• Mustafa adalah politisi yang menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah sejak dilantik
pada 17 Februari 2016. Dia berhasil memenangkan suara terbanyak dalam Pilkada
Lampung Tengah pada tahun 2015. Dia maju sebagai Bupati Lampung Tengah
bersama Loekman Djojosoemarto sebagai wakilnya.Sebelum menjabat sebagai
Bupati, Mustafa merupakan wakil Bupati Lampung Tengah. Kala itu dia menjadi wakil
dari Ahmad Pairin yang kemudian menajbat sebagai wali kota Metro.
KRONOLOGI TINDAK PIDANA KORUPSI
• Mustafa, Taufik, Natalis, dan Rusliyanto ditetapkan sebagai tersangka suap persetujuan
pinjaman daerah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kepada DPRD Lampung
Tengah. Mustafa dan Taufik disangka sebagai pemberi, sementara Natalis dan Rusliyanto
sebagai penerima. KPK menduga ada permintaan Rp1 miliar dari pihak DPRD Lampung
Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terkait pengajuan pinjaman
dana daerah sebesar Rp300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Guna
mendapat pinjaman daerah dari PT SMI dibutuhkan surat pernyataan yang disetujui dan
ditandatangani bersama antara DPRD Lampung Tengah sebagai persyaratan
Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT SMI. Mustafa diduga memerintahkan
jajarannya untuk mengumpulkan uang sekitar Rp1 miliar sebagaimana permintaan DPRD
Lampung. Uang tersebut dikumpulkan dari kontraktor sejumlah Rp900 juta dan Rp100 juta
diambil dari dana taktis Pemkab. Keempat tersangka dalam kasus ini ditangkap lewat
operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Dalam operasi senyap tersebut tim
KPK turut mengamankan uang sejumlah Rp1,16 miliar sebagai barang bukti.
DAMPAK KORUPSI TERHADAP POLITIK DAN DEMOKRASI