Anda di halaman 1dari 2

6 Komponen Penyusun Rangkaian DNA

loading...

DNA adalah molekul pembawa materi genetika yang terdapat di setiap inti sel makhluk hidup
termasuk virus. DNA merupakan asam nukleat yang terdiri dari protein dan karbohidrat. DNA
sangatlah penting bagi makhluk hidup karena membawa informasi genetik yang menentukan
sifat atau bentuk makhluk hidup tersebut. Terdapat enam komponen penyusun rangkaian DNA
yang tersusun dalam struktur double helix. Berikut adalah enam komponen penyusun rangkaian
DNA. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Deoksiribosa
2-deoksiribosa atau gula deoksi adalah monosakarida dengan rumus molekul H-(C=O)-(CH2)-
(CHOH)3-H. Gula ini memiliki lima karbon dan merupakan gula ribosa yang kehilangan satu
atom oksigen. Deoksiribosa mengikat gugus fosfat dan basa nitrogen (sitosin, timin, adenin,
atau guanin).

2. Gugus Fosfat

Fosfat adalah unsur non-organik dengan rumus molekul PO43−. Unsur ini berperan sebagai
agen buffer.

3. Sitosin

Sitosin (cytosine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Dalam gen, sitosin dilambangkan
huruf C. Di DNA, sitosin berikatan dengan guanin dan membentuk tiga ikatan hidrogen (pada
gambar berupa garis titik-titik).

4. Timin

Timin (thymine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Timin juga disebut 5-metilurasil.
Dalam RNA, timin digantikan oleh urasil. Pada DNA, timin berikatan dengan adenin membentuk
dua ikatan hidrogen. Dalam gen, timin dilambangkan dengan huruf T.

5. Adenin

Adenin (adenine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Selain sebagai salah satu
komponen penyusun DNA, adenin juga merupakan bagian dari ATP (adenosin trifosfat) yang
kaya akan energi. Dalam gen, adenin dilambangkan dengan huruf A.

6. Guanin

Guanin (guanine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Pada DNA, guanin berikatan
dengan sitosin dan membetuk tiga ikatan hidrogen. Dalam gen, guanin dilambangkan dengan
huruf G.

Sumber: id.wikipedia.org dan en.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai