Anda di halaman 1dari 7

PENGANTAR DASAR BERLOGIKA DALAM MATEMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


Syali Hayatinufus Ismail1, Fitriani Annoer2,Evelyn Vivian Alicia3

Dosen pengampu: Dr. Lukman El Hakim, S.Pd., M.Pd


Drs. Swida Purwanto, M.Pd
Email:lukman_hakim@unj.ac.id

Abstrak Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Filsafat Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Artikel ini berisi penjelasan mengenai
pengertian dari logika,dasar-dasar logika,macam-macam logika,sejarah logika,dan kegunaan
logika,serta peran logika dalam berbagai bidang. Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos)
yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike
episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan
untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional
untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan
pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan
masuk akal.
Kata kunci: Logika,Matematika,Filsafat

Abstract The purpose of writing this article is to fulfill the task of the Philosophy of Mathematics
and Natural Sciences course. This article contains an explanation of the meaning of logic, the
basics of logic, various types of logic, the history of logic, and the uses of logic, as well as the role
of logic in various fields. Logic comes from the ancient Greek word (logos) which means the
result of reasoning expressed through words and expressed in language. Logic is a branch of
philosophy. As a science, logic is called logike episteme (Latin: logica scientia) or the science of
logic that is studied to learn straight, precise, and regularly. Science here refers to the rational
ability to know and refers to the ability of the mind to put knowledge into action. The logical word
used can also be interpreted with sense.
Keywords: Logic, Mathematics, Philosophy

PENDAHULUAN memperhatikan kebenaran dan


Logika adalah dasar dan alat berpikir yang kesalahan dari penalaran, dan
logis dalam matematika dan pelajaran- penarikan kesimpulan dari sebuah
pelajaran lainnya, sehingga dapat membantu pernyataan atau lebih.
dan memberikan bekal tambahan untuk
menyampaikan pelajaran di sekolah. Dalam Logika matematika adalah cabang
Logika dipelajari metode-metode dan logika dan matematika yang
prinsip-prinsip yang dapat dipakai untuk mengandung kajian matematis logika
membedakan cara berpikir benar (correct) dan aplikasi kajian ini pada bidang-
atau tidak benar (incorrect), sehingga dapat bidang lain di luar matematika.
Logika matematika berhubungan erat
membantu menyatakan ide-ide tepat dan dengan ilmu komputer dan logika
tidak mempunyai arti ganda. Jadi, dalam ilmu filosofis. Tema utama dalam logika
logika hanya mempelajari atau matematika antara lain adalah
1
kekuatan ekspresif dari logika formal dan ➢ Logika sebagai ilmu pengetahuan
kekuatan deduktif dari sistem pembuktian Logika merupakan sebuah ilmu
formal. pengetahuan di mana obyek
materialnya adalah berpikir
Logika matematika sering dibagi ke dalam (khususnya penalaran/proses
cabang-cabang dari teori himpunan, teori penalaran) dan obyek formal logika
model, teori rekursi, teori pembuktian, serta adalah berpikir/penalaran yang
matematika konstruktif. Bidang-bidang ini ditinjau dari segi ketepatannya.
memiliki hasil dasar logika yang serupa. ➢ Logika sebagai cabang filsafat
Melalui logika kita dapat mengetahui Logika adalah sebuah cabang filsafat
kebenaran suatu pernyataan dari suatu yang praktis. Praktis di sini berarti
kalimat dan mengetahui apakah pernyataan logika dapat dipraktekkan dalam
pertama sama maknanya dengan pernyataan kehidupan sehari-hari. Logika lahir
kedua. Misalkan, apakah pernyataan “Jika bersama-sama dengan lahirnya filsafat
sekarang adalah hari Minggu maka sekolah di Yunani. Dalam usaha untuk
libur.” sama artinya dengan “Jika sekolah memasarkan pikiran-pikirannya serta
libur maka sekarang adalah hari Minggu.”? pendapat-pendapatnya, filsuf-filsuf
Untuk menjawab pertanyaan ini tentu kita Yunani kuno tidak jarang mencoba
perlu mengetahui aturan-aturan dalam logika. membantah pikiran yang lain dengan
menunjukkan kesesatan penalarannya.
Banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai Logika digunakan untuk melakukan
logika. Dengan logika, kita juga dapat pembuktian. Logika mengatakan yang
mengetahui apakah suatu pernyataan bernilai bentuk inferensi yang berlaku dan
benar atau salah. Hal terpenting yang akan yang tidak. Secara tradisional, logika
didapatkan setelah mempelajari logika dipelajari sebagai cabang filosofi,
matematika adalah kemampuan atau keahlian tetapi juga bisa dianggap sebagai
mengambil kesimpulan dengan benar atau cabang matematika. logika tidak bisa
sah. Logika matematika memberikan dasar dihindarkan dalam proses hidup
bagi sebuah pengambilan kesimpulan dan mencari kebenaran
dapat digunakan dalam banyak aspek ➢ Dasar-dasar Logika
kehidupan. Konsep bentuk logis adalah inti dari
logika. Konsep itu menyatakan bahwa
PEMBAHASAN kesasihan (validitas) sebuah argumen
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος ditentukan oleh bentuk logisnya,
(logos) yang berarti hasil pertimbangan akal bukan oleh isinya. Dalam hal ini
pikiran yang diutarakan lewat kata dan logika menjadi alat untuk
dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah menganalisis argumen, yakni
salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, hubungan antara kesimpulan dan
logika disebut dengan logike episteme (Latin: bukti atau bukti-bukti yang diberikan
logica scientia) atau ilmu logika (ilmu (premis). Logika silogistik tradisional
pengetahuan) yang mempelajari kecakapan Aristoteles dan logika simbolik
untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. modern adalah contoh-contoh dari
Ilmu di sini mengacu pada kemampuan logika formal.
rasional untuk mengetahui dan kecakapan Dasar penalaran dalam logika ada
mengacu pada kesanggupan akal budi untuk dua, yakni deduktif dan induktif.
mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan.
Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa
juga diartikan dengan masuk akal.
2
● Penalaran Deduktif ➢ Sejarah Logika
Penalaran deduktif, kadang disebut logika Masa Yunani Kuno
deduktif adalah penalaran yang membangun Logika dimulai sejak Thales (624 SM
atau mengevaluasi argumen deduktif. - 548 SM), filsuf Yunani pertama
Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran yang meninggalkan segala dongeng,
dari kesimpulan ditarik atau merupakan takhayul, dan cerita-cerita isapan
konsekuensi logis dari premis-premisnya. jempol dan berpaling kepada akal
Argumen deduktif dinyatakan valid atau budi untuk memecahkan rahasia alam
tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah semesta.
argumen deduktif dinyatakan valid jika dan Thales mengatakan bahwa air adalah
hanya jika kesimpulannya merupakan arkhe (Yunani) yang berarti prinsip
konsekuensi logis dari premis-premisnya. atau asas utama alam semesta. Saat itu
Contoh argumen deduktif: Thales telah mengenalkan logika
1. Setiap mamalia punya sebuah induktif.
jantung Aristoteles kemudian mengenalkan
2. Semua kuda adalah mamalia logika sebagai ilmu, yang kemudian
3. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung disebut logica scientica. Aristoteles
mengatakan bahwa Thales menarik
● Penalaran Induktif kesimpulan bahwa air adalah arkhe
Penalaran induktif, kadang disebut logika alam semesta dengan alasan bahwa air
induktif—adalah penalaran yang berangkat adalah jiwa segala sesuatu.
dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk Dalam logika Thales, air adalah arkhe
mencapai kesimpulan umum. alam semesta, yang menurut
Contoh argumen induktif: Aristoteles disimpulkan dari:
● Air adalah jiwa tumbuh-
1. Kuda Sumba punya sebuah jantung
tumbuhan (karena tanpa air
2. Kuda Australia punya sebuah jantung tumbuhan mati)
● Air adalah jiwa hewan dan jiwa
3. Kuda Amerika punya sebuah jantung
manusia
4. Kuda Inggris punya sebuah jantung ● Air jugalah uap
● Air jugalah es
5. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung
Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa Jadi, air adalah jiwa dari segala
ciri utama yang membedakan penalaran sesuatu, yang berarti, air adalah arkhe
induktif dan deduktif. alam semesta.
Sejak saat Thales sang filsuf
Deduktif Induktif mengenalkan pernyataannya, logika
Jika semua premis Jika premis benar, telah mulai dikembangkan. Kaum
benar maka kesimpulan mungkin Sofis beserta Plato (427 SM - 347
kesimpulan pasti benar benar, tapi tak pasti SM) juga telah merintis dan
benar. memberikan saran-saran dalam bidang
ini.
Semua informasi atau Kesimpulan memuat Pada masa Aristoteles logika masih
fakta pada kesimpulan informasi yang tak ada, disebut dengan analitica , yang secara
sudah ada, bahkan secara implisit, khusus meneliti berbagai argumentasii
sekurangnya secara dalam premis. yang berangkat dari proposisii yang
implisit, dalam premis. benar, dan dialektika yang secara
khusus meneliti argumentasi yang
3
berangkat dari proposisi yang masih ● Raymundus Lullus (1232 -
diragukan kebenarannya. Inti dari logika 1315) yang menemukan metode
Aristoteles adalah silogisme. logika baru yang dinamakan
Buku Aristoteles to Oraganon (alat) Ars Magna, yang merupakan
berjumlah enam, yaitu: semacam aljabar pengertian.
● William Ocham (1295 - 1349)
1. Categoriae menguraikan pengertian- Pengembangan dan penggunaan
pengertian logika Aristoteles secara murni
2. De interpretatione tentang keputusan- diteruskan oleh Thomas Hobbes
keputusan (1588 - 1679) dengan karyanya
3. Analytica Posteriora tentang Leviatan dan John Locke (1632-1704)
pembuktian. dalam An Essay Concerning Human
4. Analytica Priora tentang silogisme. Understanding
5. Topica tentang argumentasi dan metode Francis Bacon (1561 - 1626)
berdebat. mengembangkan logika induktif yang
6. De sohisticis elenchis tentang kesesatan diperkenalkan dalam bukunya Novum
dan kekeliruan berpikir. Organum Scientiarum.
Pada 370 SM - 288 SM Theoprastus, murid J.S. Mills (1806 - 1873) melanjutkan
Aristoteles yang menjadi pemimpin Lyceum, logika yang menekankan pada
melanjutkan pengembangn logika. pemikiran induksi dalam bukunya
Istilah logika untuk pertama kalinya System of Logic
dikenalkan oleh Zeno dari Citium 334 SM - Lalu logika diperkaya dengan
226 SM pelopor Kaum Stoa. Sistematisasi hadirnya pelopor-pelopor logika
logika terjadi pada masa Galenus (130 SM - simbolik seperti:
201 SM) dan Sextus Empiricus 200 M, dua ● Gottfried Wilhelm Leibniz
orang dokter medis yang mengembangkan (1646-1716) menyusun logika
logika dengan menerapkan metode geometri. aljabar berdasarkan Ars Magna
Porohyus (232-305) membuat suatu dari Raymundus Lullus. Logika
pengantar (eisagoge) pada Categoriae, salah ini bertujuan menyederhanakan
satu buku Aristoteles. pekerjaan akal budi dan lebih
Boethius (480-524) menerjemahkan Eisagoge mempertajam kepastian.
Porphyrius ke dalam bahasa Latin dan ● George Boole (1815-1864)
menambahkan komentar- komentarnya. ● John Venn (1834-1923)
Johanes Damascenus (674 - 749) ● Gottlob Frege (1848 - 1925)
menerbitkan Fons Scienteae. Lalu Chares Sanders Peirce (1839-
1914), seorang filsuf Amerika Serikat
Abad pertengahan dan logika modern yang pernah mengajar di John
Pada abad 9 hingga abad 15, buku-buku Hopkins University,melengkapi
Aristoteles seperti De Interpretatione, logika simbolik dengan karya-karya
Eisagoge oleh Porphyus dan karya Boethius tulisnya. Ia memperkenalkan dalil
masih digunakan. Peirce (Peirce's Law) yang
Thomas Aquinas 1224-1274 dan kawan- menafsirkan logika selaku teori umum
kawannya berusaha mengadakan mengenai tanda (general theory of
sistematisasi logika. signs)
Lahirlah logika modern dengan tokoh-tokoh Puncak kejayaan logika simbolik
seperti: terjadi pada tahun 1910-1913 dengan
● Petrus Hispanus (1210 - 1278) terbitnya Principia Mathematica tiga
● Roger Bacon (1214-1292) jilid yang merupakan karya bersama
4
Alfred North Whitehead (1861 - 1914) dan maka akan meningkatkan citra
Bertrand Arthur William Russel (1872 - diri seseorang.
1970). ➢ Macam-macam logika
Logika simbolik lalu diteruskan oleh Ludwig ● Logika alamiah
Wittgenstein (1889-1951), Rudolf Carnap Logika alamiah adalah kinerja akal
(1891-1970), Kurt Godel (1906-1978), dan budi manusia yang berpikir secara
lain-lain. tepat dan lurus sebelum dipengaruhi
➢ Logika sebagai matematika murni oleh keinginan-keinginan dan
Logika masuk ke dalam kategori matematika kecenderungan-kecenderungan yang
murni karena matematika adalah logika yang subyektif. Kemampuan logika
tersistematisasi. Matematika adalah alamiah manusia ada sejak lahir.
pendekatan logika kepada metode ilmu ukur Logika ini bisa dipelajari dengan
yang menggunakan tanda-tanda atau simbol- memberi contoh penerapan dalam
simbol matematik (logika simbolik). Logika kehidupan nyata.
tersistematisasi dikenalkan oleh dua orang ● Logika ilmiah
dokter medis, Galenus (130-201 M) dan Logika ilmiah memperhalus,
Sextus Empiricus (sekitar 200 M) yang mempertajam pikiran, serta akal budi.
mengembangkan logika dengan menerapkan Logika ilmiah menjadi ilmu khusus
metode geometri. yang merumuskan azas-azas yang
Puncak logika simbolik terjadi pada tahun harus ditepati dalam setiap pemikiran.
1910-1913 dengan terbitnya Principia Berkat pertolongan logika ilmiah
Mathematica tiga jilid yang merupakan karya inilah akal budi dapat bekerja dengan
bersama Alfred North Whitehead (1861 - lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah,
1914) dan Bertrand Arthur William Russel dan lebih aman. Logika ilmiah
(1872 - 1970). dimaksudkan untuk menghindarkan
➢ Kegunaan logika kesesatan atau, paling tidak,
1. Membantu setiap orang yang dikurangi.
mempelajari logika untuk berpikir secara
➢ LOGIKA MATEMATIKA
rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, Logika matematika adalah cabang
metodis dan koheren. ilmu matematika yang mempelajari
2. Meningkatkan kemampuan berpikir tentang cara menentukan nilai
secara abstrak, cermat, dan objektif. kebenaran suatu pernyataan dan cara
3. Menambah kecerdasan dan menarik kesimpulan dari beberapa
meningkatkan kemampuan berpikir pernyataan yang diberikan.
secara tajam dan mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk • KALIMAT TERBUKA DAN
berpikir sendiri dengan menggunakan KALIMAT TERTUTUP
asas-asas sistematis 1. Kalimat Terbuka
5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan Kalimat terbuka adalah kalimat yang
menghindari kesalahan-kesalahan belum dapat ditentukan nilai
berpkir, kekeliruan, serta kesesatan. kebenarannya karena masih
6. Mampu melakukan analisis terhadap mengandung variabel atau pengganti.
suatu kejadian. Contoh : x + 5 = 9
7. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon Dia anak yang cantik
( bahasa Jawa ) 2. Kalimat Tertutup
8. Apabila sudah mampu berpikir Kalimat tertutup adalah kalimat yang
rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sudah dapat ditentukan nilai
sebagaimana tersebut pada butir pertama kebenarannya. Kalimat tertutup
5
disebut juga pernyataan karena telah Kalimat terbuka adalah kalimat yang
memiliki nilai kebenaran (bisa benar atau memuat peubah/variabel, sehingga
salah saja) belum dapat ditentukan nilai
Contoh : 2 + 3 = 5 kebenarannya (benar atau salah).
Besok hari jumat
Keterangan: PENUTUP
Suatu kalimat disebut “pernyataan” jika
KESIMPULAN
kalimat tersebut dapat dinyatakan secara
Berdasarkan uraian di atas, kami
jelas, tegas, dan dapat ditentukan nilai
dapat menyimpulkan bahwa ilmu
kebenarannya secara pasti oleh semua orang
logika matematika bisa diterapkan
bukan sebagian orang saja.
untuk membantu cabang ilmu
• NOTASI DAN NILAI KEBENARAN matematika lain dalam menyusun
SUATU PERNYATAAN kalimat matematika, lalu
Ø Dalam logika matematika, suatu membuktikan pernyataan-pernyataan
pernyataan dinotasikan dengan huruf kecil, di dalamnya sehingga pernyataan
seperti : p, q, r, ... dst menjadi bersifat universal dan dapat
Misalnya pernyataan “ 5 + 4 = 9 “ dan dipahami oleh matematikawan serta
pernyataan “ ikan bernapas dengan paru-paru pembelajar matematika di seluruh
“ dapat dinotasikan berturut-turut sebagai penjuru dunia.
p:5+4=9
q : ikan bernapas dengan paru-paru Selain itu, cabang ilmu logika
Ø Jika pernyataan itu bernilai “benar” matematika juga turut membantu
disimbolkan dengan B, dan jika “salah” umat manusia dalam mengasah alur
disimbolkan dengan S. berpikir yang benar serta membentuk
suatu pemikiran yang sistematis dan
Setiap pernyataan adalah kalimat, tetapi tidak logis. Oleh karena itu, ketika
semua kalimat adalah pernyataan. Pernyataan dihadapkan dengan sebuah masalah,
adalah kalimat yang hanya benar saja atau umat manusia diharapkan dapat
salah saja, tetapi tidak dapat sekailigus benar
mengaplikasikan teori logika
atau salah. Kalimat yang dapat digolongkan
pernyataan adalah kalimat-kalimat yang matematika ini sehingga masalah
menerangkan sesuatu (disebut yang dihadapi bisa terselesaikan
kalimat deklaratif). Namun perlu diingat secara rasional.
bahwa tidak semua kalimat deklaratif itu
merupakan pernyataan.
SARAN
Demikian makalah yang kami susun
Benar atau salah dari suatu pernyataan dapat
ini, semoga memberi manfaat.
ditentukan memakai dasar empiris dan dasar
Apabila ada kritik dan saran yang
tak empiris.
ingin disampaikan terkait isi makalah
1. Dasar empiris, yaitu menentukan benar ini, kami mempersilakan untuk
atau salah dari sebuah pernyataan menghubungi salah satu anggota
berdasarkan fakta yang ada atau kelompok kami. Kami memohon
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. maaf jika terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan
2. Dasar tak empiris, yaitu menentukan
makalah ini.
benar atau salah dari sebuah pernyataan
dengan memakai bukti atau
perhitungan-perhitungan dalam
matematika.
6
DAFTAR PUSTAKA
UCAPAN TERIMAKASIH
Susanto. (2013, April 27).
Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr. Lukman El Hakim, Pernyataan,Nilai
S.Pd., M.Pd yang telah membimbing Kebenaran,dan Kalimat
kami dalam penyusunan artikel terbuka.
berjudul “Pengantar Dasar Berlogika Retrieved from
Dalam Matematika” yang disusun https://sites.google.com/site/l
dengan tujuan untuk memenuhi ogikamatematikaunsyiah/a-
tugas Mata Kuliah Filsafat pengantar
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Semester Ahmad.D. (2019). Keterkaitan antara
116 Program Studi Pendidikan Ilmu Filsafat dan Logika
Matematika 2021. Kami ucapkan Retrieved from
juga terimakasih terhadap pihak https://eurekapendidikan.com
yang telah membantu dalam /keterkaitan-antara-ilmu-
penyusunan artikel ini. filsafat-dan
Nico. (2016,April 28). Materi
Pengantar Logika Dasar
Berpikir
Retrieved from
https://fia.ub.ac.id/rsc/info-
kegiatan/materi-pengantar-
logika-dasar-berpikir.html

Anda mungkin juga menyukai