Anda di halaman 1dari 4

MINERAL

Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh
secara keseluruhan. Di samping itu mineral berperan dalam berbagai taha
metabolisme , terutama kofaktor dalam aktivitas enzim-enzim. Hingga saat ini dikenal
sebanyak 24 mineral yang dianggap esensial, namun jumlah itu setiap saat bias
bertambah.
Mineral digolongkan kedalam dua golongan, yaitu :
1. Mineral Makro
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100
mg sehari. Macam-macam mineral makro :
 Kalsium
 Fosfor
 Magnesium
 Natrium
 Klor
 Kalium
 Sulfur
2. Mineral Mikro
Mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kurang dari
100 mg sehari. Jumlah mineral mikro di dalam tubuh kurang dari 15 mg . Macam-
macam mineral mikro:
 Besi
 Seng
 Tembaga
 Iodium
 Mangan
 Flour
 Molibden
 Kobal
 Selenium
 Kromium
 Timah
 Silikon
Ringkasan Mineral Makro (dibutuhkan ≥ 100 mg sehari)

No Mineral Lokasi dan Fungsi Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan Sumber


1 Kalsium 99% ada dalam gigi dan tulang. Gangguan pertumbuhan pada Sembelit, resiko batu ginjal, Susu dan hasil olahannya, ikan, udang,
Kalsium berperan dalam anak-anak, tulang keropos pada gangguan absorbsi mineral kerang dan kepiting, kacang-kacangan
kontraksi otot, fungsi saraf, orang dewasa yang lain dan hasil olahannya, daun singkong
penggumpalan darah, tekanan dan daun lamtoro
darah dan fungsi kekebalan

2 Fosfor 85% dalam bagian anorganik Kekurangan belum diketahui Dapat menarik kalsium dari Semua jaringan hewan, serealia dan
tulang dan gigi. Berperan dalam tubuh dan diekskresikan kacang-kacangan
pemindahan energi, kalsifikasi sehingga menimbulkan
tulang dan gigi, absorbsi dan kejang
transportasi zat gizi

3 Magnesium 60% dalam tulang dan gigi, 20% Lemah, bingung, kejang, Belum diketahui Kacang-kacangan, serealia tumbuk,
di otot sisanya di dalam jaringan halusinasi, sukar menelan, gagal lam tulang, sayuran hijau, susu, coklat,
lunak lain dan dalam cairan jantung, gangguan pertumbuhan teri
tubuh berfungsi sebagai aktifator anak
banyak enzim
4 Natrium 30 – 40% dalam tulang, berfungsi Kejang otot, apatis, kurang nafsu Odema, hipertensi akut Garam dapur, makanan yang diproses
mengatur osmolaritas cairan makan dengan garam dapur, makanan hasil
laut, susu dan telur

5 Klor 15% dalam cairan intraseluler, Muntah, diare dan keringat Muntah Garam dapur, makanan yang diproses
berfungsi bersama natrium berlebihan dengan garam dapur, makanan hasil
sebagai buffer, diperlukan untuk laut, susu dan telur
pencernaan
6 Kalium Kation utama cairan intraseluler, Jarang terjadi Otot lemah dan muntah, Buah, susu, daging, serealia, sayuran
diperlukan untuk metabolisme hiperikalemia dapat dan kacang-kacangan
karbohidrat dan protein menyebabkan gagal jantung

7 Sulfur Berasal dari makanan terikat Belum diketahui Menghambat pertumbuhan Semua sumber protein
pada asam amino, berperan
dalam reaksi redoks

Anda mungkin juga menyukai