Anda di halaman 1dari 19

FAKTOR KEAMANAN

Definisi Faktor Keamanan


Faktor keamanan adalah angka yang menjamin agar benda yang dipakai atau direncanakan aman. Dirumuskan sebagai: kekuatan sebenarnya Faktor keamanan =
kekuatan yang dibutuhkan

Faktor keamanan haruslah lebih besar daripada 1,0. Untuk menghindari kegagalan, biasanya,angka ini berkisar antara 1,0 sampai 15.

Pertimbangan dalam Menentukan Faktor Keamanan


Kemungkinan pembebanan melampaui batas dari struktur. Jenis pembebanan (statis, dinamis). Ketidak telitian dalam struktur. Variasi dalam sifat-sifat bahan. Keburukan yang disebabkan kondisi atau efekefek lingkungan yang lain.

Konsekuensi-Konsekuensi pemilihan Faktor Keamanan


Apabila pengambilan faktor keamanan sangat rendah, maka kemungkinan kegagalan akan menjadi tinggi. Karena itu, rancangan strukturnya mungkin tidak diterima. Apabila faktor keamanan sangat besar, maka pemakaian bahan akan boros dan struktur menjadi berat sehingga tidak cocok dari segi fungsi.

Untuk kebanyakan struktur, perlu diperhatikan agar bahannya tetap berada dalam jangkauan elastis untuk menghindari adanya deformasi permanen apabila bebannya diambil. Oleh karena itu, metode perencanaan yang lazim adalah menggunakan faktor keamanan terhadap tegangan luluh maupun tegangan batas dari bahan, sehingga diperoleh tegangan izin (allowable stress) atau tegangan kerja (working stress), yang tak boleh dilampaui di setiap bagian dalam struktur.

Tegangan yang diizinkan pada suatu benda


A. Tegangan izin oleh pembebanan tetap Pembebanan tetap sebenarnya dibagi 2 macam, yaitu : Pembebanan tetap dalam keadaan diam (statis) Pembebanan tetap dalam keadaan bergerak (dinamis).

Kedua hal di atas mempunyai faktor keamanan yang berlainan, dan untuk beban dinamis faktor keamanannya harus lebih besar daripada yang statis karena pada pembebanan dinamis selain menerima beban gaya luar benda juga mengalami kelelahan akibat beban yang berubah-ubah.

B. Tegangan izin oleh pembebanan tidak tetap. Pembebanan tidak tetap yang dimaksud adalah bebannya bergerak tetapi bendanya sewaktu-waktu mengalami penambahan beban maupun pengurangan beban. Oleh karena itu, faktor keamanannya lebih besar dari beban dinamis.

C. Tegangan izin oleh pembebanan impak (kejut). Karena bendanya mengalami impek, maka faktor keamanannya lebih besar daripada benda yang menerima pembebanan tetap dan tidak tetap. Hal ini disebabkan bendanya tidak sempat mengalami gaya tegang akibat adanya beban yang tiba-tiba

Tegangan izin
Perumusan-perumusan: I Teganganizin Tegangan luluh
izin y
n

Faktor keamanan

II

Tegangan batas Teganganizin Faktor keamanan

izin

u
n

Faktor keamanan terhadap tegangan batas (Ultimate Stress) harus lebih besar daripada terhadap tegangan luluh (yield stress), Hal ini disebabkan karena tegangan batas lebih besar daripada tegangan luluh untuk semua bahan.

Contoh soal
Sebuah kolom pendek berongga terbuat dari besi tuang, mempunyai garis tengah bagian luar 22 cm dan mendapat beban sebesar 45 ton. Kekuatan tekan dari besi tuang adalah 7200 kgf/cm. Bila faktor keamanan adalah 4, hitunglah tegangan tekan yang diizinkan dan berapakah tebal dinding minimum yang diperlukan supaya tegangan yang diizinkan jangan sampai dilampaui?

Gambar contoh soal

Penyelesaian
Kekuatan Tekan: u = 7200 kg/cm Tegangan tekan yang diizinkan ( )

kekuatan tekan U faktor keamanan n

Misal garis tengah lingkaran dalam adalah x cm, maka luas penampang kolom pendek adalah :

7200 1800 4

Misal garis tengah lingkaran dalam adalah x cm, maka luas penampang kolom pendek adalah :
A

D 4

4 22

X2


P A A P

Diperoleh: P 2 2 22 X 4

22 4

X
2

45000 1800

22 4

X 2 25

X 2 22 2 1,27 x 25

Menghasilkan:
X 452 ,17
2

X 21,26

Tebal dinding minimum:


t D X 22 21,26 2 2

t 0,368 cm 3,68 mm

Soal Latihan
Suatu kabel baja menanggung beban 400 kg pada salah satu ujungnya. Jika tegangan luluh kabel baja adalah 960 kg/cm dan faktor keamanannya 1,2. Berapakah diameter minimum yang diperlukan.

Gambar soal

Anda mungkin juga menyukai