Anda di halaman 1dari 11

RUSUN BANGLI

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 UMUM ............................................................................................................................... 1

1.2 PERATURAN DAN STANDARD .................................................................................... 1

2. DESKRIPSI GEOTEKNIK ................................................................................................ 3

2.1 GENERAL......................................................................................................................... 3

2.2 JENIS TANAH PROYEK .................................................................................................. 3

3. METODOLOGI PERENCANAAN .................................................................................... 6

3.1 GENERAL......................................................................................................................... 6

3.2 KOMBINASI BEBAN UNTUK DESAIN PONDASI DALAM ............................................. 6

3.3 PERENCANAAN PONDASI............................................................................................. 9

4. PENUTUP....................................................................................................................... 10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2-1 Grafik bor BH1 ....................................................................................................... 4

Gambar 2-2 Grafik bor BH2 ....................................................................................................... 5

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUN, BANGLI i


RUSUN BANGLI

1. PENDAHULUAN

1.1 UMUM

Proyek pembangunan gedung ini merupakan suatu proyek pembangunan


gedung hunian rumah susun yang terdiri dari 4 lantau hunian.

Pada proyek pembangunan gedung ini terdapat beberapa perencanaan,


diantaranya adalah perencanaan substructure dan perencanaan Upper structure.
Laporan ini berisikan perencanaan substructure yang meliputi:

 Perencanaan pondasi, dengan beban-beban dari struktur atas yang telah


dikoordinasikan oleh perencana struktur atas.
 Dalam Laporan Struktur Bawah ini berisi ulasan tentang penyelidikan
Geoteknik yang telah dilakukan, desain dan analisis system pondasi serta
rekomendasi jumlah dan konfigurasi pondasi yang akan digunakan pada
proyek ini.

Laporan ini ditujukan terutama untuk mendapatkan ijin bagi pelaksanaan


pondasi Gedung RUSUN ASPOL POLRES BANGLI yang terletak di Bali
tersebut.

1.2 PERATURAN DAN STANDARD

Berikut adalah peraturan dan standar desain yang digunakan sebagai


acuan/referensi dalam perencanaan desain :

1. ACI Committee 318, "Building Code Reinforcements for Structural Concrete


(ACI318-08) and commentary (ACI318R-08)," American Concrete Institute,
Michigan, USA.

2. "Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013),"


Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Bandung, Indonesia.

3. Panitia Bangunan dan Konstruksi, "Peraturan Ketahanan Gempa Untuk Struktur


Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2012)” Departemen Permukiman
dan Prasarana Wilayah, Bandung, Indonesia.

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 1


RUSUN BANGLI

4. Das, Braja M., (1999), "Principles of Foundation Engineering Fourth Edition,"


Brooks/Cole Publishing Company, USA.

5. Das, Braja M., (2002), "Principles of Geotechnical Engineering Fifth Edition,"


Brooks/Cole Publishing Company, USA.

6. Peraturan-peraturan standar lainnya.

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 2


RUSUN BANGLI

2. DESKRIPSI GEOTEKNIK

2.1 GENERAL

Pembangunan gedung rencananya akan dibangun dengan jumlah 4 lantai


hunian, yang terletak di Jl. Merdeka, bangli. Areal sekitar bangunan berbatasan
dengan gedung-gedung dan lahan kosong, proyek yang rencananya akan dibangun
ini adalah berfungsi sebagai hunian. Sistem struktur bangunan adalah Sistem
Rangka Pemikul Momen (SRPM).

2.2 JENIS TANAH PROYEK

Telah dilakukan penyelidikan tanah pada tanggal 25 – 31 Januari 2018


sebanyak 4 buah titik sondir dan Deep Boring sebanyak 2 titik. Gambar di bawah
adalah ilustrasi penetrasi pancang rencana, dan gambaran umum lapisan jenis tanah
di area proyek.

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 3


RUSUN BANGLI

Rencana
pancang

Gambar 2-1 Grafik bor BH1

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 4


RUSUN BANGLI

Rencana
pancang

Gambar 2-2 Grafik bor BH2

Secara keseluruhan dapat disimpulkan lapisan tanah pada lokasi proyek


adalah tanah lempung dan tanah Non-kohesive atau pasir.

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 5


RUSUN BANGLI

3. METODOLOGI PERENCANAAN

3.1 GENERAL

Pertama-tama dilakukan pemodelan untuk rangkaian analisis struktur. Analisis


pertama yang dilakukan adalah analisis eigenvalue untuk menentukan mode dan
perioda getaran yang dominan. Jika mode getaran dominan berupa getaran translasi
(bukan torsi), maka model struktur dapat diterima, dan perioda getar dijadikan
masukan untuk menentukan gaya gempa statik berdasarkan respon spektra yang
sesuai. Analisis struktur 3 dimensi static dengan memperhatikan efek torsi kemudian
dilakukan untuk mendapatkan reaksi perletakan untuk perencanaan pondasi dan
gaya-gaya dalam untuk perencanaan penulangan. Berhubung gedung merupakan
bangunan menengah, maka perlu dilakukan analisis dinamik untuk pengecekan.
Cara analisis dinamik yang dipilih adalah metoda analisis modal. Analisis struktur
dilakukan dengan bantuan program ETABS.

3.2 KOMBINASI BEBAN UNTUK DESAIN PONDASI DALAM

Kombinasi beban untuk desain struktur bawah sedikit berbeda dengan


kombinasi beban untuk desain struktur atas, dengan mengacu pada SNI 1726-2012
mengatakan bahwa struktur bawah tidak boleh gagal terlebih dahulu dari struktur
atas. Oleh karena itu kombinasi beban untuk desain struktur bawah yaitu dengan
mengalikan nilai gaya gempa dengan faktor kuat lebih sistem () yang sesuai
dengan sistem struktur yang digunakan. Kombinasi beban struktur bawah sebagai
berikut:

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 6


RUSUN BANGLI

 Gempa Nominal

COMBO 1 1 DL
COMBO 2 1 DL + 1.0 LL

COMBO 01 1.13 DL 0.70 Qx 0.21 Qy


COMBO 02 0.87 DL -0.70 Qx -0.21 Qy
COMBO 03 1.07 DL 0.70 Qx -0.21 Qy
COMBO 04 0.93 DL -0.70 Qx 0.21 Qy

COMBO 05 1.13 DL 0.21 Qx 0.70 Qy


COMBO 06 0.87 DL -0.21 Qx -0.70 Qy
COMBO 07 0.93 DL 0.21 Qx -0.70 Qy
COMBO 08 1.07 DL -0.21 Qx 0.70 Qy

COMBO 09 1.1 DL + 0.75 LL 0.53 Qx 0.16 Qy


COMBO 10 0.9 DL + 0.75 LL -0.53 Qx -0.16 Qy
COMBO 11 1.05 DL + 0.75 LL 0.53 Qx -0.16 Qy
COMBO 12 0.95 DL + 0.75 LL -0.53 Qx 0.16 Qy

COMBO 13 1.1 DL + 0.75 LL 0.16 Qx 0.53 Qy


COMBO 14 0.9 DL + 0.75 LL -0.16 Qx -0.53 Qy
COMBO 15 0.95 DL + 0.75 LL 0.16 Qx -0.53 Qy
COMBO 16 1.05 DL + 0.75 LL -0.16 Qx 0.53 Qy

COMBO 17 0.47 DL 0.70 Qx 0.21 Qy


COMBO 18 0.73 DL -0.70 Qx -0.21 Qy
COMBO 19 0.53 DL 0.70 Qx -0.21 Qy
COMBO 20 0.67 DL -0.70 Qx 0.21 Qy

COMBO 21 0.47 DL 0.21 Qx 0.70 Qy


COMBO 22 0.73 DL -0.21 Qx -0.70 Qy
COMBO 23 0.67 DL 0.21 Qx -0.70 Qy
COMBO 24 0.53 DL -0.21 Qx 0.70 Qy

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 7


RUSUN BANGLI

 Gempa Kuat (Capacity)

COMBO 1 1 DL
COMBO 2 1 DL + 1.0 LL

COMBO 01 1.13 DL 2.10 Qx 0.63 Qy


COMBO 02 0.87 DL -2.10 Qx -0.63 Qy
COMBO 03 1.07 DL 2.10 Qx -0.63 Qy
COMBO 04 0.93 DL -2.10 Qx 0.63 Qy

COMBO 05 1.13 DL 0.63 Qx 2.10 Qy


COMBO 06 0.87 DL -0.63 Qx -2.10 Qy
COMBO 07 0.93 DL 0.63 Qx -2.10 Qy
COMBO 08 1.07 DL -0.63 Qx 2.10 Qy

COMBO 09 1.1 DL + 0.75 LL 1.58 Qx 0.47 Qy


COMBO 10 0.9 DL + 0.75 LL -1.58 Qx -0.47 Qy
COMBO 11 1.05 DL + 0.75 LL 1.58 Qx -0.47 Qy
COMBO 12 0.95 DL + 0.75 LL -1.58 Qx 0.47 Qy

COMBO 13 1.1 DL + 0.75 LL 0.47 Qx 1.58 Qy


COMBO 14 0.9 DL + 0.75 LL -0.47 Qx -1.58 Qy
COMBO 15 0.95 DL + 0.75 LL 0.47 Qx -1.58 Qy
COMBO 16 1.05 DL + 0.75 LL -0.47 Qx 1.58 Qy

COMBO 17 0.47 DL 2.10 Qx 0.63 Qy


COMBO 18 0.73 DL -2.10 Qx -0.63 Qy
COMBO 19 0.53 DL 2.10 Qx -0.63 Qy
COMBO 20 0.67 DL -2.10 Qx 0.63 Qy

COMBO 21 0.47 DL 0.63 Qx 2.10 Qy


COMBO 22 0.73 DL -0.63 Qx -2.10 Qy
COMBO 23 0.67 DL 0.63 Qx -2.10 Qy
COMBO 24 0.53 DL -0.63 Qx 2.10 Qy

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 8


RUSUN BANGLI

3.3 PERENCANAAN PONDASI

Dari hasil perhitungan pondasi jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi
dalam Tiang Pancang dengan data sebagai berikut.

Dimensi Tiang yang di gunakan, = SQ 300x300 mm

Jumlah tiang dalam satu grup pondasi, = 2, & 3 Buah grup tiang

Kedalaman pemancangan, = 17 m (dari tanah asli)

Tulangan pokok tiang, = Sesuai Produk

Jumlah dan diameter kawat strand = 7 D 3/8”

Tulangan sengkang, = Sesuai Produk

Perhitungan pondasi lengkap dapat di lihat pada lampiran “A”.

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 9


RUSUN BANGLI

4. PENUTUP

Demikian laporan ini kami buat dan sampaikan untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

Bandung, 2018

Laporan Struktur Bawah Gedung RUSUSN, BANGLI 10

Anda mungkin juga menyukai