Anda di halaman 1dari 52

SATUAN KERJA KHUSUS

PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI


(SKK MIGAS)

PEDOMAN TATA KERJA

Nomor: PTK-061/SKKO0000/2016/S0

TENTANG

KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

JAKARTA
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman i
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I UMUM 1
1. Maksud dan Tujuan 1
2. Ruang Lingkup 1
3. Dasar Hukum 2
4. Referensi Hukum 2
5. Pengertian Istilah 3

BAB II PRINSIP – PRINSIP PENGAJUAN PERMOHONAN OLEH


KKKS 7
1. Waktu Pengajuan 7
2. Prinsip – Prinsip Pengajuan 7
3. Prosedur Pendukung Lainnya 7

BAB III PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOLOGI 9


1. Usulan Survei Geologi 9
2. Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi 12
3. Usulan UKL 18
4. Usulan PSE 19

BAB IV PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN


GEOFISIKA 22
1. Usulan Survei Geofisika 22
2. Usulan Pengolahan Data Geofisika 25
3. Rekomendasi Izin Survei Geofisika Keluar Wilayah Kerja
Memasuki Wilayah Terbuka dan/atau Wilayah Kerja KKKS
Lain 28

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman ii
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB V PROSEDUR WP&B UNTUK WK EKSPLORASI 31


1. Ketentuan WP&B dan Pre WP&B 31
2. Pengajuan dan Persetujuan Pre-WP&B dan WP&B 31
3. Revisi WP&B 32

BAB VI PENUTUP 33
LAMPIRAN 34

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman iii
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumen Checklist Usulan Survei Geologi 34

Lampiran 2 Dokumen Checklist Usulan Pengeboran Sumur 35


Eksplorasi

Lampiran 3 Dokumen Checklist Usulan PSE 37

Lampiran 4 Checklist Usulan Survei Geofisika 39

Lampiran 5 Checklist Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current 42


Processing)

Lampiran 6 Checklist Usulan Penyelesaian Pengolahan Data 45


Geofisika

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 1 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB I
UMUM

1. Maksud dan Tujuan


Maksud diberlakukannya Pedoman Tata Kerja (“PTK”) Keteknikan Geologi &
Geofisika (“PTK Keteknikan G&G”) adalah sebagai pedoman bagi Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (“SKK Migas”) dan
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (”KKKS”) sehubungan dengan Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kerja, yang terkait dengan keteknikan Geologi dan
keteknikan Geofisika yang diajukan oleh KKKS, sesuai dengan ketentuan Kontrak
Kerja Sama (“KKS”), peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kaidah
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika, dengan tujuan:
1.1. mewujudkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan integritas;
1.2. menjadi pedoman bagi SKK Migas untuk meningkatkan efektivitas mekanisme
sistem pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan keteknikan Geologi
dan keteknikan Geofisika;
1.3. menjadi pedoman bagi KKKS dalam mengajukan usulan kegiatan keteknikan
Geologi dan keteknikan Geofisika; dan
1.4. memberikan keseragaman bentuk dan lingkup Data, serta konsistensi dalam
melakukan evaluasi yang efektif terhadap usulan kegiatan keteknikan Geologi
dan keteknikan Geofisika oleh KKKS.

2. Ruang Lingkup
2.1. PTK ini berlaku untuk SKK Migas dan seluruh KKKS yang melakukan Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Republik Indonesia.
2.2. PTK ini mengatur pedoman bagi KKKS dalam mengajukan usulan kegiatan
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika.
2.3. PTK ini mengatur pedoman bagi SKK Migas dalam menerapkan kaidah
keteknikan Geologi dan keteknikan Geofisika untuk evaluasi teknis Geologi dan
teknis Geofisika terhadap usulan kegiatan keteknikan Geologi dan keteknikan
Geofisika yang diajukan oleh KKKS.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 2 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

3. Dasar Hukum
3.1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
(“UU Nomor 22 Tahun 2001”).
3.2. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 55 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (“PP Nomor 35 Tahun 2004”).
3.3. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2012 tentang Pengalihan Pelaksanaan
Tugas dan Fungsi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
3.4. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (“Perpres Nomor 9
Tahun 2013”).
3.5. Peraturan Menteri ESDM Nomor 9 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi.
3.6. KKS.

4. Referensi Hukum
4.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 6 Tahun 2010
tentang Pedoman Kebijakan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.
4.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 23 Tahun 2015
tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Izin Bidang Minyak dan Gas
Bumi Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
4.3. PTK Nomor KEP-0073/BP0000/2010/S0 tentang Plan of Development (POD)
dan perubahannya jika ada (“PTK POD”).
4.4. PTK Nomor 047/PTK/VII/2011 tentang Komitmen Kontrak Kerja Sama dan
perubahannya jika ada (“PTK Komitmen KKS”).
4.5. PTK Nomor PTK-014/SKKO0000/2014/S0 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Manusia SKK Migas dan perubahannya (“PTK Pengelolaan SDM
SKK Migas”).

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 3 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

4.6. PTK Nomor PTK-058/SKKO0000/2015/S0 tentang Peningkatan Recovery


Factor Melalui Kegiatan Pilot Tertiary Recovery dan perubahannya jika ada
(“PTK EOR”).
4.7. PTK Nomor PTK-038/SKKO0000/2015/S0 tentang Work Program and Budget
(WP&B) dan perubahannya jika ada (“PTK WP&B”).
4.8. PTK Nomor PTK-039/SKKO0000/2015/S0 tentang Authorization for Expenditure
(AFE) dan perubahannya jika ada (“PTK AFE”).
4.9. PTK Nomor PTK-060/SKKO0000/2015/S0 tentang Persetujuan Penyelesaian
Pekerjaan dan perubahannya jika ada (“PTK PPP”).

5. Pengertian Istilah
5.1. Authorization for Expenditure (“AFE”) dan Budget Schedule adalah
sebagaimana dimaksud dalam PTK AFE.
5.2. Current Processing adalah pengolahan Data lapangan hasil survey Geofisika
yang telah/baru dilaksanakan.
5.3. Data dan Kontraktor atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (“KKKS”) adalah
sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 35 Tahun 2004.
5.4. Dokumen Pengajuan adalah surat permohonan beserta dokumen pendukung
sesuai checklist.
5.5. Eksploitasi, Eksplorasi, Gas Bumi, Kegiatan Usaha Hulu, Kontrak Kerja
Sama (“KKS”), Lapangan, Minyak Bumi, Minyak dan Gas Bumi, dan
Wilayah Kerja (“WK”) adalah sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 22
Tahun 2001.
5.6. Fungsi adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK Pengelolaan SDM
SKK Migas.
5.7. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan
kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Penelitian Geofisika untuk mengetahui
kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan
bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
5.8. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat
fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 4 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

5.9. Koordinat adalah sebuah titik lokasi pada permukaan maupun bawah
permukaan yang dapat diukur dan ditentukan dengan menggunakan metode
proyeksi stereografi bumi.
5.10. Penentuan Status Eksplorasi (“PSE”) adalah evaluasi terhadap struktur
bawah permukaan atau Sumur Eksplorasi dimana sudah tidak diperlukan lagi
kegiatan Eksplorasi dan siap untuk dilakukan kegiatan pengembangan atau
produksi.
5.11. Pengeboran adalah kegiatan membuat lubang tegak atau miring ke dalam
bumi dengan tujuan untuk mencari dan memperoleh Minyak dan Gas Bumi.
5.12. Petroleum System adalah suatu konsep yang mencakup semua elemen yang
berbeda dan proses Geologi Minyak Bumi, termasuk: elemen penting (batuan
sumber, batuan waduk, batuan penyekat, dan batuan penutup) dan proses
(pembentukan perangkap, generasi/pembentukan Minyak dan Gas Bumi -
migrasi/berpindahnya Minyak dan Gas Bumi dari tempat terbentuknya -
akumulasi hidrokarbon/terkumpulnya Minyak dan Gas Bumi) serta semua itu
berhubungan dengan suatu sistem pembentukan Minyak Bumi yang berasal
dari batuan sumber dan muncul sebagai rembesan atau akumulasi hidrokarbon
dan juga disebut sistem hidrokarbon.
5.13. Plan of Development (“POD”) dan Work Program and Budget (“WP&B”)
adalah sebagaimana dimaksud dalam KKS.
5.14. Put on Production (“POP”) adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK POD.
5.15. Play Concept adalah sistem Minyak dan Gas Bumi yang mempunyai
akumulasi hidrokarbon yang ditunjukkan oleh ciri-ciri Geologi yang sama dari
Reservoir, jebakan, dan tudung dan/atau kesamaan ciri-ciri teknis lokasi,
lingkungan, fluida dan sifat alir.
5.16. Pre-WP&B dan Revisi WP&B adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK
WP&BV.
5.17. Prognosis adalah perkiraan atau hipotesis atas suatu pekerjaan Eksplorasi
yang akan dilakukan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut.
5.18. `Reservoir adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK EOR.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 5 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

5.19. Sumber Daya adalah jumlah akumulasi hidrokarbon Minyak Bumi dan/atau
Gas Bumi yang terdapat di kerak bumi dimana sebagian saat ini atau
berpotensi untuk diproduksi secara ekonomis.
5.20. Sumur adalah lubang yang dibor melalui batuan bawah permukaan dengan
tujuan: a) mengeluarkan air, Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi dari batuan
bawah permukaan, b) memasukkan cairan ke dalam batuan bawah
permukaan, atau c) mendapatkan contoh batuan bawah permukaan untuk
informasi.
5.21. Sumur Delineasi Eksplorasi adalah Sumur yang dibor sesudah Sumur
Taruhan untuk mendapatkan informasi tambahan seperti kemungkinan area
berbatasan dengan kontak Minyak Bumi/air.
5.22. Sumur Eksplorasi adalah Sumur yang bertujuan untuk membuktikan
keberadaan/sebaran/batas Minyak dan Gas Bumi yang berada di bawah
permukaan. Sumur Eksplorasi dapat berupa Sumur Taruhan (wildcat) dan/atau
Sumur Delineasi Eksplorasi. Sumur Eksplorasi dapat dikategorikan telah
selesai dilaksanakan apabila Sumur tersebut telah mencapai semua obyektif
atau obyektif utama serta program lainnya (pengambilan Data bawah
permukaan) yang telah disepakati dalam risalah rapat diskusi teknis usulan
Sumur Eksplorasi.
5.23. Sumur Pengembangan adalah Sumur yang dibor dengan tujuan untuk
memproduksikan Minyak dan Gas Bumi.
5.24. Sumur Taruhan adalah Sumur pertama yang dilakukan/dibor pada suatu area
yang secara kaidah Keteknikan Geologi dan Keteknikan Geofisika diyakini
terdapat Minyak dan Gas Bumi.
5.25. Survei adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK PPP.
5.26. Survei Geofisika adalah kegiatan survei untuk membuat model bawah
permukaan bumi dengan mengandalkan Data lapangan yang diukur pada
permukaan bumi, bawah permukaan bumi dan/atau di atas permukaan bumi
dari ketinggian tertentu dengan menggunakan beberapa macam metode
Geofisika.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 6 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

5.27. Survei Geologi adalah kegiatan survei yang meliputi kegiatan pemetaan
Geologi permukaan, pengambilan contoh batuan dan pengambilan contoh
rembesan hidrokarbon.
5.28. Tailing adalah pendalaman Sumur Pengembangan untuk target Eksplorasi.
5.29. Tajak adalah waktu saat mata bor pertama kali dibor/menembus permukaan
tanah.
5.30. Uji Kandungan Lapisan (UKL) adalah sebuah metode tes kandungan Minyak
Bumi dan/atau Gas Bumi dengan memproduksi sementara formasi yang baru
saja dibor untuk dievaluasi. Tes dapat dilakukan secara open hole (lubang
terbuka) atau cased hole (lubang terselubung) dengan perforasi.
5.31. Wilayah Terbuka adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 35 Tahun 2008.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 7 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB II
PRINSIP-PRINSIP PENGAJUAN PERMOHONAN OLEH KKKS

1. Waktu Pengajuan
Dokumen Pengajuan dari KKKS diterima oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi pada setiap hari kerja Senin sampai dengan Kamis pukul
08.00 hingga 14.30 WIB dan Jumat pukul 07.00 hingga 10.30 WIB.

2. Prinsip-prinsip Pengajuan
2.1. KKKS mengajukan usulan kegiatan Eksplorasi yang diterangkan dalam Bab III
dan Bab IV PTK Keteknikan G&G.
2.2. Dokumen pengajuan yang disampaikan oleh KKKS harus sesuai dengan
ketentuan/checklist sebagaimana tersebut dalam bab/lampiran PTK
Keteknikan G&G ini.
2.3. Apabila dokumen yang diserahkan tidak lengkap, maka KKKS diberi waktu
untuk melengkapinya sesuai kesepakatan pada saat penyerahan dokumen
oleh KKKS. Apabila sampai waktu yang telah disepakati dokumen tidak
dilengkapi oleh KKKS, maka usulan akan dikembalikan.
2.4. Permohonan KKKS akan diproses setelah dokumen dinyatakan lengkap oleh
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.5. KKKS wajib mengalokasikan waktu dan menunjuk personil yang bertanggung
jawab untuk kepentingan diskusi dan klarifikasi selama proses berlangsung.
2.6. Hasil diskusi teknis antara SKK Migas dan KKKS akan dituangkan dalam
risalah rapat.

3. Prosedur Pendukung Lainnya


3.1. Prosedur pengajuan AFE dan/atau revisi AFE merujuk kepada PTK AFE.
3.2. Kecuali ditentukan lain dalam PTK Keteknikan G&G, prosedur Pre-WP&B,
WP&B dan Revisi WP&B merujuk kepada PTK WP&B.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 8 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

3.3. Prosedur pengalihan pekerjaan yang telah disetujui merujuk kepada PTK
WP&B dan PTK Komitmen KKS.
3.4. Ketentuan mengenai pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan merujuk
kepada PTK PPP.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 9 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB III
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOLOGI

Terdapat empat jenis usulan kegiatan keteknikan Geologi, yaitu: 1) usulan Survei Geologi,
2) usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi, 3) usulan UKL, dan 4) usulan PSE.

1. Usulan Survei Geologi


1.1. Kriteria
1.1.1. Usulan Survei Geologi diajukan oleh KKKS untuk melakukan pengambilan
Data Geologi permukaan guna menunjang interpretasi Data bawah
permukaan.
1.1.2. Ruang lingkup Survei Geologi adalah:
1.1.2.1. Kegiatan pemetaan Geologi permukaan;
1.1.2.2. Pengambilan contoh batuan; dan
1.1.2.3. Pengambilan contoh rembesan hidrokarbon.
1.1.3. Pembahasan serta persetujuan teknis usulan program Survei Geologi
yang tidak memerlukan analisis laboratorium dilakukan oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
1.1.4. Survei Geologi yang dilanjutkan dengan analisis laboratorium
dikategorikan sebagai program studi Eksplorasi. Pembahasan serta
persetujuan teknis usulan program survei dimaksud dilakukan oleh Fungsi
yang melaksanakan pengelolaan pengkajian dan pengembangan.

1.2. Prosedur Pengajuan Usulan Survei Geologi


1.2.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geologi merujuk pada butir 2 Bab II
PTK Keteknikan G&G ini.
1.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan Survei Geologi dengan melibatkan
Fungsi
SKK Migas terkait.
1.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang
substansinya dapat berupa:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 10 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

1.2.3.1. Persetujuan teknis usulan program Survei Geologi oleh Fungsi


yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
1.2.3.2. Rencana tindak lanjut usulan program Survei Geologi yang
belum disetujui.
1.2.4. Risalah rapat untuk usulan program Survei Geologi yang disetujui secara
teknis antara lain mencakup:
1.2.4.1. Luas area Survei Geologi;
1.2.4.2. Tujuan Survei Geologi;
1.2.4.3. Rencana akuisisi Data;
1.2.4.4. Tata waktu pelaksanaan Survei Geologi termasuk presentasi
akhir dan pengiriman laporan akhir;
1.2.4.5. Jumlah tenaga kerja; dan
1.2.4.6. Uraian kerja serta tata waktu masing-masing tenaga kerja.
1.2.5. Setelah memperoleh persetujuan teknis atas usulan Survei Geologi, KKKS
mengirimkan usulan AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung
(termasuk Dokumen Pengajuan yang sesuai dengan checklist pada
Lampiran 1).
1.2.6. Jika usulan Survei Geologi belum disetujui (sebagaimana dimaksud dalam
butir 1.2.3.2 Bab III PTK Keteknikan G&G) secara teknis, KKKS dapat
berkoordinasi kembali dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 11 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

1.2.7. Alur Prosedur Pengajuan Usulan Survei Geologi

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Survei Geologi

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak
Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

1.3. Pengajuan Usulan Perubahan Survei Geologi


1.3.1. Perubahan Survei Geologi dapat terjadi pada tahap perencanaan dan
tahap pelaksanaan. Hal-hal yang termasuk kategori perubahan Survei
Geologi adalah sebagai berikut:
1.3.1.1. Perubahan luas area Survei Geologi;
1.3.1.2. Perubahan obyektif;
1.3.1.3. Perubahan rencana akuisisi Data; dan
1.3.1.4. Hal-hal lain yang dianggap memerlukan diskusi teknis dengan
Fungsi terkait.
1.3.2. Prosedur pengajuan perubahan Survei Geologi merujuk pada butir 1.2 Bab
III PTK Keteknikan G&G ini

1.4. Pelaksanaan Pekerjaan Survei Geologi


1.4.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan mulainya pekerjaan kepada
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Survei dan Pengeboran.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 12 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

1.4.2. Setiap 1 (satu) kali dalam seminggu, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan
pekerjaan kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan
Fungsi melaksanakan pengelolaan Survei dan Pengeboran.

2. Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.1. Kriteria
2.1.1. Pengeboran Sumur Eksplorasi
Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi diajukan oleh KKKS dengan
melakukan pengambilan Data Geologi bawah permukaan untuk
membuktikan Play Concept dan Petroleum System yang terkait dengan
keberadaan hidrokarbon.
2.1.2. Pengeboran Sumur Eksplorasi Tailing
Sumur Eksplorasi Tailing adalah kegiatan pendalaman Sumur
Pengembangan untuk obyektif Eksplorasi. Semua usulan Pengeboran
interval Tailing harus dikoordinasikan dengan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksploitasi agar zona Reservoir yang produktif tidak
terganggu.

2.2. Prosedur Pengajuan Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.2.1. Prosedur pengajuan usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi merujuk pada
butir 2. Bab II PTK Keteknikan G&G ini.
2.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi
dengan melibatkan fungsi terkait.
2.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang
substansinya dapat berupa:
2.2.3.1 Persetujuan teknis usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi oleh
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; dan
2.2.3.2 Rencana Tindak lanjut usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi
yang belum disetujui.
2.2.3. Risalah rapat untuk usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi yang disetujui
mencakup:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 13 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.2.3.1. Nama Sumur;


2.2.3.2. Jenis Sumur;
2.2.3.3. Lokasi Sumur;
2.2.3.4. Koordinat permukaan dan total depth (TD);
2.2.3.5. Prognosis kedalaman akhir;
2.2.3.6. Obyektif interval;
2.2.3.7. Perkiraan jumlah dan jenis UKL;
2.2.3.8. Perkiraan Sumber Daya; dan
2.2.3.9. Perkiraan waktu Tajak.
2.2.4. Setelah memperoleh persetujuan teknis atas usulan Pengeboran Sumur
Eksplorasi, KKKS mengirimkan usulan AFE beserta kelengkapan dokumen
pendukung (termasuk Dokumen Pengajuan yang sesuai dengan checklist
pada Lampiran 2.)
2.2.5. Jika usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi belum disetujui (sebagaimana
dimaksud pada butir 2.2.3.2 Bab III PTK Keteknikan G&G), KKKS dapat
berkoordinasi kembali dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.
2.2.6. Alur Prosedur Pengajuan Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Pengeboran
Sumur Eksplorasi

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 14 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.3. Pengajuan Usulan Perubahan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.3.1. Perubahan program Pengeboran Sumur Eksplorasi dapat terjadi pada
tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan Pengeboran.
2.3.2. Hal-hal yang termasuk kategori perubahan program Pengeboran Sumur
Eksplorasi
2.3.2.1. Penggantian/Penambahan Sumur
2.3.2.1.1. Penggantian prospek yang akan dibor.
2.3.2.1.2. Penambahan jumlah Pengeboran terkait dengan hasil
Pengeboran sebelumnya.
2.3.2.2. Perubahan Program pada Individual Sumur
2.3.2.2.1. Perubahan lokasi permukaan dan bawah permukaan.
2.3.2.2.2. Perubahan obyektif.
2.3.2.2.3. Perubahan casing design.
2.3.2.2.4. Perubahan trajectory (termasuk sidetrack).
2.3.2.2.5. Perubahan total kedalaman.
2.3.2.2.6. Perubahan rencana akuisisi Data.
2.3.2.2.7. Hal-hal lain yang dianggap memerlukan diskusi teknis
dengan Fungsi terkait.
2.3.2.2.8. Hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan teknis, seperti
perubahan nama Sumur.
2.3.3. Prosedur pengajuan perubahan program Pengeboran Sumur Eksplorasi
merujuk pada butir 2.2 Bab III PTK Keteknikan G&G ini.

2.4. Pelaksanaan Pekerjaan Pengeboran Sumur Eksplorasi


2.4.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan saat pekerjaan
Pengeboran Sumur Eksplorasi akan dimulai (Tajak) kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Survei dan Pengeboran.
2.4.2. Selama pelaksanaan Pengeboran Sumur Eksplorasi KKKS wajib
melaporkan:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 15 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.4.2.1. Pelaksanaan kegiatan melalui laporan harian operasional (daily


drilling report yang dikirimkan kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Survei dan Pengeboran; dan
2.4.2.2. Data Geologi dalam bentuk laporan harian Geologi (daily
geological report) kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi.
2.4.3. KKKS memberikan laporan kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Survei dan Pengeboran dengan frekuensi 1 (satu) kali dalam sehari.

2.5. Usulan Penyelesaian Pekerjaan Pengeboran, Status Penemuan dan Laporan


Akhir Sumur
2.5.1. Prosedur Pengajuan Usulan Penyelesaian Pekerjaan
2.5.1.1. KKKS wajib menyampaikan usulan penyelesaian pekerjaan
sebelum pekerjaan Pengeboran berakhir. Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS untuk
melakukan diskusi teknis usulan penyelesaian pekerjaan
Pengeboran Sumur Eksplorasi dengan melibatkan Fungsi terkait.
2.5.1.2. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang
substansinya dapat berupa:
2.5.1.2.1 Persetujuan teknis usulan penyelesaian Pengeboran
Sumur Eksplorasi oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi; atau
2.5.1.2.2 Rencana Tindak lanjut usulan penyelesain Pengeboran
Sumur Eksplorasi yang belum disetujui.
2.5.1.3. Risalah rapat usulan penyelesaian pekerjaan mencakup:
2.5.1.2.1. Data umum hasil Pengeboran;
2.5.1.2.2. Perbandingan Prognosis dan aktual terhadap
kedalaman dari masing-masing puncak formasi atau
marker yang digunakan dalam menentukan desain
Pengeboran;

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 16 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.5.1.2.3. Tercapainya/penjelasan zona obyektif sesuai dengan


program yang disetujui;
2.5.1.2.4. Keberadaan zona-zona potensial di luar obyektif;
2.5.1.2.5. Hasil akusisi Data yang sudah dikerjakan;
2.5.1.2.6. Hasil UKL;
2.5.1.2.7. Evaluasi masing-masing komponen Petroleum
System;
2.5.1.2.8. Status Sumur terkait hasil pengeboran dan
perhitungan awal besaran Sumber Daya penemuan
atau evaluasi kegagalan Pengeboran (Sumur kering);
dan
2.5.1.2.9. Rencana tindak lanjut kegiatan Eksplorasi pasca
Pengeboran.
2.5.1.4. KKKS akan mengirimkan laporan akhir pekerjaan kepada
SKK Migas dengan tenggat waktu yang tercantum di dalam
persetujuan AFE yang mencakup:
2.5.1.3.1. Status Sumur terkait hasil Pengeboran dan perhitungan
besaran Sumber Daya penemuan atau evaluasi
kegagalan Pengeboran (Sumur kering);
2.5.1.3.2. Rencana tindak lanjut kegiatan Eksplorasi pasca
Pengeboran;
2.5.1.3.3. Laporan hasil UKL; dan
2.5.1.3.4. Laporan hasil akhir pekerjaan Pengeboran (final well
report).
2.5.1.5. KKKS harus menyerahkan laporan akhir Pengeboran sesuai
dengan jangka waktu yang ditetapkan. KKKS tidak dapat
mengajukan program Eksplorasi lanjutan terhadap Pengeboran
yang dimaksud jika laporan akhir Pengeboran belum diserahkan.
2.5.1.6. Alur Prosedur Pengajuan Usulan Penyelesaian Pengeboran
Sumur Eksplorasi

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 17 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Penyelesaian Pengeboran
Sumur Eksplorasi

Permohonan Usulan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Menyusun Laporan Memberikan Persetujuan


Akhir Teknis

Output Dokumen Laporan Akhir Persetujuan Teknis

3. Usulan UKL
3.1. Kriteria
Usulan UKL merupakan usulan dari KKKS untuk menguji kandungan hidrokarbon
pada lapisan Reservoir atau zona obyektif pada Sumur Eksplorasi dengan
evaluasi taktis dan akurat berdasarkan kaidah-kaidah keteknikan Geologi dan
keteknikan Geofisika.
3.1.1. Jenis Usulan UKL
3.1.1.1. Usulan UKL yang sudah diprogramkan dan disetujui di dalam AFE
mengenai Sumur serta telah dilakukan konfirmasi dengan Data
hasil Pengeboran dari Sumur.
3.1.1.2. Usulan UKL yang belum diprogramkan dan belum disetujui dalam
AFE mengenai Sumur (termasuk usulan UKL target Eksplorasi di
Sumur Pengembangan dan interval Tailing).

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 18 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

3.2. Prosedur Pengajuan UKL


3.2.1. Prosedur pengajuan usulan UKL merujuk pada butir 2 Bab II PTK
Keteknikan G&G ini.
3.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan UKL dengan melibatkan Fungsi
terkait.
3.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
3.2.3.1. Persetujuan teknis usulan UKL oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi; atau
3.2.3.2. Rencana tindak lanjut usulan UKL yang belum disetujui.
3.2.4. Risalah rapat untuk usulan UKL yang disetujui mencakup:
3.2.4.1. Interval UKL;
3.2.4.2. Desain program UKL;
3.2.4.3. Tata waktu pelaksanaan UKL;
3.2.5. Untuk jenis usulan UKL pada butir 3.1.1.2 Bab III PTK Keteknikan G&G,
jika disetujui secara teknis oleh Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi, maka KKKS mengirimkan usulan AFE.
3.2.6. Alur Prosedur Pengajuan Usulan UKL

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan UKL

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan
Memberikan Persetujuan
AFE /
Teknis
Melaksanakan UKL

Dokumen Usulan /
Output Persetujuan Teknis
Laporan Pelaksanaan UKL

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 19 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

3.3. Pelaksanaan Pekerjaan UKL


3.3.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan pekerjaan
saat pekerjaan dimulai hingga selesai kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Survei dan Pengeboran.
3.3.2. Pelaporan pekerjaan UKL dilakukan melalui laporan operasional kepada
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Survei dan Pengeboran dengan frekuensi satu
kali dalam sehari.

4. Usulan PSE
4.1. Kriteria
4.1.1. Usulan PSE merupakan usulan dari KKKS dalam rangka suatu rangkaian
proses pengembangan struktur temuan hasil kegiatan Eksplorasi.
4.1.2. Struktur temuan ini adalah hasil kegiatan Eksplorasi (kajian Geologi dan
Geofisika, Survei Geologi, Survei Geofisika dan Pengeboran Sumur
Eksplorasi serta Sumur Delineasi Eksplorasi) yang dianggap bernilai
ekonomis dan merupakan syarat untuk memperoleh pernyataan
komersialitas dari sebuah WK Eksplorasi, sementara untuk WK Eksploitasi
pengembangan struktur/Sumur adalah sebagai upaya untuk peningkatan
produksi dan penambahan cadangan, yaitu jumlah Minyak Bumi dan/atau
Gas Bumi yang dihitung untuk dapat diproduksi di masa datang dari Sumur
atau Lapangan.
4.1.3. Pada umumnya, usulan pengembangan temuan Eksplorasi dapat dibagi
menjadi dua jenis, yaitu pengembangan secara struktur dan produksi dari
satu Sumur khusus untuk WK Eksploitasi.

4.2. Prosedur Pengajuan Usulan PSE


4.2.1. Prosedur pengajuan usulan PSE merujuk pada butir 2 Bab II PTK
Keteknikan G&G ini.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 20 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

4.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS


untuk melakukan pembahasan teknis untuk menilai status Eksplorasi suatu
struktur/Sumur temuan dengan melibatkan Fungsi terkait.
4.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
4.2.3.1. Persetujuan teknis atas usulan PSE oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, atau
4.2.3.2. Rencana tindak lanjut atas usulan yang belum dapat disepakati.
4.2.4. Jika usulan PSE disetujui, KKKS mengirimkan Dokumen Pengajuan sesuai
checklist pada Lampiran 3 kepada Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi.
4.2.5. Jika usulan PSE belum disetujui, Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi merekomendasikan kegiatan Eksplorasi tambahan (kajian
Geologi dan Geofisika, Survei Geofisika dan Pengeboran Sumur
Eksplorasi) yang perlu dilakukan.
4.2.6. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi menyampaikan
rekomendasi evaluasi PSE mengenai status Eksplorasi kepada Fungsi
yang melaksanakan pengelolaan Pengkajian dan Pengembangan yang
subtansinya dapat berupa:
4.2.6.1. Struktur/Sumur temuan sudah tidak memerlukan kegiatan Eksplorasi;
atau
4.2.6.2. Struktur/Sumur temuan dinilai masih memerlukan kegiatan
Eksplorasi.
4.2.7. Alur Prosedur Pengajuan Usulan PSE

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 21 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan PSE

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak
Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


POD Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 22 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB IV
PENGAJUAN USULAN KEGIATAN KETEKNIKAN GEOFISIKA

Terdapat tiga jenis usulan kegiatan keteknikan Geofisika, yaitu: 1) usulan Survei
Geofisika, 2) usulan pengolahan (Current Processing) Data Geofisika, dan
3) usulan rekomendasi izin Survei Geofisika Keluar WK Memasuki Wilayah Terbuka
dan/atau WK KKKS lain.

1. Usulan Survei Geofisika


1.1. Kriteria
1.1.1 Usulan Survei Geofisika merupakan usulan dari KKKS untuk melakukan
pengambilan Data Geofisika bawah permukaan dalam rangka menunjang
interpretasi Data bawah permukaan.
1.1.2 Jenis Survei Geofisika adalah:
1.1.2.1. Survei seismik 2D maupun 3D;
1.1.2.2. Survei gravity;
1.1.2.3. Survei passive seismik;
1.1.2.4. Survei elektromagnetik;
1.1.2.5. Survei resisvity; dan
1.1.2.6. Survei Geofisika lainnya.

1.2. Prosedur Pengajuan Usulan Survei Geofisika


1.2.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika merujuk pada butir 2 Bab II
PTK Keteknikan G&G ini.
1.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan Survei Geofisika dengan
melibatkan Fungsi terkait.
1.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
dapat berupa:
1.2.3.1. Persetujuan teknis usulan Survei Geofisika oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 23 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

1.2.3.2. Rencana tindak lanjut usulan Survei Geofisika yang belum


disetujui.
1.2.4. Risalah rapat untuk usulan Survei Geofisika yang disetujui mencakup:
1.2.4.1. Luas/panjang lintasan/titik amat area Survei Geofisika termasuk
peta area Survei Geofisika;
1.2.4.2. Tujuan Survei Geofisika;
1.2.4.3. Rencana akuisisi Data;
1.2.4.4. Tata waktu pelaksanaan Survei Geofisika termasuk presentasi
akhir dan pengiriman laporan akhir serta persiapan; dan
1.2.4.5. Estimasi Sumber Daya yang akan dikonfirmasi oleh Survei
Geofisika.
1.2.5. Jika usulan Survei Geofisika disetujui secara teknis oleh Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, KKKS akan mengirimkan usulan
AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung (termasuk dokumen
pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 4).
1.2.6. Jika usulan Survei Geofisikabelum disetujui (sebagaimana dimaksud
pada butir 1.2.3.2 Bab IV PTK Keteknikan G&G), KKKS dapat
berkoordinasi dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya.
1.2.7. Alur Prosedur Pengajuan Usulan Survei Geofisika
KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Survei Geofisika

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 24 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

1.3. Pengajuan Usulan Perubahan Survei Geofisika


1.3.1. Perubahan Survei Geofisika dapat terjadi pada tahap perencanaan dan
tahap pelaksanaan. Hal-hal yang termasuk kategori perubahan Survei
Geologi adalah:
1.3.1.1. Perubahan luas/lintasan/titik amat area Survei Geofisika;
1.3.1.2. Perubahan obyektif; dan
1.3.1.3. Hal-hal lain yang dianggap memerlukan diskusi teknis dengan
Fungsi terkait.
1.3.2. Prosedur pengajuan perubahan Survei Geofisika merujuk pada butir 1.2
Bab IV PTK Keteknikan G&G ini.

1.4. Pelaksanaan Pekerjaan Survei Geofisika


1.4.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan pekerjaan
saat pekerjaan Survei Geofisika akan dimulai kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Survei dan Pengeboran.
1.4.2. Pada saat pelaksanaan, KKKS wajib melakukan tes parameter Survei
Geofisika yang disaksikan oleh perwakilan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi dan/atau Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Survei dan Pengeboran.
1.4.3. Persetujuan atas parameter Survei Geofisika yang akan digunakan
dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh SKK Migas dan
KKKS.
1.4.4. Selama pelaksanaan Survei Geofisika, KKKS memberikan laporan
kemajuan pelaksanaan Survei Geofisika kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Survei dan Pengeboran dengan frekuensi satu kali dalam
seminggu.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 25 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2. Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing)


2.1. Kriteria
Usulan pengolahan Data Geofisika merupakan usulan dari KKKS untuk
pengolahan Data Geofisika hasil dari Survei Geofisika (Current Processing)
bawah permukaan dalam rangka menunjang interpretasi Data bawah
permukaan.

2.2. Prosedur Pengajuan Usulan Pengolahan Data Geofisika


2.2.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika merujuk pada butir 2
Bab II PTK Keteknikan G&G ini.
2.2.2. Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi mengundang KKKS
untuk melakukan diskusi teknis usulan pengolahan Data Geofisika
dengan melibatkan fungsi terkait.
2.2.3. Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang
subtansinya dapat berupa:
2.2.3.1. Persetujuan teknis usulan pengolahan Data Survei Geofisika
oleh Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi; atau
2.2.3.2. Rencana Tindak lanjut usulan pengolahan Data Survei
Geofisika yang belum disetujui.
2.2.4. Risalah rapat untuk usulan pengolahan Data Geofisika yang disetujui
mencakup:
2.2.4.1. Metode pengolahan Data;
2.2.4.2. Alur pengolahan Data; dan
2.2.4.3. Tata waktu pelaksanaan pengolahan Data.
2.2.5. Jika usulan pengolahan Data Geofisika disetujui secara teknis oleh
Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi, KKKS akan
mengirimkan usulan AFE beserta kelengkapan dokumen pendukung
(termasuk dokumen pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 5).
2.2.6. Jika usulan pengolahan Data Geofisika belum disetujui (sebagaimana
dimaksud pada butir 2.2.3.2 Bab IV PTK Keteknikan G&G, KKKS dapat
berkoordinasi dengan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi untuk mendiskusikan strategi Eksplorasi selanjutnya

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 26 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.2.7. Alur Prosedur Usulan Pengolahan Data Geofisika

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Kegiatan Pengolahan Data
Geofisika

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Mengajukan Usulan Memberikan Persetujuan


AFE Teknis

Output Dokumen Usulan Persetujuan Teknis

2.3. Pelaksanaan Pekerjaan Pengolahan Data Geofisika


2.3.1. Setelah AFE disetujui, KKKS wajib melaporkan pelaksanaan pekerjaan
saat pekerjaan pengolahan Data akan dimulai kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi.
2.3.2. Selama pelaksanaan pengolahan Data, KKKS memberikan laporan
kemajuan pelaksanaan pengolahan Data Geofisika kepada Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dengan frekuensi minimal satu
kali dalam seminggu.

2.4. Usulan Penyelesaian Pekerjaan Pengolahan Data Survei Geofisika


2.4.1 Setelah pekerjaan pengolahan Data Survei Geofisika selesai, KKKS
wajib melaporkan dan mengusulkan penyelesaian pekerjaan tersebut
kepada Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi. Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi akan mengundang KKKS untuk
melakukan diskusi teknis.
2.4.2 Hasil diskusi teknis akan dituangkan dalam risalah rapat yang
subtansinya dapat berupa:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 27 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.4.3.1. Persetujuan teknis usulan penyelesaian pengolahan Data


Survei Geofisika oleh Fungsi yang melaksanakan pengelolaan
Eksplorasi; atau
2.4.3.2. Rencana Tindak lanjut usulan penyelesaian pengolahan Data
Survei Geofisika yang belum disetujui.
2.4.3 Risalah rapat usulan penyelesaian pekerjaan mencakup:.
2.4.3.1. Alur perkerjaan pengolahan Data;
2.4.3.2. Perbandingan kualitas pengolahan Data; dan
2.4.3.3. Estimasi konfirmasi Sumber Daya setelah pengolahan dan
interpretasi Data.
2.4.4 KKKS akan mengirimkan laporan akhir pekerjaan kepada SKK Migas
dengan tenggat waktu yang tercantum di dalam persetujuan AFE
(termasuk dokumen pengajuan sesuai checklist pada Lampiran 6).
2.4.5 Alur Prosedur Pengajuan Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Survei
Geofisika

KKKS SKK Migas

Usulan
Input Diskusi Teknis

Mengajukan permohonan Melaksanakan Diskusi


Usulan Diskusi Teknis Teknis

Ya
Proses Setuju ? Usulan penyelesaian

Menyusun Laporan Memberikan Persetujuan


Akhir Teknis

Output Dokumen Laporan Akhir Persetujuan Teknis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 28 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

3. Rekomendasi Izin Survei Geofisika Keluar Wilayah Kerja Memasuki Wilayah


Terbuka dan/atau Wilayah Kerja KKKS Lain
3.1. Kriteria
Survei Geofisika yang keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka
dan/atau Wilayah Kerja KKKS lain perlu mendapatkan izin dari Kepala Badan
Koordinasi Penaman Modal (“BKPM”) atas dasar rekomendasi dari
SKK Migas.

3.2. Persyaratan Pengajuan


Surat permohonan ini harus diajukan oleh KKKS paling lambat
1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan Survei Geofisika dengan melengkapi
seluruh dokumen yang dipersyaratkan.

3.3. Prosedur Pengajuan Usulan


3.3.1. Prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika yang keluar Wilayah Kerja
memasuki Wilayah Terbuka dan/atau Wilayah Kerja KKKS lain merujuk
pada butir 2 Bab II PTK Keteknikan G&G ini.
3.3.2. Apabila diperlukan Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi
mengundang KKKS untuk melakukan diskusi teknis usulan Survei
Geofisika yang keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka
dan/atau Wilayah Kerja KKKS lain dengan melibatkan Fungsi terkait.
3.3.3. Hasil diskusi teknis dituangkan dalam risalah rapat yang subtansinya
berupa:
3.3.3.1. Dukungan teknis SKK Migas atas kegiatan Survei Geofisika
yang dilakukan keluar Wilayah Kerja atau;
3.3.3.2. Tindak lanjut atas kegiatan Survei Geofisika dilakukan keluar
Wilayah Kerja yang belum didukung oleh SKK Migas.
3.3.4. Dokumen Pengajuan/pendukung terdiri dari:
3.3.4.1. Rangkuman panjang lintasan/luas/titik amat area Survei
Geofisika (km/km2) yang berada di dalam dan/atau di luar
Wilayah Kerja;

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 29 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

3.3.4.2. Persetujuan WP&B dan AFE atau Revisi AFE kegiatan Survei
Geofisika (jika ada);
3.3.4.3. Tata waktu pelaksanaan kegiatan Survei Geofisika;
3.3.4.4. Peta rencana lintasan/area Survei Geofisika yang di-overlay
dengan batas Wilayah Kerja;
3.3.4.5. Latar belakang dan justifikasi teknis pengambilan Data Survei
Geofisika keluar Wilayah Kerja;
3.3.4.6. Parameter Survei Geofisika yang akan digunakan;
3.3.4.7. Pelaksana Survei Geofisika (nama kapal yang akan digunakan
termasuk bendera kapal untuk Survei lepas pantai); dan
3.3.4.8. Surat pernyataan tidak keberatan dari KKKS lain yang Wilayah
Kerjanya dilintasi Survei Geofisika tersebut.

3.4. Rekomendasi dan Penyampaian Kebijakan


3.4.4. SKK Migas menyampaikan surat rekomendasi kepada Kepala BKPM.
3.4.5. Setelah Kepala BKPM mengeluarkan kebijakan atas permohonan izin
survei Geofisika keluar Wilayah Kerja memasuki Wilayah Terbuka
dan/atau Wilayah Kerja KKKS lain, SKK Migas melalui Deputi
Pengendalian Perencanaan menyampaikan kebijakan tersebut kepada
KKKS.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 30 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Alur prosedur pengajuan usulan Survei Geofisika diluar Wilayah Kerja adalah:

KKKS SKK Migas BKPM

Usulan
Input Survei Geofisika diluar
Wilayah Kerja

Permohonan Melaksanakan Diskusi


Diskusi Teknis Teknis

Tidak

Proses Setuju ?

Ya

Membuat Surat Memberikan Izin


Rekomendasi Survei

Dokumen Usulan Surat Rekomendasi Izin Survei


Output

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 31 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB V
PROSEDUR WP&B UNTUK WK EKSPLORASI

Prosedur WP&B untuk WK Eksplorasi merujuk kepada PTK WP&B yang berlaku, kecuali
apabila diatur berbeda dalam Bab V PTK Keteknikan G&G ini.

1. Ketentuan Usulan WP&B dan Pre-WP&B


1.1. Usulan WP&B yang diajukan hanya mencakup rencana program yang sudah
disepakati dalam rapat Pre-WP&B, baik untuk kegiatan Eksplorasi maupun
persiapan pengembangan beserta kegiatan pendukungnya yang meliputi namun
tidak terbatas pada kegiatan maintenance, transportasi dan penyimpanan,
personalia, pengadaan, teknologi informasi, kehumasan, security, formalitas,
hukum dan kegiatan lainnya.
1.2. Usulan Pre-WP&B
Usulan Pre-WP&B minimal mencakup:
1.2.1. Jumlah kegiatan dan ilustrasi biaya studi Geologi dan Geofisika, survei
seismik dan survei lainnya;
1.2.2. Jumlah kegiatan dan ilustrasi biaya Pengeboran Sumur Eksplorasi;
1.2.3. Ilustrasi biaya hubungan masyarakat, teknologi informasi, sumber daya
manusia, transportasi, dan lainnya;
1.2.4. Hasil pembahasan Pre-WP&B berupa rekomendasi teknis dan perkiraan
biaya terkait usulan WP&B yang tertuang dalam risalah rapat.
1.3. Usulan WP&B
Dokumen utama usulan WP&B disertai dengan Budget Schedule terkait dengan
kegiatan Eksplorasi.

2. Pengajuan dan Persetujuan Pre-WP&B dan WP&B


2.1. Usulan Pre-WP&B dan WP&B disampaikan kepada Kepala Fungsi yang
melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dan Kepala Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Pengendalian Program dan Anggaran.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 32 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

2.2. Hasil evaluasi usulan WP&B dan hasil rapat manajemen (apabila ada) akan
menjadi dasar bagi Fungsi yang melaksanakan pengelolaan Eksplorasi dalam
menyusun konsep surat persetujuan WP&B.

3. Revisi WP&B
3.1. Kriteria Revisi WP&B
KKKS dapat mengajukan usulan Revisi WP&B apabila usulan perubahan WP&B
memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:
3.1.1. Merubah sasaran umum (general objective)
3.1.1.1. Adanya pengalihan komitmen Eksplorasi yang dipercepat
dengan menyertakan persetujuan pengalihan komitmen
Eksplorasi yang dipercepat;
3.1.1.2. Komitmen Eksplorasi yang akan dikerjakan di tahun berjalan
namun belum termasuk dalam persetujuan WP&B; dan
3.1.1.3. Kegiatan Eksplorasi lain di luar komitmen.
3.1.2. Kenaikan Pengeluaran (expenditures)
Terdapat pengeluaran (expenditures) yang dapat mengakibatkan
kenaikan anggaran dalam WP&B yang telah disetujui mengacu pada
perubahan kegiatan pada butir 3.1.1.

3.2. Prosedur Revisi WP&B


Evaluasi usulan Revisi WP&B dikoordinir oleh Fungsi yang melaksanakan
pengelolaan Eksplorasi.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 33 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

BAB VI
PENUTUP

1. PTK Keteknikan G&G ini dibuat dengan mengacu kepada ketentuan perundang-
undangan dan KKS yang berlaku.
2. Lampiran sehubungan dengan pelaksanaan PTK ini merupakan suatu kesatuan dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PTK ini.
3. Ketentuan lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam PTK ini akan dapat
ditetapkan kemudian dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PTK ini.
4. Jika terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang mengakibatkan
bertentangan dengan ketentuan PTK ini, maka ketentuan PTK ini akan disesuaikan
sebagaimana mestinya. Ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan perubahan
peraturan perundang-undangan tersebut akan tetap berlaku.
5. Jika terdapat dampak dari tidak terlaksananya prosedur keteknikan Geologi dan
Geofisika sesuai dengan PTK ini, SKK Migas dan KKKS akan melakukan tindak lanjut
atau penyelesaian dengan merujuk kepada KKS.
6. Bila terbukti adanya pelanggaran oleh KKKS terhadap ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku sehubungan dengan prosedur keteknikan Geologi dan
Geofisika, maka KKKS bertanggung jawab atas segala akibat hukum yang timbul dan
melepaskan, membebaskan, dan membela SKK Migas dari dan terhadap setiap
kerugian, tuntutan, dan gugatan hukum pihak ketiga yang merupakan akibat dari
kelalaian, kesalahan serta pelanggaran kewajiban hukum KKKS terhadap
pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan dimaksud.

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 34 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Lampiran 1
Dokumen Checklist Usulan Survei Geologi
PROSEDUR BIDANG PENGENDALIAN PERENCANAAN No. Dok :

Revisi :
CHECKLIST KELENGKAPAN DATA USULAN Tgl Terbit :
SURVEI GEOLOGI / GEOKIMIA
Halaman : dari
Judul Survei : Wilayah Kerja (WK):
Lokasi Survei (Darat / Laut) : Status WK :
Metode Survei : Cekungan :
KKKS :

DOKUMEN PENGAJUAN PEKERJAAN SURVEI GEOLOGI / GEOKIMIA TERSUSUN ATAS :

KURANG TIDAK
No JENIS DOKUMEN LENGKAP
LENGKAP ADA
TABEL RINGKASAN DATA SURVEI GEOLOGI / GEOKIMIA
1 :
(Format Tabel disediakan SKK Migas)
2 PROPOSAL USULAN SURVEI GEOLOGI / GEOKIMIA :

KURANG TIDAK
PROPOSAL USULAN PEMBORAN EKSPLORASI (No. 2 di atas) TERDIRI DARI : LENGKAP
LENGKAP ADA

- Latar belakang :
PENDAHULUAN
- Maksud dan tujuan :

- Geologi regional :

- Struktur Geologi regional :

Data G & G yang - Stratigrafi regional :


I
sudah ada
- Petroleum System regional dan/atau lokal :

Survei Geologi dan geokimia yang pernah dilakukan


- :
beserta hasilnya dan kekurangannya

- Ruang lingkup rencana Survei :

- Lokasi Survei (dengan peta) :

- Luas Survei :

- Metodologi :
Analogi sukses metode Survei (apabila metode
- :
II Metode Survei menggunakan metode yang relatif baru)
- Hasil Survei yang diinginkan :

- Data, alat yang digunakan dan ketersediaannya :

- Tata waktu Survei :

- Struktur organisasi pekerjaan :

- Skenario tindak lanjut :

- Sumberdaya prospek/lead yang akan dilakukan Survei :


III Keekonomian
- Rincian biaya Survei :

KKKS SKK Migas (PEMERIKSA)


ttd. : ttd. :

Nama : Nama :

Tanggal : Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 35 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Lampiran 2
Dokumen Checklist Usulan Pengeboran Sumur Eksplorasi

PROSEDUR BIDANG PENGENDALIAN PERENCANAAN


No. Dok :
SKKMIGAS
Revisi :
CHECKLIST KELENGKAPAN DATA USULAN Tgl Terbit :
SUMUR PENGEBORAN EKSPLORASI
Halaman : 1 dari 2
Nama Sumur : KKKS :
Jenis Sumur Eksplorasi : taruhan/delineasi Wilayah Kerja (WK) :
Nama Prospek : Status WK : eksplorasi/eksploitasi
Cekungan :

DOKUMEN PENGAJUAN PEKERJAAN PENGEBORAN SUMUR EKSPLORASI TERSUSUN ATAS :

TIDAK TIDAK
No JENIS DOKUMEN LENGKAP
LENGKAP ADA
TABEL RINGKASAN DATA PENGEBORAN SUMUR EKSPLORASI
1 :
(Format Tabel disediakan SKK Migas)
2 PROPOSAL / DATA TEKNIS USULAN PENGEBORAN EKSPLORASI :

PROPOSAL / DATA TEKNIS USULAN PENGEBORAN EKSPLORASI (No. 2 di atas) TERDIRI TIDAK TIDAK
ADA
ATAS : LENGKAP ADA

PENDAHULUAN

- Geologi regional :

- Struktur Geologi regional :


I.1 G&G Regional :
- Stratigrafi regional :

- Petroleum System regional dan/atau lokal :

- Lokasi prospek terhadap aspek Petroleum System :

I.2 Lokasi Prospek Keberadaan hidrokarbon di sekitar prospek (rembesan,


-
Sumur, Lapangan)

- Lokasi prospek terhadap fasilitas produksi terdekat :

Data Sumur referensi, tahun Pengeboran, log data, data


- :
UKL, dll.
- Korelasi Sumur (metode korelasi, skala) :
Data seismik, jenis seismik, tahun akuisisi, tahun
- processing/reprocessing , resolusi seismik, kerapatan :
Data / metode data seismik, reprosesing lebih lanjut (avo, dll).
yang digunakan
I. ASPEK G & G

I.3 dalam Well-seismic ties (metode korelasi, pola seismik,


pematangan karakter seismik, direct hydrocarbon indicator , analisis
- :
prospek. reprocessing , analisis atribut seismik, analisis lateral
seismik fasies, dll.
- Seismic pick ing :
Interpretasi struktur (jenis struktur, sistem pembentukan
- struktur, waktu pembentukan struktur, sealing/non :
sealing, dll)

Batuan Induk (lokasi k itchen , tebal batuan, penyebaran


lateral dan vertikal, jumlah lapisan batuan induk,
- :
lingkungan pengendapan, tipe kerogen, kekayaan organik,
kematangan, keterbuktian menggenerasikan hidrokarbon)

Reservoir (jenis, jumlah lapisan, tebal, distribusi dan


continuity , lingkungan pengendapan, besaran porositas,
Petroleum - :
I.4 jenis porositas, besaran permeabilitas, keterbuktian
System Prospek reservoir di daerah sekitar)

Trap (jenis perangkap, tipe perangkap, geometri, tipe


- tutupan, potensi kompartemen oleh sesar, owc/gwc, s pill :
point )

Seal (regional seal, top seal, tebal batuan penyekat,


- :
potensi leak ing, dll)

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 36 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

PROSEDUR BIDANG PENGENDALIAN PERENCANAAN


No. Dok :
SKKMIGAS
Revisi :
CHECKLIST KELENGKAPAN DATA USULAN Tgl Terbit :
SUMUR PENGEBORAN EKSPLORASI
Halaman : 2 dari 2
Nama Sumur : KKKS :
Jenis Sumur Eksplorasi : taruhan/deliniasi Wilayah Kerja (WK) :
Nama Prospek : Status WK : eksplorasi/eksploitasi
Cekungan :
KURANG TIDAK
...(lanjutan) PROPOSAL / DATA TEKNIS USULAN PENGEBORAN EKSPLORASI TERDIRI DARI : LENGKAP
LENGKAP ADA
Timing & migration (petroleum system events chart,
relative timing of trapping to hydrocarbon generation , tipe
- migrasi, jalur migrasi, jarak migrasi, penghalang atau :
Petroleum penerus migrasi, charging , post trapping tectonics ,
I.4
System Prospek preservation of accumulation )
I. ASPEK G & G

Geological Chance Factor/possibility of success (tabel


- :
perhitungan)

- Rasio pre-drill vs post drill sumberdaya Sumur terdahulu :

- Data parameter-parameter perhitungan sumberdaya :


I.5 Sumberdaya
Metode perhitungan low estimate-best estimate-high
- :
esimate disertai gambar
- Besaran sumberdaya inplace dan recoverable :

Hazard, kecelakaan, tindakan yang dilakukan pada


II. ASPEK TEKNIS PENGEBORAN

- :
II.1 Referensi Data Sumur sekitar yang mengalami masalah.
- Pore pressure Data :
- Well trajectory :
- Mud program :
Program - Hole geometry & casing design :
II.2
Pengeboran - Cementing program :
- Spesifikasi rig :
- Drilling hazard & mitigation plan :

Waktu dan - Depth vs time progress :


II.3
Anggaran
- Depth vs cost progress :
KEEKONOMIAN

III.1 Asumsi yang digunakan dalam perhitungan keekonomian :


III. ASPEK

III.2 Parameter-parameter keekonomian :

III.3 Analisis sensitivitas :

III.4 Economical chance of success :

IV. MONTAGE :

KKKS SKK Migas (PEMERIKSA)

ttd. : ttd. :

Nama : Nama :

Jabatan : Jabatan :

Tanggal : Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 37 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Lampiran 3
Dokumen Checklist Usulan PSE
No. Dok :
PROSEDUR BIDANG PENGENDALIAN PERENCANAAN SKKMIGAS
Revisi :

Tgl Terbit :
CHECKLIST KELENGKAPAN DATA USULAN
Halaman :
PENENTUAN STATUS EKSPLORASI (PSE)

KKKS :

Wilayah Kerja :

PSE Struktur
:
/ Sumur
Checklist Proposal PSE
Pengajuan Proposal PSE
PENGECEKAN
SKK Migas
NO DESKRIPSI CATATAN
Tidak
Ada
Ada
1 Surat pengantar permohonan PSE
Surat pengantar (tanggal surat sesuai dengan tanggal pengiriman) dan
Hal: usulan PSE (sesuai dengan Struktur temuan)
2 Kelengkapan Data dan analisa
BAB 1 - PENDAHULUAN
Data umum Wilayah Kerja (tanggal kontrak, relinquishment ,
1
komitmen, exploration expenditure )
Struktur temuan meliputi: kegiatan studi, Survei, Pengeboran
2
Eksplorasi)
BAB 2 - KAJIAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA
A Kajian Geologi
1. Kondisi tektonik regional
2. Stratigrafi
3. Fasies dan lingkungan pengendapan
B Kajian Geofisika
1. Well seismic tie
2. Analisis struktur temuan
3. Time map
4. Depth map
5. Velocity model
6. Depth conversion
C Pemodelan Geologi
BAB 3 - PETROLEUM SYSTEM STRUKTUR TEMUAN
1 Batuan induk
2 Batuan reservoir
3 Seal
4 Perangkap
5 Waktu dan analisa jalur migrasi
BAB 4 - HASIL PENGEBORAN
Aspek Geologi hasil Pengeboran (prognosis dan realisasi;
A
deskripsi litologi, drilling hazard )
B Well sampling : core/side wall core report analysis
C Hasil logging (analisis petrophysics summary )
BAB 5 - HASIL UKL
Kandungan fluida (berdasarkan data UKL atau metode
A
lainnya)
B Karakteristik hidrokarbon (jenis minyak / gas, sifat fisik fludia)
C Laju alir hasil UKL
D Evaluasi/analisa data tekanan UKL (sifat fisik reservoir)
D Evaluasi struktur berdasarkan Data UKL
BAB 6 – SUMBERDAYA
1 Posisi kontak fluida dan batasan area sumberdaya
2 Parameter perhitungan sumberdaya
3 Volume sumberdaya ditempat dan atau sumberdaya terambil

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 38 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

No. Dok :
PROSEDUR BIDANG PENGENDALIAN PERENCANAAN SKKMIGAS
Revisi :

Tgl Terbit :
CHECKLIST KELENGKAPAN DATA USULAN
Halaman :
PENENTUAN STATUS EKSPLORASI (PSE)

KKKS :

Wilayah Kerja :

PSE Struktur
:
/ Sumur
BAB 7 – POST MORTEM SUMUR
BAB 8 - KESIMPULAN
BAB 9 - LAMPIRAN (MONTAGE)
a. Te knis
 Nama Wilayah Kerja
 Nama Struktur Temuan
 Uraian tentang lokasi geografis struktur temuan yang akan
menjelaskan posisi (jarak dan arah) struktur temuan terhadap kota besar
 Deskripsi Geologi menyangkut Petroleum System, yang menjelaskan
tentang reservoir objective yang menjadi target (premier / sekunder)
 Penjelasan mengenai besarnya sumberdaya migas (di tempat dan
terambil) disertai perhitungan keekonomian eksplorasi.
b. Gambar / Pe ta / Tabe l
 Peta lokasi struktur temuan.
 Peta tektonik regional.
 Kolom statigrafi.
 Penampang geologi / korelasi log sumur temuan ke sumur-sumur
 Penampang seismik arbitrary sumur temuan ke sumur-sumur
 Penampang seismik traverse sumur temuan dengan arah yang
 Peta struktur kedalaman post drill
 Peta dan Penampang yang digunakan untuk mendefinisikan
perhitungan batasan area sumberdaya serta asumsi yang digunakan
 Tabel perhitungan cadangan
 Tabel perhitungan keekonomian eksplorasi
 Peta fasies zona/reservoir target
 Peta isochron/isopach
 Peta karakterisasi reservoir target berdasarkan analisis atribut seismik
dan/atau pemodelan seismik
 Peta porositas reservoir target

SKKMIGAS (PEMERIKSA)
ttd. :

Nama :

Jabatan :

Tanggal :

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 39 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Lampiran 4
Checklist Usulan Survei Geofisika

Wilayah Kerja : No. Budget Schedule :


Kontraktor KKS : No. AFE :
Pekerjaan :

A. Data Primer
Ada /Tidak

I. Dokumen Administratif (Surat Pengantar Survei Geofisika)


1. Nomor surat, tanggal surat sesuai penerimaan di SKK Migas
2. Tujuan pengiriman surat : Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas
3. Nama KKKS dan Wilayah Kerja
4. Perihal : Usulan Survei Geofisika
II. Data Lampiran ( Dokumen Proposal Teknis Survei Geofisika)
1. Ringkasan Proyek
2. Executive Summary kegiatan Eksplorasi
3. Pendahuluan
4. Aspek Geofisika
a. Latar Belakang
1) Maksud/Tujuan survei
2) Target survei
3) Lead & Prospek serta Sumber Daya
4) Skenario tindak lanjut
b. Data yang ada saat ini
1) Kualitas
(a) Data Geologi yang sudah ada
(b) Data Geofisika yang sudah ada berupa gambar/grafik
berikut penjelasannya (termasuk masing-masing peta lead
/ prospek yang tercakup oleh survei ini)
2) Kuantitas (termasuk gridding system, peta lintasan lama,
rencana lintasan baru diatas peta lead / prospek)
(a) Data Geologi yang sudah ada (kecukupan Data Sumur
untuk interpretasi dan analisa Petroleum System)

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 40 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

(b) Data Geofisika (kecukupan Data Geofisika untuk interpretasi)


3) Seismicity Analysis (khusus untuk survei seismik)
(a) S/N ratio on the objectives target
(b) Dominant Frequency on the objectives target
(c) Fmax estimation
4) Hasil Studi G&G/Feasibility study
c. Efektifitas Survei
1) Cakupan Survei
(a) Kuantitas & Kerapatan Lintasan (mencukupi untuk dimensi
target dan daftar lintasan program Survei)
(b) Spread Length & Direction
(c) Kondisi daerah survei (demografi, bathimetri, dll)
2) Metode
(a) Seismicity Simulation (khusus survei seismik)
(b) Pemilihan : jenis Survei dan subsurface imaging
improvement
(c) Optimasi Paramater (khusus survei seismik)
(d) Optimasi Peralatan Survei (dapat mendukung realisasi
parameter)
3) Ilustrasi Anggaran Survei
4) Tata Waktu Pelaksanaan Survei
5. Aspek Geologi
a. Kondisi Geologi
1) Complexcity Structures
2) Low/Stip Dip Angle
b. Kondisi Petroleum System
1) Reservoir
2) Source Rock Potential
3) Trapping
4) HC Migration Mechanism
c. Sumber Daya (Lead/prospek di dalam WK)
d. Remaining Reserves
e. Development Problem
6. Lain-Lain

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 41 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

a. Nilai Tambah (keuntungan lain yang didapat seperti ditemukannya


konsep baru)
b. Analogi sukses (keberhasilan dengan Survei sejenis)

B. Data Penunjang
1. Hasil studi G&G
Jika usulan Survei berdasarkan hasil studi G&G sebelumnya
2. Hasil Feasibility Study (Reservoir Study)
Untuk survei pengembangan; misal : problem development, drainage,
un-swept area, attic oil, upside potential, dll
3. Pemilihan konsep/Metode baru
Jika menggunakan konsep/Metode baru (analogi/keberhasilan Survei
sejenis)
4. Analisis keekonomian Survei
Untuk Survei Pengembangan

KKKS/JOB, SKK Migas,

Data proposal KKKS/JOB untuk usulan Survei Geofisika: Diterima/Tidak diterima


Keterangan/Catatan:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 42 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Lampiran 5
Checklist Usulan Pengolahan Data Geofisika (Current Processing)

Wilayah Kerja : No. Budget Schedule :


Kontraktor KKS : No. AFE :
Pekerjaan :

A. Data Primer
Ada /Tidak

I.Dokumen Administratif (Surat Pengantar Pengolahan Data Geofisika)


1. Nomor surat, tanggal surat sesuai penerimaan di SKK Migas
2. Tujuan pengiriman surat : Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas
3. Nama KKKS dan Wilayah Kerja
4. Perihal : Usulan Pengolahan Data Geofisika
II. Data Lampiran ( Dokumen Proposal Teknis Pengolahan Data Geofisika)
1. Ringkasan Proyek
2. Executive Summary kegiatan Eksplorasi
3. Pendahuluan
a. Latar Belakang/Permasalahan
b. Maksud & Tujuan
c. Kegiatan pengolahan Data geofisika yang akan dilakukan (tipe
pengolahan Data 2D, 3D, Land, Marine, TZ; alur pengolahan Data
standar sampai dengan PSTM)
d. Target pengolahan Data geofisika
e. Skenario tindak lanjut
4. Data Hasil Survei (jika tersedia)
a. Kualitas Data hasil Survei
1) Berdasarkan monitor record
2) Berdasarkan brute/final stack
b. Analisa dan Data geofisika terdahulu
c. Kajian kondisi Geologi daerah penelitian, perhitungan Sumber Daya
obyektif (mengacu pada usulan Survei Geofisika)

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 43 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

d. Lead/prospek yang akan dikonfirmasi (jumlah, nama, sumberdaya)


5. Data hasil pengolahan Data Geofisika
a. Kualitas Data hasil pengolahan Data terdahulu
1) Berdasarkan Final Stack
2) Berdasarkan Section (Normal trace/Composite/Arbitrary )
b. Kajian kondisi Geologi daerah penelitian dan perhitungan
Sumberdaya obyektif
6. Efektivitas Pengolahan Data
a. Peta lintasan seismik yang di-overlay dengan peta lead/prospek
b. Tahapan pengolahan Data
c. Perbandingan dengan tahapan pengolahan terdahulu
d. Metode pengolahan yang dipakai
1) Uji Parameter
2) Pre-processing (true amplitude recovery, static correction,
editing/muting, deconvolution, migration, scaling)
3) Processing (residual static, velocity analysis)
4) Post processing (stack, migration, filtering, scaling)
e. Aplikasi metode/teknologi (yang memberikan solusi sesuai dengan
tujuan interpretasi misalnya PSDM, CRS, CBM, RTM dan lainnya)
f. Tata waktu pengolahan Data
g. Fasilitas penunjang
1) Hardware
2) Software
3) Tenaga Kerja
5) Tata Waktu Pelaksanaan Survei
7. Aspek Geologi
a. Nilai tambah (keuntungan lain yang didapat seperti ditemukannya
konsep baru setelah dilakukan interpretasi)
b. Tenaga Ahli
c. Analogi sukses (keberhasilan dengan pengolahan Data geofisika dan
pengolahan ulang Data geofisika non studi sejenis

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 44 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

B. Data Penunjang
1. Cara pengerjaan Data
Dikerjakan secara in-house atau pihak ketiga, spesifikasi hardware dan
software (jika berupa dedicated centre beserta alasannya), QC, dll
2. Pemilihan konsep/Metode baru
Jikamenggunakan konsep/Metode baru (analogi/keberhasilan processing
sejenis)
3. Hasil studi G&G
Jika usulan berdasarkan hasil studi G&G sebelumnya

KKKS/JOB, SKK Migas,

Data proposal KKKS/JOB untuk Usulan Pengolahan Data Geofisika :


Diterima/Tidak diterima
Keterangan/Catatan:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 45 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

Lampiran 6
Checklist Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Geofisika

Wilayah Kerja : No. Budget Schedule :


Kontraktor KKS: No. AFE :
Pekerjaan :

A. Data Primer
Ada /Tidak

I. Surat Pengantar Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Geofisika


1. Nomor surat, tanggal surat sesuai penerimaan di SKK Migas
2. Tujuan pengiriman surat : Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas
3. Nama KKKS dan Wilayah Kerja
4. Perihal: Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Geofisika
II. Data Lampiran (Usulan Penyelesaian Pengolahan Data Geofisika)
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang (Dasar pengajuan, AFE disetujui)
b. Peta lintasan yang telah dilakukan pengolahan Data Geofisika
2. Proses Akuisisi Data
a. Tahapan Pengolahan Data
b. Tampilan penampang seismik (gather, brute stack, final proses
stack
c. Tampilan lead & prospek
3. Kesimpulan
a. Hasil interpretasi pengolahan Data Geofisika terhadap peta
lead&prospek yang ada, serta Sumber Daya yang sudah
dikonfirmasi.
b. Nilai tambah dari pengolahan Data Geofisika ini
c. Kesimpulan kegiatan Survei
4. Lampiran
a. Copy AFE

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.


PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman 46 dari 46
KETEKNIKAN GEOLOGI DAN GEOFISIKA

Ditetapkan tanggal : 5 Desember 2016 Revisi ke: 0

b. Peta area pengolahan Data Geofisika overlay dengan peta


lead&prospek
c. Tabel lead&prospek, luasan dan Sumber Daya
5. Laporan akhir Survei dan pengolahan Data dari penyedia jasa

KKKS/JOB, SKK Migas,

Data proposal KKKS/JOB untuk Laporan Pasca Survei Geofisika: Diterima/Tidak


diterima
Keterangan/Catatan:

Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya.

Anda mungkin juga menyukai