Anda di halaman 1dari 16

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit: Unit pelayanan laboratorium Puskesmas Sumbersari

Auditor :

Waktu pelaksanaan :

Instrumen Audit: (JIKA MENGGUNAKAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS BAB VIII)

No Kriteria audit Daftar Pertanyaan Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi


audit

1 Standar akreditasi Apakah jenis-jenis


Puskesmas 8.1.1. pelayanan yang tersedia di
laboratorium sesuai dengan
8.1.2
yang ditetapkan

Apakah tenaga yang


memberikan pelayanan
sesuai dengan standar
kompetensi

Apakah pelaksanaan
interpertasi dilakukan oleh
petugas yang terlatih
Apakah petugas tertib
menggunakan APD

2 8.1.3. Apakah penyerahan hasil


lab sesuai dengan
8.1.4
ketentuan yang berlaku

Apakah pelaporan hasil lab


yang kritis dilakukan
sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan

3 8.1.5 Apakah penyimpanan


reagensia memenuhi
ketentuan yang ditetapkan

Apakah semua reagensia


diberi label

4. Indikator Mutu Waktu


tunggu hasil
pemeriksaan darah
rutin di pelayanan
laboratorium ≤ 60 menit
instrumen audit adalah check list untuk menghitung compliance rate suatu prosedur

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam Ya Tidak Tidak berlaku


SOP)

Total

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya dibagi dengan jumlah (Ya+Tidak) x


100 %
Nama unit yang diaudit: Unit pelayanan Farmasi Puskesmas Sumbersari

Auditor : Suryani dan Wiwi

Waktu pelaksanaan : 15 Mei 2018

Instrumen Audit: (JIKA MENGGUNAKAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS BAB VIII)

INSTRUMEN AUDIT UKP FARMASI

No Kriteria Daftar Pertanyaan Observasi Dokumen/rekam Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi
audit kegiatan audit

1 Standar Apakah Berbagai Melihat fisik Lihat laporan Obat teredia Tidak ditemukan -
akreditasi jenis obat yang obat dan pemakain dan cukup sesuai ketidak sesuaian.
Puskesmas sesuai dengan BMHP laporoan kebutuhan
8.2.1 kebutuhan tersedia permintaan obat persepan /
dalam jumlah yang pengobatan di
puskesmas
Memadai ?
sumbersari

8.2.1 ep 3 Adakah Lihat SK Pengelola obat Belum terdapat Melakukan


penanggung jawab Penganggung di puskesmas seorang apoteker rekrutmen
pelayana jawab sumbersari sebagai apoteker
kefarmasian ? dilaksanakan penanggung
oleh non tenaga jawab pelayanan
kefarmasian. kefarmasian
8.2.1 ep 6 Apakah tersedia Fromularium Tidak tersedia Terdapat daftar -
daftar formularium obat nasional formularium obat yang
obat? dan puskesmas obat digunakan di
puskesmas puskesmas
sumbersari sebagi
acuan permintaan
obat dan
peresepan obat.

2. Standar Adakah jaminan Lihat Fisik Ruangan bersih - -


akreditasi kebersihan dan /ruang dan dilengkapi
Puskesmas keamanan dalam penyimpanan dengan pintu
8.2.3 penyimpanan, sediaan tralis besi yang
penyiapan, dan farmasi dan menjamin
BMHP keamanan
penyampaian obat
penyimpanan
kepada pasien serta
sediaan farmasi
penatalaksanaan
obat
kedaluwarsa/rusak
?

8.2.3 ep 2 Apakah Lihat Fisik Penyimpanan 1.Penyususnan 1. Merubah


penyimpanan /ruang obat sudah alfabetis penyusunan
dilakukan sesuai penyimpanan diklasifikasikan penyimpanan penyimpanan
dengan sediaan sesuai dengan obat dari kanan obat dari kiri
persyaratan. farmasi dan bentuk sediaan ke kiri. ke kanan.
BMHP dan suhu 2.penandaan obat 2.
penyimpanan NORRUM/LASA Penandan obat
dan obat LASA dan obat
mendekati yang mendekati
kadaluarsa kadalurasa
belum
3. Pengadaan
dilakukan di
chiler / freezer
gudang
yang terdapat
penyimpanan
alat pengukur
3.lemari
suhu.
pendingin
belum
dilengkapi
pengurkur
suhu
8.2.3 ep 4 Pemberian obat Amati Melihat form Pemberian pemberian -
disertai dengan pemberian bukti pemberian informasi obat inforamsi obat
informasi informasi informasi obat kepada pasien sudah dilakukan
penggunaan obat obat kepada pada pasien meliputi nama dengan bahasa
yang memadai 3 pasien obat, frekwensi yang dimengerti
penggunaan, pasien/keluarga,
dengan bahasa
cara jika tidak
yang dapat
pemakaian dan mengerti pasien
dimengerti oleh
efek samping dipersilahkan
pasien/keluarga
obat untuk bertanya
pasien.?

3 Prosedur Berapa compliance Amati 3 Petugas Penyampaian -


Pemberian rate Pemberaian Pasien yang Farmasi Informasi obat
informasi Informasi di beri Memanggil dilakukan sesuai
penggunaan penggunaan obat informasi pasien dan SOP
obat pada pasien obat melakukan
identifikasi
pasien lalu
memberikan
informasi obat
Meliputi nama
obat, cara
pemakaian
obat, dosis,
cara
penyimpanan
obat dirumah,
indikasi, efek
samping obat.

Tahapan prosedur Penyampaian Tidak terdapat -


yang mana yang Informasi obat Ketidak sesuaian
sering tidak dilakukan tahapan
dikerjakan ? sesuai SOP pemberian
informasi obat.

Mengapa tahapan Tidak ada -


tersebut tidak tahapan yang
dikerjakan? terlewat.
instrumen audit adalah check list untuk menghitung compliance rate
suatu prosedur

No Kegiatan (diisi sesuai Ya Tidak Tidak


kegiatan dalam SOP) berlaku

1 Petugas farmasi
memanggil pasien dan
melakukan identifikasi
pasien

2 Petugas farmasi
memberikan informasi
obat kepada pasien sesuai
resep atau kondisi pasien
baik lisan maupun tulisan

3 Petugas Farmasi
memberikan informasi
meliputi nama obat, cara
pemakaian obat, dosis,
cara penyimpanan obat
dirumah, indikasi, efek
samping obat atau efek
yang tidak diharapkan.

4 Petugas farmasi
menjawab pertanyaan
pasien dengan jelas

5 Dokumentasikan
pelaksanaan pemberian
informasi obat

Total

Tingkat Kepatuhan Jumlah Ya dibagi dengan


(compliance rate) jumlah (Ya+Tidak) x 100
%
Unit Tujuan Sasaran Auditor Standar Metoda Instru Tgl& Tgl& Keteran
audit /kriteria men Wakt Wakt gan
(Kegiatan/ yang audit u u
Proses yang menjadi Audit Audi
diaudit) acuan 1 t2
UKP Mengetah Posedur Suryani 8.2.1 Observa Terlam 15 -
: ui Pemberian , Wiwi 8.2.3 si dan pir Mei
Farm standar Informasi melihat 2018
asi penyimpa obat dan data
nan dan peyimpana
pemberia n obat
n
informasi
obat

Sumbersari, 30 Marer 2018


Mengetahui,
Ketua tim audit Anggota Tim Audit:

Suryani, 1. Wiwi Winarni,


Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Observasi, melihat data secara


Proses
konkuren

Kriteria Audit Standar akreditasi / instrumen

Bagian I : Rincian ketidaksesuaian

Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit


1. Penyimpanan obat belum Foto ketidak sesuaian Observasi dan
menggunakan penandaan menggunakan
LASA dan tanda obat lembar ceklis
mendekati kadaluarsa.
2. Lemari pendingin belum
dilengkapi pengukur suhu
(thermometer).
3. Penyusunan penyimpanan
obat secara alfabetis dari kiri
ke kanan
4. Tidak terdapat apotoker
sebagai penanggungjawab.

Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi
dan perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Pengetahuan pengelola obat terhadap penandaan dan penyimpanan obat di
gudang penyimpanan obat.
2. Kebijakan tentang rektutmen apoteker belum dilakukan meskipun sudah masuk
dalam Rencana Bisinis Anggaran (RBA)tahun 2018.

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


1. Membuat Penandaan Obat LASA dan obat mendekati kadaluarsa
2. Memperbaiki penyusunan obat secara alfabetis dari kanan ke kiri.
3. Melakukan pengadaan thermometer lemari pendingin.
4. Melakukan rekrutmen apoteker sebagai penganggungjawab.
Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
1. Setiap Penyimpanan sediaan farmasi di simpan berdasarkan alfabetis pad rak
obat yang sudah ditempel nama obat.
2. Melakukan kalibrasi alat pengukur suhu lemari pendingin.
Unit kerja: puskesmas Auditor Auditee
Sumbersari
Suryani Cucu, AMK
Tanggal: 15 Mei 2018
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentang rencana kegiatan :
Auditor akan memverifikasi proses kegiatan Perbaikan tersebut pada bulan Agustus
2018.
FORM MONITORING TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL

Status tindak lanjut pertanggal : Agustus 2018

No Uraian Ketidak Analisis ketidak Rencana tindak Target Penanggung Waktu Status
Sesuaian/Masal sesuaian/masala lanjut waktu jawab Pelaksanaan penyelesaian
ah h penyelesaia tindak lanjut
n
1 Belum ada
Setiap obat / Membuat 2 Bulan Petugas Juni 2018 Selesai di
Penandaan Obatsediaan farmasi Penandaan Obat Farmasi perbaiki
LASA dan obat harus dilakukan LASA dan obat
mendekati penandaan untuk mendekati
kadaluarsa di
obat memiliki kadaluarsa
ruang nama dan rupa
penyimpanan miri, agar tidak
terjadi kesalahan
sediaan Farmasi
dalam
pengambilan obat
dan mencegah
terjadinya
penggunaan obat
kadaluarsa
2 Penyimpanan Untuk Memperbaiki 1 Bulan Petugas Juni 2018 Selesai di
obat di susun memudahkan penyusunan obat Farmasi perbaiki
secara alfabetis dalam penandaan secara alfabetis
tapi dari kiri ke dan pencarian dari kanan ke
kanan. obat di susun kiri.
secara alfabetis
dan berdasarkan
bentuk sediaan
3 Lemari Obat yang di Melakukan 2 bulan Kepala Juni 2018 Sudah terdapat
pendingin untuk simpan di lemari pengadaan Puskesmas thermometer
penyimpanan pendingin thermometer lemari pendingin.
sediaan farmasi merupakan lemari pendingin.
belum sediaan
dilengkapi termolabil yaitu
dengan stabil di suhu
thermometer tertentu conto
untuk suhu 2 -8 c atau
0 0

mengukur suhu – 150 s/d – 25 0 c.


penyimpanan. sehingga
memerulkan alat
pengukur suhu di
lemari pendingin
tersebut.
4 Penanggungjawa Penanggungjawa Melakukan 3 Bulan Kepala Agustus 2018 Sudah terdapat
b pelayanan b Pelayanan rekrutmen Puskesmas apoteker sebagai
kefarmasian kefarmasian apoteker sebagai penanggung
belum dilakukan harus dilakukan penganggungjaw jawab pelayanan
oleh seorang oleh seorang ab. kefarmasian.
apoteker. apoteker sesuai
dengan standard
pelayanan
kefarmasian di
puskesmas pmk
no 74 tahun
2016. Sedangkan
di kabupaten
bandung apoteker
baru ada 31 orang
itu pun di tingkat
upt pelayanan
kesehatan.

Auditor Auditee

Suryani, AMK Cucu, AMK


FOTO PENYIMAPANAN OBAT SEBELUM PERBAIKAN

Lemari pendingin belum dilengkapi pengukur suhu

Anda mungkin juga menyukai