Merasa tertarik dengan hal ini, kami kemudian mencari lebih banyak
artikel tentang ejakulasi dini dan impotensi sampai kami yakin bahwa
sebagian besar ejakulasi dini disebabkan oleh faktor psikologis.
Komentar dari beberapa dokter yang kami hubungi juga semakin
membuat kami yakin bahwa hipnoterapi akan bisa membantu pria yang
mengalami masalah seksual.
Dan benarlah jadinya. Apa yang kami yakini adalah kenyataan. Setelah
sekian kali mencobakan hipnoterapi kepada beberapa orang yang
mengalami ejakulasi dini, kami yakin sekali bahwa hipnoterapi adalah
jurus sakti yang bisa mengatasi ejakulasi dini tanpa ketergantungan
terhadap "obat kuat". Karena hipnoterapi langsung menjangkau akar
masalah sebenarnya di pikiran bawah sadar.
Dari hasil pembelajaran selama ini, kami menemukan beberapa faktor
psikologis yang menyebabkan ejakulasi dini antara lain:
Ada dua sistem saraf dalam tubuh kita. Yaitu sistem saraf sadar dan
sistem saraf otonom (otomatis, tidak bisa dikendalikan secara sadar).
Sistem saraf sadar membuat Anda bisa menggerakkan bagian tertentu
dari tubuh Anda sesuai perintah otak atau pikiran Anda, misalnya
menggerakkan tangan, menggerakkan mata, melangkahkan kaki,
menggerakkan otot leher untuk menengok atau menganggukkan kepala
dan sebagainya.
Kami rasa, Anda sekarang sudah mulai paham mengapa Anda tidak bisa
menahan keluarnya sperma kalau sudah keenakan. Hal ini karena
pengeluaran sperma adalah respon otomatis ketika Anda menerima
rangsangan yang menyebabkan Anda merasa "nikmat". Ukuran "nikmat"
bagi setiap orang tentu berbeda-beda. Itulah mengapa, penderita
ejakulasi pun berbeda-beda sifatnya. Ada yang baru melihat wanita
seksi sudah mengeluarkan sperma. Ada pula yang mampu penetrasi,
tetapi setelah beberapa gesekan langsung ejakulasi.
Dua sistem saraf ini, kalau disesuaikan dengan sudut pandang hipnotis
atau NLP, maka istilahnya menjadi conscious (pikiran sadar) &
subconscious (bawah sadar). Jadi menurut kami, seseorang mengalami
ejakulasi karena dalam subconscious-nya tertanam program seperti
ini: "Ketika saya keenakan, sangat terangsang, dan merasa nikmat di
bagian kelamin saya, maka secara otomatis saya mengeluarkan sperma
untuk mencapai kepuasan puncak". Program otomatis seperti itulah
yang membuat Anda tidak mampu menahan laju keluarnya sperma.
Disisi lain, banyak pula orang yang mengalami ejakulasi dini karena
sudah terbiasa mengeluarkan sperma secara cepat. Misalnya, apabila
Anda sering melakukan onani atau hubungan seks yang cepat selesai.
Pikiran bawah sadar akan merekam memori tersebut sehingga setiap
kali Anda terangsang atau melakukan hubungan seks, organ seks Anda
akan mengeluarkan sperma dengan cepat, seperti ketika Anda
melakukan onani atau hubungan seks kilat.
Apa yang bisa kami lakukan kepada Anda yang mengalami ejakulasi
dini?