Hazard and Operability Study yang dikenal sebagai Hazop merupakan suatu teknik identifikasi dan analisis bahaya
yang digunakan untuk meninjau suatu proses atau operasi pada sebuah sistem secara sistematis. Selain itu Hazop mampu
digunakan untuk menentukan apakah penyimpangan dalam suatu proses dapat mendorong kearah kejadian atau kecelakaan
yang tidak diinginkan. Karakteristik Hazop yang utama adalah sistematik, menggunakan struktur atau susunan yang tinggi
dengan mengandalkan pada guide words dan gagasan tim untuk melanjutkan serta memastikan safeguards sesuai atau tidak
dengan tempat dan objek yang sedang diuji. Berikut ini hasil Hazop yang dilakukan untuk instalasi alat yang terdapat di PT.
NF CITRA SINDO :
Possible
Equip. Element Deviation Consequences Safeguard Action
Causes
Maintenance Pressure
Laju alir reaktan Pressure Alarm
Less Control, dan lakukan manual
rendah Low
control
Pressure
Maintenance Pressure
Pressure Alarm
More Laju alir reaktan tinggi Control, dan lakukan manual
High
Spesifikasi produk tidak sesuai, control
Reaktor tekanan dan suhu reaksi dalam Kurangi sedikit laju cairan
Terlalu sedikit cairan reaktor berubah
Less Level Alarm Low sebelum level cairan terlalu
(RT-01, dalam reactor
sedikit atau habis
RT-02) Level
Level Alarm High,
Terlalu banyak cairan Buka drain secara manual jika
More system emergency
dalam reactor drain valve tidak bekerja
drain
Pemanasan melebihi
Akan terjadi overheating pada Temperatur alarm Memeriksa temperatur steam
Temperature More temperatur yang
alat high masuk reactor
diinginkan
Panas yang dibutuhkan kurang
Pemanasan tidak Maintenance flow control dan
akibat kesalahan flow control, Temperatur alarm
Less mencapai temperatur lakukan manual control pada
proses reaksi tidak berjalan low
yang diinginkan aliran pemanas
sesuai yang diinginkan
- Terlalu banyak
cairan dalam tangki - Kesulitan saat proses - Buka valve aliran keluar
More - Adanya pencampuran/pengadukan Level Alarm High storage secara manual
penyumbatan pada - Terjadi overflow - Aliran masuk mixer
Stirred Tank
Level sistem outlet dibuka secara manual
(SR-01)
- Terlalu sedikit - Kesulitan saat proses
Less cairan dalam tangki pencampuran/pengadukan Level Alarm Low
- Adanya kebocoran - Terjadi penyurutan
pada sistem inlet
Belt
Conveyor
(BC-01,
BC-02,
BC-03) Mengatur laju alir yang akan
Terlalu banyak bahan
Flow More Pengiriman bahan tidak efisien Flow controller dikirim melalui belt conveyor
Pneumatic yang harus dikirim
dan bucket elevator
Conveyor
(PC-01,
PC-02,
PC-03,
PC-04,
PC-05,
PC-06)