Matematika II
Persamaan Diferensial
– Non Homogen –
(Differential: Non Homogen)
Dr. AZ
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
F(x,y)
Definisi
2. Jika = ≠ atau− =
3. Jika = = =
Kondisi 1
1. Jika ≠ ≠ atau− ≠
++=⟹+=++=⟹+=
+=×⟹+=+=×⟹+=
− = −
akan diperoleh dx :
(2)
−
=
−
2
Kondisi 1 (lanjutan)
Dengan cara eleiminasi yang sama, akan diperoleh dy :
(3)
−
=
−
Kondisi 1 (lanjutan)
−+−=−+−=
(4)
−+ −=
→ PD Homogen
Setelah PD awal (Pers. 1) sudah terbentuk menjadi seperti
Pers. 4, maka penyelesaian selanjutnya dapat menggunakan
Penyelesaian PD Homogen.
3
Contoh Kondisi 1
Selesaikan PD berikut :
+ − − + − =
Penyelesaian :
+ − − + − =
−
= −, = − , dan = −
− − = + − −= +
=+ − = +
+ − −
= =
4
Contoh Kondisi 1 (lanjutan)
+= +
− − + =
− − + + =
− + +− + = → PD Homogen
Kemudian diselesaikan dengan Penyelesaian PD Homogen :
− ++ − +=
misal = ⟹ =+
− + ++ −=
−+
− + = , dengan =
5
Contoh Kondisi 1 (lanjutan)
dengan menggunakan Integral Fungsi Rasional, diperoleh :
−/ /
− ++−+=−+ +− +=
−/ / / /
− + +− +=− +=++ −+=++
Substitusi kembali = :
− + = + +
Kondisi 2
2. Jika = ≠ atau− =
+++++=+++++=
+ + + + + =
+ + + + + = (5)
6
Kondisi 2 (lanjutan)
ambil = + → = +
= −
− + − + + =
− + − + + =
Kondisi 2 (lanjutan)
++ + −−=
(6)
++ ( −+ − ) =
7
Contoh Kondisi 2
Selesaikan PD berikut : ′
− + + − + =
Penyelesaian :
− + + − + =
− + +
−
− + = → PD non Homogen
= = , = − = , dan =
Substitusi ke Pers. 7 :
+ + + + =
++ + + + =
+ + + =
PD di atas adalah PD dengan peubah yang mudah dipisahkan, sehingga dapat dibagi dengan + .
8
Contoh Kondisi 2 (lanjutan)
+ + =
+
+
+ =
+
(+) =
+
( + )
+ =
+ +
+ +
( + )
=
+ +
+
+ + ( + )=
9
Kondisi 3
3. Jika = = = , sehingga :
= , = , dan = ,
dengan mensubstitusikan ke Pers. 1, diperoleh :
+ + + + + =
+ + + + + =
+ =
bagi dengan + +
Kondisi 3 (lanjutan)
dengan mengintegralkan kedua ruas, diperoleh :
+ =
Solusi : + =
1
0
Contoh Kondisi 3
Selesaikan PD berikut :
+ + + + + =
Penyelesaian :
( + + ) + + + =
dengan mengambil
+ + akan diperoleh :
= dan membagi kedua ruas dengan
+ =
+ =
+ =
Latihan
1. (y + 1)dx + (2x − 3)dy = 0
2. (7y + 1)dx + (2x − 3)dy = 0
3. (x + 2y − 4)dx − (2x − 4y)dy = 0
4. (x + y + 1)dx + (3x + 2y + 2)dy = 0
5. (3x + 2y + 3)dx − (x + 2y − 1)dy = 0, y(0) = 1
6. (x + 7)dx + (2x + y + 3)dy = 0, y(0) = 1
7. (3x + 2y + 1)dx − (3x + 2y − 1)dy = 0
8. (x + y + 1)dx + (2x + 2y + 2)dy = 0
9. (2x − y + 1)dx + (4x − 2y + 3)dy = 0
10. (x + 3y +1)dx + (2x + 6y − 1)dy = 0
11. (x + y)dx + (3x + 3y − 4)dy = 0, y(1) = 0
12. (x + y + 2)dx − (x − y − 4)dy = 0, y(1) = 0
11
Terima kasih
dan
Semoga Lancar Studinya!
1
2