Anda di halaman 1dari 7

F.5.

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

Laporan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer


(PMKP) dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)
F5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
dan Tidak Menular

PENYULUHAN HIPERTENSI

Oleh:
dr. Nadia Ananda Elsinta

Pendamping:
dr. Hj. Dahlia Abbas

PUSKESMAS BARA BARAYYA


KOTA MAKASSAR
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERIODE JUNI - OKTOBER 2018

1
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : dr. Nadia Ananda Elsinta

Judul Laporan : Penyuluhan Hipertensi

Laporan Kegiatan Penyuluhan Hipertensi telah disetujui guna melengkapi tugas


Dokter Internsip dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP) dan
Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) di bidang Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Makassar, 28 September 2018

Mengetahui,

Pendamping Dokter Internsip

dr. Hj. Dahlia Abbas

2
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT


PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

PENYULUHAN HIPERTENSI

A. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah
kesehatan utama yang mengakibatkan kematian nomor satu secara global dan
umum terjadi di masyarakat. Tidak jarang para penderitanya tidak menyadarinya
karena penyakit ini tidak mempunyai gejala khusus dan datang tiba-tiba. Tekanan
darah tinggi sering diberi gelar “The Silent Killer” karena hipertensi merupakan
pembunuh diam-diam. Di samping karena prevalensinya yang tinggi dan
cenderung meningkat di masa yang akan datang, juga karena tingginya tingkat
kecacatan permanen dan kematian mendadak.
Masalah-masalah penyebab timbulnya penyakit hipertensi tersebut salah
satu faktornya adalah kurangnya pengetahuan masayarakat tentang hipertensi.
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal ini terjadi setelah orang
melakukan pengamatan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan
dominan yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi harus selalu diperhatikan
karena pengertian dan pemahaman yang salah tentang penyakit ini akan
mengakibatkan berbagai dampak yang buruk pada penderita hipertensi. Banyak
mitos-mitos tentang hipertensi yang berkembang di masyarakt yang tidak terbukti
kebenarannya. Salah satu diantaranya banyak orang beranggapan bahwa
hipertensi adalah penyakit yang sering terjadi sebagai kondisi normal pada orang
tua dan tidak berbahaya karena tidak banyak yang meninggal dunia. Namun tidak
demikian faktanya, hipertensi merupakan keadaan yang tidak normal yang bukan
hanya diderita oleh orang tua saja, akan tetapi pada usia muda dapat juga
menderita hipertensi dan sering mengakibatkan kematian.
3
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang


hipertensi yaitu dengan dilakukan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan merupakan
suatu upaya yang direncanakan untuk menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti tetapi juga
mau dann bisa melakukan suatu anjuran yang diharapkan untuk meningkatkan
status kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat
kesehatan,, memaksimalkan fungsi dan peran penderita selama sakit, dan
membantu penderita dan keluarga mengatasi masalah kesehatan.

B. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Masalah yang sering ditemukan pada pasien dengan hipertensi khususnya
di Puskesmas Bara-baraya adalah kurangnya pemahaman pasien tentang
pencegahan dan pengobatan dini hipertensi. Sering kita temukan di masyarakat,
pasien dengan tekanan darah sistolik 200 mmHg belum sadar bahwa dirinya
menderita hipertensi padahal dengan tekanan darah seperti itu, pasien harus segera
berobat untuk menghindari komplikasi yang akan terjadi. Hal lain yang menjadi
masalah adalah kepatuhan pasien dalam berobat. Banyak pasien yang
menghentikan pengobatan secara langsung setelah tekanan darahnya terkontrol,
sehingga pasien datang kembali ke Puskesmas dengan tekanan darah yang lebih
tinggi daripada sebelumnya.

C. PEMILIHAN INTERVENSI

Oleh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka kami bermaksud


mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi hipertensi, di mana didalamnya
diajarkan tentang definisi, penyebab, gejala, pencegahan mencakup pola hidup
yang sehat, dan pengobatan secara dini terhadap hipertensi. Selain itu juga, dalam
penyuluhan ini juga dijelaskan mengenai komplikasi penyakit yang dapat muncul
akibat hipertensi.

4
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

D. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Bara Baraya, Kota Makassar pada
hari Jumat, 28 September 2018.

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Persiapan penyuluhan dilakukan oleh tim Promkes puskesmas dengan
mempersiapkan LCD untuk mempermudah penyuluhan. Dokter
memberikan penyuluhan dengan menggunakan slide power point yang
menarik sehingga materi mudah ditangkap oleh peserta penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
Pasien yang diberikan penyuluhan kurang lebih 25 orang. Pelaksanaan
penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan dimana peserta
antusias menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri dan hampir
sebagian besar peserta aktif memberikan pertanyaan.

3. Evaluasi Hasil
Antusias masyarakat terhadap kegiatan ini cukup besar, hal ini dapat
dilihat dari banyaknya pasien, dan ketertarikan warga serta para kader
untuk mendengarkan penyuluhan yang kami lakukan.

Makassar, 28 September 2018

Peserta Pendamping

(dr. Nadia Ananda Elsinta) (dr. Hj. Dahlia Abbas)

5
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

DOKUMENTASI

6
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular atau Tidak Menular

LAPORAN KEGIATAN

Nama Peserta dr. Nadia Ananda Elsinta Tanda tangan:

Nama Pendamping dr. Hj. Dahlia Abbas Tanda tangan:

Nama Wahana Puskesmas Bara Barayya

Tujuan Pelaksanaan Melakukan penyuluhan mengenai hipertensi

Hari/Tanggal Jumat/ 28 September 2018

Waktu 08.00 WITA

Tempat Puskesmas Bara Barayya

Jumlah Pasien 26 orang

Anda mungkin juga menyukai