Anda di halaman 1dari 2

Logika pada dasarnya dibedakan antara logika deduktif dan logika induktif.

Logika yang berlaku sekarang ini bukan logika selogistik atau juga bukan logika
tradisional, yang sering disebut logika modern atau logika simbolik.
Logika modern menggunakan teori himpunan sebagai pangkal atau sekaligus
sebagai bentuk penalarannya.
Logika sebagai teori penyimpulan menggunakan bahasa sebagai ungkapan konsep
maupun pendapat.
Bahasa yang digunakan dalam logika adalah bentuk kalimat yang dapat dinilai
benar atau salah disebut juga sebagai kalimat berita.

PENGERTIAN LOGIKA
Logika berasal dari kata Yunani “LOGOS” yang berarti “kata”, “uraian kata” atau
“pikiran”. Secara etimologis diartikan sebagai “ilmu tentang uraian pikiran”.
Logika berfungsi sebagai “ dasar filsafat dan sarana ilmu” yang merupakan
“jembatan penghubung” antara filsafat dan ilmu.
Secara etimologi logika didefenisikan sebagai “teori tentang penyimpulan yang
sah” atau “sistem penalaran yang menelaah tentang prinsip-prinsip penyimpuan
yang sah”.
Dalam logika yang ditelaah adalah penyimpulan yang sah, artinya sesuai dengan
pertimbangan akal dan runtut sehingga dapat dilacak kembali.

Anda mungkin juga menyukai