Anda di halaman 1dari 2

Safety Factor

Mari berbicara tentang safety factor. Apa itu safety factor, mengapa harus ada
safety factor dan bagaimanamenghitung safety factor.
Apa itu Safety Factor?
Jika menyadur dari wikipedia:
Factor of safety
(
FoS
), also known as (and used interchangeably with)
safety factor
(
SF
), is a term describingthe structural capacity of a system
beyond the expected loads or actual loads
.Jadi dapat kita artikan kapasitas sistem diluar dari beban yang dipediksikan.
Jadi dapat dikatakan untukmenjadi pengaman apabila sistem mengalami
beban diluar perhitungan.
Mengapa harus ada safety factor?
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa safety factor adalah sebagai
pengaman pada sistem jika pada suatukeadaan sistem tersebut menerima beban
diluar dari perhitungan. Tujuannya agar design kita tidak failed(gagal) pada
keadaan tersebut. Mengapa sistem yang sudah diperhitungan bisa mendapat
beban (load) berlebihdiluar perhitungan? Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi, biasanya dibagi atas faktor internal daneksternal.
Faktor Internal:

Ketidak murnian dari material. Sulit untuk menjamin bahwa setiap material memiliki
kekuatan yang serupameskipun jenisnya sama. Akibat dari ketidakmurnian
tersebut bedampak pada kekuatan pada material yangakhirnya berdampak pada
kekuatan design

Proses Manufakturing yang kurang sempurna. Proses manufakturing yang


kurang sempurna mungkin dapatmengakibatkan defect (cacat) geometri pada
design yang akhirnya mengakibatkan turunnya kekuatan design
Faktor Eksternal

Lingkungan dan cuaca dapat mempengaruhi design dengan signifikan. contoh


sebuah design yangdioperasikan di pantai, faktor udara pantai yang
mengandung garam dapat mengakibatkan karat pada design,sehingga dapat
terjadi penurunan kekuatan.

Kecelakaan. Kita tidak menginginkan kecelakaan, tetapi kecelakaan terkadang


terjadi. Agar design kita tidakfailed ketika mengalami situasi yang tidak
diperhitungkan tersebut maka harus ada safety factor. Contoh Pelat pada pintu
mobil yang dibuat lebih tebal untuk menghindari benturan keras dari samping.
Bagaimana menghitung Safety Factor?

Dalam penentuan safety factor, ada beberapa aspek yang wajib untuk kita
perhatikan. Pertama, jika kita bekerja dengan menggunakan standard tertentu,
maka kita harus mengikuti besarnya safety factor yang sudahditentukan oleh
standard. Kedua, jika kita mendesign sesuatu yang belum ada standardnya,
maka besarnyasafety faktor ditentukan sendiri oleh design dengan melihat
faktor-faktor yang telah disebutkan diatas.
Rumus Safety Factor:

Secara rumus, safety factor adalah perbandingan antara besarnya beban batas
kekuatan material dengan bebanyang terjadi pada design.Agar keamanan dapat
tercapai, maka design load atau beban yang terjadi tidak boleh lebih besar
daripada batas beban dari material. Artinya, nilai dari safety factor ini harus
lebih besar daripada 1 (satu). Berapa besarnya?kembali yang sudah dijelaskan
diatas. Tetapi satu catatan penting adalah semakin besar safety factor,
akan berdampak pada banyaknya pemakaian material. Yang akhirnya akan
berdampak pada cost (biaya). sebagaidesigner, kita juga
harus mempertimbangkan faktor biaya selai faktor teknis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai