Anda di halaman 1dari 3

PERHITUNGAN CONVEYOR

Kapasitas conveyor tergantung dari berat muatan tiap meter panjang mesin dan kecepatan
pemindahan muatan. Untuk menghitung kapasitas conveyor per jam menggunakan
persamaan:

dimana:

Q adalah kapasitas conveyor (ton/jam)


q adalah berat muatan tiap meter (kg/m)
v adalah kecepatan pemindahan (m/s)

Jika muatan berbentuk curah maka kapasitas conveyor dihitung dengan menggunakan
persamaan:

Jika material yang dipindah oleh conveyor berbentuk satuan (unit load) maka
kapasitas conveyor dihitung dengan menggunakan persamaan:

Cara memindahkan material pada conveyor bisa dikategorikan menjadi dua jenis yaitu
memindahkan material secara kontinu dan beban dipindah secara terputus-putus. Untuk
memindahkan muatan berupa material curah dapat dilakukan secara kontinu dengan
kapasitas dan kecepatan yang tetap sehingga distribusi muatan pada elemen pengangkut
terbagi secara merata. Proses ketika conveyor memindahkan muatan secara kontinu bisa
dilihat pada Gambar 2. Untuk mengangkut beban yang berupa unit muatan seperti balok,
peti kemas dan sebagainya biasanya dilakukan secara terputus-putus sehingga distribusi
muatan pada elemen-elemen pengangkut tidak merata. Proses
ketika conveyor memindahkan beban secara terputus-putus bisa dilihat pada Gambar 3.

Gambar 2. Conveyor pemindah muatan curah

Gambar 3. Conveyor pemindah muatan satuan

Belt conveyor adalah conveyor yang menggunakan sabuk (belt) untuk memindahkan
muatan. Belt yang digunakan untuk belt conveyor bisa terbuat dari bahan-bahan sebagai
berikut:
a. Terbuat dari bahan tekstil (textile belt)
b. Logam (metal belt)
c. Kawat baja yang dianyam dengan bentuk dan ukuran tertentu dapat digunakan sebagai
sabuk (steel wire belt)
d. Lapisan katun dan karet. Permukaan sabuk yang terbuat dari karet berfungsi untuk
melindungi keausan dan memberikan gesekan yang cukup antara sabuk
dengan pulleydan roll.

Belt yang akan digunakan untuk conveyor harus memenuhi kriteria sebagaimana berikut:
a. Tidak menyerap air (low hygroscopicity)
b. Kekuatan tinggi
c. Ringan
d. Pertambahan panjang spesifik rendah (low specific elongation)
e. Fleksibilitas tinggi
f. Lapisan tidak mudah lepas
g. Tahan lama

Untuk belt yang terbuat dari katun dan karet, biasanya terdiri dari berbagai lapisan. Jumlah
lapisan yang digunakan sesuai dengan lebar belt untuk conveyor. Sebagai acuan bisa
mengacu pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Pertimbangan Jumlah Lapisan Belt terhadap Lebar Belt

Selain dengan menggunakan Tabel 1 di atas, penentuan jumlah lapisan belt yang akan
digunakan untuk conveyor juga bisa menggunakan persamaan berikut:

Anda mungkin juga menyukai