Anda di halaman 1dari 26

MODUL

PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN PERIOPERATIF

Penulis:

Dr. Kelana Kusuma Dharma, SKp., M.Kes


Ns. Puspa Wardhani, S.Kep
Ns. Dedi Damhudi, M.Kep., Sp.KMB
Ns. Gusti Barlia, S.Kep

Program Studi Diploma IV Keperawatan


Jurusan Keperawatan Singkawang
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tahun 2019
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Visi:
Menjadi institusi pendidikan diploma D-IV Keperawatan yang
bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional tahun 2020

Misi:
1. Meningkatkan Program Pendidikan Diploma IV Keperawatan
yang Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan program pendidikan Diploma IV Keperawatan
yang berbasis penelitian.
3. Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang
berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna.
4. Mengembangkan program pendidikan Diploma IV
Keperawatan yang mandiri, transparan dan akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa atas limpahan karuniaNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan modul Praktek Klinik Keperawatan Perioperatif
untuk mahasiswa semester 8 Program Studi Diploma 4
Keperawatan Jurusan Keperawatan Singkawang Poltekkes
Kemenkes Pontianak tahun 2019. Modul ini berisi penjelasan
tentang pedoman praktek klinik keperawatan perioperatif meliputi
tujuan praktek klinik, target kompetensi, jadwal praktek klinik,
daftar pembimbing, proses dan metode bimbingan klinik, dan
lampiran-lampiran terkait lembar monitoring dan evaluasi capaian
kompetensi mahasiswa.

Modul praktek klinik keperawata perioperatif merupakan panduan


bagi clinical teacher, clinical instructur, dan mahasiswa dalam
kegiatan praktek klinik keperawatan perioperatif program studi
diploma 4 keperawatan. Penulis berharap modul ini dapat dibaca,
kemudian informasi di dalamnya dapat dipahami dan diterapkan
sebagai panduan praktek klinik keperawatan perioperatif. Penulis
berharap modul ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya
bagi clinical teacher, clinical instructur, dan mahasiswa.

Akhirnya penulis mengucapkan selamat menjalankan praktek


klinik keperawatan perioperatif. Semoga informasi dalam
lampiran materi ini memberikan manfaat yang besar kepada kita
semua.

Singkawang, Januari 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Hal

VISI DAN MISI i


KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Praktek Klinik 3
C. Ruang Lingkup Praktek Klinik Keperawatan 4
D. Peserta dan Prasyarat 4
E. Waktu Pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan 5
F. Target Kompetensi Klinik 6
G. Penugasan 8
H. Metode Bimbingan 11
I. Strategi dan Mekanisme Praktek Klinik Keperawatan 12
J. Tata tertib Praktek Klinik Keperawatan 13
K. Penilaian 15
L. Sumber Rujukan 16

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Praktek Klinik Keperawatan Perioperatif


Tahun 2018

Lampiran 2 : Format Penilaian

iv
A. Latar Belakang

Kebijakan masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015,


menyebabkan semakin mudahnya arus perpindahan orang,
barang dan jasa. Pertukaran SDM kesehatan khususnya
keperawatan antar negara ASEAN akan semakin mudah.
Mengantisipasi masuknya tenaga kerja asing ke dalam negeri dan
untuk meningkatkan daya saing maka diperlukan SDM lulusan
keperawatan yang profesional, kompeten, dan memiliki
kompetensi spesifik. Selain itu letak geografis Jurusan
keperawatan Singkawang berbatasan langsung dengan negara
luar (Malaysia) dan dilintasi oleh jalur lalu lintas antar negara.

Saat ini terjadi pergeseran pola penyakit di masyarakat dari


penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif dan angka
kecelakaan yang tinggi sehingga memerlukan tindakan
pembedahan. Dalam hal ini diperlukan lulusan perawat yang
memiliki kompetensi mutakhir pada area perioperatif. Selain itu
terjadi peningkatan jumlah kasus bedah di Indonesia dan
khususnya di wilayah Kalimantan Barat, sehingga menciptakan
kebutuhan untuk peningkatan kompetensi perawat di kamar
operasi, bangsal bedah, emergency room dan ICU/ICCU.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan menyatakan bahwa untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diadakan upaya

1
kesehatan mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit
(Kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
dan dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
yang didukung oleh sumber daya kesehatan termasuk tenaga
kesehatan.

Perawat merupakan bagian dari tenaga kesehatan yang


merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan. Sehingga
pembangunan dibidang kesehatan dalam hal ini tidak terlepas
dari pembangunan sumber daya manusia keperawatan. Dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia
keperawatan jurusan keperawatan Singkawang telah menerapkan
kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang mengedepankan
kompetensi mahasiswa sebagai output dari sistem pendidikan
keperawatan.

Salah satu wujud dari upaya meningkatkan kompetensi


mahasiswa keperawatan adalah memberikan pengalaman
langsung dalam melakukan asuhan keperawatan yang
komprehesif pada tatanan klinik. Sehingga teori, konsep serta
keterampilan yang telah didapatkan di laboratorium dapat di
aplikasikan di tatanan klinik.

2
Salah satu mata kuliah keperawatan klinik pada kurikulum
diploma 4 keperawatan dengan unggulan keperawatan
perioperatif adalah Praktek klinik keperawatan perioperatif. Mata
kuliah ini ditempatkan di semester 8 dengan prasyarat mahasiswa
harus lulus pada mata kuliah Perioperatif I (PO.1), Perioperatif 2
(PO.2), Perioperatif 3 (PO.3). Mata kuliah ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep
perioperatif yang telah dipelajari di kelas dan telah diuji coba di
laboratorium. Pembelajaran di klinik difokuskan pada
pengalaman belajar dalam memberikan asuhan keperawatan
pada klien pre operasi dan post operasi serta pengalaman
berperan sebagai perawat di kamar bedah (sirkuler nurse dan
srcrub nurse). Bimbingan kepada mahasiswa dilaksanakan
dengan metode bed side teaching, Pre and post conference,
serta presentasi kasus.

B. Tujuan Praktek Klinik


Setelah mengikuti praktek klinik keperawatan diharapkan
mahasiswa mampu:
1. melakukan persiapan pasien sebelum pembedahan dengan
benar
2. menerapkan asuhan keperawatan intra operatif di kamar

bedah
3. menerapkan asuhan keperawatan pada klien paska
anastesi di ruang pemulihan (recovery room)

3
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien post
operasi di bangsal bedah
5. menerapkan prinsip tehnik steril di kamar bedah dengan
benar
6. melaksanakan peran sebagai asisten perawat instrumen
(scrub nurse) di kamar bedah dengan benar
7. melaksanakan manajemen peralatan bedah dengan benar.

C. Ruang Lingkup Praktek Klinik Keperawatan


Praktek klinik keperawatan Perioperatif memberikan
kesempatan kepada mahasiswa mengaplikasikan teori dan
konsep terkait dengan :
1. Persiapan akhir sebelum pembedahan
2. Askep intra operatif di kamar bedah
3. Asuhan keperawatan pada pasien paska anastesi
4. Asuhan keperawatan pada pasien post operasi
5. Prinsip tehnik steril di kamar bedah
6. Melaksanakan peran sebagai asisten perawat instrumen
(scrub nurse)
7. manajemen peralatan bedah di kamar operasi.

D. Peserta dan Prasayarat


Peserta praktek klinik keperawatan perioperatif adalah
mahasiswa Program Studi Diploma 4 Keperawatan Jurusan
Keperawatan Singkawang Politeknik Kesehatan Kemenkes

4
Pontianak Tingkat IV semester 8 (delapan) sebanyak 53 orang
mahasiswa (daftar nama terlampir pada jadwal praktek
klinik).
Mahasiswa diperkenankan melaksanakan praktek klinik
keperawatan perioperatif jika:
1. telah lulus ujian tulis pada mata kuliah perioperatif 1,
perioperatif 2, dan perioperatif 3.
2. telah lulus ujian praktek laboratorium (OSCA) mata kuliah
perioperatif 1, perioperatif 2, dan perioperatif 3 mencakup
keterampilan:
a. Memasang alat pelindung diri (APD) sebelum
pembedahan
b. Mencuci tangan bedah
c. Memakai jas operasi dan sarung tangan steril
d. Drapping
e. Menyiapkan instrumen bedah pada beberapa kasus
pembedahan
f. Melepas jas operasi dan APD

E. Waktu Pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan


Kegiatan praktek klinik keperawatan perioperatif dilaksanakan
selama 12 minggu mulai dari tanggal 14 Januari 2019 sampai
8 Maret 2019 dilanjutkan 18 Maret sampai 12 April 2019
(Jadual praktek klinik terlampir)

5
F. Target Kompetensi Klinik

NO TUJUAN KOMPETENSI
1 Mampu melakukan 1. Melakukan persiapan fisik sebelum
persiapan pasien operasi
sebelum 2. Melakukan persiapan psikologis
pembedahan sebelum operasi
dengan benar 3. Melakukan health education kepada
pasien dan keluarga sebelum operasi
2 Mampu 1. Melakukan pengkajian masalah keperawatan
menerapkan yang lazim muncul selama intra operatif
asuhan 2. Menegakkan diagnosa keperawatan
keperawatan intra 3. Menyusun intervensi keperawatan
pada pasien intra 4. Melaksanakan implementasi keperawatan
operatif di kamar 5. Melakukan evaluasi
bedah 6. Melakukan dokumentasi
3 Mampu 1. Melakukan pengkajian masalah keperawatan
menerapkan paska anastesi:
asuhan a. Pengkajian tingkat kesadaran pasien
keperawatan pada b. Pengkajian hemodimik dan
klien paska keseimbangan cairan
anastesi di ruang 2. Menentukan diagnosa keperawatan
pemulihan 3. Menyusun intervensi keperawatan
(recovery room) 4. Melaksanakan implementasi keperawatan
a. Mempertahankan ventilasi
pulmunonary
b. Mempertahankan sirkulasi
c. Mengatur keseimbangan cairan
elektrolit
d. Mempertahankan keamanan dan
kenyamanan pasien
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
4 Mampu 1. Melakukan pengkajian masalah keperawatan
melaksanakan post operasi:
asuhan a. Melakukan pemeriksaan fisik post

6
keperawatan pada operasi: Inspeksi, palpasi
pasien post b. Melakukan pengkajian nyeri
operasi di bangsal 2. Merumuskan diagnosa keperawatan post
bedah operasi
3. Menyusun rencanaan keperawatan post
operasi
4. Melaksanakan implementasi keperawatan:
a. Mengganti balutan luka operasi
b. Melakukan perawatan luka operasi
c. Manajemen nyeri post operasi
d. Mengatur keseimbangan cairan
5 Mampu 1. Melaksanakan prinsip tehnik steril di kamar
menerapkan bedah:
prinsip tehnik a. Memakai alat pelundung diri (masker,
steril di kamar topi dan pakaian dasar kamar bedah)
bedah dengan b. Mencuci tangan bedah
benar c. Memakai jas operasi
d. Memasang sarung tangan steril
e. Melepas jas operasi

2. Tehnik aseptik dan antiseptik di kamar bedah


6. Mampu berperan 1. Memposisikan pasien dan melakukan
sebagai asisten tehnik drapping
perawat instrumen 2. Menyiapkan instrumen bedah digesti,
(scrub nurse) bedah urologi, bedah orthopedi, bedah
dengan baik mata, bedah obstetrik genekologi, bedah
onkologi, bedah AV shunt, dan bedah THT
3. tehnik sign in, timed out, sign out di
kamar bedah
4. Menyiapkan linen dan persediaan alat
kesehatan
7. Mampu 1. metode sterilisasi, perawatan dan
melaksanakan pemeliharaan instrumen bedah
manajemen 2. Metode packing dan cleaning di kamar
peralatan bedah bedah
dengan benar

7
G. Penugasan
1. Laporan pendahuluan (LP)
Sebelum mengikuti praktek klinik keperawatan perioperatif,
mahasiswa diwajibkan membuat laporan pendahuluan di
setiap ruangan terkait dengan kasus klien yang akan
dirawat atau kompetensi yang ingin dicapai di kamar bedah
(1 LP/minggu). Dengan membuat laporan pendahuluan
mahsiswa diharapkan memiliki dasar teori yang memadai
sebelum melaksanakan praktek klinik perioperatif.
laporan pendahuluan untuk asuhan keperawatan pre
operasi, ruang pemulihan, dan post operasi menggunakan
format sebagai berikut:

a. Konsep penyakit :
1. Pengertian penyakit
2. Etiologi
3. patofisiologi/mekanisme penyakit
4. tanda dan gejala
5. komplikasi
6. pemeriksaan diagnostik
7. penatalaksanaan pre operasi
b. Konsep Asuhan Keperawatan :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Rasional tindakan
c. Daftar pustaka

8
Sedangkan laporan pendahuluan untuk pencapaian
kompetensi berperan sebagai asisten perawat instrumen
(scrub nurse) dalam operasi tertentu, menggunakan format
sebagai berikut:

a. Prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi selama


pembedahan
b. Posisi pasien dan tehnik drapping untuk operasi (sesuai
dengan kasus bedah yang akan diambil)
c. Persiapan instrumen bedah (sesuai dengan kasus yang
akan diambil)
d. tehnik sign in, timed out, sign out di kamar bedah

Keterangan :
Tanpa mengumpulkan laporan Pendahuluan mahasiswa
tidak diperkenankan melaksanakan praktek klinik
keperawatan

2. Laporan Kasus atau Resume Kasus


a. Mahasiswa yang praktek di bangsal bedah diwajibkan
mengambil kasus satu orang klien post operasi
(perminggu) untuk dilakukan asuhan keperawatan
secara komprehensif. Asuhan keperawatan pada
seorang klien minimal dilakukan selama 3 hari. Jika
klien yang dirawat pulang paksa atau karena alasan
lain meninggalkan ruangan sebelum 3 hari, maka
mahasiswa wajib mengambil kasus klien yang baru.

9
Urutan penulisan laporan kasus sebagai berikut (format
terlampir):

 Pengkajian keperawatan
 Analisa data
 Perumusan tujuan
 Intrevensi keperawatan
 Rasional
 Implementasi (catatan perkembangan)
 Evaluasi

b. Mahasiswa yang praktek di kamar operasi diwajibkan


mengambil 2 kasus bedah perminggu, dimana
mahasiswa berperan sebagai asisten perawat instrumen
atau asisten perawat sirkuler. Laporan setiap kasus
dibuat dalam bentuk resume kasus dengan urutan
penulisan sebagai berikut

 Biodata pasien
 Pemeriksaan fisik dan penunjang sebelum operasi
 Jenis pembedahan dan dokter yang melakukan
pembedahan
 Laporan persiapan pembedahan di kamar operasi
 Instrumen dan bahan habis pakai yang disiapkan
dan yang digunakan

10
 Masalah-masalah yang dialami pasien selama
pembedahan (jika ada)
 Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut.

3. Memenuhi Target Keterampilan (kompetensi)


Mahasiswa wajib mengumpulkan buku target pencapaian
kompetensi yang berisi daftar keterampilan yang telah
dilakukan dan ditanda tangani oleh pembimbing klinik
(format terlampir).

4. Presentasi Kasus (Seminar)


Pada akhir praktek klinik keperawatan perioperatif, setiap
kelompok mahasiswa (per rumah sakit),
mempresentasikan satu laporan kasus dan satu resume
kasus (diambil dari laporan kasus dan resume kasus
terbaik pada minggu terakhir di setiap rumah sakit).
Sebelum dipresentasikan, kelompok wajib
mengkonsultasikan makalah dengan pembimbing akademik
dan klinik pada ruangan yang bersangkutan.

H. Metode Bimbingan
1. Pre conference
2. Bed side teaching
3. diskusi
4. Post conference

11
I. Strategi dan Mekanisme Praktek Klinik Keperawatan
1. Sebelum melaksanakan praktek klinik, mahasiswa
diwajibkan membuat laporan pendahuluan (LP) dengan
kasus dan kompetensi yang akan diambil. Laporan
Pendahuluan dibawa pada hari pertama praktek di setiap
ruangan (kecuali pada minggu pertama praktek, LP
dikumpulkan hari selasa/hari ke-2).
2. Pembimbing akademik atau pembimbing klinik
mengadakan pre conference (diskusi awal) yang
membahas/meresponsi LP yang telah dibuat oleh
mahasiswa pada hari pertama praktek di bangsal bedah
atau kamar operasi.
3. Mulai dari hari pertama praktek dan hari selanjutnya
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan atau
melaksanakan peran sebagai asisten perawat instrumen
atau sirkuler, serta melaksanakan kegiatan rutin ruangan
dengan arahan dan bimbingan clinical instructor
(pembimbing klinik) atau clinical teacher (pembimbing
akademik).
4. Laporan kasus atau resume kasus dibuat langsung setelah
melakukan tindakan keperawatan pada klien dan
dikonsultasikan dengan pembimbing akademik.
5. Selama melaksanakan praktek klinik keperawatan
mahasiswa mendapatkan bimbingan dari pembimbing

12
klinik dan pembimbing akademik melalui metode diskusi,
bed side teaching dan ronde keperawatan.
6. Setiap melakukan keterampilan keperawatan terkait
dengan pencapaian kompetensi, mahasiswa meminta
tanda tangan pembimbing klinik sebagai bukti bahwa
tindakan tersebut telah dilaksanakan dengan benar.
7. Post conference dilaksanakan pada hari sabtu (akhir
praktek di ruangan)
8. Laporan kasus atau resume kasus dikumpulkan paling
lambat setiap hari senin sebelum jam 14.00 WIB (pada
minggu berikutnya). Laporan harus mendapat persetujuan
(acc) dari pembimbing klinik sebelum dikumpulkan kepada
pembimbing akademik.

J. Tata tertib Praktek Klinik Keperawatan


1. Mahasiswa wajib datang ke rungan paling lambat 15 menit
sebelum jam pergantian shift dan pulang setelah mengikuti
operan dengan shift berikutnya. Jika mahasiswa datang
terlambat, maka wajib menambah waktu praktek pada
shift yang sama dengan lama waktu sama dengan waktu
keterlambatan.
2. Mahasiswa dilarang meninggalkan tempat paktek selama
kegiatan praktek berlangsung, kecuali jika mendapat ijin
pembimbing klinik atau perawat ruangan

13
3. Selama melaksanakan praktek klinik keperawatan
perioperatif mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang
berlaku di ruangan
4. Mahasiswa diwajibkan berpakaian dinas rapi yaitu baju
putih, celana putih, sepatu pansus berwarna hitam, dan
menggunakan atribut lengkap (name take) untuk
mahasiswa yang dinas di bangsal bedah dan pakaian dinas
khusus ruang operasi untuk mahasiswa yang dinas di
ruang operasi.
5. Mengumpulkan Laporan Pendahuluan kepada pembimbing
akademik setiap hari senin siang (jam 13.00)/pada hari
pertama praktek di ruangan.
6. Mengumpulkan laporan kasus atau resume kasus setiap
hari senin minggu berikutnya setelah melaksanakan
praktek klinik.
7. Setiap melaksanakan tindakan keperawatan langsung
kepada klien, harus sepengetahuan dan seijin pembimbing
klinik atau perawat yang bertanggung jawab terhadap
pasien saat itu
8. Selalu mengutamakan kepentingan klien
9. Kehadiran praktek klinik adalah 100%, jika tidak hadir
praktek klinik karena alasan sakit, maka mahasiswa wajib
mengganti sesuai jumlah hari tidak masuk dan harus
disertai surat keterangan dokter, jika tanpa alasan maka

14
mahasiswa wajib mengganti dengan jumlah 2 kali lipat
jumlah hari tidak masuk.

K. Penilaian (format penilaian terlampir)


Berikut ini unsur yang dinilai dan persentase penilaian untuk
setiap unsur yang dinilai:

No. Unsur Penilaian Persentase


1. Laporan Pendahuluan (LP) 20%
2. Laporan Hasil (Askep) 40%
3. Target pencapaian keterampilan 20%
4. Diskusi (pre dan post conference)/response 10%
5. Sikap 10%
Jumlah 100

Keterangan :
Mahasiswa dinyatakan lulus pada mata kuliah praktek klinik
keperawatan perioperatif jika mendapatkan nilai lebih dari
atau sama dengan 75 (≥75).

15
L. Sumber Rujukan

Black, J.M., & Hawks. J.H. (2009). Medical Surgical Nursing:


Clinical Management or Positive Outcomes(8th ed). St.Louis:
Elsevier Inc.

Herdman, T. H. (2012). NANDA international nursing diagnoses:


definitions & classification. 2012-2014. Oxford: Wiley-
Blackwell.

Ignatavicius, D.D., & Workman, M.L. (2006). Medical-surgical


nursing critical thinking for collaborative care. Philadelphia:
Saunders Elseviers.

Lewis, S.L. (2011). Medical surgical nursing: Assessment and


management of clinical problems (8th ed). Philadelphia:
ElsevierInc.

Price, S.A., & Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi: Konsep klinis


proses-proses penyakit. (Brahm U.Pendit, Huriawati
Hartanto, Pita Wulansari & Dewi Asih Mahanani,
penerjemah). Jakarta: EGC.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G., Hinkle, J. L., Cheever, K. H.


(2010). Brunner & Suddarth’s textbook of medical surgical
nursing (12th Ed). Philadelphia: Lippincott.

Wilkinson, J. M. (2007). Buku saku diagnosis keperawatan


dengan intervensi NIC dan kriteria hasil NOC. (Widyawati et
al, Penerjemah). Jakarta: EGC.

16
Lampiran 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
Nama mhs : …………………………......…
Bangsal/RS : ………………..……………..…
NIM : ……………………………....…
Tanggal : ……………s/d ………………
Judul LP : ……………………………...................................................…

Skor Skor
No Aspek Penilaian
Maksimal didapat
1. Konsep penyakit : 5
a. Pengertian penyakit
b. Etiologi 5
c. patofisiologi/mekanisme penyakit 10
d. tanda dan gejala 5
e. komplikasi 5
f. pemeriksaan diagnostic 5
g. penatalaksanaan medic 5
2. Konsep Asuhan Keperawatan : 10
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan 10
c. Intervensi 10
d. Rasional tindakan 10
3. Daftar pustaka 5
4. Tulisan jelas dan rapi 5
5. Ketepatan waktu pengumpulan 10
Total 100 .......

..................., …………………………
Nilai LP = ………
Pembimbing

……………………………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917
FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL (ASKEP)
Nama mhs : ……………………………..…
Bangsal/RS : ………………..…………….…
NIM : ………………………………...
Tanggal : ……………s/d ………………
Judul ASKEP : ………………………………...................................................
……………………………….....................................................

Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Pengkajian : 5
a. Data demografi
b. Riwayat kesehatan 5
c. Pola fungsional kesehatan 5
d. Pemeriksaan fisik 5
e. Penulisan pemeriksaan penunjang 5
2. Analisa Data 10
3. Rumusan diagnosa keperawatan 10
4. Tujuan 5
5. Intervensi 10
6. Rasional 5
7. Implementasi (catatan perkembangan) 15
8. Evaluasi 10
9. Tulisan jelas dan rapi 5
10. Ketepatan pengumpulan laporan hasil 5
(askep)
Total 100 .......

Nilai LH = ………
................., …………………………
Pembimbing

………………….....………………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917

FORMAT PENILAIAN DISKUSI (PRE CONFERENCE)

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM :……………………………… Tanggal : …………......………………
Judul laporan : ………………………………
……………………………….

Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Datang tepat waktu 10

2. Pengetahuan dan pemahaman tentang 30


konsep penyakit
3. Pengetahuan dan pemahaman tentang 30
asuhan keperawatan yang akan dilakukan
4. Kemampuan mengemukakan pendapat 15
(argumentasi)
5. Menerima dan menghargai pendapat teman 5

6. Sikap dan perhatian selama diskusi 10

Total 100 .......

Nilai Pre Conference = ………


................., …………………………
Pembimbing

…………………......……………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917

FORMAT PENILAIAN DISKUSI (POST CONFERENCE)

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM : ……………………………… Tanggal : .………......………………
Judul laporan : ………………………………
……………………………….

Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Datang tepat waktu 10

2. Pemahaman tentang perjalanan penyakit 30


klien selama dirawat
3. Pemahaman tentang asuhan 30
keperawatan yang telah dilakukan pada
klien (pengkajian s/d evaluasi)
4. Kemampuan pemecahan masalah 15
(problem solving)
5. Menerima dan menghargai pendapat 5
teman
6. Sikap dan perhatian selama diskusi 10

Total 100 .......

Nilai Post Conference = ………


................, …………………………
Pembimbing

………………….....………………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917

FORMAT PENILAIAN SIKAP (ATTITUDE) PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM : ……………………………… Tanggal :……………s/d ………………

Komponen Skor
No Aspek Penilaian
Penilaian 1 2 3 4
1. Disiplin a. Datang dan pulang tepat waktu
b. Mengikuti peraturan di lahan praktek
RS
2. Performance a. Kerapian berpakaian
b. Memakai seragaM (uniform)
lengkap
c. Ketelitian dalam melakukan tindakan
keperawatan
3. Tanggung jawab a. Menyelesaikan tugas sampai tuntas
b. Berani menanggung resiko atas
setiap tindakan yang dilakukan
4. Kerjasama tim a. Kerjasama dengan perawat ruangan
b. Kerjasama dengan teman
c. Kerjasama dengan klien dan
keluarga
d. Kerjasama dengan tenaga kesehatan
lain
5. Kreatifitas a. Inovasi dalam proses keperawatan
b. Mampu mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama
c. Tanggap terhadap
masalah/hambatan dalam
melaksanakan kegiatan
6. Komunikasi a. Aktif melakukan komunikasi dengan
perawat, klien dan keluarga serta
tim kesehatan lain tarkait dengan
pelaksanaan asuhan keperawatan
7. Profesionalisme a. Menjaga kerahasiaan klien
b. Melaksanakan askep sesuai dengan
kode etik profesi dan standar
perawatan

Keterangan :
Skor 1 : tidak melakukan komponen dimaksud
Skor 2 : Tidak lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
Skor 3 : Hampir lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
Skor 4 : Lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud

.............., …………………..,2019
Pembimbing

(…………………………………..........)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai