0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan15 halaman
Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan membahas tentang nursepreneur, peluang bisnis kesehatan seperti apotik dan layanan kesehatan, serta langkah pengembangan kewirausahaan melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan membahas tentang nursepreneur, peluang bisnis kesehatan seperti apotik dan layanan kesehatan, serta langkah pengembangan kewirausahaan melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan membahas tentang nursepreneur, peluang bisnis kesehatan seperti apotik dan layanan kesehatan, serta langkah pengembangan kewirausahaan melalui pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
TINGGI ILMU KESEHATANSTIKES ‘AISYIYAH PALEMBANGTAHUN AKADEMIK 2021/2022 INDAH PRATIWI (191440101005)
OBRIAN TEZA ROHADI SALEHA
(191440101009) (191440101016) KEWIRAUSAHAAN S Kewirausahaan adalah kemampuan U kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, B kiat, dan sumber daya untuk mencari T peluang menuju sukses. Inti dari I kewirausahaan adalah kemampuan T untuk menciptakan sesuatu yang baru L dan berbeda (create new and different) E melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang (Suryana, 2003:1) NURSEPRENEUR S Nursepreneur adalah rangkaian dari U dua kata kata yaitu “nurse’ dan B “Entrepreneur”. Nurse artinya seorang T perawat, sedangkan Entrepreneur I sendiri memiliki berbagai pengertian T dan sifat, salah satunya yang L disampaikan oleh John G. Burch, E NURSEPRENEUR S Seorang nurseprenuer adalah inovasi dan U keberanian untuk mengambil resiko serta B siap bekerja keras mencapai tujuan dengan T optimis. Inilah yang membuat entreprenur selalu tampil dengan gagasan baru yang I segar, melawan arus pemikiran orang banyak T atau kreatif. Bahkan terkadang cap gila pada L awal kemunculannya karena bertentangan E dengan kebiasaan umum (paulus,2005). S Entreprenuer memiliki sifat : U 1. Berhasrat mencapai prestasi B 2. Seorang Pekerja keras T 3. Ingin bekerja untuk dirinya 4. Mencapai kualitas I 5. Berorientasi kepada Reward dan T Kesempurnaan L 6. Optimis E 7. Berorganisasi 8. Berorientasi kepada keuntungan NURSEPRENEUR S Secara konseptual Nursepreneur memiliki ciri sebagai berikut: U 1. Pengerahan Diri: Pendisiplinan diri dan secara B menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk diri sendiri. T 2. Pengasuhan Diri: Antusiasme tak terbatas untuk ide- I ide Anda saat tak seorang pun memilikinya. 3. Orientasi pada Tindakan: Hasrat menyala untuk T memujudkan, mengaktualisasikan dan mengubah ide L – ide Anda menjadi kenyataan. 4. Energi Tingkat Tinggi: Mampu bekerja dalam waktu E lama secara emosional, mental dan fisik. 5. Toleransi atas Ketidakmenentuan : Secara psikologis mampu menghadapi resiko S • Seorang perawat nurse Entrepreneur U adalah seorang perawat yang B menjalankan wirausahanya sendiri atau T dengan beberapa teman dalam bisnis keperawatan. I • Sebaliknyaa seorang perawat T Intrapreneur adalah seorang perawat L yang menjalankan “bisnis” dalam divisi atau bagian dari satu perusahaan yang E telah ada. • Peluang perawat menjadi Entrepreneur S dibagi menjadi: U 1. Trend demografi : Jumlah lansia yang B semakin banyak tentunya memerlukan perawatan dalam menjalani hidupnya. T Dalam menjalani pengobatan mungkin I beberapa klien memerlukan penjagaan atas T privacynya sehingga memerlukan pelayanan L secara khusus. 2. Kesempatan di falitas kesehatan :Terlibat E dalam produksi atau pendistribusian suplemen yang baik untuk pasien di rumah sakit. 3. Trend sosial : Gaya hidup yang sibuk S berdampak buruk terhadap kesehatan U seseorang sehingga untuk tetap sehat B membutuhkan perawatan untuk mempertahankan kesehatanny, dalam hal T ini focus kepada kelompok – kelompok I tertentu seperti klub jantung sehat. T 4. Aspekk legal : Perawat dalam L menjalankan Entrepreneurship-nya sering E dihantui oleh sangsi hukum, oleh karena itu banyak perawat berharap untuk disahkannya RUU praktik keperawatan KEWIRAUSAHAAN S 5. Etik dan konflik personal U 6. Hambatan dari pengetahuan : B Kemampuan perawat dalam memulai T bisnis belum terlihat hal ini disebabkan karena ketidakmampuan I mengembangkan perencanaan bisnis T (akutansi, pemasaran, manajeriar, L asuransi, hukum, perencanaan, insurance, anggaran, pendanaan, E negosiasi, penagihan, keterampilan klinik dan keperawatan). S • untuk menjadi perawat U pengusaha atau perawat B pebisnis kita hanya perlu 5 T langkah. Yaitu : I 1. Pengkajian T 2. Diagnosap L 3. Perencanaan E 4. Implementasi 5. dan evaluasi STRATEGI WIRAUSAHA DALAM BIDANG KESEHATAN S U • Strategi adalah metode atau rencana yang di pilih untuk membawa masa B depan yang diinginkan seperti T pencapaian tujuan atau solusi masalah. I • Ruang lingkup kewirausahaan kesehatan T Seperti : 1. Membuka Apotik atau toko obat L 2. Menjual obat herbal E 3. Membuka tempat persalinan 4. Membuka pelayanan kesehatan 5. Menjadi tenaga penyuluh kesehatan LANGKAH-LANGKAH DAN STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM KEPERAWATAN S • Dalam kewirausahaan perlu adanya U pengembangan usaha, yang dapat membantu wirausahaan untuk medapatkan ide dalam B pembuatan barang-barang yang akan di jadikan T produk yang akan di jual. • Dalam proses pengembangan usaha ini I diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang T skil. 1. Jeli melihatlihatt pasar L 2. Menjalin komunikasi dengan orang lain E 3. Berani berivestasi 4. Focus dalam usahanya 5. Promosi 6. Pemasaran yang di lakukan para wirausahawan Thank you