Rancang Bangun Modul Latih PLC Analog Berbasis SCADA & IoT
Nama Mahasiswa :
Nama Pembimbing :
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui Menyetujui
DosenPembimbing 1 DosenPembimbing 2
Judul : Rancang Bangun Modul Latih PLC Analog Berbasis SCADA & IoT
N INDIKATOR
KRITERIA BOBOT SKOR NILAI
O PENILAIAN
a. Latar Belakang
Orientasi Permasalahan b. Perumusan Masalah
1 25
dan Pustaka c. Tujuan
d. Tinjauan Pustaka
Pola Penyelesaian a. Metode Pelaksanaan
2 25
Masalah Tugas Akhir
3 Manfaat Hasil a. Manfaat 25
Nilai Total
PENDAHULUAN
Modul latih PLC Analog atau PLC Analog Trainer Kit pada bengkel
otomasi 2 merupakan salah satu miniatur pembelajaran pada program studi
Teknik Listrik Semester 5. Modul latih ini dibuat berdasarkan berbagai macam
plant yaitu plant suhu, plant level, plant motor dc dengan encoder, serta potensio.
Plant suhu dan level mengirimkan sinyal analog arus 4 - 20 mA ke PLC, potensio
mengirimkan sinyal analog tegangan 0 – 10 V, sedangkan motor dc dengan
encoder mengirimkan sinyal digital ke PLC.
Agar Penulisan dan tujuan tugas akhir ini dapat tercapai dengan baik maka
diberikan pembatasan masalah yaitu :
1.3 Tujuan
Metode Penelitian yang dipakai pada pengerjaan tugas akhir ini adalah :
a. Metode Literatur
Laporan dibuat sesuai hasil Tugas Akhir yang dicapai. Laporan Tugas
Akhir akan disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar serta sesuai dengan pedoman pembuatan Tugas Akhir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Scada
2.4 Sensor
2.5 Instalasi
1. Instalasi kontrol
2. Instalasi daya
Modul latih PLC Analog atau PLC Analog Trainer Kit terdapat
programmable logic controller (PLC), HMI Touch Screen yang menjadi sebuah
sistem untuk mengontrol dan memonitoring input analog yang diberikan oleh
plant. Modul ini dirancang untuk mensimulasikan beberapa plant yang banyak
terdapat pada industri – industry. Sehingga dapat dijadikan sebuah modul latih
untuk pembelajaran para mahasiswa seperti kenyataan di lapngan. Beberapa
aplikasi yang disimulasikan secara real dalam modul latih ini adalah monitoring
kecepatan motor DC dengan sensor rotary encoder, monitoring ketinggian level
air dengan sensor level analog, pengaturan besaran tegangan oleh potensiometer
dan monitoring suhu dengan sensor suhu analog.
Modul latih PLC Analog ini dibuat dalam bentuk box akrilik setebal 5 mm
agar mempermudah dalam pemindahan alat dan juga mudah untuk melakukan
perbaikan saat terjadi kesalahan pada wiring ataupun alat. Selain itu, box akrilik
setebal 5 mm ini juga tidak mudah rusak apabila diisi dengan beban yang berat.
pada sisi kiri dan kanan box dibuat sebuah lubang sebesar 4 jari manusia agar box
dapat dipindahkan dengan menggunakan kedua tangan. Modul latih PLC Analog
ini juga dilengkapi dengan 2 kipas untuk sirkulasi udara. 1 kipad digunakan untuk
mengambil udara dingin dari luar dan 1 kipas lagi digunakan untuk membuang
udara panas yang ada di dalam modul ini keluar.
Pada modul latih PLC Analog terdapat beberapa alat yang membutuhkan
pengaturan komunikasi untuk dapat bekerja secara bersama – sama. Alat – alat
tersebut adalah PLC dengan HMI Touch Screen. Untuk komunikasi PLC
dengan HMI Touch Screen digunakan komunikasi dengan kabel RS-485 2 wire.
3.2 Deskripsi Kerja Aplikasi
Aplikasi yang kedua adalah aplikasi dari sebuah sensor rotary encoder
yang digunakan untuk mengukur kecepatan motor DC. Dimana motor
DC tersebut diatur kecepatannya dengan menggunakan sebuah
variable voltage dari 0 – 24 V. Sensor rotary encoder membutuhkan
supply daya sebesar 24 V dari modul latih PLC Analog dan sensor
rotary encoder memberikan 2 input pulse kepada PLC digital yaitu
input A dan B. Input A digunakan untuk memberikan pulse sebesar
500 pulse setiap 1 putaran kepada PLC digital. Sementara untuk input
B digunakan untuk mendeteksi apabila terjadi perubahan arah putaran
dari motor DC.
Aplikasi sensor suhu merupakan aplikasi ketiga dari plant modul latih
PLC Analog. Pada plant ini digunakan sensor suhu thermocouple yang
mendeteksi sebuah panas dari lampu halogen yang dinyalakan.
Terdapat juga alat yang digunakan untuk menangkap sinyal dari
sensor suhu thermocouple dan merubahnya menjadi sinyal analoh 4 –
20 mA. Alat tersebut bernama bernama temperature control (TK4S).
selain merubah sinyal, TK4S juga dapat membaca berapa suhu yang
ditangkap oleh sensor. Plant dari aplikasi sensor suhu dibuat sedikit
unik untuk meningkatkan nilai seni. Pada bagian atas lampu dibeikan
sebuah kaca ribben untuk menahan panas dan juga sebagai
penghalang agar cahaya tidak bersinar terlalu terang saat halogen ON.
Pada aplikasi sensor suhu, deskripsi kerja halogen dibatasi oleh nilai
High Temperature dan Low Temperature. Sehingga membuat cara
kerja plant sensor suhu ini berbeda.
Aplikasi sensor level adalah aplikasi terakhir dari plant ini. Pada plant
ini digunakan sensor level yang mempnyai prinsip kerja berdasarkan
resistor. Jika air telah mencapai bandul akan naik mengikuti arus dari
sensor level. Seketika itu juga sensor level memberikan sinyal analog
berupa arus. Jika air berada pada ketinggian 0 cm maka sinyal analog
arus yang diberikan sebesar 0 mA dan jika air berada pada ketinggian
40 cm maka sinyal analog arus yang diberikan sebesar 20 mA.
3.3 Diagram Blok
PB START
POTENSIOMETER
APLIKASI
POTENSIOMETER ON
PUTAR
POTENSIOMETER
BESAR NILAI
TEGANGAN DAN
PRESENTASE
POTENSIOMETER
DITAMPILKAN HMI
DAN SCADA
PB STOP POTENSIO
METER
END
MOTOR DC DAN
ROTARY ENCODER ON
PUTAR VARIABLE
VOLTAGE
KECEPATAN MOTOR
DC BERUBAH UBAH
ROTARY ENCODER
MEMBACA
KECEPATAN
BESAR NILAI
KECEPATAN
DITAMPILKAN PADA
HMI DAN SCADA
PB STOP MOTOR DC
MOTOR DC DAN
ROTARY ENCODER
OFF
Gambar 3.4.Flowchart Aplikasi Sensor Rotary Encoder
SELECT MODE SUHU
PADA MODUL LATIH
LAMPU HALOGEN ON
PB START MANUAL
DAN SENSOR
MENDETEKSI SUHU
LAMPU HALOGEN ON
HMI DAN SCADA HINGGA HIGH TEMP
MENAMPILKAN NILAI
SUHU
PB STOP
Low Temp = Y⁰C
NO
YES PB STOP
END YES
END
Level Air = 30 cm
BULAN
MARET APRIL MEI JUNI JULI
NO KEGIATAN
MINGGU KE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Persiapan mengumpulkan daftar
1 pustaka yang berkaitan dengan
Modul Latih PLC Analog
2 Melepas Wiring
Mengecek sensor dan komponen
3
yang masih berfungsi
4 Survey dan membeli komponen
5 Perancangan design dan instalasi
Instalasi panel, komponen dan
6
testing
Perancangan program PLC, HMI,
7
dan SCADA
8 Penginstalan protokol dan IoT
Pengetesan dan Revisi kerja alat
9
sesuai dengan cara kerja
Finishing dan pembuatan laporan
10
Tugas Akhir
NOTE : YANG NOMOR 8, MASIH BINGUNG. MAU PAKE IOT APA KAGAK
BAB V
HARGA
NAMA JUMLAH
NO SPESIFIKASI UNIT SATUAN MATERIAL
MATERIAL (RP)
/ UNIT (RP)
I/O 24, I/O 4,000,000
1 PLC 1 Pc 4,000,000
220Vac/24Vdc
Expand PLC 2,000,000
2 1 Pc 2,000,000
Analog
2,000,000
3 HMI Touch Screen LS XP30 TTA/DC 1 Pc 2,000,000
Liquid Transmitter 200,000
4 Flow Sensor 1 Pc 200,000
Sensor
650,000
5 Rotary Encoder 12-24 VDC 1 Pc 650,000
225,000
6 Thermocouple Type k 1 Pc 225,000
85,000
7 Potensiometer 20kΩ 1 Pc 85,000
800,000
8 Motor DC 24 VDC 1 Pc 800,000
150,000
9 Kabel NYAF 0,75 mm roll 150,000
100,000
10 Kabel Duct 25x25 5 pcs 20,000
100,000
11 Kabel Daya NYM 2,5 mm 10 meter 10,000
20,000
12 Terminal kabel 2 pcs 10,000
120,000
13 Skun 6 pack 20,000
Ethernet RJ 45 15,000
14 Kabel Ethernet 1 M 15,000
CAT 5
80,000
15 Ethernet Switch TOTO 8 port 1 Pc 80,000
125,000
16 Banana Jack Slot 50 pcs 2,500
2 Pole Change 180,000
17 Selector Switch 2 pcs 90,000
Over
110,000
18 MCB 1Phase 2A, 1 Pole 2 pcs 55,000
Fitting Halogen 45,000
19 220V , 6A 1 Pc 45,000
Stick
Lampu Halogen 35,000
20 500 watt 1 Pc 35,000
Stick
RU 6A 250VAC 105,000
21 Relay and Socket 4 pcs 105,000
6A 30VDC
110/220 Vdc 24V, 250,000
22 Supply DC pc 250,000
3A
250,000
23 Fan Panel 2 pcs 125,000
30,000
24 Labeling Cable Meter 30,000
5,000
25 Cable Ties pack 5,000
20,000
26 Pipa PVC pcs 5,000
50,000
27 Pump 1 pc 50,000
1,000,000
28 Laptop (sharing) 1 pc 1,000,000
500,000
29 Koper 1 pc 500,000
Broadcom BCM 844,000
30 Raspberry Pi 1 pc 844,000
2837
400,000
31 Modem Mi-Fi Andromax M3Y 1 pc 400,000
60,000
32 Toggle Switch Maker kit 6 Pcs 10,000
2,000,000
33 Tablet Android Advan RAM 2 GB 1 pc 2,000,000
*17,424,000
TOTAL
Keterangan :
1
Setiawan,Iwan.2006. Programmable Logic Controller dan Teknik
Perancangan Sistem Kontrol.Andi : Yogyakarta.
2
PT. PLN Persero.2008. Peralatan SCADA Sistem Tenaga Listrik.
3
Setiawan,Iwan.2009.Buku Ajar Sensor dan Tranduser.Andi : Yogyakarta.
4
Wahyuningsih,Destyan.2015.Pengantar Teknologi Informasi “Internet of
Things”.Surakarta.
5
Direktorat Jendral Ketenagakelistrikan.2011. Persyaratan Umum
Instalasi Listrik.