Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG NILAI TEMPAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA
SISWA KELAS II SDN RINGINSARI KECAMATAN TEMPUREJO KOTA Pasirian

Oleh: NAMA ANDA NIP.

SDN RINGINSARI KECAMATAN TEMPUREJO KOTA Pasirian JAWA TIMUR 2011


KUMPULAN PTK DAN RPP
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini Disajikan : “Untuk meningkatkan profesionalisme guru”

Dengan Judul :

“MENINGKATKAN

PEMAHAMAN SISWA TENTANG NILAI TEMPAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II
SDN RINGINSARI KECAMATAN TEMPUREJO KOTA Pasirian”

PENULISAN KTI/PTK DISAHKAN PADA TANGGAL: .......................................

Pengawas TK/SD Gugus 04

Kepala SDN RINGINSARI Kec.Tempurejo Kota Pasirian

NIP. KUMPULAN PTK DAN RPP

NIP.
LEMBAR PUBLIKASI

DISERAHKAN UNTUK DIPUBLIKASIKAN DI PERPUSTAKAAN “BINA ILMU” SEKOLAH DASAR NEGERI


RINGINSARI KECAMATAN Tempurejo KOTA Pasirian

NOMOR REGISTER TANGGAL

: ................................................. : .............................
....................

Pasirian,

Oktober 2011

Pengelola Perpustakaan

NIP. -

KUMPULAN PTK DAN RPP


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Penelitian
Tindakan Kelas dengan judul “Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Nilai Tempat
melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas II SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo
Kota Pasirian” Laporan Hasil PTK ini disusun dalam rangka upaya penulis mencoba
untuk mendorong guru-guru di sekolah Dasar agar mau mengadakan penelitian (PTK)
sehingga dapat digunakan umpan balik (feed back) yang pada akhirnya dapat
memperbaiki proses pembelajaran. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan penyusunan laporan Hasil Penelitian
Tindakan Kelas baik moral, mental, spiritual maupun material hingga
terselesaikannya penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penulisan Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini tidak
terlepas dari berbagai kekurangan, maka dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, modal penulis dimasa mendatang.
Akhirnya penulis berharap semoga apa yang telah penulis sajikan dalam Laporan Hasil
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat diambil manfaatnya demi pengembangan ilmu
pengetahuan.

Pasirian, Oktober 2011

Penulis

KUMPULAN PTK DAN RPP


DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL .............................................................................
.............. LEMBAR
PENGESAHAN.........................................................................
......... LEMBAR
PUBLIKASI..........................................................................
.............. KATA
PENGANTAR .........................................................................
................ DAFTAR
ISI ...............................................................................
........................ A. B. C. D. A. B. C. D. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Masalah ............................................................... 1 Rumusan
Masalah ........................................................................ 4
Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran .................................... 5
Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................................... 5 BAB
II KAJIAN PUSTAKA Metode
Mengajar .........................................................................
7 Keterampilan Dasar Mengajar Matematika.................................... 10
Metode
Demonstrasi..................................................................... 10
Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa

i ii iii iv v

14

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subyek


Penelitian ........................................................................
16 B. Deskripsi per
Siklus ..................................................................... 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi per


Siklus ..................................................................... 21 B.
Pembahasan dari Setiap
Siklus ...................................................... 25 BAB V KESIMPULAN
DAN TINDAK LANJUT A.
Kesimpulan ........................................................................
......... 28 B. Saran Tindak
Lanjut .................................................................... 28
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................
.............. 30 LAMPIRAN-
LAMPIRAN ..........................................................................
.... 31

KUMPULAN PTK DAN RPP


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu cara
pembentukan kemampuan manusia untuk menggunakan akalfikiran/rasional mereka sebagai
jawaban dalam menghadapi berbagai masalah yang timbul di masa yang akan datang.
Salah satu tujuan pendidikan yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dengan pendidikan yang baik kita akan mudah mengikuti perkembangan zaman di masa
yang akan datang. Sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi kehidupan, akan
membawa sikap mental tingkah laku anak didik. Hal ini merupakan proses yang secara
alami munculnya suatu permasalahan yang baru dalam dunia pendidikan. Sehingga dalam
penyampaian materi pelajaran dituntut untuk selalu menyesuaikan dengan kondisi anak
sekarang. Perlu diketahui bahwa pendidikan kemarin, sekarang dan yang akan datang
banyak perubahan. Guru yang selalu menggunakan metode monoton, artinya dari tahun
ke tahun tidak pernah mengalami perubahan karena adanya perubahan kondisi, mereka
akan mengalami permasalahan yang yang tidak mereka sadari. Oleh karena itu sebagai
seorang pendidik harus mau tahu akan kebutuhan anak didik, terutama dalam pelayanan
dan penyampaian materi pelajaran. Sehingga sangat perlulah sebagai pendidik
mengadakan variasi metode pengajarannya. Manakah yang lebih tepat untuk
menyampaikan materi supaya hasil proses belajar mengajar berhasil maksimal.
Perubahan pengajaran tidak harus disertai dengan pemakaian perlengkapan uang serba
hebat, tetapi lebih menekankan pada pengembangan cara-cara baru belajar yang lebih
efektif dan sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pembelajaran akan efektif bila
guru dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi di kelasnya, kemudian menganalisa
dan menentukan factor-faktor yang diduga menjadi penyebab utama, yang selanjutnya
menentukan tindakan pemecahannya.

KUMPULAN PTK DAN RPP


Tuntutan peningkatan kualitas professional guru belum memenuhi syarat yang
diinginkan atau diharapkan, karena antara petunjuk perlaksanaan yan sudah ada
banyak terdapat kendala bagi para pelaksana pendidikan utamanya guru terbukti
dengan dampak yang dilapangan antara lain: 1. Keterampilan anak didik masih sangat
rendah, terutama tentang keterampilan menghitung. 2. Tingkat pengetahuan dan
prestasi siswa dalam mata pelajaran matematika lebih rendah dari mata pelajaran
yang lain. 3. Suasana belajar kurang dinamis. Permasalahan di atas disebabkan oleh
dominasi guru masih tinggi, peran guru dalam proses belajar mengajar sebagai
penyebar ilmu krang berperan sebagai fasilitator, guru masih banyak bergantung pada
buku, guru masih dominan menggunakan ceramah dan mencatat, guru kurang
mengoptimalkan bekerja bersaman-sama dan siswa dianggap lulus tes atau dapat
mengerjakan tes tanpa memperhatikan aspek lain seperti kejujuran, pengendalian
diri, penghargaan kepada orang lain, dan kemampuan bekerja sama. Demikian gambaran
situasu pembelajaran saat ini yang terjadi di lapangan khususnya pembelajaran di
Sekolah Dasar. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses pembelajaran
dari segi hasil. Dari segi peoses pembelajaran dikatakan berhasil apabila
seluruhnya atau setidaktidaknya sebagaian besar (75%) peserta didik terlibat secara
aktif baik fisik, mental maupun social dalam proses pembelajaran di samping
menunjukkan kegairahan belajar tinggi, semangat belajar yang besar dan rasa percaya
diri yang tinggi. Sedangkan dari segi hasil proses pembelajaran dikatakan berhasil
apabila terjadi perubahan-perubahan perilaku yang positif dari peserta didik
seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%) Metode mengajar banyak sekali
jenisnya, disebabkan oleh karena metode ini dipengaruhi oleh beberapa factor
misalnya : tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya, KUMPULAN PTK DAN RPP
tingkat kematangan siswa yang berbeda, situasi yang berbagai keadaan, pribadi guru
dab kemampuan professional yang berbeda-beda. Karena itu sulit untuk memberikan
satu klasifikasi yang jelas mengenai metode yang pernah dikenal di dalam
pengajaran.Namun demikian ada sifat umum yang menjadi mungkin untuk mengadakan
klasifikasi yang jelas tetapi fleksibel.Di dalam kenyataan banyak factor yang
menyebabkan tidak selalu dapat dipergunakan metode yang paling sesuai dengan
tujuan, situasi dan lain-lain. Guru sering kali terpaksa menggunakan metode
pilihan. Agar usaha pendidikan tidak sia-sia. Berdasarkan hasil ulangan harian ke I
mata pelajaran matematika dengan kompetensi dasar “Menentukan nilai tempat satuan,
puluhan dan ratusan”, menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan materi.Dari 20 siswa
di kelas II hanya 11 siswa yang mencapai tingkat penguasaaan materi sebesar 75% ke
atas.Oleh karena itu, peneliti meminta bantuan kepada teman sejawat untuk
mengidentifikasi kekurangan dalam pembelajaran.Dari hasil diskusi tersebut, maka
terungkap masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu “Rendahnya tingkat
penguasaan siswa terhadap materi”. Setelah penulis menganalisa dengan melakukan
diskusi dan tukar pendapat dengan teman sejawat selaku pengamat, maka diketahui
bahwa faktor penyebab siswa kurang menguasai materi yang diajarkan adalah: 1.
Kurangnya perhatian siswa terhadap materi 2. Guru dalam menjelaskan materi terlalu
cepat. Mengingat permasalahan tersebut adalah masalah yang bermuara dari dan
dirasakan oleh guru kelas, maka peneliti berupaya mencoba cara yang paling efektif
dalam memperkenalkan konsep kepada anak didik mencari yang paling mudah, dekat
dengan diri siswa sehingga pelajaran Matematika menjadi menyenangkan, maka dari itu
penulis mengajukan penelitian dengan judul “Meningkatkan pemahaman siswa tentang
nilai tempat melalui metode demonstrasi pada siswa kelas II SDN Ringinsari
Kecamatan Tempurejo Kota Pasirian”.

KUMPULAN PTK DAN RPP


B.

Rumusan Masalah Masalah adalah segala rintangan tentang hambatan dan kesulitan yang

memerlukan pemecahan jawaban agar usaha pencapaian tujuan dimaksud dapat berhasil
dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “bagaimanakah
penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan pemahaman tentang nilai tempat
pada siswa kelas II SDN Ringinsari?

C.

Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran Tujuan penelitian perbaikan pembelajaran


ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman tentang nilai tempat


pada siswa kelas II SDN Ringinsari?

D.

Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1. Bagi Siswa Dapat menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat dan benar, serta dapat
memanfaatkan waktu dengan baik dan tepat, mampu menyelesaikan soal yang tak
terbatas dalam waktu yang relative singkat. 2. Bagi Guru Hasil perbaikan ini dapat
dijadikan bahan masukan dan perbandingan dalam melaksanakan proses pemahaman nilai
tempat pada siswanya, sehingga pelaksanaan kegiatan guru lebih berkembang dan
terarah dalam pengelolaan situasi dan kondisi siswa. Untuk bahan pertimbangan dalam
peningkatan prestasi siswa di masa yang akan datang.

KUMPULAN PTK DAN RPP


-

Untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan proses/hasil pembelajaran dengan manfaat


metode yang tepat.

Membantu guru berkembang secara professional. Meningkatkan rasa percaya diri guru.

3. Bagi Kepala Sekolah Sebagai bahan masukan atau input untuk dijadikan bahan
pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan untuk membina guru dalam menentukan
keberhasilan pengelolaan pembelajaran di sekolah. Sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo Kota
Pasirian. 4. Bagi Peneliti Lain Perbaikan ini diharapkan bisa ditindak lanjuti
dengan perbaikan

pengembangan.Perbaikan ini juga bisa digunakan sebagai bahan referensi dan sumber
infomasi mengenai penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran.

KUMPULAN PTK DAN RPP


BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.

Metode Mengajar Matematikan merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek
anstrak dan dibangun melalui proses penalaran dedukatif, yaitu kebenaran suatu
konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima,
sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas.
Dalam pembelajaran matematika agar mudah dipahami oleh siswa, proses penalaran
induksi dapat dilakukan pada awal pembelajaran dan kemudian dilanjutkan dengan
proses penalaran dedukatif untuk menguatkan pemahaman yang sudah dimiliki oleh
siswa. Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan
penyeledikan, eksplorasi dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah malalui
pola piker dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui symbol,
tabel, grafik, diagram, dalam menjelaskan gagasan. Tujuan pembelajaran matematika
adalah melatih cara berfikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan
konsisten. Kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam
belajar matematika mulai SD dan MI sampai SMA, adalah sebagai berikut:

a. Menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari, menjelaskan keterkaitan


antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efesien dan tepat dalam pemecahan masalah. b. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan
gagasan dengan symbol, tabel, grafik atau diagram untuk memperjelas keadaan atau
masalah.

KUMPULAN PTK DAN RPP


c. Menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika. d. Menunjukkan kemampuan strategi dalam membuat (merumuskan),
menafsirkan, dan menyelesaikan model matematika dalam penyelesaian masalah. e.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan. Kemampuan matematika
yang dipilih dalam Standar Kompetensi ini dirancang sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan siswa dengan memperhatikan perkembangan pendidikan matematika di dunia
sekarang ini. Untuk mencapai kompetensi tersebut dipilih materi-materi matematika
dengan memperhatikan struktur keilmuan, tingkat kedalaman materi, serta sifat
esensial materi, dan keterpakainya dalam kehidupan seharihari secara rinci, standar
kompetensi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bilangan Melakukan penjumlahan dang
pengurangan sampai 500.

2. Geometri dan Pengukuran Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam
pemecahan masalah. Keberhasilan siswa dalam belajar matematika dipengaruhi banyak
factor, baik itu dalam diri siswa sendiri (intern) maupun dari luar (ekstern).Salah
satu factor yang berasal dari luar adalah metode yang digunakan oleh guru dalam
proses belajar mengajar. Ditinjau dari fungsinya, metode mengajar matematika
merupakan suatu cara tersendiri yang dipergunakan oleh guru dalam menyapaikan
materi pelajaran tertentu kepada siswa. Apalagi materi pelajaran matematika
merupakan perpaduan antara materi yang bersifat abstrak dan konkrit atau benda
nyata.Ketepatan atau efektifitas penggunaan metode mengajar disamping dipengaruhi
oleh karakter pribadi seorang guru itu sendiri, juga dipengaruhi oleh jenis materi
yang diajarkan. Jadi penggunaan metode mengajar, harus disesuaikan dengan materi
pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Dan metode yang KUMPULAN PTK DAN RPP
baik dipergunakan oleh guru A, belum tentu baik pula dipergunakan oleh guru B, oleh
karena itu, penggunaan metode harus disesuaikan pula dengan karakter pribadi guru
itu sendiri. Semua metode mengajar, mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri,
sehingga guru harus pandai-pandai memilih dan menggunakannya.Jika memang diperlukan
seorang guru dapat mengkombinasikan beberapa metode yang memang diperlukan. Seorang
guru hanya menggunakan metode yang monoton (tida bervariasi) tanpa memperhatikan
jenis materi yang sedang diajarkannya, biasanya akan membosankan, sehingga dapat
mengurangi kegairahan belajar siswanya. Dengan sendirinya akan mempengaruhi
keberhasilan siswa dalam belajarnya. Seorang guru yang mau memperhatikan perubahan
jaman dewasa ini, dia akan mengembangkan dirinya dengan menyesuaikan metode
mengajarnya dengan keberadaan siswa pada jamannya dia akan dianggap sosok guru
idola, hal ini memang penting. Macam-macam metode menurut Ruseffendi, (1990:34)
adalah: macam-macam metode pembelajaran metamatika meliputi metode (1) ceramah (2)
expositori (3) demonstrasi (4) latihan dan praktek (5) Tanya jawab (6) diskusi (7)
permainan (8) karya wisata (9) laboratorium (10) kegiatan lapangan (11) inkuiri
(12) pemecahan masalah (13) pemberian tugas/pekerjaan rumah (14) metode proyek (15)
pengajaran beregu (16) CBSA. B. Keterampilan Dasar Mengajar Matematika Dalam
kegiatan belajar mengajar matematika, seorang guru dituntut memiliki seperangkat
keterampilan dasar mengajar matematika. Menurut Hasibuan dan Mujiono (1986) bahwa
keterampilan mengajar dapat berupa: “(1) keterampilan memberi penguatan
(Reinforcement) (2) keterampilan bertanya (3) keterampilan menggunakan variasi (4)
keterampilan menjelaskan (50 keterampilan membuka dan menutup pelajaran
matematika.”

KUMPULAN PTK DAN RPP


C.

Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah suatu penyajian yang


dipersiapkan secara teliti untuk mempertontonkan dan mempertunjukkan yaitu sebuah
tindakan atau posedur yang digunakan.Metode ini disertai dengan penjelasan,
ilustrasi, dan pernyataan lisan (oral) atau peragaan (visual) secara tepat 9dalam
Canei, 1986:38).Dari batasan ini, Nampak bahwa metode ini ditandai adanya
kesengajaan untuk mempertunjukkan tindakan atau penggunaan prosesur yang disertai
penjelasan, ilustrasi, atau pernyataan secara lisan maupun visual. Winarno
mengemukakan bahwa metode demonstrasi adalah adanya seorang guru, orang luar yang
diminta, atau siswa memperlihatkan suatu proses kepada seluruh kelas (Winarno,
1980:87). Batasan yang dikemukakan Winarno memberikan kepada kita, bahwa untuk
mendemonstrasikan atau memperagakan tidak harus dilakukan oleh guru sendiri dan
yang didemonstrasikan adalah suatu proses. Dengan memperdulikan batasan metode
demonstrais seperti dikemukakan oleh Cardille dan Winarno, maka dapat dikemukakan
bahwa metode demonstrasi merupakan format interaksi belajar-mengajar yang sengajar
mempertunjukkan atau memperagakan tindakan, proses, atau prosedur yang dilakukan
oleh guru atau orang lain kepada seluruh siswa atau sebagian siswa. Dengan batasan
metode demonstrasi ini, menunjukkan adanya tuntutan kepada guru untuk merencanakan
penerapannya, memperjelas demonstrasi oral maupun visual, dan menyediakan peralatan
yang diperlukan. 2. Tujuan Penerapan Metode Demonstrasi Metode demonstrasi
barangkali lebih sesuai untuk mengajarkaan keterampilan tangan ini dimana gerakan-
gerakan jasmani dan gerakan-gerakan dalam memegang sesuatu benda akan dipelajari,
ataupun untuk mengajar hal-hal yang bersifat rutin (Staton,

KUMPULAN PTK DAN RPP


1978:91). Dengan kata lain, metode demonstrasi bertujuan untuk mengajarkan
keterampilan-keterampilan fisik daripada keterampilan-keterampilan intelektual.
Cardille mengemukakan bahwa metode demonstrasi dapat dipergunakan untuk: (i)
Mengajar siswa tentang bagaimana melakukan sebuah tindakan atau menggunakan suatu
prosedur atau produk baru. (ii) Meningkatkan kepercayaan bahwa suatu prosedur
memungkinkan bagi siswa melakukannya. (iii) Meningkatkan perhatian dalam belajar
dan penggunaan prosedur. (Canei, 1986:38) Sedangkan Winarno mengemukakan bahwa
tujuan penerapan metode demonstrasi adalah : (i) Mengajarkan suatu proses, misalnya
proses pengaturan, proses pembuatan, proses kerja. Proses mengerjakan dan
menggunakan. (ii) (iii) Menginformasikan tentang bahan yang diperlukan untuk
membuat produk tertentu. Mengetengahkan cara kerja. (Winarno, 1980:87-88)
Berdasarkan pendapat di atas, maka tujuan penerapan metode demonstrasi yang
dikemukakan oleh Staton, Cardille, dan Winarno, dapat diidentifikasi tujuan
penerapan metode demonstrasi yang mencakup: (i) Mengajar siswa tentang suatu
tindakan, proses atau prosedur keterampilan-keterampilan fisik/motoric. (ii)
Mengembangkan kemampuan pengamatan pendengaran dan penglihatan para siswa secara
bersama-sama. (iii) Mengkonkretkan infomasi yang disajikan kepada para siswa.

KUMPULAN PTK DAN RPP


3. Keunggulan Metode Demonstrasi Dengan mempertunjukkan atau memperagakan suatu
tindakan, proses, atau prosedur, maka metode demonstrasi memiliki keunggulan-
keunggulan sebagai berikut: (i) Memperkecil kemungkinan salah bila dibandingkan
kalau siswa hanya membaca atau mendengar penjelasan saja, karena demonstrasi
memberikan gambaran konkret yang memperjelas perolehan belajar siswa dari hasil
pengamatannya. (ii) Memungkinkan para siswa terlibat secara langsung dalam kegiatan
demonstrasi, sehingga memberi kemungkinan yang besar bagi para siswa memperoleh
pengalamanpengalaman langsung. Peluang keterlibatan siswa memberikan kesempatan
siswa mengembangkan kecakapannya dan memperoleh pengakuan dan penghargaan dari
teman-temannya. (iii) Memudahkan pemusatan perhatian siswa kepada hal-hal yang
dianggap penting, sehingga para siswa akan benar-benar memberikan perhatian khusus
kepda hal tersebut. Dengan kata lain, perhatian siswa lebih mudah dipusatkan kepada
proses belajar dan tidak tertuju kepada yang lain. (iv) Memungkinkan para siswa
mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum mereka ketahui selama demonstrasi
berjalan, jawaban dari pertanyaan dapat disampaikan oleh guru ada saat itu pula. D.
Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Sebelum mengajar
atau pembelajaran dilaksanakan, seorang guru harus membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), menentukan konsep materi yang akan dipelajari siswa, mencari
dan merumuskan masalah yang sesuai dengan konsep tersebut, serta merencanakan
strategi pembelajaran yang cocok. Mengacu dari metode yang dipergunakan, maka
selama proses kegiatan belajar mengajar siswa dapat memusatkan perhatiannya pada
pokok bahasan yang akan didemonstrasikan, siswa memperoleh pengalaman yang dapat
membentuk ingatan yang kuat, siswa terhindar dari kesalahan dalam mengambil suatu
kesimpulan, pertanyaanpertanyaan yang timbul dapat dijawab sendiri oleh siswa pada
saat dilaksanakannya KUMPULAN PTK DAN RPP
demonstrasi, apabila terjadi keraguan siswa dapat menanyakan secara langsung kepada
guru, kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki karena langsung
diberikan contoh konkretnya. Menurut Basyirudin Usman (2002:46) menyatakan bahwa
keunggulan dari metode demonstrasi adalah perhatian siswa akan dapat terpusat
sepenuhnya pada pokok bahasan yang akan didemonstrasikan, memberikan pengalaman
praktis yang dapat membentuk ingatan yang kuat dan keterampilan dalam berbuat,
menghindarkan kesalahan siswa dalam mengambil suatu kesimpulan, karena siswa
mengamati secara langsung jalannya demonstrasi yang dilakukan. Adapun menurut
Syaiful Bahri Djamara (2000:56) menyatakan bahwa keunggulan metode demonstrasi
adalah membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja
suatu kegiatan pembelajaran, memudahkan berbagai jenis penjelasan, kesalahan-
kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan
contoh konkret dengan menghadirkan objek sebenarnya. Berdasarkan uraian di atas
maka penggunaan metode demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa
pada pokok bahasan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. Adapun prosedur
demonstrasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran, dalam hal ini untuk
meningkatkan pemahaman pada pelajaran matematika pada pokok bahasan nilai tempat
adalah: 1. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran. 2.
Memberikan penjelasan tentang topic yang akan didemonstrasikan. 3. Pelaksanaan
demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan perniruan dari siswa. 4. Penguatan
(diskusi, Tanya jawab, dan latihan) terhadap demonstrasi. 5. Kesimpulan.

KUMPULAN PTK DAN RPP


BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A.

Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah
SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo Kota Pasirian. 2. Waktu Penelitian Waktu yang
digunakan peneliti dalam melakasanakan penelitian tindakan kelas ini selama 2
siklus, yaitu pada tanggal 13 Oktober 2011 (Siklus 1) dan 20 Oktober 2011 (Siklus
2). 3. Mata Pelajaran Mata pelajaran yang diteliti adalah Matematika dengan materi
pembelajaran nilai tempat, Kelas II Semester I SDN Ringinsari Tahun Pelajaran
2011/2010. 4. Jumlah Siswa Jumlah siswa SDN Ringinsari kelas II B berjumlah 20
siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. 5. Karakteristik
Siswa Latar belakang ekonomi sebagian besar siswa berasal dari keluarba kurang
mampu, pendidikan orang tua pada umumnya hanya sebatas lulus Sekolah Dasar (SD),
hal ini mengakibatkan orang tua menyerahkan sepenuhnya masalah pendidikan kepada
guru (sekolah). B. Deskripsi Per Siklus Penelitian ini mengenai peningkatak
pemahaman nilai dengan menggunakan metode demonstrasi dilaksanakan melalui beberapa
tahapan.Tahapan yang dimaksud

KUMPULAN PTK DAN RPP


adalah perencanaan, pengamatan, dan refleksi. Tahapan tersebut dilaksanakan dalam 2
siklus sebagaimana dijelaskan berikut ini:

1. Siklus 1 1.1 Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan pada
siklus pertama ini adalah: 1. Menyusun Rencana Pembelajaran (RPP) 2. Menyiapkan
media pembelajaran 3. Menyiapkan LKS 1.2 Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam
tahap pelaksanaan pada siklus pertama ini adalah: 1. Guru menjelaskan materi
tentang nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan. 2. Siswa mencatat penjelasan
guru. 3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada kesulitan
dalam memahami materi pelajaran. 4. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan
soal di papan tulis. 5. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa.

1.3

Pengamatan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengamatan pada siklus pertama ini
adalah:

1. Mengamati aktifitas siswa dalam menjawab soal. 2. Mengamati aktifitas siswa


dalam kerja kelompok mengerjakan LKS. 3. Mengamati aktifitas siswa dalam
menyampaikan hasil kerja kelompok. 4. Mengamati aktifitas guru dalam proses
pembelajaran. 1.4 Refleksi Kegiatan yang dilakukan dalam tahap refleksi siklus 1
ini adalah: 1. Mancatat hasil pengamatan ; 2. Mengevaluasi hasil pengamatan; 3.
Menganalisis hasil pembelajaran; dan KUMPULAN PTK DAN RPP
4. Memperbaiki kelemahan untuk siklus berikutnya.

2. Siklus 2 2.1 Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan pada
siklus 2 adalah: 1. Menyusun Rencana Pembelajaran (RPP) 2. Memadukan hasil refleksi
siklus 1 agar siklus 2 lebih efektif 3. Menyiapkan media pembelajaran 4. Menyiapkan
tes tulis

2.2

Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan pada siklus kedua ini
adalah:

1. Guru menjelaskan materi tentang nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan. 2.
Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mengajukan pertanyaan. 3. Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok. 4. Secara berkelompok, siswa diminta mengerjakan LKS
(menyebutkan nilai tempat) 5. Melalui perwakilan, tiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas. 6. Guru memberikan soal tes akhir siklus 2. 2.3
Pengamatan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengamatan pada siklus 2 ini adalah:
1. Mengamati aktifitas siswa dalam menjawab soal. 2. Mengamati aktifitas siswa
dalam kerja kelompok mengerjakan LKS. 3. Mengamati aktifitas siswa dalam
menyampaikan hasil kerja kelompok. 4. Mengamati aktifitas guru dalam proses
pembelajaran. 5. Mengamati perkembangan materi 2.4 Refleksi Kegiatan yang dilakukan
dalam tahap refleksi siklus kedua ini adalah: 1. Mancatat hasil pengamatan ; 2.
Mengevaluasi hasil pengamatan; KUMPULAN PTK DAN RPP
3. Menganalisis hasil pembelajaran; dan 4. Menyusun laporan

KUMPULAN PTK DAN RPP


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.

Deskripsi Per Siklus Dari tindakan yang telah dilaksanakan dapat dilaporkan adanya
peningkatan kemampuan mengajar pada guru dan peningkatan pemahaman nilai tempat
melalui metode demonstrasi pada siswa kelas II SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo
Kota Pasirian. Peningkatan kemampuan mengajar tersebut antara lain:

1. Kebiasaan mengajar yang membiasakan guru aktif menjelaskan dan menerangkan mulai
berkurang, dan berubah menjadi bimbnag dan mengembangkan inisiatif siswa. 2.
Kebiasaan siswa yang biasa pasif, berubah menjadi aktif dalam mengidentifikasi
permasalahan. 3. Setiap akhir pelajaran, siswa memperoleh hasil belajar (produk)
selama proses belajar berlangsung melalui diskusi kelompok maupun individu. 4. Pada
saat pembelajaran guru, mulai selalu memeprhatikan: a. Perbedaan individu

b. Pengorganisasian kelas c. Inisiatif siswa

d. Isi materi ajar e. 5. Variasi pembelajaran Guru lebih banyak mendorong siswa
berkreatif dan menciptakan iklim belajar yang kondusif. Hasil penelitian dalam
proses analisis data berupa peningkatan pemahaman nilai tempat melalui metode
demonstrasi pada siswa kelas II SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo Kota Pasirian
berupa tes tulis. Proses analisis data tersebut disajikan dalam 2 siklus sebagai
berikut: KUMPULAN PTK DAN RPP
1. Siklus 1 Berdasarkan hasil analisis data tersebut terhadap pemahaman nilai
tempat, maka dapat ditentukan jumlah siswa yang mendapat nilai sama. Secara lengkap
hasil analisis data terhadap pemahaman nilai tempat siswa kelas II SDN Ringinsari
Kecamatan Tempurejo Kota Pasirian diuraiakan berikut ini: a. Siswa yang mendapat
nilai 50 sebanyak 3 anak

b. Siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 5 anak c. Siswa yang mendapat nilai 70
sebanyak 9 anak

d. Siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 4 anak Untuk lebih jelasnya, hasil
analisis data pemahaman nilai tempat pada siklus 1, dipaparkan berikut ini. Tabel
4.1 : Hasil Tes Akhir Pada Siklus 1

NO NAMA 1 Nur Rahmat 2 Ari Hidayat 3 Budi Setiawan 4 Eka Febrianti 5 Filda
Bilandari 6 Ifanida Restu Oktavia 7 Luluk Nafisah 8 Lisa Nanda Sari 9 Maulana Dwi
Prasetyo 10 Mutiara Kusuma Alam 11 M. Ainul Yakin 12 M. Aliyudin 13 M. Angga
Setiawan 14 M. Torik Firdani 15 Nurul Aini 16 Nafisah Icha Amalia 17 Shephia
Navalya 18 Sakinah Maulana 19 Yazid Maulana Nur A. 20 Abdul Adif Jumlah Rata-rata
Prosentase

NILAI 50 60 70 50 60 70 70 70 70 70 80 80 50 70 60 70 60 60 70 80 2.490 74,5 65%

KUMPULAN PTK DAN RPP


Interpretasi Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa pemahaman siswa kelas
II dalam memahami materi nilai tempat masih belum maksimal.Oleh karena itu,
penelitian dilanjutkan pada siklus 2. Daftar nilai tersebut jika disajikan dalam
bentuk grafik sebagai berikut:

2. Siklus 2 Dalam proses pembelajaran siklus 2, siswa kelas II melanjutkan menjawab


soal melalui tes tulis. Berdasrkan hasil analisis data terhadap pemahaman nilai
tempat, maka ditentukan jumlah siswa yang mendapat nilai yang sama. Secara lengkap
hasil analisis data nilai siswa kelas II SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo Kota
Pasirian diuraiakan berikut ini: a. Siswa yang mendapat nilai 50 sebanyak 0 anak

b. Siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 2 anak c. Siswa yang mendapat nilai 70
sebanyak 3 anak

d. Siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 8 anak e. Siswa yang mendapat nilai 90
sebanyak 4 anak Untuk lebih jelasnya, hasil analisis data pemahaman nilai tempat
pada siklus 2, dipaparkan berikut ini.

KUMPULAN PTK DAN RPP


Tabel 4.2 : Hasil Tes Akhir Pada Siklus 2

NO NAMA 1 Nur Rahmat 2 Ari Hidayat 3 Budi Setiawan 4 Eka Febrianti 5 Filda
Bilandari 6 Ifanida Restu Oktavia 7 Luluk Nafisah 8 Lisa Nanda Sari 9 Maulana Dwi
Prasetyo 10 Mutiara Kusuma Alam 11 M. Ainul Yakin 12 M. Aliyudin 13 M. Angga
Setiawan 14 M. Torik Firdani 15 Nurul Aini 16 Nafisah Icha Amalia 17 Shephia
Navalya 18 Sakinah Maulana 19 Yazid Maulana Nur A. 20 Abdul Adif Jumlah Rata-rata
Prosentase

NILAI 70 80 70 60 70 90 90 80 80 80 90 80 60 70 80 70 80 70 90 80 1.540 77 90%

Interpretasi Hasil penelitian pada siklus 2 menunjukkan bahwa pemahaman siswa kelas
II dalam memahami materi nilai tempat sudah banyak mengalami pengingkatan yang
bermakna atau signifikan.Oleh karena itu, tujuan dalam penelitian tindakan kelas
ini sudah tercapai. Daftar nilai tersebut jika disajikan dalam bentuk grafik
sebagai berikut:

KUMPULAN PTK DAN RPP


B.

Pembahasan Setiap Siklus Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dalam
siklus 1 dan 2, terlihat jelas ada peningkatan pemahaman materi nilai tempat
melalui metode demonstrasi pada siswa kelas II SDN Ringinsari Kecamatan Tempurejo
Kota Pasirian.Peningkatan tersebut disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3
: Perbandingan hasil tes Akhir pada Siklus 1 dan 2 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 Nama Siswa Nur Rahmat Ari Hidayat Budi Setiawan Eka Febrianti
Filda Bilandari Ifanida Restu Oktavia Luluk Nafisah Lisa Nanda Sari Maulana Dwi
Prasetyo Mutiara Kusuma Alam M. Ainul Yakin M. Aliyudin M. Angga Setiawan M. Torik
Firdani Nurul Aini Nafisah Icha Amalia Shephia Navalya Sakinah Maulana Yazid
Maulana Nur A. Abdul Adif Siklus 1 50 60 70 50 60 70 70 70 70 70 80 80 50 70 60 70
60 60 70 80 Siklus 2 70 80 70 60 70 90 90 80 80 80 90 80 60 70 80 70 80 70 90 80
Peningkatan Ketuntasan 20 20 10 10 20 20 10 10 10 10 10 20 20 10 20 Tuntas Tuntas
Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas

Berdasarkan tabel di atas Nampak 18 siswa telah mampu memahami materi nilai tempat
melalui metode demonstrasi dan hampir seluruh siswa mengalami peningkatan yang
sangat signifikan dari siklus 1 ke siklus 2.Hal tersebut membuktikan bahwa
penggunaan metode demonstrasi sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa
khususnya tentang nilai tempat.Untuk lebih jelasnya adanya peningkatan tersebut
digambar dalam grafik di bawah ini. Berdasarkan grafik di atas terlihat peningkatan
yang signifikan mulai dari pra siklus (55%), kemudian pada siklus 1 meningkat
menjadi 65% dan siklus 2 meningkat menjadi 90%. KUMPULAN PTK DAN RPP
BAB V KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A.

Kesimpulan Setelah adanya kegiatan perbaikan pembelajaran dapat ditarik kesimpulan


sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan metode demonstrasi, ternyata mampu meningkatkan pemahaman


tentang nilai tempat pada siswa kelas II SDN Ringinsari. 2. Dengan meningkatnya
pemahaman siswa kelas II SDN Ringinsari pada materi tentang nilai tempat, maka
prestasi siswa pun juga ikut meningkat.

B.

Saran Tindak Lanjut Agar penelitian tindakan kelas ini bisa bermanfaat untuk
sesame, maka dikemukakan saran-saran berikut ini:

1. Diharapkan agar pembaca, khususnya rekan-rekan guru melakukan penelitian


lanjutan. Misalnya melakukan timdakan kelas mengenai peningkatan pemahaman siswa
melalui media atau metode pembelajaran yang lain. 2. Walaupun hasil penelitian
tindakan kelas ini belum tentu cocok diterapkan di lembaga pendidikan lain,
peneliti tetap berharap agar hasil penelitian ini tetap dapat dilaksanakan yaitu
penggunaan metode yang tepat untuk meningkatkan pemahaman nilai tempat pada siswa.
Hal yang demikian perlu dilakukan, karena dengan penggunaan metode yang tepat dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat
disampaikan, semoga bermanfaat bagi banyak pihak.

KUMPULAN PTK DAN RPP


DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Jamara Syaiful. (2000). Keunggulan Metode Demonstrasi. Jakarta: Bina Aksara.
Cenei (1986).Tujuan Penerapan Metode Demonstrasi. Boston: Allyn & Bacon. Mujiono.
(1986). Keterampilan Dasar Mengajar Matematika. Jakarta: Intan Pariwara.
Reuseffendi (1990).Macam-macam Metode. Jakarta: Bina Aksara. Usman, Basyirudin.
(2002). Penerapan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.
Staton (1978).Penerapan Metode Demonstrasi. Boston: Allyn & Bacon. Winarno
(1980).Pengertian Metode Demonstrasi. Jakarta: Rineka Cipta.

KUMPULAN PTK DAN RPP


Lampiran 1 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester
Alokasi Waktu : : : Matematika II/I 2 x 35 menit : Selasa, 13 Oktober 2011

Hari / Tanggal A. B. C. D. E. 1. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PERBAIKAN

Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 Menentukan nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan. Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan.
Siswa dapat menentukan nilai tempat sampai ratusan. Mengaktifkan siswa

dengan memberi atau menjawab pertanyaan. 2. pemahaman siswa kelas II pada pelajaran
matematika tentang nilai tempat. F. G. 1. 2. 3. H. 1. mengkondisikan siswa. 2.
pembelajaran yang harus dicapai. 3. menentukan nilai tempat bilangan sampai dengan
ratusan. 4. b. Kegiatan Inti (45 menit) 1. Guru menjelaskan materi tentang nilai
tempat ratusan, puluhan, dan satuan. Apersepsi Memotivasi siswa untuk dapat
Menyampaikan tujuan LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Guru mengucapkan salam dan a.
Kegiatan Awal (15 menit) MATERI POKOK METODE Ceramah Penugasan Demonstrasi
Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan Meningkatkan

KUMPULAN PTK DAN RPP


2. Siswa mencatat penjelasan guru. 3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada kesulitan dalam memahami materi pelajaran. 4. Guru menunjuk
beberapa siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis. 5. Guru memberikan soal
evaluasi kepada siswa. c. Kegiatan Akhir (10 menit) 1. Kegiatan reflesksi tentang
proses dan hasil kegiatan pembelajaran. 2. Guru menarik kesimpulan tentang
menentukan nilai tempat. 3. Tindak lanjut (pemberian PR). I. a. 1. II, Yudhistira.
2. materi. 3. b. Media Pembelajaran puluhan dan satuan. J. 1. 2. Proses PENILAIAN
Awal : : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan Gambar nilai
tempat ratusan, Kurikulum KTSP. Buku lain yang relevan dengan SUMBER DAN MEDIA
PEMBELAJARAN Sumber Buku paket matematika kelas

memberikan tanggapan. 3. `Akhir : Tes tulis (terlampir)

Teman Sejawat

Pasirian, 13 Oktober 2011 Guru

NIP. Mengetahui, Kepala UPT SDN Ringinsari

NIP.

NIP.

KUMPULAN PTK DAN RPP


LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1

Lambang Bilangan 234 125 678 986 324 457 512 726 868 985

Ratusan ................................ ................................ .........


....................... ................................ ..........................
...... ................................ ................................ ..........
...................... ................................ ...........................
.....

Nilai Tempat
Puluhan ................................ ................................ .........
....................... ................................ ..........................
...... ................................ ................................ ..........
...................... ................................ ...........................
.....

Satuan ................................ ................................ ..........


...................... ................................ ...........................
..... ................................ ................................ ...........
..................... ................................ ............................
....

KUMPULAN PTK DAN RPP


TES TULIS SIKLUS 1 Nama Siswa No. Absen
Hari/Tanggal : ................................ : ................................
: Senin, 13 Oktober 2011 Nilai : ...................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. 153 Angka 1 menempati
nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. Angka 5 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya ..............................
Angka 3 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. 2. 216 Angka 2 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya ..............................
Angka 1 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. Angka 6 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya .............................. 3.
179 Angka 1 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. Angka 7 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya ..............................
Angka 9 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. 4. 459 Angka 4 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya ..............................
Angka 5 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. Angka 9 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya .............................. 5.
912 Angka 9 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya .............................. Angka 1 menempati nilai
tempat ............................... , nilainya ..............................
Angka 2 menempati nilai tempat ............................... ,
nilainya ..............................

KUMPULAN PTK DAN RPP


KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 1

Lambang Bilangan 234 125 678 986 324 457 512 726 868 985

Ratusan 2 1 6 9 3 4 5 7 8 9

Nilai Tempat Puluhan 3 2 7 8 2 5 1 2 6 8

Satuan 4 5 8 6 4 7 2 6 8 5

KUMPULAN PTK DAN RPP


KUNCI JAWABAN TES TULIS SIKLUS 2

1.

Angka 1 menempati nilai tempat ratusan, nilainya 100 Angka 5 menempati nilai tempat
puluhan, nilainya 50 Angka 3 menempati nilai tempat satuan, nilainya 3

2.

Angka 2 menempati nilai tempat ratusan, nilainya 200 Angka 1 menempati nilai tempat
puluhan, nilainya 10 Angka 6 menempati nilai tempat satuan, nilainya 6

3.

Angka 1 menempati nilai tempat ratusan, nilainya 100 Angka 7 menempati nilai tempat
puluhan, nilainya 70 Angka 9 menempati nilai tempat satuan, nilainya 9

4.

Angka 4 menempati nilai tempat ratusan, nilainya 400 Angka 5 menempati nilai tempat
puluhan, nilainya 50 Angka 9 menempati nilai tempat satuan, nilainya 9

5.

Angka 9 menempati nilai tempat ratusan, nilainya 900 Angka 1 menempati nilai tempat
puluhan, nilainya 10 Angka 2 menempati nilai tempat satuan, nilainya 2

KUMPULAN PTK DAN RPP


Lampiran 2 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 Mata Pelajaran Kelas/Semester
Alokasi Waktu : : : Matematika II/I 2 x 35 menit : Selasa, 20 Oktober 2011

Hari / Tanggal A. B. C. D. E. 1. memberi atau menjawab pertanyaan. 2. F. G. 1. 2.


3. H. 1. mengkondisikan siswa. 2. pembelajaran yang harus dicapai. 3. Guru
memberikan pertanyaan : 234 = 2 menempati .................. 3
menempati .................. 4 menempati .................. KUMPULAN PTK DAN RPP
MATERI POKOK STANDAR KOMPETENSI

Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 KOMPETENSI DASAR


Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan. INDIKATOR Menentukan nilai
tempat ratusan, puluhan dan satuan. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menentukan
nilai tempat sampai ratusan. TUJUAN PERBAIKAN Mengaktifkan siswa dengan
Meningkatkan pemahaman siswa kelas II pada pelajaran matematika tentang nilai
tempat. Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan METODE Ceramah
Penugasan Demonstrasi LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Guru mengucapkan salam dan
Menyampaikan Apersepsi tujuan

a. Kegiatan Awal (15 menit)


b. Kegiatan Inti (45 menit) 1. Guru menjelaskan materi tentang nilai tempat
ratusan, puluhan, dan satuan. 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mengajukan
pertanyaan. 3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 4. Secara berkelompok,
siswa diminta mengerjakan LKS (menyebutkan nilai tempat) 5. Melalui perwakilan,
tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 6. Guru memberikan
soal tes akhir siklus 2. c. Kegiatan Akhir (10 menit) 1. Kegiatan reflesksi tentang
proses dan hasil kegiatan pembelajaran. 2. Guru menarik kesimpulan tentang
menentukan nilai tempat. 3. Tindak lanjut (pemberian PR). I. 1. Yudhistira. 2.
materi. 3. b. Media Pembelajaran puluhan dan satuan. J. 1. 2. Proses PENILAIAN Awal
: : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan Gambar nilai tempat
ratusan, Kurikulum KTSP. Buku lain yang relevan dengan SUMBER DAN MEDIA
PEMBELAJARAN a. Sumber Buku paket matematika kelas II,

memberikan tanggapan. 3. `Akhir : Tes tulis (terlampir) Pasirian, 13 Oktober 2011


Teman Sejawat . NIP. Mengetahui, Kepala UPT SDN Ringinsari . NIP. KUMPULAN PTK DAN
RPP Guru . NIP.
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2

Lambang Bilangan 505 537 608 679 772 791 879 890 909 917

Ratusan ................................ ................................ .........


....................... ................................ ..........................
...... ................................ ................................ ..........
...................... ................................ ...........................
.....

Nilai Tempat
Puluhan ................................ ................................ .........
....................... ................................ ..........................
...... ................................ ................................ ..........
...................... ................................ ...........................
.....

Satuan ................................ ................................ ..........


...................... ................................ ...........................
..... ................................ ................................ ...........
..................... ................................ ............................
....

KUMPULAN PTK DAN RPP


TES TULIS SIKLUS 2 Nama Siswa No. Absen
Hari/Tanggal : ................................ : ................................
: Senin, 22 Oktober 2011 Nilai : ...................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. 2. 3. 4. 5.


521.................... = 599.................... = 787.................... =
859.................... = 967.................... = .......................
+ ....................... + ....................... + .......................
+ ....................... + ....................... + .......................
+ ....................... + ....................... + ....................... +

KUMPULAN PTK DAN RPP


KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2

Lambang Bilangan 505 537 608 679 772 791 879 890 909 917

Ratusan 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9

Nilai Tempat Puluhan 0 3 0 7 7 9 7 9 0 1

Satuan 5 7 8 9 2 1 9 0 9 7

KUMPULAN PTK DAN RPP


KUNCI JAWABAN TES TULIS SIKLUS 2

1. 2. 3. 4. 5.

521.................... = 5 ratusan + 2 puluhan + 1satuan 599.................... =


5 ratusan + 9 puluhan + 9 satuan 787.................... = 7 ratusan + 8 puluhan +
7 satuan 859.................... = 8 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan
967.................... = 9 ratusan + 6 puluhan + 7satuan

KUMPULAN PTK DAN RPP


Lampiran 3 LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata
Pelajaran Kelas / Semester Hari / Tanggal : Matematika : II/I : Selasa, 13 Oktober
2011

uan Perbaikan

: Meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai tempat melalui metode demonstrasi


Kemuncula n Tida Ada k Ada 

Komentar Baik  Cuk up Kuran g Respon Siswa Siswa semangat

N o

Aspek yang diamati

1 Guru mendemos. trasikan cara mengukur besar sudut Guru melatih 2 siswa mengukur .
besar sudut Guru mengarahkan, menasehati, 3 dan memotivasi . Guru membimbing siswa
4 mengerjakan LKS . Guru memberi pe-nguatan terhadap siswa 5 .

Siswa aktif

Siswa senang

Sebagian besar dapat mengerjakan LKS Siswa Senang

Pasirian, 13 Oktober 2011 Teman Sejawat

. NIP.

KUMPULAN PTK DAN RPP


Lampiran 4 LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 Mata
Pelajaran Kelas / Semester Hari / Tanggal Tujuan Perbaikan : Matematika : II/I :
Selasa, 13 Oktober 2011 : Meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai tempat melalui
metode demonstrasi Kemuncula n Tida Ada k Ada 

Komentar Baik  Cuk up Kuran g Respon Siswa Siswa semangat

N o

Aspek yang diamati

1 Guru mendemos. trasikan cara mengukur besar sudut Guru melatih 2 siswa mengukur .
besar sudut Guru mengarahkan, menasehati, 3 dan memotivasi . Guru membimbing siswa
4 mengerjakan LKS . Guru memberi pe-nguatan terhadap siswa 5 .

Siswa aktif

   

Siswa senang

Sebagian besar dapat mengerjakan LKS Siswa Senang

Pasirian, 20 Oktober 2011 Teman Sejawat

. NIP.

KUMPULAN PTK DAN RPP


Lampiran 5 Tabel Perbandingan Hasil Tes Akhir pasa Siklus 1 dan Siklus 2 SDN
Ringinsari Kecamatan Tempurejo Kota Pasirian Siklus 1 50 60 70 50 60 70 70 70 70 70
80 80 50 70 60 70 60 60 70 80 65% Siklus 2 70 80 70 60 70 90 90 80 80 80 90 80 60
70 80 70 80 70 90 80 90%

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Nama Siswa Nur Rahmat Ari Hidayat Budi Setiawan Eka Febrianti Filda Bilandari
Ifanida Restu Oktavia Luluk Nafisah Lisa Nanda Sari Maulana Dwi Prasetyo Mutiara
Kusuma Alam M. Ainul Yakin M. Aliyudin M. Angga Setiawan M. Torik Firdani Nurul
Aini Nafisah Icha Amalia Shephia Navalya Sakinah Maulana Yazid Maulana Nur A. Abdul
Adif

Peningkatan 20 20 10 10 20 20 10 10 10 10 10 20 20 10 20 -

Ketuntasan Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas

Prosentase

KUMPULAN PTK DAN RPP

Anda mungkin juga menyukai