Anda di halaman 1dari 60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XII (Dua Belas)
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian

Standar Kompetensi : 13. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang.

Kompetensi Dasar : 13.1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi.

Indikator : 1. Menyusun aturan perkalian.


2. Menggunakan aturan perkalian untuk menyelesaikan soal.
3. Menggunakan notasi faktorial untuk menyelesaikan soal.
4. Mendefinisikan permutasi dan menggunakan permutasi dalam pemecahan
soal.
5. Mendefinisikan kombinasi dan menggunakan kombinasi dalam
pemecahan soal.

Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyusun aturan pengisian tempat (filling slots).


b. Peserta didik dapat menggunakan aturan pengisian tempat (filling slots) untuk menyelesaikan
soal.
c. Peserta didik dapat menggunakan notasi faktorial untuk menyelesaikan soal.
d. Peserta didik dapat mendefinisikan permutasi dan menggunakannya dalam pemecahan soal.
e. Peserta didik dapat mendefinisikan kombinasi dan menggunakannya dalam pemecahan soal.

B. Materi Ajar

a. Aturan pengisian tempat (filling slots).


b. Notasi faktorial.
c. Permutasi.
 Permutasi n unsur dari n unsur yang berbeda.
 Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda.
 Permutasi yang memuat unsur yang sama.
 Permutasi siklis.
 Permutasi berulang.
d. Kombinasi.
 Kombinasi n unsur dari n unsur yang berbeda.
 Kombinasi k unsur dari n unsur yang berbeda.
 Kombinasi k unsur dari n unsur dengan beberapa unsur yang sama.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menyusun
dan menggunakan aturan pengisian tempat (filling slots) untuk menyelesaikan soal,
serta menggunakan notasi faktorial untuk menyelesaikan soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aturan pengisian
tempat (filling slots) dan notasi faktorial, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 2-3 mengenai aturan pengisian tempat
(filling slots) dan hal. 4-5 mengenai notasi faktorial).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menggunakan aturan pengisian tempat (filling slots) dan notasi faktorial untuk menyelesaikan
soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 2-3
mengenai aturan pengisian tempat (filling slots) dan hal. 4 mengenai notasi faktorial.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aturan pengisian tempat (filling slots) dan
notasi faktorial dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 3 dan hal. 4 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 3 dan hal. 4.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aturan pengisian tempat (filling slots) dan
notasi faktorial dari latihan dalam buku paket hal. 3 dan hal. 5 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi aturan pengisian tempat (filling slots) dan notasi
faktorial.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi aturan pengisian tempat
(filling slots) dan notasi faktorial dari soal-soal pada Aktivitas Kelas dan latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali tentang aturan pengisian tempat (filling slots) dan notasi
faktorial.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mendefinisikan
permutasi dan menggunakannya dalam pemecahan soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian
contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai permutasi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas XII hal. 5-6 mengenai permutasi n unsur dari n unsur yang berbeda, hal. 6-7
mengenai permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda, hal. 7-8 mengenai permutasi yang
memuat unsur yang sama, hal. 8-9 mengenai permutasi siklis, dan hal. 9-10 mengenai permutasi
berulang).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menggunakan permutasi dalam pemecahan soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 5-6
mengenai permutasi n unsur dari n unsur yang berbeda, hal. 6-7 mengenai permutasi r unsur
dari n unsur yang berbeda, hal. 7-8 mengenai permutasi yang memuat unsur yang sama, hal. 9
mengenai permutasi siklis, dan hal. 10 mengenai permutasi berulang.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai permutasi dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket hal. 6, 7, 8, 9, dan 10 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 6, 7, 8, 9, dan 10.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai permutasi dari latihan dalam buku paket hal.
10 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi permutasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi permutasi berdasarkan
Aktivitas Kelas maupun latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai notasi faktorial.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
mendefinisikan kombinasi dan menggunakannya dalam pemecahan soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai kombinasi,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas
XII hal. 11–12 mengenai kombinasi n unsur dari n unsur yang berbeda, hal. 12 mengenai
kombinasi k unsur dari n unsur yang berbeda, hal. 13-14 mengenai kombinasi k unsur dari n
unsur dengan beberapa unsur sama).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menggunakan kombinasi dalam memecahkan soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 12
mengenai kombinasi k unsur dari n unsur yang berbeda dan hal. 13-14 mengenai kombinasi k
unsur dari n unsur dengan beberapa unsur sama.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai kombinasi dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket hal. 12 dan 14 sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 12 dan 14.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 14 sebagai tugas
individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai kombinasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi kombinasi dari soal-soal
latihan hal. 14 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai aturan pengisian tempat (filling slots), notasi faktorial,
permutasi, dan kombinasi.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
aturan pengisian tempat (filling slots), notasi faktorial, permutasi, dan kombinasi.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang aturan pengisian tempat (filling slots), notasi faktorial,
permutasi, dan kombinasi, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum
dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang percobaan, ruang
sampel, dan peluang suatu kejadian.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 2-14.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
n 2 !
1. Nilai dari adalah……
n!
2
a. n 2n d. n 2 n 1
b. n 3n 2 e. n2 n 2
2

c. n2 3n 3
2. Sally akan membeli 3 kambing dan 4 sapi dari seorang pedagang yang memiliki 6 kambing dan
7 sapi. Dengan berapa cara Sally dapat memilih kambing dan sapi ?

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah
_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 13.2. Menghitung peluang suatu kejadian.

Indikator : 1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan.


2. Menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan
penafsirannya.
3. Menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan
soal dan penafsirannya.
4. Merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian
majemuk dan penggunaannya.
5. Menentukan peluang dua kejadian yang saling lepas dan penafsirannya.
6. Menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas dan penafsirannya.

Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan.


b. Peserta didik dapat menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan penafsirannya.
c. Peserta didik dapat menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam pemecahan soal
dan penafsirannya.
d. Peserta didik dapat merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam peluang kejadian
majemuk dan penggunaannya.
e. Peserta didik dapat menentukan peluang dua kejadian yang saling lepas dan penafsirannya.
f. Peserta didik dapat menentukan peluang dua kejadian yang saling bebas dan penafsirannya.

B. Materi Ajar

a. Percobaan, ruang sampel, dan kejadian.


b. Peluang suatu kejadian.
c. Frekuensi harapan.
d. Kejadian majemuk.
 Kejadian saling lepas.
 Kejadian saling bebas.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ruang sampel suatu percobaan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai percobaan, ruang
sampel, dan kejadian, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas XII hal. 14-16 mengenai percobaan, ruang sampel, dan kejadian).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
percobaan, ruang sampel, dan kejadian.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 15-
16 mengenai cara menentukan percobaan, ruang sampel, dan kejadian.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan percobaan, ruang sampel,
dan kejadian dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 16 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 16.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 16 sebagai tugas
individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai percobaan, ruang sampel, dan kejadian.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan percobaan, ruang sampel, dan kejadian dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan percobaan, ruang sampel, dan
kejadian.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan peluang suatu kejadian dari berbagai situasi
dan penafsirannya serta menggunakan frekuensi harapan atau frekuensi relatif dalam
pemecahan soal dan penafsirannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai peluang suatu
kejadian, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 17-20 mengenai peluang suatu kejadian dan hal. 20-21 mengenai frekuensi
harapan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
peluang suatu kejadian dan frekuensi harapannya
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 17-
19 mengenai peluang suatu kejadian dan hal. 21 mengenai frekuensi harapan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan peluang suatu kejadian dan
frekuensi harapan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 19 dan 21 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 19 dan 21.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 20 dan 21 sebagai tugas
individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai peluang suatu kejadian dan frekuensi
harapannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai peluang suatu
kejadian dan frekuensi harapannya dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan
latihan atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan percobaan, ruang sampel, dan
kejadian.
Motivasi : Agar peserta didik dapat merumuskan aturan penjumlahan dan perkalian dalam
peluang kejadian majemuk dan penggunaannya, menentukan peluang dua kejadian
yang saling lepas dan penafsirannya, serta menentukan peluang dua kejadian yang
saling bebas dan penafsirannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai kejadian
majemuk, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 22-24 mengenai kejadian saling lepas dan hal. 24-25 mengenai kejadian saling
bebas).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
peluang dari kejadian majemuk.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 22-
23 mengenai kejadian saling lepas dan hal. 24-25 mengenai kejadian saling bebas.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan peluang dari kejadian
majemuk dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 24 dan 25 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 24 dan 25.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 24 dan 25 sebagai tugas
individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai peluang dari kejadian majemuk.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai peluang dari
kejadian majemuk dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai percobaan, ruang sampel, dan kejadian, peluang suatu
kejadian, frekuensi harapan, serta kejadian majemuk.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
percobaan, ruang sampel, dan kejadian, peluang suatu kejadian, frekuensi harapan,
serta kejadian majemuk.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang percobaan, ruang sampel, dan kejadian, peluang suatu
kejadian, frekuensi harapan, serta kejadian majemuk, kemudian diadakan sesi tanya jawab
tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang statistika.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 14-25.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1
1. Diketahui kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling bebas. Jika diketahui P B
2
3
dan P A B , peluang kejadian A adalah ....
4
1
a. d. 1
4
2 5
b. e.
4 4
3
c.
4

2. Sebuah uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang munculnya gambar pada
uang logam dan munculnya bilangan prima pada dadu?

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah
_______________________ _______________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : XII (Dua Belas) / Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 14. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 14.1. Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel.

Indikator : Mendefinisikan datum, data, statistika, populasi, dan sampel serta


menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mendefinisikan datum, data, statistika, populasi, dan sampel serta
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Ajar

Pengertian dasar statistika.


- Datum, data, dan statistika.
- Populasi dan sampel.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat
mendefinisikan datum, data, statistika, populasi, dan sampel serta menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pengertian dasar
statistika, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 34-35 mengenai pengertian dasar statistika).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian datum, data,
dan statistika, serta populasi dan sampel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama mengerjakan Aktivitas Kelas dalam buku paket
pada hal. 35 mengenai relasi pengertian dasar statistika.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian dasar statistika.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penyajian data.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 34-35.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Penelitian yang akan dilakukan adalah tentang kesulitan belajar matematika siswa-siswi SMK
Negeri di Jakarta. Penelitian dilakukan di SMKN 26 Jakarta, dan datanya adalah dari hasil belajar.
Tentukan populasi dan sampelnya.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 14.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram.

Indikator : 1. Membaca sajian data dalam bentuk tabel atau daftar.


2. Membaca sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram batang,
diagram garis, diagram lingkaran, diagram batang daun, diagram kotak
garis, histogram, poligon frekuensi, dan ogif.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat membaca sajian data dalam bentuk tabel atau daftar.
b. Peserta didik dapat membaca sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram batang,
diagram garis, diagram lingkaran, diagram batang daun, diagram kotak garis, histogram, poligon
frekuensi, dan ogif.

B. Materi Ajar

a. Penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar.


b. Penyajian data dalam bentuk diagram atau grafik.
 Diagram batang.
 Diagram garis.
 Diagram lingkaran.
 Diagram batang daun.
 Diagram kotak garis.
 Histogram dan poligon frekuensi.
 Ogif.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian statistika dasar
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
membaca sajian data dalam bentuk tabel atau daftar.
.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penyajian data
dalam bentuk tabel atau daftar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 35-36 mengenai penyajian data dalam bentuk tabel atau
daftar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara membuat penyajian
data dalam bentuk tabel atau daftar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 35-
36 tentang penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyajian data dalam bentuk tabel atau
daftar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
membaca sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram batang dan diagram
garis.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penyajian data
dalam bentuk diagram atau grafik, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 36-37 mengenai diagram batang dan hal.
38-39 mengenai diagram garis).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara membaca
sajian data dalam bentuk diagram batang maupun diagram garis.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 36-
37 mengenai diagram batang dan hal. 38-39 mengenai diagram garis.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk
diagram batang dan diagram garis.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar maupun
diagram batang dan diagram garis.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
membaca sajian data dalam bentuk diagram, meliputi diagram lingkaran, diagram
batang daun, dan diagram kotak garis.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penyajian data
dalam bentuk diagram atau grafik, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 39 mengenai diagram lingkaran, hal. 40
mengenai diagram batang daun, dan hal. 40-41 mengenai diagram kotak garis).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara membaca
sajian data dalam bentuk diagram lingkaran, diagram batang daun, dan diagram kotak garis.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 39
mengenai bagaimana cara membaca sajian data dalam bentuk diagram lingkaran, hal. 40
mengenai bagaimana membaca sajian data dalam bentuk diagram batang daun, dan hal. 41
mengenai bagaimana cara membaca sajian data dalam bentuk diagram kotak garis.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk
diagram lingkaran, diagram batang daun, dan diagram kotak garis.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar maupun
dalam bentuk diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, diagram batang
daun, dan diagram kotak garis.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
membaca sajian data dalam bentuk histogram dan poligon frekuensi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai histogram dan
poligon frekuensi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas XII hal. 41-43 mengenai histogram dan poligon frekuensi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara membaca
sajian data dalam bentuk histogram dan poligon frekuensi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 41-
42 mengenai histogram dan poligon frekuensi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk
histogram dan poligon frekuensi dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 43 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 43.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk
histogram dan poligon frekuensi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara membaca
sajian data dalam bentuk histogram dan poligon frekuensi dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar maupun
dalam bentuk diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, diagram batang
daun, diagram kotak garis, histogram, dan poligon frekuensi.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
membaca sajian data dalam bentuk ogif.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai ogif, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 43-
45 mengenai ogif).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara membaca
sajian data dalam bentuk ogif.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 43-
44 mengenai ogif.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk ogif
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 44-45 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 44-45.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 45.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara membaca sajian data dalam bentuk
ogif.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara membaca
sajian data dalam bentuk ogif dari Aktivitas Kelas dan latihan yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar dan
dalam bentuk diagram atau grafik.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar dan dalam bentuk diagram atau grafik.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar dan
dalam bentuk diagram atau grafik, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ukuran pemusatan data.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 35-47.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Jika banyaknya data 100, menurut aturan Sturgess dapat dibuat distribusi frekuensi dengan
banyak kelas adalah ....
a. 8 d. 11
b. 9 e. 12
c. 10

2. Tabel penghasilan lima orang karyawan adalah seperti di bawah ini.


Nama Jumlah
(Rp)
Hendri 1.500.000
Indra 1.250.000
Bimo 1.000.000
Nugroho 1.750.000
Jafar 1.800.000
Dari data tersebut gambarlah:
a. diagram batang,
b. diagram garis,
c. diagram lingkaran.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 14.3. Menentukan ukuran pemusatan data.

Indikator : Menentukan ukuran pemusatan data, meliputi rataan hitung (rataan data
tunggal, rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan
sementara data berkelompok, rata-rata gabungan), modus, dan median.

Alokasi Waktu : 14 tatap muka (7 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data, meliputi rataan hitung (rataan data tunggal,
rataan sementara data tunggal, rataan data berkelompok, rataan sementara data berkelompok, rata-
rata gabungan), modus, dan median.

B. Materi Ajar

Ukuran pemusatan data.


 Rataan hitung (mean).
 Median.
 Modus.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dasar statistika.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran pemusatan data berupa rataan hitung (mean).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai rataan hitung
(mean), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 47-51 mengenai rataan hitung untuk data tunggal dan berkelompok).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau menentukan rataan hitung untuk data
tunggal dan data berkelompok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 48,
48-49, 49-50, dan 50 mengenai cara menentukan rataan hitung.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan rataan hitung dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 51 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 51.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan rataan hitung.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan rataan hitung dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian dasar statistika dan bagaimana menentukan
rataan hitung (mean).
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data berupa median.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai median,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas
XII hal. 51-53 mengenai median untuk data tunggal dan berkelompok).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau menentukan median untuk data tunggal dan
data berkelompok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 51-
52 dan 52 mengenai cara menentukan median.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan median dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket hal. 53 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 53.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan median.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan median dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kelima dan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian dasar statistika dan bagaimana menentukan
rataan hitung (mean) dan median.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data berupa modus.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai modus, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 53-
55 mengenai modus untuk data tunggal dan berkelompok).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau menentukan modus untuk data tunggal dan
data berkelompok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 53
dan 54 mengenai cara menentukan modus.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan modus dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 54 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 54.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan modus.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan modus dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Ketujuh

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bagaimana menentukan ukuran pemusatan data berupa rataan
hitung (mean), median, dan modus.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
bagaimana menentukan ukuran pemusatan data berupa rataan hitung (mean), median,
dan modus.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang cara bagaimana menentukan ukuran pemusatan data
berupa rataan hitung (mean), median, dan modus, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ukuran penyebaran
data.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 47-55.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Modus dari data berikut adalah ....


Ukuran f
47 – 49 1
50 – 52 6
53 – 55 6
56 – 58 7
59 - 61 4
a. 55,6 d. 53,5
b. 55,0 e. 53,0
c. 54,5

2. Berat rata-rata 15 orang siswa sama dengan 58 kg. Jika digabung dengan 10 orang siswa lain
yang berat rata-ratanya 53 kg, maka tentukan berat rata-rata ke-25 siswa tersebut.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 14.4. Menentukan ukuran penyebaran data.
Indikator : 1. Menentukan ukuran letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil,
dan persentil.
2. Memberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan data.
3. Menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan
kuartil, simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku.
4. Menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya.
5. Menentukan angka baku, koefisien variasi, usuran kemiringan, dan
usuran keruncingan.
6. Memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data.

Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan ukuran letak kumpulan data yang meliputi kuartil, desil, dan
persentil.
b. Peserta didik dapat m emberikan tafsiran terhadap ukuran letak kumpulan data.
c. Peserta didik dapat menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan, simpangan
kuartil, simpangan rata-rata, ragam, dan simpangan baku.
d. Peserta didik dapat menentukan data yang tidak konsisten dalam kelompoknya.
e. Peserta didik dapat menentukan angka baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan, dan ukuran
keruncingan.
f. Peserta didik dapat memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data.

B. Materi Ajar

Ukuran penyebaran data.


 Kuartil.
 Desil dan persentil.
 Jangkauan dan simpangan kuartil.
 Simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan baku.
 Angka baku atau nilai standar (Z-Score).
 Koefisien variasi.
 Kemiringan atau kelengkungan kurva.
 Ukuran keruncingan atau kurtosis.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dasar statistika.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran letak kumpulan data berupa kuartil.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai kuartil, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 56-
58 tentang menentukan kuartil dari suatu data).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan kuartil
dari suatu data.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 56-
57 dan 58 mengenai cara menentukan kuartil dari suatu data.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan kuartil dari suatu data.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dasar statistika dan bagaimana menentukan kuartil
dari suatu data.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran letak kumpulan data berupa desil dan persentil.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai desil dan
persentil, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 58-60 tentang desil dan persentil).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan desil
dan persentil dari suatu data.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 59
mengenai cara menentukan desil dan persentil dari suatu data.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai desil dan persentil.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dasar statistika dan bagaimana menentukan kuartil,
desil dan persentil dari suatu data.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran penyebaran data, meliputi jangkauan dan simpangan kuartil.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai ukuran
penyebaran data meliputi jangkauan dan simpangan kuartil, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 60-61 tentang jangkauan
dan simpangan kuartil).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
jangkauan dan simpangan kuartil dari suatu data.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 60-
61 mengenai cara menentukan jangkauan dan simpangan kuartil dari suatu data.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai jangkauan dan simpangan kuartil.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dasar statistika dan bagaimana menentukan kuartil,
desil dan persentil, serta jangkauan dan simpangan kuartil dari suatu data.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan ukuran penyebaran data, meliputi simpangan rata-rata, ragam (variansi),
dan simpangan baku.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai ukuran
penyebaran data meliputi simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan baku, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 61-
63 tentang simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan baku).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan
simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan baku dari suatu data.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 61-
62 dan 63 mengenai cara menentukan simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan
baku dari suatu data.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai simpangan rata-rata, ragam (variansi),
dan simpangan baku.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian dasar statistika dan bagaimana menentukan kuartil,
desil dan persentil, jangkauan dan simpangan kuartil, serta simpangan rata-rata,
ragam (variansi), dan simpangan baku dari suatu data.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan angka baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan, dan ukuran
keruncingan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai angka baku,
koefisien variasi, ukuran kemiringan, dan ukuran keruncingan, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 63-65 tentang angka
baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan, dan ukuran keruncingan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan angka
baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan, dan ukuran keruncingan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 64
dan 65 mengenai cara menentukan angka baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan, dan
ukuran keruncingan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan ukuran penyebaran data
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 67 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 67.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 68-69.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai angka baku, koefisien variasi, ukuran
kemiringan, dan ukuran keruncingan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan ukuran penyebaran data dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan ukuran penyebaran data meliputi
kuartil, desil dan persentil, jangkauan dan simpangan kuartil, simpangan rata-rata,
ragam (variansi), dan simpangan baku, angka baku, koefisien variasi, ukuran
kemiringan dan ukuran keruncingan kurva.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
mengenai cara menentukan ukuran penyebaran data meliputi kuartil, desil dan
persentil, jangkauan dan simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam (variansi),
dan simpangan baku, angka baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan dan ukuran
keruncingan kurva.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang cara menentukan ukuran penyebaran data meliputi
kuartil, desil dan persentil, jangkauan dan simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam
(variansi), dan simpangan baku, angka baku, koefisien variasi, ukuran kemiringan dan ukuran
keruncingan kurva, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum
dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang irisan kerucut.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal 56-69.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Nilai rata-rata ulangan statistik kelas XII Otomotif adalah 75. Jika simpangan bakunya 5,4,
maka koefisien variasinya adalah ....
a. 7,2 d. 9
b. 7,5 e. 10
c. 8

2. Tentukan koefisien kemiringan kurva distribusi frekuensi dari hasil penjualan suatu mesin
produksi yang mempunyai nilai rata-rata Rp5.160.000,00, modus Rp4.350.000,00, dan standar
deviasi Rp1.500.000,00.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : XII (Dua Belas) / Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 15. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar : 15.1. Menerapkan konsep lingkaran.

Indikator : 1. Menentukan persamaan lingkaran (lingkaran yang berpusat di O 0,0 ,


lingkaran yang berpusat di P a, b , dan bentuk umum persamaan
lingkaran).
2. Menentukan garis singgung lingkaran (yang melalui suatu titik pada
lingkaran dengan pusat O 0,0 , yang melalui suatu titik pada lingkaran
dengan pusat P a, b dan jari-jari r, dan dengan gradien tertentu).
3. Menentukan garis singgung persekutuan (luar dan dalam).

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan persamaan lingkaran (lingkaran yang berpusat di O 0,0 ,
lingkaran yang berpusat di P a, b , dan bentuk umum persamaan lingkaran).
b. Peserta didik dapat menentukan garis singgung lingkaran (yang melalui suatu titik pada
lingkaran dengan pusat O 0,0 , yang melalui suatu titik pada lingkaran dengan pusat P a, b
dan jari-jari r, dan dengan gradien tertentu).
c. Peserta didik dapat menentukan garis singgung persekutuan (luar dan dalam).

B. Materi Ajar

a. Pengertian irisan kerucut.


b. Lingkaran.
 Persamaan lingkaran.
 Garis singgung lingkaran
 Garis singgung persekutuan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menentukan
persamaan lingkaran (lingkaran yang berpusat di O 0,0 , lingkaran yang berpusat
di P a, b , dan bentuk umum persamaan lingkaran).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan
lingkaran, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 78-84 mengenai persamaan lingkaran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang persamaan
lingkaran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 79,
81, dan 83 mengenai persamaan lingkaran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai persamaan lingkaran dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 80, 82, dan 83 sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 80, 82, dan 83.
e. Peserta didik mengerjakan soal-soal dari latihan hal. 80, 82, dan 84 mengenai persamaan
lingkaran.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi persamaan lingkaran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi persamaan lingkaran dari
soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali irisan kerucut dan persamaan lingkaran.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan garis
singgung lingkaran (yang melalui suatu titik pada lingkaran dengan pusat O 0,0 ,
yang melalui suatu titik pada lingkaran dengan pusat P a, b dan jari-jari r, dan
dengan gradien tertentu), serta menentukan garis singgung persekutuan (luar dan
dalam).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian
contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai garis singgung lingkaran, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal. 84-91 mengenai garis singgung lingkaran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang garis singgung
lingkaran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 85,
86, 87-88, 89, dan 90 mengenai garis singgung lingkaran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai garis singgung lingkaran dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket hal. 90 sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 90.
e. Peserta didik mengerjakan soal-soal mengenai garis singgung lingkaran dari latihan hal. 91.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi garis singgung lingkaran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi garis singgung lingkaran
dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang parabola.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 78-91.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Persamaan lingkaran yang melalui titik-titik 8, 7 , 1, 6 , dan 5, 2 adalah ....


a. x 2 y 2 10 x 6 y 9 0
2 2
b. x y 10 x 9 y 6 0
c. x 2 y2 6 x 10 y 9 0
2 2
d. x y 6 x 10 y 9 0
2 2
e. x y 9 x 10 y 6 0

2. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dari lingkaran x 2 y2 2 x 8 y 32 0 dan


2 2
lingkaran x y 10 x 24 y 168 0 , jika jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 10.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 15.2. Menerapkan konsep parabola.

Indikator : 1. Menentukan persamaan parabola (parabola yang berpuncak di O 0,0


dan parabola yang berpuncak di P a, b ).
2. Menentukan garis singgung parabola (yang melalui satu titik pada parabola
dan yang bergradien m).

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan persamaan parabola (parabola yang berpuncak di O 0,0 dan
parabola yang berpuncak di P a, b ).
b. Peserta didik dapat menentukan garis singgung parabola (yang melalui satu titik pada parabola dan
yang bergradien m).

B. Materi Ajar

Parabola
 Persamaan parabola.
 Garis singgung parabola.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai irisan kerucut.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan persamaan parabola (parabola yang berpuncak di O 0,0 dan parabola
yang berpuncak di P a, b ).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan
parabola, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk
SMK dan MAK Kelas XII hal. 91-98 mengenai persamaan parabola).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang persamaan
parabola.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 93-
94 dan 96-97 mengenai cara menentukan persamaan parabola.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal mengenai persamaan parabola dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket pada hal. 94 dan 97 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 94 dan 97.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan dalam buku paket hal. 94 dan 98.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan parabola.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan persamaan parabola dari soal-
soal pada Aktivitas Kelas dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : - Membahas PR.
- Mengingat kembali mengenai irisan kerucut dan persamaan parabola.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan garis singgung parabola (yang melalui satu titik pada parabola dan yang
bergradien m).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai garis singgung
parabola, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 98-101 tentang garis singgung parabola).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan garis singgung parabola.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 99
dan 100-101 mengenai garis singgung parabola.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai garis singgung parabola dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 101 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 101.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari latihan hal. 101 mengenai garis singgung
parabola.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai garis singgung parabola.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai garis singgung
parabola dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan parabola dan garis singgung parabola.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
parabola.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang parabola, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang elips.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal 91-101.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Sebuah parabola mempunyai direktris y 2 dan titik puncaknya berimpit dengan titik fokus
2
parabola y 1 4 x 3 . Persamaan parabola yang dimaksud adalah ....
2
a. x 4 12 y 1
2
b. x 4 12 y 1
2
c. x 4 8 y 1
2
d. x 4 8 y 1
2
e. x 4 4 y 1

2
2. Diberikan persamaan parabola y 4 x 3 2 . Tentukan titik puncak, fokus, persamaan
direktris, dan sumbu simetri.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 15.3. Menerapkan konsep elips.

Indikator : 1. Menentukan persamaan elips (elips yang berpusat di O 0,0 , elips yang
berpusat di titik P m, n , dan bentuk umum persamaan elips).
2. Menentukan persamaan garis singgung elips (yang melalui titik x1, y1
pada elips dan yang bergradien p).

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan persamaan elips (elips yang berpusat di O 0,0 , elips yang
berpusat di titik P m, n , dan bentuk umum persamaan elips).
b. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis singgung elips (yang melalui titik x1, y1 pada
elips dan yang bergradien p).

B. Materi Ajar

Elips.
 Persamaan elips.
 Persamaan garis singgung elips.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai irisan kerucut.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan persamaan elips (elips yang berpusat di O 0,0 , elips yang berpusat di
titik P m, n , dan bentuk umum persamaan elips).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan elips,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas
XII hal. 102-108 tentang persamaan elips).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi persamaan elips.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 103-
104, 106, dan 107 mengenai cara menentukan persamaan elips.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan persamaan elips dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 104 dan 106 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 104 dan 106.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 105, 107, dan 108.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan persamaan elips.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan persamaan elips dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : - Membahas PR.
- Mengingat kembali mengenai irisan kerucut dan persamaan elips.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan persamaan garis singgung elips (yang melalui titik x1, y1 pada elips
dan yang bergradien p).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai garis singgung
elips, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 108-111 tentang garis singgung elips).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan garis singgung elips.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 109-
110 mengenai garis singgung elips.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai garis singgung elips dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 111 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 111.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari latihan hal. 111 mengenai garis singgung elips.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai garis singgung elips.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai garis singgung
elips dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai irisan kerucut dan materi elips.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
persamaan elips dan garis singgung elips.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan elips dan garis singgung elips, kemudian
diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang hiperbola.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 102-111.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

x2 y2
1. Panjang sumbu mayor dari elips dengan persamaan: 1 adalah ....
25 9
a. 3 d. 8
b. 5 e. 10
c. 6

2. Tentukan persamaan garis singgung elips 25 x 2 16 y 2 400 yang sejajar garis 3x y 1 0.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 15.4. Menerapkan konsep hiperbola.

Indikator : 1. Menentukan persamaan hiperbola (hiperbola dengan pusat O 0,0 dan


hiperbola dengan pusat P m, n ).
2. Menentukan persamaan garis singgung hiperbola (yang melalui titik
x1, y1 pada hiperbola dan yang bergradien p).

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan persamaan hiperbola (hiperbola dengan pusat O 0,0 dan
hiperbola dengan pusat P m, n ).
b. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis singgung hiperbola (yang melalui titik x1, y1
pada hiperbola dan yang bergradien p).

B. Materi Ajar

Hiperbola.
 Persamaan hiperbola.
 Persamaan garis singgung hiperbola.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai irisan kerucut.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan persamaan hiperbola (hiperbola dengan pusat O 0,0 dan hiperbola
dengan pusat P m, n ).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan
hiperbola, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 111-118 tentang persamaan hiperbola).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi persamaan
hiperbola.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 113-
114 dan 116-118 mengenai cara menentukan persamaan hiperbola.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan persamaan hiperbola dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 115 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 115.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 115 dan 118.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan persamaan hiperbola.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan persamaan hiperbola dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan
di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : - Membahas PR.
- Mengingat kembali mengenai irisan kerucut dan persamaan hiperbola.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan persamaan garis singgung hiperbola (yang melalui titik x1, y1 pada
hiperbola dan yang bergradien p).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai garis singgung
hiperbola, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 119-123 tentang garis singgung hiperbola).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan garis singgung hiperbola.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 120
dan 121-122 mengenai garis singgung hiperbola.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai garis singgung hiperbola dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket hal. 122 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 122.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari latihan hal. 123 mengenai garis singgung
hiperbola.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai garis singgung hiperbola.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai garis singgung
hiperbola dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai irisan kerucut dan materi hiperbola.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
persamaan hiperbola dan garis singgung hiperbola.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan hiperbola dan garis singgung hiperbola,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang limit dan turunan
fungsi.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 111-123.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Persamaan garis asimtot hiperbola 9 x 2 4 y 2 18 x 24 y 26 0 adalah ....


a. 9 y 3 4 x 1
b. 4 y 3 2 x 1
c. 3 y 3 2 x 1
d. 4 y 3 3 x 1
e. 2 y 3 3 x 1

2. Sumbu-sumbu simetris pada hiperbola adalah sumbu X dan sumbu Y, puncak di titik 3,0 dan
3,0 , serta melalui titik T 5, 2 . Tentukan persamaan garis singgung hiperbola tersebut jika
5
gtadiennya adalah .
6

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : XII (Dua Belas) / Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Semester : Genap

Standar Kompetensi : 16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan
masalah.

Kompetensi Dasar : 16.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak
hingga.

Indikator : Menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.

Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.

B. Materi Ajar

a. Pendekatan limit.
b. Pengertian limit fungsi.
c. Limit fungsi aljabar.
 Limit fungsi berbentuk lim f x .
x c

 Limit fungsi berbentuk lim f x .


x

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat memahami
pendekatan dan pengertian limit.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pendekatan limit
dan pengertian limit, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas XII hal. 136-138 mengenai pendekatan dan pengertian limit).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai pendekatan dan
pengertian limit.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang
lain menanggapi.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pendekatan dan pengertian limit.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian limit.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai limit fungsi
aljabar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas XII hal. 138-141 tentang limit fungsi aljabar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 138-
140 mengenai cara menghitung limit fungsi aljabar di suatu titik dan tak hingga.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bagaimana menghitung limit fungsi aljabar
di suatu titik dan tak hingga. dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 139 dan 141 sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 139 dan 141.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bagaimana menghitung limit fungsi aljabar
di suatu titik dan tak hingga dari soal latihan dalam buku paket hal. 141 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai limit fungsi aljabar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai limit fungsi
aljabar dari soal Aktivitas Kelas maupun latihan latihan yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 136-141.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Hitunglah tiap limit fungsi berikut.


a. lim 4 x 2
x 3

x 5
b. lim
x 1
x 2 25
x3 3x
c. lim
x 0 x2 3x
d. lim x a x
x

8x2 1
e. lim 3
x x2 4

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 16.2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu
fungsi aljabar dan trigonometri.

Indikator : 1. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar.
2. Menghitung limit fungsi trigonometri di suatu titik.

Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar.
b. Peserta didik dapat menghitung limit fungsi trigonometri di suatu titik.

B. Materi Ajar

a. Teorema limit.
 Teorema limit utama.
 Teorema limit tak hingga.
b. Limit fungsi trigonometri.
 Jika variabelnya mendekati sudut tertentu.
 Jika variabelnya mendekati nol.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian limit.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar
dan menghitung limit fungsi trigonometri di suatu titik.

.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai teorema limit dan
limit fungsi trigonometri, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas XII hal. 141-143 mengenai teorema limit dan hal. 144-147 mengenai limit
fungsi trigonometri).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menggunakan sifat
limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan menghitung limit fungsi
trigonometri di suatu titik.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 142-
143, 144-145, dan 147 mengenai teorema limit dan limit fungsi trigonometri.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai teorema limit dan limit fungsi trigonometri
dari latihan dalam buku paket hal. 147 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai bagaimana menggunakan sifat limit
fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan menghitung limit fungsi
trigonometri di suatu titik.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai bagaimana
menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan
menghitung limit fungsi trigonometri di suatu titik dari soal latihan yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai bagaimana menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan menghitung limit fungsi
trigonometri di suatu titik. menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk
tak tentu fungsi aljabar dan menghitung limit fungsi trigonometri di suatu titik.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
bagaimana menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar dan menghitung limit fungsi trigonometri di suatu titik.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bagaimana menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan menghitung limit fungsi trigonometri di suatu
titik, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan tugas ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi selanjutnya, yaitu tentang turunan fungsi.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 141-147.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Contoh Instrumen :
4x2 7 x 5
1. lim ....
x 3 x 2x2
a. d. 2
b. 0 e. 4
4
c.
3

2. Hitunglah bentuk-bentuk berikut.


cos 2 x 1
a. lim
x 0 x2
4
2 h 16
b. lim
h 0 h

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 16.3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan
fungsi.

Indikator : 1. Menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan.


2. Menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu.
3. Menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya.
4. Menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri.

Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan.
b. Peserta didik dapat menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu.
c. Peserta didik dapat menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya.
d. Peserta didik dapat menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri.

B. Materi Ajar

a. Pengertian turunan fungsi.


b. Rumus turunan fungsi.
 Turunan fungsi aljabar.
 Turunan fungsi khusus.
 Aturan rantai.
c. Turunan hasil operasi fungsi.
d. Turunan fungsi trigonometri.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian limit, limit fungsi aljabar, dan limit fungsi
trigonometri.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pengertian
turunan fungsi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal 147-150 tentang pengertian turunan fungsi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menghitung turunan
fungsi dengan menggunakan definisi turunan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 149
mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan
menggunakan definisi turunan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 150 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 150.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menghitung turunan fungsi dengan
menggunakan definisi turunan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menghitung turunan fungsi dengan menggunakan definisi turunan dari Aktivitas Kelas yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian turunan fungsi.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu, menentukan laju perubahan
nilai fungsi terhadap variabel bebasnya, dan menentukan turunan fungsi aljabar dan
trigonometri.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai rumus turunan
fungsi dan turunan hasil operasi fungsi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal 150-156 tentang rumus turunan fungsi dan
turunan hasil operasi fungsi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menentukan turunan suatu fungsi di satu titik tertentu, menentukan laju perubahan nilai fungsi
terhadap variabel bebasnya, dan menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan turunan suatu fungsi di
satu titik tertentu, menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya, dan
menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal.
155 dan 157 sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 155 dan 157.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan turunan suatu fungsi di
satu titik tertentu, menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya, dan
menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
turunan suatu fungsi di satu titik tertentu, menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap
variabel bebasnya, dan menentukan turunan fungsi aljabar dan trigonometri dari Aktivitas Kelas
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 147-158.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Seseorang mengendarai sepeda pada lintasan garis lurus dengan persamaan gerak
s f (t ) 15t 4 dengan s dalam kilometer dan t dalam jam. Hitung kecepatan sesaat pada
waktu t 2 jam dan t 4 jam.
1 1
2. Diketahui f ( x) x 1 x . Tentukan f '( x) dan f '(2) .
x x

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 16.4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi
dan memecahkan masalah.

Indikator : 1. Menentukan gradien garis singgung pada suatu kurva.


2. Menentukan persamaan garis singgung pada suatu kurva.
3. Menentukan selang interval dimana fungsi naik atau turun.
4. Menentukan nilai kestasioneran dari suatu fungsi.

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan gradien garis singgung pada suatu kurva.
b. Peserta didik dapat menentukan persamaan garis singgung pada suatu kurva.
c. Peserta didik dapat menentukan selang interval dimana fungsi naik atau turun.
d. Peserta didik dapat menentukan nilai kestasioneran dari suatu fungsi.

B. Materi Ajar

a. Gradien garis singgung.


b. Persamaan garis singgung.
c. Fungsi naik dan fungsi turun.
d. Nilai stasioner.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali turunan fungsi.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan gradien garis singgung dan persamaan garis singgung pada suatu kurva.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai gradien garis
singgung dan persamaan garis singgung, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal 158-159 tentang gradien garis singgung dan
hal. 159-160 tentang persamaan garis singgung).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan gradien
garis singgung dan persamaan garis singgung pada suatu kurva..
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 159
dan 160 mengenai cara menentukan gradien dan persamaan garis singgung.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan gradien dan persamaan garis
singgung dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 159 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 159.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 161.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan gradien dan
persamaan garis singgung.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan gradien dan persamaan garis singgung dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian turunan fungsi, bagaimana menentukan gradien dan
persamaan garis singgung .
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan selang interval dimana fungsi naik atau turun.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai fungsi naik,
fungsi turun, dan nilai stasioner, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII hal 161-163 tentang fungsi naik, fungsi turun, dan nilai
stasioner).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menentukan selang interval dimana fungsi naik atau turun.
c. Peserta didik dan guru membahas contoh mengenai cara menentukan selang interval dimana
fungsi naik atau turun dalam buku paket hal. 162-163.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan selang interval dimana
fungsi naik atau turun.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali fungsi naik, fungsi turun, dan nilai stasioner.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan nilai kestasioneran dari suatu fungsi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai nilai stasioner,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas
XII hal 164-166 tentang nilai stasioner).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan nilai
kestasioneran dari suatu fungsi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 164-
165 mengenai cara menentukan nilai kestasioneran dari suatu fungsi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan nilai kestasioneran dari
suatu fungsi dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 166 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 166.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 166.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan nilai kestasioneran
dari suatu fungsi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan nilai kestasioneran dari suatu fungsi dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 158-166.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y x 2 2 x 1 di titik 1, 4 .


2. Tentukan nilai-nilai stasioner fungsi di bawah ini serta tentukan jenis masing-masing nilai
stasioner itu.
1 3
a. f ( x) x x 2 3x
3
1 4 1
b. f ( x) x 4 x2
4 2
2
c. f ( x) x x 1

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 16.5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya.

Indikator : Menentukan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan


dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya.

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menentukan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan penafsirannya.

B. Materi Ajar

Penerapan turunan fungsi (diferensial).

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua


Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali turunan fungsi.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan penafsirannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penerapan
turunan fungsi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal 166-169 tentang penerapan turunan fungsi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menerapkan turunan
fungsi dalam permasalahan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 167-
168 mengenai cara menerapkan turunan fungsi dalam permasalahan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penerapan turunan fungsi dari latihan dalam
buku paket hal. 168-169.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penerapan turunan fungsi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menerapkan turunan fungsi dalam permasalahan dari latihan yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai turunan fungsi dan penerapannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
turunan fungsi dan penerapannya.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang turunan fungsi dan penerapannya, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan tugas ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi selanjutnya, yaitu tentang integral.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 166-169.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Reaksi obat tidur setelah disuntukkan dalam tubuh dapat dinyatakan dengan persamaan
f (t ) 6t t 2 , dimana t adalah waktu dalam jam. Reaksi maksimum yang dicapai terjadi pada
waktu ....
a. 5 jam d. 9 jam
b. 6 jam e. 10 jam
c. 8 jam

2. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fumgsi f ( x) 2 x2 x 4 pada interval tertutup
1 1
I x| x .
2 2

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : XII (Sebelas) / Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Semester : Genap

Standar Kompetensi :17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 17.1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.

Indikator : 1. Menentukan integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri.
2. Menjelaskan integral tertentu sebagai luas daerah di bidang datar.
3. Menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat (aturan)
integral.

Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri.
b. Peserta didik dapat menjelaskan integral tertentu sebagai luas daerah di bidang datar.
c. Peserta didik dapat menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat (aturan) integral.

B. Materi Ajar

a. Integral tak tentu.


b. Integral tentu.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menentukan
integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai integral tak tentu,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas
XII hal. 178-186 tentang integral tak tentu).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana
menyelesaikan persoalan integral tak tentu.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 178,
179, 180, dan 181 mengenai integral tak tentu.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai integral tak tentu dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket hal. 181 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 181.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 181-182.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari integral tak tentu.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai integral tak
tentu dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tak tentu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menjelaskan
integral tertentu sebagai luas daerah di bidang datar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian
contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai integral tentu, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas XII hal.183-186 mengenai integral tentu).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana menjelaskan
integral tertentu sebagai luas daerah di bidang datar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 183-
184 mengenai integral tentu.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai integral tentu dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket hal. 185 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 185.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 185-186.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi integral tentu.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai integral tentu
dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tak tentu dan integral tentu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan
integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat (aturan) integral.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian
contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai integral tak tentu fungsi trigonometri dan integral tentu fungsi trigonometri, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII
hal.186-191 mengenai integral tak tentu fungsi trigonometri dan integral tentu fungsi
trigonometri).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana menentukan
integral tak tentu fungsi trigonometri dan integral tentu fungsi trigonometri.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 187-
188 dan 190 mengenai integral tak tentu fungsi trigonometri dan integral tentu fungsi
trigonometri.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai integral tak tentu fungsi trigonometri dan
integral tentu fungsi trigonometri dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 188 dan 190
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 188 dan 190.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 189 dan 191.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi integral tak tentu fungsi trigonometri dan integral
tentu fungsi trigonometri.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai integral tak
tentu fungsi trigonometri dan integral tentu fungsi trigonometri dari Aktivitas Kelas maupun
latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 186-191.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Selesaikan setiap integral berikut.


1
a. 2 3x x3 2 x 2 dx
x2
sin x
b. dx
1 sin 2 x
2
2
c. 2 x dx
0

sin x
d. dx
0
sec x cos x

2. Tentukan nilai a, b, c, d pada fungsi f ( x) ax3 bx 2 cx d jika f (0) f (1) 0 , f '(0) 36 ,


1
dan f ( x)dx 5.
0

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 17.2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar
dan fungsi trigonometri yang sederhana.

Indikator : 1. Menentukan integral dengan cara substitusi aljabar.


2. Menentukan integral dengan cara substitusi trigonometri.
3. Menentukan integral dengan rumus integral parsial.

Alokasi Waktu : 10 tatap muka (5 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan integral dengan cara substitusi aljabar.


b. Peserta didik dapat menentukan integral dengan cara substitusi trigonometri.
c. Peserta didik dapat menentukan integral dengan rumus integral parsial.

B. Materi Ajar

a. Menyelesaikan integral dengan metode substitusi.


b. Integral parsial.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tak tentu dan integral tentu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan integral dengan cara substitusi aljabar dan menentukan integral dengan
cara substitusi trigonometri.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai menyelesaikan
integral dengan cara substitusi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian untuk SMK dan MAK Kelas XII hal. 192-197 mengenai menyelesaikan integral
dengan cara substitusi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menyelesaikan integral dengan cara substitusi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 192,
192-193, 193-194, dan 194-195 mengenai cara menyelesaikan integral dengan cara substitusi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bagaimana menyelesaikan integral dengan
cara substitusi dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 196 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 196.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 196-197.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyelesaikan idengan cara
substitusi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi menyelesaikan integral
dengan cara substitusi dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tak tentu dan integral tentu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan integral dengan rumus integral parsial.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai integral parsial,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas XII hal. 198-200 mengenai integral parsial).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menentukan integral parsial.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 198-
199 mengenai cara menentukan integral parsial.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bagaimana menentukan integral parsial dari
soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 199 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 199.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 199-200.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan integral parsial.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi menentukan integral
parsial dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan dalam buku paket yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tentu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan luas daerah menggunakan integral.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai luas daerah,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas XII hal. 200-205 mengenai luas daerah).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menentukan luas daerah menggunakan integral.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 201,
202, dan 204 mengenai cara menentukan luas daerah menggunakan integral.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bagaimana menentukan luas daerah
menggunakan integral dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 204 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 204.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 205.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan luas daerah
menggunakan integral.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi menentukan luas daerah
menggunakan integral dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tentu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan volume benda putar menggunakan integral.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai volume benda
putar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk
SMK dan MAK Kelas XII hal. 205-210 mengenai volume benda putar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menentukan volume benda putar menggunakan integral.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 206,
207, dan 209 mengenai cara menentukan volume benda putar menggunakan integral.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bagaimana menentukan volume benda putar
menggunakan integral dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 209 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 209.
f. Peserta didik mengerjakan soal latihan dalam buku paket hal. 210.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan volume benda putar
menggunakan integral.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi menentukan volume
benda putar menggunakan integral dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali integral tak tentu, integral tentu, metode substitusi, dan integral
parsial.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
integral tak tentu, integral tentu, metode substitusi, dan integral parsial.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang integral tak tentu, integral tentu, metode substitusi, dan
integral parsial, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas
meja karena akan diberikan ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika pengerjaan ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi untuk latihan semester.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas XII hal. 205-210.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : pilihan ganda, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

x
1. dx ……
1 x
3
1
a. x 1 x 3 1 x 2 C
2
3
1 4
b. x 1 x 1 x 2 C
2 3
3
4
c. 2 x 1 x 1 x 2 C
3
3
4
d. 2 x 1 x 1 x 2 C
3
3
e. 2 x 1 x 31 x 2 C

2. Tentukan volume benda putar apabila daerah yang dibatasi oleh kurva-kurva berikut diputar
mengelilingi sumbu Y.
y 2 x 2 5 , x 0 , x 2 , dan y 0 .
Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai