Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR PEKERJAAN

PENYELIDIKAN TANAH
“SONDIR”

PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL


Jl. PULONANGKA III C NO. 8 PULOMAS JAKARTA TIMUR

SOIL TESTING

JANUARI 2021
CV. ASEZA BUMI KONSULTAN
CIVIL ENGINEERING SERVICE TOPOGRAPHY CONCRETE TESTING SOIL INVESTIGATION

No. 9-3/SD/I/2021
Lamp. : 1 (satu) jilid

Kepada Yth. :

PEMILIK / PIMPINAN PROYEK


BANGUNAN RUMAH TINGGAL
PULONANGKA TIMUR III C NO. 8 - JAKARTA TIMUR
JAKARTA SELATAN
DI TEMPAT

Hal : Laporan Penyelidikan Tanah (soil investigation)

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan hasil penyelidikan tanah (soil investigation) untuk
Pekerjaan Proyek Bangunan Tinggal di Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 - Jakarta
Timur. Pekerjaan lapangan uji sondir dilakukan mulai tanggal 7 Januari 2021.

Dari hasil pengujian sondir kapasitas 2.5 tonf dilapangan didapatkan nilai tegangan
rata pada lapisan tanah -2.00 meter adalah diperoleh sekitar 0.568 kg/cm2. Lapisan
lapisan tanah sangat keras qc maksimum = 250 kg/cm2 ditemukan pada kedalaman
di titik S1 -8.80 meter dan titik S2 pada kedalaman -9.40 meter. (Pemilihan Pondasi
terlampir pada laporan ini).

Demikian kami sampaikan, semoga laporan ini dapat digunakan sebagai mana
mestinya, Atas kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Tangerang Selatan, 9 Januari 2021


Hormat kami,

Ir. Alizar, MT

Phone : 08161958064 Email : alizar@hotmail.com


1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

I. PENDAHULUAN 2
1.1 Umum 2
1.2. Maksud dan Tujuan 2
1.3. Waktu Pelaksanaan
II. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 4
2.1. Pekerjaan Lapangan 4
2.1.1 Uji Sondir 4
2.1.2 Pengukuran Muka Air Tanah 4
III. HASIL PENYELIDIKAN TANAH 7
3.1. Pekerjaan Lapangan Uji Sondir 7
3.2.1 Level Muka Tanah 7
3.2.2 Muka Air Tanah (MAT) 8
3.2.3 Daya Dukung Lapisan Tanah Permukaan 8
IV. ANALISIS RENCANA PONDASI 9
4.1 Konsep Dasar Perhitungan Daya Dukung 9
4.2 Perhitungan Daya Dukung Pondasi Dangkal 9
4.3 Perhitungan Daya Dukung Pondasi Dalam 10
4.4. Daya Dukung Yang Diijinkan 10
V. KESIMPULAN DAN SARAN 12
LAMPIRAN

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
2

I. PENDAHULUAN
1.1 Umum
Laporan ini merupakan laporan akhir pekerjaan Penyelidikan Tanah untuk Pekerjaan Proyek
Bangunan Rumah Tinggal Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 - Jakarta Timur.

1.2. Maksud dan Tujuan


Penyelidikan Tanah ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi dan sifat-sifat karakteristik lapisan
tanah terutama karakteristik mekanik kekuatan geser tanah bawah permukaan sebagai dasar data
untuk menentukan jenis pondasi dan perhitungan kekuatan daya dukung pondasi dalam
perencanaan bangunan gedung yang akan direncanakan.

Penentuan dan perhitungan daya dukung pondasi ini berdasarkan data-data nilai tekanan konus
sondir dan konversi judgement engineering dari data-data tersebut dengan memperhatikan
klasifikasi jenis lapisan tanah

1.3. Waktu Pelaksanaan


Pekerjaan lapangan Penyelidikan Tanah ini telah dilaksanakan mulai pada tanggal 7 Januari 2021.

1.4. Lokasi

Gambar 1. Lokasi Jl. Pulonangka Timur III C No. 8n Pulomas Jakarta Timur

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
3

Gambar 2. View Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
4

II. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan Penyelidikan Tanah ini meliputi pekerjaan lapangan dan analisis data-data
teknis yang diperoleh secara engineering. Standard pelaksananannya sesuai dengan ketentuan
teknis yang telah ditetapkan dalam ASTM D 3441- 84 .

Mesin Sondir yang digunakan adalah type Gouda dengan kapasitas 2.5 ton, alat penetrasinya type
bikonus dimana nilai yang dibaca meliputi bacaan perlawanan konus dan jumlah perlawanan
geser/lekatan.

2.1. Pekerjaan Lapangan

2.1.1 Uji Sondir

Uji sondir disebut juga dengan Cone Penetration Test (CPT), yang mana data CPT tersebut dapat
menentukan jenis tanah berdasarkan kelas situs dengan berdasarkan rumus empiris serta hubungan
korelasi pada masing–masing parameter data yang diperoleh.

Alat sondir di dirikan pada elevasi +0.0 pada titik yang ditetapkan pada area ini dan perhitungan
elevasi dihitung dari muka tanah setempat.

Kapasitas alat sondir adalah 2.5 tonf dan pekerjaan sondir dapat dilakukan sampai dengan
pembacaan manometer menunjukan tekanan konus lebih besar dari 250 kg/cm2 atau apabila
tekanan konus tersebut tidak dicapai, maka kedalaman maksimum sondir dilakukan sampai 25
meter.
Pekerjaan penyelidikan tanah berupa uji sondir dilaksanakan 2 (dua) yaitu titik S1 dan S2, di
lokasi rencana bangunan. Lokasi Pengujian titik sondir dapat dilihat pada Gambar 3 seperti
terlampir pada laporan ini.

Rumus empiris serta hubungan korelasi pada masing–masing parameter tersebut didapatkan nilai
friction ratio (FR). Nilai FR tersebut dapat dijadikan acuan dalam menentukan jenis tanah, yaitu
dengan menggunakan Tabel 1. Berdasarkan klasifikasi situs pada SNI 8460:2017, jenis tanah dapat
ditentukan berdasarkan nilai rata-rata kecepatan gelombang geser (ῡs nilai rata rata tahanan
Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
5

penetrasi standar lapangan rata-rata (N spt atau nilai rata-rata tahanan penetrasi standar untuk
lapisan tanah non kohesif (N sptch), dan nilai rata-rata kuat geser niralir lapisan (S u).

Pada SNI 1726:2012, Su dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut ini:


S u = ∑di/∑(di/Sui)

dimana
di = ketebalan lapisan-lapisan tanah kohesif (cm)
Sui = kuat geser niralir (kg/cm2 )

Sui dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut ini:


Sui = c +  di tan 
dimana :
c = Kohesi niralir (kg/cm2)
 = berat volum (kg/cm3 )
 = sudut geser dalam ( o )

Tabel 1. Jenis Tanah Berdasarkan Nilai Rasio Gesekan (Lunne dkk, 1997)
Rasio Gesekan (FR) Jenis Tanah
0,2 – 0,6 Kerikil, Pasir Kasar
0,6 – 1,2 Pasir
1,2 – 4,0 Lanau/Lempung
3,0 – 5,0 Liat
5,0 – 7,0 Liat
5,0 – 10,0 Gambut

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
6

Hasil sondir dinyatakan dalam diagram sondir standard yang memperlihatkan hubungan
kedalaman sondir dengan besarnya tekanan konus dan jumlah hambatan lekat/friction setempat..
Kondisi hasil uji analisis lapisan tanah dapat dilihat dari Data dan Grafik Sondir yang
memperlihatkan Friction Ratio , Kekerasan (hardness) dan Klassifikasi Tanah.

Tabel 3.1 Tingkat Konsistensi Tanah Berdasarkan Hasil Sondir

Konsistensi Tanah qc (kg/cm2)

Sangat lunak (very soft) <3


Lunak (soft) 3 - 10
Agak lunak (medium) 10 - 50
Kaku (stiff) 50 - 100
Sangat kaku (very stiff) 100 - 200
Keras (hard) > 200

2.1.2 Pengukuran Muka Air Tanah


Pengukuran Muka Air Tanah (MAT) dapat diprediksi pada hasil uji pekerjaan sondir yaitu dengan
melihat elevasi basah pada saat pengangkatan stang sondir keatas permukaan.

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
7

III. HASIL PENYELIDIKAN TANAH

3.1. Pekerjaan Lapangan Uji Sondir


Mesin sondir yang digunakan adalah type Gouda dengan kapasitas 2.5 tonf, alat penetrasinya type
bikonus dimana nilai yang dibaca meliputi bacaan perlawanan konus dan jumlah perlawanan
geser/lekatan.

Dari hasil pelaksanaan sondir ternyata lapisan tanah sangat padat / keras qc = 200 kg/cm2
dijumpai pada :

Tabel 3.1 Kedalaman Tanah Keras

No Titik Sondir Elevasi Kedalaman Unit


Alat Tanah Keras Satuan

S1 +0.30 -8.80 Meter


S2 +0.30 -9.40 Meter

3.2 Klasifikasi Tanah Berdasarkan Hasil Uji Sondir

3.2.1 Level Muka Tanah


Permukaan tanah eksisting pada lokasi setempat dapat dinyatakan kondisi relative datar dan di
tetapkan sebagai elevasi + 0.00 adalah elevasi jalan lingkunga untuk pekerjaan sondir.

3.2.2 Muka Air Tanah (MAT)


Hasil pengamatan secara visual diketemukan level muka air tanah pada kedalaman -0.80 meter dari
elevasi +0.00 (Jalan Lingkungan) dengan kondisi permukaan tanah setempat.

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
8

3.2.3 Daya Dukung Lapisan Tanah Permukaan.

• Kondisi Titik Sondir S1 dan S2.


Lokasi titik titik S1 dan S2 ini relative datar nilai daya dukung konus sondir pada lapisan tanah
permukaan sampai pada kedalaman -6.00 meter nilai konus (Qc) berkisar antara 7 sampai 50
kg/cm2 dengan klasifikasi sandy silty clay sampai silty and sand dan di kedalaman sampai
-9.40 meter nilai konus (Qc) berkisar pada nilai 50 kg/cm2 sampai 200 kg/cm2 dengan
klasifikasi silt and sand sampai sand very stiff dan nilai Qc melebihi 250 kg/cm2 ditemukan
pada kedalaman 9.40 meter.

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
9

V. ANALISIS RENCANA PONDASI

4.1 Konsep Dasar Perhitungan Daya Dukung

Daya dukung tanah dapat dihitung berdasarkan persamaan analitis atau persamaan empiris.
Dalam hal kurangnya data-data indeks / physical properties dari pemeriksaan laboratorium
untuk seluruh kedalaman penyelidikan apabila diperlukan nilai karakteristik tanah dapt
diperkirakan dengan pendekatan konversi dari nilai-nilai kepadatan atau konsistensi dan
klasifikasi jenis tanahnya.

4.2 Perhitungan Daya Dukung Pondasi Dangkal


Persamaan umum berdasarkan nilai soil mechanic properties (berdasarkan kekuatan geser
lapisan)

q ult = c.Nc + γ. Df.Nq + ½. γ. B.N γ


Dimana :
q ult = daya dukung batas (ultimate)
c = cohesi
Df = Kedalaman Pondasi terendah
γ = Berat volume tanah
B = Lebar (diameter pondasi)
Nc,Nq,N γ = Faktor daya dukung (bearing capacity factor)

Untuk kondisi bidang runtuh general Shear Failure, harga Nc,Nq dan N γ, diambil berdasarkan
perhitungan Prandtl-Reissner dan Caquot-Kerisel. Selanjutnya dalam perhitngan dianggap nilai
sudut Ф = 0 (lapisan lempung), sehingga nilai Nc =5,7, Nq =1 dan N γ=0

Kapasitas Daya Dukung untuk Pondsi Telapak melanjut :


q ult = c. nc + γ.Df.Nq
Kapasitas Daya Dukung untuk Pondasi telapak Persegi
q ult = 1.3. c. Nc. + γ.Df.Nq

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
10

4.3 Perhitungan Daya Dukung Pondasi Dalam


Persamaan umum berdasarkan Nilai Soil Mechanical Properties (berdasarkan kekuatan geser)

Persamaan Daya Dukung Pondasi Bedasarkan Data Sondir

qc'.Ap
Pondasi Sumuran : qa = ; SF = 2
SF
qc'.Ap Tf .Op
Pondasi Tiang : qa = +
3 5

Qa = daya dukung yang diizinkan


Tf = jumlah hambatan pelekat sepanjang tiang
Ap= luas tiang/sumuran
Op= keliling tiang
qco + qc1 qc2
qc’ = +
2 2
qco= rata-rata tekanan konus dibawah 2D
qc1= minimum tekanan konus dibawah 2D
qc2= nilai rata tekanan minimum tekanan konus diatas 8 D dari dasar ujung tiang
D = diameter/dimensi tiang/sumuran

5.4. Daya Dukung Yang Diijinkan

Hasil perhitungan dari data sondir untuk berbagai jenis pondasi, didapat tegangan tanah yang
diizinkan sebagai berikut analisa pendekatan beradasarkan jenis tanah minimal untuk kedalaman -
2.00 meter dapat diperhitungkan sbb :
qc
σall = ------------- + (γ x D) =
20

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
11

Dimana :
σall = Daya dukung izin (kg/m2)
qc = Perlawanan konus (kg/cm2) digunakan nilai terkecil qc= 11 kg/cm2
γs = Berat jenis tanah (gr/cm3) = 1.8
D = Kedalaman (2.00 m )

σall = (11/ 20 ) + (γs x 0.1E2)


= 0.55+ 0.018
= 0.568 kg / cm2

*)
Rekomendasi pondasi dapat dilihat pada Tabel 3.1

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
12

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Hasil penyelidikan tanah pada lokasi yang ditinjau untuk pekerjaan Pekerjaan Proyek Bangunan
Rumah Tinggal Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 - Jakarta Timur, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pada lokasi rencana dari hasil uji lapangan kondisi tanah mempunyai daya dukung yang
memungkinkan untuk meletakan pondasi telapak pada kedalaman -2.00 meter dengan
tegangan sebesar 0.568 Kg /cm2. untuk beban yang ringan.
2. Muka air tanah ditemukan pada kedalaman sampai kedalaman -0.80 meter.
3. Untuk beban yang berat untuk antisipasi penurunan maka pondasi harus diletakan pada
lapisan tanah sangat keras pada qc= 200 kg/cm2 sesuai data kedalaman maximum pada
titik S1, pada kedalaman -8.80 meter dan S2 pada kedalaman -9.40 meter.
4. Untuk pemilihan jenis pondasi dapat dilihat pada rekomendasi pondasi dan untuk
pemilihannya dapat dikonsultasikan dengan ahli struktur untuk dapat dipilihkan jenis
pondasi lain.

5.2 SARAN
1. Jenis pondasi yang memungkinkan dapat dengan alternatif pondasi bore pile atau pondasi
tiang pancang
2. Jika menggunakan pondasi plat untuk beban ringan pada kedalaman -2.00 meter dianjurkan
pada permukaan dan lantai kerjanya dipadatkan dengan stamper sehingga diperoleh
kepadatan permukaan yang cukup baik dan merata
3. Kapasitas daya dukung masing masing pondasi sangat dipengaruhi oleh mutu pelaksanaan
pekerjaan dilapangan.

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
13

LAMPIRAN

Laporan Akhir Penyelidikan Tanah Jl. Pulonangka Timur III C No. 8 Jakarta Timur
Tabel 3.1 Rekomendasi pondasi

Titik Jenis Pondasi Kedalaman qc JHP Daya Dukung Pondasi Satuan


Beton (m) (kg/cm2) (kg/cm) End Bearing Friction Total
S1 Δ 28 X 28 X 28 6.00 65 344.0 8.493 5.779 14.273 Ton
Δ 32 X 32 X 32 11.093 6.605 17.698 Ton
TP 25/25 13.542 6.880 20.422 Ton
TP 30/30 19.500 8.256 27.756 Ton
Bor Pile Ø 30 cm 7.654 4.861 12.51 Ton
Bor Pile Ø 40 cm 13.607 6.481 20.09 Ton
Plat Setempat 1.00 15 7.59 Ton/M2

Δ 28 X 28 X 28 8.80 200 724.0 26.133 12.163 38.30 Ton


Δ 32 X 32 X 32 34.133 13.901 48.03 Ton
TP 25/25 41.667 14.480 56.15 Ton
TP 30/30 60.000 17.376 77.38 Ton
Bor Pile Ø 30 cm 23.550 10.230 33.78 Ton
Bor Pile Ø 40 cm 41.867 13.640 55.507 Ton
Plat Setempat 1.50 20 10.120 Ton/M2

S2 Δ 28 X 28 X 28 6.00 65 366.667 8.493 6.160 14.653 Ton


Δ 32 X 32 X 32 11.093 7.040 18.133 Ton
TP 25/25 13.542 7.333 20.88 Ton
TP 30/30 19.500 8.800 28.30 Ton
Bor Pile Ø 30 cm 7.654 5.181 12.83 Ton
Bor Pile Ø 40 cm 13.607 6.908 20.51 Ton
Plat Setempat 1.00 10 5.06 Ton/M2

Δ 28 X 28 X 28 9.40 200 780.000 26.133 13.104 39.24 Ton


Δ 32 X 32 X 32 34.133 14.976 49.11 Ton
TP 25/25 41.667 15.600 57.27 Ton
TP 30/30 60.000 18.720 78.72 Ton
Bor Pile Ø 30 cm 23.550 11.021 34.57 Ton
Bor Pile Ø 40 cm 41.867 14.695 56.56 Ton
Plat Setempat 1.50 17 8.60 Ton/M2
Form :SO-9
Pekerjaan lapangan tgl :07/01/2021

PENYELIDIKAN TANAH DENGAN SONDIR


(DUTCH CONE PENETRATION TEST)
ASTM D 3441- 84

PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL MAT :- 0.80 m


JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8 Jumlah kedalaman : -8.80 m
JAKARTA TIMUR Tes Oleh : DD/AZ
No. TITIK : S1 Cuaca : Cerah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ('8)


Kedalaman Perlawanan Jumlah Friction JHP Friction Soil Soil Classification
Konus Perlawanan Sleeve Ratio Hardness
(m) (qc) (qt) f
(kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (%)

0.00 0 0 0.000 0.000 0.000 0.00


0.20 8 10 0.133 2.667 1.667 60.00 sand, very stiff
0.40 8 10 0.133 5.333 1.667 60.00 sand, very stiff
0.60 10 12 0.133 8.000 1.333 75.00 sand, very stiff
0.80 15 20 0.333 14.667 2.222 45.00 silt and sand
1.00 15 20 0.333 21.333 2.222 45.00 silt and sand
1.20 20 25 0.333 28.000 1.667 60.00 sand, very stiff
1.40 20 25 0.333 34.667 1.667 60.00 sand, very stiff
1.60 20 25 0.333 41.333 1.667 60.00 sand, very stiff
1.80 15 20 0.333 48.000 2.222 45.00 silt and sand
2.00 15 20 0.333 54.667 2.222 45.00 silt and sand
2.20 12 17 0.333 61.333 2.778 36.00 silt and sand
2.40 10 16 0.400 69.333 4.000 25.00 sandy and silty clay
2.60 9 15 0.400 77.333 4.444 22.50 sandy and silty clay
2.80 15 20 0.333 84.000 2.222 45.00 silt and sand
3.00 20 30 0.667 97.333 3.333 30.00 sandy and silty clay
3.20 20 30 0.667 110.667 3.333 30.00 sandy and silty clay
3.40 15 20 0.333 117.333 2.222 45.00 silt and sand
3.60 15 20 0.333 124.000 2.222 45.00 silt and sand
3.80 30 40 0.667 137.333 2.222 45.00 silt and sand
4.00 40 65 1.667 170.667 4.167 24.00 sandy and silty clay
4.20 50 65 1.000 190.667 2.000 50.00 silt and sand
4.40 40 55 1.000 210.667 2.500 40.00 silt and sand
4.60 30 40 0.667 224.000 2.222 45.00 silt and sand
4.80 25 30 0.333 230.667 1.333 75.00 sand, very stiff
5.00 25 30 0.333 237.333 1.333 75.00 sand, very stiff
5.20 30 40 0.667 250.667 2.222 45.00 silt and sand
5.40 35 45 0.667 264.000 1.905 52.50 sand, very stiff
5.60 40 50 0.667 277.333 1.667 60.00 sand, very stiff
5.80 45 60 1.000 297.333 2.222 45.00 silt and sand
6.00 65 70 0.333 304.000 0.513 195.00 sand, very stiff
6.20 65 70 0.333 310.667 0.513 195.00 sand, very stiff
6.40 70 75 0.333 317.333 0.476 210.00 sand, very stiff
6.60 70 80 0.667 330.667 0.952 105.00 sand, very stiff
6.80 100 110 0.667 344.000 0.667 150.00 sand, very stiff
7.00 110 125 1.000 364.000 0.909 110.00 sand, very stiff
7.20 105 120 1.000 384.000 0.952 105.00 sand, very stiff
7.40 100 115 1.000 404.000 1.000 100.00 sand, very stiff
7.60 95 105 0.667 417.333 0.702 142.50 sand, very stiff
7.80 100 150 3.333 484.000 3.333 30.00 sandy and silty clay
8.00 150 180 2.000 524.000 1.333 75.00 sand, very stiff
8.20 160 190 2.000 564.000 1.250 80.00 sand, very stiff
8.40 160 190 2.000 604.000 1.250 80.00 sand, very stiff
8.60 180 220 2.667 657.333 1.481 67.50 sand, very stiff
8.80 200 250 3.333 724.000 1.667 60.00 sand, very stiff
GRAFIK PROFIL SONDIR
PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL
JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8
JAKARTA TIMUR
TITIK S1
FRICTION (%)
0
0.00

1
1.00

2
2.00

3
3.00

4
4.00

5.00 5

6.00 6

7.00 7

8.00 8

9.00 9
kedalaman (m)

10.00 10

11.00 11

12.00 12

13.00 13

14.00 14

15.00 15

16.00 16

17.00 17

18.00 18

19.00 19

20.00 20
0 25 50 75 100 125 150 175 200 0 2 4 6 8 10

qc (kg/cm2)
JHP x 10 (kg/cm')
Form :SO-9
Pekerjaan lapangan tgl :07/01/2021

PENYELIDIKAN TANAH DENGAN SONDIR


(DUTCH CONE PENETRATION TEST)
ASTM D 3441-84

PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL MAT : -0.80 m


JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8 Jumlah kedalaman :-9.40 m
JAKARTA TIMUR Tes Oleh : PG/AZ
No. titik : S2 Cuaca : Cerah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ('8)


Kedalaman Perlawanan Jumlah Friction JHP Friction Soil Soil Classification
Konus Perlawanan Sleeve Ratio Hardness
(m) (qc) (qt) f
(kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (%)

0.00 0 0 0.000 0.000 0.000 0.00


0.20 10 12 0.133 2.667 1.333 75.00 sand, very stiff
0.40 10 12 0.133 5.333 1.333 75.00 sand, very stiff
0.60 10 20 0.667 18.667 6.667 15.00 organic clay and mix soil
0.80 15 20 0.333 25.333 2.222 45.00 silt and sand
1.00 20 25 0.333 32.000 1.667 60.00 sand, very stiff
1.20 20 25 0.333 38.667 1.667 60.00 sand, very stiff
1.40 19 25 0.400 46.667 2.105 47.50 silt and sand
1.60 17 24 0.467 56.000 2.745 36.43 silt and sand
1.80 14 23 0.600 68.000 4.286 23.33 sandy and silty clay
2.00 11 20 0.600 80.000 5.455 18.33 organic clay and mix soil
2.20 9 15 0.400 88.000 4.444 22.50 sandy and silty clay
2.40 8 12 0.267 93.333 3.333 30.00 sandy and silty clay
2.60 7 10 0.200 97.333 2.857 35.00 silt and sand
2.80 8 10 0.133 100.000 1.667 60.00 sand, very stiff
3.00 9 11 0.133 102.667 1.481 67.50 sand, very stiff
3.20 15 20 0.333 109.333 2.222 45.00 silt and sand
3.40 20 25 0.333 116.000 1.667 60.00 sand, very stiff
3.60 27 40 0.867 133.333 3.210 31.15 sandy and silty clay
3.80 30 45 1.000 153.333 3.333 30.00 sandy and silty clay
4.00 35 45 0.667 166.667 1.905 52.50 sand, very stiff
4.20 50 60 0.667 180.000 1.333 75.00 sand, very stiff
4.40 80 90 0.667 193.333 0.833 120.00 sand, very stiff
4.60 100 125 1.667 226.667 1.667 60.00 sand, very stiff
4.80 85 100 1.000 246.667 1.176 85.00 sand, very stiff
5.00 75 95 1.333 273.333 1.778 56.25 sand, very stiff
5.20 60 75 1.000 293.333 1.667 60.00 sand, very stiff
5.40 50 65 1.000 313.333 2.000 50.00 silt and sand
5.60 45 60 1.000 333.333 2.222 45.00 silt and sand
5.80 50 65 1.000 353.333 2.000 50.00 silt and sand
6.00 65 75 0.667 366.667 1.026 97.50 sand, very stiff
6.20 70 85 1.000 386.667 1.429 70.00 sand, very stiff
6.40 75 90 1.000 406.667 1.333 75.00 sand, very stiff
6.60 100 120 1.333 433.333 1.333 75.00 sand, very stiff
6.80 90 100 0.667 446.667 0.741 135.00 sand, very stiff
7.00 80 90 0.667 460.000 0.833 120.00 sand, very stiff
7.20 100 110 0.667 473.333 0.667 150.00 sand, very stiff
7.40 105 115 0.667 486.667 0.635 157.50 sand, very stiff
7.60 115 125 0.667 500.000 0.580 172.50 sand, very stiff
7.80 120 130 0.667 513.333 0.556 180.00 sand, very stiff
8.00 120 130 0.667 526.667 0.556 180.00 sand, very stiff
8.20 125 135 0.667 540.000 0.533 187.50 sand, very stiff
8.40 130 150 1.333 566.667 1.026 97.50 sand, very stiff
8.60 150 170 1.333 593.333 0.889 112.50 sand, very stiff
8.80 180 200 1.333 620.000 0.741 135.00 sand, very stiff
9.00 170 210 2.667 673.333 1.569 63.75 sand, very stiff
9.20 190 220 2.000 713.333 1.053 95.00 sand, very stiff
9.40 200 250 3.333 780.000 1.667 60.00 sand, very stiff
GRAFIK PROFIL SONDIR
PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL
JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8
JAKARTA TIMUR
TITIK S2
FRICTION (%)
0.00 0

1.00 1

2.00 2

3.00 3

4.00 4

5.00 5

6.00 6

7.00 7

8.00 8

9.00 9
kedalaman (m)

10.00 10

11.00 11

12.00 12

13.00 13

14.00 14

15.00 15

16.00 16

17.00 17

18.00 18

19.00 19

20.00 20
0 25 50 75 100 125 150 175 200 0 2 4 6 8 10

qc (kg/cm2)
JHP x 10 (kg/cm')
DUKUMENTASI PEKERJAAN LAPANGAN
PENYELIDIKAN TANAH DENGAN TES SONDIR
PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL
JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8
JAKARTA TIMUR

SONDIR TITIK 1
DUKUMENTASI PEKERJAAN LAPANGAN
PENYELIDIKAN TANAH DENGAN TES SONDIR
PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL
JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8
JAKARTA TIMUR

SONDIR TITIK 2
DUKUMENTASI PEKERJAAN LAPANGAN
PENYELIDIKAN TANAH DENGAN TES SONDIR
PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL
JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8
JAKARTA TIMUR
DENAH LOKASI
PENYELIDIKAN TANAH DENGAN TES SONDIR
PROYEK BANGUNAN RUMAH TINGGAL
JL. PULO NANGKA TIMUR III C NO. 8
JAKARTA TIMUR

JALAN PULO NANGKA TIMUR III C

S1

S2

KETERANGAN :
TITIK SONDIR

Anda mungkin juga menyukai