching)
aktifitas-aktifitas organisasi dengan lingkungan dimana ia
beroperasi. Misalnya persaingan luar negeri merupakan salah satu
perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi sesuatu
organisasi.
3). Strategi juga berhubungan dengan tindakan dan upaya
menyesuaikan aktifitas – aktifitas organisasi yang bersangkutan
dengan kemampuan sumber dayanya.
4). Strategi bukan hanya sekedar menghadapi ancaman lingkungan
dan memanfaatkan peluang karena lingkungan, tetapi juga
berkaitan dengan upaya menyesuaikan sumber-sumber daya
keorganisasian dengan ancaman dan peluang tersebut.
5). Keputusan-keputusan strategik sering kali menimbulkan implikasi-
implikasi serius terhadap sumber daya sesuatu organisasi. Misalnya
perusahaan-perusahaan mobil sudah banyak menggunakan tenaga
robot agar mereka tetap dapat bertahan dalam persaingan mobil.
6). Keputusan-keputusan strategik besar kemungkinan mempengaruhi
keputusan-keputusan operasional.
7). Strategi suatu organisasi bukan saja akan dipengaruhi oleh
kekuatan-kekuatan lingkungan, dan ketersediaan sumber-sumber
daya, tetapi akan dipengaruhi oleh nilai-nilai dan harapan-harapan
pihak yang memiliki kekuasaan dalam organisasi yang
bersangkutan.
8). Keputusan-keputusan strategik kiranya akan mempengaruhi arah
jangka panjang suatu organisasi.
5
perusahaan atau organisasi. Hasil keputusan yang dihasilkan
biasanya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
4). Fakta
Pengambilam keputusan berdasarkan data dan fakta dapat
memberikan keputusan yang baik. Dengan fakta tingkat
kepercayaan terhadap pengambilan keputusan yang akan diambil
sehingga orang dapat menerima hasil keputusan dengan lapang
dada.
5). Rasional
Pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional dapat
menghasilkan keputusan yang bersifat objektif, logis, dan lebih
transparan, sehingga dapat dikatakan sesuai dengan yang
diinginkan.
6
perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan
jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan
terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan
yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan
produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal
ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata.
4). David (2005), manajemen strategis adalah seni dan pengetahuan
untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu
mencapai obyektifnya.
5). Hunger dan Wheelen (2006), manajemen strategis merupakan
serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Dengan demikian dari definisi di atas dapat diketahui fokus
manajemen strategis terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran,
keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta
sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Manajemen strategis dikatakan efektif apabila memberi tahu seluruh
karyawan mengenai sasaran bisnis, arah bisnis, kemajuan kearah
pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk.
Komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam manajemen strategis.
7
Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya yang
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif
dan mengarahkan usaha pemasaran, menyiapkan anggaran,
mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi, dan
menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.
Suksesnya implementasi strategi terletak pada kemampuan manajer
untuk memotivasi karyawan.
3). Evaluasi (Evaluating)
Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategis.
Evaluasi strategi adalah alat untuk mendapatkan informasi kapan
strategi tidak dapat berjalan. Semua strategi dapat dimodifikasi di
masa datang karena faktor internal dan eksternal secara konstan
berubah. Tiga aktifitas dasar evaluasi strategi adalah meninjau
ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat
ini; mengukur kinerja; serta mengambil tindakan korektif.
8
Pemeriksaan strategis membantu dalam membuat pelaksanaan proses
pengambilan keputusan strategis. Pemeriksaan tidak hanya menjelaskan
bagaimana tujuan, strategi, dan kebijakan dirumuskan sebagai keputusan
strategis tetapi juga bagaimana hal itu diimplementasi, dievaluasi ,dan
dikendalikan dengan program, anggaran, dan prosedur. Oleh karena itu
pemeriksaan strategis memampukan manajer memahami cara yang lebih
baik dimana berbagai wilayah fungsional saling berhubungan dan
interpenden, dan cara dimana mereka memberikan kontribusi untuk
mencapai misi perusahaan. Dengan demikian pemeriksaan strategis
berguna bagi dewan komisaris dan manajemen puncak yang pekerjaannya
adalah mengambil mengevaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan
dan mengambil keputusan.
9
BAB V
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Agnes/Downloads/(264)%20KONSEP%20PENGAMBILAN
%20KEPUTUSAN.pdf
file:///C:/Users/Agnes/Downloads/Stratejik3.pdf
http://ainurrofi12.blogspot.com/2017/03/pengambilan-keputusan-strategis-
manajer.html
https://www.academia.edu/8536074/PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_STRATEJIK_
MANSTRA_1
11