Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ..................

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ..................
Jl. .................. Kec. Kab. ..................
Telp. .........Kode Pos : ..........
Email: puskesmas..................@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI


PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI IBU HAMIL

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu
gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan
gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.
Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh, namun
mempunyai peranan esenssial untuk kehidupan, kesehatan dan reproduksi.
Besi (Fe) merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh
manusia dan hewan, yaitu 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa.
Kekurangan besi diakui berpengaruh terdapat produktivitas kerja,
kemampuan belajar dan kekebalan tubuh. Defisiensi besi terutama golongan
rentan seperti anak-anak, remaja, ibu hamil dan meyusui serta pekerja
berpenghasilan rendah.

B. Latar Belakang

Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk


mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipenganihi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup
masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Puskesmas .................. adalah
Prevalensi ibu hamil KEK 26,08 % dan anemia gizi besi 7,1 %. Dampak yang
timbul dari masalah Anemia dan KEK tersebut adalah adanya kasus kematian
bayi lahir mati ada 3 selama tahun 2015 dan kelahiran BBLR selama tahun
2015 ada 22 kasus.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari strkutur
jaiaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk
berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan masalah gizi. Kekurangan gizi
terutama zat besi yang terjadi pada kelompok ibu hamil di Kecamatan
.................. diatasi dengan menyelenggarakan Pemberian Tablet Tambah Darah

C. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan umum
Meningkatkan keberhasilan pemberian TTD untuk kelompok masyarakat yang
rawan menderita anemia gizi besi yaitu ibu hamil
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan cakupan ibu hamil berisiko (KEK, anemia) yang mendapat
perawatan
b. Meningkatkan cakupan ANC ibu hamil
c. Menurunkan prevalensi KEK dan anemia ibu hamil

D. Tata Nilai Program


No Tata Nilai Arti
1 Profesional Petugas/pelaksana pelayanan. sesuai
dengan kompetensi dan kepatuhan pada
prosedur yang ditetapkan
2 Integritas Kemampuan petugas untuk bertindak
sesuai dengan nilai, norma dan etika
dalam organisasi
3 Manfaat Pelayanan yang diberikan bermanfaat
bagi masyarakat sesuai dengan standar
pelayanan minimal

E. Tata Hubungan Kerja (Peran Lintas Upaya dan Lintas Sektor)


No Lintas Upaya dan Peran
Lintas Sektor
1 PKK Membina dan memotivasi ibu hamil
untuk rajin periksa ke tenaga kesehatan
2 Bidan  Melakukan pemeriksaan ibu hamil
termasuk pemeriksaan anemia
 Sosialisasi pentingnya pencegahan
anemia pada ibu hamil
 Distribusi dan pemantauan TTD kepada
ibu hamil

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Pemberian TTD bagi ibu hamil sebanyak 90 tablet sepanjang siklus kehamilan

G. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan
a. Menyiapkan data jumlah sasaran ibu hamil
b. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
c. Menghitung kebutuhan TTD
d. Mengajukan kebutuhan TTD
e. Membuat rencana distribusi
2. Pelaksanaan
a. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan TTD melalui Ruang
KIA dan ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap bulan
b. Mencatat hasil distribusi TTD bersama bidan desa setiap bulan
c. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan Form Stok
Obat Gizi ke DKK

H. Sasaran
Sasaran Pemberian TTD ibu hamil adalah semua ibu hamil yang ada di wilayah
Puskesmas ..................

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Pemberian TTD ibu hamil dilaksanakan setiap hari.

J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah pelaksanaan kegiatan.

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas .................. dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten ...................

Anda mungkin juga menyukai