Anda di halaman 1dari 1

Dinasti Klaten

Dinasti politik juga terdapat di Klaten. Hal tersebut menjadi sorotan terkait kasus operasi tangkap
tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Klaten periode 2016–2021, Sri Hartini. Bupati Klaten Sri
Hartini.(PEMKAB KLATEN) Pada Desember 2016, Sri tertangkap tangan dalam operasi KPK.
Dia menjadi tersangka terkait jual beli jabatan di Klaten. Kepemimpinan di kabupaten tersebut
tak pernah lepas dari pasangan suami-istri sejak tahun 2000. Sri Hartini merupakan istri dari
mantan Bupati Klaten periode 2000-2005, Haryanto Wibowo. Haryanto kemudian digantikan oleh
Sunarna. Pada pilkada 2010, Sunarna menggandeng Sri Hartini sebagai wakilnya. Baca juga :
Rincian Suap Rp 12,8 Miliar yang Diterima Bupati Klaten Keduanya pun memenangi pilkada
2010. Keluarga Haryanto kembali masuk dalam lingkaran kekuasaan di Klaten. Setelah
menjabat dua periode tahun 2005-2015, Sunarna kemudian digantikan Sri Hartini. Sri Hartini
dilantik bersama Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani pada 17 Februari 2016. Uniknya, Sri Mulyani
merupakan istri Sunarna. Terpilihnya Hartini dan Mulyani membuat Klaten sejak tahun 2000,
dipimpin bupati dan wakil bupati dari dua keluarga, yaitu keluarga Sunarna dan Haryanto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Dinasti Politik dalam Pusaran Korupsi,
Suami-Istri hingga Anak-Orangtua
Bersekongkol", https://nasional.kompas.com/read/2018/03/02/07292391/6-dinasti-politik-dalam-
pusaran-korupsi-suami-istri-hingga-anak-orangtua?page=all.
Penulis : Robertus Belarminus
Editor : Sabrina Asril

Anda mungkin juga menyukai