PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Tentang Keterlambatan Siswa
Keterlambatan: Adanya tingkah laku menyimpang yang menyalahi
aturan/tata
tertib yang ada di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis. Keterlambatan siswa
ada 2 kemungkinan yaitu terlambat karena sengaja dan keterlambatan karena tidak
disengaja, untuk memperjelas hal itu saya akan uraikan maksud dari terlambat
sengaja dan terlambat tidak sengaja.
a. Terlambat sengaja
Kebanyakan siswa menlanggar terlambat sengaja dikarenakan;
mereka malas berbaris, mereka belum sempat merokok, karena ada mata
pelajaran pertama yang mereka tidak suka atau dengan alasan yang tidak
sesuai dan tidak bisa diterima alasan yang rasional.
b. Terlambat tidak sengaja
Kemungkinan siswa yang mempunyai rumah lebih jauh dengan
lingkungan sekolah kemungkinan besar terjadi mereka akan terlambat
namun hal ini tidak termasuk terlambat sengaja, siapa tahu dengan
keterlambatannya itu ada beberapa hal tidak diduga olehnya seperti: tidak
ada kendaraan (karena sopir angkot mogok kerja), bis yang mereka
tumpangi bannya bocor sehingga terlambat, kemungkinan hujan lebat atau
dengan alasan yang rasional. Tempat tinggal yang jauh menjadi kendala
kedisiplinan waktu. Memang ada sebagian dari mereka yang rumahnya
sangat jauh dari sekolah bahkan tidak ada transportasi yang mendukung.
Untuk sampai pada jalan besar mereka harus jalan berkilo-kilo yang
memakan waktu lama. Sehingga pada saat sampai di sekolah sudah
terlambat,
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat
kedisiplinan siswa SMA Negeri 6 muaro jambi masih rendah. Hal ini dikarenakan
masih ada saja siswa yang terlambat setiap harinya. Keterlambatan pada siswa
tersebut bukan berarti tanpa sebab, berbagai macam alasan diungkapkan para siswa
yang sering terlambat, diantaranya adalah siswa yang tinggal jauh dari sekolah,
masalah transportasi, bangun kesiangan dan sebagainya. Alasan-alasan seperti
inilah yang sering dikemukakan siswa ketika datang terlambat pada saat jam
pelajaran pertama sudah dimulai.
Berbagai macam sanksi yang dibuat oleh sekolah untuk mengatasi siswa
terlambat, mulai dari sanksi yang ringan seperti mencabut rumput, mengambil
sampah yang bertebaran di pekarangan sekolah dan sebagainya sampai kepada
pemberian sanksi yang berat yaitu dipulangkan dan pemanggilan orang tua siswa
yang terlambat. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya mampu untuk mengatasi
siswa terlambat meskipun frekuensi siswa terlambat semakin sedikit setiap hari.
Siswa yang terlambat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajarnya
karena dapat mempengaruhi konsentrasi belajar yang pada akhirnya dapat
mengganggu fikiran tentang materi yang sedang dibahas atau diterangkan oleh
Bapak atau Ibu guru terutama pada mata pelajaran jam pertama.
3.2 Saran
Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan siswa yang terlambat datang ke
sekolah, ada beberapa upaya yang mungkin bisa dilakukan diantaranya:
1. Untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat berperilaku disiplin,
guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima, hangat danterbuka;
2. Guru terampil berkomunikasi yang efektif sehingga mampu menerima perasaan
dan mendorong kepatuhan siswa;
3. Guru disarankan dapat menunjukkan secara tepat perilaku yang salah,sehingga
membantu siswa dalam mengatasinya; dan memanfaatkan akibat-akibat logis dan
alami dari perilaku yang salah;
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Tentang Keterlambatan Siswa
Keterlambatan: Adanya tingkah laku menyimpang yang menyalahi
aturan/tata
tertib yang ada di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis. Keterlambatan siswa
ada 2 kemungkinan yaitu terlambat karena sengaja dan keterlambatan karena tidak
disengaja, untuk memperjelas hal itu saya akan uraikan maksud dari terlambat
sengaja dan terlambat tidak sengaja.
a. Terlambat sengaja
Kebanyakan siswa menlanggar terlambat sengaja dikarenakan;
mereka malas berbaris, mereka belum sempat merokok, karena ada mata
pelajaran pertama yang mereka tidak suka atau dengan alasan yang tidak
sesuai dan tidak bisa diterima alasan yang rasional.
b. Terlambat tidak sengaja
Kemungkinan siswa yang mempunyai rumah lebih jauh dengan
lingkungan sekolah kemungkinan besar terjadi mereka akan terlambat
namun hal ini tidak termasuk terlambat sengaja, siapa tahu dengan
keterlambatannya itu ada beberapa hal tidak diduga olehnya seperti: tidak
ada kendaraan (karena sopir angkot mogok kerja), bis yang mereka
tumpangi bannya bocor sehingga terlambat, kemungkinan hujan lebat atau
dengan alasan yang rasional. Tempat tinggal yang jauh menjadi kendala
kedisiplinan waktu. Memang ada sebagian dari mereka yang rumahnya
sangat jauh dari sekolah bahkan tidak ada transportasi yang mendukung.
Untuk sampai pada jalan besar mereka harus jalan berkilo-kilo yang
memakan waktu lama. Sehingga pada saat sampai di sekolah sudah
terlambat,
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat
kedisiplinan siswa SMA Negeri 6 muaro jambi masih rendah. Hal ini dikarenakan
masih ada saja siswa yang terlambat setiap harinya. Keterlambatan pada siswa
tersebut bukan berarti tanpa sebab, berbagai macam alasan diungkapkan para siswa
yang sering terlambat, diantaranya adalah siswa yang tinggal jauh dari sekolah,
masalah transportasi, bangun kesiangan dan sebagainya. Alasan-alasan seperti
inilah yang sering dikemukakan siswa ketika datang terlambat pada saat jam
pelajaran pertama sudah dimulai.
Berbagai macam sanksi yang dibuat oleh sekolah untuk mengatasi siswa
terlambat, mulai dari sanksi yang ringan seperti mencabut rumput, mengambil
sampah yang bertebaran di pekarangan sekolah dan sebagainya sampai kepada
pemberian sanksi yang berat yaitu dipulangkan dan pemanggilan orang tua siswa
yang terlambat. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya mampu untuk mengatasi
siswa terlambat meskipun frekuensi siswa terlambat semakin sedikit setiap hari.
Siswa yang terlambat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajarnya
karena dapat mempengaruhi konsentrasi belajar yang pada akhirnya dapat
mengganggu fikiran tentang materi yang sedang dibahas atau diterangkan oleh
Bapak atau Ibu guru terutama pada mata pelajaran jam pertama.
3.2 Saran
Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan siswa yang terlambat datang ke
sekolah, ada beberapa upaya yang mungkin bisa dilakukan diantaranya:
1. Untuk menumbuhkan konsep diri siswa sehingga siswa dapat berperilaku disiplin,
guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima, hangat danterbuka;
2. Guru terampil berkomunikasi yang efektif sehingga mampu menerima perasaan
dan mendorong kepatuhan siswa;
3. Guru disarankan dapat menunjukkan secara tepat perilaku yang salah,sehingga
membantu siswa dalam mengatasinya; dan memanfaatkan akibat-akibat logis dan
alami dari perilaku yang salah;
v