KEPERAWATAN PADA
TATANAN PELAYANAN DISUSUN OLEH :
PIE adalah suatu singkatan dari ( Identifikasi Problem, Intervenstion dan Evaluation ). Sistem
pencatatan adalah suatu pendekatan orientasi proses pada dokumentasi dengan penekanan pada
proses keperawatan dan diagnose keperawatan.
PenggunaanFormat PIE tepat digunakan untuk sistem pemberian asuhan
keperawatan primer. Pada keadaan klien yang akut, perawat primer dapat melaksanakan danme
ncatat pengkajian waktu klien masuk dan pengkajian sistem tubuh dan diberitanda PIE setiap hari.
Setelah itu Perawat Associate (PA) akan melaksanakantindakan sesuai yang telah direncanakan.
Karena PIE didasarkan pada proseskeperawatan, akan membantu memfasilitasi perbedaan antara
pembelajaran dikelas dan keadaan nyata pada tatanan praktik pendokumentasian
yangsesungguhnya
6. Focus ( Process Oriented System )
Pencatatan Focus adalah suatu proses orientasi dan klien fokus. Hal
inidigunakan proses keperawatan untuk mengorganisir dokumentasi asuhan.
Jika menuliskan catatan perkembangan, format DAR (Data-Action-
Response) dengan 3 kolum.
Data : Berisi tentang data subyektif dean obyektif yang
mengandungdokumentasi fokus.
Action : Merupakan tindakan keperawatan yang segera atau yang
akandilakukan berdasarkan pengkajian / evaluasi keadaan klien.
Response : Menyediakan keadaan respon klien terhadap tindakan medis atau
keperawatan
c. Teknik pencatatan dokumentasi
asuhan keperawatan
Indriono (2011) menerangkan dalam pendokumentasian ada 3 teknik, yaitu :
tekniknaratif, teknik flow sheet, dan teknik checklist. Teknik tersebut dapat
dijelaskansebagai berikut :
Naratif
Bentuk naratif adalah merupakan pencatatan tradisonal dan dapat bertahan
paling lama serta merupakan sistem pencatatan yang fleksibel. Karenasuatu
catatan naratif dibentuk oleh sumber asal dari dokumentasi maka seringdirujuk
sebagai dokumentasi berorientasi pada sumber. Sumber atau asaldokumentasi
dapat di peroleh dari siapa saja, atau dari petugas kesehatan
yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi. Setiap narasumbermembe
rikan hasil observasinya, menggambarkan aktifitas dan evaluasinya yang unik.
Cara penulisan ini mengikuti dengan ketat urutan kejadian /kronologisnya.
Flowsheet( bentuk grafik )
Flowsheet memungkinkan perawat untuk mencatat hasil observasi
atau pengukuran yang dilakukan secara berulang yang tidak perlu ditulis secaranaratif, termasuk
data klinik klien tentang tanda-tanda vital ( tekanan darah,nadi, pernafasan, suhu), berta badan,
jumlah masukan dan keluaran cairandalam 24 jam dan pemberian obat. Flowsheetmerupakan
cara tercepat
dan paling efisien untuk mencatat informasi. Selain itu tenaga kesehatan akandengan mudah
mengetahui keadaan klien hanya dengan melihat grafik yangterdapat pada flowsheet.
Oleh karena itu flowsheet lebih sering digunakan diunit gawat darurat, terutama data fisiologis.
Flowsheetsendiri berisi hasilobservasi dan tindakan tertentu. Beragam format mungkin digunakan
dalam pencatatan walau demikian daftar masalah, flowsheetdan catatan
perkembanganadalah syarat minimal untuk dokumentasi pasien yang adekuat/memadai.
Checklist
Checklist adalah suatu format yang sudah dibuat dengan pertimbangan-
pertimbangan dari standar dokumentasi keperawatan sehingga memudahkan perawat untuk
mengisi dokumentasi keperawatan, karena hanya tinggal mengisiitem yang sesuai dengan
keadaan pasien dengan mencentang. Jika harusmengisi angka itupun sangat ringkas pada data
vital sign.
Sekian dan terima kasih