Anda di halaman 1dari 67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Nama sekolah : SMK Nu Al Maarif
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknik komputer jaringan
Alokasi Waktu : 10 tatap muka (5 pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real.
Indikator :
1) Mengoperasikan dua atau lebih bilangan real (bulat dan pecahan) (menjumlahkan,
mengurangkan, mengali, dan membagi) sesuai dengan prosedur.
2) Mengonversi bilangan pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya.
3) Mengonversi bilangan pecahan ke bentuk desimal dan sebaliknya.
4) Mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam
penyelesaian masalah program keahlian.
5) Mengaplikasikan konsep bil. real dalam menyelesaikan masalah program keahlian

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan real (bulat dan pecahan) (menjumlahkan,
mengurangkan, mengali, dan membagi) sesuai dengan prosedur.
b. Peserta didik dapat mengonversi bilangan pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya.
c. Peserta didik dapat mengonversi bilangan pecahan ke bentuk desimal dan sebaliknya.
d. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam
penyelesaian masalah program keahlian.
e. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep bilangan real dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Sistem bilangan real
b. Operasi pada bilangan real (bulat dan pecahan)
- Penjumlahan dan pengurangan
- Perkalian dan pembagian
c. Konversi bilangan
- Pecahan ke persen dan sebaliknya
- Pecahan ke desimal dan sebaliknya
d. Perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala.
e. Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali beberapa jenis bilangan dan penulisannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat mengoperasikan
dua atau lebih bilangan real (bulat dan pecahan) (menjumlahkan, mengurangkan,
mengali, dan membagi) sesuai dengan prosedur.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai operasi pada bilangan real,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara melakukan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian baik pada bilangan bulat maupun pada
pecahan.
c.
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
mengubah bilangan desimal berulang menjadi bentuk pecahan, mengenai penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan bulat dan pecahan, serta mengenai perkalian dan pembagian pada
bilangan bulat dan pecahan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi pada bilangan bulat dan pecahan dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi operasi pada bilangan bulat dan pecahan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi operasi pada bilangan bulat dan
pecahan dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali operasi pada bilangan real.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan hasil
konversi bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan
konversi bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain..
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara mengonversikan pecahan ke persen dan sebaliknya.
2. Cara mengonversikan pecahan ke desimal dan sebaliknya.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai konversi bilangan dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi konversi bilangan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi konversi bilangan berdasarkan
latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai operasi pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengaplikasikan
konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam penyelesaian masalah
program keahlian
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai perbandingan dan skala, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut..
b.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan jenis
perbandingan, apakah perbandingan senilai atau perbandingan berbalik nilai.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
perbandingan senilai, berbalik nilai, dan skala.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 16 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perbandingan dan skala.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan dan skala dari
soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai operasi pada bilangan real, konversi bilangan,
perbandingan dan skala
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengaplikasikan
konsep bilangan real dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aplikasi bilangan real, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mengaplikasikan konsep bilangan real dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
aplikasi bilangan real.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aplikasi bilangan real dari latihan dalam buku
paket sebagai tugas individu berupa uraian obyektif.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan dalam buku
paket.
Penutup
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi aplikasi bilangan real dari soal-
soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
c. Peserta didik diingatkan untuk mempelajarinya kembali di rumah materi tentang bilangan real.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem bilangan real, operasi aljabar pada bilangan real,
konversi bilangan, dan perbandingan dan skala.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yg berkaitan dgn materi sistem bilangan
real, operasi aljabar pada bilangan real, konversi bilangan, dan perbandingan dan skala.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bilangan berpangkat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber : Alat :
Buku paket. Laptop
Buku referensi lain. LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :
1. Ubahlah pecahan berikut ke dalam bentuk persen dan desimal.
7 3 5 5
a. b. c. d. 1
16 50 400 8

2. Hitunglah:
a. 2 7 b. 2 7 c. 2 ( 7) d. 2 7 e. 2 7 f. 2 (7)

3. Perbandingan panjang, lebar, dan tinggi suatu balok adalah 5 : 3: 2 . Jika lebarnya 15 cm, tentukanlah:
a. Panjang dan tinggi balok,
b. Jumlah seluruh panjang rusuknya.

4. Suatu gedung direncanakan akan dibangun dengan 200 pekerja selama 75 minggu. Setelah berjalan 15
minggu pembangunan dihentikan sementara selama 20 minggu. Jika pembangunan ingin selesai sesuai
dengan rencana semula, berapakah pekerja yang harus ditambahkan dalam pembangunan tersebut?

5. Suatu peta dibuat dengan ukuran setiap 8 cm mewakili jarak sebenarnya 96 km. Jika jarak 2 kota adalah
120 km, berapakah jarak pada peta?

6. Karena prestasinya baik, seorang karyawan mendapatkan bonus 21% dan ia menerima gaji termasuk
bonusnya sebesar Rp1.512.500,00. Tentukan gaji karyawan tersebut sebelum ditambah bonus.

Mengetahui, P. Brandan , ..20


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sutresno Heru Ashady, MM Eko Ribowo


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : SMK Nu Al Maarif
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknik Komputer Jaringan
Alokasi Waktu : 10 tatap muka (5 pertemuan).
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
Kompetensi Dasar : 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.
Indikator :
1) Mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.
2) Menyederhanakan bilangan berpangkat atau menentukan nilainya dengan
menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat.
3) Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam penyelesaian masalah program
keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan berpangkat atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-
sifat bilangan berpangkat.
c. Peserta didik dapat m enerapkan konsep bilangan berpangkat dalam penyelesaian masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya
Perkalian bilangan berpangkat
Pembagian bilangan berpangkat
Perpangkatan bilangan berpangkat
Perpangkatan dari perkalian dua atau lebih bilangan
Perpangkatan bilangan pecahan
Bilangan berpangkat nol
Bilangan berpangkat negatif
Bilangan berpangkat pecahan
b. Notasi ilmiah / bentuk baku
c. Menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat (pengayaan)

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengoperasikan
bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat (perkalian bilangan berpangkat, perpangkatan
bilangan berpangkat, perpangkatan dari perkalian dua atau lebih bilangan, perpangkatan bilangan
pecahan, bilangan berpangkat nol, bilangan berpangkat negatif, dan bilangan berpangkat pecahan)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mengoperasikan bilangan
berpangkat sesuai sifat-sifatnya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket tentang sifat-sifat
bilangan berpangkat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai sifat-sifat bilangan
berpangkat dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.
- Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menuliskan
bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam bentuk baku atau notasi ilmiah.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yg
berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai bentuk baku, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyatakan suatu
bilangan ke dalam bentuk baku.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai bagaimana
menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk
baku dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk
baku
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyatakan suatu
bilangan ke dalam bentuk baku dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
persamaan dalam bentuk pangkat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan dalam bentuk pangkat, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan
persamaan dalam bentuk pangkat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai bagaimana
menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyelesaikan persamaan dalam bentuk
pangkat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyelesaikan
persamaan dalam bentuk pangkat dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep bilangan berpangkat, pangkat bulat positif, pangkat bulat
negatif dan nol, dan bentuk baku.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi bilangan
berpangkat, bentuk baku, dan menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan berpangkat, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena
akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bentuk akar.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber : Alat
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Laptop
Keahlian Teknologi, Kelas X. LCD
Buku referensi lain. OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Sederhanakanlah:
3

a. (24 )5 23 d. 1 4

10.000
1
1
4 24 52 33
2
b. 52 : 252 e. 2

125
c. (a 4 b 3 )7

a 3 b 2 c 6
2. Hitunglah nilai dari , untuk a 5, b 2, dan c 1 .
abc
3. Tuliskan bilangan-bilangan berikut ke dalam bentuk baku:
a. 160.000
b. 0,4000560
c. 3.400.000.000
d. 1.250.000.000
e. 0,0001234
6 x
x x 3 1
4. Tentukan nilai dari 3 .
3

Mengetahui, P. Brandan, 20
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sutresno Heru Ashady, MM Eko Ribowo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Nu Al Maarif
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknik Komputer Jaringan
Alokasi Waktu : 10 tatap muka (5 pertemuan).
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
Kompetensi Dasar : 1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irrasional.
Indikator :
1) Mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.
2) Menyederhanakan bilangan bentuk akar atau menentukan nilainya dengan
menggunakan sifat-sifat bentuk akar.
3) Menerapkan konsep bilangan irrasional (bentuk akar) dalam penyelesaian masalah.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-
sifat bentuk akar.
c. Peserta didik dapat menerapkan konsep bilangan irrasional (bentuk akar) dalam penyelesaian masalah.

B. Materi Ajar
a. Definisi bentuk akar
b. Menyederhanakan bentuk akar
c. Mengoperasikan bentuk akar
Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
Perkalian bilangan real dengan bentuk akar
Perkalian bentuk akar dengan bentuk akar
Pembagian bentuk akar

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali perbedaan antara bilangan rasional dengan bilangan irrasional
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyederhanakan bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai konsep bilangan irrasional (bentuk akar), kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang definisi bentuk akar dan menyederhanakan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyederhanakan bentuk
akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
penyederhanaan bentuk akar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyederhanaan bentuk akar dari Aktivitas Kelas
dalam buku sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai bentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai bentuk akar dari Aktivitas
Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bentuk akar.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat melakukan
operasi aljabar pada bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai operasi pada bentuk akar, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kelas X tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk akar, perkalian bilangan real dengan
bentuk akar, dan perkalian bentuk akar dengan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan operasi aljabar pada bentuk akar.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi aljabar pada bentuk akar dari Aktivitas Kelas
dalam buku sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai operasi aljabar pada bentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai operasi aljabar pada
bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat


Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bentuk akar dan operasi aljabarnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat merasionalkan /
menyederhanakan penyebut pecahan bentuk akar.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penyederhanaan bilangan bentuk akar, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kelas X tentang penyederhanaan pembagian bentuk akar atau perasionalan penyebut
pecahan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara merasionalkan
penyebut pecahan bentuk akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai perasionalan
a k k
bentuk dan , serta hal. 29 mengenai perasionalan bentuk .
b a b a b
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
dari Aktivitas Kelas dalam buku sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk
akar
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara merasionalkan
penyebut pecahan bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan hal. 30
atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai konsep bilangan irrasional, operasi aljabar pada bentuk akar,
dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
konsep bilangan irrasional, operasi aljabar pada bentuk akar, dan merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan irrasional, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena
akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya
dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang logaritma.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Rasionalkan bentuk-bentuk di bawah ini.


2 15 4 8 5
a. b. c. d.
3 2 5 2 3 8 5

2. Sederhanakan bentuk akar berikut.

a.
12 27 3
b.

96 2 2 2 3
1 2 4 3

6
3. Bentuk sederhana dari adalah....
8 5
a. 2 22 5 d. 4 2 5
b. 2 2 2 5 e. 4 2 2 5
c. 4 22 5
Mengetahui, P. Brandan, 20
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM Eko Ribowo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
Kompetensi Dasar : 1.4 Menerapkan konsep logaritma.
Indikator :
1) Menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.
2) Menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel.
3) Menyelesaikan permasalahan program keahlian dengan menggunakan logaritma.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel.
c. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan program keahlian dengan menggunakan logaritma.

B. Materi Ajar
a. Pengertian logaritma.
b. Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
c. Tabel logaritma dan antilogaritma dalam menentukan nilai logaritma dan antilogaritma suatu bilangan.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengubah
bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai konsep logaritma, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang pengertian logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mengubah bentuk
pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket tentang
bagaimana menyatakan bentuk pangkat ke dalam logaritma.
d. Peserta didik diberikan beberapa soal mengenai bagaimana mengubah bentuk pangkat menjadi
bentuk logaritma atau sebaliknya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai konsep logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan konsep logaritma.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan menggunakan sifat-sifatnya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai sifat-sifat logaritma, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku
Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang sifat-sifat logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melakukan
operasi aljabar pada bentuk logaritma.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai sifat-
sifat logaritma.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk
logaritma dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk
logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara melakukan
operasi aljabar pada bentuk logaritma. dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali logaritma dan sifat-sifatnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penentuan logaritma dan
antilogaritma dengan menggunakan tabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X
tentang penentuan nilai logaritma suatu bilangan dengan tabel logaritma dan tentang penentuan
antilogaritma suatu bilangan dengan tabel antilogaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
mengubah suatu logaritma menjadi bentuk logaritma berbasis 10, mengenai cara menentukan nilai
logaritma dengan tabel logaritma, dan mengenai cara menentukan antilogaritma dengan tabel
antilogaritma.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan logaritma dan antilogaritma
dengan menggunakan tabel dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan logaritma dan antilogaritma
dengan menggunakan tabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan
di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep logaritma, operasi aljabar pada logaritma, dan
menentukan nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi logaritma.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang logaritma, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-
soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bilangan real karena akan diadakan ulangan akhir bab.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Sederhanakanlah.
1 1
a. 2
log 50 2 log8 2 log100 b. 2
log 9 3 log 7 49 log 32

2. Diketahui 2 log 3 a . Tentukanlah:


2 27
a. log 9 b. log 4

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sutresno Heru Ashady, MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Nu Al Maarif
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknik Komputer Jaringan
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran.
Indikator :
1) Membedakan hasil membilang dan mengukur berdasarkan pengertiannya.
2) Melakukan pembulatan hasil pengukuran menggunakan pendekatan-pendekatan yang
ada.
3) Menentukan salah mutlak dan salah relatif dari hasil pengukuran.
4) Menghitung persentase kesalahan berdasar hasil pengukurannya.
5) Menghitung toleransi pengukuran berdasar hasil pengukurannya.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat membedakan hasil membilang dan mengukur berdasarkan pengertiannya.
b. Peserta didik dapat melakukan pembulatan hasil pengukuran menggunakan pendekatan-pendekatan yang ada.
c. Peserta didik dapat menentukan salah mutlak dan salah relatif dari hasil pengukuran.
d. Peserta didik dapat menghitung persentase kesalahan berdasar hasil pengukurannya.
e. Peserta didik dapat menghitung toleransi pengukuran berdasar hasil pengukurannya.

B. Materi Ajar
a. Membilang dan mengukur e. Menentukan salah mutlak
b. Pembulatan ke satuan ukuran terdekat f. Menentukan salah relatif dan persentase kesalahan
c. Pembulatan ke banyaknya angka / tempat desimal g. Menentukan toleransi hasil pengukuran
d. Pembulatan ke banyaknya angka penting (signifikan)

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengetahui jenis-jenis alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyiapkan beberapa alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya jangka sorong, milimeter sekrup, gelas ukur, penggaris, multimeter, dll.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat mengetahui perbedaan
antara membilang dan mengukur, serta dapat menggunakan beberapa alat ukur yang biasa
digunakan sehari-hari.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai perbedaan antara membilang dan mengukur, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai pengertian membilang dan mengukur).
b. Peserta didik dikondisikan dlm beberapa kelompok dgn masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 org.
c. Masing-masing kelompok mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menggunakan alat-alat ukur yang ada dengan benar.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas bagaimana cara menggunakan alat-alat ukur
yang ada dengan benar.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian membilang dan mengukur.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian membilang dan mengukur.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat melakukan pembulatan hasil
pengukuran.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan
dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan pembulatan hasil
pengukuran (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai pembulatan
ke satuan ukuran terdekat, mengenai pembulatan ke banyaknya angka desimal, dan mengenai pembulatan
ke banyaknya angka penting (signifikan)).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari
3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara melakukan pembulatan ke satuan ukuran terdekat.
2. Cara melakukan pembulatan ke banyaknya angka desimal.
3. Cara melakukan pembulatan ke banyaknya angka penting (signifikan).
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai pembulatan hasil pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pembulatan hasil pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pembulatan hasil pengukuran
berdasarkan latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep pengukuran dan pembulatan hasil pengukuran.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menerapkan konsep
kesalahan pengukuran.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai kesalahan pengukuran, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi,
Kelas X mengenai perbandingan senilai, mengenai kesalahan pengukuran, mengenai salah mutlak,
mengenai salah relatif dan persentase kesalahan,, dan mengenai toleransi pengukuran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menghitung salah mutlak,
salah relatif, persentase kesalahan, dan toleransi pengukuran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket mengenai salah
mutlak, salah relatif dan persentase kesalahan, serta toleransi pengukuran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai kesalahan pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan dan skala dari soal-soal
latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian membilang dan mengukur, pembulatan hasil
pengukuran, dan kesalahan pengukuran.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi membilang
dan mengukur, pembulatan hasil pengukuran, serta kesalahan pengukuran.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang pengukuran, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-
soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena
akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya
dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang operasi hasil pengukuran.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :
2
1. Nyatakan 1 sebagai bilangan desimal dan dibulatkan sampai:
7
a. Dua tempat desimal, c. Tiga tempat desimal,
b. Dua angka penting, d. Tiga angka penting.

2. Untuk mengetahui atau mengontrol tegangan dan arus listrik yang mengalir pada suatu gedung bertingkat
dipasang sebuah alat ukur. Hasil bacaan pada alat di sore hari menunjukkan 218,75 volt. Tentukanlah:
a. Banyaknya angka penting,
b. Hasil bacaan apabila dinyatakan dalam volt terdekat.
3. Potongan pipa diperlukan dengan panjang yang dinyatakan oleh 6 0, 2 cm . Yang mana berikut ini dapat
diterima dan yang mana ditolak?
a. 6, 3 cm c. 6,09 cm
b, 5,6 cm d. 5,82 cm

Mengetahui, P. Brandan, 20
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sutresno Heru Ashady, MM Eko Ribowo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 5 tatap muka (3 pertemuan).
Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran.
Indikator :
1) Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan hasil
maksimum dan minimumnya.
2) Menghitung hasil kali pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan
minimumnya.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan
minimumnya.
b. Peserta didik dapat menghitung hasil kali pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

B. Materi Ajar
a. Penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran.
b. Hasil kali pengukuran.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, dan kesalahan
pengukuran.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung
jumlah dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.
.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penjumlahan dan pengurangan hasil
pengukuran, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai hasil maksimum dan minimum dari
hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan hasil
maksimum dan hasil minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket tentang hasil
maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai hasil maksimum dan minimum dari hasil
penjumlahan dan pengurangan pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai hasil maksimum dan minimum dari hasil
penjumlahan dan pengurangan pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai penjumlahan dan
pengurangan hasil pengukuran dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau
dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, kesalahan
pengukuran, dan hasil maksimum dan minimum penjumlahan dan pengurangan hasil
pengukuran.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung
hasil kali pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai hasil kali pengukuran, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil
kali pengukuran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
bagaimana cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan hasil maksimum dan minimum
dari hasil kali pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan hasil maksimum dan
minimum dari hasil kali pengukuran.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan
di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pengukuran.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian pengukuran.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pengukuran, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi pengukuran karena akan diadakan ulangan akhir bab
pada pertemuan selanjutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

2. Carilah jumlah dan selisih maksimum serta minimum dari hasil-hasil pengukuran berikut ini.
a. 12 g dan 17 g
b. 4,3 m dan 4,7 m
c. 2,4 ton dan 8 ton
d. 1,42 kg dan 0,90 kg

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd


Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, kesalahan hasil
pengukuran, dan penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan,
dan hasil kali pengukuran.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi pengukuran,
pembulatan hasil pengukuran, kesalahan hasil pengukuran, dan penentuan hasil maksimum dan
minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan hasil kali pengukuran.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan akhir bab.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada
sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan.

Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop, LCD, OHP

Penilaian
Teknik : ulangan akhir bab.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.

Contoh Instrumen :
1. Hasil pengukuran panjang suatu benda 60,23 mm. Salah mutlaknya adalah....
a. 0,1 mm b. 0,05 mm c. 0,01 mm d. 0,005 mm e. 0,001 mm

3. Massa sebuah zat setelah ditimbang adalah 57,214 kg. Toleransi pengukuran tersebut adalah ....
a. 0,8% d. 0,000891%
b. 0,0085% e. 0,0789%
c. 0,000874%

4. Tentukan luas maksimum dan minimum persegi panjang dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut.
a. 7 cm x 6 cm
b. 2,5 mm x 3,5 mm
c. 17,5 cm x 210 mm

4. Perbandingan zat A, zat B, dan zat C dalam sebuah obat adalah 2 : 3: 5 . Jika diketahui massa obat tertentu
1,75 gram, tentukan massa masing-masing zat beserta batas-batasnya.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan
kuadrat.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear.
Indikator :
1) Menentukan penyelesian persamaan linear.
2) Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.
3) Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah
program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan penyelesian persamaan linear.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.
c. Peserta didik dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah program
keahlian.

B. Materi Ajar
a. Persamaan linear dan penyelesaiannya.
b. Pertidaksamaan linear dan penyelesaiannya.
c. Aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menentukan
penyelesaian persamaan linear.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan linear dan
penyelesaiannya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan :
buku paket Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi Kelas X mengenai persamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian persamaan linear
dan bagaimana menentukan himpunan penyelesaiannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan nilai variabel dari sebuah persamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai persamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi persamaan linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi persamaan linear dari soal-soal
pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali persamaan linear.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan linear.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X
mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian pertidaksamaan
linear dan bagaimana menentukan himpunan penyelesaiannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan himpunan penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pertidaksamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pertidaksamaan linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pertidaksamaan linear dari
soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian, baik pada
persamaan linear maupun pada pertidaksamaan linear.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengaplikasikan
konsep persamaan dan pertidaksamaan linear dalam penyelesaian masalah program
keahlian.
Kegiatan Inti
a.
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aplikasi persamaan dan
pertidaksamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
(Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai perbandingan
senilai, mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana penerapan
persamaan dan pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah program keahlian.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai
aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan dalam buku
paket pada.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan
linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan dan skala dari
soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear, serta penerapannya
dalam menyelesaikan masalah program keahlian.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
persamaan dan pertidaksamaan linear, serta penerapannya dalam menyelesaikan
masalah program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, kuis.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :
1. Tentukan nilai x dari persamaan 20(3x 1) 50(5 x) .

2. Tentukan himpunan penuelesaian pertidaksamaan berikut.


a. 5b 3 7b 11
r 2 r4
b. 4 2
3 4

3. Berat astronot dan pesawatnay ketika mendarat di bulan tidak boleh melebihi 200 kg. Jika berat pesawat di
1
bumi 900 kg dan berat benda di bulan dari berat benda di bumi, tentukan berat maksimum astronot di
6
bumi.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 10 tatap muka (5 pertemuan).
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan
kuadrat.
Kompetensi Dasar : 3.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
Indikator :
1) Menentukan penyelesaian persamaan kuadrat.
2) Menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

B. Materi Ajar
a. Definisi persamaan kuadrat
b. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan
rumus abc
c. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat
d. Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
e. Pertidaksamaan kuadrat

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
akar-akar persamaan kuadrat dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna, dan rumus abc.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pengertian persamaan kuadrat dan
menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi., melengkapkan kuadrat sempurna, dan rumus
abc, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X
mengenai definisi persamaan kuadrat, mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dengan faktorisasi,
mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna,
mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dengan rumus abc).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Definisi persamaan kuadrat.
2. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi.
3. 3. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna.
4. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus abc.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyelesaikan
persamaan kuadrat dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
penyelesaian persamaan kuadrat dengan faktorisasi, mengenai penyelesaian persamaan kuadrat
dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan mengenai penyelesaian persamaan kuadrat
dengan rumus abc.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan tentang penyelesaian persamaan kuadrat
dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc dalam buku paket
sebagai tugas kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyelesaian persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian persamaan
kuadrat dari soal-soal pada Aktivitas Kelas dalam buku paket maupun latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
jenis-jenis akar persamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai jenis-jenis akar persamaan kuadrat,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas tentang
jenis-jenis akar persamaan kuadrat).
b.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara mengetahui
jenis-akar persamaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai
bagaimana mengetahui jenis-jenis akar persamaan kuadrat tanpa mencari akarnya terlebih dahulu.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mengetahui jenis akar persamaan kuadrat
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara mengetahui jenis-akar persamaan
kuadrat berdasarkan nilai diskriminan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara mengetahui
jenis-akar persamaan kuadrat berdasarkan nilai diskriminan dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menyelesaikan persamaan kuadrat dgn menggunakan rumus abc.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai rumus jumlah dan hasil kali akar-
akar persamaan kuadrat, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas X tentang rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
bagaimana menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan jumlah dan hasil kali akar-
akar persamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan kuadarat dan penyelesaiannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pertidaksamaan kuadrat, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang pertidaksamaan kuadrat).
b.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
bagaimana mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara mencari
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya,
jenis-jenis akar persamaan kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat, pertidaksamaan kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
persamaan kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya, jenis-jenis akar persamaan
kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, pertidaksamaan
kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x 2 64 0 .

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat 5 x 2 2 x 10 .


3. Salah satu akar persamaan kuadrat x 2 7 x c 0 adalah 2, tentukan nilai c dan akar yang lainnya.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan
kuadrat.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
Indikator :
1) Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui
2) Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
3) Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah
program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.
b. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
c. Peserta didik dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah
program keahlian.
B. Materi Ajar
a. Menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya
b. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain
c. Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam program keahlian
C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali persamaan kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyusun
persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya..
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
yang diketahui akar-akarnya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas X tentang cara menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyusun persamaan
kuadrat yang diketahui akar-akarnya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku mengenai cara
menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyusun persamaan kuadrat yang
diketahui akar-akarnya dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyusun persamaan kuadrat yang
diketahui akar-akarnya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyusun
persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali persamaan kuadrat dan cara mencari penyelesaiannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang cara menyusun persamaan kuadrat berdasarkan
akar-akar persamaan kuadrat lain).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyusun persamaan kuadrat berdasarkan
akar-akar persamaan kuadrat lain dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali persamaan kuadrat dan penyelesaiannya, serta pertidaksamaan
kuadrat dan penyelesaiannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menerapkan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah pada program
keahlian.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aplikasi persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas X tentang aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menerapkan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian .
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai
aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah pada program
keahlian.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
dari soal latihan dalam buku sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai aplikasi persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat dari soal latihan yg belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menyusun persamaan kuadrat yang diketahui
akar-akarnya, cara menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain, dan aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
cara menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya, cara menyusun
persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain, dan aplikasi
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang sistem persamaan.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Jika x1 dan x 2 akar-akar suatu persamaan kuadrat dengan x1 x 2 2 dan x1 x 2 3 , persamaan


kuadrat tersebut adalah ....
a. x 2 3x 2 0 d. x 2 2 x 3 0
b. x 2 3x 2 0 e. x 2 2 x 3 0
c. x 2 2 x 3 0

2. Sebuah industri rumah tangga memproduksi suatu jenis barang dan menjualnya seharga Rp7.000,00 per
unit. Biaya pembuatan x unit barang tersebut didapat menurut persamaan B 2 x 2 2.000 x . Berapa unit
barang harus diproduksi dan dijual agar mendapatkan laba paling banyak Rp2.000.000,00?

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/1
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).
Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan
kuadrat.
Kompetensi Dasar : 3.4 Menyelesaikan sistem persamaan.
Indikator :
1) Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
2) Menentukan penyelesaian sistem persalaan linear tiga variabel (SPLTV).
3) Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat (SPLK).
4) Menerapkan sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persalaan linear tiga variabel (SPLTV).
c. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat (SPLK).
d. Peserta didik dapat menerapkan sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan penyelesaiannya (metode eliminasi, substitusi, dan
gabungan)
b. Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dan penyelesaiannya
c. Sistem persamaan dua variabel: linear dan kuadrat (SPLK)
b. Aplikasi sistem persamaan

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep persamaan linear.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dengan metode eliminasi,
substitusi, dan gabungan keduanya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai SPLDV dan penyelesaiannya,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK Kelas
X mengenai bentuk umu SPLDV, mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi, mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi, mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode
gabungan: eliminasi dan substitusi).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi.
2. Cara menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi.
3. Cara menyelesaikan SPLDV dengan metode gabungan: eliminasi dan substitusi.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyelesaikan SPLDV
dengan metode eliminasi, substitusi, dan gabungan.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi, mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode
substitusi, dan mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode gabungan: eliminasi dan substitusi.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket sebagai tugas kelompok berupa uraian obyektif.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyelesaian SPLDV.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian SPLDV dari soal-
soal pada Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 88, 89, dan 90 yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara mencari himpunan penyelesaian SPLDV.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai SPLTV dan penyelesaiannya,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang SPLTV).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
c. mencari himpunan penyelesaian SPLTV.
b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
mencari himpunan penyelesaian SPLTV.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mencari himpunan penyelesaian SPLTV dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara mencari himpunan penyelesaian
SPLTV.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara mencari
himpunan penyelesaian SPLTV dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara mencari himpunan penyelesaian persamaan kuadrat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
himpunan penyelesaian sistem persamaan dua variabel: linear dan kuadrat (SPLK).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai SPLK dan penyelesaiannya,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang SPLK).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian SPLK.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan himpunan penyelesaian SPLK.
b. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian SPLK
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian
SPLK.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
himpunan penyelesaian SPLK dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menggunakan sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aplikasi sistem persamaan,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang aplikasi
sistem persamaan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menggunakan
konsep sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian.
b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai aplikasi
sistem persamaan.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aplikasi sistem persamaan dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menggunakan konsep sistem persamaan
dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menggunakan
konsep sistem persamaan dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian dari soal latihan yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep sistem persamaan dan penyelesaiannya.
Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan sistem
persamaan dan penyelesaiannya.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang sistem persamaan dan penyelesaiannya, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan karena akan diadakan
ulangan akhir bab.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

x y3
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV .
x 2 y 1

2. Selesaikan sistem persamaan berikut.


x y 2z 4
y x 2 22
a. 2 x 4 y z 14 b.
3 x 2 y z 3 y 4x 1

3. Selisih dua bilangan positif adalah 3 dan jumlah kuadratnya adalah 65. Carilah bilangan-bilangan itu.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan, dan aplikasinya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi persamaan
dan pertidaksamaan linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan,
dan aplikasinya
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan akhir bab.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada
sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang matriks.

Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

Penilaian

Teknik : ulangan akhir bab.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Himpunan penyelesaian dari 6 3 x 1 9 adalah ....
a. x | 2 x 3 d. x |1 x 4
b. x | 1 x 3 e. x | 1 x 4
c. x | 2 x 2
x y 5
2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan adalah ....
x y 45
2 2

a. 7, 2 d. 7, 2 dan 7, 2
b. 7, 2 e. 7, 2 dan 7, 2
c. 7, 2 dan 7, 2
3. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 10 kali akar-akar persamaan x 2 10 x 3 .

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan).
Standar Kompetensi : 4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks.
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks.
Indikator :
1) Menentukan unsur dan notasi matriks.
2) Membedakan matriks menurut jenis (banyak baris dan kolom) dan relasinya
(kesamaan dan transpos matriks).

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan unsur dan notasi matriks.
b. Peserta didik dapat membedakan matriks menurut jenis (banyak baris dan kolom) dan relasinya (kesamaan dan
transpos matriks).

B. Materi Ajar
a. Definisi matriks
b. Notasi, elemen, dan ordo matriks
c. Macam-macam matriks
Matriks baris
Matriks kolom
Matriks persegi
Matriks nol
Matriks identitas (satuan)
d. Kesamaan matriks
e. Transpos matriks

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menentukan unsur
dan notasi matriks, serta membedakan matriks menurut jenis (banyak baris dan kolom)
dan relasinya (kesamaan dan transpos matriks).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pengertian matriks, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X mengenai definisi matriks,
mengenai notasi, elemen, dan ordo matriks, mengenai macam-macam matriks, mengenai kesamaan
matriks, dan mengenai transpos matriks).
b. Peserta didik dikondisikan dlm beberapa kelompok dgn masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 org.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai definisi matriks, notasi, elemen,
dan ordo matriks, macam-macam matriks, kesamaan matriks, serta transpos matriks.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai pengertian matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pengertian matriks
berdasarkan latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai definisi matriks, notasi, elemen, dan ordo matriks, macam-
macam matriks, kesamaan matriks, serta transpos matriks.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi definisi
matriks, notasi, elemen, dan ordo matriks, macam-macam matriks, kesamaan matriks,
serta transpos matriks.
Kegiatan Inti
a.
Guru memberikan review materi tentang pengukuran, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang operasi pada matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Nyatakan apakah pernyataan di bawah ini benar dengan disertai alasannya.
a. Matriks identitas termasuk matriks diagonal.
b. Matriks persegi panjang tidak memiliki matriks identitas.
c. Matriks kolom berordo 1 x n .
0 1
d. Matriks juga termasuk matriks identitas.
1 0
2 8 a b
2. Diketahui P dan Q . Jika P Q , tentukan nilai a, b, c, dan d .
T T

5 3
c d

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).
Standar Kompetensi : 4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks.
Kompetensi Dasar : 4.2 Menyelesaikan operasi matriks.
Indikator :
1) Menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua matriks atau lebih.
2) Menentukan hasil kali skalar dengan matriks.
3) Menentukan hasil kali dua matriks atau lebih.
4) Menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar dengan matriks, dan perkalian matriks dengan matriks.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua matriks atau lebih.
b. Peserta didik dapat menentukan hasil kali skalar dengan matriks.
c. Peserta didik dapat menentukan hasil kali dua matriks atau lebih.
d. Peserta didik dapat menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian
skalar dengan matriks, dan perkalian matriks dengan matriks.

B. Materi Ajar
a. Penjumlahan dan pengurangan pada matriks
b. Perkalian skalar dengan matriks
c. Perkalian matriks dengan matriks

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat melakukan
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar
dengan matriks, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
mengenai penjumlahan dan pengurangan matriks, mengenai perkalian skalar dengan matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara melakukan penjumlahan
dan pengurangan pada matriks, serta mengalikan skalar dengan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket dan tentang
penjumlahan matriks, pengurangan matriks, dan perkalian skalar dengan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penjumlahan pada matriks dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penjumlahan dan pengurangan pada matriks,
serta perkalian skalar dengan matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai penjumlahan dan
pengurangan pada matriks, serta perkalian skalar dengan matriks dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat melakukan
perkalian matriks dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yg berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi utk dpt dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai perkalian matriks dgn matriks, kemudian antara peserta
didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X mengenai perkalian matriks dgn matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melakukan
perkalian matriks dengan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket dan mengenai
perkalian matriks dengan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perkalian matriks dengan matriks dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi perkalian matriks dengan matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perkalian matriks dengan
matriks dari latihan yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian skalar
dengan matriks, serta perkalian matriks dengan matriks.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi
penjumlahan dan pengurangan matriks, perkalian skalar dengan matriks, serta perkalian
matriks dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pengukuran, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi selanjutnya, yaitu tentang determinan dan invers matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
4 12 6 16 3 7 0 0 2

1. Diketahui A 1 10 3 , B 2 4 9 , dan C 11 4 0 . Tentukan:
0 9 8 5 5 8 3 6 1

a. A 2 B 4 C
b. ( A 2 B) ( A 5C )
c. ( A 2 B)T 3C

1 0
2. Diketahui A , carilah A 5 A .
2

2 4

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar Kompetensi : 4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menentukan determinan dan invers.
Indikator :
1) Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
2) Menentukan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
3) Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks.
4) Menerapkan konsep matriks dalam penyelesaian masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
b. Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
c. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks.
d. Peserta didik dapat menerapkan konsep matriks dalam penyelesaian masalah program keahlian.

B. Materi Ajar
a. Determinan matriks ordo 2 x 2
b. Invers matriks ordo 2 x 2
c. Determinan matriks ordo 3 x 3
d. Pengertian minor, kofaktor, dan adjoin
e. Invers matriks ordo 3 x 3
f. Persamaan matriks
g. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan matriks
h. Aturan Cramer
i. Menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dengan menggunakan matriks (pengayaan)

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali operasi pada matriks.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
determinan dan invers matriks ordo 2 x 2.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan determinan dan
invers matriks ordo 2 x 2, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian Kelas X tentang determinan matriks ordo 2 x 2 dan tentang invers matriks ordo 2 x 2).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan determinan
dan invers matriks ordo 2 x 2.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 serta mengenai invers matriks ordo 2 x 2.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan determinan dan invers matriks
ordo 2 x 2 dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan determinan dan invers
matriks ordo 2 x 2.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
determinan dan invers matriks ordo 2 x 2 dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
determinan dan invers matriks ordo 3 x 3.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan determinan dan
invers matriks ordo 3 x 3, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Kelas X tentang determinan matriks ordo 3 x 3, tentang pengertian minor, kofaktor, dan adjoin, tentang
invers matriks 3 x 3).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara menentukan
determinan dan invers matriks ordo 3 x 3.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan determinan dan invers matriks
ordo 3 x 3 dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan determinan dan invers
matriks ordo 3 x 3.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
determinan dan invers matriks ordo 3 x 3 dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menentukan determinan dan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan sistem
persamaan linear dengan menggunakan matriks, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang persamaan matriks, tentang menyelesaikan
SPLDV dengan menggunakan matriks, tentang Aturan Cramer, dan tentang menyelesaikan SPLTV
dengan menggunakan matriks (pengayaan)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai
persamaan matriks, mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan matriks, mengenai
Aturan Cramer, mengenai cara menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linear
dengan menggunakan matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linear
dengan menggunakan matriks dari latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linear
dengan menggunakan matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyelesaikan
sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks dari soal latihan yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan determinan dan invers pada matriks
ordo 2 x 2 dan 3 x 3, menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan
matriks, dan menerapkan konsep matriks dalam menyelesaikan masalah pada
program keahlian.
Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
cara menentukan determinan dan invers pada matriks ordo 2 x 2 dan 3 x 3, menyelesaikan
sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks, dan menerapkan konsep matriks
dalam menyelesaikan masalah pada program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi tentang matriks karena akan diadakan ulangan akhir bab
pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Tentukan determinan dan invers dari matriks-matriks berikut.


3 1
a.
2 4
1 2 3

b. 4 5 6
7 8 9

2. Tentukan himpunan penyelesaian system persamaan berikut dengan menggunakan matriks.
a. 3x5x47yy-517
3 x 3 y 2 z 13

b. 2x y 5z 9
4 x 2 y 3 z 13

3. Seorang petani membeli 24 kg pupuk A dan 10 kg pupuk B dengan harga Rp170.000,00. Sedangkan petani
lainnya membeli 9 kg pupuk A dan 15 kg pupuk B dengan harga Rp120.000,00. Dengan menggunakan matriks,
tentukan harga masing-masing pupuk tiap kilogramnya.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep matriks, macam-macam matriks, kesamaan matriks, transpos
matriks, operasi pada matriks, determinan dan invers matriks, serta menyelesaikan sistem
persamaan dengan menggunakan matriks.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi matriks, macam-
macam matriks, kesamaan matriks, transpos matriks, operasi pada matriks, determinan dan invers
matriks, serta menyelesaikan sistem persamaan dengan menggunakan matriks.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena
akan diadakan ulangan akhir bab.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada
sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang program linear.

Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

Penilaian

Teknik : ulangan akhir bab.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1

1. Jika A 2 5 1 dan B 4 , maka AB adalah matriks berordo ....
5

a. 1 x 1 d. 3 x 1
b. 1 x 2 e. 3 x 3
c. 1 x 3

2 5 1 2
2. Diketahui A dan B . Tentukanlah:
5 12 1 3
a. ( ABT ) 1 c. ( A B) 1
b. ( B 1 )T d. (2 B 3 A)T

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 6 tatap muka (3 pertemuan).
Standar Kompetensi : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi Dasar : 5.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
Indikator :
1) Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear (satu variabel dan dua
variabel).
2) Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear (satu variabel dan dua variabel).
b. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

B. Materi Ajar
a. Pengertian program linear.
b. Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel.
c. Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menggambarkan
grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai grafik himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X tentang pengertian program linear, tentang grafik
pertidaksamaan linear satu variabel, dan tentang grafik pertidaksamaan linear dua variabel).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian program linear dan
bagaimana membuat grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menggambar grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan mengenai cara menggambar grafik
pertidaksamaan linear dua variabel.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan
dua variabel dari Aktivitas Kelas dalam buku paket dan dari latihan sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket dan dari latihan.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi program linear dan grafik pertidaksamaan linear satu
variabel dan dua variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi program linear dan grafik
pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menggambar grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan
dua variabel.
Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menggambarkan grafik
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menggambar grafik
himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X mengenai cara menggambarkan grafik himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menggambarkan grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menggambarkan grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
mengenai cara menentukan sistem pertidaksamaan dari grafik yang ada.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai grafik sistem pertidaksamaan linear dua variabel
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi grafik sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi grafik sistem pertidaksamaan
linear dua variabel dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan soal
latihan atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear, grafik pertidaksamaan linear satu variabel
dan dua variabel, serta sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi program
linear, grafik pertidaksamaan linear satu variabel dan dua variabel, serta sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang
soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang model matematika.
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut ini.


a. x 1
b. 2 y 0
c. x 2y 4

2. Tentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear di bawah ini.


a. x 0; y 0; x y 4
b. 1 x 2; 1 y 3

3. Diketahui grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan sebagai berikut. Tentukan sistem pertidaksamaan yang
dimaksud.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 3 tatap muka (2 pertemuan).
Standar Kompetensi : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi Dasar : 5.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal).
Indikator :
1) Menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
2) Menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear yang telah
disusun dalam model matematika.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
b. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear yang telah disusun
dalam model matematika.

B. Materi Ajar : Model matematika.


C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menggambar grafik sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai model matematika, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X mengenai definisi
persamaan kuadrat, mengenai model matematika).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai model matematika dari soal-soal latihan dalam
buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan dalam buku
paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat
verbal) ke dalam kalimat matematika.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi model matematika dari soal-
soal pada latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam
kalimat matematika.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yg berkaitan dengan materi bagaimana
cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, kemudian diadakan
sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b.
Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang nilai optimum fungsi objektif.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Untuk membuat campuran (adukan) beton untuk pembuatan sebuah rumah diperlukan material berupa semen, pasir,
dan batu split dengan perbandingan 2 : 3: 5 . Luas lantai yang akan dicor tidak lebih dari 200 m2 dengan ketebalan 10
cm. Buatlah model matematika yang menyatakan hubungan antara banyaknya semen, pasir, dan batu split yang
diperlukan untuk membuat lantai dengan luas yang ditentukan tersebut.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 6 tatap muka (35 pertemuan).
Standar Kompetensi : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi Dasar : 5.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear.
Indikator :
1) Menentukan fungsi objektif dari soal.
2) Menentukan nilai optimum berdasar fungsi objektif menggunakan metode uji titik
pojok.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menentukan fungsi objektif dari soal.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum berdasar fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok.

B. Materi Ajar
a. Fungsi objektif.
b. Nilai optimum (maksimum / minimum).

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali program linear dan cara menggambar grafik himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear dua variabel, serta bagaimana menerjemahkan soal ceritera
(kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dlm bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yg berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi utk dpt dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai nilai optimum fungsi objektif, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X mengenai nilai optimum fungsi objektif).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana menentukan nilai
optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan nilai optimum fungsi objektif
dgn menggunakan metode uji titik pojok dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan nilai optimum fungsi objektif
dgn menggunakan metode uji titik pojok dari soal-aoal latihan dlm buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan nilai optimum fungsi objektif
dengan menggunakan metode uji titik pojok.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok dari Aktivitas Kelas maupun
latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai cara menentukan nilai optimum fungsi objektif
dengan menggunakan metode uji titik pojok. Mengingat kembali mengenai cara
menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
cara menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bagaimana menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode uji titik pojok, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang garis selidik.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Seorang pengusaha material hendak mengangkut 120 ton barang dari gudang A ke gudang B. Untuk keperluan ini
sekurang-kurangnya diperlukan 50 kendaraan truk yang terdiri dari truk jenis 1 dengan kapasitas 3 ton dan truk jenis 2
dengan kapasitas 2 ton. Biaya sewa truk jenis 1 adalah Rp50.000,00 dan truk jenis 2 adalah Rp40.000,00. Buatlah
model matematikanya agar pengusaha tersebut mengeluarkan biaya penyewaan truk seminimal mungkin, dan
tentukan besar biayanya.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (5 pertemuan).
Standar Kompetensi : 5. Memecahkan masalah program linear.
Kompetensi Dasar : 5.4 Menerapkan garis selidik.
Indikator :
1) Menggambarkan garis selidik dari fungsi objektif.
2) Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
3) Menerapkan konsep program linear dalam penyelesaian masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menggambarkan garis selidik dari fungsi objektif.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
c. Peserta didik dapat menerapkan konsep program linear dalam penyelesaian masalah program keahlian.

B. Materi Ajar : Garis selidik.

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bagaimana menggambar grafik sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
nilai optimum menggunakan garis selidik dan menerapkan konsep program linear dalam
penyelesaian masalah program keahlian.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai garis selidik, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika
Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X mengenai garis selidik).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
c. menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
b. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan nilai optimum menggunakan
garis selidik dari soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan dalam buku
paket.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan nilai optimum
menggunakan garis selidik.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penentuan nilai optimum
menggunakan garis selidik dari soal-soal pada latihan dalam buku paket hal. 168 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai bagaimana menentukan nilai optimum menggunakan
garis selidik. Mengingat kembali mengenai bagaimana menentukan nilai optimum
menggunakan garis selidik.
Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara
menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang cara menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi program linear karena akan diadakan ulangan akhir bab.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Sebuah rumah sakit merawat pasiennya setiap hari membutuhkan paling sedikit 150.000 unit kalori dan 130.000 unit
protein. Setiap kg daging sapi mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein, sedangkan setiap kg ikan segar
mengandung 300 unit kalori dan 400 unit protein. Harga per kg daging sapi dan ikan segar masing-masing
Rp25.000,00 dan Rp20.000,00. Tentukan berapa kg daging sapi dan ikan segar yang harus disediakan rumah sakit
supaya mengeluarkan biaya sekecil mungkin.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd


Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep program linear, menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat
matematika, serta menentukan nilai optimum menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi program linear,
menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel, menerjemahkan
soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika, serta menentukan nilai optimum menggunakan
metode uji titik pojok dan garis selidik.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan akhir bab.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada
sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang logika matematika.

Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

Penilaian
Teknik : ulangan akhir bab.
Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Sistem pertidaksamaan dari daerah penyelesaian pada grafik di bawah ini adalah ....
a. x 3 y 6;2 x y 4; x 0; y 0
b. x 3 y 6;2 x y 4; x 0; y 0
c. x 3 y 6;2 x y 4; x 0; y 0
d. 3x y 6;2 x y 4; x 0; y 0
e. 3x y 6; x 2 y 4; x 0; y 0

2. a. Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan : x 0; y 0;2 x y 10; x y 8 .


b. Tentukanlah nilai optimum (maksimum dan minimum) f ( x , y ) 5 x 2 y dari daerah penyelesaian di atas.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan).
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
Kompetensi Dasar : pernyatan majemuk dan pernyataan berkuantor.
Indikator : 6.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka).

1) Membedakan pernyataan dan bukan pernyataan


2) Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat membedakan pernyataan dan bukan pernyataan.
b. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan.

B. Materi Ajar
a. Pengertian logika matematika
b. Kalimat berarti
Kalimat deklaratif (pernyataan atau proposisi)
Kalimat non deklaratif
c. Kalimat terbuka

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat membedakan
antara pernyataan dan bukan pernyataan, serta menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataan.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pernyataan dan bukan pernyataan
serta nilai kebenaran dari suatu pernyataan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan,
dan Pertanian Kelas X tentang pengertian logika matematika, tentang kalimat berarti, dan kalimat 180
tentang kalimat terbuka).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan tentang pernyataan dan
bukan pernyataan serta bagaimana menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
c. Peserta didik mengerjakan soal mengenai pernyataan dan bukan pernyataan dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket dan dari latihan sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket dan dari latihan.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pernyataan dan bukan pernyataan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pernyataan dan bukan
pernyataan dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum terselesaikan di kelas atau
dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian logika matematika, pernyataan dan bukan
pernyataan, serta nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi logika
matematika, pernyataan dan bukan pernyataan, serta nilai kebenaran dari suatu
pernyataan.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang pernyataan dan bukan pernyataan, kemudian diadakan sesi
tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.

Alat :
Laptop
LCD
OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1) Tentukan apakah kalimat-kalimat berikut merupakan pernyataan benar, pernyataan salah, pernyataan faktual,
atau bukan pernyataan.
a. Dasar negara Republik
b. Indonesia adalah Pancasila.
c. Dani telah bekerja di PT. ABC sebagai seorang teknisi.
d. Ada nilai x untuk 4 x 3 9 .
e. Setiap orang membutuhkan oksigen untuk bernapas.
f. Seratus sebelas merupakan bilangan prima.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
Kompetensi Dasar : pernyatan majemuk dan pernyataan berkuantor.
6.2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
ingkarannya.
Indikator :
1) Membedakan negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasinya.
2) Membuat tabel kebenaran dari negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi
dan negasinya.
3) Menentukan nilai kebenaran negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
negasinya.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat membedakan negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan negasinya.
b. Peserta didik dapat membuat tabel kebenaran dari negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
negasinya.
c. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
negasinya.

B. Materi Ajar
a. Ingkaran (negasi) c. Negasi pernyataan majemuk
b. Pernyataan majemuk Negasi konjungsi
Konjungsi Negasi disjungsi
Disjungsi Negasi implikasi
Implikasi Negasi biimplikasi
Biimplikasi d. Analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pernyataan dan nilai kebenarannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
membedakan konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi beserta ingkarannya, serta
menentukan nilai kebenarannya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yg berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi utk dpt dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai pernyataan majemuk antara lain konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan biimplikasi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
(Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
untuk SMK Kelas X tentang ingkaran (negasi) dan tentang pernyataan majemuk antara lain konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi).
b.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana membedakan
berbagai pernyataan majemuk.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai negasi
dari suatu pernyataan, mengenai konjungsi, mengenai disjungsi, mengenai implikasi, dan mengenai
biimplikasi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pernyataan majemuk dari soal-soal latAktivitas
Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pernyataan majemuk antara lain konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pernyataan majemuk antara
lain konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dari soal-soal pada Aktivitas Kelas buku yang belum
terselesaikan di kelas dan soal latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pernyataan majemuk dan tabel kebenarannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari negasi pernyataan majemuk.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai negasi dari pernyataan majemuk
antara lain negasi konjungsi, negasi disjungsi, negasi implikasi, dan negasi biimplikasi, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku
Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X tentang
negasi konjungsi, tentang negasi disjungsi, tentang negasi implikasi, dan tentang negasi biimplikasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana menentukan
negasi dari pernyataan majemuk.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai negasi
konjungsi, mengenai negasi disjungsi, mengenai negasi implikasi, dan mengenai negasi biimplikasi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai negasi dari pernyataan majemuk dari soal-soal
latihan Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai negasi dari pernyataan majemuk antara lain
negasi konjungsi, negasi disjungsi, negasi implikasi, dan negasi biimplikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dgn materi negasi dari pernyataan majemuk
dari soal-soal pada Aktivitas Kelas buku paket yg belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pernyataan majemuk dan tabel kebenarannya serta negasi
dari pernyataan majemuk.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan analogi konjungsi dan disjungsi pd rangkaian listrik.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai analogi konjungsi dan disjungsi pada
rangkaian listrik, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK
Kelas X tentang analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik).
b.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana analogi konjungsi
dan disjungsi pada rangkaian listrik.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai analogi
konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian
listrik dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian
listrik dari soal-soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai analogi konjungsi dan disjungsi pada
rangkaian listrik.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi analogi konjungsi dan disjungsi
pada rangkaian listrik dari soal-soal pada Aktivitas Kelas buku paket dan latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai negasi, pernyataan majemuk, negasi dari pernyataan
majemuk, dan analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi negasi,
pernyataan majemuk, negasi dari pernyataan majemuk, dan analogi konjungsi dan
disjungsi pada rangkaian listrik.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang negasi, pernyataan majemuk, negasi dari pernyataan
majemuk, dan analogi konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik, kemudian diadakan sesi tanya
jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang konvers, invers, dan
kontraposisi.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
Buku referensi lain.
Alat : Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Buatlah masing-masing 3 contoh pernyataan konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi serta ingkarannya.
2. Buatlah tabel kebenaran dari pernyataan majemuk berikut ini.
a. : p q c. : p : q
b. p : q d. ( p : q) : r

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 3 tatap muka (2 pertemuan).
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyatan majemuk dan pernyataan berkuantor.
Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan invers, konvers, dan kontraposisi.
Indikator :
1) Menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.

B. Materi Ajar
Invers, konvers, dan kontraposisi dari implikasi.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tabel kebenaran dari negasi dan implikasi.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai invers, konvers, dan kontraposisi
dari suatu implikasi, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X
mengenai invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana menentukan
invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan invers, konvers, dan
kontraposisi dari suatu implikasi dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan invers, konvers, dan
kontraposisi dari suatu implikasi dari soal-soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan invers, konvers, dan
kontraposisi dari suatu implikasi.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi dari Aktivitas Kelas maupun latihan yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menentukan invers, konvers, dan kontraposisi
dari suatu implikasi.
Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
cara menentukan invers, konvers, dan kontraposisi dari suatu implikasi.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bagaimana menentukan invers, konvers, dan kontraposisi
dari suatu implikasi, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penarikan kesimpulan.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Tentukan invers, konvers, kontraposisi, dan negasi dari implikasi berikut.


a) Jika a 2 , maka a 2 4 .
b) Jika terjadi pemanasan global, maka cuaca di dunia tidak dapat diprediksi.
c) Jika semua siswa naik kelas, maka ada guru yang tidak senang.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : X/2
Program : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian
Alokasi Waktu : 3 tatap muka (2 pertemuan).
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
Kompetensi Dasar : pernyatan majemuk dan pernyataan berkuantor.
6.4 Menerapkan modus ponens, modus tollens, dan prinsip silogisme dalam menarik
kesimpulan.
Indikator :
1) Menjelaskan perbedaan modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
2) Menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme untuk menarik
kesimpulan.
3) Menentukan kesahihan penarikan kesimpulan.

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
b. Peserta didik dapat menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme untuk menarik kesimpulan.
c. Peserta didik dapat menentukan kesahihan penarikan kesimpulan.

B. Materi Ajar
Penarikan kesimpulan
Modus ponens
Modus tollens
Silogisme

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tabel kebenaran dari negasi, implikasi, dan komjungsi.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menarik
kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk
lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penarikan kesimpulan, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku
Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK Kelas X tentang
modus ponens, tentang modus tollens, tentang silogisme, dan tentang menentukan kesahihan
argumen dengan menggunakan tabel kebenaran).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menarik
kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara
menarik kesimpulan menggunakan modus ponens, mengenai cara menarik kesimpulan menggunakan
modus tollens, mengenai cara menarik kesimpulan menggunakan silogisme, dan mengenai
penyelidikan valid atau tidaknya suatu argumen mengguanakan tabel kebenaran.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menarik kesimpulan dengan menggunakan
modus ponens, modus tollens, dan silogisme dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menarik kesimpulan dengan menggunakan
modus ponens, modus tollens, dan silogisme dari latihan dalam buku paket sebagai tugas individu
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menarik kesimpulan dengan menggunakan
modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penarikan kesimpulan dengan
menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme dari soal-soal pada Aktivitas Kelas maupun
latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai bagaimana cara menarik kesimpulan dengan
menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara menarik
kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang cara menarik kesimpulan dengan menggunakan modus
ponens, modus tollens, dan silogisme, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang
belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi logika matematika karena akan diadakan ulangan akhir
bab.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

1. Buatlah kesimpulan yang sah dari premis-premis yang diketahui berikut ini.
p1 : Jika seekor binatang suka makan daging, maka binatang itu buas.
p 2 : Buaya suka makan daging.

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep logika matematika, pernyataan dan bukan pernyataan,
pernyataan majemuk, negasi dari pernyataan majemuk, konvers, invers, silogisme, dan penarikan
kesimpulan.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi logika matematika,
pernyataan dan bukan pernyataan, pernyataan majemuk, negasi dari pernyataan majemuk, konvers,
invers, silogisme, dan penarikan kesimpulan.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena
akan diadakan ulangan akhir bab.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada
sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi di kelas X.

Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

Penilaian

Teknik : ulangan akhir bab.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Pernyataan yang senilai dengan Jika UMR naik, maka semua harga sembako naik. adalah ....
a. Jika UMR tidak naik, maka ada harga sembako yang tidak naik.
b. Jika UMR tidak naik, maka ada harga sembako yang tidak naik.
c. Jika ada harga sembako yang tidak naik, maka UMR tidak naik.
d. Jika semua harga sembako tidak naik, maka UMR tidak naik.
e. Jika ada harga sembako yang naik, maka UMR tidak naik.

2. Jika p bernilai benar, q bernilai benar, dan r bernilai salah, tentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk berikut.
a. p ( q r )
b. : p p q r

Mengetahui, Cianjur, 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM DEBY SWARGI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai