01 GDL Mohafifsya 536 1 Afif
01 GDL Mohafifsya 536 1 Afif
PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Penulis:
Visi:
Menjadi institusi pendidikan diploma D-IV Keperawatan yang
bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional tahun 2020
Misi:
1. Meningkatkan Program Pendidikan Diploma IV Keperawatan
yang Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan program pendidikan Diploma IV Keperawatan
yang berbasis penelitian.
3. Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang
berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna.
4. Mengembangkan program pendidikan Diploma IV
Keperawatan yang mandiri, transparan dan akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Hal
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
A. Latar Belakang
1
kesehatan mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit
(Kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
dan dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
yang didukung oleh sumber daya kesehatan termasuk tenaga
kesehatan.
2
Salah satu mata kuliah keperawatan klinik pada kurikulum
diploma 4 keperawatan dengan unggulan keperawatan
perioperatif adalah Praktek klinik keperawatan perioperatif. Mata
kuliah ini ditempatkan di semester 8 dengan prasyarat mahasiswa
harus lulus pada mata kuliah Perioperatif I (PO.1), Perioperatif 2
(PO.2), Perioperatif 3 (PO.3). Mata kuliah ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep
perioperatif yang telah dipelajari di kelas dan telah diuji coba di
laboratorium. Pembelajaran di klinik difokuskan pada
pengalaman belajar dalam memberikan asuhan keperawatan
pada klien pre operasi dan post operasi serta pengalaman
berperan sebagai perawat di kamar bedah (sirkuler nurse dan
srcrub nurse). Bimbingan kepada mahasiswa dilaksanakan
dengan metode bed side teaching, Pre and post conference,
serta presentasi kasus.
bedah
3. menerapkan asuhan keperawatan pada klien paska
anastesi di ruang pemulihan (recovery room)
3
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien post
operasi di bangsal bedah
5. menerapkan prinsip tehnik steril di kamar bedah dengan
benar
6. melaksanakan peran sebagai asisten perawat instrumen
(scrub nurse) di kamar bedah dengan benar
7. melaksanakan manajemen peralatan bedah dengan benar.
4
Pontianak Tingkat IV semester 8 (delapan) sebanyak 53 orang
mahasiswa (daftar nama terlampir pada jadwal praktek
klinik).
Mahasiswa diperkenankan melaksanakan praktek klinik
keperawatan perioperatif jika:
1. telah lulus ujian tulis pada mata kuliah perioperatif 1,
perioperatif 2, dan perioperatif 3.
2. telah lulus ujian praktek laboratorium (OSCA) mata kuliah
perioperatif 1, perioperatif 2, dan perioperatif 3 mencakup
keterampilan:
a. Memasang alat pelindung diri (APD) sebelum
pembedahan
b. Mencuci tangan bedah
c. Memakai jas operasi dan sarung tangan steril
d. Drapping
e. Menyiapkan instrumen bedah pada beberapa kasus
pembedahan
f. Melepas jas operasi dan APD
5
F. Target Kompetensi Klinik
NO TUJUAN KOMPETENSI
1 Mampu melakukan 1. Melakukan persiapan fisik sebelum
persiapan pasien operasi
sebelum 2. Melakukan persiapan psikologis
pembedahan sebelum operasi
dengan benar 3. Melakukan health education kepada
pasien dan keluarga sebelum operasi
2 Mampu 1. Melakukan pengkajian masalah keperawatan
menerapkan yang lazim muncul selama intra operatif
asuhan 2. Menegakkan diagnosa keperawatan
keperawatan intra 3. Menyusun intervensi keperawatan
pada pasien intra 4. Melaksanakan implementasi keperawatan
operatif di kamar 5. Melakukan evaluasi
bedah 6. Melakukan dokumentasi
3 Mampu 1. Melakukan pengkajian masalah keperawatan
menerapkan paska anastesi:
asuhan a. Pengkajian tingkat kesadaran pasien
keperawatan pada b. Pengkajian hemodimik dan
klien paska keseimbangan cairan
anastesi di ruang 2. Menentukan diagnosa keperawatan
pemulihan 3. Menyusun intervensi keperawatan
(recovery room) 4. Melaksanakan implementasi keperawatan
a. Mempertahankan ventilasi
pulmunonary
b. Mempertahankan sirkulasi
c. Mengatur keseimbangan cairan
elektrolit
d. Mempertahankan keamanan dan
kenyamanan pasien
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
4 Mampu 1. Melakukan pengkajian masalah keperawatan
melaksanakan post operasi:
asuhan a. Melakukan pemeriksaan fisik post
6
keperawatan pada operasi: Inspeksi, palpasi
pasien post b. Melakukan pengkajian nyeri
operasi di bangsal 2. Merumuskan diagnosa keperawatan post
bedah operasi
3. Menyusun rencanaan keperawatan post
operasi
4. Melaksanakan implementasi keperawatan:
a. Mengganti balutan luka operasi
b. Melakukan perawatan luka operasi
c. Manajemen nyeri post operasi
d. Mengatur keseimbangan cairan
5 Mampu 1. Melaksanakan prinsip tehnik steril di kamar
menerapkan bedah:
prinsip tehnik a. Memakai alat pelundung diri (masker,
steril di kamar topi dan pakaian dasar kamar bedah)
bedah dengan b. Mencuci tangan bedah
benar c. Memakai jas operasi
d. Memasang sarung tangan steril
e. Melepas jas operasi
7
G. Penugasan
1. Laporan pendahuluan (LP)
Sebelum mengikuti praktek klinik keperawatan perioperatif,
mahasiswa diwajibkan membuat laporan pendahuluan di
setiap ruangan terkait dengan kasus klien yang akan
dirawat atau kompetensi yang ingin dicapai di kamar bedah
(1 LP/minggu). Dengan membuat laporan pendahuluan
mahsiswa diharapkan memiliki dasar teori yang memadai
sebelum melaksanakan praktek klinik perioperatif.
laporan pendahuluan untuk asuhan keperawatan pre
operasi, ruang pemulihan, dan post operasi menggunakan
format sebagai berikut:
a. Konsep penyakit :
1. Pengertian penyakit
2. Etiologi
3. patofisiologi/mekanisme penyakit
4. tanda dan gejala
5. komplikasi
6. pemeriksaan diagnostik
7. penatalaksanaan pre operasi
b. Konsep Asuhan Keperawatan :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Rasional tindakan
c. Daftar pustaka
8
Sedangkan laporan pendahuluan untuk pencapaian
kompetensi berperan sebagai asisten perawat instrumen
(scrub nurse) dalam operasi tertentu, menggunakan format
sebagai berikut:
Keterangan :
Tanpa mengumpulkan laporan Pendahuluan mahasiswa
tidak diperkenankan melaksanakan praktek klinik
keperawatan
9
Urutan penulisan laporan kasus sebagai berikut (format
terlampir):
Pengkajian keperawatan
Analisa data
Perumusan tujuan
Intrevensi keperawatan
Rasional
Implementasi (catatan perkembangan)
Evaluasi
Biodata pasien
Pemeriksaan fisik dan penunjang sebelum operasi
Jenis pembedahan dan dokter yang melakukan
pembedahan
Laporan persiapan pembedahan di kamar operasi
Instrumen dan bahan habis pakai yang disiapkan
dan yang digunakan
10
Masalah-masalah yang dialami pasien selama
pembedahan (jika ada)
Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut.
H. Metode Bimbingan
1. Pre conference
2. Bed side teaching
3. diskusi
4. Post conference
11
I. Strategi dan Mekanisme Praktek Klinik Keperawatan
1. Sebelum melaksanakan praktek klinik, mahasiswa
diwajibkan membuat laporan pendahuluan (LP) dengan
kasus dan kompetensi yang akan diambil. Laporan
Pendahuluan dibawa pada hari pertama praktek di setiap
ruangan (kecuali pada minggu pertama praktek, LP
dikumpulkan hari selasa/hari ke-2).
2. Pembimbing akademik atau pembimbing klinik
mengadakan pre conference (diskusi awal) yang
membahas/meresponsi LP yang telah dibuat oleh
mahasiswa pada hari pertama praktek di bangsal bedah
atau kamar operasi.
3. Mulai dari hari pertama praktek dan hari selanjutnya
mahasiswa melakukan asuhan keperawatan atau
melaksanakan peran sebagai asisten perawat instrumen
atau sirkuler, serta melaksanakan kegiatan rutin ruangan
dengan arahan dan bimbingan clinical instructor
(pembimbing klinik) atau clinical teacher (pembimbing
akademik).
4. Laporan kasus atau resume kasus dibuat langsung setelah
melakukan tindakan keperawatan pada klien dan
dikonsultasikan dengan pembimbing akademik.
5. Selama melaksanakan praktek klinik keperawatan
mahasiswa mendapatkan bimbingan dari pembimbing
12
klinik dan pembimbing akademik melalui metode diskusi,
bed side teaching dan ronde keperawatan.
6. Setiap melakukan keterampilan keperawatan terkait
dengan pencapaian kompetensi, mahasiswa meminta
tanda tangan pembimbing klinik sebagai bukti bahwa
tindakan tersebut telah dilaksanakan dengan benar.
7. Post conference dilaksanakan pada hari sabtu (akhir
praktek di ruangan)
8. Laporan kasus atau resume kasus dikumpulkan paling
lambat setiap hari senin sebelum jam 14.00 WIB (pada
minggu berikutnya). Laporan harus mendapat persetujuan
(acc) dari pembimbing klinik sebelum dikumpulkan kepada
pembimbing akademik.
13
3. Selama melaksanakan praktek klinik keperawatan
perioperatif mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang
berlaku di ruangan
4. Mahasiswa diwajibkan berpakaian dinas rapi yaitu baju
putih, celana putih, sepatu pansus berwarna hitam, dan
menggunakan atribut lengkap (name take) untuk
mahasiswa yang dinas di bangsal bedah dan pakaian dinas
khusus ruang operasi untuk mahasiswa yang dinas di
ruang operasi.
5. Mengumpulkan Laporan Pendahuluan kepada pembimbing
akademik setiap hari senin siang (jam 13.00)/pada hari
pertama praktek di ruangan.
6. Mengumpulkan laporan kasus atau resume kasus setiap
hari senin minggu berikutnya setelah melaksanakan
praktek klinik.
7. Setiap melaksanakan tindakan keperawatan langsung
kepada klien, harus sepengetahuan dan seijin pembimbing
klinik atau perawat yang bertanggung jawab terhadap
pasien saat itu
8. Selalu mengutamakan kepentingan klien
9. Kehadiran praktek klinik adalah 100%, jika tidak hadir
praktek klinik karena alasan sakit, maka mahasiswa wajib
mengganti sesuai jumlah hari tidak masuk dan harus
disertai surat keterangan dokter, jika tanpa alasan maka
14
mahasiswa wajib mengganti dengan jumlah 2 kali lipat
jumlah hari tidak masuk.
Keterangan :
Mahasiswa dinyatakan lulus pada mata kuliah praktek klinik
keperawatan perioperatif jika mendapatkan nilai lebih dari
atau sama dengan 75 (≥75).
15
L. Sumber Rujukan
16
Lampiran 2
Skor Skor
No Aspek Penilaian
Maksimal didapat
1. Konsep penyakit : 5
a. Pengertian penyakit
b. Etiologi 5
c. patofisiologi/mekanisme penyakit 10
d. tanda dan gejala 5
e. komplikasi 5
f. pemeriksaan diagnostic 5
g. penatalaksanaan medic 5
2. Konsep Asuhan Keperawatan : 10
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan 10
c. Intervensi 10
d. Rasional tindakan 10
3. Daftar pustaka 5
4. Tulisan jelas dan rapi 5
5. Ketepatan waktu pengumpulan 10
Total 100 .......
..................., …………………………
Nilai LP = ………
Pembimbing
……………………………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917
FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL (ASKEP)
Nama mhs : ……………………………..…
Bangsal/RS : ………………..…………….…
NIM : ………………………………...
Tanggal : ……………s/d ………………
Judul ASKEP : ………………………………...................................................
……………………………….....................................................
Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Pengkajian : 5
a. Data demografi
b. Riwayat kesehatan 5
c. Pola fungsional kesehatan 5
d. Pemeriksaan fisik 5
e. Penulisan pemeriksaan penunjang 5
2. Analisa Data 10
3. Rumusan diagnosa keperawatan 10
4. Tujuan 5
5. Intervensi 10
6. Rasional 5
7. Implementasi (catatan perkembangan) 15
8. Evaluasi 10
9. Tulisan jelas dan rapi 5
10. Ketepatan pengumpulan laporan hasil 5
(askep)
Total 100 .......
Nilai LH = ………
................., …………………………
Pembimbing
………………….....………………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917
Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Datang tepat waktu 10
…………………......……………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917
Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Datang tepat waktu 10
………………….....………………………
NIP.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
Jl.Dr. Soetomo No.46 Singkawang Telp (0562) 631917
Komponen Skor
No Aspek Penilaian
Penilaian 1 2 3 4
1. Disiplin a. Datang dan pulang tepat waktu
b. Mengikuti peraturan di lahan praktek
RS
2. Performance a. Kerapian berpakaian
b. Memakai seragaM (uniform)
lengkap
c. Ketelitian dalam melakukan tindakan
keperawatan
3. Tanggung jawab a. Menyelesaikan tugas sampai tuntas
b. Berani menanggung resiko atas
setiap tindakan yang dilakukan
4. Kerjasama tim a. Kerjasama dengan perawat ruangan
b. Kerjasama dengan teman
c. Kerjasama dengan klien dan
keluarga
d. Kerjasama dengan tenaga kesehatan
lain
5. Kreatifitas a. Inovasi dalam proses keperawatan
b. Mampu mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama
c. Tanggap terhadap
masalah/hambatan dalam
melaksanakan kegiatan
6. Komunikasi a. Aktif melakukan komunikasi dengan
perawat, klien dan keluarga serta
tim kesehatan lain tarkait dengan
pelaksanaan asuhan keperawatan
7. Profesionalisme a. Menjaga kerahasiaan klien
b. Melaksanakan askep sesuai dengan
kode etik profesi dan standar
perawatan
Keterangan :
Skor 1 : tidak melakukan komponen dimaksud
Skor 2 : Tidak lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
Skor 3 : Hampir lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
Skor 4 : Lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
.............., …………………..,2019
Pembimbing
(…………………………………..........)
NIP.