Anda di halaman 1dari 6

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

BADAN LEGISLATIF MAHASISWA


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI

BAB I
PENDAHULUAN

Pasal 1
Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah pedoman operasional BLM FF yang
dituangkan dalam prinsip-prinsip yang ditetapkan pada Sidang Pleno yang pada hakekatnya
merupakan program pengembangan yang menyeluruh, terarah, terpadu, dan
berkesinambungan untuk mencapai tujuan BLM FF.

Pasal 2
Landasan
1. Idiil : Pancasila
2. Konstitusional : (1.) UUD 1945 (2.) Tridharma (3.) Perguruan Tinggi; (4.) Peraturan
Dasar ORMAWA
3. AD/ART BLM FF USB
4. Operasional : Visi Misi Fakultas FARMASI Universitas Setia Budi

Pasal 3
Tujuan GBHO
Tujuan GBHO yaitu mengarahkan pengembangan organisasi dengan mewujudkan program
kerja BLM FF guna mencapai tujuan BLM FF dalam jangka waktu yang telah ditentukan

Pasal 4
Sistematika GBHO
Sistematika GBHO adalah sebagai berikut.
1. Pendahuluan
2. Kondisi Umum
3. Visi dan Misi
4. Asas dan Tujuan
5. Kaidah Pelaksanaan
6. Mekanisme Organisasi
7. Penutup
BAB II
KONDISI UMUM

Pasal 5
Pemaparan Kondisi Umum
Periode kepengurusan BLM FF berlangsung selama 1 tahun terhitung sejak pelantikan
hingga serah jabatan kepengurusan dan dapat dilantik kembali 1 kali dengan rekomendasi
ketua umum BLM FF dan pihak dekanat. Dalam setiap kepengurusannya, pengurus BLM FF
memiliki program kerja-program kerja untuk mencapai tujuan BLM FF. Pelaksanaan
program kerja sangat bergantung kepada keterlibatan setiap unsur BLM FF. Unsur tersebut
antara lain pengurus BLM FF, staff BLM FF, dan LEM FF.
Pengurus BLM FF memiliki peran penting dalam melaksanakan program-program kerja
dalam mencapai tujuan BLM FF. Namun, suasana kekeluargaan pengurus masih dinilai
kurang, sehingga seringkali dalam rapat pengurus tidak memenuhi kuorum, banyak yang
terlambat dan tidak datang tanpa ijin. Selain itu, pemahaman pengurus BLM FF mengenai
peraturan peraturan dasar tertulis seperti AD/ART, GBHO, SOP, dan lainnya masih perlu
ditingkatkan. Selain itu cukup banyaknya delegasi dari LEM yang mengundurkan diri
sebelum masa baktinya habis turut membuat kinerja BLM FF dinilai sangat kurang.
BAB III
VISI DAN MISI

Pasal 6
Visi BLM FF
Menjadikan BLM FF menjadi organisasi yang SAKTI (Sinergis, Aspiratif, Kontributif,
Transparan, dan Independen) bagi seluruh civitas akademika FF USB.

Pasal 7
Misi BLM FF
1. Meningkatkan fungsi BLM FF sebagai penampung dan pengelola aspirasi civitas
akademika FF USB.
2. Mengontrol dan mengawasi berjalannya fungsi eksekutif ormawa yang berada di FF
USB.
3. Meningkatkan kesinergisan antar ormawa yang berada di FF USB.
4. Menjembatani hubungan antar seluruh civitas akademika FF USB.

BAB IV
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 8
Asas
1 Asas Ketaqwaan
Bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan mengarah kepada terbentuknya
mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2 Asas Manfaat
Bahwa segala kegiatan dan usaha organisasi baik didalam maupun diluar fakultas
harus dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengembangan kualitas
mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi.
3 Asas Kekeluargaan
Sejalan dengan aspirasi mahasiswa dalam meraih cita-citanya maka organisasi ini
merupakan usaha bersama yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan
kegotongroyongan khususunya Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi.
4 Asas Demokrasi
Bahwa dalam menentukan kebijakan serta penanganan masalah yang timbul, BLM FF
USB senantiasa berusaha semaksimal mungkin dengan jalan musyawarah untuk
mufakat.
5 Asas profesionalisme
Dalam menjalankan organisasi yang merupakan sarana pengembangan
kemahasiswaan, BLM FF USB dituntut untuk disiplin, komitmen, bertanggung jawab
dan profesional.
Pasal 8
Tujuan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi ditetapkan dengan maksud memberikan arah
penyelenggaraan organisasi dengan tujuan untuk memberikan dasar-dasar penyelenggaraan
organisasi secara umum, guna pencapaian tujuan BLM FF USB.
BAB V
KAIDAH PELAKSANAAN
Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang ditetapkan pada Sidang Pleno BLM FF, harus
menjadi arah penyelenggaraan BLM FF USB.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:
Pasal 9
Fungsi BLM FF USB
1 Advokasi, yaitu memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
2 Controlling/Pengawasan, yaitu melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan
dan kebijakan BLM FF USB
3 Legislasi atau Regulasi, yaitu membentuk, menetapkan serta mengesahkan peraturan dan
perundang-undangan.
Pasal 10
Tugas dan Wewenang BLM FF USB
1 Menjalankan fungsi legislasi
2 Menjalankan fungsi Monitoring dan Controlling BEM FF, HMJ S1 Farmasi, HMJ D3
Farmasi, dan HMJ D3 Anafarma FF USB.
3 Menjaring dan mengelolah aspirasi dari Civitas akademika dan melakukan advokasi
kepihak – pihak terkait (Dekanat,Dosen,Mahasiswa dan Civitas akademika lainnya).
4 Membuat dan mengawasi kebijakan – kebijakan yang mengatur ORMAWA FF USB untuk
meminimalisasi timbulnya konflik.
5 Memberhentikan Ketua BEM FF, HMJ S1 Farmasi, HMJ D3 Farmasi, HMJ D3 Anafarma
dengan ketentuan tertentu.
6 Menerima/menerima dengan syarat/ menolak Laporan Pertanggung Jawaban BEM Fakultas
Farmasi, HMJ S1 Farmasi, HMJ D3 Farmasi, HMJ D3 Anafarma dalam sidang dengan
ketentuan tertentu.
7 Memilah aspirasi Civitas akademika untuk diajukan kedalam audiensi dengan pihak terkait.
Pasal 11
Hak dan Kewajiban BLM FF USB
BLM FF USB dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mempunyai hak:
1. Interpelasi, yaitu meminta keterangan kepada Gubernur BEM dan ketua HMJ mengenai
kebijakan tertentu.
2. Angket, yaitu melakukan penyelidikan dan menggali aspirasi mahasiswa.
3. Petisi, yaitu menentukan kebijakan bagi LEM dibawahnya.
Setiap anggota BLM FF berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai badan perwakilan
mahasiswa serta tunduk kepada aturan yang berlaku.

BAB VI
MEKANISME ORGANISASI

Pasal 12
Ketua BLM
Ketua BLM adalah seorang calon pengurus BLM FF USB yang dipilih oleh mahasiswa USB
dengan mekanisme pemilu yang telah disepakati.
Pasal 12
TUGAS KETUA BLM
1. Ketua memegang tanggung jawab tertinggi atas kinerja organisasi BLM FF USB.
Pasal 14
WEWENANG KETUA BLM
1. Melakukan penempatan atas anggota BLM FF USB dalam kepengurusan.
2. Menunjuk seorang anggota BLM FF USB untuk mewakilinya apabila berhalangan sesuai
dengan struktur organisasi.
3. Mengeluarkan kebijakan yang tidak bertentangan dengan AD/ART
Pasal 15
SEKRETARIS
Sekretaris adalah seorang anggota BLM yang dipilih melalui musyawarah anggota BLM FF
USB untuk menjalankan tugas sekretaris.
Pasal 16
TUGAS SEKRETARIS
1. Menjalankan tugas kesekretariatan, yaitu mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan
sekretariat BLM FF USB dalam memberikan dukungan administratif kepada ketua dan
anggota BLM FF USB di dalam melaksanakan tugasnya.
2. Bertanggung jawab kepada ketua BLM.
Pasal 17
BENDAHARA
Bendahara adalah seorang anggota BLM yang dipilih melalui musyawarah anggota BLM FF
USB untuk menjalankan tugas bendahara.
Pasal 18
TUGAS BENDAHARA
1. Menjalankan tugas kebendaharaan BLM FF USB, yaitu mengatur dan mengelola keuangan
BLM FF USB dalam memberikan dukungan finansial kepada ketua dan anggota BLM FF
USB di dalam melaksanakan tugasnya.
2. Bertanggungjawab kepada ketua BLM.
Pasal 19
KOMISI
1. Komisi adalah bagian dari kepengurusan BLM FF USB yang bertanggung jawab pada
bidang tertentu.
2. Komisi terdiri dari Komisi Kaderisasi dan aspirasi, Komisi Legislasi, , Komisi Pemilihan
Umum dan Forum Komunikasi, dan Komisi Pengawasan Lembaga.
3. Komisi terdiri dari Ketua Komisi dan Anggota Komisi.
4. Ketua Komisi adalah seorang anggota BLM yang dipilih oleh anggota BLM FF USB
dengan mekanisme musyawarah yang telah disepakati oleh anggota BLM FF USB untuk
menjalankan tugas Ketua Komisi.
5. Anggota Komisi adalah beberapa orang anggota BLM yang dipilih dengan mekanisme
musyawarah yang telah disepakati oleh anggota BLM FF USB untuk menjalankan tugas
Anggota Komisi.
Pasal 20
KOMISI KADERISASI DAN ASPIRASI
1. Bertanggung jawab melaksanakan kegiatan makrab untuk pengurus baru, bertanggung
jawab terhadap seluruh proses pengkaderan pengurus BLM FF USB.
2. memonitoring seluruh anggota BLM FF USB.
3. Menjaring dan memilah Aspirasi selurus civitas akademika FF USB.
4. Bertanggung jawab kepada ketua BLM.
Pasal 21
KOMISI LEGISLASI
1. Bertanggung jawab atas hal-hal yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan program
kerja dibidang legislasi dan regulasi ditingkat fakultas.
2. Bertanggung jawab melaksanakan training legislasi pengurus baru.
3. Bertanggung jawab kepada ketua BLM.
Pasal 22
KOMISI PEMILIHAN UMUM DAN FORUM KOMUNIKASI
1. Bertanggung jawab mengkaji, menyusun, dan melaksanakan sistem pemilihan,
pelantikan, dan serah – terima jabatan untuk ketua dan pengurus ORMAWA FF USB
periode selanjutnya.
2. Bertanggung jawab menjembatani hubungan BLM FF dengan seluruh civitas akademika
FF USB maupun perguruan tinggi lain.
3. Bertanggung jawab kepada ketua BLM.
Pasal 23
KOMISI PENGAWASAN LEMBAGA
1. Melakukan Monitoring dan controlling terhadap BEMFakultas Farmasi, HMJ S1 Farmasi,
HMJ D3 Farmasi, HMJ D3 Anafarma sebagai organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan
fungsi eksekutif di Fakultas Farmasi USB.
2. Mengawasi jalannya program kerja BEM Fakultas Farmasi, HMJ S1 Farmasi, HMJ D3
Farmasi, HMJ D3 Anafarma USB.
3. Bertanggungjawab kepada ketua BLM.
Pasal 24
Struktur Kepengurusan BLM FF USB

Ketua Umum

Sekretaris Bendahara

Ketua Komisi Ketua Komisi Ketua Komisi Ketua Komisi


Legislasi PengLem Kaderisasi Aspirasi Pemilu Forkom

Anggota Anggota Anggota Anggota

BAB
VIII. PENUTUP
Demikian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) ini disusun sebagai pedoman atau
arah pengembangan BLM FF dengan karakteristiknya di masa mendatang. Perlu disadari
bahwa segala usaha dan gerak langkah kita dalam pengembangan BLM FF hanya dapat
berjalan optimal jika seluruh komponen BLM FF berperan aktif di dalamnya.
Semoga di masa mendatang BLM FF semakin berkembang dan maju.
Ditetapkan,

Di :

Hari, tanggal :

Waktu :

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

NIM : NIM : NIM:

Anda mungkin juga menyukai