Anda di halaman 1dari 3

HIV AIDS TANPA KOMPLIKASI

No. Kode
Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Hj. Nia Soniawaty


CILAWU
NIP. . 197204172003122005

1. Pengertian HIV adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sel-
sel kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired Immunodefficiency Syndrome adalah kumpulan
gejala akibat penurunan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi
HIV.

2. Tujuan Dokter dan petugas bisa mengenali dan menangani HIV dan AIDS
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cilawu tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis UPTD Puskesmas Cilawu
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 tentang PANDUAN PRAKTIS KLINIS BAGI
DOKTER PELAYANAN PRIMER
5. Prosedur / 1.Anamnese
langkah-
Pasien datang dapat dengan keluhan yang berbeda-beda antara lain
langkah demam atau diare (terus menerus atau intermiten) yang lebih dari satu
bulan. Keluhan disertai kehilangan berat badan (BB) >10% dari BB
dasar. Keluhan lain bergantung dari penyakit yang menyertainya,
seperti:
a. Kulit: kulit kering yang luas, terdapat kutil di genital.
b. Infeksi:
1. Jamur, seperti kandidiasis oral, dermatitis seboroik atau kandidiasis
vagina berulang.
2. Virus, seperti herpes zoster berulang atau lebih dari satu dermatom,
herpes genital berulang, moluskum kontagiosum, kondiloma.
3. Gangguan napas, seperti tuberculosis, batuk >1 bulan, sesak napas,
pneumonia berulang, sinusitis kronis
4. Gejala neurologis, seperti nyeri kepala yang semakin parah dan tidak
jelas penyebabnya, kejang demam, menurunnya fungsi kognitif.

2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik meliputi tanda-tanda vital, BB, tanda-tanda yang mengarah kepa
dengan stadium klinis HIV

a. Stadium 1
HIV AIDS TANPA KOMPLIKASI
No. Kode
Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Hj. Nia Soniawaty


CILAWU
NIP. . 197204172003122005

• Tidak ada gejala


• Limfadenopati Generalisata Persisten

b. Stadium 2

• Penurunan berat badan bersifat sedang yang tidak diketahui penyebabnya (<10%
atau berat badan sebelumnya)
• Infeksi saluran pernafasan yang berulang (sinusitis, tonsilitis, otitis media, faringitis
• Herpes zoster
• Keilitis Angularis
• Ulkus mulut yang berulang
• Ruam kulit berupa papel yang gatal (Papular pruritic eruption)
• Dermatitis seboroik
• Infeksi jamur pada kuku

c. Stadium 3

• Penurunan berat badan yang tak diketahui penyebabnya (lebih dari 10% dari perki
badan sebelumnya)
• Diare kronis yang tak diketahui penyebabnya selama lebih dari 1 bulan
• Demam menetap yang tak diketahui penyebab
• Kandidiasis pada mulut yang menetap
• Oral hairy leukoplakia
• Tuberkulosis paru
• Infeksi bakteri yang berat (contoh: pneumonia, empiema, meningitis, piomiositis, in
bakteraemia, penyakit inflamasi panggul yang berat)
• Stomatitis nekrotikans ulserative akut, gingivitis atau periodontitis
• Anemia yang tak diketahui penyebabnya (<8g/dl), netropeni (<0.5 x 10 g/l) dan/ata
(<50 x 10 g/l)

3.Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


hasil tes HIV.
Setelah dinyatakan terinfeksi HIV maka pasien perlu dirujuk ke
Pelayanan Dukungan Pengobatan untuk menjalankan serangkaian
HIV AIDS TANPA KOMPLIKASI
No. Kode
Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Hj. Nia Soniawaty


CILAWU
NIP. . 197204172003122005

layanan yang meliputi penilaian stadium klinis, penilaian imunologis


dan penilaian virologi.

Kode ICD X : Z21


6.Bagan Alir
7.Hal-hal
yang harus
diperhatikan
8.Unit Terkait Rawat Inap, IGD, BP, PUSTU
9.Dokumen Rekam Medik
terkait
10.Rekaman
Tanggal mulai di
Histori No Yang di ubah Isi ubahan
berlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai