1) Penetapan Risiko yang terkait dengan kegiatan usaha, produk, dan layanan
BPR;
2) Penetapan sistem informasi Manajemen Risiko;
3) Penentuan limit dan penetapan toleransi Risiko;
4) Penetapan penilaian peringkat Risiko;
5) Penyusunan rencana darurat (contingency plan) dalam kondisi terburuk; dan
6) Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan Manajemen Risiko.
E. Dewan Komisaris harus memahami dengan baik jenis dan tingkat Risiko yang melekat
pada kegiatan bisnis Bank.