ITS Paper 26837 3108100065 Paper PDF
ITS Paper 26837 3108100065 Paper PDF
1, (2012) 1-6 1
Tabel 3.
Rangkuman Data Tanah
Tegangan tanah arah horizontal pada kondisi aktif: Asumsi Defleksi Awal Kondisi D
σ h min i = σ 'vi .K ai − 2c K ai Defleksi (m)
0 0.0001 0.0002 0.0003 0.0004 0.0005 0.0006 0.0007
Tegangan tanah arah horizontal pada kondisi pasif: 0
σ h max i = σ 'vi .K pi − 2c K pi
5
Maka untuk mendapatkan asumsi defleksi dinding
diafragma yang mendekati defleksi dinding pada kondisi asli,
10
harus diperhitungkan besarnya tegangan horizontal di setiap
titik yang mempunyai batasan sebagai berikut:
a. σh < σh min, maka σh = σh min 15
Kedalaman (m)
dapat diketahui pendekatan tegangan arah horizontal pada tiap
titik dinding diafragma yang mendekati kondisi aslinya.
25
Asumsi defleksi yang terjadi pada titik regangannya tidak
boleh melebihi 0,0015 m [5].
30
25
30
35
40
45
Tabel 4.
Hasil cek regangan dinding diafragma pada Kondisi D
(tebal dinding 0,8 m)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Nurfrida Nashira Ramadhanti, Perencanaan Dinding Diafragma untuk
Basement Apartemen The East Tower Essence on Darmawangsa , belum
dipublikasikan.
[2] P. Monaco & S. Marchetti, Evaluation of The Coefficient of Subgrade
Reaction for Design of Multipropped Diaphragm Walls from DMT
Moduli, Italy (2011)
[3] J.E.Bowles, Analytical and Computer Methods in Foundation
Engineering, USA (1989)
[4] Braja M. Das, Principles of Foundation Engineering, Stanford (2007)
[5] Naval Facilities Engineering Command, Foundation & Earth Strucutre
Design Manual 7, (1986)