( SAP )
IMUNISASI
Disusun oleh :
Intan Fachrini 11-
013
Chintia Citra 11-
040
Putri Umepal 11-
048
Rosa Harmila 11-180
Mimi Fitriani 11-202
Riko Hakiki 11-213
BAITURRAHMAH
2015
A. Latar Belakang
dan tambahan dengan tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
(Depkes, 2005:3)
Sekitar 1,7 juta kematian yang terjadi pada anak atau 5% pada balita
(PD3I) seperti TBC, difteri, pertusis, campak, tetanus, polio dan hepatitis B.
tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata akan dapat menimbulkan
cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di seluruh
desa atau kelurahan pada tahun 2010. Pencegahan dapat dilakukan apabila
orang tua tahu bagaimana penyakit itu terjadi dan mampu mengambil langkah
3. Materi
a. Pengertian Imunisasi
b. Tujuan Pemberian Imunisasi
c. Jenis Imunisasi
d. Jadwal pemberian Imunisasi
e. Efek samping Imunisasi
f. Tempat memperoleh Imunisasi
4. Strategi Pelaksanaan
Topik : IMUNISASI
Metode :
* Ceramah
* Diskusi
* Lembar balik
* Leaflet
Setting tempat
Keterangan :
: Presenter
: Moderator
: Notulen
: Fasilitator
: Pembimbing Akademik
: : Responden
5. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik :
Pembimbing Klinik :
6. Tugas Pengorganisasian
Akademik
Memimpin diskusi.
Menyimpulkan kegiatan.
7. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens
Kegiatan
1 Pembukaan o Memberi salam - menjawab salam. 5 menit
o memperkenalkan diri, - memperhatikan.
pembimbing Klinik, - memperhatikan
Akademik dan anggota
kelompok. - memperhatikan
o Menjelaskan Topik dan
Tujuan Penyuluhan
o membuat kontrak waktu / menyetujui kontrak
bahasa dengan audiens waktu/bahasa dengan
audiens
2 Pelaksanaan 1. Menggali pengetahuan Menyampaikan pendapat. 15 menit
audiens tentang pengertian
imunisasi Mendengarkan dan
2. Memberi reinforcement memperhatikan.
positif. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan pengertian memperhatikan.
imunisasi Menyampaikan pendapat.
4. Menggali pengetahuan
audiens tentang tujuan
5. Memberi reinforcement Mendengarkan dan
positif. memperhatikan.
6. Menjelaskan etiologi Tujuan
7. Menggali pengetahuan Mendengarkan dan
audiens tentang jenis memperhatikan.
imunisasi Menyampaikan pendapat.
8.Memberi reinforcement
positif.
9. Menjelaskan jenis Mendengarkan dan
imunisasi. memperhatikan.
10. Menggali pengetahuan
audiens tentang Jadwal Mendengarkan dan
imunisasi. memperhatikan.
11. Memberi reinforcement
positif. Menyampaikan pendapat.
12. Menjelaskan tentang
jadwal imunisasi.
13. Menggali pengetahuan Mendengarkan dan
audiens tentang efek memperhatikan.
samping imunsasi
14. Memberi reinforcement
positif.
15. Menjelaskan komplikasi
efek samping imunisasi
16. Menggali pengetahuan
audiens tentang Tempat
memperoleh imunisasi .
17. Memberi reinforcement
positif.
18. Menjelaskan tempat
memperoleh imunisasi
3 Penutup 1. Mengevaluasi Mengajukan pertanyaan 10 enit
Mendengarkan dan
2. Menyimpulkan materi memperhatikan
bersama audiens Menjawab salam
3. Membagikan Leaflet
4. memberikan salam
penutup
8. Evaluasi
Evaluasi Struktur
SAP dan materi tersedia sesuai rencana.
Evaluasi Proses
Evaluasi Hasil
Audiens mampu :
DAFTAR PUSTAKA
……..2000. Diktat Kuliah Ilmu Keperawatan Anak PSIK.FK.Unair
TA:2000/2001. Surabaya
Indonesia,Jakarta
Pusdiknakes. 1993. Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga Depkes RI,
Jakarta
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
3. JENIS IMUNISASI
a. Imunisasi BCG
2 tahun. Imunisasi BCG cukup diberikan 1 kali saja. Pada anak yang
akan diimunisasi dengan usia lebih dari 2 bulan, harus dilakukan
b. Imunisasi DPT- HB
c. Imunisasi Poliomiolitis
poliomiolitis.
Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir atau berumur beberapa
d. Imunisasi Campak
imunisasi campak sebelum usia 9 bulan, yaitu antara usia 6-9 bulan.
e. Imunisasi Hepatitis 0
UMUR VAKSIN
0 Bln (2 minggu setelah bayi lahir) HB 0
1 Bln BCG Polio 1
2 Bln DPT- HB 1 Polio 2
3 Bln DPT - HB 2 Polio 3
4 Bln DPT -HB 3 Polio 4
9 Bln Campak
Semua vaksin diatas dapat dilakukan diluar jadwal ketika ada wabah.
Vaksin campak dapat diberikan lebih dari satu kali ketika ada wabah.
berak ringan.
Pada anak dengan diare berat atau sedang sakit parah, imunisasi
polio dapat ditangguhkan.
CAMPAK Biasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi. Mungkin
terjadi demam ringan dan tampak sedikit bercak merah pada
pipi di bawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan.
HEPATITIS B Reaksi yang mungkin terjadi adalah berupa nyeri pada tempat
suntikan, yang mungkin disertai dengan timbulnya rasa panas
atau pembengkakan. Reaksi ini akan menghilang dalam waktu
2 hari. Reaksi lain yang mungkin terjadi ialah demam ringan.
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
c. BKIA/Rumah Bersalin
d. Posyandu
e. Praktek Dokter Swasta (terutama dokter spesialis anak)
ABSENSI PESERTA
Hari/ Tanggal :
Tempat :
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25 25.
26. 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.