Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM MINGGU KE-3

MATA KULIAH : AGROFORESTRI


SEMESTER : Genap
SKS : 3 (Tiga)
DOSEN PENGAMPU : Tim Dosen Jurusan Tanah
WAKTU : 04-08 Januari 2019

1. TUJUAN TUGAS
Mahasiswa mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mendeskripsikan jenis
Agroforestri sesuai dengan komponen penyusunnya.
2. URAIAN TUGAS
2.1 Obyek garapan
Melakukan identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi terkait system agroforestry yang ada di
daerah asal masing-masing mahasiswa dengan mengklasifikasikan menurut komponen
penyusunnya dan Teknik pengembangannya.
2.2 Hal – hal yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
➢ Mendeskripsikan komposisi dan manfaat jenis tanaman yang terdapat di dalam system
agroforestry,
➢ Mengetahui luasan lahan agroforestry yang dibudidayakan
➢ Melakukan wawancara analisis kepada petani pemilik lahan agroforestry,
- Bagaimana sejarah lahan agroforestry yang dibudidayakan,
- Pola tanam yang digunakan,
- Pengelolaan dan perawatan lahan yang dilakukan,
- Hasil produksi dalam satu kali musim yang didapatkan,
➢ Kendala apa saja yang dihadapi selama melakukan budidaya system agroforestry
➢ Bagaimana solusi yang dilakukan petani dalam mengatasi kendala tersebut
➢ Mengklasifikasikan menurut komponen penyusunnya,
➢ Mengklasifikasikan menurut Teknik pengembangannya,
2.3 Pembagian Kelompok
Pembagian kelompok kecil dilakukan secara acak berdasarkan lokasi pengelolaan
lahan agroforestry yang ditemukan di daerah Kabupaten Malang. Dimana jumlah anggota 1
kelompok terdiri dari 4 mahasiswa. Adapun detail pembagian kelompok kecil dijelaskan dalam
Tabel 1.
Tabel 1. Pembagian kelompok di setiap lokasi agroforestry yang ada di daerah Kabupaten
Malang.
No Kecamatan Dusun/Desa Kelas
1 Ngantang Sumber Agung A1, B2, C3, E4, C6, D8
2 Ngantang Tulungrejo B1, C2, D3, B5, D6, C9
3 Ngantang Kutut, Pandansari C1, D2, E3, C5, E6, D9
4 Kepanjen Sumberrejo D1, E2, B4, D5, C7, D10
5 Pagak Sempol E1, A3, C4, E5, D7, D11
6 Wajak Bambang A2, B3, D4, B6, C8

2.4 Uraian Materi tentang Klasifikasi Agroforestri berdasarkan Komponen Penyusunnya


dan Teknik Pengembangannya
2.4.1 Klasifikasi Berdasarkan Komponen Penyusun
✓ Agrisilvikultur (Agrisilvicultural systems)
Sistem agroforestri yang mengkombinasikan komponen kehutanan (atau tanaman
berkayu/woody plants) dengan komponen pertanian (atau tanaman non-kayu).
✓ Silvopastura (Silvopastural systems)
Sistem agroforestri yang meliputi komponen kehutanan (atau tanaman berkayu) dengan
komponen peternakan (atau binatang ternak/pasture) disebut sebagai sistem silvopastura.
Beberapa contoh silvopastura : Pohon atau perdu pada padang penggembalaan (Trees and
shrubs on pastures)
✓ Agrosilvopastura (Agrosilvopastural systems)
Sistem dengan pengkombinasian komponen berkayu (kehutanan) dengan pertanian
(semusim) dan sekaligus peternakan/binatang pada unit manajemen lahan yang sama.
2.4.2 Klasifikasi Berdasarkan Teknik Pengembangan
Klasifikasi berdasarkan teknik pengembangannya dibagi menjadi 2, yakni Agroforestri
Tradisional dan Agroforestri Modern. Berikut merupakan perbedaan antara AF tradisional dan
modern yang dijelaskan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan Agroforestri Tradisional dan Agroforestri Modern
Aspek AF Tradisional AF Modern
Kombinasi jenis Banyak jenis Hanya 2-3 kombinasi jenis, salah
Jenis lokal (berasal dari permudaan satu komoditi paling diunggulkan
alami) Jenis eksotis
Struktur tegakan Kompleks & tidak teratur baik Sederhana, dengan jarak tanam jelas
secara horizontal maupun vertikal biasanya mengikuti pola lajur atau
baris
Orientasi Subsisten hingga semi-komersial Komersial , skala besar ➔ padat
penggunaan lahan modal
Keterkaitan sosial Sosial budaya lokal ~ turun Introduce dari luar
budaya temurun

3. METODE
3.1 Metodologi/cara pengerjaan, acuan yang digunakan :
Untuk melaksanakan tugas mandiri ini dilakukan dengan melalui (1) melakukan
survey/kunjungan lapang ke tempat yang telah ditentukan oleh asisten. Dalam satu lokasi yang
sama setiap kelompok harus mencari petani pemilik lahan agroforestry yang berbeda dengan
kelompok lain, (2) melakukan deskripsi dan klasifikasi system agroforestry (komposisinya,
manfaatnya), (3) melakukan wawancara kepada petani pemilik lahan agroforestry untuk
menggali informasi terkait sejarah lahan, luas lahan garapan, hail produksi, serta kendala-
kendala yang dihadapi, (4) gunakan alat untuk dokumentasi dengan menggunakan HP yang
sudah terinstall Open Cam, (5) penyusunan laporan (ppt dan makalah).
3.2 Kriteria Luaran Tugas yang dihasilkan/dikerjakan :
Tugas ini disajikan (1) presentasi kelompok pada saat jadwal tutorial dalam bentuk
power point (sekitar 10-15 slide dalam ppt), (2) secara tertulis dalam bentuk makalah minimum
10 halaman termasuk skema, tabel, dan gambar/foto dengan ukuran kertas A4 diketik dengan
type Arial 11 spasi single, size margin left 3, right 2, top 2, bottom 2.
4. WAKTU
Tanggal 4 – 8 Februari 2019 : PRESENTASI power point untuk masing-masing kelompok
selama 10 menit (sekitar 10-15 slides dalam power point) secara bergantian (menyesuaikan
dengan waktu yang tersedia), dan dilanjutkan dengan diskusi oleh mahasiswa.
Tanggal 11 – 15 Februari 2019 : PENGUMPULAN MAKALAH. Setelah presentasi di
minggu sebelumnya, bahan presentasi ditulis dalam bentuk makalah dan dikumpulkan satu
minggu setelah presentasi kelompok. Pengumpulan makalah dikoordinir oleh coordinator
kelas.

Anda mungkin juga menyukai