Di Susun Oleh :
KELOMPOK 8
Azhari, S.Kep
Kamariah, S.Kep
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
KELOMPOK 8
Azhari, S.Kep
Kamariah, S.Kep
Mengetahui,
Preseptor Akademik(PA)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
menit, diharapkan :
diberikan.
pentabio.
Orang tua klien yang berada di poli tumbuh kembang RSUD Ulin
Banjarmasin.
B. KOMUNIKATOR
Mulia Banjarmasin.
C. PENGORGANISASIAN
D. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ceramah dan tanya jawab
E. MEDIA
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet
F. MATERI
pemberian imunisasi
4. Menjelaskan jenis imunisasi pentabio
pentabio.
pentabio.
pentabio.
3. Evaluasi perasaan
peserta
5. Mengucapkan salam
H. SETTING TEMPAT
Keterangan
: Pembicara
: Peserta
: Fasilitator
: Moderator
: Observer
: Pembimbing Klinik
: Pembimbing Akademik
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
disepakati.
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
awal hingga akhir dan tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum
acara selesai.
Lampiran Materi
IMUNISASI PENTABIO
A. Definisi Imunisasi
bayi dan anak serta ibu hamil terhadap penyakit tertentu (Adriana, 2013).
Imunisasi juga berasal dari kata imun yang berarti kebal atau
(HBsAg) murni yang tidak infeksius, dan komponen Hib sebagai vaksin
secara simultan.
berbeda secara bermakna dengan vaksin DTP, Hepatitis B dan Hib yang
diberikan secara terpisah. Untuk DTP, reaksi lokal dan sistemik ringan
dan kemerahan pada lokasi suntikan disertai demam dapat timbul dalam
irritabilitas (rewel), dan menangis dengan nada tinggi dapat terjadi dalam
dan 4-8 jam setelah imunisasi mengurangi terjadinya demam. Studi yang
antara DTP, dan disfungsi sistem saraf kronis pada anak. Oleh
karenanya, tidak ada bukti ilmiah bahwa reaksi tersebut mempunyai
anafilaksis berat sangat jarang. Data yang ada tidak menunjukkan adanya
diabetes.
dalam dua atau tiga hari, dan tidak memerlukan tindakan medis lebih
ditegakkan.
Langkah paling awal untuk mengatasi efek samping dari imunisasi HiB
penting diketahui oleh para orang tua. Jika terjadi demam, pengompresan
bekas suntikan. Jika masih menyusui, pemberian Air Susu Ibu (ASI)
F. Kontraindikasi
atau gejala kelainan otak pada bayi baru lahir atau kelainan saraf serius
hal ini vaksin tidak boleh diberikan sebagai vaksin kombinasi, tetapi
G. Jadwal Penyuntikan
baru lahir.
2. Vaksin ini harus dimulai secepat mungkin dengan dosis pertama pada
usia 6 minggu, dan dua dosis berikutnya diberikan dengan jarak waktu 4
minggu.
3. Vaksin ini aman dan efektif diberikan bersamaan dengan vaksin BCG,
campak, polio (OPV atau IPV),yellow fever dan suplemen vitamin A. Jika
pada lokasi yang berlainan. Vaksin ini tidak boleh dicampur dalam satu
H. Area Penyuntikan
anak dapat menyebabkan luka saraf siatik dan tidak dianjurkan. Suntikan
a. Posyandu
b. Puskesmas
d. Rumah bersalin
e. Rumah sakit
DAFTAR PUSTAKA
FOTO KEGIATAN
ABSENSI PANITIA PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
ABSENSI PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.