o Pemberian obat
o Pemeriksaan laboratorium
o Persiapan klien yang akan operasi
Memerhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual dari klien
o Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
o Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman, dan
ketenangan
o Pendekatan dan komunikais terapeutik
1. orientasi dilakukan saat petama kali klien datang (24 jam petama) dan kondisi
sudah tenang
2. orientasi dilakukan oleh PP, bila PP tidak ada, dilakukan oleh PA kemudian
dilengkapi oleh PP
3. orientasi diberikan kepada klien dan didampngi oleh keluarga
4. setelah orientasi, berikan daftar tim pada klien / keluarga
5. orientasi diulang kembali minimal dua hari oleh PP
6. pada saat bergantian dinas, ingatkan nama perawat yang bertugas saat itu
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan kesehatan,
karena dengan adanya dokumentasi yang baik, informasi mengenai keadaan pasien dapat
diketahui secara berkesinambungan. Dokumenasi juga merupakan aspek legal tentang
pemberian asuhan keperawatan, secara lebih spesifik dokumentasi keperawatan dapat
berfungsi sebagai sarana komunikasi antar profesi kesehatan, sumber data untuk pengelolaan
pasien dan penelitian dan sebagai barang bukti pertanggungjawaban dan pertangunggugatan
asuhan keperawatan serta sebagai sarana pemantauan asuhan keperawatan. Dokumentasi
keperawatan dibuat berdasarkan pemecahan masalah pasien, yang terdiri dari format
pengkajian, rencana keperawatan, catatan tindakan dan catatan perkembangan pasien.