Anda di halaman 1dari 82

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit
Standar
Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep
Kompetensi operasi bilangan real.
Dasar : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real.
Indikator : 1.1.1 Mengoperasikan dua atau lebih bilangan real
(bulat dan pecahan) (menjumlahkan,
mengurangkan, mengali, dan membagi)
sesuai dengan prosedur.
1.1.2 Mengonversi bilangan pecahan ke bentuk
persen dan sebaliknya.
1.1.3 Mengonversi bilangan pecahan ke bentuk
desimal dan sebaliknya.
1.1.4 Mengaplikasikan konsep perbandingan
(senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam
penyelesaian masalah program keahlian.
1.1.5 Mengaplikasikan konsep bil. real dlm
menyelesaikan masalah program keahlian

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan real
(bulat dan pecahan) (menjumlahkan, mengurangkan, mengali, dan
membagi) sesuai dengan prosedur.
b. Peserta didik dapat mengonversi bilangan pecahan ke bentuk persen
dan sebaliknya.
c. Peserta didik dapat mengonversi bilangan pecahan ke bentuk desimal
dan sebaliknya.
d. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai
dan berbalik nilai) dan skala dalam penyelesaian masalah program
keahlian.
e. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep bilangan real dalam
menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Sistem bilangan real
b. Operasi pada bilangan real (bulat dan pecahan)
- Penjumlahan dan pengurangan
- Perkalian dan pembagian
c. Konversi bilangan
- Pecahan ke persen dan sebaliknya
- Pecahan ke desimal dan sebaliknya
d. Perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala.
e. Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah program
keahlian.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali beberapa jenis bilangan dan
Motivasi : penulisannya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik akan dapat mengoperasikan dua atau
lebih bilangan real (bulat dan pecahan)
(menjumlahkan, mengurangkan, mengali, dan
membagi) sesuai dengan prosedur.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai operasi pada bilangan real, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana cara melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian baik pada bilangan
bulat maupun pada pecahan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai mengubah bilangan
desimal berulang menjadi bentuk pecahan, mengenai
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dan
pecahan, serta mengenai perkalian dan pembagian pada
bilangan bulat dan pecahan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi
pada bilangan bulat dan pecahan dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi operasi pada
bilangan bulat dan pecahan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi operasi pada bilangan bulat dan pecahan dari soal-soal
pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali operasi pada bilangan real.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat menentukan hasil konversi
bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi
secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-
contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan konversi
bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain..
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
mengenai:
1. Cara mengonversikan pecahan ke persen dan sebaliknya.
2. Cara mengonversikan pecahan ke desimal dan
sebaliknya.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil
diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai konversi
bilangan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas
kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam
buku paket sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi konversi
bilangan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi konversi bilangan berdasarkan latihan dalam
buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai operasi
pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.
Motivasi : - Membahas PR.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat mengaplikasikan konsep
perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala
dalam penyelesaian masalah program keahlian
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai perbandingan dan skala, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut..
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menentukan jenis perbandingan,
apakah perbandingan senilai atau perbandingan berbalik nilai.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai perbandingan senilai,
berbalik nilai, dan skala.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
perbandingan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai
tugas individu berupa uraian singkat.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
perbandingan dan skala.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi perbandingan dan skala dari soal-soal latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai operasi pada
bilangan real, konversi bilangan, perbandingan
dan skala
Motivasi : - Membahas PR.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat mengaplikasikan konsep
bilangan real dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai aplikasi bilangan real, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mengaplikasikan konsep bilangan real dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai aplikasi bilangan real.
Penutup
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi aplikasi bilangan real dari soal-soal latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
c. Peserta didik diingatkan untuk mempelajarinya kembali di
rumah materi tentang bilangan real.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem bilangan real,
operasi aljabar pada bilangan real, konversi
Motivasi : bilangan, dan perbandingan dan skala.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yg berkaitan dgn materi sistem bilangan real,
operasi aljabar pada bilangan real, konversi
bilangan, dan perbandingan dan skala.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan
baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas
/ kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang bilangan berpangkat.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber : Alat :
Buku paket. Laptop
Buku referensi lain LCD
OHP

F. \Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Ubahlah pecahan berikut ke dalam bentuk persen dan desimal.
7 3 5
a. b. c. d.
16 50 400
5
1
8
2. Hitunglah:
a. 2 + 7 b. 2 - 7 c. 2 + (-7) d. -2 + 7 e. -2 - 7
f. -2 - ( -7)
3. Perbandingan panjang, lebar, dan tinggi suatu balok adalah 5 : 3: 2
. Jika lebarnya 15 cm, tentukanlah:
a. Panjang dan tinggi balok,
b. Jumlah seluruh panjang rusuknya.
4. Suatu gedung direncanakan akan dibangun dengan 200 pekerja
selama 75 minggu. Setelah berjalan 15 minggu pembangunan
dihentikan sementara selama 20 minggu. Jika pembangunan ingin
selesai sesuai dengan rencana semula, berapakah pekerja yang
harus ditambahkan dalam pembangunan tersebut?
5. Suatu peta dibuat dengan ukuran setiap 8 cm mewakili jarak
sebenarnya 96 km. Jika jarak 2 kota adalah 120 km, berapakah
jarak pada peta?
6. Karena prestasinya baik, seorang karyawan mendapatkan bonus
21% dan ia menerima gaji termasuk bonusnya sebesar
Rp1.512.500,00. Tentukan gaji karyawan tersebut sebelum
ditambah bonus.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit
Standar
Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan
Kompetensi dengan konsep operasi bilangan real.
Dasar : 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.
Indikator : 1.2.1 Mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai
dengan sifat-sifatnya.
1.2.2 Menyederhanakan bilangan berpangkat atau
menentukan nilainya dengan menggunakan
sifat-sifat bilangan berpangkat.
1.2.3 Menerapkan konsep bilangan berpangkat
dalam penyelesaian masalah program
keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai
dengan sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan berpangkat atau
menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan
berpangkat.
c. Peserta didik dapat m enerapkan konsep bilangan berpangkat dalam
penyelesaian masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya
Perkalian bilangan berpangkat
Pembagian bilangan berpangkat
Perpangkatan bilangan berpangkat
Perpangkatan dari perkalian dua atau lebih bilangan
Perpangkatan bilangan pecahan
Bilangan berpangkat nol
Bilangan berpangkat negatif
Bilangan berpangkat pecahan
b. Notasi ilmiah / bentuk baku
c. Menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat (pengayaan)

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat mengoperasikan
bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.

Kegiatan Inti
ii. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat
(perkalian bilangan berpangkat, perpangkatan bilangan
berpangkat, perpangkatan dari perkalian dua atau lebih
bilangan, perpangkatan bilangan pecahan, bilangan
berpangkat nol, bilangan berpangkat negatif, dan bilangan
berpangkat pecahan)).
iii. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara mengoperasikan bilangan berpangkat
sesuai sifat-sifatnya.
iv. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket tentang sifat-sifat bilangan
berpangkat.
v. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai sifat-sifat
bilangan berpangkat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
vi. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sifat-
sifat bilangan berpangkat
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat dari Aktivitas
Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali bilangan berpangkat dan
sifat-sifatnya.
Motivasi : - Membahas PR
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menuliskan
bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam
bentuk baku atau notasi ilmiah.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yg berhubungan dengan lingkungan,
atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai bentuk baku, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menyatakan suatu
bilangan ke dalam bentuk baku.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai bagaimana menyatakan
suatu bilangan ke dalam bentuk baku.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke
dalam bentuk baku dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-
Motivasi : sifatnya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
persamaan dalam bentuk pangkat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai persamaan dalam bentuk pangkat, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan persamaan
dalam bentuk pangkat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai bagaimana
menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menyelesaikan persamaan
dalam bentuk pangkat dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep bilangan
berpangkat, pangkat bulat positif, pangkat bulat
Motivasi : negatif dan nol, dan bentuk baku.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi bilangan berpangkat,
bentuk baku, dan menyelesaikan persamaan dalam
bentuk pangkat.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan berpangkat,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan
baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis
telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang bentuk akar.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber : Alat
Buku paket, yaitu buku Laptop
Matematika Program LCD
Keahlian Teknologi, Kelas OHP
X.
Buku referensi lain.

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Sederhanakanlah:
3

a. (24 )5
23 d. 1 4

10.000

-1
1
(4 2 -4 )
( 52 3-3 )
2 2
b. 52 : 25
2
e.
125

c. 4
(a b -3 )7

b -2
a3 c6
b. Hitunglah nilai dari , untuk a = 5, b = 2, dan c = 1 .
abc
c. Tuliskan bilangan-bilangan berikut ke dalam bentuk baku:
a. 160.000
b. 0,4000560
c. 3.400.000.000
d. 1.250.000.000
e. 0,0001234
6- x
1
d. Tentukan nilai x dari 3 x +3
= .
3
Mengetahui, Galang,
Juli 2017

Kepala Sekolah Guru


Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot


Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit
Standar
Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan
Kompetensi dengan konsep operasi bilangan real.
Dasar : 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irrasional.
Indikator : 1.3.1 Mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai
dengan sifat-sifatnya.
1.3.2 Menyederhanakan bilangan bentuk akar atau
menentukan nilainya dengan menggunakan
sifat-sifat bentuk akar.
1.3.3 Menerapkan konsep bilangan irrasional
(bentuk akar) dalam penyelesaian masalah.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai
dengan sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar atau
menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar.
c. Peserta didik dapat menerapkan konsep bilangan irrasional (bentuk
akar) dalam penyelesaian masalah.

B. Materi Ajar
a. Definisi bentuk akar
b. Menyederhanakan bentuk akar
c. Mengoperasikan bentuk akar
Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
Perkalian bilangan real dengan bentuk akar
Perkalian bentuk akar dengan bentuk akar
Pembagian bentuk akar

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali perbedaan antara bilangan
Motivasi : rasional dengan bilangan irrasional
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyederhanakan
bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai konsep bilangan irrasional (bentuk akar), kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kelas X tentang definisi bentuk akar dan
menyederhanakan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menyederhanakan bentuk akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai penyederhanaan bentuk
akar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
penyederhanaan bentuk akar dari Aktivitas Kelas dalam buku
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
bentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bentuk akar.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat melakukan operasi
aljabar pada bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai operasi pada bentuk akar, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kelas X tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk akar,
perkalian bilangan real dengan bentuk akar, dan perkalian
bentuk akar dengan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan operasi aljabar pada bentuk akar.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi
aljabar pada bentuk akar dari Aktivitas Kelas dalam buku
sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
operasi aljabar pada bentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai operasi aljabar pada bentuk akar dari Aktivitas
Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat


Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bentuk akar dan operasi
Motivasi : aljabarnya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat merasionalkan /
menyederhanakan penyebut pecahan bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dgn lingkungan,
atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai penyederhanaan bilangan bentuk akar, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kelas X tentang penyederhanaan
pembagian bentuk akar atau perasionalan penyebut pecahan
bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
a
contoh dalam buku paket mengenai perasionalan bentuk
b
k
dan , serta hal. 29 mengenai perasionalan bentuk
a+ b
k
.
a+ b
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar dari Aktivitas
Kelas dalam buku sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas dan latihan hal. 30 atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai konsep bilangan
irrasional, operasi aljabar pada bentuk akar, dan
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
Motivasi : - Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi mengenai konsep
bilangan irrasional, operasi aljabar pada bentuk
akar, dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk
akar.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan irrasional,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang logaritma.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Rasionalkan bentuk-bentuk di bawah ini.


2 15 4
i. b. c. d.
3 2 5 2- 3
8- 5
8+ 5

2. Sederhanakan bentuk akar berikut.

a.
( 12 - 27 ) 3
b.
( )
2 2 -2 3
96
1- 2 4 3

6
3. Bentuk sederhana dari adalah....
8+ 5
a. 2 2+2 5 d. 4 2 - 5
b. 2 2 -2 5 e. 4 2 - 2 5
c. 4 2+2 5

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit
Standar
Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep
Kompetensi operasi bilangan real.
Dasar : 1.4 Menerapkan konsep logaritma.
Indikator 1.4.1Menyelesaikan operasi logaritma sesuai
dengan sifat-sifatnya.
1.4.2Menyelesaikan soal-soal logaritma dengan
menggunakan tabel dan tanpa tabel.
1.4.3Menyelesaikan permasalahan program keahlian
dengan
menggunakan logaritma.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan
sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal logaritma dengan
menggunakan tabel dan tanpa tabel.
c. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan program keahlian
dengan menggunakan logaritma.

B. Materi Ajar
a. Pengertian logaritma.
b. Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
c. Tabel logaritma dan antilogaritma dalam menentukan nilai logaritma
dan antilogaritma suatu bilangan.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat mengubah bentuk
pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai konsep logaritma, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X
tentang pengertian logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara mengubah bentuk pangkat ke bentuk
logaritma, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket tentang bagaimana menyatakan
bentuk pangkat ke dalam logaritma.
d. Peserta didik diberikan beberapa soal mengenai bagaimana
mengubah bentuk pangkat menjadi bentuk logaritma atau
sebaliknya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
konsep logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan
Motivasi : konsep logaritma.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat melakukan
operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan
menggunakan sifat-sifatnya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai sifat-sifat logaritma, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X
tentang sifat-sifat logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara melakukan operasi aljabar
pada bentuk logaritma.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai sifat-sifat logaritma.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk
logaritma. dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali logaritma dan sifat-sifatnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan nilai
logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan
tabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai penentuan logaritma dan antilogaritma dengan
menggunakan tabel, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X
tentang penentuan nilai logaritma suatu bilangan dengan tabel
logaritma dan tentang penentuan antilogaritma suatu bilangan
dengan tabel antilogaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menentukan nilai logaritma
dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara mengubah suatu
logaritma menjadi bentuk logaritma berbasis 10, mengenai
cara menentukan nilai logaritma dengan tabel logaritma, dan
mengenai cara menentukan antilogaritma dengan tabel
antilogaritma.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan logaritma dan antilogaritma dengan
menggunakan tabel dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan logaritma dan antilogaritma dengan
menggunakan tabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menentukan logaritma dan
antilogaritma dengan menggunakan tabel dari Aktivitas Kelas
yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep logaritma,
operasi aljabar pada logaritma, dan menentukan
Motivasi : nilai logaritma dan antilogaritma dengan
menggunakan tabel.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi logaritma.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang logaritma, kemudian
diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum
dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas
/ kuis / ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bilangan real
karena akan diadakan ulangan akhir bab.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kelas X.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan
harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Sederhanakanlah.
1 1
a. 2
log 50 + 2 log8 - 2 log100 b. 2 49
log 9 3 log 7 log 32

2. Diketahui 2 log 3 = a . Tentukanlah:


a. 2 log 9 b. 27
log 4

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar
Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi
Kompetensi kesalahan
Dasar : 2.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran.
Indikator : 2.1.1Membedakan hasil membilang dan mengukur berdasarkan
pengertiannya.
2.1.2Melakukan pembulatan hasil pengukuran menggunakan
pendekatan-pendekatan yang ada.
2.1.3Menentukan salah mutlak dan salah relatif dari hasil
pengukuran.
2.1.4Menghitung persentase kesalahan berdasar hasil
pengukurannya.
2.1.5Menghitung toleransi pengukuran berdasar hasil
pengukurannya.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat membedakan hasil membilang dan mengukur
berdasarkan pengertiannya.
b. Peserta didik dapat melakukan pembulatan hasil pengukuran
menggunakan pendekatan-pendekatan yang ada.
c. Peserta didik dapat menentukan salah mutlak dan salah relatif dari
hasil pengukuran.
d. Peserta didik dapat menghitung persentase kesalahan berdasar hasil
pengukurannya.
e. Peserta didik dapat menghitung toleransi pengukuran berdasar hasil
pengukurannya.

B. Materi Ajar
a. Membilang dan mengukur e. Menentukan salah mutlak
b. Pembulatan ke satuan ukuran f. Menentukan salah relatif dan
terdekat persentase kesalahan
c. Pembulatan ke banyaknya g. Menentukan toleransi hasil
angka / tempat desimal pengukuran
d. Pembulatan ke banyaknya
angka penting (signifikan)

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengetahui jenis-jenis alat ukur yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyiapkan beberapa alat ukur yang biasa
Motivasi : digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya jangka sorong, milimeter sekrup, gelas
ukur, penggaris, multimeter, dll.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik akan dapat mengetahui perbedaan
antara membilang dan mengukur, serta dapat
menggunakan beberapa alat ukur yang biasa
digunakan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai perbedaan antara membilang dan mengukur,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kelas X mengenai pengertian membilang dan
mengukur).
b. Peserta didik dikondisikan dlm beberapa kelompok dgn
masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 org.
c. Masing-masing kelompok mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan bagaimana cara menggunakan alat-
alat ukur yang ada dengan benar.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
bagaimana cara menggunakan alat-alat ukur yang ada
dengan benar.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian
membilang dan mengukur.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian membilang dan
Motivasi : mengukur.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat melakukan pembulatan hasil
pengukuran.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi
secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-
contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan pembulatan
hasil pengukuran (Bahan : buku paket Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai pembulatan ke satuan
ukuran terdekat, mengenai pembulatan ke banyaknya angka
desimal, dan mengenai pembulatan ke banyaknya angka
penting (signifikan)).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
mengenai:
1. Cara melakukan pembulatan ke satuan ukuran terdekat.
2. Cara melakukan pembulatan ke banyaknya angka
desimal.
3. Cara melakukan pembulatan ke banyaknya angka penting
(signifikan).
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil
diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai
pembulatan hasil pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku
paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pembulatan
hasil pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi pembulatan hasil pengukuran berdasarkan
latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep pengukuran
Motivasi : dan pembulatan hasil pengukuran.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat menerapkan konsep kesalahan
pengukuran.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai kesalahan pengukuran, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku
paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X
mengenai perbandingan senilai, mengenai kesalahan
pengukuran, mengenai salah mutlak, mengenai salah relatif
dan persentase kesalahan,, dan mengenai toleransi
pengukuran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menghitung salah mutlak, salah
relatif, persentase kesalahan, dan toleransi pengukuran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai salah mutlak, salah relatif
dan persentase kesalahan, serta toleransi pengukuran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
perbandingan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai
tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku
paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
kesalahan pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi perbandingan dan skala dari soal-soal latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian
membilang dan mengukur, pembulatan hasil
Motivasi : pengukuran, dan kesalahan pengukuran.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi membilang dan
mengukur, pembulatan hasil pengukuran, serta
kesalahan pengukuran.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang pengukuran,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang operasi hasil pengukuran.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
2
1. Nyatakan 1 sebagai bilangan desimal dan dibulatkan sampai:
7
a. Dua tempat desimal, c. Tiga tempat desimal,
b. Dua angka penting, d. Tiga angka penting.

2. Untuk mengetahui atau mengontrol tegangan dan arus listrik yang


mengalir pada suatu gedung bertingkat dipasang sebuah alat
ukur. Hasil bacaan pada alat di sore hari menunjukkan 218,75
volt. Tentukanlah:
a. Banyaknya angka penting,
b. Hasil bacaan apabila dinyatakan dalam volt terdekat.
3. Potongan pipa diperlukan dengan panjang yang dinyatakan oleh
( 6 0, 2 ) cm . Yang mana berikut ini dapat diterima dan yang mana
ditolak?
a. 6, 3 cm c. 6,09 cm
b, 5,6 cm d. 5,82 cm

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

Situmorang, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit
Standar
Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan
Kompetensi konsep aproksimasi kesalahan.
Dasar : 2.2 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran.
Indikator : 2.2.1Menghitung jumlah dan selisih hasil
pengukuran untuk menentukan hasil
maksimum dan minimumnya.
2.2.2Menghitung hasil kali pengukuran untuk
menentukan hasil maksimum dan
minimumnya.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran
untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.
b. Peserta didik dapat menghitung hasil kali pengukuran untuk
menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

B. Materi Ajar
a. Penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran.
b. Hasil kali pengukuran.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep pengukuran,
pembulatan hasil pengukuran, dan kesalahan
Motivasi : pengukuran.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menghitung jumlah
dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan
hasil maksimum dan minimumnya.
.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kelas X mengenai hasil maksimum dan minimum
dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menentukan hasil maksimum dan
hasil minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan
pengukuran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket tentang hasil maksimum dan
minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan
pengukuran.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai hasil
maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan dan
pengurangan pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai penjumlahan dan pengurangan hasil
pengukuran dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di
kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep pengukuran,
pembulatan hasil pengukuran, kesalahan
pengukuran, dan hasil maksimum dan minimum
Motivasi : penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menghitung hasil
kali pengukuran untuk menentukan hasil
maksimum dan minimumnya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai hasil kali pengukuran, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menentukan hasil
maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai bagaimana cara
menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali
pengukuran.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali
pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menentukan hasil maksimum
dan minimum dari hasil kali pengukuran dari Aktivitas Kelas
yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penentuan hasil
maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan,
Motivasi : pengurangan, dan perkalian pengukuran.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi penentuan hasil
maksimum dan minimum

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang penentuan hasil
maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian pengukuran, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi pengukuran
karena akan diadakan ulangan akhir bab pada pertemuan
selanjutnya.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

2.3 Carilah jumlah dan selisih maksimum serta minimum dari hasil-
hasil pengukuran berikut ini.
a. 12 g dan 17 g
b. 4,3 m dan 4,7 m
c. 2,4 ton dan 8 ton
d. 1,42 kg dan 0,90 kg

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit
Standar
Kompetensi : 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem
persamaan dan pertidaksamaan linear dan
Kompetensi : kuadrat.
Dasar 3.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan
Indikator : dan pertidaksamaan linear.
1) Menentukan penyelesian persamaan linear.
2) Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.
3) Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
linear dalam menyelesaikan masalah program
keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan penyelesian persamaan linear.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.
c. Peserta didik dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
linear dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Persamaan linear dan penyelesaiannya.
b. Pertidaksamaan linear dan penyelesaiannya.
c. Aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik akan dapat menentukan penyelesaian
persamaan linear.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai persamaan linear dan penyelesaiannya, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
(Bahan : buku paket Matematika Erlangga Program Keahlian
Teknologi Kelas X mengenai persamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan pengertian persamaan linear dan
bagaimana menentukan himpunan penyelesaiannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan nilai
variabel dari sebuah persamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
persamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi persamaan
linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi persamaan linear dari soal-soal pada Aktivitas Kelas
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali persamaan linear.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan linear.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi
secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket
Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai
cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan pengertian pertidaksamaan linear dan
bagaimana menentukan himpunan penyelesaiannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
pertidaksamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi
pertidaksamaan linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi pertidaksamaan linear dari soal-soal pada
Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian, baik pada persamaan
Motivasi : linear maupun pada pertidaksamaan linear.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat mengaplikasikan konsep
persamaan dan pertidaksamaan linear dalam
penyelesaian masalah program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kelas X mengenai perbandingan senilai, mengenai
aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana penerapan persamaan dan
pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah
program keahlian.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas
contoh dalam buku paket pada mengenai aplikasi persamaan
dan pertidaksamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku
paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari latihan dalam buku paket pada.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi perbandingan dan skala dari soal-soal latihan
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan dan
pertidaksamaan linear, serta penerapannya dalam
Motivasi : menyelesaikan masalah program keahlian.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi persamaan dan
pertidaksamaan linear, serta penerapannya dalam
menyelesaikan masalah program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan
baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas
/ kuis telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Tentukan nilai x dari persamaan 20(3x + 1) = -50(5 - x) .

2. Tentukan himpunan penuelesaian pertidaksamaan berikut.


a. 5b - 3 < 7b + 11
r -2 r+4
b. + 4 < -2 -
3 4

3. Berat astronot dan pesawatnay ketika mendarat di bulan tidak


boleh melebihi 200 kg. Jika berat pesawat di bumi 900 kg dan
1
berat benda di bulan dari berat benda di bumi, tentukan berat
6
maksimum astronot di bumi.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Program : 10 tatap muka (5 pertemuan).
Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit
Standar 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem
Kompetensi : persamaan dan pertidaksamaan linear dan
kuadrat.
Kompetensi 3.2 Menentukan himpunan penyelesaian
Dasar : persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
Indikator :
1) Menentukan penyelesaian persamaan kuadrat.
2) Menentukan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat.

B. Materi Ajar
a. Definisi persamaan kuadrat
b. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi,
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc
c. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat
d. Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
e. Pertidaksamaan kuadrat

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan akar-
akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi,
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan
rumus abc.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai pengertian persamaan kuadrat dan menyelesaikan
persamaan kuadrat dengan faktorisasi., melengkapkan
kuadrat sempurna, dan rumus abc, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X mengenai
definisi persamaan kuadrat, mengenai penyelesaian
persamaan kuadrat dengan faktorisasi, mengenai
penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan
bentuk kuadrat sempurna, mengenai penyelesaian
persamaan kuadrat dengan rumus abc).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
mengenai:
1. Definisi persamaan kuadrat.
2. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
faktorisasi.
3. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna.
4. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
menggunakan rumus abc.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil
diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menyelesaikan persamaan kuadrat
dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna,
dan rumus abc.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai penyelesaian persamaan
kuadrat dengan faktorisasi, mengenai penyelesaian
persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna, dan mengenai penyelesaian persamaan kuadrat
dengan rumus abc.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai
penyelesaian persamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan tentang
penyelesaian persamaan kuadrat dengan faktorisasi,
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc
dalam buku paket sebagai tugas kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
penyelesaian persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi penyelesaian persamaan kuadrat dari soal-soal
pada Aktivitas Kelas dalam buku paket maupun latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan jenis-
jenis akar persamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai jenis-jenis akar persamaan kuadrat, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas
tentang jenis-jenis akar persamaan kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara mengetahui jenis-akar
persamaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket pada mengenai bagaimana
mengetahui jenis-jenis akar persamaan kuadrat tanpa mencari
akarnya terlebih dahulu.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
mengetahui jenis akar persamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
mengetahui jenis-akar persamaan kuadrat berdasarkan nilai
diskriminan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara mengetahui jenis-akar
persamaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminan dari
Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menyelesaikan persamaan
Motivasi : kuadrat dgn menggunakan rumus abc.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan jumlah
dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang rumus jumlah dan
hasil kali akar-akar persamaan kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menentukan jumlah dan
hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai bagaimana menentukan
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menentukan jumlah dan hasil
kali akar-akar persamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan kuadarat
Motivasi : dan penyelesaiannya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dgn lingkungan,
atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai pertidaksamaan kuadrat, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang pertidaksamaan
kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai bagaimana mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan kuadrat
dan cara mencari penyelesaiannya, jenis-jenis akar
persamaan kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali
Motivasi : akar-akar persamaan kuadrat, pertidaksamaan
kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi persamaan kuadrat
dan cara mencari penyelesaiannya, jenis-jenis akar
persamaan kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali
akar-akar persamaan kuadrat, pertidaksamaan
kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, kemudian diadakan sesi tanya jawab
tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis
/ ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis,
ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat


x 2 - 64 = 0 .
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat
5 x 2 > 2 x - 10 .

3. Salah satu akar persamaan kuadrat x 2 + 7 x + c = 0 adalah 2,


tentukan nilai c dan akar yang lainnya.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


Situmorang, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan
Kompetensi : dan pertidaksamaan linear dan kuadrat.
3.3Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
Kompetensi :
Dasar : 1) Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar
Indikator yang diketahui
2) Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-
akar persamaan kuadrat lain.
3) Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-
akar yang diketahui.
b. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan
akar-akar persamaan kuadrat lain.
c. Peserta didik dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya
b. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain
c. Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam program
keahlian

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali persamaan kuadrat dan cara
Motivasi : mencari penyelesaiannya
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyusun
persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya..
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai cara menyusun persamaan kuadrat yang diketahui
akar-akarnya, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang cara menyusun
persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menyusun persamaan kuadrat yang
diketahui akar-akarnya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku mengenai cara menyusun persamaan
kuadrat yang diketahui akar-akarnya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.


c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
yang diketahui akar-akarnya dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali persamaan kuadrat dan cara
Motivasi : mencari penyelesaiannya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai cara menyusun persamaan kuadrat berdasarkan
akar-akar persamaan kuadrat lain, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang cara menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana cara menyusun persamaan
kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain dari Aktivitas
Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali persamaan kuadrat dan
penyelesaiannya, serta pertidaksamaan kuadrat
Motivasi : dan penyelesaiannya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menerapkan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam
menyelesaikan masalah pada program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
tentang aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menerapkan persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah
pada program keahlian .
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai aplikasi persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat dari soal latihan yg belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menyusun
persamaan kuadrat yang diketahui akar-
akarnya, cara menyusun persamaan kuadrat
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat
Motivasi : lain, dan aplikasi persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat.
Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi mengenai cara
menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-
akarnya, cara menyusun persamaan kuadrat
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain,
dan aplikasi persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang menerapkan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang sistem persamaan.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP
F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Jika x1 dan x 2 akar-akar suatu persamaan kuadrat dengan


x1 + x 2 = -2 dan x1
x 2 = -3 , persamaan kuadrat tersebut adalah ....
a. x - 3 x + 2 = 0
2
d. x 2 - 2 x + 3 = 0
b. x 2 - 3 x - 2 = 0 e. x 2 + 2 x - 3 = 0
c. x 2 - 2 x - 3 = 0

2. Sebuah industri rumah tangga memproduksi suatu jenis barang


dan menjualnya seharga Rp7.000,00 per unit. Biaya pembuatan x
unit barang tersebut didapat menurut persamaan B = 2 x 2 + 2.000 x .
Berapa unit barang harus diproduksi dan dijual agar mendapatkan
laba paling banyak Rp2.000.000,00?

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/1
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 12 tatap muka (6 pertemuan).
Alokasi Waktu 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan
Standar : pertidaksamaan linear dan kuadrat.
Kompetensi 3.4Menyelesaikan sistem persamaan.
Kompetensi
Dasar : 1) Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear
Indikator dua variabel (SPLDV).
2) Menentukan penyelesaian sistem persalaan linear tiga
variabel (SPLTV).
3) Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear
dan kuadrat (SPLK).
4) Menerapkan sistem persamaan dalam menyelesaikan
masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV).
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persalaan linear
tiga variabel (SPLTV).
c. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan
linear dan kuadrat (SPLK).
d. Peserta didik dapat menerapkan sistem persamaan dalam
menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan penyelesaiannya
(metode eliminasi, substitusi, dan gabungan)
b. Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dan penyelesaiannya
c. Sistem persamaan dua variabel: linear dan kuadrat (SPLK)
b. Aplikasi sistem persamaan

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep persamaan linear.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
dengan metode eliminasi, substitusi, dan gabungan
keduanya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai SPLDV dan penyelesaiannya, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas X mengenai bentuk umu SPLDV, mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi, mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi, mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode gabungan: eliminasi
dan substitusi).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi
dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
mengenai:
1. Cara menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi.
2. Cara menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi.
3. Cara menyelesaikan SPLDV dengan metode gabungan:
eliminasi dan substitusi.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil
diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menyelesaikan SPLDV dengan
metode eliminasi, substitusi, dan gabungan.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket pada mengenai penyelesaian
SPLDV dengan metode eliminasi, mengenai penyelesaian
SPLDV dengan metode substitusi, dan mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode gabungan: eliminasi
dan substitusi.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai
penyelesaian persamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket sebagai tugas kelompok berupa uraian obyektif.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
penyelesaian SPLDV.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi penyelesaian SPLDV dari soal-soal pada
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 88, 89, dan 90 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara mencari himpunan
Motivasi : penyelesaian SPLDV.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat
mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (SPLTV).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai SPLTV dan penyelesaiannya, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
tentang SPLTV).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara
c. mencari himpunan penyelesaian SPLTV.
b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara mencari himpunan
penyelesaian SPLTV.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
mencari himpunan penyelesaian SPLTV dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
mencari himpunan penyelesaian SPLTV.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara mencari himpunan
penyelesaian SPLTV dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara mencari himpunan
Motivasi : penyelesaian persamaan kuadrat.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan
himpunan penyelesaian sistem persamaan dua
variabel: linear dan kuadrat (SPLK).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai SPLK dan penyelesaiannya, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
tentang SPLK).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menentukan himpunan
penyelesaian SPLK.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian SPLK.
b. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan himpunan penyelesaian SPLK dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan himpunan penyelesaian SPLK.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
SPLK dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara mencari himpunan
Motivasi : penyelesaian sistem persamaan.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menggunakan
sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah
pada program keahlian.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai aplikasi sistem persamaan, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
tentang aplikasi sistem persamaan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menggunakan konsep
sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah pada
program keahlian.
b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai aplikasi sistem
persamaan.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menggunakan konsep sistem persamaan dalam menyelesaikan
masalah pada program keahlian.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai cara menggunakan konsep sistem persamaan
dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian dari
soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep sistem
persamaan dan penyelesaiannya.
Motivasi : Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan sistem persamaan dan
penyelesaiannya.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang sistem persamaan
dan penyelesaiannya, kemudian diadakan sesi tanya jawab
tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi persamaan dan
pertidaksamaan karena akan diadakan ulangan akhir bab.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP
F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan
harian.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

x + y = 3
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV .
x + 2 y = -1
2. Selesaikan sistem persamaan berikut.
x + y + 2z = 4
y = x 2 - 22
a. 2 x + 4 y - z = -14 b.
3 x - 2 y + z = -3 y = 4 x - 1

3. Selisih dua bilangan positif adalah 3 dan jumlah kuadratnya adalah
65. Carilah bilangan-bilangan itu.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 4 tatap muka (2 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep
Kompetensi matriks.
Kompetensi :
Dasar : 4.1Mendeskripsikan macam-macam matriks.
Indikator 1) Menentukan unsur dan notasi matriks.
2) Membedakan matriks menurut jenis (banyak baris dan
kolom) dan relasinya (kesamaan dan transpos
matriks).

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan unsur dan notasi matriks.
b. Peserta didik dapat membedakan matriks menurut jenis (banyak baris
dan kolom) dan relasinya (kesamaan dan transpos matriks).

B. Materi Ajar
a. Definisi matriks
b. Notasi, elemen, dan ordo matriks
c. Macam-macam matriks
Matriks baris
Matriks kolom
Matriks persegi
Matriks nol
Matriks identitas (satuan)
d. Kesamaan matriks
e. Transpos matriks

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik akan dapat menentukan unsur dan
notasi matriks, serta membedakan matriks menurut
jenis (banyak baris dan kolom) dan relasinya
(kesamaan dan transpos matriks).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai pengertian matriks, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X mengenai definisi matriks,
mengenai notasi, elemen, dan ordo matriks, mengenai
macam-macam matriks, mengenai kesamaan matriks, dan
mengenai transpos matriks).
b. Peserta didik dikondisikan dlm beberapa kelompok dgn
masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 org.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
mengenai definisi matriks, notasi, elemen, dan ordo matriks,
macam-macam matriks, kesamaan matriks, serta transpos
matriks.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil
diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai pengertian
matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas
kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam
buku paket sebagai tugas kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian
matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi pengertian matriks berdasarkan latihan dalam
buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai definisi matriks,
notasi, elemen, dan ordo matriks, macam-macam
Motivasi : matriks, kesamaan matriks, serta transpos matriks.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi definisi matriks,
notasi, elemen, dan ordo matriks, macam-macam
matriks, kesamaan matriks, serta transpos matriks.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang pengukuran,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang operasi pada matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Nyatakan apakah pernyataan di bawah ini benar dengan disertai
alasannya.
a. Matriks identitas termasuk matriks diagonal.
b. Matriks persegi panjang tidak memiliki matriks identitas.
c. Matriks kolom berordo 1 x n .
0 1

d. Matriks juga termasuk matriks identitas.
1 0

2 8 a b
2. Diketahui P = dan Q = . Jika P = Q , tentukan nilai
T T

-5 3 c d
a, b, c, dan d .

Mengetahui, Galang,
Juli 2017

Kepala Sekolah Guru


Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot


Situmorang, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 6 tatap muka (3 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep
Kompetensi matriks.
Kompetensi :
Dasar : 4.2Menyelesaikan operasi matriks.
Indikator 1) Menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua
matriks atau lebih.
2) Menentukan hasil kali skalar dengan matriks.
3) Menentukan hasil kali dua matriks atau lebih.
4) Menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan
matriks, dan perkalian matriks dengan matriks.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan
dua matriks atau lebih.
b. Peserta didik dapat menentukan hasil kali skalar dengan matriks.
c. Peserta didik dapat menentukan hasil kali dua matriks atau lebih.
d. Peserta didik dapat menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dengan matriks, dan
perkalian matriks dengan matriks.

B. Materi Ajar
a. Penjumlahan dan pengurangan pada matriks
b. Perkalian skalar dengan matriks
c. Perkalian matriks dengan matriks

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar
dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dgn lingkungan,
atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar
dengan matriks, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas X mengenai penjumlahan dan
pengurangan matriks, mengenai perkalian skalar dengan
matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara melakukan penjumlahan dan
pengurangan pada matriks, serta mengalikan skalar dengan
matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket dan tentang penjumlahan matriks,
pengurangan matriks, dan perkalian skalar dengan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
penjumlahan pada matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
penjumlahan dan pengurangan pada matriks, serta perkalian
skalar dengan matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai penjumlahan dan pengurangan pada
matriks, serta perkalian skalar dengan matriks dari Aktivitas
Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat melakukan
perkalian matriks dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yg berhubungan dgn lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi utk dpt dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai perkalian
matriks dgn matriks, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas X mengenai perkalian matriks dgn
matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara melakukan perkalian
matriks dengan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket dan mengenai perkalian matriks
dengan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perkalian
matriks dengan matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku
paket pada sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi perkalian
matriks dengan matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi perkalian matriks dengan matriks dari latihan
yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penjumlahan dan
pengurangan matriks, perkalian skalar dengan
Motivasi : matriks, serta perkalian matriks dengan matriks.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi penjumlahan dan
pengurangan matriks, perkalian skalar dengan
matriks, serta perkalian matriks dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang penentuan hasil
maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian pengukuran, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis
/ ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi selanjutnya,
yaitu tentang determinan dan invers matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

-4 -12 6 16 3 7 0 0 -2

1. Diketahui A = -1 10 -3 , B = 2 4 -9 , dan C = 11 4 0
0 9 8 -5 5 8 3 -6 1

. Tentukan:
a. A + 2 B + 4C
b. ( A + 2 B ) + ( A - 5C )
c. ( A - 2 B)T + 3C

-1 0
2. Diketahui A = , carilah A - 5 A .
2
2 -4

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK PANCA JAYA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep
Kompetensi matriks.
Kompetensi :
Dasar : 4.3Menentukan determinan dan invers.
Indikator 1) Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
2) Menentukan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
3) Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
menggunakan matriks.
4) Menerapkan konsep matriks dalam penyelesaian
masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 dan 3
x 3.
b. Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
c. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
menggunakan matriks.
d. Peserta didik dapat menerapkan konsep matriks dalam penyelesaian
masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Determinan matriks ordo 2 x 2
b. Invers matriks ordo 2 x 2
c. Determinan matriks ordo 3 x 3
d. Pengertian minor, kofaktor, dan adjoin
e. Invers matriks ordo 3 x 3
f. Persamaan matriks
g. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan matriks
h. Aturan Cramer
i. Menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dengan
menggunakan matriks (pengayaan)

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali operasi pada matriks.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan
determinan dan invers matriks ordo 2 x 2.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai cara menentukan determinan dan invers matriks
ordo 2 x 2, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang determinan matriks
ordo 2 x 2 dan tentang invers matriks ordo 2 x 2).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan cara menentukan determinan dan invers
matriks ordo 2 x 2.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan
determinan matriks ordo 2 x 2 serta mengenai invers matriks
ordo 2 x 2.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan determinan dan invers matriks ordo 2 x 2 dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan determinan dan invers matriks ordo 2 x 2.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menentukan determinan dan
invers matriks ordo 2 x 2 dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menentukan determinan
Motivasi : dan invers matriks 2 x 2.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan
determinan dan invers matriks ordo 3 x 3.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai cara menentukan determinan dan invers matriks
ordo 3 x 3, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas X tentang determinan matriks ordo 3 x 3,
tentang pengertian minor, kofaktor, dan adjoin, tentang invers
matriks 3 x 3).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana cara menentukan determinan
dan invers matriks ordo 3 x 3.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan determinan dan invers matriks ordo 3 x 3 dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan determinan dan invers matriks ordo 3 x 3.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menentukan determinan dan
invers matriks ordo 3 x 3 dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menentukan determinan
Motivasi : dan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
sistem persamaan linear dengan menggunakan
matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linear
dengan menggunakan matriks, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang persamaan
matriks, tentang menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan matriks, tentang Aturan Cramer, dan tentang
menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks
(pengayaan)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan menggunakan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket pada mengenai persamaan matriks,
mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan
matriks, mengenai Aturan Cramer, mengenai cara
menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
menggunakan matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
menggunakan matriks dari latihan dalam buku paket sebagai
tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan
matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan menggunakan matriks dari soal
latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan
determinan dan invers pada matriks ordo 2 x 2
dan 3 x 3, menyelesaikan sistem persamaan
linear dengan menggunakan matriks, dan
menerapkan konsep matriks dalam
Motivasi : menyelesaikan masalah pada program keahlian.
Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan determinan dan invers pada matriks
ordo 2 x 2 dan 3 x 3, menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan menggunakan matriks,
dan menerapkan konsep matriks dalam
menyelesaikan masalah pada program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang menerapkan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis
/ ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi tentang matriks
karena akan diadakan ulangan akhir bab pada pertemuan
berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan
harian.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Tentukan determinan dan invers dari matriks-matriks berikut.


3 -1
a.
-2 4
1 2 3

b. 4 5 6
7 -8 9

2. Tentukan himpunan penyelesaian system persamaan berikut dengan


menggunakan matriks.
a. { 3-x5x+-47yy==-517
3 x - 3 y + 2 z = 13

b. 2x + y - 5z = 9
-4 x + 2 y - 3 z = -13

3. Seorang petani membeli 24 kg pupuk A dan 10 kg pupuk B dengan


harga Rp170.000,00. Sedangkan petani lainnya membeli 9 kg pupuk
A dan 15 kg pupuk B dengan harga Rp120.000,00. Dengan
menggunakan matriks, tentukan harga masing-masing pupuk tiap
kilogramnya.

Mengetahui, Galang,
Juli 2017

Kepala Sekolah Guru


Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot


Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK PANCA JAYA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 6 tatap muka (3 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi
Kompetensi : 5.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem
Dasar pertidaksamaan linear.
: 1) Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan
Indikator linear (satu variabel dan dua variabel).
2) Menentukan daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian
pertidaksamaan linear (satu variabel dan dua variabel).
b. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.

B. Materi Ajar
a. Pengertian program linear.
b. Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel.
c. Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai
Motivasi : pertidaksamaan linear satu variabel dan dua
variabel
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik akan dapat menggambarkan grafik
himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu
variabel dan dua variabel.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linear satu variabel dan dua variabel, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang pengertian
program linear, tentang grafik pertidaksamaan linear satu
variabel, dan tentang grafik pertidaksamaan linear dua
variabel).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan pengertian program linear dan bagaimana
membuat grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan dua
variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menggambar grafik
pertidaksamaan linear satu variabel dan mengenai cara
menggambar grafik pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai grafik
pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket dan dari latihan sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket dan
dari latihan.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi program linear
dan grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan dua
variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi program linear dan grafik pertidaksamaan linear satu
variabel dan dua variabel dari soal-soal pada Aktivitas Kelas
maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menggambar grafik
pertidaksamaan linear satu variabel dan dua
variabel.
Motivasi : Membahas PR.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik dapat menggambarkan grafik
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi
secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb) mengenai cara menggambar grafik himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
mengenai cara menggambarkan grafik himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear dua variabel).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana cara menggambarkan grafik
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menggambarkan
grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel dan mengenai cara menentukan sistem
pertidaksamaan dari grafik yang ada.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai grafik
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi grafik sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi grafik sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas dan soal latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear, grafik
pertidaksamaan linear satu variabel dan dua
Motivasi : variabel, serta sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi program linear, grafik
pertidaksamaan linear satu variabel dan dua
variabel, serta sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang model matematika.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP
F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut ini.


a. x > -1
b. -2 < y < 0
c. x - 2 y < 4

2. Tentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear di


bawah ini.
a. x 0; y 0; x + y < 4
b. -1 < x < 2; -1 < y < 3

3. Diketahui grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan sebagai


berikut. Tentukan sistem pertidaksamaan yang dimaksud.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK PANCA JAYA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 3 tatap muka (2 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi
Kompetensi : 5.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera
Dasar : (kalimat verbal).
Indikator 1) Menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam
kalimat matematika.
2) Menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear yang telah disusun dalam model
matematika.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke
dalam kalimat matematika.
b. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear yang telah disusun dalam model matematika.

B. Materi Ajar : Model matematika.

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menggambar grafik sistem
Motivasi : pertidaksamaan linear dua variabel.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menerjemahkan
soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat
matematika.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai model matematika, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X mengenai
definisi persamaan kuadrat, mengenai model matematika).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana cara menerjemahkan soal
ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam
kalimat matematika.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi model matematika dari soal-soal pada latihan
dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menerjemahkan
soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat
Motivasi : matematika.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yg berkaitan dengan materi bagaimana cara
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke
dalam kalimat matematika.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang nilai optimum fungsi objektif.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
Untuk membuat campuran (adukan) beton untuk pembuatan sebuah
rumah diperlukan material berupa semen, pasir, dan batu split dengan
perbandingan 2 : 3: 5 . Luas lantai yang akan dicor tidak lebih dari 200 m 2
dengan ketebalan 10 cm. Buatlah model matematika yang menyatakan
hubungan antara banyaknya semen, pasir, dan batu split yang diperlukan
untuk membuat lantai dengan luas yang ditentukan tersebut.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK PANCA JAYA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 6 tatap muka (35 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi
Kompetensi : 5.3Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan
Dasar : linear.
Indikator 1) Menentukan fungsi objektif dari soal.
2) Menentukan nilai optimum berdasar fungsi objektif
menggunakan metode uji titik pojok.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan fungsi objektif dari soal.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum berdasar fungsi
objektif menggunakan metode uji titik pojok.

B. Materi Ajar
a. Fungsi objektif.
b. Nilai optimum (maksimum / minimum).

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali program linear dan cara
menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, serta
Motivasi : bagaimana menerjemahkan soal ceritera (kalimat
verbal) ke dalam kalimat matematika.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan nilai
optimum fungsi objektif dengan menggunakan
metode uji titik pojok.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dlm bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yg berhubungan dgn lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi utk dpt dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai nilai
optimum fungsi objektif, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X mengenai nilai optimum
fungsi objektif).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana menentukan nilai optimum
fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan nilai
optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik
pojok.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif dgn menggunakan
metode uji titik pojok dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif dgn menggunakan
metode uji titik pojok dari soal-aoal latihan dlm buku paket
sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode uji titik pojok.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi mengenai cara menentukan nilai optimum
fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok dari
Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif
dengan menggunakan metode uji titik pojok.
Mengingat kembali mengenai cara menentukan
Motivasi : nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode uji titik pojok.
- Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode uji titik pojok.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bagaimana
menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode uji titik pojok, kemudian diadakan sesi
tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang garis selidik.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Seorang pengusaha material hendak mengangkut 120 ton barang dari


gudang A ke gudang B. Untuk keperluan ini sekurang-kurangnya
diperlukan 50 kendaraan truk yang terdiri dari truk jenis 1 dengan
kapasitas 3 ton dan truk jenis 2 dengan kapasitas 2 ton. Biaya sewa truk
jenis 1 adalah Rp50.000,00 dan truk jenis 2 adalah Rp40.000,00. Buatlah
model matematikanya agar pengusaha tersebut mengeluarkan biaya
penyewaan truk seminimal mungkin, dan tentukan besar biayanya.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 8 tatap muka (5 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi
Kompetensi : 5.4Menerapkan garis selidik.
Dasar : 1) Menggambarkan garis selidik dari fungsi objektif.
Indikator 2) Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
3) Menerapkan konsep program linear dalam
penyelesaian masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menggambarkan garis selidik dari fungsi objektif.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum menggunakan garis
selidik.
c. Peserta didik dapat menerapkan konsep program linear dalam
penyelesaian masalah program keahlian.

B. Materi Ajar : Garis selidik.

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bagaimana menggambar grafik
sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan nilai
optimum menggunakan garis selidik dan
menerapkan konsep program linear dalam
penyelesaian masalah program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai garis selidik, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket,
yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X mengenai garis
selidik).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara
c. menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan nilai
optimum menggunakan garis selidik.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik dari
soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari latihan dalam buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi penentuan nilai optimum menggunakan garis
selidik dari soal-soal pada latihan dalam buku paket hal. 168
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai bagaimana
menentukan nilai optimum menggunakan garis
selidik. Mengingat kembali mengenai bagaimana
menentukan nilai optimum menggunakan garis
Motivasi : selidik.
Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan cara menentukan nilai
optimum menggunakan garis selidik.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang cara menentukan
nilai optimum menggunakan garis selidik, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas
/ kuis / ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi program linear
karena akan diadakan ulangan akhir bab.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Sebuah rumah sakit merawat pasiennya setiap hari membutuhkan paling


sedikit 150.000 unit kalori dan 130.000 unit protein. Setiap kg daging sapi
mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein, sedangkan setiap kg
ikan segar mengandung 300 unit kalori dan 400 unit protein. Harga per kg
daging sapi dan ikan segar masing-masing Rp25.000,00 dan
Rp20.000,00. Tentukan berapa kg daging sapi dan ikan segar yang harus
disediakan rumah sakit supaya mengeluarkan biaya sekecil mungkin.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 4 tatap muka (2 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 6. Meerapkan logika matematika dalam pemecahan
Kompetensi masalah yang berkaitan dengan pernyatan majemuk
Kompetensi : dan pernyataan berkuantor.
Dasar 6.1Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan
: (kalimat terbuka).
Indikator 1) Membedakan pernyataan dan bukan pernyataan
2) Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat membedakan pernyataan dan bukan pernyataan.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan.

B. Materi Ajar
a. Pengertian logika matematika
b. Kalimat berarti
Kalimat deklaratif (pernyataan atau proposisi)
Kalimat non deklaratif
c. Kalimat terbuka

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik akan dapat membedakan antara
pernyataan dan bukan pernyataan, serta
menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai pernyataan dan bukan pernyataan serta nilai
kebenaran dari suatu pernyataan, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang pengertian logika
matematika, tentang kalimat berarti, dan kalimat 180 tentang
kalimat terbuka).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan tentang pernyataan dan bukan pernyataan
serta bagaimana menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataan.
c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai pernyataan dan
bukan pernyataan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket dan
dari latihan sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket dan
dari latihan.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pernyataan dan
bukan pernyataan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi pernyataan dan bukan pernyataan dari soal-
soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian logika
matematika, pernyataan dan bukan pernyataan,
Motivasi : serta nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi logika matematika,
pernyataan dan bukan pernyataan, serta nilai
kebenaran dari suatu pernyataan.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang pernyataan dan
bukan pernyataan, kemudian diadakan sesi tanya jawab
tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :
1) Tentukan apakah kalimat-kalimat berikut merupakan pernyataan
benar, pernyataan salah, pernyataan faktual, atau bukan pernyataan.
a. Dasar negara Republik
b. Indonesia adalah Pancasila.
c. Dani telah bekerja di PT. ABC sebagai seorang teknisi.
d. Ada nilai x untuk 4 x - 3 = 9 .
e. Setiap orang membutuhkan oksigen untuk bernapas.
f. Seratus sebelas merupakan bilangan prima.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 6. Mnerapkan logika matematika dalam pemecahan
Kompetensi masalah yang berkaitan dengan pernyatan majemuk
Kompetensi : dan pernyataan berkuantor.
Dasar 6.2Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
: implikasi, biimplikasi dan ingkarannya.
Indikator 1) Membedakan negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan negasinya.
2) Membuat tabel kebenaran dari negasi, konjungsi,
disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasinya.
3) Menentukan nilai kebenaran negasi, konjungsi,
disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasinya.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat membedakan negasi, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi dan negasinya.
b. Peserta didik dapat membuat tabel kebenaran dari negasi, konjungsi,
disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasinya.
c. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran negasi, konjungsi,
disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasinya.

B. Materi Ajar
a. Ingkaran (negasi) c. Negasi pernyataan majemuk
b. Pernyataan majemuk Negasi konjungsi
Konjungsi Negasi disjungsi
Disjungsi Negasi implikasi
Implikasi Negasi biimplikasi
Biimplikasi d. Analogi konjungsi dan disjungsi
pada rangkaian listrik

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi


kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pernyataan dan nilai
Motivasi : kebenarannya.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat membedakan
konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi
beserta ingkarannya, serta menentukan nilai
kebenarannya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yg berhubungan dgn lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi utk dpt dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pernyataan
majemuk antara lain konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian untuk SMK Kelas X tentang ingkaran (negasi)
dan tentang pernyataan majemuk antara lain konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana membedakan berbagai
pernyataan majemuk.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai negasi dari suatu
pernyataan, mengenai konjungsi, mengenai disjungsi,
mengenai implikasi, dan mengenai biimplikasi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
pernyataan majemuk dari soal-soal latAktivitas Kelas dalam
buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
pernyataan majemuk antara lain konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan
dengan materi pernyataan majemuk antara lain konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dari soal-soal pada
Aktivitas Kelas buku yang belum terselesaikan di kelas dan
soal latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pernyataan majemuk
Motivasi : dan tabel kebenarannya.
Agar peserta didik dapat menentukan nilai
kebenaran dari negasi pernyataan majemuk.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai negasi dari pernyataan majemuk antara lain negasi
konjungsi, negasi disjungsi, negasi implikasi, dan negasi
biimplikasi, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian untuk SMK Kelas X tentang negasi konjungsi,
tentang negasi disjungsi, tentang negasi implikasi, dan
tentang negasi biimplikasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana menentukan negasi dari
pernyataan majemuk.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai negasi konjungsi,
mengenai negasi disjungsi, mengenai negasi implikasi, dan
mengenai negasi biimplikasi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai negasi
dari pernyataan majemuk dari soal-soal latihan Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
e.
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
negasi dari pernyataan majemuk antara lain negasi konjungsi,
negasi disjungsi, negasi implikasi, dan negasi biimplikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dgn
materi negasi dari pernyataan majemuk dari soal-soal pada
Aktivitas Kelas buku paket yg belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pernyataan majemuk
dan tabel kebenarannya serta negasi dari
Motivasi : pernyataan majemuk.
Agar peserta didik dapat menentukan analogi
konjungsi dan disjungsi pd rangkaian listrik.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian
listrik, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk
SMK Kelas X tentang analogi konjungsi dan disjungsi pada
rangkaian listrik).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana analogi konjungsi dan
disjungsi pada rangkaian listrik.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai analogi konjungsi dan
disjungsi pada rangkaian listrik.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai analogi
konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik dari soal-soal
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai analogi
konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik dari soal-soal
latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai
analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai negasi, pernyataan
majemuk, negasi dari pernyataan majemuk, dan
Motivasi : analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian
listrik.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi negasi, pernyataan
majemuk, negasi dari pernyataan majemuk, dan
analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian
listrik.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang negasi, pernyataan
majemuk, negasi dari pernyataan majemuk, dan analogi
konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik, kemudian
diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum
dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang konvers, invers, dan kontraposisi
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat : Laptop, LCD, OHP
F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Buatlah masing-masing 3 contoh pernyataan konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi serta ingkarannya.
2. Buatlah tabel kebenaran dari pernyataan majemuk berikut ini.
a. : p q c. : p : q
b. p : q d. ( p : q) : r

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK PANCA JAYA


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 3 tatap muka (2 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan
Kompetensi masalah yang berkaitan dengan pernyatan majemuk
dan pernyataan berkuantor.
Kompetensi :
Dasar : 6.3Mendeskripsikan invers, konvers, dan kontraposisi.
Indikator 1) Menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari
suatu implikasi.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari
suatu implikasi.

B. Materi Ajar
Invers, konvers, dan kontraposisi dari implikasi.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tabel kebenaran dari negasi
Motivasi : dan implikasi.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menentukan invers,
konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu
implikasi, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas X mengenai invers, konvers, dan
kontraposisi dari suatu implikasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan bagaimana menentukan invers, konvers,
dan kontraposisi dari suatu implikasi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan invers,
konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu
implikasi dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu
implikasi dari soal-soal latihan dalam buku paket sebagai
tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu
implikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi mengenai cara menentukan invers, konvers, dan
kontraposisi dari suatu implikasi dari Aktivitas Kelas maupun
latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi
dari suatu implikasi.
Motivasi : Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari
suatu implikasi.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bagaimana
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu
implikasi, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-
soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah
selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya,
yaitu tentang penarikan kesimpulan.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP
F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

2.1.1.1 Tentukan invers, konvers, kontraposisi, dan negasi dari implikasi


berikut.
a) Jika a = 2 , maka a 2 = 4 .
b) Jika terjadi pemanasan global, maka cuaca di dunia tidak dapat
diprediksi.
c) Jika semua siswa naik kelas, maka ada guru yang tidak senang.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK PANCA JAYA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / : X/2
Semester : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Program : 3 tatap muka (2 pertemuan).
Alokasi Waktu
Standar : 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan
Kompetensi masalah yang berkaitan dengan pernyatan majemuk
Kompetensi : dan pernyataan berkuantor.
Dasar 6.4Menerapkan modus ponens, modus tollens, dan
: prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan.
Indikator 1) Menjelaskan perbedaan modus ponens, modus tollens,
dan silogisme.
2) Menggunakan modus ponens, modus tollens, dan
silogisme untuk menarik kesimpulan.
3) Menentukan kesahihan penarikan kesimpulan.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan modus ponens, modus
tollens, dan silogisme.
b. Peserta didik dapat menggunakan modus ponens, modus tollens, dan
silogisme untuk menarik kesimpulan.
c. Peserta didik dapat menentukan kesahihan penarikan kesimpulan.

B. Materi Ajar
Penarikan kesimpulan
Modus ponens
Modus tollens
Silogisme

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tabel kebenaran dari negasi,
Motivasi : implikasi, dan komjungsi.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menarik kesimpulan
dengan menggunakan modus ponens, modus
tollens, dan silogisme.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh
guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas
mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb)
mengenai penarikan kesimpulan, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X tentang modus
ponens, tentang modus tollens, tentang silogisme, dan
tentang menentukan kesahihan argumen dengan
menggunakan tabel kebenaran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan mengenai cara menarik kesimpulan
dengan menggunakan modus ponens, modus tollens, dan
silogisme.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai cara menarik kesimpulan
menggunakan modus ponens, mengenai cara menarik
kesimpulan menggunakan modus tollens, mengenai cara
menarik kesimpulan menggunakan silogisme, dan mengenai
penyelidikan valid atau tidaknya suatu argumen
mengguanakan tabel kebenaran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens,
modus tollens, dan silogisme dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara
menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens,
modus tollens, dan silogisme dari latihan dalam buku paket
sebagai tugas individu
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara
menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens,
modus tollens, dan silogisme.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi penarikan kesimpulan dengan menggunakan modus
ponens, modus tollens, dan silogisme dari soal-soal pada Aktivitas
Kelas maupun latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan
di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai bagaimana cara
menarik kesimpulan dengan menggunakan
modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Motivasi : Membahas PR.
Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal
yang berkaitan dengan cara menarik kesimpulan
dengan menggunakan modus ponens, modus
tollens, dan silogisme.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang cara menarik
kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus
tollens, dan silogisme, kemudian diadakan sesi tanya jawab
tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan
peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan
tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal
tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas
/ kuis / ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi logika
matematika karena akan diadakan ulangan akhir bab.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Buatlah kesimpulan yang sah dari premis-premis yang diketahui berikut


ini.
p1 : Jika seekor binatang suka makan daging, maka binatang itu buas.
p 2 : Buaya suka makan daging.

Mengetahui, Galang, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Ir. Jhon Piter AS Saragih Jahot Situmorang, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai