Anda di halaman 1dari 21

PERJUANGAN DAN STRATEGI SUNAN GUNUNGJATI

DALAM MENYEBARKAN ISLAM


Karya Tulis Ilmiah
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Kenaikan Kelas X11

Disusun oleh:
Nama : Fika Auliana Putri
Kelas : X1 IPA 2
NIS : 5648

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF


MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS
TAHUN AJARAN 2017/2018
PENGESAHAN

Karya Tulis yang berjudul “Perjuangan dan Strategi Sunan Gunung Jati
Dalam Menyebarkan Islam” telah diterima dan disahkan oleh pembimbing
sebagai syarat kenaikan kelas X11 tahun ajaran 2017/2018 pada:

Hari : Kamis
Tanggal : 08 Maret 2018

Mengetahui,

Wali Kelas X1 IPA 2 Pembimbing

Anik Wjayanti, S.Pd. Fais Nor Farida, S.Pd.

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
1. Ha yang patut disegani adalah menghormati orang lain.
2. Berani berkata jujur walaupun menyakitkan.
3. Belajar segiat-giat mungkin.

PERSEMBAHAN
Segala puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa berkat karunia,
hidayah serta inayah-Nya mempersembahkan karya tulis iniuntuk:
1. Kedua orang tua yang saya sayangi.
2. Semua bapak atau ibu guru yang selalu membimbing saya tanpa lelah.
3. Teman-teman yang selalu mendukung disaat senang maupun duka.
4. MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS
5. Para pembaca yang budiman.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis ini tepat
pada waktunya.
Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak.
Karya Tulis ini disusun untuk memenuhi syarat kenaikan kelas X11
dengan judul “PERJUANGAN DAN STRATEGI SUNAN GUNUNG JATI
DALAM MENYEBARKAN ISLAM”. Harapanya Karya Tulis ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut membantu dalam Karya Tulis ini terutama kepada:
1. Bapak KH. M. Jazuli, S.Ag. MH selaku Kepala Madrasah Aliyah MA NU
NURUL ULUM
2. Ibu Fais Nor Farid, S.Pd. selaku pembimbimg yang senantiasa memberikan
bimbingan dalam penyusunan Karya Tulis ini.
3. Ibu Anik Wijayanti, S.Pd. selaku wali kelas X1 IPA2 yang mendampingi kami
setiap pelajaran.
4. Bapak dan ibukku tercinta yang selalu mendukungku dan mendo’akanku
disetiap sholatnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang ada relevasinya dengan
penyempurnaan Karya Tulis ini sangat kami harapkan dari pembaca.
Demikian kiranya semogaKarya Tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Ataskritik dan saran yangmembangun untuk sempurnanya karya Tulis kami
ucapkan terima kasih.
Kudus,

Penyusun

iv
ABSTRAK
Judul : Perjuangan dan Strategi Sunan Gunung Jati Dalam Menyebarkan Islam.

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perjuangan serta strategi Sunan
Gunung Jati. Inilah hasil penelitian saya di Kota Cirebon selama satu hari.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkn informasi bahwa dalam dakwah
Sunan Gunung Jati banyak orang – orang memeluk Agama Islam.

DAFTAR ISI

v
HALAMAN JUDUL .............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................iii
KATA PENGANTAR .........................................................................................iv
ABSTRAK .............................................................................................................v
DAFTAR ISI ........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................2
C. Tujuan Penelitian .................................................................................2
D. Manfaat Penelitian ...............................................................................2
BAB II Landasan Teori
A. Pengertian Perjuangan ..........................................................................3
B. Pengertian Strategi ...............................................................................3
C. Ihwa Sunan Gunung Jati ......................................................................3
D. Cirebon .................................................................................................4
E. Pengertian Islam ...................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................5
B. Subjek Penelitian ..................................................................................5
C. Instrumen Penelitian .............................................................................5
D. Prosedur Penelitian ...............................................................................5
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Perjuangan Sunan Gunung Jati ............................................................6
B. Strategi Sunan Gunung Jati ..................................................................8

BAB V PENUTUP
vi
A. Kesimpulan ...................................................................................10
B. Saran ..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................11
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 1 : Sunan Gunung Jati
Gambar 2 : Makam Sunan Gunung Jati
Gambar 3 : Gapura Sunan Gunung Jati

BAB 1
PENDAHULUAN

viii
A. LATAR BELAKANG
Islam menyebar di berbagai tempat di Indonesia tidak dengan
sendirinya tetapi di sebarkan oleh tokoh- tokoh Islam yang salah satunya oleh
para Wali Songo. Diantara Wali Songo yaitu Sunan Gunung Jati yang
menyebarkan Islam di Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari
sembian wali penyebar Agama Islam terkenal di Pulau Jawa.
KehidupanSunan Gunung Jati selain sebagai pemimpin spiritual, sufi,
mubaligh dan da’i pada zamanya juga sebagai pemimpin rakyat, karena
beliau menjadi raja di Kasultanan Cirebon, bahkan sebagai Sultan pertama
Kasultanan Cirebon yang semula bernama Keraton Pakungwati.Sunan
Gunung Jati mewarisi kecenderungan spiritual dari kakek buyutnya Syekh
Maulana Akbar sehingga ketika telah selesai belajar Agama di pesantren ia
meneruskan keTimur Tengah. Sepulang dari Timur Tengah Sunan Gunung
Jati mengambil peranan membangun Kota Cirebon dan menjadi pemimpin
Perkampungan Muslim yangbaru dibentuknya. Banyak tantangan dan
perjuangan yang dilakukan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan Islam
salah satunya adalah gangguan internal dari Kerajaan Pakuan dan Galuh (di
Jawa Barat) dan Majapahit (di JawaTengah dan JawaTimur) dan gangguan
external dari Portugis yang telah menjajah di Asia Tenggara.Selain tantangan
dan perjuangan, Sunan Gunung Jati juga menyebarkan Islam dengan strategi
dakwah di kalangan masyarakat khususnya di daerah Cirebon dan dakwah
Sunan Gunung Jati menyebar luas di berbagai daerah. Oleh karena itu,
penulis mengambil judul “ Perjuangan dan Strategi Sunan Gunung Jati
dalam Menyebarkan Islam”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai
berikut : 1
1. Kapan dimulainya perjuangan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan
islam?
2. Bagaimana strategi Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan islam?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui dimulainya perjuangan Sunan Gunung Jati dalam
menyebarkan islam.
2. Untuk mengetahui strategi Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan islam.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, dapat menjadi stimulator maupun perantara penelitian
lanjutan.
2. Bagi pembaca, dapat dijadikan pengetahuan tentang sejarah Sunan
Gunung Jati.
3. Bagi perkembangan ilmu, dapat menambah khazanah pengetahuan tentang
Sunan Gunung Jati.

BAB II
LANDASAN TEORI

2
A. Pengertian Perjuangan
Perjuangan adalah berusaha untuk menggapai sesuatu. Perjuangan juga
dapat diartikan suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan demi
kemuliaan dan kebaikan. Perjuangan juga berarti segala sesuatu
yangdilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Perjuangan dapat dicapai dengan
usaha dan kerja keras untuk memperoeh hal yang baik menuju kesuksesan.

B. Pengertian Strategi
Strategi secara umum adalah teknik untuk mendapatkan kemenangan
untuk mencapai tujuan. Strategi juga diartikan sebagai rencana sebuah
program atau langkah terencana untuk mencapai serangkaian tujuan atau cita
– cita yang telahditentukan.

C. Ihwal Sunan Gunung Jati


Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syekh Syarif Hidayatullah yang
dilahirkan Tahun 1448 M. Ayahnya bernama SyariefAbdullah, ibunya
bernamaNyai Rara Santang. Syech Syarief Hidayatullah berkelana untuk
belajar Agama Islam dan sampai di Cirebon pada tahun 1470 M. Dengan
dukungan dari uwanya, Tumanggung Cerbon Sri Manggana Cakrabuana dan
juga dukungan dari Kerajaan Demak, Syekh Syarief Hidayatullah dinobatkan
menjadi Raja Cerbon dengan gelar Maulana Jati pada tahun 1479 M. Pada
tahun 1526 M. Syekh Syarief Hidayatullah menyebarkan islam sampai di
Banten dan menjadikan Banten sebagai daerah Kerajaaan Cirebon. Dengan
kegigihan Syekh Syarief Hidayatullah, tentara Kerajaan Cirebon dan
dukungan dari Kerajaan Demak, Syekh Syarief Hidayatullah berhasil merebut
Sunda Kelapa dari Portugis dan Sunda Kelapa diberi nama baru yaitu
Jayakarta.

D. Cirebon
Asal usul Kota Cirebon ialah pada abad ke 14 di Pantai Utara Jawa
Barat ada desa nelayan kecil 3 yang bernama Muara Jati yang
terletak di lereng bukit Amparan Jati. Muara Jati adalah pelabuhan nelayan
kecil. Saat Raja Kerajaaan Galuh yang ibukotanya di Rajagaluh
menempatkan seseorang sebagai pengurus pelabuhan atau syahbandar yaitu
Ki Gedeng Tapa. Pelabuhan Muara Jati banyak disinggahi kapal kapal
dagang dari luar diantaranya Kapal Cina yang datang untuk berdagang
dengan penduduk setempat, yang diperdagangkanya adalah garam, hasil
pertanian dan terasi. Kemudian Ki Gedeng Tapa mendirikan sebuah
pemukiman di Lemah Wungkuk yang letaknya kurang lebih lima km, ke arah
Selatan dari Muara Jati. Karena banyak saudagar dan pedagang asing juga
dari daerah – daerah lain yang bermukim dan menetap maka daerah itu
dinamakan Caruban yang berarti campuran, kemudian berganti Cerbon
kemudian menjadi Cirebon hingga sekarang.

E. Pengertian Islam
Islam secara harfiah artinya damai, selamat, tunduk dan bersih.Kata
Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S [sin], L [lam], M [mim] yang
bermakna dasar “selamat” [salama]. Dari pengertian secara bahasa ini, dapat
disimpulkan Islam adalah agama yang membawa keselamatan hidup di dunia
dan di akhirat. Menurut istilah Islam yaitu agama terakhir yang diturunkan
Allah SWT. kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai nabi dan utusan Allah
SWT. terakhir untuk umat manusia yang berlaku sepanjang zaman dan
bersumber pada Al qur’an dan As-sunnah serta Ijma’ Ulama.

BAB III
MEDOTE PENELITIAN
4
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini diadakan di Cirebon di Makam Sunan Gunung Jati pada
tanggal 21 Desember 2017.

B. SubjekPenelitian
Subjek penelitian adalah Makam Sunan Gunung Jati.

C. Instrument Penelitian
Istrument penelitian berupa studi pustaka melalui internet, buku dan
pengamatan langsung di Makam Sunan Gunung Jati.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati.
2. Melihat benda-benda peninggalan Sunan Gunung Jati.
3. Meneliti objek yang akan diteliti.
4. Menggumpulkan data-data dan informasi.
5. Merangkum informasi tersebut.

BAB IV
HASIL PENELITIAN
5
A. Perjuangan Sunan Gunung Jati
Sering kali terjadi kericuhan antara nama Fatahillah dengan Syarief
Hidayatullah, yang bergelar Sunan Gunung Jati. Orang menganggap
Fatahillah dan Syarief Hidayatullah adalah satu orang, namun sebenarnya
adalah dua orang. Syarief Hidayatullah adalah cucu Raja Pajajaran dan
seorang penyebar agama islam di Jawa Barat yang kemudian disebut Sunan
Gunung Jati. Sementara itu Fatahilah adalah seorang pemuda pasai yang
dikirim oleh Sultan Trenggono, Raja Demak, untuk membantu Sunan Gunung
Jati berperang melawan penjajah Portugis. Bukti bahwa Fatahillah bukan
Sunan Gunung Jati adalah makam yang berada didekat Sunan Gunung Jati
bertulis Tubagus Pasai Fatahillah.
Syarief Hidayatullah dan ibunya, Syafirah Muda’im, datang ke Negeri
Caruban Larang, JawaBarat, pada tahun 1475 M. Setelah mereka singgah
dulu di Gujarat dan Pasai untuk menambah pengalaman. Ketika mereka
sampai di Negeri Caruban Larang, keduanya disambut gembira oleh Pangeran
Cakrabuana dan keluarganya. Ketika Sunan Gunung Jati dan ibunya tiba di
Caruban Larang. Syekh Kahfi sudah wafat dan dimakamkan di
Pasambangan. Syarifah Muda’im dan Sunan Gunung Jati meneruskan usaha
Syekh Kahfi dengan menbuka Pesantren Gunung Jati.
Pada tahun pemerintahanya, Syarief Hidayatulah berkunjung ke
Pajajaran untuk menggunjungi kakeknya, yaitu Prabu Siliwanggi. Sang Prabu
diajak masuk Islam, tetapi tidak mau. Meskipun Prabu Siliwanggi tidak mau
masuk Islam, ia tidak menghalangi cucunya menyiarkan Agama Islam di
wilayah Pajajaran. Kemudian Syarief Hidayatullah melanjutkan perjalanan ke
Serang, Banten.

Penduduk Serang sudah ada yang masuk Islam karena banyak saudagar Arab
dan Gujarat yang sering singgah ke tempat itu. Meskipun demikian,
kedatangan Syarief 6 Hidayatullah disambut baik oleh
Adipati Banten yang bernama Nyai Kawungten. Dari perkawinan ini, Sunan
Gunung Jati di karuniai dua orang anak,yaitu Nyi Rabu Winaon dan Pangeran
Sabakingking.
Dalam Menyebarkan islam ditanah Jawa, Syarief Hidayatullah tidak
bekerja sendirian. Ia sering bermusyawarah dengan anggota Wali lainya di
Masjid Demak. Bahkan, ia juga ikut membantu pendirian Masjid Demak.
Dari pergaulannya dengan Sultan Demak dan para Wali, Syarief Hidayatullah
akhirnya memimpin Caruban Larang dan mendirikan Kasultanan Pakungwati
dan memproklamirkan diri sebagai Raja dengan gelar Sultan. Dengan
berdirinya Kesultanan tersebut, Cirebon tidak lagi mengirim upeti kepada
Pajajaran yang biasanya disalurkan lewat Adipaten Galuh. Namun, tindakan
ini dianggap sebagai pembangkangan terhadap Raja Pajajaran. Ia tidak peduli
terhadap orang yang berdiri di balik Kesultanan Cirebon. Maka, mengirim
pasukan prajurit piihan yang dipimpin oleh Kijabaya untuk menangkap
Syarief Hidayatulah yang dianggap telah lancang mengangkat diri sebagai
Raja tandingan Pajajaran.
Usaha ini tidak berhasil, Ki Jagabaya dan anak buahnya malah tidak
kembali ke Pajajaran dan mereka masuk Islam dan menjadi pengikut Syarief
Hidayatullah. Setelah Pelabuhan Muara Jati diperluas, maka semakin
bertambah besar pengaruh Kesutanan Pakungwati. Banyak pedagang besar
Negeri asing yang datang menjalin persahabatan, diantaranya Negeri
Tiongkok. Sunan Gunung Jati juga pernah di undang ke Negeri Cina dan
menikah dengan putri Kaisar Cina yang bernama Putri Ong Tien. Setelah
menikah dengan Sunan Gunung Jati, makaPutri Ong Tien diganti namanya
menjadi Nyi Ratu Rara Semanding.

Pada tahun 1511M, Malaka diduduki oleh Bangsa Portugis,


selanjutnya mereka ingin 7 meluaskan kekuasaan ke Pulau
Jawa. Kemenagan demi kemenangan berhasil diraih Fatahillah. Akhirnya,
Sunan Gunung Jati menjodohkan Fatahillah dengan Ratu Wulung Ayu. Ketika
usia Sunan Gunung Jati sudah semakin tua, maka ia mengangkat putranya,
yaitu Pangeran Muhammad Arifin, sebagai Sultan Cirebon dengan gelar
Pasara Pasarean dan Fatahillah diangkat menjadi penasehat sang Sultan.
Sunan Gunung Jati lebih memusatkan diri pada penyiaran dakwah islam di
Gunung Jati. Namun, lima tahun sejak pengangkatan Pangeran Muhammad
Arifin mendadak meninggal dunia mendahului ayahnya. Kemudian
kedudukan Sultan diberikan pada Pangeran Sabakingking oleh Sunan Gunung
Jati dengan pemerintahan di Banten.

B. Strategi Sunan Gunung Jati


Sunan Gunung Jati nama aslinya adalah Syarief Hidayatullah. Syarief
Hidayatullah lahir pada tahun 1448 M. Setelah dewasa Syarief Hidayatullah
memilih berdakwah di Pulau Jawa dari pada di Negeri Arab. Setelah pamanya
wafat, Sunan Gunung Jati menggantikan pamanya dalam menyebarkan islam
di Cirebon dan berhasil mendirikan Cirebon sebagai Kesultanan yang bebas
dari Kerajaan Pajajaran. Dari Cirebon inilah ia kemudian menyiarkan Agama
Islam kedaerah-daerah di Jawa Barat yang belum memeluk Agama Islam,
seperti Majalengka, Kuningan, Kawali, Sunda Kelapa dan Banten. Di
Banten, itulah ia berhasil menjadikan Banten sebagai Kerajaan Islam pada
tahun1525 M. Ketika kembali ke Cirebon ia menyerahkan Kesultanan Banten
kepada anaknya, Sultan Maulana Hasanuddin yang kemudian menurunkan
Raja-Raja Banten. Di tangan Raja-Raja Banten inilah rakyatnya di Islamkan.
Bahkan Syarief Hidayatullah melakukan penyerangan ke Sunda Kelapa.

Penyerangan itu dipimpin oleh Fatahillah, seorang Panglima Angkatan


Perang Kerajaan Demak. 8 Kemudian Fatahillah menjadi
menantu Syarief Hidayatullah. Syarief Hidayatullah wafat pada tahun 1570 M
dan dimakamkan di daerah Gunung Jati, Desa Asatana, Cirebon. Itulah
strategi Sunan GunungJatidalam menyebarkan islam di Cirebon.

BAB V
PENUTUP 9
A. Kesimpulan
Wali Songo mempunyai peranan penting dalam proses peradaban
islam ditanah Jawa. Salah satunya yaitu perjuangan dan strategi Sunan
Gunung Jati dalam menyebarkan islam. Banyak perjuangan yang dilakukan
Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan islam. Tantangan terbesar yang
Sunan Gunung Jati tanggung adalah eyangnya sendiri belum masuk Islam.
Selain itu Sunan Gunung Jati juga berperang melawan penjajah portugis. Dan
setelah Kerajaan Pajajaran dapat ditaklukkan, Pelabuhan Muara Jati
diperluas, sehingga banyak pedagang besa ryang menjalin persahabatan,
diantarnya Negeri Tiongkok. Dari persahabatan tersebut membuat Sunan
Gunung Jati mendapat undangan ke Negeri Cina dan menikah dengan putri
Kaisar Cina yang bernama Putri Ong Tien. Selain perjuangan banyak strategi
yang Sunan Gunung Jati lakukan salah satunya adalah Sunan Gunung Jati
memilih berdakwah di Pulau Jawa dari pada di Negeri Arab.

B. Saran
1. Bagi pengunjung, harus menjaga, merawat keadaan sekitar Makam Sunan
Gunung Jati.
2. Bagi pengelola makam, diharapkan bisa menjaga keamanan dan
kenyamanan para peziarah.

DAFTAR PUSTAKA
10
https://www.google.co.id/search?
q=perjuangan+sunan+gunung+jati+dalam+menyebarkan+islam&oq=per&
aqs=chrome.2.69i57j69i60j35i39jjj69i60j359j0.17426j0j7&client=ms-
android-samsung&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8.

https.//www.google.co.id/search?
q=strategi+sunan+gunung+jati+dalam+menyebarkan+islam&oq=str&aqs=
chrome.169i57j69i59j35i39j0.2207j0j7&client=ms-android-samsung-
&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8.

LAMPIRAN 11

Anda mungkin juga menyukai