TUGAS RESUME

Buka ArcMap
BUAT SHAPEFILE (SHP)
Buka ArcCatalog
Buat folder untuk file shp
Buka folder tersebut; klik kanan; pilih New; pilih Shapefile; pada kotak isian Name, ketik air/
boundary/ jalan/ bangunan/ rumput/ pohon*; pada kotak isian Type, pilih polygon untuk semua
shp
*buat semuanya, total ada 6 shp
Close ArcCatalog
DIGITASI LAYER
Buka kembali ArcMap
Klik Add Layer; masukkan semua file shp (air, boundary, jalan, bangunan, rumput, dan pohon)
yang telah dibuat sebelumnya
Klik Layer air; klik Editor; pilih Start Editing; pada Create Features, pilih Layer air; pada
Construction Tools, pilih polygon; digitasi mengikuti gambar sungai atau danau; jika sudah
selesai (polygon sudah tertutup), klik kanan; pilih Finish Sketch; klik Editor; pilih Stop Editing;
kemudian pilih Save Edits
Lakukan langkah tersebut untuk masing-masing layer shp lainnya
MERGE LAYER
Pada kotak Search, ketik merge; drag Layer yang ingin di-merge ke kotak input, misal Layer
pohon; browse outputnya; beri nama pohon merge
Lakukan langkah tersebut untuk Layer yang ingin di-merge (pohon, air, dan jalan)
DISSOLVE LAYER YANG SUDAH DI-MERGE
Klik Add Layer; masukkan file shp pohon merge/ air merge / jalan merge; pada kotak Search,
ketik dissolve; drag Layer pohon merge/ air merge / jalan merge pada kotak Input Features;
browse Output Feature Class; beri nama pohon merge dissolve; centang pilihan FID dan Id
pada kotak isian Dissolve_Field(s); klik OK

Buka ArcView
Ada 2 window di dalamnya dengan judul Untitled dan View
MEMASUKKAN FILE SHP/LAYER
Klik Add Theme; pilih folder tempat menyimpan hasil digitasi pada ArcMap; tekan Shift; pilih
air, boundary, bangunan merge, jalan merge, pohon merge dissolve*, dan rumput merge; klik
OK
*pilih pohon merge dissolve bukan pohon merge karena termasuk RTH
MENGEDIT LAYER (WARNA/PATTERN/HOLLOW)
Double click Layer boundary; Foreground menjadi Outline; pilih warna merah; double click
Symbol; pilih Hollow; ubah tebal outline menjadi 2
Double click Layer pohon merge dissolve; Legend Editor; pada Legend Type, ubah menjadi
Single Symbol; Apply
 pohon merge dissolve : hijau tua
 air merge dissolve : biru muda
 rumput : hijau muda
 jalan merge dissolve : abu-abu
 boundary : merah *layer paling bawah
INPUT NILAI/KLASIFIKASI PADA LAYER
Klik Theme; pilih Start Editing; klik Layer; klik Open Theme Table; muncul tabel atribut;
select All; klik CITYgreen; pilih Add/Updated Data;
 Untuk Layer pohon merge dissolve
Pilih Trees; pilih Forest Litter Understory; pilih No Grazing
 Untuk Layer rumput
Pilih Shrub; pilih Ground Cover 50% - 70%
 Untuk Layer jalan merge dissolve
Pilih Impervious Surfaces; pilih Paved; pilih Drain to Open Ditches
 Untuk Layer air merge dissolve
Pilih Water Area
Apply; Close; Select None; klik Theme; pilih Save Edits; pilih Stop Editing
 Untuk Layer boundary
Start Editing; klik Open Theme Table; pilih Edit; pilih Add Field; ubah Name menjadi
Site; ubah Type menjadi String; OK; klik Edit Text; ketik Kebun Raya Bogor pada
tabel Site; klik Theme; pilih Save Edits; pilih Stop Editing
Tekan Shift; Select All Layer; klik CITYgreen; pilih Analyze Data; pindahkan semua Layer ke
kotak sebelahnya; pada kotak Study Area, pilih boundary; klik City Green Preferences;
 Default hydrology : B (baik)
 Default rainfall region : III
 Default air quality region : Average – 10 cities
 Default state : Hawaii
 Default slope : 0.1
 Default precipitation : 0.5
  Default annual cooling cost : 0
 Default construction cost :2
Klik OK; klik Run Analysis