Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BANGIL
Jalan Mangga Nomor 548 Bangil (Kode Pos 67153)
Telp (0343) 741 639 Fax (0343) 741 639
E-mail : pkm_bangil@yahoo.com

PANDUAN PENGGUNAAN METODE PENILAIAN, PENGENDALIAN,


PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT
DI PUSKESMAS BANGIL

Metode dalam melakukan penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat tidak
berlepas diri dari aturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku. Dalam metode ini harus
mencakup keakuratan perencanaan, kendali terhadap ketersediaan obat dalam unit layanan, kendali
terhadap keluar masuknya obat, dan penggunaan obat yang rasional sesuai dengan pedoman
pengobatan.

A. Metode Penilaian/Perencanaan
1. Menghitung jumlah pemakaian obat satu tahun sebelumnya.
2. Merencanakan jumlah kebutuhan satu tahun ke depan dengan perhitungan : Jumlah
pemakaian tahun lalu + 10%.
3. Mengirimkan usulan kebutuhan ke UPTD POPPK

B. Metode Pengendalian Obat


Tujuan kegiatan pengendalian obat agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar, metode yang digunakan :
1. Dengan memperkirakan/ menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu di Puskesmas dan
seluruh unit pelayanan, kemudian ditentukan stok optimum dan stok pengaman/penyangga
(buffer stock). Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan perhitungan jumlah
pemakaian dalam satu bulan (rekapitulasi buku gudang), lalu dihitung jumlah obat yang dapat
dipesan dengan rumus:

Q = SO(D X 4) – SS
Keterangan:
Q = jumlah obat yang dipesan
SO = stok optimum
SS = sisa stok
D = pemakaian rata – rata per bulan dari 3 bulan terakhir
Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal yang perlu diperhatikan
adalah:
a. Melihat perbandingan sisa stok dengan pemakaian bulan terkahir pada buku gudang,
apabila ditaksir kebutuhan obat tidak mencukupi hingga akhir bulan, segera meminta
obat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan melalui bon tambahan.
b. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan apabila terdapat pemakaian
yang melebihi rencana, semisal KLB.
2. Melakukan pencacahan obat yang dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara kartu
stok obat dengan fisik obat (stok opnam), yaitu jumlah setiap jenis obat. Pemeriksaan ini
dilakukan setiap tahun.

C. Metode Penyediaan Obat


Penyediaan obat dalam hal ini adalah menyediakan obat yang dibutuhkan oleh Puskesmas
Bangil sesuai dengan yang tercantum dalam Formularium Obat Puskesmas. Formularium ini
disusun oleh Tim Perencana Kebutuhan Obat, ditetapkan oleh kepala Puskesmas, dan
berpedoman pada Formularium Nasional yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan
dan Formularium obat Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

D. Metode Penilaian Penggunaan Obat


Tujuan dilaksanakannya penilaian penggunaan obat adalah untuk menjaga kualitas pelayanan
obat dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan dana obat, penilaian penggunaan obat meliputi :
a. Prosentase penggunaan antibiotik.
b. Prosentase penggunaan injeksi.
c. Prosentase Obat penggunaan obat generik.
d. Kesesuaian dengan Pedoman Pengobatan.

Ditetapkan di : Pasuruan
Pada Tanggal : 20 Mei 2016

Kepala Puskesmas Bangil


Kabupaten Pasuruan

dr. ARIF KURNIANTO


NIP. 19690218 200012 1 003

Anda mungkin juga menyukai