BAB I
PENDAHULUAN
Walaupun dinasti politik dapat timbul dari mana saja. Politik dinasti dapat
tersebut.
adalah kekuasaan.
pada prakteknya dinasti politik secara sadar maupun tidak sadar sudah
Dinasti politik sebenarnya adalah sebuah pola yang ada pada masyarakat
modern Barat maupun pada masyarakat yang meniru gaya barat. Hal ini
sebuah kekuasaan sudah jelas pasti akan jatuh kepada putra mahkota
Indonesia pada diri anaknya Puan Maharani), Guruh Soekarno Putra, dll.
3
dinasti politik juga ditunjukkan dalam keluarga Presiden Indonesia saat ini
mengenai sesuatu yang baik dan yang buruk. Ada nilai-nilai yang
dilakukan dan tidak pantas untuk dilakukan. Bila dianalisis dari segi etika,
tatanan politik yang tak sehat. Walaupun menurut undang-undang hal itu
tak dilarang, namun hal itu dinilai tidak sesuai dengan etika.
mesin politik semata yang pada gilirannya menyumbat fungsi ideal partai
sehingga tak ada target lain kecuali kekuasaan. Dalam posisi ini,
4
kalangan selebriti, pengusaha, darah hijau atau politik dinasti yang tidak
korupsi, kolusi dan nepotisme sangat besar. Efek negatif dari dinasti politik
hal sebaliknya pun bisa terjadi, dimana orang yang kompeten menjadi
menjabat sebagai wakil Gubernur pada periode tahun lalu ini adalah salah
DPRD. Belum lagi dugaan akan beberapa kasus korupsi yang melibatkan
Dinasti Politik.
Gonggong, Dinasti politik tersebut telah dibangun sejak era orde baru, Ny
Yasin Limpo telah menjadi anggota DPR berulang kali. Dan berikutnya
kepala dinas, dan lainnya. Yang bisa menghentikan ini hanya kesadaran
dihimpun, dua saudara kandung Syahrul, Andi Tenri Olle Yasin Limpo dan
Dewie Yasin Limpo akan maju menjadi caleg DPR RI. Keduanya akan
Masih di level DPR RI, putri Syahrul, Indira Chunda Thita juga
Sulsel itu akan beradu peruntungan di Partai Golkar antara dapil I atau
dapil II
Selain caleg DPR RI, keponakan Syahrul, Adnan Purichta Ichsan yang tak
lain putra Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo berpeluang terpilih kembali di
tingkat provinsi. Hanya hingga saat ini anggota DPRD Sulsel termuda ini
Hal lainnya, seperti putra Tenri Olle, Akbar Danu Indarta yang
masih tercatat sebagai Ketua DPD KNPI Gowa bakal bertarung menuju
DPRD Gowa melalui Partai Golkar. Pengamat politik dari Universitas Islam
pemilu mendatang.
7
struktur politik dan birokrasi baik itu baik pada tingkat daerah maupun
nasional.
Limpo :
Perdagangan
sangat terbuka sepanjang bisa saling berbagi dukungan atau tidak saling
perbaikan dalam pemerintahan namun tetap saja dinasti politik yang pada
legislatif lainnya yang memiliki kompetensi lebih baik dari keluarga yasin
orang tersebut tersingkir dati pertarungan politik. Sebut saja amin Syam,
memiliki sistem pemilihan umum untuk memilih siapa saja yang pantas
Dinasti politik telah dikenal sejak zaman kerajaan. Pada masa itu,
lingkaran keluarga.
Sebagai negara bekas jajahan Belanda yang juga berasal dari kerajaan
warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih adalah jaminan yang
diberikan UUD 1945 bagi siapa saja yang maju dalam pemilihan kepala
kurang patut dan beberapa kalangan kurang setuju dengan dinasti politik,
Apakah hal ini yang menjadikan dinasti politik sebagai tren berpolitik kaum
penguasa?
yang dialami partai politik akibat praktek dinasti politik yang semakin subur
12
di Indonesia. Bila hal ini terus berlanjut, Indonesia baru yang maju dan
Dapil VI?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kepala daerah yang sedang menjabat. Contoh yang paling nyata adalah
dinasti.
lebih untuk menjadi kepala daerah karena biasanya calon pemimpin hasil
Memang, hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Tapi
harus diperbaiki oleh pemerintah agar calon yang maju dalam pemilihan
keturunan.
16
Dinasti politik memang tak melanggar Undang-undang atau konstitusi. Tapi hal
tersebut melanggar demokrasi dan etika politik. Dalam konteks membangun
demokrasi yang substansial, seharusnya kita harus mengedepankan pertimbangan
etika dan kepantasan politik ketimbang mencari celah atas norma undang-undang
yang tidak bisa mengatur secara rinci dan akan tetap memiliki celah untuk
disiasati. Dinasti politik yang kita temukan di sejumlah provinsi dan kabupaten
menunjukkan bahwa suara rakyat semakin tak berharga. Niat untuk berkuasa
selamanya sejatinya sudah bersifat anti demokrasi (undemocratic) karena
menghambat hak orang lain untuk menjalankan pemerintahan. Dalam dinasti
politik, partai sebagai mesin politik semata yang pada gilirannya menyumbat
fungsi ideal partai sehingga tak ada target lain kecuali kekuasaan. Dalam posisi
ini, rekruitmen partai lebih didasarkan pada popularitas dan kekayaan caleg untuk
meraih kemenangan. Di sini kemudian muncul calon instan dari kalangan
selebriti, pengusaha, darah hijau atau politik dinasti yang tidak melalui proses
kaderisasi. Sebagai konsekuensi logis dari gejala pertama, tertutupnya kesempatan
masyarakat yang merupakan kader handal dan berkualitas. Sirkulasi kekuasaan
hanya berputar di lingkungan elite dan pengusaha semata sehingga sangat
potensial terjadinya negosiasi dan penyusunan konspirasi kepentingan dalam
menjalankan tugas kenegaraan. Sulitnya mewujudkan cita-cita demokrasi karena
tidak terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (clean and good
governance). Fungsi kontrol kekuasaan melemah dan tidak berjalan efektif
sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan kekuasaan seperti korupsi,
kolusi dan nepotisme. Politik Dinasti dapat membuat orang yang tidak
berkompeten memiliki kekuasaan, tapi hal sebaliknya pun bisa terjadi, dimana
orang yang kompeten menjadi tidak dipakai karena alasan bukan keluarga. Di
samping itu, cita-cita kenegaraan menjadi tidak terealisasikan karena pemimpin
atau pejabat negara tidak mempunyai kapabilitas dalam menjalankan tugas.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Pelajar.
Utama.
18
Obor Indonesia.
Grafindo Persada.
Revitch, Diane & Abigail Thernstorm. 2005. Demokrasi Klasik dan Modern.
Ritzer, George dan Barry Smart. 2011. Handbook Teori Sosial. Bandung:
Nusamedia.
LKIS.
2010.
Artike llmiah
UPI.
20
Makassar
Hasanuddin.
Celebes Online
Fajar Online
Kompas
Liputan 6.com
SindoNews
Tribun News
Warta Timur
21