Relai berfungsi untuk memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada rangkaian listrik
Konstruksi dasar terdiri dari sebuah magnet listrik dan kontak pemutus.
Terdiri dari sebuah magnet listrik dan kontak pemutus.
Kontak pemutus dibuka dan ditutup oleh magnet listrik dan pegas
A= kontak relay
B= kumparan relay
C= pegas kontak
30= arus utama relay
37= arus utama beban
86= arus pengendali dari 30/15
85= arus pengendali ke saklar beban
Bila arus listrik mengalir ke terminal 86, magnet listrik dan massa, maka magnet listrik
menarik kontak.
Arus utama akan mengalir ke pemakai melalui kontak pemutus.
Rugi tegangan dapat diperkecil, karena arus utama dapat dihubungkan langsung dari baterai
ke pemakai, tanpa melewati sakelar-sakelar, steker terminal dan kabel yang panjang.
Macam-macam relay
Relay menutup
Rangkaian menutup
1. Lampu
2. Relay
3. Saklar
Relay membuka
Relay kombinasi
1. Tombol
2. Relay 2 arah
Bila sakelar lampu kepala digunakan, arus dari
56 ...... lampu dekat jauh
Pada saat menggunakan sakelar blit, relai akan
mengganti posisi dekat jauh menjadi jauh dekat.
Selama pergantian posisi itu lampu jauh tetap
menyala
Bila sakelar lampu kepala mati dan sakelar
lampu blit kita pakai, maka lampu blit saja yang
menyala