Anda di halaman 1dari 11

Pengelasan adalah proses penyambungan

antara dua logam atau lebih dengan


menggunakan energi panas sebagai
medianya. Karena proses ini maka logam
disekitar lasan mengalami siklus termal
cepat yang menyebabkan terjadinya
deformasi. Hal ini erat sekalihubunganya
dengan terjadinya cacat las yang secara
umum mempunyai pengaruh yang fatal
terhadap keamanan kontruksi material
yang dilas

Retak Las
-retak dingin dingin adalah retak yang terjadi
pada daerah las pada suhu kurang lebih 300c
-retak panas adalah retak yang terjadi pada
suhu diatas 500c

Pengerukan atau Under cut


Pengerukan ini terjadi pada benda kerja
atau konstruksi yang termakan oleh las
sehingga benda kerja tadi berkurang
kekuatan konstruksi meskipun sebelumnya
telah dilakukan pengelasan

Keropos
penyebab keropos :

-Busur pendek.
-Kecepatan mengelas yang terlalu tinggi
atau terlalu rendah
-Kurang waktu pengisian
-terdapat kotoran-kotoran di benda kerja
-kesalahan memilih jenis elektroda

Penggerutan Benda Kerja

penyebab pengerutan :
- Pengisian pengelasan kurang.
- Pengkleman salah.
- Pemanasan yang berlebihan
- Kesalahan persiapan kampuh.
- Pemanasan tidak merata
- Penempatan bagian-bagian yang
disambung kurang baik
- Salah urutan pengelasan.

Penanggulangan Retak Las

-Menggunakan elektroda yang betul, dalam


hal ini sedapat mungkin menggunakan
elektroda dengan fluk yang mempunyai
kadar hydrogen rendah.
-Sebelum mengelas, pada daerah sekitar
kampuh harus dibersihkan dari air, karat,
debu, minyak dan zat organik yang dapat
menjadi sumber hidrogen.

- Mendinginkan perlahan-lahan setelah dilas.


- Membebaskan kampuh dari kekakuan.
- Mengadakan pemanasan pendahuluan
sebelum memulai pengelasan, dengan cara ini
retak las dapat terhindarkan.
Penanggulangan Penembusan Las Yang
Kurang Baik
- Penyetelan arus pengelasan yang tepat.
- Pengelasan diperlambat dan stabil agar panas
yang didapat lebih merata.
- Memilih diameter elektroda yang sesuai
dengan ukuran coakan.
- Mempertahankan panjang busur nyala yang
tepat.

CONTOH KASUS KECELAKAN YANG DI AKIBATKAN


TERHADAP SAMBUNGAN LAS
BEKASI - Rel kereta api yang patah di antara Stasiun
Bekasi dan Stasiun Kranji, Jawa Barat, diduga diakibatkan
karena kerusakan pada sambungan las.Akibatnya, rel
putus dan satu bagian penyok ke arah bawah.
Menurut seorang petugas maintenance PT KA yang
memperbaiki sambungan rel tersebut, rel patah tepat di
sambungan yang menggunakan perekat las di sisi
sebelah kanan (dari arah Jakarta), sehingga satu bagian
penyok ke bawah di antara bantalan beton, dan satu
bagian lain normal. Posisi rel yang patah sekira 300 meter
menjelang Stasiun Kranji dari arah Bekasi.
Ini kami sedang perbaiki. Rel sudah retak tidak kuat. Mau
diratakan dulu, ungkap seorang petugaS di lokasi,
Minggu (11/7/2010).

Kebanyakan kerusakan pada sambungan


las disebabkan oleh perambatan retak.
Kerusakan pada konstruksi las akibat beban
dapat dilihat pada kerusakan patah getas
yang dijumpai pada struktur sasis yang
dilas.
Kerusakan ini terjadi disebabkan
oleh retak-retak halus pada daerah
pengaruh panas atau sambungan las.
Kemudian retak-retak tersebut merambat
saat struktur sasis menerima beban.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai